EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DENGAN PENDEKATAN TEORI BELAJAR VAN HIELE PADA MATERI SEGIEMPAT DITINJAU DARI EFIKASI DIRI SISWA SMP KELAS VII DI KABUPATEN SEMARANG.
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DENGAN
PENDEKATAN TEORI BELAJAR VAN HIELE PADA MATERI SEGIEMPAT DITINJAU DARI EFIKASI DIRI SISWA SMP
KELAS VII DI KABUPATEN SEMARANG
TESIS
Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister
Program Studi Pendidikan Matematika
Oleh Asep Mintarto NIM S851202009
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2016
(2)
ii
PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI
Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa:
1. Tesis yang berjudul “Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Student Teams-Achievement Divisions (STAD) dengan Pendekatan Teori Belajar Van Hiele pada Materi Segiempat Ditinjau dari Efikasi Diri Siswa SMP Kelas VII di Kabupaten Semarang” adalah karya penelitian saya sendiri dan bebas plagiat, serta tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali digunakan sebagai acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber acuan serta daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan (Permendiknas No. 17, Tahun 2010).
2. Publikasi sebagian atau keseluruhan ini Tesis pada jurnal atau forum ilmiah harus seijin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan FKIP UNS sebagai Institusinya. Apabila dengan waktu sekurang-kurangnya satu semester (enam bulan sejak pengesahan Tesis) saya tidak melakukan publikasi dari sebagian atau keseluruhan Tesis ini, maka Program Studi Magister Pendidikan Matematika FKIP UNS berhak mempublikasikan pada jurnal ilmiah yang diterbitkan Program Studi Magister Pendidikan Matematika FKIP UNS. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi yang berlaku.
Surakarta, November 2016 Yang membuat pernyataan
Asep Mintarto NIM S851202009
(3)
iii
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DENGAN
PENDEKATAN TEORI BELAJAR VAN HIELE PADA MATERI SEGIEMPAT DITINJAU DARI EFIKASI DIRI SISWA SMP
KELAS VII DI KABUPATEN SEMARANG
TESIS
Oleh : Asep Mintarto NIM S851202009
Komisi Nama Tanda Tangan Tanggal
Pembimbing
Pembimbing Dr. Mardiyana, M.Si. ... ... NIP. 19660225 199302 1 002
Kopembimbing Dr. Dewi Retno Sari S, M. Kom. ... ... NIP. 19700720 199702 2 001
Telah dinyatakan memenuhi syarat pada tanggal ………
Kepala Program Studi Magister Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret
Dr. Mardiyana, M.Si. NIP. 19660225 199302 1 002
(4)
iv
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DENGAN
PENDEKATAN TEORI BELAJAR VAN HIELE PADA MATERI SEGIEMPAT DITINJAU DARI EFIKASI DIRI SISWA SMP
KELAS VII DI KABUPATEN SEMARANG
TESIS Oleh : Asep Mintarto NIM S851202009
Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal
Ketua Prof. Drs. Tri Atmojo K, M.Sc. Ph.D ... ... NIP. 19630826 198803 1 002
Sekretaris Dr. Sri Subanti, M.Si ... ... NIP. 19581031 198803 1 002
Anggota Dr. Mardiyana, M.Si ... ... Penguji NIP. 19660225 199302 1 002
Dr. Dewi Retno Sari S, M. Kom. ... ... NIP. 19700720 199702 2 001
Telah dipertahankan di depan penguji Dinyatakan telah memenuhi syarat
pada tanggal ………
Dekan FKIP UNS,
Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd. NIP. 19610124 198702 1 001
Kepala Program Studi Magister Pendidikan Matematika,
Dr. Mardiyana, M.Si.
(5)
v
MOTO
Persahabatan sejati melipatgandakan kebaikan dalam hidup dan memecah-mecah keburukan dalam hidup. Berupayalah memiliki teman,
karena hidup tanpa teman ibarat hidup di pulau gersang…
Menemukan seorang teman sejati dalam kehidupan ini adalah nasib baik; mempertahankan teman itu adalah berkah.
(Baltasar Gracian)
Belajar dari kemarin, hidup untuk sekarang, berharap untuk besok. Hal yang paling penting adalah jangan berhenti bertanya.
(6)
vi
PERSEMBAHAN
Tesis ini kupersembahkan untuk:
Bapak Anton Sudibyo dan Ibu Narsiti serta Bapak Imam Soepeno dan Ibu Sri Hartati, bapak dan ibuku, yang telah menjadi motivasi dan inspirasi, serta tiada henti memberikan dukungan dan do’a.
Meita Hesti Imawati dan Adam Fauzan Asthaputra, istri dan anakku, yang senantiasa menjadi penyemangat dan menemani di setiap hariku.
Teman-teman kerja di SMP Negeri 5 Ungaran dan teman-teman guru Matematika SMP di Kabupaten Semarang, yang tiada henti memberikan dukungan dan semangat dalam setiap karsa dan karyaku.
(7)
vii
ABSTRAK
AsepMintarto. S851202009. Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams-Achievement Divisions (STAD) dengan Pendekatan Teori Belajar Van Hiele Pada Materi SegiempatDitinjau dari Efikasi Diri SiswaSMP Kelas VIIdi Kabupaten Semarang. Tesis.Pembimbing: Dr. Mardiyana, M.Si. dan Kopembimbing II: Dr. Dewi Retno Sari S, M.Kom.Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan : (1) manakah pembelajaran yang memberikan prestasi belajar lebih baik antara model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan teori van Hiele, model pembelajaran kooperatif tipe STAD, dan model pembelajaran Langsung pada siswa kelas VII SMP di Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2013/2014; (2) manakah yang mempunyai prestasi belajar lebih baik antara siswa yang mempunyai efikasi diri tinggi, sedang, atau rendah; (3) pada masing-masing model pembelajaran, manakah yang mempunyai prestasi belajar yang lebih baik antara siswa dengan efikasi diri tinggi, sedang, atau rendah; (4) pada masing-masing kategori efikasi diri, manakah yang menghasilkan prestasi belajar siswa yang lebih baik antara model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan teori van Hiele, model pembelajaran kooperatif tipe STAD, atau model pembelajaran Langsung.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP di Kabupaten Semarang, yang terdiri atas 92 SMP negeri dan swasta pada semester II tahun pelajaran 2013/2014. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII-A, VII-I, dan VII-J SMP Negeri 3 Ungaran sebagai perwakilan dari sekolah dengan kategori tinggi, seluruh siswa kelas VII-A, VII-C, dan VII-E SMP Negeri 5 Ambarawa sebagai perwakilan dari sekolah dengan kategori sedang, dan seluruh siswa kelas VII-A, VII-B, dan VII-C SMP Negeri 5 Ungaran sebagai perwakilan dari sekolah dengan kategori rendah. Tehnik sampel yang dipergunakan adalah stratified cluster random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah instrumen tes hasil belajar matematika dan instrumen angket efikasi diri siswa. Instrumen tes dan angket diujicobakan sebelum digunakan untuk pengambilan data. Validitas instrumen tes dan angket dilakukan oleh validator, reliabilitas tes dan angket diuji dengan rumus Alpha. Analisis data menggunakan Anova Dua Jalur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pembelajaran matematika materi pokok segiempat pada siswa SMP kelas VII di Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2013/2014 yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan teori Van Hiele memberikan prestasi yang lebih baik daripada menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan model pembelajaran Langsung, yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik daripada model pembelajaran Langsung; (2) Prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika yang memiliki efikasi diri tinggi lebih baik
(8)
viii
dari pada siswa yang memiliki efikasi diri sedang dan rendah, siswa yang memiliki efikasi diri sedang lebih baik daripada siswa yang memiliki efikasi diri rendah; (3) Tidak terdapat perbedaan prestasi belajar matematika pada ketiga model pembelajaran pada siswa dengan efikasi diri tinggi, sedang, dan rendah; (4) Tidak terdapat perbedaan prestasi belajar matematika pada ketiga kategori efikasi diri pada model pembelajaran STAD dengan pendekatan teori van Hiele, model pembelajaran STAD, dan model pembelajaran Langsung, tetapi pada siswa yang memiliki efikasi diri sedang menunjukkan adanya perbedaan prestasi belajar matematika ditinjau dari model pembelajaran STAD dengan pendekatan teori van Hiele, model pembelajaran STAD, dan model pembelajaran Langsung. Prestasi belajar Matematika pada siswa melalui model pembelajaran STAD dengan pendekatan teori van Hiele adalah yang tertinggi diikuti model pembelajaran STAD kemudian model pembelajaran Langsung.
Kata Kunci : STAD dengan Pendekatan Teori Belajar Van Hiele, STAD, Model Pembelajaran Langsung, Efikasi Diri.
(9)
ix
ABSTRACT
Asep Mintarto. S851202009. Experimentation of the Cooperative Learning Model of the Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Type with the Van Hiele Learning Theory Approach Square Learning Material Viewed from Self-Efficacy of the Students in Grade VII of Junior Secondary Schools of Semarang Regency. Thesis: Supervisor: Dr. Mardiyana, M.Si. and Co-supervisor: Dr. Dewi Retno Sari S, M.Kom.The Master’s Program in Mathematics Education, the Faculty of Teacher Training and Education, Sebelas Maret University, Surakarta.
The objectives of this research are to determine: (1) which learning of the cooperative learning model of the STAD type with the Van Hiele theory approach, the cooperative learning model of the STAD type, and the Direct learning model, results in a better learning achievement in Mathematics of the students in Grade VII of Junior Secondary Schools of Semarang Regency in Academic Year 2013/2014; (2) which students of the students with the high efficacy, the students with the moderate efficacy, and those with the low self-efficacy, have a better learning achievement in Mathematics; (3) in each learning model, which students of the students with the high self-efficacy, the students with the moderate self-efficacy, and those with the low self-efficacy, have a better learning achievement in Mathematics; and (4) In each self-efficacy category, which learning model of the cooperative learning model of the STAD type with the Van Hiele theory approach, the cooperative learning model of the STAD type, and the Direct learning model, results in a better learning achievement in Mathematics of the students in Grade VII of Junior Secondary Schools of Semarang Regency in Academic Year 2013/2014.
This research used the quasi experimental research method. Its population was the students in Grade VII of Junior Secondary Schools of Semarang Regency, consisting of 92 state and private schools in Semester II in Academic Year 2013/2014. The samples of research were all of the students in Grades VII-A, VII-I, and VII-J of State Junior Secondary School 3 of Ungaran as the representatives of the High Categorized Schools; all of the students in Grades in Grades VII-A, VII-C, and VII-E of State Junior Secondary Schools 5 of Ambarawa as the representatives of the moderate categorized schools; and all of the students in Grades VII-A, VII-B, and VII-C of State Junior Secondary School 5 of Ungaran as the representatives of the low categorized schools. The samples of research were determined through the stratified cluster random sampling. The instruments used to collect the data were test of learning result in Mathematics and questionnaire of self-efficacy. Prior to their use for data collection, the instruments were experimented. They were validated by a validator, and their reliability was tested by using the Alpha formula. The data of research were analyzed by using the two-way analysis of variance.
The results of research are as follows: (1) The cooperative learning model of the STAD type with the Van Hiele theory approach resulted in a better learning achievement in Mathematics than the cooperative learning model of the
(10)
x
STAD type and the Direct learning model, and the cooperative learning model of the STAD type resulted in a better learning achievement in Mathematics than the Direct learning model; (2) The students with the high self-efficacy had a better learning achievement in Mathematics than the students with the moderate efficacy and those with low efficacy, and the students with the moderate self-efficacy had a better learning achievement in Mathematics than those with the low self-efficacy; (3) there was not any difference of learning achievement in Mathematics among the three learning models on the students with the high, moderate, and low self-efficacy; and (4) There was not any difference of learning achievement among the students with the high, moderate, and low self-efficacy instructed with the three learning models, but the students with the moderate self-efficacy had a different learning achievement in Mathematics if viewed from the three learning models. The students instructed with the cooperative learning model of the STAD type with the Van Hiele theory approach had the highest learning achievement in Mathematics, which was followed by the students instructed with the cooperative learning model of the STAD type, and those instructed the Direct learning model respectively.
Keywords: STAD with the Van Hiele Theory Approach, STAD, Direct Learning Model, Self-Efficacy
(11)
xi
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena taufiq dan hidayah-Nya dapat menyelesaikan tesis ini dengan lancar.
Dalam penyusunan tesis ini penulis menyadari tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Dr. Mardiyana, M.Si., Kepala Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan selaku pembimbing yang dengan kesabaran selalu memberikan bimbingan, pengarahan dan motivasi, serta perhatian yang luar biasa sehingga tesis ini terselesaikan dengan baik.
3. Dr. Dewi Retno Sari S, M. Kom., kopembimbing yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, motivasi dan perhatian yang luar biasa sehingga tesis ini dapat terselesaikan dengan baik.
4. Bapak dan Ibu Dosen, khususnya Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah banyak memberikan bimbingan dan ilmu pengetahuan kepada penulis.
5. Dra. Tatik Arlinawati, M.Pd, Kepala SMP Negeri 3 Ungaran, yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian di SMP Negeri 3 Ungaran dan memberikan kesempatan siswa kelas VII untuk menjadi subyek penelitian.
6. Asih Susatyo, S.Pd, Kepala SMP Negeri 5 Ambarawa, yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian di SMP Negeri 5 Ambarawa dan memberikan kesempatan siswa kelas VII untuk menjadi subyek penelitian.
7. Sarbun Hadi Sugiarto, S.Pd, Kepala SMP Negeri 5 Ungaran, yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian di SMP Negeri 5
(12)
xii
Ungaran dan memberikan kesempatan siswa kelas VII untuk menjadi subyek penelitian.
8. Amir Fahrudi, S.Pd, M.Pd, guru matematika SMP Negeri 3 Ungaran, yang telah berkenan menjadi guru model pada pelaksanaan pembelajaran dalam penelitian.
9. Setyotriningtyas, S.Pd, guru matematika SMP Negeri 5 Ambarawa, yang telah berkenan menjadi guru model pada pelaksanaan pembelajaran dalam penelitian.
10.Hariyanto, S.Pd, M.Pd, Pengawas Dinas Pendidikan Kabupaten Semarang, selaku validator dalam penyusunan instrumen penelitian.
11.Dra. Tatik Arlinawati, M.Pd, Kepala SMP Negeri 3 Ungaran dan Penanggungjawab MGMP Matematika SMP Kabupaten Semarang, selaku validator dalam penyusunan instrumen penelitian.
12.Teman-teman Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah banyak memberikan motivasi dan masukan dalam penyusunan tesis ini.
Penulis berharap semoga tesis ini bermanfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.
Surakarta, November 2016
(13)
xiii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
HALAMAN PENGESAHAN ... iv
MOTO ... v
PERSEMBAHAN ... vi
ABSTRAK ... vii
ABSTRACT ... ix
PRAKATA ... xi
DAFTAR ISI ... xiii
DAFTAR TABEL ... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ... xviii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 7
C. Tujuan Penelitian ... 8
D. Manfaat Penelitian ... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10
A. Kajian Teori ... 10
1. Hakikat Pembelajaran Matematika ... 10
2. Model Pembelajaran Kooperatif ... 12
3. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) ... 14
4. Tinjauan Teori van Hiele ... 16
5. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dengan Pendekatan Teori van Hiele ... 21
6. Model Pembelajaran Langsung ... 24
(14)
xiv
8. Penelitian yang Relevan ... 30
B. Kerangka Berpikir ... 31
C. Hipotesis ... 35
BAB III METODE PENELITIAN ... 37
A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 37
1. Tempat Penelitian ... 37
2. Waktu Penelitian ... 37
B. Jenis Penelitian ... 37
C. Populasi dan Sampel ... 39
D. Variabel Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data ... 41
E. Teknik Analisis Data ... 50
1. Uji Prasyarat Analisis ... 50
2. Uji Keseimbangan ... 53
3. Uji Hipotesis ... 55
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 62
A. Deskripsi Data ... 62
1. Prestasi Belajar Matematika Siswa pada Model Pembelajaran STAD dengan Pendekatan Teori Van Hiele dengan Efikasi Diri Tinggi ... 65
2. Prestasi Belajar Matematika Siswa pada Model Pembelajaran STAD dengan Pendekatan Teori Van Hiele dengan Efikasi Diri Sedang ... 66
3. Prestasi Belajar Matematika Siswa pada Model Pembelajaran STAD dengan Pendekatan Teori Van Hiele dengan Efikasi Diri rendah ... 67
4. Prestasi Belajar Matematika Siswa pada Model Pembelajaran STAD dengan Efikasi Diri Tinggi ... 67
5. Prestasi Belajar Matematika Siswa pada Model Pembelajaran STAD dengan Efikasi Diri Sedang ... 68
6. Prestasi Belajar Matematika Siswa pada Model Pembelajaran STAD dengan Efikasi Diri Rendah ... 69
7. Prestasi Belajar Matematika Siswa pada Model Pembelajaran Langsung dengan Efikasi Diri Tinggi... 70 8. Prestasi Belajar Matematika Siswa pada Model
(15)
xv
9. Prestasi Belajar Matematika Siswa pada Model
Pembelajaran Langsung dengan Efikasi Diri Rendah . 71 10.Prestasi Belajar Matematika Siswa pada Model
Pembelajaran STAD dengan Pendekatan Teori Van
Hiele ... 72
11.Prestasi Belajar Matematika Siswa pada Model Pembelajaran STAD ... 72
12.Prestasi Belajar Matematika Siswa pada Model Pembelajaran Langsung... 73
13.Prestasi Belajar Matematika pada Siswa dengan Efikasi Diri Tinggi ... 74
14.Prestasi Belajar Matematika pada Siswa dengan Efikasi Diri Sedang ... 74
15.Prestasi Belajar Matematika pada Siswa dengan Efikasi Diri Rendah ... 75
16.Hasil Tes Prestasi Belajar Matematika Secara Keseluruhan ... 76
B. Uji Prasyarat Analisis ... 77
1. Uji Keseimbangan ... 77
2. Uji Normalitas ... 80
3. Uji Homogenitas ... 81
C. Pengujian Hipotesis ... 81
D. Pembahasan ... 85
1. Perbedaan Pengaruh Model Pembelajaran terhadap Prestasi belajar Matematika ... 85
2. Perbedaan Pengaruh Efikasi diri Tinggi, Sedang dan Rendah terhadap Prestasi Belajar Matematika ... 87
3. Pengaruh Model Pembelajaran Ditinjau dari Efikasi Diri dalam Kaitannya dengan Prestasi belajar Matematika ... 88
4. Pengaruh Efikasi Diri Ditinjau dari Model Pembelajaran dalam Kaitannya dengan Prestasi Belajar Matematika ... 89
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN ... 91
A. Simpulan ... 91
(16)
xvi
C. Saran ... 93 DAFTAR PUSTAKA ... 95 LAMPIRAN ... 100
(17)
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1 Persentase Penguasaan Materi Soal Matematika Ujian Nasional
SMP/MTs Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2012/2013... 5
2 Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ... 15
3 Desain Penelitian ... 38
4 Penentuan Kategori Sekolah ... 40
5 Skor Angket ... 43
6 Rangkuman Anova Dua Jalur ... 58
7 Rangkuman Pengelompokan Efikasi Diri pada Masing-masing Kelompok Model Pembelajaran ... 64
8 Penentuan Kategori Prestasi Belajar Matematika ... 64
9 Deskriptif Data Prestasi Belajar Matematika ... 65
10 Prestasi Belajar Matematika Model STAD dengan Pendekatan Teori Van Hiele pada Siswa dengan Efikasi Diri Tinggi ... 66
11 Prestasi Belajar Matematika Model STAD dengan Pendekatan Teori Van Hiele pada Siswa dengan Efikasi Diri Sedang... 66
12 Prestasi Belajar Matematika Model STAD dengan Pendekatan Teori Van Hiele pada Siswa dengan Efikasi Diri Sedang... 67
13 Prestasi Belajar Matematika Model STAD pada Siswa dengan Efikasi Diri Tinggi ... 68
14 Prestasi Belajar Matematika Model STAD pada Siswa dengan Efikasi Diri Sedang ... 68
15 Prestasi Belajar Matematika Model STAD pada Siswa dengan Efikasi Diri Rendah ... 69
16 Prestasi Belajar Matematika Siswa pada Model Pembelajaran Langsung dengan Efikasi Diri Tinggi ... 70
17 Prestasi Belajar Matematika Model Pembelajaran Langsung pada Siswa dengan Efikasi Diri Sedang ... 71
18 Prestasi Belajar Matematika Model Pembelajaran Langsung pada Siswa dengan Efikasi Diri Rendah ... 71
(18)
xviii
19 Prestasi Belajar Matematika pada Model STAD dengan
Pendekatan Teori Van Hiele ... 72
20 Prestasi Belajar Matematika pada Model STAD ... 73
21 Prestasi Belajar Matematika pada Model Pembelajaran Langsung .. 73
22 Prestasi Belajar Matematika pada Siswa dengan Efikasi Diri Tinggi ... 74
23 Prestasi Belajar Matematika pada Siswa dengan Efikasi Diri Sedang ... 75
24 Prestasi Belajar Matematika pada Siswa dengan Efikasi Diri Rendah... 76
25 Prestasi Belajar Matematika pada Siswa Secara Keseluruhan ... 76
26 Statistik Deskriptif Nilai Ujian Akhir Semester I Mata Pelajaran Matematika ... 77
27 Uji Normalitas terhadap Nilai Matematika Ujian Akhir Semester I pada Masing-masing Kelas Penelitian ... 78
28 Uji Homogenitas terhadap Nilai Matematika Ujian Akhir Semester I pada Masing-masing Sekolah ... 79
29 Uji Oneway Anova terhadap Nilai Matematika Ujian Akhir Semester I pada Masing-masing Sekolah ... 79
30 Uji Normalitas terhadap Prestasi Belajar Matematika ... 80
31 Hasil Uji Homogenitas ... 81
32 Uji Hipotesis dengan Uji Two-Way Anova ... 81
33 Rataan Marginal Prestasi Belajar Matematika ... 83
34 Rangkuman Komparasi Ganda Antar Baris ... 83
(19)
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Angket Uji Coba Efikasi Diri ... 101
2 Soal Uji Coba Tes Matematika ... 105
3 Lembar Validasi Instrumen ... 108
4 Angket Penelitian Efikasi Diri ... 111
5 Soal Tes Matematika ... 114
6 Daftar Sekolah SMP Berdasar Nilai Matematika Ujian Nasional SMP/MTs Tahun 2012/2013 di Kabupaten Semarang ... 117
7 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 119
8 Uji Instrumen Penelitian ... 151
9 Data Penelitian ... 164
10 Uji Keseimbangan ... 169
(20)
91
BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan uji hipotesis diperolehsimpulan sebagai berikut.
1. Terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar matematika materi segiempat pada kelompok yang menggunakan model pembelajaran STAD dengan pendekatan teori Van Hiele, model pembelajaran STAD, dan model pembelajaran Langsung. Pembelajaran matematika materi pokok segiempat pada siswa SMP kelas VII di Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2013/2014 yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan teori van Hiele memberikan prestasi belajar Matematika yang lebih baik daripada yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan model pembelajaran Langsung, yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik daripada yang menggunakan model pembelajaran Langsung.
2. Terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar Matematika materi segiempat pada siswa dengan efikasi diri tinggi dan siswa dengan efikasi diri sedang serta siswa dengan efikasi diri rendah. Prestasi belajar Matematika siswa yang memiliki efikasi diri tinggi lebih baik dari pada siswa yang memiliki efikasi diri sedang dan rendah, siswa yang memiliki efikasi diri sedang lebih baik daripada siswa yang memiliki efikasi diri rendah.
3. Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran ditinjau dari efikasi diri terhadap prestasi belajar Matematika. Pada model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan teori van Hiele, model pembelajaran kooperatif tipe STAD, maupun model pembelajaran Langsung, prestasi belajar Matematika siswa yang mempunyai efikasi diri tinggi lebih baik daripada yang mempunyai efikasi diri sedang dan rendah, yang mempunyai efikasi diri sedang lebih baik daripada yang mempunyai efikasi diri rendah.
(21)
92
4. Tidak terdapat interaksi antara efikasi diri ditinjau dari model pembelajaran terhadap prestasi belajar Matematika. Pada masing-masing kategori efikasi diri, siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan teori Van Hiele mempunyai prestasi belajar Matematika yang lebih baik dibandingkan dengan yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD maupun model pembelajaran Langsung, siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD mempunyai prestasi belajar Matematika lebih baik dibandingkan dengan yang menggunakan model pembelajaran Langsung.
B. Implikasi 1. Implikasi Teoritis
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan teori Van Hiele dapat menghasilkan prestasi belajar geometri, khususnya pada materi Segiempat, pada siswa yang lebih baik dibandingkan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan model pembelajaran Langsung. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan teori Van Hiele dapat diterapkan pada proses belajar mengajar di kelas sebagai upaya meningkatkan prestasi belajar matematika siswa, khususnya pada materi geometri. Selain pendekatan pembelajaran, penelitian ini juga berkaitan dengan efikasi diri siswa. Dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat hubungan antara prestasi belajar matematika siswa dengan tingkat efikasi diri yang mereka miliki. Siswa yang mempunyai efikasi diri tinggi akan memiliki prestasi belajar Matematika yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memiliki efikasi diri sedang dan rendah. 2. Implikasi Praktis
Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi para guru untuk memperbaiki kualitas pelaksanakan proses pembelajaran geometri, khususnya materi Segiempat, sehingga prestasi belajar siswa dapat meningkat. Prestasi belajar tersebut dapat ditingkatkan dengan menggunakan model
(22)
93
pembelajaran yang tepat serta dengan memperhatikan tingkat efikasi diri yang dimiliki oleh masing-masing siswa.
Pembelajaran dengan kooperatif tipe STAD dengan pendekatan teori Van Hiele dapat dipakai oleh guru sebagai salah satu alternatif dalam pelaksanaan pembelajaran geometri, khususnya materi Segiempat. Selain itu sebagai upaya meningkatkan prestasi belajar matematika siswa, guru juga harus memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran, diantaranya adalah efikasi diri siswa. Siswa yang mempunyai efikasi diri tinggi akan memiliki prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memiliki efikasi diri sedang dan rendah.
C. Saran
Berdasarkan simpulan dan implikasi tersebut, berikut implikasi saran yang dapat penulis kemukakan, diantaranya.
1. Bagi Guru
Dalam pembelajaran matematika sedapat mungkin diusahakan agar mengajar menggunakan model pembelajaran kooperatif yang lebih bervariasi dan bermedia disesuaikan dengan karakteristik siswa dan materi. Pada materi Segiempat gunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan teori Van Hiele, karena dengan model pembelajaran ini siswa akan lebih tertarik untuk aktif dan membuat konsep atau pemahaman tentang suatu materi dengan bahasanya sendiri sehingga tidak hanya berpaku pada kalimat-kalimat yang diberikan oleh guru dan terbukti efektif meningkatkan prestasi belajar sisiwa.
2. Bagi Sekolah
Berdasarkan berbagai macam model pembelajaran yang ada, maka pihak sekolah dapat menentukan model pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan prestasi belajar siswa sesuai dengan mata pelajarannya. Model pembelajaran untuk masing-masing mata pelajaran mempunyai karakteristik yang berbeda-beda untuk dapat dicapai hasil pembelajaran yang optimal. Misalnya, untuk mata pelajaran matematika bisa dilakukan dengan
(23)
94
menggunakan metode pembelajaran STAD dengan pendekatan teori Van Hiele pada pembahasan geometri, khususnya materi Segiempat.
3. Saran Bagi Peneliti Lain
Bagi peneliti lain diharapkan dapat pengembangan model pembelajaran yang lain dengan mengkaitan dengan variabel bebas lainnya yang turut mempengaruhi prestasi belajar siswa.
(1)
xviii
19 Prestasi Belajar Matematika pada Model STAD dengan
Pendekatan Teori Van Hiele ... 72
20 Prestasi Belajar Matematika pada Model STAD ... 73
21 Prestasi Belajar Matematika pada Model Pembelajaran Langsung .. 73
22 Prestasi Belajar Matematika pada Siswa dengan Efikasi Diri Tinggi ... 74
23 Prestasi Belajar Matematika pada Siswa dengan Efikasi Diri Sedang ... 75
24 Prestasi Belajar Matematika pada Siswa dengan Efikasi Diri Rendah... 76
25 Prestasi Belajar Matematika pada Siswa Secara Keseluruhan ... 76
26 Statistik Deskriptif Nilai Ujian Akhir Semester I Mata Pelajaran Matematika ... 77
27 Uji Normalitas terhadap Nilai Matematika Ujian Akhir Semester I pada Masing-masing Kelas Penelitian ... 78
28 Uji Homogenitas terhadap Nilai Matematika Ujian Akhir Semester I pada Masing-masing Sekolah ... 79
29 Uji Oneway Anova terhadap Nilai Matematika Ujian Akhir Semester I pada Masing-masing Sekolah ... 79
30 Uji Normalitas terhadap Prestasi Belajar Matematika ... 80
31 Hasil Uji Homogenitas ... 81
32 Uji Hipotesis dengan Uji Two-Way Anova ... 81
33 Rataan Marginal Prestasi Belajar Matematika ... 83
34 Rangkuman Komparasi Ganda Antar Baris ... 83
(2)
xix
Lampiran Halaman
1 Angket Uji Coba Efikasi Diri ... 101
2 Soal Uji Coba Tes Matematika ... 105
3 Lembar Validasi Instrumen ... 108
4 Angket Penelitian Efikasi Diri ... 111
5 Soal Tes Matematika ... 114
6 Daftar Sekolah SMP Berdasar Nilai Matematika Ujian Nasional SMP/MTs Tahun 2012/2013 di Kabupaten Semarang ... 117
7 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 119
8 Uji Instrumen Penelitian ... 151
9 Data Penelitian ... 164
10 Uji Keseimbangan ... 169
(3)
91
BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan uji hipotesis diperolehsimpulan sebagai berikut.
1. Terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar matematika materi segiempat pada kelompok yang menggunakan model pembelajaran STAD dengan pendekatan teori Van Hiele, model pembelajaran STAD, dan model pembelajaran Langsung. Pembelajaran matematika materi pokok segiempat pada siswa SMP kelas VII di Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2013/2014 yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan teori van Hiele memberikan prestasi belajar Matematika yang lebih baik daripada yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan model pembelajaran Langsung, yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik daripada yang menggunakan model pembelajaran Langsung.
2. Terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar Matematika materi segiempat pada siswa dengan efikasi diri tinggi dan siswa dengan efikasi diri sedang serta siswa dengan efikasi diri rendah. Prestasi belajar Matematika siswa yang memiliki efikasi diri tinggi lebih baik dari pada siswa yang memiliki efikasi diri sedang dan rendah, siswa yang memiliki efikasi diri sedang lebih baik daripada siswa yang memiliki efikasi diri rendah.
3. Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran ditinjau dari efikasi diri terhadap prestasi belajar Matematika. Pada model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan teori van Hiele, model pembelajaran kooperatif tipe STAD, maupun model pembelajaran Langsung, prestasi belajar Matematika siswa yang mempunyai efikasi diri tinggi lebih baik daripada yang mempunyai efikasi diri sedang dan rendah, yang mempunyai efikasi diri sedang lebih baik daripada yang mempunyai efikasi diri rendah.
(4)
4. Tidak terdapat interaksi antara efikasi diri ditinjau dari model pembelajaran terhadap prestasi belajar Matematika. Pada masing-masing kategori efikasi diri, siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan teori Van Hiele mempunyai prestasi belajar Matematika yang lebih baik dibandingkan dengan yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD maupun model pembelajaran Langsung, siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD mempunyai prestasi belajar Matematika lebih baik dibandingkan dengan yang menggunakan model pembelajaran Langsung.
B. Implikasi 1. Implikasi Teoritis
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan teori Van Hiele dapat menghasilkan prestasi belajar geometri, khususnya pada materi Segiempat, pada siswa yang lebih baik dibandingkan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan model pembelajaran Langsung. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan teori Van Hiele dapat diterapkan pada proses belajar mengajar di kelas sebagai upaya meningkatkan prestasi belajar matematika siswa, khususnya pada materi geometri. Selain pendekatan pembelajaran, penelitian ini juga berkaitan dengan efikasi diri siswa. Dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat hubungan antara prestasi belajar matematika siswa dengan tingkat efikasi diri yang mereka miliki. Siswa yang mempunyai efikasi diri tinggi akan memiliki prestasi belajar Matematika yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memiliki efikasi diri sedang dan rendah.
2. Implikasi Praktis
Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi para guru untuk memperbaiki kualitas pelaksanakan proses pembelajaran geometri, khususnya materi Segiempat, sehingga prestasi belajar siswa dapat meningkat. Prestasi belajar tersebut dapat ditingkatkan dengan menggunakan model
(5)
93
pembelajaran yang tepat serta dengan memperhatikan tingkat efikasi diri yang dimiliki oleh masing-masing siswa.
Pembelajaran dengan kooperatif tipe STAD dengan pendekatan teori Van Hiele dapat dipakai oleh guru sebagai salah satu alternatif dalam pelaksanaan pembelajaran geometri, khususnya materi Segiempat. Selain itu sebagai upaya meningkatkan prestasi belajar matematika siswa, guru juga harus memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran, diantaranya adalah efikasi diri siswa. Siswa yang mempunyai efikasi diri tinggi akan memiliki prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memiliki efikasi diri sedang dan rendah.
C. Saran
Berdasarkan simpulan dan implikasi tersebut, berikut implikasi saran yang dapat penulis kemukakan, diantaranya.
1. Bagi Guru
Dalam pembelajaran matematika sedapat mungkin diusahakan agar mengajar menggunakan model pembelajaran kooperatif yang lebih bervariasi dan bermedia disesuaikan dengan karakteristik siswa dan materi. Pada materi Segiempat gunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan teori Van Hiele, karena dengan model pembelajaran ini siswa akan lebih tertarik untuk aktif dan membuat konsep atau pemahaman tentang suatu materi dengan bahasanya sendiri sehingga tidak hanya berpaku pada kalimat-kalimat yang diberikan oleh guru dan terbukti efektif meningkatkan prestasi belajar sisiwa.
2. Bagi Sekolah
Berdasarkan berbagai macam model pembelajaran yang ada, maka pihak sekolah dapat menentukan model pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan prestasi belajar siswa sesuai dengan mata pelajarannya. Model pembelajaran untuk masing-masing mata pelajaran mempunyai karakteristik yang berbeda-beda untuk dapat dicapai hasil pembelajaran yang optimal. Misalnya, untuk mata pelajaran matematika bisa dilakukan dengan
(6)
menggunakan metode pembelajaran STAD dengan pendekatan teori Van Hiele pada pembahasan geometri, khususnya materi Segiempat.
3. Saran Bagi Peneliti Lain
Bagi peneliti lain diharapkan dapat pengembangan model pembelajaran yang lain dengan mengkaitan dengan variabel bebas lainnya yang turut mempengaruhi prestasi belajar siswa.