Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Constraints Penerapan Flexible Working dan Coping Individual dalam Pengelolaan Konflik Pekerjaan-Keluarga
Pertanyaan Penelitian
1.
Berapa lama ibu bekerja di organisasi ini?
2.
Bagaimana rancangan pekerjaan ibu setiap hari?
3.
Bagaimana aturan jam kerja di organisasi ini?
4.
Apakah waktu untuk menyelesaikan pekerjaan di
rasa sudah cukup?
5.
Bagaimana tanggapan keluarga tentang pekerjaan
ibu?
6.
Bagaimana ibu membagi waktu antara pekerjaan
dan keluarga?
7.
Apakah/pernahkah mengalami stres kerja atau
kelelahan?jika iya, bagaimana ibu mengatasinya?
8.
Pernahkah
karyawan
mengalami
konflik
pekerjaan-keluarga?
9.
Apakah
ibu
sudah
merasa
tanggungjawabnya
terhadap
seimbang
keluarga
dalam
dan
pekerjaan?
10. Pernahkah
entah
dari
suami
atau
anak
berkomentar (protes atau menuntut) punya waktu
yang
lebih
banyak
di
rumah?
bagaimana
mengatasi hal tersebut?
11. Bagaimana tanggapan ibu jika keluarga tidak
mendukung pekerjaan?
12. Bagaimana perasaan karyawan tentang pekerjaan
yang dilakukan?
81
13. Bagaimana tanggapan karyawan dengan kondisi
kerja dan lingkungan kerja?
14. Pernahkah
karyawan
berpikir
untuk
pindah
pekerjaan? mengapa?
15. Apakah
ketidakseimbangan
ini
pernah
mengganggu pikiran dan pekerjaan ibu?
16. Pernahkah ibu sampai terganggu kesehatan dan
performa akibat kelelahan, ketegangan dan stres
kerja?
17. Apakah untuk profesi pekerjaan memungkinkan
untuk bekerja secara fleksibel? mengapa?
18. Adakah kegiatan khusus yang organisasi siapkan
untuk menanggulangi stres kerja?
19. Dengan tekanan kerja dan stres kerja yang ada,
mengapa organisasi tidak menerapkan flexible
working?
20. Apa harapan ibu untuk pekerjaan dan keluarga
kedepannya?
82
1.
Berapa lama ibu bekerja di organisasi ini?
2.
Bagaimana rancangan pekerjaan ibu setiap hari?
3.
Bagaimana aturan jam kerja di organisasi ini?
4.
Apakah waktu untuk menyelesaikan pekerjaan di
rasa sudah cukup?
5.
Bagaimana tanggapan keluarga tentang pekerjaan
ibu?
6.
Bagaimana ibu membagi waktu antara pekerjaan
dan keluarga?
7.
Apakah/pernahkah mengalami stres kerja atau
kelelahan?jika iya, bagaimana ibu mengatasinya?
8.
Pernahkah
karyawan
mengalami
konflik
pekerjaan-keluarga?
9.
Apakah
ibu
sudah
merasa
tanggungjawabnya
terhadap
seimbang
keluarga
dalam
dan
pekerjaan?
10. Pernahkah
entah
dari
suami
atau
anak
berkomentar (protes atau menuntut) punya waktu
yang
lebih
banyak
di
rumah?
bagaimana
mengatasi hal tersebut?
11. Bagaimana tanggapan ibu jika keluarga tidak
mendukung pekerjaan?
12. Bagaimana perasaan karyawan tentang pekerjaan
yang dilakukan?
81
13. Bagaimana tanggapan karyawan dengan kondisi
kerja dan lingkungan kerja?
14. Pernahkah
karyawan
berpikir
untuk
pindah
pekerjaan? mengapa?
15. Apakah
ketidakseimbangan
ini
pernah
mengganggu pikiran dan pekerjaan ibu?
16. Pernahkah ibu sampai terganggu kesehatan dan
performa akibat kelelahan, ketegangan dan stres
kerja?
17. Apakah untuk profesi pekerjaan memungkinkan
untuk bekerja secara fleksibel? mengapa?
18. Adakah kegiatan khusus yang organisasi siapkan
untuk menanggulangi stres kerja?
19. Dengan tekanan kerja dan stres kerja yang ada,
mengapa organisasi tidak menerapkan flexible
working?
20. Apa harapan ibu untuk pekerjaan dan keluarga
kedepannya?
82