Pengolahan Bahan Perpustakaan Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana Tahun 2015.

(1)

i

PENGOLAHAN BAHAN PERPUSTAKAAN FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA UNIVERSITS UDAYANA TAHUN 2015

TUGAS AKHIR

Disusun Oleh: I NYOMAN TRI BUDI UDAYANA

NIM. 1221503010

PROGRAM STUDI D3 PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS UDAYANA 2016


(2)

ii

PENGOLAHAN BAHAN PERPUSTAKAAN FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2015

TUGAS AKHIR

OLEH :

I NYOMAN TRI BUDI UDAYANA NIM. 1221503010

Diajukan kepada Universitas Udayana Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Diploma Tiga Pada Program Studi

Diploma 3 Ilmu Perpustakaan Universitas Udayana

Denpasar 2015


(3)

(4)

(5)

v

PENGOLAHAN BAHAN PERPUSTAKAAN PERPUSTAKAAN FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2015

ABSTRAK

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini akan dijelasakan hal hal yang berkaitan dengan pengolahan bahan pustaka, yang melibatkan 4 (empat) pustakawan untuk mengerjakan inventarisasi, klasifikasi, dan katalogisasi di Perpustakaan Fakultas Sastra Dan Budaya Universitas Udayana

Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini penulis melakukan pengolahan data dengan melakukan triangulasi, reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, sedangkan teknik penyajian data menggunakan teknik penyajian secara formal, dan informal.

Proses inventarisasi di Perpustakaan Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana tidak mempunyai ruangan khusus untuk kegiatan inventarisasi ini, dan staf perpustakaan Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana tidak menjadwalkan kegiatan ini karena mereka bergantung dengan sepi atau ramainya pelayanan disana sedangkan proses klasifikasi Perpustakaan Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana menggunakan acuan (Dewey Decimal Classification) DDC ke 14 untuk mengklasifikasi buku, dan kegiatan katalogisasi di Perpustakaan Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana terhambat karena sistem yang baru ada kendala.


(6)

vi

THE PROCESSING OF THE LIBRARY MATERIAL IN FACULTY OF LETTER AND CULTURE UDAYANA UNIVERSITY ON 2015

ABSTRACT

This paper is descriptive research with qualitative approach. This study will explained about the processing of library collection that involved by 4 (four) librarians to do inventaritation, classification, and catalogitation at Library Faculty in Faculty of Letter and Culture Udayana University.

The Techniques of collecting data are interview, observation, and documentation. In this study, author process the datas with triangulation, reduction, data presentation, and data conclusion, while the technique of presenting data using narrative descriptly.

The Inveritation process in Library Faculty in Faculty of Letter and Culture Udayana University doesn’t have any special room for this inventaritation activity, and the staff of Library Faculty in Faculty of Letter and Culture Udayana University have not schedule on this activity because they are depends on the crowdedness of the service in library. While the classification process of the Library Faculty in Faculty of Letter and Culture Udayana University applied the 14th reference of Dewey Decimal Classification (DDC) for the book classification, and the catalogitation activity at Library Faculty in Faculty of Letter and Culture Udayana University was hampered by the obstacle on the new system.


(7)

vii KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa / Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena berkat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir dengan judul “Pengolahan Bahan Perpustakaan Perpustakaan Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana Tahun 2015” ini di waktu yang tepat.

Dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini, penulis banyak mendapat bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak. Melalui kesempatan yang baik ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada orang tua penulis, Bapak tercinta I Ketut Suasa dan Ibu terkasih Ni Wayan Suparni. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Dr. Drs. I Gst. Pt. Suka Arjawa, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana.;

2. Drs. I Putu Suhartika, M,Si selaku Kepala Program Studi D3 Perpustakaan dan sekaligus menjadi Dosen D3 Perpustakaan;

3. Bapak Richard Togaranta Ginting, S.Sos.,M.Hum selaku Pembimbing Utama dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini;


(8)

viii

5. Bapak/Ibu Staff Perpustakaan Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana atas bantuan dan kerjasama selama penulis melaksanakan PKL di Perpustakaan Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana;

6. Seluruh Mahasiswa/I PKL dan teman-teman D3 Perpustakaan;

Atas kerjasama serta seluruh dukungan yang diberikan sehingga dapat membantu penulis dalam menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini. Akhir kata diharapkan agar laporan ini bermanfaat bagi para pembaca khususnya dan bagi kemajuan Perpustakaan Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana.

Om Santih, Santih, Santih, Om.

Denpasar, 9 Juni 2015


(9)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

1 BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 3

1.3Tujuan Penelitian ... 3

1.4Manfaat Penelitian ... 3

1.5Ruang Lingkup ... 4

1.6Sistematika Penulisan ... 5

2BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1Perpustakaan Perguruan Tinggi ... 7

2.2Koleksi Perpustakaan ... 7

2.3Koleksi Bahan Pustaka ... 8

2.4Inventarisasi ... 10

2.5Klasifikasi ... 11

2.6Katalogisasi ... 16

3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 20

3.1Jenis Penelitian ... 20

3.2Waktu dan Tempat ... 20

3.3Populasi dan Sampel ... 20

3.3.1 Populasi ... 20

3.3.2 Sampel ... 21

3.4Teknik Pengambilan Sampel ... 21

3.5Teknik Pengumpulan Data ... 21

3.6Analisis Data ... 22


(10)

x

4BAB IV PEMBAHASAN ... 24

4.1 Profil Fakultas Sastra Dan Budaya Universitas Udayana ... 24

4.1.1 Visi dan Misi Perpustakaan... 26

4.1.2 Kepegawaian ... 27

4.1.3 Koleksi ... 28

4.2Inventarisasi Di Perpustakaan Fakultas Sastra Dan Budaya ... 28

4.2.1 Standar Inventarisasi ... 28

4.2.2 Proses Inventarisasi ... 30

4.2.3 Kendala Inventarisasi ... 31

4.3Klasifikasi Di Perpustakaan Fakultas Sastra Dan Budaya ... 33

4.3.1 Standar Klasifikasi ... 32

4.3.2 Proses Klasifikasi ... 33

4.3.3 Kendala klasifikasi ... 34

4.4Katalogisasi Di Perpustakaan Sastra Dan Budaya ... 35

4.4.1 Standar Katalogisasi ... 35

4.4.2 Proses Katalogisasi ... 36

4.4.3 Kendala Katalogisasi ... 37

BAB V PENUTUP ... 38

5.1 Kesimpulan ... 38

5.2 Saran ... 38

DAFTAR PUSTAKA ... 40 LAMPIRAN ...


(11)

xi DAFTAR TABEL

2.5.1. 10 (sepuluh) kelas utama... 13

2.5.2. 10 (sepuluh) sub kelas atau devisi ... 13

2.5.3. 10 (sepuluh) seksi kelas ... 14

2.5.4. 10 (sepuluh) sub kelas ... 14


(12)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Perpustakaan memiliki tugas menyediakan bahan pustaka serta mengolahnya agar dapat disajikan kepada pengguna perpustakaan sehingga bahan pustaka tersebut bermanfaat bagi pengguna perpustakaan itu sendiri. Sebelum koleksi perpustakaan disajikan kepada pengguna, terlebih dahulu bahan perpustakaan diolah dan disusun secara sistematis pada rak untuk memudahkan pengguna untuk memperoleh bahan bacaan untuk mereka perlukan untuk kepentingan pribadi. Pengolahan bahan pustaka merupakan salah satu inti dari tugas perpustakaan. Bahan pustaka yang masuk ke perpustakaan wajib diolah dengan baik agar proses temu kembali informasi nantinya berjalan lancar dan mewujudkan tertib administrasi. Dalam pelaksanaannya, proses pengolahan bahan pustaka ini dapat berbeda urutan kegiatan atau alur prosesnya antara perpustakaan satu dengan perpustakaan yang lainnya. Hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan budaya kerja, sumber daya manusia, dan sarana prasarana dalam proses pengolahan.

Perpustakaan Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana memiliki jumlah koleksi lebih kurang 41.529 koleksi cetak, mulai dari koleksi karya umum, filsafat, agama, ilmu sosial, bahasa, ilmu eksata murni, ilmu pengetahuan praktis, kesenian atau hiburan, kesusastraan, sejarah, dan lain-lain.


(13)

Dalam menjalankan fungsi dan peran perpustakaan, perpustakaan Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana memiliki staf atau pegawai perpustakaan yang bertugas untuk mengelola perpustakaan, seperti mengolah koleksi yang ada di perpustakaan hingga bertugas melayani pengguna perpustakaan.

Sistem pengolahan buku di Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana pada saat ini masih menggunakan Computerized Documentation Services / Integrated Set of Information Sistem (CDS/ISIS). CDS/ISIS merupakan perangkat lunak sistem penyimpanan dan temu kembali informasi (Information Storage and Retrieval Sistem) yang dirancang untuk komputerisasi pengelolaan database non numerik yang terstruktur terutama yang berupa teks. CDS/ISIS ini sangat cocok digunakan untuk komputerisasi perpustakaan atau lembaga informasi lainnya yang banyak menggunakan data teks pada database yang dikelolanya. CDS/ISIS pertama kali dirilis oleh UNESCO pada tahun 1985. Rilis ini secara resmi dinamakan CDS/ISIS Mini-Micro Version, tetapi biasanya disebut CDS/ISIS atau disingkat ISIS saja. Saat ini terdapat berbagai versi CDS/ISIS, yaitu: versi DOS, Windows, UNIX, maupun versi pengembangan JavaISIS, WWWISIS, dan ISIS_DLL untuk pengembangan program versi Windows. CDS/ISIS versi DOS sampai saat ini masih banyak digunakan dan kompatibel dengan versi Windows. Tetapi dari sisi pengembangan, versi DOS secara resmi sudah tidak diteruskan, versi terakhir untuk versi DOS adalah 3.08. Pengembangan difokuskan untuk versi Windows yang dikenal sebagai WinISIS.


(14)

WinISIS secara resmi dirilis pada November 1997, yaitu versi 1.31., sampai saat ini rilis terakhir.

Pada saat ini banyak sistem yang lebih baru dan canggih untuk mengolah buku diperpustakaan contohnya : Senayan Library Information Management Sistem (SLIMS) , Quadra Library Information Sistem (QALIS), dan lain lain. Menggunakan Sistem ini tidak semudah menggunakan sistem yang baru-baru pada saat ini, karena ISIS ini tergolong sistem yang lama, oleh karena itu hanya beberapa pustakawan di Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana yang bisa menggunakannya.

Keterbatasan beberapa pustakawan untuk menggunakan sistem perpustakaan yang baru dan penggunaaan DDC dengan edisi yang relatif kuno menjadi fenomena yang menarik bagi peneliti untuk menggambil topik penelitian “Bagaimana Pengolahan Bahan Perpustakaan di Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana Pada Tahun 2015?”

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitan ini adalah bagaimana Pengolahan koleksi yang terdapat di Perpustakaan Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengolahan koleksi yang terdapat di Perpustakaan Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana.


(15)

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada perpustakaan, dan sebagai masukan dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidang perpustakaan serta memberikan informasi terhadap pemanfaatan perpustakaan oleh pemustaka.

Penelitian ini memberikan informasi pada perpustakaan dalam meningkatkan mutu layanan agar pemanfaatan lebih efektif, dengan perincian sebagai berikut :

1. Manfaat bagi pustakawan :

Sebagai bahan masukan dalam peningkatan kinerja para pustakawan dan diperolehnya data yang akurat berkaitan dengan pemanfaatan perpustakaan.

2. Manfaat bagi penulis

Menambah pengetahuan dan pengalaman dalam pemanfaatan perpustakaan sehingga dapat memiliki peran yang penting dalam menunjang proses belajar mengajar

3. Maanfaat untuk penelitian selanjutnya

Penelitian ini diharapkan bermanfaat dan dijadikan referensi bagi peneliti sejenis pada masa mendatang. Disamping itu diharapkan untuk mengembangkan peranan perpustakaan khususnya di Perpustakaan Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana.


(16)

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

Dalam laporan ini penulis akan membahas tentang mengenai pengolahan bahan pustaka di Perpustakaan Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana. Perinciannya meliputi proses kegiatan pengolahan bahan pustaka mulai dari inventarisasi, klasifikasi, dan katalogisasi.

1.6 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan penelitian Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas tentang latar belakang dilaksanakannya penelitian tugas akhir, identifikasi masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini menjelaskan teori-teori yang relevan dengan kegiatan yang diobservasikan atau masalah yang diteliti, yaitu : Perpustakaan Perguruan Tinggi, dan Pengolahan Bahan Pustaka. Pengolahan Bahan Pustaka terdiri dari Inventarisasi, Klasifikasi, dan Katalogisasi.


(17)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini menjelaskan mengenai cara atau metode yang dilakukan penulis dalam melakukan penelitian. Diantaranya yaitu : Jenis Penelitian, Waktu dan Tempat, Populasi dan Sampel, Teknik Pengambilan Sampel, Teknik Pengumpulan Data, Analisis Data, dan Teknik Pengujian Data

BAB IV PEMBAHASAN

Pada bab ini menjabarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dan sekaligus menjawab permasalahan dari penelitian tersebut, yaitu : Mengetahui Kondisi Perpustakaan Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana dan mengolah bahan perpustakaan di Perpustakaan Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana

BAB V PENUTUP

Pada bab penutup ini akan diuraikan mengenai hasil penelitian tugas akhir ini, masalah dan pemecahannya yang berupa kesimpulan-kesimpulan dan saran-saran yang sekitarnya dapat bermanfaat dan berguna bagi kemajuan Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana


(18)

(19)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Perpustakaan Perguruan Tinggi

Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang ada di perguruan tinggi negeri atau swasta. Menurut Fahmi (2009:1) Perpustakaan perguruan tinggi merupakan ”sebuah sarana penunjang yang didirikan untuk mendukung kegiatan civitas akademika, di mana Perguruan Tinggi itu berada”

Menurut Kurniawan (2012) Perpustakaan perguruan tinggi merupakan

“perpustakaan yang berada pada lingkungan perguruan tinggi atau sekolah tinggi

lainnya yang pada hakikatnya merupakan bagian integral dari suatu perguruan tinggi”.

Berdasarkan pernyataan di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa perpustakaan perguruan tinggi merupakan sarana penunjang yang didirikan untuk mendukung kegiatan sivitas akademika dimana perguruan tinggi itu berada.

2.2 Koleksi Perpustakaan

2.2.1 Pengertian Pengolahan Bahan Pustaka

Pengolahan bahan pustaka merupakan salah satu inti dari kegiatan di perpustakaan. Bahan pustaka yang masuk ke perpustakaan wajib diolah dengan baik agar proses temu kembali informasi nantinya akan berjalan efektif dan efisien.


(20)

Menurut Sutarno (2006:179) Pengolahan atau “processing” adalah

“pekerjaan yang diawali sejak koleksi diterima di perpustakaan sampai dengan

penempatan di rak atau di tempat tertentu yang telah disediakan”.

Menurut Hardjoprakoso (1992: 47) pengolahan bahan pustaka dalam perpustakaan adalah “proses mempersiapkan bahan pustaka untuk digunakan, segera setelah tibanya bahan pustaka dalam perpustakaan sampai tersusunya di rak atau di tempat lain, siap untuk dipakai. Adapun proses tersebut terdiri dari pemeriksaan bahan pustaka, inventaris, klasifikasi, katalogisasi, perlengkapan dan penyusunan”.

Berdasarkan kedua pendapat di atas dapat dipaparkan kembali bahwa pengolahan bahan perpustakaan adalah kegiatan memproses buku atau koleksi agar tersusun secara baik.

2.3 Koleksi Bahan Pustaka

Menurut Sublianto (2010) Bahan –bahan pustaka ada bermacam macam, hal ini bergantung dari mana kita meninjaunya.jenis bahan pustaka bsa ditinjau dari bentuk fisiknya dan dari isinya

1. Jenis bahan pustaka ditinjau dari bentuknya yaitu: 1. Bahan pustaka berupa buku

Seperti buku tentang psikolog, buku bahasa indonesia, buku-buku tentang ilmu pengetahuan sosial, buku-buku tentang agama, buku-buku tentang ilmu pengetahuan alam.


(21)

2. Bahan pustaka bukan buku

Bahan pustaka bukan buku seperti surat kabar, majalah, peta, globe, piringan hitam, dan lain lain. Bahan pustaka jenis ini dapat dibagi lagi menjadi dua jenis antara lain:

1. Bahan tertulis antara lain: surat kabar, majalah, brosur, laporan klipping

2. Bahan-bahan berupa alat-alat pengajaran antara lain: tipe, film proyektor, recorder, radio, dan lain lain.

2. Ditinjau dari isinya, bahan pustaka dapat dibagi kedalam 2 kelompok yaitu:

1. Bahan pustaka yang isinya fiksi, seperti : buku cerita anak-anak, cerpen, novel dan lain lain.

2. Bahan pustaka yang isinya non fiksi seperti: buku referensi, kamus, ensiklopedi, majalah, surat kabar.

Menurut Trimo ( 1986:6) bahan pustaka terdiri dari “buku, penerbit yang diterbitkan secara berseri dan skripsi, brosur, katalog-katalog dari penerbit, lembaga pendidikan, contoh-contoh test atau standard test, bahan-bahan audio visual seperti film, film strip, slides, gambar atau flat-pictures, pita suara, piringan hitam, bola dunia, peta, poster, dan lain lain”.

Berdasarkan pernyataan di atas maka dapat disimpulkan, bahwa bahan pustaka adalah bahan yang diterbitkan baik berupa cetak maupun non cetak berisikan informasi-informasi kemudian ditempatkan kedalam sebuah


(22)

perpustakaan untuk diolah secara sistematis dengan tujuan memberikan kemudahan pada pengguna (user) dalam menelusur informasi yang diinginkan.

2.4 Inventarisasi

Inventarisasi adalah salah satu kegiatan mendaftarkan buku-buku (koleksi bahan pustaka) yang baru masuk pada perpustakaan tersebut, baik diproleh dari pembelian, hadiah, hibah, tukar-menukar atau pinjam meminjam, harus dicatat kedalam buku induk atau buku inventaris perpustakaan. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam menyusun laporan mengenai perkembangan koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan tersebut.

Menurut Hardjoprakoso (1992:47) inventarisasi adalah pencatatan setiap bahan pustaka yang masuk secara kronologis. Dari buku, kita dapat mengetahui berapa buku yang telah masuk dalam jangka waktu tertentu, sumber dan harga setiap buku bila dibeli.

Adapun bagian-bagian kolom atau lajur dari buku induk antara lain: 1. Tanggal Masuk

2. Nomor Induk 3. Pengarang 4. Judul 5. Penerbit 6. Tahun Terbit 7. Sumber 8. Harga


(23)

9. Keterangan

Menurut Kartika (2011) Inventarisasi bahan pustaka adalah “kegiatan mencatat penambahan bahan pustaka ke dalam buku induk secara baik dan teratur sehingga dapat diketahui ragam bahan pustaka yang dimiliki perpustakaan beserta jumlahnya”.

Menurut Sumarji (1985) inventarisasi yaitu “pekerjaan mendaftar setiap buku yang diterima perpustakaan agar data mengenai penerimaan ataupun pemilikan buku tertata secara teratur”.

Berdasarkan pernyataan di atas maka dapat disimpulkan bahwa inventarisasi adalah kegiatan pendaftaran atau pencatatan bahan pustaka kedalam buku besar (buku induk/inventaris) secara sistematis dengan memuat berbagai keterangan yang dapat mewakili dari pada bahan pustaka tersebut.

2.5Klasifikasi

Klasifikasi merupakan kegiatan dalam sistem pengolahan dalam perpustakaan, kegiatan ini yaitu mengelompokan buku yang sesuai dengan jenis bukunya yang bertujuan untuk mempermudah dalam pencarian buku.

Klasifikasi atau pemilahan merupakan salah satu proses vital dalam manajemen perpustakaan yang ideal. Proses ini begitu penting dan merupakan kunci mendasar bagi proses-proses lainnya untuk bisa berjalan secara sistematis, dilihat dari arti istilah klasifikasi itu sendiri. Menurut Hardjoprakoso (1992 : 48) Klasifikasi adalah suatu sistem pengelompokan atau penggolongan buku – buku menurut suatu aturan yang logis agar memudahkan para pemakai perpustakaan


(24)

menemukan buku yang dikehendaki. Aturan yang logis itu adalah menurut golongan (kelas) atau cabang ilmu pengetahuan.

Menurut Sulistyo-Basuki (1991:395) Klasifikasi adalah “proses pengelompokan artinya mengumpulkan benda/entitas yang sama serta memisahkan benda/entitas yang tidak sama”.

Menurut Hotaru (2011) Klasifikasi adalah “pengelompokkan yang sistematis pada sejumlah objek, gagasan, buku atau benda-benda lain ke dalam kelas atau golongan tertentu”.

Klasifikasi merupakan pengelompokan yang sistematis dari pada sejumlah obyek, gagasan, buku atau benda-benda lain ke dalam kelas atau golongan tertentu berdasarkan ciri-ciri yang sama. Ada beberapa macam sistem klasifikasi yang digunakan oleh perpustakaan di dunia, seperti : Dewey Decimal Classification (DDC), Universal Decimal Classification (UDC), Library of Congress Classification (LCC), Colon Classification (CC), dll. Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Bali sistem yang di gunakan adalah sistem Deway Decimal Classification (DDC) karena di anggap lebih praktis.

Klasifikasi Dewey Decimal Classification (DDC) merupakan bagan klasifikasi yang paling popular dan paling banyak digunakan di Indonesia. Bagan ini diciptakan oleh Melvil Deway (1851-1931). DDC merupakan bagan klasifikasi

sistem hirarki yang menganut prinsip “decimal” dalam membagi cabang ilmu

pengetahuan. DDC membagi semua ilmu pengetahuan ke dalam 10 kelas utama (Main Classes)yang diberi notasi berupa angka arab 000-900. Setiap kelas


(25)

utama dibagi secara decimal menjadi 10 sub kelas (devision). Kemudian sub kelas dibagi lagi secara decimal menjadi 10 seksi (section), dan seterusnya.

Pembagian ke 10 (sepuluh) kelas utama itu adalah sebagai berikut:

Setiap kelas utama dibagi lagi secara desimal menjadi sepuluh sub kelas atau divisi (division) seperti berikut :

300 Ilmu-ilmu social (Social Science) 310 Statistik (Statistic)

320 Ilmu Politik (Plitical Science)

000 Ilmu Komputer, Informasi Karya Umum (Computer Information and Generalities)

100 Filsafat dan Psikologi (Philosophy and related disciplines)

200 Agama (Religion)

300 Ilmu-Ilmu Sosial (Social Science)

400 Bahasa (Language)

500 Ilmu Murni (Pure Science)

600 Teknologi dan Ilmu Terapan (Thecnology Applied Science)

700 Kesenian, Hiburan dan Olahraga (The Arts)

800 Kesusastraan (Literature)


(26)

330 Ekonomi (Ekonomics) 340 Hukum (Law)

350 Administrasi Umum (Public Administration)

360 Masalah Sosial dan Pelayanan (Social Problem & Service)

370 Pendidikan (Education)

380 Perdagangan, Komunikasi, Transportasi (Commerce, Communication and Transportation)

390 Adat-istiadat, Etiket, Cerita Rakyat (Customs, Etiquette, Folklore)

Kemudian setiap sub kelas atau divisi dibagi lagi menjadi sepuluh seksi (section) seperti berikut:

Contoh : diambil dari sub kelas 370 Pendidikan 370 Pendidikan (Education)

371 Sekolah dan Kegiatannya, Pendidikan secara Umum (Schools and Their Activities; Generalities Education)

372 Pendidikan Dasar (Elementry Education) 373 Pendidikan Menengah (Secondary

Education)

374 Pendidikan Dewasa (Adult Education) 375 Kurikulum (Curriculum)


(27)

377 Kosong (Unassigned)

378 Pendidikan Tinggi (Higher Education) 379 Isu Kebijakan Publik dalam Pendidikan

(Publik Policy Issue in Education)

Setiap seksi dibagi lagi secara desimal, apabila dikehendaki. Contoh:

371 Sekolah dan Aktivitsnya ; Pendidikan Umum (Schools and Their Activities; Generalities Education)

371.1 Pengajaran dan Pengajar dan Kegiatan yang Berhubungan (Teaching and Teacher Personal, Related Activities ) 371.2 Administrasi Sekolah ; Administrasi

kegiatan akademika siswa (School Administration; Administration Of Student Academic Activities)

371.3 Metode Mengajar dan Belajar (Methods of Instructiom and Study)

371.4 Bimbingan dan Penyuluhan Siswa (Student Guidance and Counseling) 371.5 Disiplin Sekolah dan Kegiatan yang

Berhubungan (School Disciplineand Related Activities)

371.6 Sarana Fisik: Manajemen bahan/ barang (Physical Plant : Material Management) 371.7 Kesejahteraan Siswa (Student Welfare) 371.8 Siswa (Student)


(28)

Berdasarkan contoh-contoh di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa makin khusus suatu subjek, makin panjang notasinya karena banyak angka yang ditambah pada notasi dasarnya. akan tetapi, pembagiannya tetap berlangsung dari umum ke khusus.

Berdasarkan pernyataan di atas maka dapat disimpulkan bahwa, klasifikasi adalah salah satu kegiatan penting dalam bidang pengolahan bahan pustaka, yaitu mengelompokkan atau menggolongkan bahan pustaka berdasarkan kelas-kelas (nomor) yang sama atau mirip dengan tujuan agar bahan pustaka tersebut dapat tersusun dengan rapi dan mudah untuk melakukan penelusuran, apabila sewaktu-waktu bahan pustaka tersebut diperlukan.

2.5 Katalogisasi

Katalogisasi adalah kegiatan membuat deskripsi data bibliografis bahan pustaka menurut standar/peraturan tertentu.

Menurut Sutarno (2005 : 104) katalogisasi adalah “kegiatan membuat katalog setiap koleksi dengan memuat deskripsi atas fisik buku/ bahan pustaka secara lengkap mencangkup antara lain pengarang, judul, penerbit, tahun terbit, jumlah halaman, kolasi, ilustrasi dan lain lain”.

Menurut Darmono (2001:182) Katalogisasi adalah “proses mengatalog koleksi bahan pustaka di perpustakaan, seperti buku, majalah, koran, kliping, brosur, dan laporan”.

Katalog dapat disajikan dalam bentuk kartu, buku, atau lembaran lepas maupun online. menurut Trimo (1997 : 19) Jenis-jenis kartu katalog antara lain:


(29)

2. Katalog Judul 3. Katalog Subjek

Adapun unsur-unsur atau keterangan yang dicantumkan di dalam penulisan katalog agar dapat mewakili dari tiap buku-buku (koleksi bahan pustaka) antara lain:

1. Nama Pengarang secara lengkap 2. Judul bukunya secara lengkap 3. Edisi, jika ada

4. Tempat terbitan dan nama terbitnya 5. Tahun diterbitkan buku itu,

6. Jumlah halamannya, jika buku tersebut diterbitkan dalam bentuk jilid maka yang disebut adalah jumlah jilidnya.

7. Keterangan-keterangan lainnya, misalnya gambar, peta, tabel dll 8. Nomor kode buku tersebut yang menyatakan tempat buku itu pada

raknya (dalam hal ini disebut pula Call Number buku tersebut) yang biasanya dicantumkan pada ujung kiri kartu katalognya. Terdapat berbagai macam bentuk kartu katalog yang dapat digunakan oleh pengguna didalam penelusuran informasi, adapun macam jenis bentuk kartu katalog, menurut Soejono Trimo (1997 : 19) Jenis-jenis kartu katalog antara lain:

1. Katalog Pengarang

Ketentuan dalam pengetikan katalog pengarang yaitu jika katalog pengarang sebagai katalog utama maka pengetikannya sampai pada daerah


(30)

jejakan. Sedangkan jika katalog pengarang berisi tambahan maka pengetikannya tidak hanya sampai daerah jejakan, tetapi ada tambahan nama pengarang yang lain, diketik satu spasi di atas tajuk entri utama, dimulai pada huruf yang ketiga. Contoh Kartu Katalog Pengarang :

2. Katalog judul

Katalog judul sedikit berbeda dengan katalog utama atau katalog pengarang. Formatnya sama hanya saja di atas tajuk entri utama diisi satu spasi diketik judul buku.

Contoh kartu katalog judul 570

Bag Bagod Sudjadi

b Biologi : sains dalam kehidupan / Bagod Sudjadi, Siti

Laila ; Penyunting, Zuneldi .--Ed.2, cet. 2.--Surabaya : Yudhistira, 2007.

X, 197 hlm.: ilus.; 23 cm. Bibliografi : hlm. 196-197 ISBN 979-676-570-5

1. Biologi I. Judul

Biologi : sains dalam kehidupan 570

Bag Bagod Sudjadi

b Biologi : sains dalam kehidupan/Bagod Sudjadi, Siti Laila ; Penyunting, Zuneldi,-- Ed.2, cet.2.--Surabaya : Yudhistira, 2007.

X, 197 hlm.: ilus.; 23 cm. Bibliografi : hlm. 196-197


(31)

Berdasarkan pernyataan di atas maka, dapat disimpulkan bahwa katalogisasi adalah kegiatan mendaftarkan informasi – informasi deskripsi bahan pustaka ( buku ) baik fisik ataupun nonfisik yang disusun secara sistematis dengan tujuan dapat mewakili dari suatu dokumen ( bahan pustaka ) tersebut.


(1)

330 Ekonomi (Ekonomics) 340 Hukum (Law)

350 Administrasi Umum (Public Administration)

360 Masalah Sosial dan Pelayanan (Social Problem & Service)

370 Pendidikan (Education)

380 Perdagangan, Komunikasi, Transportasi (Commerce, Communication and Transportation)

390 Adat-istiadat, Etiket, Cerita Rakyat (Customs, Etiquette, Folklore)

Kemudian setiap sub kelas atau divisi dibagi lagi menjadi sepuluh seksi (section) seperti berikut:

Contoh : diambil dari sub kelas 370 Pendidikan 370 Pendidikan (Education)

371 Sekolah dan Kegiatannya, Pendidikan secara Umum (Schools and Their Activities; Generalities Education)

372 Pendidikan Dasar (Elementry Education) 373 Pendidikan Menengah (Secondary

Education)

374 Pendidikan Dewasa (Adult Education) 375 Kurikulum (Curriculum)


(2)

377 Kosong (Unassigned)

378 Pendidikan Tinggi (Higher Education) 379 Isu Kebijakan Publik dalam Pendidikan

(Publik Policy Issue in Education)

Setiap seksi dibagi lagi secara desimal, apabila dikehendaki. Contoh:

371 Sekolah dan Aktivitsnya ; Pendidikan Umum (Schools and Their Activities; Generalities Education)

371.1 Pengajaran dan Pengajar dan Kegiatan yang Berhubungan (Teaching and Teacher Personal, Related Activities ) 371.2 Administrasi Sekolah ; Administrasi

kegiatan akademika siswa (School Administration; Administration Of Student Academic Activities)

371.3 Metode Mengajar dan Belajar (Methods of Instructiom and Study)

371.4 Bimbingan dan Penyuluhan Siswa (Student Guidance and Counseling) 371.5 Disiplin Sekolah dan Kegiatan yang

Berhubungan (School Disciplineand Related Activities)

371.6 Sarana Fisik: Manajemen bahan/ barang (Physical Plant : Material Management) 371.7 Kesejahteraan Siswa (Student Welfare) 371.8 Siswa (Student)


(3)

Berdasarkan contoh-contoh di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa makin khusus suatu subjek, makin panjang notasinya karena banyak angka yang ditambah pada notasi dasarnya. akan tetapi, pembagiannya tetap berlangsung dari umum ke khusus.

Berdasarkan pernyataan di atas maka dapat disimpulkan bahwa, klasifikasi adalah salah satu kegiatan penting dalam bidang pengolahan bahan pustaka, yaitu mengelompokkan atau menggolongkan bahan pustaka berdasarkan kelas-kelas (nomor) yang sama atau mirip dengan tujuan agar bahan pustaka tersebut dapat tersusun dengan rapi dan mudah untuk melakukan penelusuran, apabila sewaktu-waktu bahan pustaka tersebut diperlukan.

2.5 Katalogisasi

Katalogisasi adalah kegiatan membuat deskripsi data bibliografis bahan pustaka menurut standar/peraturan tertentu.

Menurut Sutarno (2005 : 104) katalogisasi adalah “kegiatan membuat katalog setiap koleksi dengan memuat deskripsi atas fisik buku/ bahan pustaka secara lengkap mencangkup antara lain pengarang, judul, penerbit, tahun terbit, jumlah halaman, kolasi, ilustrasi dan lain lain”.

Menurut Darmono (2001:182) Katalogisasi adalah “proses mengatalog koleksi bahan pustaka di perpustakaan, seperti buku, majalah, koran, kliping, brosur, dan laporan”.

Katalog dapat disajikan dalam bentuk kartu, buku, atau lembaran lepas maupun online. menurut Trimo (1997 : 19) Jenis-jenis kartu katalog antara lain:


(4)

2. Katalog Judul 3. Katalog Subjek

Adapun unsur-unsur atau keterangan yang dicantumkan di dalam penulisan katalog agar dapat mewakili dari tiap buku-buku (koleksi bahan pustaka) antara lain:

1. Nama Pengarang secara lengkap 2. Judul bukunya secara lengkap 3. Edisi, jika ada

4. Tempat terbitan dan nama terbitnya 5. Tahun diterbitkan buku itu,

6. Jumlah halamannya, jika buku tersebut diterbitkan dalam bentuk jilid maka yang disebut adalah jumlah jilidnya.

7. Keterangan-keterangan lainnya, misalnya gambar, peta, tabel dll 8. Nomor kode buku tersebut yang menyatakan tempat buku itu pada

raknya (dalam hal ini disebut pula Call Number buku tersebut) yang biasanya dicantumkan pada ujung kiri kartu katalognya. Terdapat berbagai macam bentuk kartu katalog yang dapat digunakan oleh pengguna didalam penelusuran informasi, adapun macam jenis bentuk kartu katalog, menurut Soejono Trimo (1997 : 19) Jenis-jenis kartu katalog antara lain:

1. Katalog Pengarang

Ketentuan dalam pengetikan katalog pengarang yaitu jika katalog pengarang sebagai katalog utama maka pengetikannya sampai pada daerah


(5)

jejakan. Sedangkan jika katalog pengarang berisi tambahan maka pengetikannya tidak hanya sampai daerah jejakan, tetapi ada tambahan nama pengarang yang lain, diketik satu spasi di atas tajuk entri utama, dimulai pada huruf yang ketiga. Contoh Kartu Katalog Pengarang :

2. Katalog judul

Katalog judul sedikit berbeda dengan katalog utama atau katalog pengarang. Formatnya sama hanya saja di atas tajuk entri utama diisi satu spasi diketik judul buku.

Contoh kartu katalog judul 570

Bag Bagod Sudjadi

b Biologi : sains dalam kehidupan / Bagod Sudjadi, Siti

Laila ; Penyunting, Zuneldi .--Ed.2, cet. 2.--Surabaya : Yudhistira, 2007.

X, 197 hlm.: ilus.; 23 cm. Bibliografi : hlm. 196-197 ISBN 979-676-570-5

1. Biologi I. Judul

Biologi : sains dalam kehidupan 570

Bag Bagod Sudjadi

b Biologi : sains dalam kehidupan/Bagod Sudjadi, Siti Laila ; Penyunting, Zuneldi,-- Ed.2, cet.2.--Surabaya : Yudhistira, 2007.

X, 197 hlm.: ilus.; 23 cm. Bibliografi : hlm. 196-197


(6)

Berdasarkan pernyataan di atas maka, dapat disimpulkan bahwa katalogisasi adalah kegiatan mendaftarkan informasi – informasi deskripsi bahan pustaka ( buku ) baik fisik ataupun nonfisik yang disusun secara sistematis dengan tujuan dapat mewakili dari suatu dokumen ( bahan pustaka ) tersebut.