Analisis Kelayakan Investasi Menggunakan Capital Budgeting Technique pada PT.Triwin Pacific.

(1)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Investor are prefer to have an investment such as built a company, where the profit are bigger compare to bank deposit. Therefore this research are made, to decide does the investment worthy or not.

In this research we are using some method such as : cash flow, payback period, net present value, internal rate of return and profitability index. The research object is PT. Triwin Pacific, based on 2009-2010 financial report. The research result are showing that the investment are worthy.

Keywords : cash flow, payback period, net present value, internal rate of return, profitability index


(2)

ix Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Investor lebih tertarik terhadap investasi yang memberikan laba yang besar dibandingkan dengan menabung ke deposito, dimana tingkat bunga deposito lebih kecil daripada investasi dalam hal mendirikan suatu perusahaan. Berkenaan dengan itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan suatu investasi apakah layak atau tidak layak investasi ini.

Metode yang digunakan di dalam penelitian ini menggunakan cash flow, payback period, net present value, internal rate of return dan profitability index. Objek penelitian ini adalah PT.Triwin Pacific, berdasarkan laporan keuangan tahun 2009-2010. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa investasi tersebut layak atau diterima untuk investor dapat menanamkan modalnya.

Kata kunci : cash flow, payback period, net present value, internal rate of return, profitability index


(3)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

SURAT PENYATAAN PENELITIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRACT ... viii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5


(4)

xi Universitas Kristen Maranatha

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1 Kajian Pustaka ... 7

2.1.1 Investasi ... 7

2.1.1.1 Pengertian Investasi ... 7

2.1.1.2 Bentuk Investasi ... 10

2.1.1.3 Manfaat Investasi ... 13

2.1.2 Aliran Kas (Cash Flow) ... 13

2.1.3 Cost of Capital ... 17

2.1.4 Penganggaran Modal (Capital Budgeting) ... 19

2.1.4.1 Pengertian Penganggaran Modal (Capital Budgeting) ... 19

2.1.4.2 Manfaat Penganggaran Modal (Capital Budgeting) ... 23

2.1.5 Payback Period ... 23

2.1.6 Net Present Value ... 27

2.1.7 Internal Rate of Return ... 30

2.1.8 Profitability Index ... 33


(5)

xii Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN ... 37

3.1 Objek Penelitian ... 37

3.2 Metode Penelitian ... 46

3.2.1 Jenis Penelitian ... 46

3.2.2 Jenis dan Sumber Data ... 47

3.2.3 Teknik Pengumpulan Data ... 47

3.3 Alat Analisis ... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 53

4.1 Hasil ... 53

4.1.1 Laporan Keuangan Perusahaan ... 54

4.1.2 Estimasi Laba Rugi ... 58

4.1.2 Perhitungan Payback Period ... 62

4.1.3 Perhitungan Net Present Value ... 63

4.1.4 Perhitungan Internal Rate of Return ... 64

4.1.5 Perhitungan Profitability Index ... 66


(6)

xiii Universitas Kristen Maranatha

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 69

5.1 Simpulan ... 69

5.2 Saran ... 70

DAFTAR PUSTAKA ... 72

LAMPIRAN


(7)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 36 Gambar 3.1 Struktur Organisasi ... 40


(8)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 PT. Triwin Pacific Laporan Keuangan Tahun 2009 ... 55

Tabel 4.2 PT. Triwin Pacific Laporan Keuangan Tahun 2010 ... 57

Tabel 4.3 PT. Triwin Pacific Laba Rugi Tahun 2011-2013 ... 59

Tabel 4.4 PT. Triwin Pacific Laba Rugi Tahun 2014-2015 ... 60

Tabel 4.5 PT. Triwin Pacific Payback Period ... 62

Tabel 4.6 PT. Triwin Pacific Net Present Value ... 64

Tabel 4.7 PT. Triwin Pacific Internal Rate of Return ... 65

Tabel 4.8 PT. Triwin Pacific Profitability Index... 66


(9)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Laporan Keuangan Tahun 2009

Lampiran B Laporan Keuangan bulan Januari - Maret 2010

Lampiran C Laporan Keuangan PT. Triwin Pacific Bulan April – Juni 2010 Lampiran D Laporan Keuangan PT. Triwin Pacific Bulan Juli – September 2010 Lampiran E Laporan Keuangan PT. Triwin Pacific Bulan Oktober - Desember

2010

Lampiran F Laporan Keuangan Tahun 2010 Lampiran G Laba Rugi Tahun 2011 – 2013 Lampiran H Laba Rugi Tahun 2014 – 2015

Lampiran I Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return, Profitability Index

Lampiran J Daftar Riwayat Hidup

Lampiran K Berita Acara Bimbingan dan Berita Acara Bimbingan Pegangan Dosen Pembimbing


(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Perkembangan dunia bisnis sangat pesat pergerakannya sekarang ini yang dapat dilihat dari adanya perkembangan ekonomi dan teknologi yang semakin pesat dari beberapa tahun yang lalu, sehingga menyebabkan persaingan yang terdapat di pasar semakin ketat.

Perekonomian dunia saat ini juga sedang mengalami krisis sehingga bila mendirikan suatu perusahaan manufaktur dapat beresiko tinggi. Kebutuhan masyarakat yang meningkat dan beraneka ragam, menciptakan peluang-peluang bisnis seperti yang sekarang banyak berkembang.

Banyak pengusaha-pengusaha cenderung memilih usaha-usaha di bidang jasa yang tidak terlalu banyak beresiko. Usaha-usaha banyak berkembang baik dari usaha jasa maupun non jasa.

Usaha jasa pada saat ini banyak sekali bermunculan seperti jasa

pengetikan, jasa travel (Cipaganti, Xtrans, Andi’s Travel, dan masih banyak lagi

salah satunya di kota Bandung), jasa pencucian kendaraan bermotor, jasa penggunaan jalan tol dan lain-lain.

Persaingan-persaingan yang terdapat di pasar terkadang menggunakan cara-cara yang di luar dugaan seperti melakukan kecurangan-kecurangan dalam bentuk apapun, tetapi umumnya menggunakan cara yang selayaknya.


(11)

Bab I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha

Pihak yang berkepentingan harus cepat tanggap di dalam perubahan yang ada dalam menanggapi lingkungan eksternal yang kompetitif dan menggunakan strategi-strategi yang tepat untuk kelangsungan usaha ke depannya. Perubahan yang dapat terjadi secara dinamis, membuat perusahaan harus dapat menyesuaikan dengan perubahan-perubahan yang dapat setiap saat terjadi.

Perusahaan harus dapat mencari jalan di dalam menanggapi permasalahan-permasalahan yang ada baik masalah internal maupun masalah eksternal salah satunya dengan melakukan suatu investasi agar dapat menembus pasar yang ada. Pada krisis tahun 1997-1998 yang melanda Indonesia, perusahaan-perusahaan produsen baik garmen, tekstil dan usaha-usaha banyak yang mengalami kesulitan dari segi finansial maupun non finansial. Dan tidak terlepas dari risiko dan juga ketidakpastian sehingga tidak semudah seperti membalikkan telapak tangan. Setelah krisis moneter lewat, investor melihat adanya peluang-peluang baru untuk melakukan suatu investasi.

Keadaan perekonomian yang ada sekarang ini, di Indonesia, ditandai dengan tingkat suku bunga deposito yang rendah yang dianggap oleh investor tidak menarik lagi, sehingga investor lebih memilih investasi dengan keuntungan yang lebih tinggi dan dapat dinikmati di masa yang akan datang.

Investasi menurut kamus lengkap ekonomi (1997 : 330) adalah pengeluaran untuk pembelian surat-surat berharga seperti efek dan saham, atau dapat diartikan pengeluaran modal untuk pembelian asset fisik seperti pabrik, mesin, peralatan dan persediaan.


(12)

Bab I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha

Investor harus dapat melakukan peninjauan, melakukan perhitungan dan menganalisisnya terlebih dahulu, apakah investasi tersebut baik atau tidak untuk ke depannya. Salah satunya dengan menghitung penganggaran modal (capital budgeting) seperti Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return dan Profitability Index yang dapat membantu untuk mengetahui keadaan suatu usaha atau perusahaan ke depannya, apakah layak atau tidak untuk berinvestasi. Oleh karena itu, capital budgeting merupakan alat bantu yang penting untuk mengambil keputusan.

Metode-metode yang digunakan yaitu Payback Period adalah seberapa lama investasi bisa kembali. Net Present Value menurut Mamduh (2004 : 152) adalah present value aliran kas masuk dikurangi dengan present value aliran kas keluar.

Internal Rate Return adalah tingkat diskonto yang menyamakan present value aliran kas masuk dengan present value aliran kas keluar, profitability index adalah present value aliran kas masuk dibagi dengan present value aliran kas keluar. Tidak lupa juga di analisis dari sisi peluang dan ancaman terhadap investasi tersebut sehingga dapat benar-benar bersaing di dalam pasar dunia.

Perusahaan ini merupakan suatu jenis perusahaan yang bergerak di bidang jasa makloon untuk pakaian jadi. Pada saat ini cukup banyak perusahaan yang bergerak di bidang garmen pakaian jadi, dan banyak yang mengalami suatu kebangkrutan serta menutup perusahaannya, itu merupakan suatu tantangan yang cukup berat, dikarenakan perusahaan ini baru memulai mendirikannya awal tahun 2009 di tengah kemelut perekonomian yang sedang tidak stabil.


(13)

Bab I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha

Berdasarkan uraian diatas, maka, penulis merasa tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI

MENGGUNAKAN CAPITAL BUDGETING TECHNIQUE PADA PT.

TRIWIN PACIFIC”.

1.2Identifikasi Masalah

Suatu kegiatan investasi memerlukan dana yang besar, dimana investor tidak ingin mengalami suatu kerugian sehingga investor harus menganalisisnya tidak hanya secara kasat mata atau yang terlihat saja, karena itu semua bisa saja menipu, belum tentu perusahaan dalam kondisi yang baik.

Investor harus menganalisisnya menggunakan metode-metode yang telah ada, metode-metode yang dapat dipergunakan juga banyak pada sekarang ini. Keputusan dengan menggunakan capital budgeting sangat penting, walaupun menghitung terlebih dahulu dan membuang waktu tetapi setidaknya dapat menghindari risiko ke depannya dan tidak salah di dalam mengambil keputusan untuk investasi.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka, penulis mengidentifikasikan masalahnya yaitu :

1. Berapa besarnya cash flow yang akan datang (5 tahun)?

2. Berapa besarnya Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return dan Profitability Index ?

3. Apakah usaha tersebut layak atau tidak layak untuk investor menanamkan modalnya dengan menggunakan Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return dan Profitability Index ?


(14)

Bab I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah sebagai salah satu syarat dalam menempuh sidang strata 1 (S1) Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi di Universitas Kristen Maranatha Bandung.

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka, tujuan penelitiannya yaitu : 1. Mengetahui berapa besarnya cash flow yang akan datang (5 tahun) 2. Mengetahui berapa besarnya Payback Period, Net Present Value,

Internal Rate of Return dan Profitability Index

3. Mengetahui apakah proyek tersebut layak atau tidak layak untuk investor menanamkan modalnya dengan menggunakan Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return dan Profitability Index

Pembatasan masalahnya adalah penulis hanya menggunakan empat (4) metode yaitu Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return, Profitability Index untuk menganalisis perusahaan tersebut layak atau tidaknya di dalam investor menanamkan modalnya dan mengestimasikan cash flow ke depan dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015. Laporan Keuangannya dari tahun 2009 dan 2010 selama 8 bulan (3 bulan berikutnya diestimasikan perusahaan).


(15)

Bab I Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha

1.4Kegunaan Penelitian

1.4.1 Manfaat bagi Akademisi

Manfaat bagi penulis adalah mempelajari secara mendalam dan mengaplikasikan ilmu yang telah didapat mengenai keputusan di dalam menentukan kelayakan suatu investasi dengan menggunakan Capital Budgeting Technique yaitu Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return, dan Profitability Index.

1.4.2 Manfaat bagi Praktisi Bisnis

Manfaat bagi perusahaan adalah untuk mengevaluasi dan membantu perusahaan dalam mendapatkan modal dari pihak lain sehingga dapat mengembangkan perusahaan tersebut serta membantu perusahaan dalam menilai kelayakan perusahaannya.

Manfaat bagi investor adalah membantu investor atau pemegang saham dalam menanamkan modalnya, apakah layak atau tidak layak di dalam perusahaan tersebut sehingga tidak salah di dalam melakukan investasi. Pemegang saham dapat terus memantau bagaimana keadaan perusahaan tersebut ke depan.

Manfaat bagi masyarakat (pihak lain) adalah membantu di dalam mempertimbangkan untuk masyarakat yang ingin menanamkan modalnya agar tidak terjadi kerugian dan kesalahan dalam melakukan suatu investasi atau berkeinginan mendirikan perusahaan yang sama serta menambah wawasan bagi yang membacanya.


(16)

69 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Perusahaan untuk dapat bersaing dengan perusahaan sejenis harus dapat meningkatkan pendapatannya dari tiap tahun agar investor dapat menanamkam modalnya yang dilihat dari laporan keuangan perusahaan. Dengan menggunakan metode capital budgeting technique, dapat diketahui apakah investasi terhadap perusahaan tersebut layak atau tidak layak.

Penulis melakukan penelitian pada PT. Triwin Pacific sebagai objek penelitian untuk menganalisis perusahaan tersebut apakah layak atau tidak untuk investor menanamkam modalnya. Dari hasil penelitian, maka, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Besarnya investasi awal untuk melakukan investasi tersebut sebesar Rp 1.000.000.000,-

2. Estimasi laba rugi untuk tahun 2011-2015 adalah 802.475.070; 819.402.938; 854.175.790; 890.339.560; 928.749.881 yang berasal dari laba rugi pada tahun 2010 dengan adanya peningkatan-peningkatan pada pendapatan dan biaya-biaya yang dikeluarkan, laba rugi tersebut diestimasikan dengan


(17)

Bab V Simpulan dan Saran 70

Universitas Kristen Maranatha

pertimbangan akan terjadi peningkatan pada masa yang akan datang dalam memenuhi kebutuhan

3. Besarnya cash flow tahun 2011 sebesar 852.393.474; tahun 2012 sebesar 869.321.342; tahun 2013 sebesar 904.094.194; tahun 2014 sebesar 940.257.964; tahun 2015 sebesar 978. 668.285, yang mengalami peningkatan tiap tahunnya dan ditambahkan dengan penyusutan yang konstan setiap tahunnya

4. Dengan menggunakan metode capital budgeting technique, maka, hasil yang didapat untuk payback period dengan pengembalian 1 tahun 2 bulan ; untuk NPV diperoleh sebesar 2.017.210.540; untuk IRR sebesar 66,9%, dan untuk PI sebesar 3,02.

Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka, perusahaan layak untuk investor menanamkan modalnya karena keempat metode tersebut memenuhi kriteria yang telah ada, yang sebelumnya telah dihitung.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil simpulan diatas, maka, penulis dapat memberikan saran sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil analisis, jika PT. Triwin Pacific ingin mengembangkan perusahaannya lagi, dapat dilakukan perhitungan kembali dengan metode


(18)

Bab V Simpulan dan Saran 71

Universitas Kristen Maranatha

capital budgeting technique sehingga dapat diperoleh suatu keputusan yang baik untuk perusahaannya

2. Perusahaan harus mengevaluasi terus perkembangan perusahaan agar tidak mengalami suatu kerugian, walaupun estimasi yang dilakukan cukup besar terhadap perusahaan yang memperoleh keuntungan dan peningkatan setiap tahunnya, tidak menutup kemungkinan cash flow yang didapat oleh perusahaan ke depannya berubah, karena kondisi ke depannya tidak ada yang tahu

3. Untuk penelitian berikutnya, sebaiknya peneliti menggunakan perusahan yang memiliki data yang sangat lengkap untuk memperdalam dalam menganalisis kelayakan investasi dengan menggunakan metode capital budgeting technique


(19)

72 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Gitman, L.J. (2009). Principle of Managerial Finance. 12th Edition. Pearson Addison-Wesley, Boston.

Gitosudarmo, Drs. H. Indriyo dan Drs. H. Basri. (2002). Manajemen Keuangan. Edisi keempat. Cetakan kedua. BPFE, Yogyakarta.

H.M, Prof. Dr. Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah Dan Pengalaman-Pengalaman. Cetakan Pertama. BPFE, Yogyakarta.

Husnan, Suad dan Suwarsono Muhammad. (2000). Studi Kelayakan Proyek. Edisi Keempat. UPPAMP YKPN, Yogyakarta.

M. Hanafi, Mamduh. (2004). Manajemen Keuangan. Edisi 2004/2005. BPFE, Yogyakarta.

Mulyadi. (2001). Akuntansi Manajemen : Konsep, Manfaat,dan Rekayasa. Edisi ketiga. Salemba Empat, Jakarta.

P. Tampubolon, Manahan. (2005). Manajemen Keuangan (Finance Management) : Konseptual, Problem dan Studi Kasus. Ghalia Indonesia, Bogor.

Pass, Christopher dan Bryan Lowes. (1997). Kamus Lengkap Ekonomi. Edisi kedua. Erlangga, Jakarta.


(20)

73

Universitas Kristen Maranatha

Riyanto, Prof. Dr. Bambang. (2001). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi keempat. BPFE, Yogyakarta.

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. ANDI, Yogyakarta.

Sutojo, Siswanto. (2000). Pembiayaan Investasi Proyek (Capital Budgeting). Seri Manajemen Bank Nomor 2. Damar Mulia Pustaka, Jakarta.

Sutojo, Siswanto. (2002). Studi Kelayakan Proyek : Konsep, Teknik, dan Kasus. Edisi Baru Seri Manajemen Bank Nomor 66. Cetakan Kedua. PT.Damar Mulia Pustaka, Jakarta.

Umar, Husein. (2001). Studi Kelakayan Bisnis : Teknik Menganalisis Kelayakan Rencana Bisnis secara Komprehensif. Edisi Kedua. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.


(1)

Bab I Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha 1.4Kegunaan Penelitian

1.4.1 Manfaat bagi Akademisi

Manfaat bagi penulis adalah mempelajari secara mendalam dan mengaplikasikan ilmu yang telah didapat mengenai keputusan di dalam menentukan kelayakan suatu investasi dengan menggunakan Capital Budgeting Technique yaitu Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return, dan Profitability Index.

1.4.2 Manfaat bagi Praktisi Bisnis

Manfaat bagi perusahaan adalah untuk mengevaluasi dan membantu perusahaan dalam mendapatkan modal dari pihak lain sehingga dapat mengembangkan perusahaan tersebut serta membantu perusahaan dalam menilai kelayakan perusahaannya.

Manfaat bagi investor adalah membantu investor atau pemegang saham dalam menanamkan modalnya, apakah layak atau tidak layak di dalam perusahaan tersebut sehingga tidak salah di dalam melakukan investasi. Pemegang saham dapat terus memantau bagaimana keadaan perusahaan tersebut ke depan.

Manfaat bagi masyarakat (pihak lain) adalah membantu di dalam mempertimbangkan untuk masyarakat yang ingin menanamkan modalnya agar tidak terjadi kerugian dan kesalahan dalam melakukan suatu investasi atau berkeinginan mendirikan perusahaan yang sama serta menambah wawasan bagi yang membacanya.


(2)

69 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Perusahaan untuk dapat bersaing dengan perusahaan sejenis harus dapat meningkatkan pendapatannya dari tiap tahun agar investor dapat menanamkam modalnya yang dilihat dari laporan keuangan perusahaan. Dengan menggunakan metode capital budgeting technique, dapat diketahui apakah investasi terhadap perusahaan tersebut layak atau tidak layak.

Penulis melakukan penelitian pada PT. Triwin Pacific sebagai objek penelitian untuk menganalisis perusahaan tersebut apakah layak atau tidak untuk investor menanamkam modalnya. Dari hasil penelitian, maka, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Besarnya investasi awal untuk melakukan investasi tersebut sebesar Rp 1.000.000.000,-

2. Estimasi laba rugi untuk tahun 2011-2015 adalah 802.475.070; 819.402.938; 854.175.790; 890.339.560; 928.749.881 yang berasal dari laba rugi pada tahun 2010 dengan adanya peningkatan-peningkatan pada pendapatan dan biaya-biaya yang dikeluarkan, laba rugi tersebut diestimasikan dengan


(3)

Bab V Simpulan dan Saran 70

Universitas Kristen Maranatha pertimbangan akan terjadi peningkatan pada masa yang akan datang dalam memenuhi kebutuhan

3. Besarnya cash flow tahun 2011 sebesar 852.393.474; tahun 2012 sebesar 869.321.342; tahun 2013 sebesar 904.094.194; tahun 2014 sebesar 940.257.964; tahun 2015 sebesar 978. 668.285, yang mengalami peningkatan tiap tahunnya dan ditambahkan dengan penyusutan yang konstan setiap tahunnya

4. Dengan menggunakan metode capital budgeting technique, maka, hasil yang didapat untuk payback period dengan pengembalian 1 tahun 2 bulan ; untuk NPV diperoleh sebesar 2.017.210.540; untuk IRR sebesar 66,9%, dan untuk PI sebesar 3,02.

Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka, perusahaan layak untuk investor menanamkan modalnya karena keempat metode tersebut memenuhi kriteria yang telah ada, yang sebelumnya telah dihitung.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil simpulan diatas, maka, penulis dapat memberikan saran sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil analisis, jika PT. Triwin Pacific ingin mengembangkan perusahaannya lagi, dapat dilakukan perhitungan kembali dengan metode


(4)

Bab V Simpulan dan Saran 71

Universitas Kristen Maranatha capital budgeting technique sehingga dapat diperoleh suatu keputusan yang baik untuk perusahaannya

2. Perusahaan harus mengevaluasi terus perkembangan perusahaan agar tidak mengalami suatu kerugian, walaupun estimasi yang dilakukan cukup besar terhadap perusahaan yang memperoleh keuntungan dan peningkatan setiap tahunnya, tidak menutup kemungkinan cash flow yang didapat oleh perusahaan ke depannya berubah, karena kondisi ke depannya tidak ada yang tahu

3. Untuk penelitian berikutnya, sebaiknya peneliti menggunakan perusahan yang memiliki data yang sangat lengkap untuk memperdalam dalam menganalisis kelayakan investasi dengan menggunakan metode capital budgeting technique


(5)

72 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Gitman, L.J. (2009). Principle of Managerial Finance. 12th Edition. Pearson Addison-Wesley, Boston.

Gitosudarmo, Drs. H. Indriyo dan Drs. H. Basri. (2002). Manajemen Keuangan. Edisi keempat. Cetakan kedua. BPFE, Yogyakarta.

H.M, Prof. Dr. Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah Dan Pengalaman-Pengalaman. Cetakan Pertama. BPFE, Yogyakarta.

Husnan, Suad dan Suwarsono Muhammad. (2000). Studi Kelayakan Proyek. Edisi Keempat. UPPAMP YKPN, Yogyakarta.

M. Hanafi, Mamduh. (2004). Manajemen Keuangan. Edisi 2004/2005. BPFE, Yogyakarta.

Mulyadi. (2001). Akuntansi Manajemen : Konsep, Manfaat,dan Rekayasa. Edisi ketiga. Salemba Empat, Jakarta.

P. Tampubolon, Manahan. (2005). Manajemen Keuangan (Finance Management) : Konseptual, Problem dan Studi Kasus. Ghalia Indonesia, Bogor.

Pass, Christopher dan Bryan Lowes. (1997). Kamus Lengkap Ekonomi. Edisi kedua. Erlangga, Jakarta.


(6)

73

Universitas Kristen Maranatha Riyanto, Prof. Dr. Bambang. (2001). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi

keempat. BPFE, Yogyakarta.

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. ANDI, Yogyakarta.

Sutojo, Siswanto. (2000). Pembiayaan Investasi Proyek (Capital Budgeting). Seri Manajemen Bank Nomor 2. Damar Mulia Pustaka, Jakarta.

Sutojo, Siswanto. (2002). Studi Kelayakan Proyek : Konsep, Teknik, dan Kasus. Edisi Baru Seri Manajemen Bank Nomor 66. Cetakan Kedua. PT.Damar Mulia Pustaka, Jakarta.

Umar, Husein. (2001). Studi Kelakayan Bisnis : Teknik Menganalisis Kelayakan Rencana Bisnis secara Komprehensif. Edisi Kedua. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.