Pengaruh Lokasi Perusahaan terhadap Minat Beli Konsumen (Studi Kasus Hyper Square di Pasir Kaliki Bandung).
viii
Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
In the Bandung which is currently undergoing development in various fields of business. The companies in Bandung consider the selection of the location in which they prioritize strategic business location and easily accessible by their customer.Paskal Hyper Square which is located in Pasir Kaliki street shopping is convenient, easy to reach because it is easy to find a means of transportation and it’s located in the city center Bandung and is one of downtown.
The purpose of this research to find out how the respondents regarding the location of Hyper Square Pasir Kaliki Bandung, to find out the respondents regarding consumer buying interest in Hyper Square Pasir Kaliki Bandung, to determine the influence of the location of the Hyper Square Pasir Kaliki on buying interest.
The data have been processed using validity, reliability test, normality test, and regression test produces the following regression equation, Y = 7,000+ 0.357 X, the coefficient of determination is 0.297, which means Hyper Square location affect the buying interest of students Maranatha Christian University, at 29.7%. In other words consumers to buy into Paskal Hyper Square influenced by its location at 29.7% and the rest influenced by other factors
(2)
ABSTRAK
Di kota Bandung yang saat ini mengalami perkembangan di berbagai bidang usaha. Perusahaan-perusahaan di Bandung mempertimbangkan pemilihan lokasi di mana mereka mengutamakan lokasi usaha yang strategis dan mudah dijangkau oleh para konsumennya.Paskal Hyper Square yang berada di jalan Pasir Kaliki merupakan tempat perbelanjaan yang strategis, mudah dijangkau karena alat transportasi mudah ditemui dan terletak di pusat kota Bandung dan merupakan salah satu pusat keramaian kota.
Tujuan riset ini untuk mengetahui bagaimana tanggapan responden mengenai lokasi Hyper Square di Pasir Kaliki Bandung, untuk mengetahui tanggapan responden mengenai minat beli konsumen di Hyper Square Pasir Kaliki Bandung, untuk mengetahui besarnya pengaruh lokasi Hyper Square Pasir Kaliki Bandung terhadap minat beli konsumen.
Data-data yang telah diolah dengan menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, dan uji regresi menghasilkan persamaan regresi sebagai berikut, Y = 7,000 + 0,357X, koefisien determinasinya adalah sebesar 0,297, yang dapat diartikan lokasi Hyper Square berpengaruh terhadap minat beli mahasiswa Universitas Kristen Maranatha, sebesar 29,7%. Dengan kata lain minat beli konsumen ke Paskal Hyper Square dipengaruhi oleh lokasinya sebesar 29,7% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain
(3)
x
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...i
HALAMAN PENGESAHAN...ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI...iii
SURAT PERNYATAAN MENGADAKAN PENELITIAN TIDAK MENGGUNAKAN PERUSAHAAN...iv
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN...v
KATA PENGANTAR...vi
ABSTRACT...viii
ABSTRAK...ix
DAFTAR ISI...x
DAFTAR GAMBAR...xiv
DAFTAR TABEL...xv
BAB I PENDAHULUAN...1
1.1Latar belakang penelitian...1
1.2Identifikasi Masalah...5
1.3Tujuan Penelitian...6
(4)
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN
HIPOTESIS...8
2.1 Landasan Teori...8
2.1.1 Retailing...8
2.1.2 Retail Mix………...12
2.1.2.1 Komponen Retail Mix……...…...……….13
2.1.3 Lokasi...16
2.1.3.1 Faktor-faktor lokasi……...…...………..20
2.1.4 Perilaku Konsumen ...22
2.1.4.1 Faktor Perilaku Konsumen……...….………24
2.1.5 Keputusan Pembelian...26
2.1.6 Minat Beli...27
2.2 Rerangka Teoritis...31
2.3 Rerangka Pemikiran...32
2.4 Paradigma Penelitian………...………....………35
2.5 Pengembangan Hipotesis...36
BAB III METODE PENELITIAN...37
3.1 Objek Penelitian...37
3.2 Jenis Penelitian...37
3.3Definisi Operasional Variabel atau Pengukuran Variabel...38
(5)
xii
Universitas Kristen Maranatha
3.5Jenis dan Sumber Data...47
3.6Teknik Pengumpulan Data...48
3.6.1 Skala Pengukuran……...48
3.7Pengujian Validitas, Reliabilitas dan Regresi………...………...48
3.8Alat Analisis Data………...…………....53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...54
4.1 Hasil Penelitian...54
4.1.1 Penyebaran Kuesioner...54
4.1.2 Profil Responden...55
4.1.3 Validitas Kuesioner...58
4.1.4 Reliabilitas Kuesioner...60
4.1.5 Uji Normalitas...61
4.1.6 Uji Heteroskedastisitas...62
4.2 Pembahasan...63
4.2.1 Tanggapan responden mengenai lokasi Paskal Hyper Square...63
4.2.2 Tanggapan Responden mengenai minat beli konsumen terhadap Paskal Hyper Square...63
4.2.3 Besarnya pengaruh lokasi Paskal Hyper Square terhadap minat beli konsumen...63
(6)
5.1 Kesimpulan...69
5.2Keterbatasan penelitian...69
5.3Saran...70
LAMPIRAN...71
(7)
xiv
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.2 Rerangka Teoritis ...31 Gambar 2.3 Rerangka Pemikiran ...32
(8)
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.3 Definisi Operasional Variabel ...42
Tabel 4.1.1 Perincian Penyebaran Kuesioner Penelitian ...54
Tabel 4.1.2 Deskripsi Jenis Kelamin Responden ...56
Tabel 4.1.2 Deskripsi Usia Responden ...56
Tabel 4.1.2 Deskripsi Pekerjaan Responden ...57
Tabel 4.1.2 Deskripsi Penghasilan Responden ...58
Tabel 4.1.3 Uji Validitas ...58
Tabel 4.1.4 Uji Reliabilitas ...60
Tabel 4.1.5 Uji Normalitas ...62
Tabel 4.1.6 Uji Heteroskedastisitas ...62
(9)
Universitas Kristen Maranatha
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Kemajuan di bidang perekonomian sampai saat ini telah banyak membawa perkembangan yang pesat dalam berbagai bidang usaha. Sejalan dengan itu banyak bermunculan perusahaan makanan atau restoran yang menimbulkan persaingan antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya. Untuk memenangkan persaingan, perusahaan perlu memanfaatkan peluang bisnis yang ada dan berusaha untuk menerapkan strategi pemasaran yang tepat untuk menguasai pangsa pasar. Penguasaan pangsa pasar merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya,mempertahankan keloyalitasan para konsumennya, berkembang dan mendapatkan laba semaksimal mungkin.
Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan sukses dalam memenangkan persaingan adalah berusaha mencapai tujuan perusahaan untuk menciptakan dan mempertahankan pelanggan. Hal tersebut bisa dicapai oleh suatu perusahaan melalui upaya menghasilkan dan menyampaikan barang dan jasa yang diinginkan konsumen dan sesuai dengan kebutuhan konsumen sehingga dapat menciptakan dan mennjaga kepuasan konsumen.
(10)
2
dan sesuai dengan apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen. Strategi perusahaan dapat meliputi pelayanan perusahaan yang memuaskan, harga yang lebih terjangkau dibanding perusahaan lain, tempat atau lokasi perusahaan yang nyaman bagi konsumen. Untuk itu perusahaan harus memiliki kemampuan untuk menarik konsumen agar konsumen tertarik dan mau membeli barang dan jasa yang ditawarkan.
Salah satu hal terpenting untuk menarik minat beli masyarakat adalah dengan merancang strategi pemasaran yang tepat dalam mencapai tujuan perusahaan, yaitu dengan menentukan lokasi tempat untuk setiap bisnis karena keputusan lokasi yang salah akan berakibat fatal dan akan mengakibatkan kegagalan bisnis sebelum dimulai. Memilih lokasi
berdagang merupakan keputusan penting untuk bisnis. Pemilihan lokasi
mempunyai fungsi yang strategis karena dapat menentukan tercapainya tujuan badan usaha. Lokasi lebih tegas berarti tempat secara fisik (Sriyadi,1991:60). Lokasi adalah letak atau toko pengecer pada daerah yang strategis sehingga dapat memaksimumkan laba (Basu Swasta dan Irawan,2003:339).
Tanpa perencanaan lokasi yang tepat, sebuah perusahaan bisa saja melakukan kesalahan yang tidak diinginkan dalam pemilihan lokasi. Faktor-faktor pemilihan lokasi perlu dipertimbangkan oleh perusahaan dalam menentukan lokasi usahanya, salah satunya memilih lokasi usaha yang dekat dengan target pasar sehingga memudahkan konsumen dalam
(11)
Universitas Kristen Maranatha
3
mengkonsumsi barang dan jasa yang diberikan. Sebagai contohnya, di kota Bandung yang saat ini mengalami perkembangan di berbagai bidang usaha. Perusahaan-perusahaan di tersebut mempertimbangkan pemilihan lokasi di mana mereka mengutamakan lokasi usaha yang strategis dan mudah dijangkau oleh para konsumennya.
Belum lagi pangsa pasar potensial dari kota Bandung yang semakin hari semakin luas dan berdaya beli. Penduduk kota Bandung di tahun 2010 saja telah mencapai 3,1 juta jiwa dan terus berkembang setiap tahunnya sekitar 2,6 persen. Bisa dibayangkan dengan jumlah penduduk Bandung saja yang sudah banyak ditambah dengan penduduk musiman khususnya mahasiswa yang sedang menimba ilmu di kota Bandung atau para rantauan dari luar kota Bandung yang ingin mengadu nasib ke kota Bandung, menjadikan kota Bandung menjadi pasar yang potensial bagi tempat wisata, tempat hang-out, dan tujuan berbelanja masyarakat Indonesia.
Pusat perbelanjaan di Bandung yang cukup terkenal dan banyak diminati adalah Paris Van Java, Istana Plaza, Paskal Hyper Square, Cihampelas Walk, Bandung Indah Plaza, Bandung Trade Center. Saat weekend total pengunjung Paris Van Java bisa mencapai 60.000-80.000 orang, Istana Plaza bisa mencapai 30.000 orang, Paskal Hyper Square diperkirakan mencapai 50.000 orang, Cihampelas Walk diperkirakan mencapai 40.000 orang, sedangkan Bandung Indah Plaza diperkirakan mencapai 40.000 orang dan Bandung Trade Center diperkirakan
(12)
4
lima pusat perbelanjaan di Bandung :
Sumber : Pribadi dan Tribunnews.com Ket : 1. Atmosfer
2. Merchandise 3. Service 4. Promotion 5. Price 6. Location
Ada beberapa faktor penentu yang dapat mempengaruhi minat beli pengunjung salah satunya adalah faktor lokasi. Dari data tabel objek yang akan diteliti adalah Paskal Hyper Square karena merupakan kawasan yang strategis, menarik, dan mudah untuk dijangkau.
Paskal Hyper Square adalah sebuah kawasan one stop bisnis yang strategis di pusat kota Bandung. Suguhan kenyamanan yang dibangun dengan perhitungan aksesbilitas yang mana terdapat tiga akses jalan utama (Pasir Kaliki, Kebon Jati, Arjuna) dan keamanan yang tinggi ditambah juga dengan berbagai fasilitas yang tersedia di dalamnya, menjadikan kawasan Paskal Hyper Square sebuah kawasan yang menjanjikan untuk memulai sebuah bisnis dan bisa juga untuk mengembangkan sebuah usaha. Berbagai macam
No Pusat Perbelanjaan Data Perkiraan Faktor Penentu
1 Paris Van Java 60.000-80.000 orang 1,2,3,4,5,6
2 Paskal Hyper Square 50.000 orang 6,1,4,2,5,3
3 Bandung Indah Plaza 40.000 orang 1,6,4,2,3,5
4 Cihampelas Walk 40.000 orang 6,2,5,4,3,1
(13)
Universitas Kristen Maranatha
5
pilihan fasilitas dan kenyamanan tersedia di kawasan ini, mulai dari makanan, tempat pijat, tempat karaoke, salon, bridal, studio photo, diskotik, butik, tempat untuk shopping dan juga food market yang menghadirkan 1100 macam pilihan menu makanan dan minuman.
Keberadaan Hyper Square sangat diminati oleh masyarakat Bandung. Apakah yang menjadi ketertarikan konsumen terhadap tempat ini? Hyper Square yang berada di jalan Pasir Kaliki merupakan tempat pujasera yang strategis, mudah dijangkau karena alat transportasi mudah ditemui dan terletak di pusat kota Bandung dan merupakan salah satu pusat keramaian kota. Hyper Square Pasar Kaliki sangat dikenal di masyarakat luas. Lokasi dan pelayanannya juga sangat memuaskan dan memenuhi kebutuhan konsumen. Harga merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan akan membeli tidaknya konsumen. Harga makanan dan minuman di pujasera Hyper Square Pasir Kaliki tidak terlalu murah dan juga tidak terlalu mahal sehingga banyak konsumen yang tertarik karena kisaran harga makanan dan minumannya yang masuk dalam standar harga para konsumen. Selain itu banyak jenis makanan yang disediakan di tempat ini sehingga konsumen dapat leluasa memilih jenis makanan yang sesuai dengan seleranya.
1.2Identifikasi Masalah
Dalam melakukan penelitian ini, berdasarkan uraian latar belakang yang telah diungkapkan di atas, maka dapat diidentifikasikan masalah yang terjadi di Paskal Hyper Square adalah :
(14)
6
3. Bagaimana besarnya pengaruh lokasi perusahaan terhadap minat
beli?
1.3Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai lokasi
Hyper Square di Pasir Kaliki Bandung
2. Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai minat beli
konsumen terhadap Hyper Square Pasir Kaliki Bandung
3. Untuk mengetahui besarnya pengaruh lokasi Hyper Square
Pasir Kaliki Bandung terhadap minat beli konsumen.
1.4Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan dan manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah :
1. Bagi Akademis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi bagi pihak yang membacanya. Diharapkan juga, hasil penulisan penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk pihak-pihak yang ingin melanjutkan penelitian ini terutama mengenai masalah lokasi perusahaan dan minat beli konsumen.
(15)
Universitas Kristen Maranatha
7
2. Bagi Praktisi Bisnis
Penelitian lokasi ini juga berguna untuk memberikan tambahan informasi kepada para praktisi bisnis untuk dapat menciptakan keunggulan kompetitif yang matang sehingga mampu bersaing dengan perusahaan lainnya.
3. Bagi Penulis
Diharapkan mampu menambah ilmu pengetahuan dan [penerapam teori-teori ilmu manajemen pemasaran yang penulis peroleh selama mengikuti masa perkuliahan.
4. Bagi Perusahaan
Diharapkan dapat lebih meningkatkan kualitas yang Hyper Square miliki untuk dapat mempertahankan konsumen dalam menghadapi persaingan di bidang yang sama.
5. Bagi Masyarakat
Penelitian Hyper Square Pasir Kaliki berguna untuk menjadi bahan pertimbangan konsumen dalam pemilihan dan alternatif bagi konsumen dalam memilih penyedia makanan dan minuman yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
(16)
69
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang peneliti ambil dari penelitian ini adalah besarnya pengaruh minat beli konsumen dipengaruhi oleh lokasi sebesar 0,k297 atau 29,7 % dan 70,3 % dipengaruhi oleh faktor lain ( barang dagangan, harga, promosi, pelayanan, suasana dalam toko ) . Berdasarkan hasil penelitian dan analisis regresi linier mengenai “Pengaruh Lokasi Terhadap Minat Beli Konsumen”, peneliti dapat mengambil kesimpulan dari tanggapan responden mengenai lokasi perusahaan terhadap minat beli, bahwa lokasi sebuah perusahaan sangat berpengaruh terhadap minat beli konsumen di mana jika lokasi sebuah perusahaan strategis dan mudah dijangkau, maka akan lebih meningkatkan minat beli dari konsumen itu sendiri.
5.2Keterbatasan penelitian
- Luasnya ruang lingkup penelitian serta keterbatasan waktu.
- Pengisian kuesioner harus benar-benar dipantau agar tidak ada jawaban yang
kosong dan tidak terjadi kesalahan pengisian.
- Pembuatan butir-butir pertanyaan harus benar-benar diperhatikan agar tidak
terjadi kebingungan responden dalam mengisi dan jawaban yang dihasilkan dalam merepresentasikan hal-hal yang ditanyakan.
- Responden sebaiknya lebih banyak lagi, maka penelitian akan lebih mudah
(17)
Universitas Kristen Maranatha
70 5.3 Saran
Berdasarkan keterbatasan penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya, maka diberikan beberapa saran yang diharapkan dapat diajukan untuk penelitian yang akan datang adalah untuk menambah jumlah sampel yang digunakan agar dapat lebih mengakumulasi bagaimana pengaruh lokasi perusahaan Pasal Hyper Square terhadap minat beli. Semakin banyak responden yang berpartisipasi memberikan tanggapannya atas penelitian yang dlakukan, akan semakin memberikan penilaian yang lebih mendekati kejadian nyata yang terjadi di lapangan.
Sedangkan, untuk perusahaan, selain lokasi, masih banyak factor yang mempengaruhi minat beli konsumen seperti barang dagangan yang sebaiknya disediakan lebih banyak variasinya. Selain itu, ada factor harga di mana sebaiknya perusahaan lebih mempertimbangkan harga produk yang dapat dijangkau oleh setiap kalangan masyarakat, ada juga factor promosi yang harus lebih gencar lagi seperti, menyebar brosur, mengiklankannya di televisi, dan sebagainya. Factor lainnya adalah pelayanan yang harus lebih ditingkatkan kualitasnya dalam hal kegesitan dan kecepatan tanggap terhadap keinginan konsumen. Yang terakhir adalah suasana dalam toko yang harus lebih ditingkatkan dengan menambah dekorasi dan lebih meningkatkan kebersihan toko.
(18)
81
http//library.binus.ac.id/eColls/eThesis/Bab2/2007-2-00334-MN-Bab 2.pdf
http//library.binus.ac.id/eColls/eThesis/Bab2/Bab2_10-28.pdf
www.en.wikipedia.org
http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_pusat_perbelanjaan_di_Bandung
www.tribunnews.com
http://www.tribunnews.com/regional/2013/02/25/pertumbuhan-penduduk-bandung-26-persen
Foster ,Bob. 2008. Manajemen Ritel. Alfabeta, Bandung
Kotler, Philip (2005), Manajemen Pemasaran, Edisi Kesebelas Jilid 2, Jakarta: PT Prenhallindo.
Kotler, Philip, 2003, Edisi ke-11, Manajemen Pemasaran, Upper Sadle River, New Jersey USA : Pearson Education,Inc.
Sugiyono. 1999. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta
Rangkuti, Freddy (2005). Riset Pemasaran, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Sugiyono, (2004), Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D), Alfabeta, Bandung.
(19)
Universitas Kristen Maranatha
82
Ferdinand, Augusty. 2002. Metode Penelitian Manajemen. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Fandy Tjiptono. 2005. Pemasaran Jasa. Malang: Bayu Media Publishing.
Anwar, Tezza Adriansyah.(2007). Pengaruh Lokasi Perusahaan Terhdap Minat Konsumen. Program Magister Manajemen Fakultas Ekonomi UNPAD,Bandung
( diakses dari
http://jurnal.pdii.lipi.go.id/index.php/search.html?act=tampil&id=72201&idc=28
13 September 2013)
Sinaga, Partua Pramana Hamonagan. (2010). Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kepuasan Pelanggan, dan Lokasi terhadap Loyalitas Pelanggan.Skripsi FE Universitas Diponegoro ( diakses dari http://eprints.undip.ac.id/26970/ 13 September 2013)
Ghazali, M. Rizwar. ( 2010 ). Analisis Pengaruh Lokasi Promosi dan Kualitas
Layanan Terhadap Keputusan Membeli (diakses dari
(1)
Universitas Kristen Maranatha
6
2. Bagaimana tanggapan responden terhadap minat beli?
3. Bagaimana besarnya pengaruh lokasi perusahaan terhadap minat beli?
1.3Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai lokasi
Hyper Square di Pasir Kaliki Bandung
2. Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai minat beli konsumen terhadap Hyper Square Pasir Kaliki Bandung
3. Untuk mengetahui besarnya pengaruh lokasi Hyper Square Pasir Kaliki Bandung terhadap minat beli konsumen.
1.4Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan dan manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah :
1. Bagi Akademis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi bagi pihak yang membacanya. Diharapkan juga, hasil penulisan penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk pihak-pihak yang ingin melanjutkan penelitian ini terutama mengenai masalah lokasi perusahaan dan minat beli konsumen.
(2)
Universitas Kristen Maranatha
7
2. Bagi Praktisi Bisnis
Penelitian lokasi ini juga berguna untuk memberikan tambahan informasi kepada para praktisi bisnis untuk dapat menciptakan keunggulan kompetitif yang matang sehingga mampu bersaing dengan perusahaan lainnya.
3. Bagi Penulis
Diharapkan mampu menambah ilmu pengetahuan dan [penerapam teori-teori ilmu manajemen pemasaran yang penulis peroleh selama mengikuti masa perkuliahan.
4. Bagi Perusahaan
Diharapkan dapat lebih meningkatkan kualitas yang Hyper Square miliki untuk dapat mempertahankan konsumen dalam menghadapi persaingan di bidang yang sama.
5. Bagi Masyarakat
Penelitian Hyper Square Pasir Kaliki berguna untuk menjadi bahan pertimbangan konsumen dalam pemilihan dan alternatif bagi konsumen dalam memilih penyedia makanan dan minuman yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
(3)
Universitas Kristen Maranatha
69
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang peneliti ambil dari penelitian ini adalah besarnya pengaruh minat beli konsumen dipengaruhi oleh lokasi sebesar 0,k297 atau 29,7 % dan 70,3 % dipengaruhi oleh faktor lain ( barang dagangan, harga, promosi, pelayanan, suasana dalam toko ) . Berdasarkan hasil penelitian dan analisis regresi linier mengenai “Pengaruh Lokasi Terhadap Minat Beli Konsumen”, peneliti dapat mengambil kesimpulan dari tanggapan responden mengenai lokasi perusahaan terhadap minat beli, bahwa lokasi sebuah perusahaan sangat berpengaruh terhadap minat beli konsumen di mana jika lokasi sebuah perusahaan strategis dan mudah dijangkau, maka akan lebih meningkatkan minat beli dari konsumen itu sendiri.
5.2Keterbatasan penelitian
- Luasnya ruang lingkup penelitian serta keterbatasan waktu.
- Pengisian kuesioner harus benar-benar dipantau agar tidak ada jawaban yang kosong dan tidak terjadi kesalahan pengisian.
- Pembuatan butir-butir pertanyaan harus benar-benar diperhatikan agar tidak terjadi kebingungan responden dalam mengisi dan jawaban yang dihasilkan dalam merepresentasikan hal-hal yang ditanyakan.
- Responden sebaiknya lebih banyak lagi, maka penelitian akan lebih mudah untuk diteliti.
(4)
Universitas Kristen Maranatha
70 5.3 Saran
Berdasarkan keterbatasan penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya, maka diberikan beberapa saran yang diharapkan dapat diajukan untuk penelitian yang akan datang adalah untuk menambah jumlah sampel yang digunakan agar dapat lebih mengakumulasi bagaimana pengaruh lokasi perusahaan Pasal Hyper Square terhadap minat beli. Semakin banyak responden yang berpartisipasi memberikan tanggapannya atas penelitian yang dlakukan, akan semakin memberikan penilaian yang lebih mendekati kejadian nyata yang terjadi di lapangan.
Sedangkan, untuk perusahaan, selain lokasi, masih banyak factor yang mempengaruhi minat beli konsumen seperti barang dagangan yang sebaiknya disediakan lebih banyak variasinya. Selain itu, ada factor harga di mana sebaiknya perusahaan lebih mempertimbangkan harga produk yang dapat dijangkau oleh setiap kalangan masyarakat, ada juga factor promosi yang harus lebih gencar lagi seperti, menyebar brosur, mengiklankannya di televisi, dan sebagainya. Factor lainnya adalah pelayanan yang harus lebih ditingkatkan kualitasnya dalam hal kegesitan dan kecepatan tanggap terhadap keinginan konsumen. Yang terakhir adalah suasana dalam toko yang harus lebih ditingkatkan dengan menambah dekorasi dan lebih meningkatkan kebersihan toko.
(5)
Universitas Kristen Maranatha
81 DAFTAR PUSTAKA
http//library.binus.ac.id/eColls/eThesis/Bab2/2007-2-00334-MN-Bab 2.pdf
http//library.binus.ac.id/eColls/eThesis/Bab2/Bab2_10-28.pdf
www.en.wikipedia.org
http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_pusat_perbelanjaan_di_Bandung
www.tribunnews.com
http://www.tribunnews.com/regional/2013/02/25/pertumbuhan-penduduk-bandung-26-persen
Foster ,Bob. 2008. Manajemen Ritel. Alfabeta, Bandung
Kotler, Philip (2005), Manajemen Pemasaran, Edisi Kesebelas Jilid 2, Jakarta: PT Prenhallindo.
Kotler, Philip, 2003, Edisi ke-11, Manajemen Pemasaran, Upper Sadle River, New Jersey USA : Pearson Education,Inc.
Sugiyono. 1999. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta
Rangkuti, Freddy (2005). Riset Pemasaran, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Sugiyono, (2004), Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D), Alfabeta, Bandung.
(6)
Universitas Kristen Maranatha
82
Ferdinand, Augusty. 2002. Metode Penelitian Manajemen. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Fandy Tjiptono. 2005. Pemasaran Jasa. Malang: Bayu Media Publishing.
Anwar, Tezza Adriansyah.(2007). Pengaruh Lokasi Perusahaan Terhdap Minat Konsumen. Program Magister Manajemen Fakultas Ekonomi UNPAD,Bandung
( diakses dari
http://jurnal.pdii.lipi.go.id/index.php/search.html?act=tampil&id=72201&idc=28
13 September 2013)
Sinaga, Partua Pramana Hamonagan. (2010). Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kepuasan Pelanggan, dan Lokasi terhadap Loyalitas Pelanggan.Skripsi FE Universitas Diponegoro ( diakses dari http://eprints.undip.ac.id/26970/ 13 September 2013)
Ghazali, M. Rizwar. ( 2010 ). Analisis Pengaruh Lokasi Promosi dan Kualitas
Layanan Terhadap Keputusan Membeli (diakses dari