Pengaruh Economic Value Added, ROA dan ROE terhadap Harga Saham Perusahaan Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
ABSTRACT
Today, the role of financial analysis becomes very important because the economic crisis we are experiencing today. Many companies are already bankrupt due to the company unprepared to face the economic crisis. Few company can survive in this situation, many unforeseen occurrence became one of the causes of global economic decline.
Seeing that the importance of financial analysis in assessing the performance of the company and see the company’s financial condition during the economic crisis happening now, then the authors are interested to research about “Effect of Economic Value Added, ROA, and ROE on Telecommunications Company’s Stock Price on the Indonesia Stock Exchange”. The author conducted a study library to obtain data that will be used in this study.
Based on the results of research on the author can conclude that variable ROA, ROE, and EVA simultaneously affect the stock price of company engaged in telecommunication that are listed on the stock exchange. Only variable EVA that significantly affected the stock price of company engaged in telecommunications that are listed on Indonesia Stock Exchange.
(2)
ABSTRAK
Dewasa ini, peran analisis keuangan menjadi sangat penting karena krisis ekonomi yang sedang kita alami saat ini. Banyaknya perusahaan yang sudah gulung tikar yang disebabkan karena tidak siapnya perusahaan dalam menghadapi krisis ekonomi. Sedikit perusahaan yang dapat bertahan dalam menghadapi krisis ekonomi ini, banyaknya kejadian-kejadian yang tidak terduga menjadi salah satu menyebab semakin merosotnya perekonomian global.
Melihat bahwa pentingnya analisis keuangan di dalam menilai kinerja perusahaan dan melihat kondisi keuangan perusahaan pada saat krisis ekonomi yang terjadi sekarang, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Economic Value Added, ROA, dan ROE terhadap Harga Saham Perusahaan Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Penulis melakukan studi pustaka untuk mendapatkan data-data yang akan digunakan dalam penelitian ini. Bahan tersebut meliputi buku-buku yang membahas mengenai analisis keuangan, internet, dan sumber lainnya. Data lain yang digunakan oleh penulis berupa laporan keuangan perusahaan yaitu laporan laba rugi dan neraca.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis dapat menyimpulkan bahwa variabel Return on Asset, Return on Equity, dan Economic Value Added secara serentak berpengaruh terhadap harga saham perusahaan yang bergerak dibidang telekomunikasi yang terdaftar di BEI. Hanya variable Economic Value Added yang berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham perusahaan yang bergerak dibidang telekomunikasi yang terdaftar di BEI.
(3)
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ……… i
HALAMAN PENGESAHAN ……….. ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ……… iii
KATA PENGANTAR ……….………. iv
ABSTRACT ………... vi
ABSTRAK ………... vii
DAFTAR ISI ……… viii
DAFTAR TABEL ……… xiii
DAFTAR LAMPIRAN ……… xiv
BAB I PENDAHULUAN ………... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ………..…...………... 1
1.2 Perumusan Masalah ………..……….………..………... 3
1.3 Tujuan Penelitian ………..…...…… . 4
1.4 Manfaat Penelitian ………..….. 4
1.5 Kerangka Pemikiran ………. 5
1.6 Metode Penelitian………… ………. 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA………….……….……… 7
2.1 Kajian Pustaka ………. 7
2.1.1 Analisis ratio ………... 7
(4)
2.1.1.1.1 Likuiditas……… ……… 8
2.1.1.1.2 Solvabilitas………...8
2.1.1.1.3 Aktivitas………... 8
2.1.1.1.4 Profitabilitas………. 9
2.1.1.1.4.1 Return on Equity..………..9
2.1.1.1.4.2 Return on Assets………10
2.1.2 Economic Value Added..……….11
2.1.2.1 Pengertian Economic Value Added……….. 11
2.1.2.2 Kelebihan Economic Value Added………... 13
2.1.2.3 Kelemahan Economic Value Added………. 14
2.1.2.4 Perhitungan Economic Value Added……… 14
2.1.3 Saham………… ……… 16
2.1.3.1 Pengertian Saham………… ……….. 16
2.1.3.2 Jenis-Jenis Saham ………. 17
2.1.3.3 Pendekatan Penilaian Saham………... 19
2.1.4 Harga Saham………... 22
2.1.4.1Pengertian Saham……….. 22
2.1.4.2 Jenis-Jenis Harga Saham……….. 23
2.1.4.3 Valuasi Harga Saham………... 24
2.1.4.4 Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham…………... 25
2.1.4.5 Indeks Harga Saham………. 26
2.1.4.5.1 IHSG……….. 26
2.1.4.5.2 Indeks Sektoral……….. 27
(5)
2.1.4.5.4 JII………... 28
2.1.4.5.5 Indeks Kompas100………...29
2.1.4.5.6 Indeks BISNIS-27……… 29
2.1.4.5.7 Indeks PEFINDO25………..29
2.1.4.5.8 Indeks SRI-KEHATI………....30
2.1.4.5.9 Indeks Papan Utama……….…30
2.1.4.5.10 Indeks Papan Pengembangan……….30
2.1.4.5.11 Indeks Individual………....30
2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu………..……....31
2.3 Kerangka Konseptual dan Hipotesis……….34
2.3.1 Kerangka Konseptual………..34
2.3.2 Hipotesis………..35
BAB III METODE PENELITIAN ………... 36
3.1 Objek Penelitian………….. ……… 36
3.2 Jenis yang digunakan……….…………... 36
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel………36 3.3.1 Variabel Penelitian……….. 36
3.3.2 Definisi Operasional Variabel……… 37
3.4 Data, Sumber Data, dan Teknik Pengumpulan Data……….... 41
3.5 Metode Analisis………..….. 42
3.5.1 Analisis Regresi………..….42 3.5.2 Pengujian Koefisien Regresi Secara Parsial………... 43 3.5.3 Pengujian Koefisien Regresi Secara Simultan………....44 3.5.4 Asumsi Normalitas………..45
(6)
3.5.5 Asumsi Multikolinearitas..……….………..45 3.5.6 Asumsi Autokorelasi………..…..46 3.5.7 Asumsi Heterokedasitas………..….46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………...….. 47
4.1 Hasil Penelitian ………....… 47
4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan……… 47
4.1.1.1 PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk……….….47 4.1.1.2 PT. Indosat Tbk……….…49 4.1.1.3 PT. XL Axiata Tbk………..…..51
4.1.1.4 PT. Bakrie Telecom Tbk………..…….54 4.1.1.5 PT. Mobile-8 Telecom Tbk………..… 55
4.1.2 Hasil Pengumpulan Data………..….. 57
4.2 Pembahasan ………... 60
4.2.1 Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov………... 60
4.2.2 Uji Multikolinearits ………..… 62
4.2.3 Uji autokorelasi…………. ……….... 63
4.2.4 Uji Heterokedastisitas……… 64
4.2.5 Persamaan Model Regresi………. 65
4.2.6 Pengujian Koefisien Regresi Secara Parsial……….. 66
4.2.6.1 Pengaruh Return on Asset Terhadap Harga Saham... 67
4.2.6.2 Pengaruh Return on Equity Terhadap Harga Saham… 67 4.2.6.3 Pengaruh Economic Value Added Terhadap Harga Saham……… 68
(7)
4.2.7 Pengujian Koefisien Regresi Secara Simultan……….. 69
4.2.8 Pengaruh Return on Asset, Return on Equity, dan Ekonomic Value Added terhadap Harga Saham……… 70
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ……… 73
5.1 Kesimpulan ……….. 73
5.2 Keterbatasan………. 73
5.3 Saran ………...…. 74
DAFTAR PUSTAKA ……….. 75
LAMPIRAN ……….…… 77
(8)
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I Operasional Variabel………. 40
Tabel II Return on Asset (X1)……….... 58
Tabel III Return on Equity (X2)……….. 58
Tabel IV Economic Value Added (X3)……….. 59
Tabel V One sample Kolmogorov-Smirnov test……….. 60
Tabel VI Uji multikolinearitas……… 62
tabel VII Uji autokorelasi………. 63
Tabel VIII Hasil uji DW………. 63
Tabel IX Uji Heterokedasitas………. 65
Tabel X Uji regresi………. 66
Tabel XI Anova……….. 70
Tabel XII Pengaruh Return on Asset, Return on Equity, dan Economic Value Added Terhadap Harga Saham………... 71
(9)
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran A Berita Acara Bimbingan ………. 76 Lampiran B Laporan Neraca dan Laporan L/R….………. 77-116
(10)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Pasar modal adalah salah satu sarana untuk mengatasi permasalahan liquiditas perusahaan sekaligus menjadi tempat bagi para investor maupun pihak lain yang memiliki dana untuk menanamkan modal. Dalam menganalisis kondisi perusahaan laporan keuangan menjadi salah satu instrumentnya, karena didalamnya mencerminkan kondisi kesehatan dan prospek perusahaan di masa yang akan datang. Prestasi perusahaan dinilai dalam kegiatan operasionalnya dalam menghasilkan laba, karena dari laba perusahaan akan dapat diketahui kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban bagi para investornya. Tingkat profitabilitas perusahaan dapat dilihat dari laporan keuangan yang secara periodik dipublikasikan sebagai salah satu kewajiban perusahaan publik yang listed di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam laporan keuangan data yang disajikan merupakan data mentah yang harus dianalisi terlebih dahulu. Secara umum ada dua pendekatan dalam analisis pasar modal, yaitu analisis teknikal yang merupakan suatu teknik analis yang digunakan untuk memprediksi trend suatu harga saham dengan cara mempelajari data pasar yang lampau. sedangkan analisis fundamental merupakan metode analisis yang didasarkan pada fundamental ekonomi suatu perusahaan, teknik ini lebih fokus terhadap rasio finansial dan kejadian-kejadian yang secara langsung maupun tidak langsung memengaruhi kinerja keuangan perusahaan.
(11)
Tingkat profitabilitas perusahaan pada analisis fundamental biasanya dapat diukur menggunakan rasio keuangan, misalnya menggunakan ROE (Retrurn on Equity) dan ROA (Return on Assets). Return on equity mengukur kemampuan perusahaan dalam menciptakan laba yang tersedia bagi pemegang saham, ROE diperoleh dengan membandingan antara laba besih dengan Modal. Return on assets menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba dari aktiva yang dipergunakan, ROA diperoleh dari rasio antara laba besih dengan total aktiva.
Penggunaan rasio keuangan dalam penentuan kebijakan invesatasi telah dipakai secara luas namun penggunaan analisis rasio keuangan sebagai alat pengukur akuntansi memiliki kelemahan utama yaitu mengabaikan adanya biaya modal sehingga sulit untuk mengetahui apakah perusahaan telah mampu menciptakan nilai atau tidak. Untuk mengatasi permasalahan ini maka dikembangkan suatu konsep baru yaitu EVA (Economic Value Added) yang mencoba mengukur nilai tambah yang dihasilkan perusahaan dengan cara mengurangi beban biaya yang timbul sebagai akibat dari investasi yang dilakukan. EVA menjadi alat ukuran kinerja yang secara langsung berhubungan dengan kekayaan pemegang saham dari waktu ke waktu, oleh karena itu meskipun melibatkan perhitungan yang tidak sederhana sangat penting bagi investor untuk memahami konsep EVA. Dengan menggunakan analisis EVA maka resiko manipulasi laporan keuangan dapat diperkecil. EVA memperbaiki kesalahan dengan cara eksplisit mengakui bahwa pada saat para menajer menggunakan modal, mereka harus membayarnya. Dengan memperhitungkan seluruh biaya modal, EVA menunjukan jumlah kekayaan berupa uang yang diciptakan atau di habiskan oleh perusahaan dalam setiap periode pelaporan. Dengan
(12)
BAB I. PENDAHULUAN 3 kata lain, EVA merupakan cara pemegang saham menentukan seberapa besar laba yang mereka inginkan.
Bagi investor informasi tentang EVA(Economic Value Added), ROA (return on assets), dan ROE (return on equity) menjadi suatu kebutuhan informasi yang sangat penting dalam hal pengambilan keputusan. Informasi tersebut digunakan untuk mengurangi ketidakpastian dan resiko yang mungkin terjadi, sehingga keputusan yang diambil diharapkan akan sesuai dengan tujuan awal.
Dengan latar belakang permasalahan diatas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh EVA(Economic Value Added), ROA (return on assets), dan ROE (return on equity) , terhadap perubahan harga saham pada perusahaan telekomunikasi, serta untuk mengetahui variabel mana diantara EVA,ROA, dan ROE yang dominan dalam mempengaruhi perubahan harga saham tersebut. Untuk itu peneliti memberi judul penelitian ini :
“ PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED, ROA, DAN ROE TERHADAP
HARGA SAHAM PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR
di BURSA EFEK INDONESIA“.
1.2Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang terdapat pada latar belakang masalah, maka permasalahan dapat dirumuskan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut :
Apakah EVA(Economic Value Added), ROA (return on assets), dan ROE (return on equity) berpengaruh terhadap harga saham perusahaan telekomunikasi?
(13)
assets), dan ROE (return on equity) yang berpengaruh secara dominan terhadap harga saham perusahaan telekomunikasi?
1.3Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini antara lain :
Untuk mendapatkan bukti empiris mengenai EVA(Economic Value Added), ROA (return on assets), dan ROE (return on equity) berpengaruh terhadap harga saham perusahaan telekomunikasi.
1.4Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
Bagi peneliti, untuk menambah wawasan yang berhubungan dengan pengaruh EVA(Economic Value Added), ROA (return on assets), dan ROE (return on equity) terhadap harga saham,
Bagi calon investor, hasil penelitian ini juga diharapkan dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi dipasar modal khususnya pada perusahaan telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia.
Bagi manajemen perusahaan, sebagai bahan masukan dalam menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham dan memperkenalkan lebih jauh kepada para manajer mengenai metode EVA dalam mengalisis kondisi keuangan perusahaannya secara lebih komprehensif.
(14)
Bagi pihak lain, diharapkan sebagai sumber referensi dan informasi untuk memungkinkan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan analisis kinerja perusahaan dengan metode EVA.
1.5Kerangka Pemikiran
Untuk membantu pihak internal dan eksternal perusahaan, maka diperlukan suatu analisis terhadap informasi perusahaan untuk menggambarkan kondisi perusahaan yang sebenarnya. Maka hasil dari analisis harus akurat dan tepat karena akan berdampak langsung dalam pengambilan keputusan.
Salah satu instrumen utama dalam menganalisis kondisi perusahaan adalah laporan keuangan, karena didalamnya mencerminkan kondisi kesehatan dan prospek perusahaan di masa yang akan datang. Tingkat keakuratan dan ketepatan sangat penting karena keandalan informasi yang berasal dari laporan keuangan akan berdampak langsung bagi pihak yang menggunakannya.
Kondisi perusahaan dapat dilihat dari hasil analisis EVA(Economic Value Added), ROA (return on assets), dan ROE (return on equity). ROE (Return on Equity) yaitu suatu rasio yang mengukur seberapa efektif perusahaan memanfaatkan kontribusi pemilik dan/atau seberapa efektif perusahaan menggunakan sumber sumber lain untuk kepentingan pemilik. ROA (Return on Asset) rasio ini sering juga disebut sebagai Return on Investment . Rasio ini mengukur seberapa efektif perusahaan dalam memanfaatkan sumber ekonomi yang ada untuk menghasilkan laba. EVA
(15)
(Economic Value Added) merupakan hasil pengurangan total biaya modal terhadap laba operasi setelah pajak.
1.6Metode Penelitian
Penulis melakukan studi pustaka untuk mendapatkan data-data yang akan digunakan dalam penelitian ini. Bahan tersebut meliputi buku-buku yang membahas mengenai analisis keuangan, internet, dan sumber lainnya. Data lain yang digunakan oleh penulis berupa laporan keuangan perusahaan yaitu laporan laba rugi dan neraca.
(16)
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari analisis data dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
a. Variabel Return on Asset, Return on Equity, dan Economic Value Added secara serentak berpengaruh terhadap harga saham perusahaan yang bergerak dibidang telekomunikasi yang terdaftar di BEI.
b. Hanya variable Economic Value Added yang berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham perusahaan yang bergerak dibidang telekomunikasi yang terdaftar di BEI.
5.2 Keterbatasan
Salah satu keterbatasan penelitian ini adalah sedikitnya jumlah data yang diamati karena hanya terbatas pada saham–saham perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI, sehingga dari segi jumlah dirasa kurang mewakili terhadap populasi yang ada.
(17)
5.3 Saran
a. Untuk peneliti yang tertarik dengan tema yang sama bisa dikembangkan dengan menambah jumlah data yang diteliti sehingga hasil yang diperoleh lebih dapat mencerminkan kondisi sebenarnya di Bursa Efek Indonesia. b. Bagi investor yang melakukan transaksi di Bursa Efek Indonesia hendaknya
juga menggunakan analisis fundamental dan teknikal khususnya mencermati kinerja perusahaan dalam menentukan portofolio investasinya.
(18)
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan. (2003). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta. Amin Widjaja Tunggal. (2008). Memahami Economic Value Added (EVA) Teori,
Soal, dan Kasus. Harvarindo.
Amin Widjaja Tunggal. (2008). Pengantar Konsep Economic Value Added (EVA) dan Value Based Management (VBM). Harvarindo.
Dr. Widyatmini, Michael Valentino Damanik.Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Analisis Fundamental Terhadap Harga Saham (Studi pada Sektor Industri Perdagangan Retail).Universitas Gunadarma.
Gitman, Lawrence J. (2009). Principles of Managerial Finance. Twelft Edition. Pearson. Prantice Hall.
Jogiyanto. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Edisi Pertama. BPFE-YOGYAKARTA. Yogyakarta.
K. R. Subramanyam, John J. Wild. (2010). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Sepuluh. Salemba Empat.
Lisa Linawati Utomo. “Economic Value Added sebagai Ukuran Keberhasilan Kinrja
Keuangan Manajemen Perusahaan” . Jurnal akuntansi dan Keuangan. Vol.1 No 1.
(19)
Rohmah, S.N. dan Trisnawati, R., 2004, Pengaruh Economic Value Added dan Profitabilitas Perusahaan Terhadap Return Pemegang Saham Perusahaan Rokok: Studi Pada Bursa Efek Jakarta . Empirika, vol.17 No.1. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sidharta Utama. (1997). “Economic Value Added: Pengukuran dan Penciptaan Nilai Perusahaan”. Manajemen dan Usahawan Indonesia.
Sugiyono. (2002). Statistik Untuk Penelitian. CV. Alfabeta. Bandung Young, S. David and Stephen F. O Byrne.. (2001). EVA dan Manajemen
Berdasarkan Nilai : Panduan Praktis untuk Implementasi. (Penerjemahan Lusy Widjaja). Cetakan pertama, Salemba Empat, Jakarta.
(1)
BAB I. PENDAHULUAN 5
Universitas Kristen Maranatha Bagi pihak lain, diharapkan sebagai sumber referensi dan informasi untuk
memungkinkan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan analisis kinerja perusahaan dengan metode EVA.
1.5Kerangka Pemikiran
Untuk membantu pihak internal dan eksternal perusahaan, maka diperlukan suatu analisis terhadap informasi perusahaan untuk menggambarkan kondisi perusahaan yang sebenarnya. Maka hasil dari analisis harus akurat dan tepat karena akan berdampak langsung dalam pengambilan keputusan.
Salah satu instrumen utama dalam menganalisis kondisi perusahaan adalah laporan keuangan, karena didalamnya mencerminkan kondisi kesehatan dan prospek perusahaan di masa yang akan datang. Tingkat keakuratan dan ketepatan sangat penting karena keandalan informasi yang berasal dari laporan keuangan akan berdampak langsung bagi pihak yang menggunakannya.
Kondisi perusahaan dapat dilihat dari hasil analisis EVA(Economic
Value Added), ROA (return on assets), dan ROE (return on equity). ROE
(Return on Equity) yaitu suatu rasio yang mengukur seberapa efektif perusahaan memanfaatkan kontribusi pemilik dan/atau seberapa efektif perusahaan menggunakan sumber sumber lain untuk kepentingan pemilik. ROA (Return on Asset) rasio ini sering juga disebut sebagai Return on
Investment . Rasio ini mengukur seberapa efektif perusahaan dalam
(2)
BAB I. PENDAHULUAN 6 (Economic Value Added) merupakan hasil pengurangan total biaya modal terhadap laba operasi setelah pajak.
1.6Metode Penelitian
Penulis melakukan studi pustaka untuk mendapatkan data-data yang akan digunakan dalam penelitian ini. Bahan tersebut meliputi buku-buku yang membahas mengenai analisis keuangan, internet, dan sumber lainnya. Data lain yang digunakan oleh penulis berupa laporan keuangan perusahaan yaitu laporan laba rugi dan neraca.
(3)
73 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari analisis data dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
a. Variabel Return on Asset, Return on Equity, dan Economic Value Added secara serentak berpengaruh terhadap harga saham perusahaan yang bergerak dibidang telekomunikasi yang terdaftar di BEI.
b. Hanya variable Economic Value Added yang berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham perusahaan yang bergerak dibidang telekomunikasi yang terdaftar di BEI.
5.2 Keterbatasan
Salah satu keterbatasan penelitian ini adalah sedikitnya jumlah data yang diamati karena hanya terbatas pada saham–saham perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI, sehingga dari segi jumlah dirasa kurang mewakili terhadap populasi yang ada.
(4)
BAB V. KESIMPULAN 74
5.3 Saran
a. Untuk peneliti yang tertarik dengan tema yang sama bisa dikembangkan dengan menambah jumlah data yang diteliti sehingga hasil yang diperoleh lebih dapat mencerminkan kondisi sebenarnya di Bursa Efek Indonesia. b. Bagi investor yang melakukan transaksi di Bursa Efek Indonesia hendaknya
juga menggunakan analisis fundamental dan teknikal khususnya mencermati kinerja perusahaan dalam menentukan portofolio investasinya.
(5)
75
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan. (2003). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta. Amin Widjaja Tunggal. (2008). Memahami Economic Value Added (EVA) Teori,
Soal, dan Kasus. Harvarindo.
Amin Widjaja Tunggal. (2008). Pengantar Konsep Economic Value Added (EVA)
dan Value Based Management (VBM). Harvarindo.
Dr. Widyatmini, Michael Valentino Damanik.Pengaruh Economic Value Added
(EVA) dan Analisis Fundamental Terhadap Harga Saham (Studi pada Sektor Industri Perdagangan Retail).Universitas Gunadarma.
Gitman, Lawrence J. (2009). Principles of Managerial Finance. Twelft Edition. Pearson. Prantice Hall.
Jogiyanto. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan
Pengalaman-Pengalaman. Edisi Pertama. BPFE-YOGYAKARTA. Yogyakarta.
K. R. Subramanyam, John J. Wild. (2010). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Sepuluh. Salemba Empat.
Lisa Linawati Utomo. “Economic Value Added sebagai Ukuran Keberhasilan Kinrja
Keuangan Manajemen Perusahaan” . Jurnal akuntansi dan Keuangan. Vol.1 No 1.
(6)
76
Rohmah, S.N. dan Trisnawati, R., 2004, Pengaruh Economic Value Added dan
Profitabilitas Perusahaan Terhadap Return Pemegang Saham Perusahaan Rokok: Studi Pada Bursa Efek Jakarta . Empirika, vol.17 No.1.
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sidharta Utama. (1997). “Economic Value Added: Pengukuran dan Penciptaan Nilai
Perusahaan”. Manajemen dan Usahawan Indonesia.
Sugiyono. (2002). Statistik Untuk Penelitian. CV. Alfabeta. Bandung
Young, S. David and Stephen F. O Byrne.. (2001). EVA dan Manajemen
Berdasarkan Nilai : Panduan Praktis untuk Implementasi. (Penerjemahan