Kampanye Memperkenalkan Manfaat Produk Olahan Kedelai Putih untuk Kesehatan Anak-anak Usia Sekolah Dasa di Kota Bandung dan Sekitarnya.

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

LEMBAR PENGESAHAN ii

KATA PENGANTAR iii

PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI v

DAFTAR ISI vi

DAFTAR GAMBAR ix

DAFTAR TABEL xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah 1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup 3

1.2.1 Permasalahan 3

1.2.2 Ruang Lingkup 3

1.3 Tujuan Perancangan 4

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data 4

1.5 Skema Perancangan 5

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Desain Komunikasi Visual 7

2.1.1 Logo 7

2.2 Kampanye 9

2.2.1 Jenis Kampanye 10

2.2.2 Model Kampanye 11

2.2.3 Persuasi sebagai Titik Tolak Kampanye 12

2.2.4 Tahapan Kampanye 13

2.3 Komunikasi 14

2.3.1 Proses Komunikasi 16


(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

2.3.3 Sasaran Komunikasi 18

2.4 Komunikasi Massa 19

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH

3.1 Data dan Fakta 21

3.1.1 Perusahaan / Lembaga Terkait 21

3.1.2 Data Hasil Wawancara 25

3.1.3 Data Hasil Angket 33

3.1.4 Data Hasil Studi Pustaka 44

3.1.5 Tinjauan terhadap Proyek Sejenis 57 3.2 Analisis terhadap Permaslahan Berdasarkan Data dan Fakta 60 3.2.1 Analisis menurut Data dan Fakta dengan Teori yang Relevan 60 3.2.2 Segmentasi, Targeting, Positioning 62

3.2.3 Analisis SWOT 63

3.2.4 Analisis Teori 5 W , 1H 65

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

4.1 Konsep Komunikasi 67

4.1.1 Tahapan Kampanye 67

4.1.2 Creative Brief 68

4.2 Konsep Kreatif 70

4.2.1 Konsep Verbal 71

4.2.2 Konsep Visual 72

4.2.2.1 Warna Kampanye 72

4.3 Konsep Media 73

4.3.1 Jenis Media 73

4.4 Hasil Karya 76

4.4.1 Logo Kampanye 76

4.4.2 Maskot Kampanye 80

4.4.3 Poster Kampanye 81

4.4.4 Iklan Majalah 83


(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

4.4.6 Brosur 88

4.4.7 Gimmick 89

4.4.8 Event 93

4.4.8.1 Poster Event 94

4.4.8.2 Iklan Majalah Event 95

4.4.8.3 Spanduk Event 96

4.4.8.4 Umbul-umbul Event 97

4.4.8.5 X-Banner 97

4.4.8.6 Permainan Acara Event 98 4.4.8.7 Boneka Maskot 100

4.4.8.8 Booklet 102

4.4.8.9 Stage 104

4.4.9 Website 105

4.5 Timeline 108

4.6 Perincian Rencana Anggaran Biaya (RAB) Perancangan 109

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 113

5.2 Saran 114

DAFTAR PUSTAKA xiii

DAFTAR ISTILAH xv

DAFTAR LAMPIRAN DAN LAMPIRAN xvi

DATA PENULIS xix


(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Model Kampanye Ostegaard 12

Gambar 2 Efek dari tahapan kampanye 14

Gambar 3 Logo Departemen Kesehatan 21

Gambar 4 Logo Departemen Pendidikan Nasional 24

Gambar 5 Logo POM Tahu Lembang 27

Gambar 6 Diagram pohon industri kedelai 48 Gambar 7 Logo Kampanye Nasional Cuci Tangan Pakai Sabun Lifebuoy 57 Gambar 8 Kampanye Nasional Cuci Tangan Pakai Sabun Lifebuoy 60

Gambar 9 Warna kampanye kecambah 72

Gambar 10 Logo Kecambah 76

Gambar 11 Logo grid Kecambah 77

Gambar 12 Warna logo Kecambah 78

Gambar 13 Jenis huruf logo Kecambah 79

Gambar 14 Maskot Kecambah 80

Gambar 15 Pose Maskot 80

Gambar 16 Poster tahap awareness 81

Gambar 17 Poster tahap informing 82

Gambar 18 Poster tahap persuading 83

Gambar 19 Iklan Majalah Tahap Awareness 84 Gambar 20 Aplikasi Iklan Majalah Tahap Awareness 84 Gambar 21 Iklan Majalah Tahap Informing 85 Gambar 22 Aplikasi Iklan Majalah Tahap Informing 85 Gambar 23 Iklan majalah tahap persuading 86 Gambar 24 Aplikasi iklan tahap persuading 86 Gambar 25 Aplikasi iklan tabloid awareness 87 Gambar 26 Aplikasi iklan tabloid informing 87 Gambar 27 Aplikasi iklan tabloid persuading 87 Gambar 28 Aplikasi brosur tahap awareness 88


(5)

x Universitas Kristen Maranatha

Gambar 29 Aplikasi brosur tahap informing 88 Gambar 30 Aplikasi brosur tahap persuading 88

Gambar 31 Pin 89

Gambar 32 Packaging pin tahap awareness, tampak depan dan belakang 89 Gambar 33 Packaging pin tahap informing, tampak depan dan belakang 90 Gambar 34 Packaging pin tahap persuading, tampak depan dan belakang 90 Gambar 35 Packaging pin tahap event, tampak depan dan belakang 90

Gambar 36 Stiker 91

Gambar 37 Notes 91

Gambar 38 Bolpoint 92 Gambar 39 Penghapus 92 Gambar 40 Goodie Bag 92 Gambar 41 Seragam panitia kampanye 93

Gambar 42 id card panitia kampanye 93 Gambar 43 Poster Event 94

Gambar 44 Iklan majalah untuk acara event 95 Gambar 45 Aplikasi Iklan majalah untuk acara event 95 Gambar 46 Spanduk event 96 Gambar 47 Aplikasi spanduk 96 Gambar 48 Aplikasi umbul-umbul event 97

Gambar 49 Aplikasi x-banner event 98 Gambar 50 Kartu peserta event kampanye Kecambah 99 Gambar 51 T-shirt untuk lomba menggambar ekspresi wajah maskot 99

Gambar 52 Permainan puzzle 3D berbentuk kubus 100

Gambar 53 Sisi gambar puzzle 3D 100

Gambar 54 Boneka maskot 100

Gambar 55 Packaging boneka maskot 101

Gambar 56 Label packaging boneka maskot, tampak depan dan belakang 101

Gambar 57 Label tutup packaging boneka maskot 101

Gambar 58 Booklet event kampanye Kecambah 102


(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

Gambar 60 Aplikasi CD pada booklet 104

Gambar 61 CD demo memasak 104

Gambar 62 Panggung event Kecambah 105

Gambar 63 Website halaman home 105

Gambar 64 Website halaman utama 106

Gambar 65 Website halaman tentang kami 106

Gambar 66 Website halaman kegiatan kami 107

Gambar 67 Website halaman resep pilihan 107


(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Skema Perancangan 6

Tabel 2 Dampak Komunikasi 18

Tabel 3 Jenis kedelai yang lebih dikenali 33 Tabel 4 Olahan kedelai menarik atau tidak 33 Tabel 5 Kandungan gizi kedelau yang diketahui 34 Tabel 6 Intensitas orang mengkonsumsi kedelai 34 Tabel 7 Jenis olahan yang paling digemari 35

Tabel 8 Harga produk olahan kedelai 35

Tabel 9 Perhatian orang tua terhadap gizi anaknya 36 Tabel 10 Kebiasaan anak jajan di sekolah 36 Tabel 11 Orang tua yang mempersiapkan bekal anaknya 37 Tabel 12 Manfaat susu kedelai bagi orang alergi susu sapi 37 Tabel 13 Manfaat kedelai untuk menurunkan berat badan 38 Tabel 14 Manfaat kedelai untuk penyakit degeneratif` 38 Tabel 15 Manfaat kedelai bagi kesehatan tulang 39 Tabel 16 Manfaat kedelai untuk anti-aterosklerosis 39 Tabel 17 Kedelai dapat menurunkan kualitas sperma 40 Tabel 18 Olahan yang dikonsumsi untuk memenuhi protein 40 Tabel 19 Pernah melihat produk olahan kedelai yang berbeda 41 Tabel 20 Anak yang menggemari makanan siap saji 41 Tabel 21 Makanan yang lebih dipilih anak 42 Tabel 22 Pandangan orang tua saat memilih makanan 42 Tabel 23 Kandungan gizi kedelai per 100 gram 46

Tabel 24 Pohon industri kedelai 48


(8)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Kesehatan merupakan suatu keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Sedangkan, pemeliharaan kesehatan adalah upaya penanggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan atau perawatan termasuk kehamilan dan persalinan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh adalah dengan menjaga pola makan yang seimbang serta memperhatikan kandungan gizi yang terdapat di dalam setiap olahan makanan tersebut.

Dewasa ini, perhatian akan kesehatan dan kecukupan gizi untuk anak-anak semakin meningkat. Hal ini tidak mengherankan karena anak merupakan harta yang paling berharga dan tak ternilai bagi setiap orang tua. Banyak orang tua menginginkan anak-anaknya dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anaknya adalah dengan memperhatikan asupan makanan yang akan dikonsumsinya. Dalam kehidupan sehari-hari, tingginya kesibukan orang tua dalam bekerja, menjadi salah satu kendala dalam memperhatikan kecukupan gizi anak-anaknya. Tidak sedikit orang tua yang memberikan uang jajan yang berlebih kepada anak-anaknya sebagai solusi untuk mencukupi kebutuhan makan saat bersekolah.

Kebiasaan jajan di sekolah secara sembarangan dalam jangka waktu yang cukup lama, secara tidak langsung dapat menjadi masalah yang besar, terutama masalah kesehatan. Banyaknya aneka jajanan yang menarik perhatian anak-anak, dengan bentuk dan warna yang menarik namun terkadang tidak diiringi dengan gizi yang baik. Hal inilah yang dapat mengganggu kesehatan anak-anak, baik dalam jangka


(9)

2 Universitas Kristen Maranatha

waktu panjang maupun jangka waktu singkat. Selain itu, faktor lain yang dapat mengganggu kesehatan anak-anak adalah faktor cuaca. Buruknya cuaca yang terjadi sekarang ini, secara tidak langsung dapat mengganggu kesehatan. Kurangnya asupan makanan yang bergizi secara tidak langsung dapat menyebabkan anak-anak mudah terserang penyakit karena daya tahan tubuh yang kurang baik. Oleh karena itu, untuk mengurangi kemungkinan-kemungkinan anak-anak mudah terserang penyakit adalah dengan memperhatikan setiap asupan makanan yang dikonsumsinya.

Sekarang ini, variasi makanan maupun minuman yang ada di pasaran semakin beraneka ragam, baik dari segi rasa, bentuk, maupun penampilan. Bentuk dan tampilan yang menarik, dapat dengan mudah menarik perhatian anak-anak untuk mau mencoba makanan maupun minuman tersebut. Namun, tidak jarang makanan yang menarik perhatian anak-anak tersebut tidak memiliki kandungan gizi cukup. Sedangkan produk makanan yang mengandung gizi yang baik terkadang kurang diminati oleh anak-anak karena pengolahannya dan penyajianya yang kurang menarik dan kurang bervariasi. Salah satu contohnya adalah produk olahan kedelai. Panganan ini sebenarnya memiliki kandungan gizi yang sangat baik dan dapat memberikan manfaat yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh.

Kurangnya inovasi dalam menyajikan panganan berbahan dasar kedelai ini menjadi salah satu kendala untuk membiasakan anak-anak mengkonsumsi produk olahan kedelai. Selain itu, kurangnya pengetahuan orang tua akan manfaat maupun khasiat dari olahan kedelai, juga menjadi salah satu penyebab kurang diminatinya panganan dari kedelai. Adanya anggapan masyarakat yang mengatakan bahwa produk olahn kedelai merupakan panganan yang memiliki kualitas rendah, semakin membuat keberadaan produk olahan kedelai tersampingkan. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah sarana dan prasarana untuk menginformasikan kepada masyarakat mengenai manfaat produk olahan kedelai putih bagi kesehatan tubuh, sehingga secara tidak langsung dapat merubah pola pikir masyarakat yang menganggap bahwa produk olahan kedelai merupakan olahan yang berkualitas rendah.


(10)

3 Universitas Kristen Maranatha

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup

Di era globalisasi seperti sekarang ini, pemenuhan akan kebutuhan nutrisi yang terkandung di dalam makanan semakin penting. Kini di pasaran semakin banyak jenis makanan yang terlihat menarik bagi anak-anak namun terkadang tidak memperhatikan akan kandungan gizinya, sedangkan makanan yang mengandung banyak gizi seperti makanan olahan kedelai (tahu, tempe, susu kedelai, dan lain sebagainya) jarang diminati oleh anak-anak karena penampilan dan variasi olahan yang kurang menarik. Oleh karena itu, untuk dapat meningkatkan kesehatan dan gizi anak-anak secara seimbang diharapkan agar para orang tua lebih memperhatikan gizi yang terdapat di dalam makanan yang akan dikonsumsi anak-anaknya.

1.2.1 Permasalahan

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, identifikasi permasalahan ini, diantaranya adalah :

- Bagaimana cara memberikan informasi mengenai manfaat produk olahan kedelai sebagai makanan yang baik untuk kesehatan anak-anak?

- Bagaimana merubah cara pandang masyarakat terhadap produk olahan kedelai yang dianggap sebagai bahan makanan yang berkualitas rendah bagi kesehatan anak-anak?

1.2.2 Ruang Lingkup

Berdasarkan permasalahan yang ada, penulis membatasi ruang lingkup masalah, diantaranya adalah :

- Pembahasan mengenai kedelai akan difokuskan pada produk olahan dari jenis kedelai putih atau sering dikenal juga dengan sebutan kedelai kuning. Hal ini dikarenakan jenis kedelai ini memiliki lebih banyak produk olahannya dibandingkan dengan jenis kedelai lainnya.

- Lingkup daerah Kota Bandung dan daerah sekitar Jabodetabek.

- Target audiens akan dibatasi pada orang tua yang memiliki anak-anak usia sekolah dasar ( 7 – 12 tahun).


(11)

4 Universitas Kristen Maranatha

1.3Tujuan Perancangan

Sesuai dengan permasalahan dan ruang lingkup yang telah diuraikan di atas, berikut ini akan dipaparkan garis besar hasil yang ingin diperoleh penulis setelah masalah diteliti dan dipecahkan, yaitu sebagai berikut :

1) Dapat menguraikan / menginformasikan manfaat apa saja yang dapat diperoleh dengan mengkonsumsi produk olahan kedelai putih,

2) Merubah cara pandang masyarakat terhadap produk olahan kedelai yang dianggap sebagai bahan makanan yang berkualitas rendah bagi kesehatan anak-anak.

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Untuk merancang dan menciptakan sebuah karya desain diperlukan data yang cukup memadai sebagai dasar pemikiran dan arahan konsep. Teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan berbagai cara dan dapat diperoleh pula dari berbagai media. Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam merancang dan menciptakan karya desain ini, yaitu :

1) Observasi, dengan berperan serta sebagai partisipan non-aktif (memantau perkembangan penjualan produk olahan kedelai yang ada di pasaran),

2) Wawancara

Secara singkat, wawancara dapat berarti sebuah proses tanya jawab antara peneliti dengan narasumber untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal. Dalam penelitian ini, penulis mengadakan wawancara dengan para pedagang maupun pemilik perusahaan produk olahan kedelai putih. Penulis mengadakan sesi wawancara dengan para pedagang maupun pemilik perusahaan produk olahan kedelai putih dengan tujuan agar penulis mengetahui dan memahami secara lebih jauh mengenai permintaan pasar terhadap produk olahan kedelai putih. Selain itu, penulis juga mengadakan wawancara dengan ahli gizi dan konsumen produk olahan kedelai putih.


(12)

5 Universitas Kristen Maranatha

3) Studi Kepustakaan

Penulis mengadakan studi kepustakaan dari berbagai media sebagai literatur bahan bacaan, seperti dari majalah, koran, dan buku-buku yang berhubungan dengan topik permasalahan. Dengan melakukan studi kepustakaan, penulis dapat memperluas wawasan dan pengetahuan pada bidang yang sedang ditekuni dan dipelajari.

4) Kuesioner

Kuesioner merupakan alat riset atau survey yang terdiri atas serangkaian pertanyaan tertulis, yang bertujuan untuk mendapatkan tanggapan dari kelompok orang terpilih melalui wawancara pribadi atau melalui pos. Kuesioner yang akan dilakukan penulis adalah dengan menyediakan beberapa alternatif jawaban dari pertanyaan agar jawaban tidak terlalu meluas. Kuesioner akan dibagikan kepada para orang tua yang memiliki anak-anak usia sekolah, sehingga secara tidak langsung dapat menganalisis target audiensnya.


(13)

6 Universitas Kristen Maranatha


(14)

115 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik dari kegiatan kampanye ini adalah kampanye ini berguna untuk meningkatkan kesehatan tubuh melalui konsumsi makanan yang sehat dan bergizi yang ada di sekitar kita, dengan hubungan interaksi secara langsung antara orang tua dan anak, khususnya produk olahan kedelai putih. Mengkonsumsi produk olahan kedelai memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, baik orang tua maupun anak-anak. Selain itu, dengan adanya kampanye ini diharapkan dapat merubah cara pandang masyarakat yang menganggap bahwa produk olahan kedelai merupakan panganan yang yang berkualitas rendah.

Untuk mensukseskan sebuah acara diperlukan adanya kecermatan dalam memilih media serta event yang sesuai dengan target market, sehingga pesan atau tujuan yang akan disampaikan dalam kampanye ini dapat tersampaikan dengan baik. Dengan adanya survey terlebih dahulu secara tidak langsung dapat membantu untuk mengetahui karakteristik dari target audiensnya. Selain itu, diperlukan pula adanya pemilihan waktu dan pembagian tahap-tahap kampanye. Dalam hal ini kampanye dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap awal untuk pengenalan macam olahan kedelai, tahap kedua untuk menginformasikan manfaat produk olahan kedelai, dan tahap ketiga untuk mengajak target audiens mengkonsumsi produk olahan kedelai.

Adanya tokoh masyarakat atau figur masyarakat yang memiliki peranan yang cukup dikenal, dapat membantu untuk meningkatkan daya jual dari kampanye yang sedang dilangsungkan. Oleh karena itu, diharapkan akan semakin banyak masyrakat yang turut berpartisipasi dalam kegiatan kampanye. Dengan demikian tujuan dan pesan dari diadakannya kampanye ini dapat tersampaikan.


(15)

116 Universitas Kristen Maranatha

5.2Saran

- Saran untuk orang tua

Agar orang tua lebih aware terhadap asupan makanan serta kebutuhan gizi yang diperlukan oleh anak-anaknya, sehingga anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

- Saran untuk sekolah

Agar setiap sekolah lebih meningkatkan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan aktivitas makan serta pengetahuan mengenai kandungan gizi yang terdapat di dalam setiap makanan, sehingga anak-anak mulai diberikan pengetahuan mengenai konsumsi makanan yang baik bagi kesehatan tubuhnya, yang dikemas melalui suatu acara yang menarik.

- Saran untuk lembaga masyarakat

Agar lebih meningkatkan program-program yang bekerja sama dengan pemerintah untuk meningkatkan kesehatan tubuh melalui asupan makanan.


(16)

117 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Dahana, dkk (2010). Meraup Untung Dari Olahan Kedelai. Jakarta : Agro Media Pustaka

Damayanti, Diana (2011) Makanan Anak Usia Sekolah. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama

Kamus Besar Bahasa Indonesia : pusat bahasa (1991) Edisi 2. Jakarta : Balai Pustaka

Kusharisupen, (2010). Vegetarian Gaya Hidup Masa Kini. Yogyakarta : C.V Andi Offset

Marsetio, Hilsa dkk (2010). Menu dan Resep Untuk Mecerdaskan Anak : Penebar Plus

Mucthadi, Deddy (2010). Kedelai Komponen Untuk Kesehatan. Bandung : Alfabeta

Mucthadi, Deddy (2010). Teknik Evaluasi Nilai Gizi Protein. Bandung : Alfabeta

Safanayong, Yongky (2006). Desain Komunikasi Terpadu. Jakarta : Arte Media

Tommy, Suprapto (2011). Pengantar Ilmu Komunikasi. Yogyakarta : Caps

Venus, Antar (2009). Manajemen Kampanye. Bandung : Simbiosa Rekatama Media

Waryono, (2010). Gizi Reproduksi. Yogyakarta : Pustaka Rihama

www.absindonesia.com, 12 Februari 2011, 10 :43 www.aryakumara.com, 13 Februari 2011, 1 : 56 www.eltia.multiply.com, 12 Februari 2011, 22 : 45


(17)

118 Universitas Kristen Maranatha

www.female.kompas.com, 10 Februari 2011, 21 : 15 www.femina-online.com, 12 Februari 2011, 11 : 18 www.fmipa.uny.ac.id, 10 Februari 2011, 22 : 02 www.id.shvoong.com, 12 Februari 2011, 23 : 22

www.kesehatan.trolibelanja.com, 12 Februari 2011, 22 : 45 www.nasional.kompas.com, 10 Februari 2011, 21 : 22 www.nfawebsite.org, 5 Februari 2011, 21 : 39

www.radensomad.com, 10 Februari 2011, 21 : 33

www.resepmasakanonline.com, 10 Februari 2011, 21 : 31 www.suaramedia.com, 12 Februari 2011, 22 : 54

www.soya.be, 5 Februari 2011, 22 : 16 www.soybean.org, 5 Februaru 2011, 22 : 22 www.soytoronto.org, 5 Februari 2011, 9 : 49


(18)

119 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISTILAH

Antioksidan : zat yang mampu memperlambat atau mencegah proses oksidasi.

Aterosklerosis : penyumbatan pembuluh darah.

Fermentasi : peragian.

Gizi : zat makanan pokok yg diperlukan bagi pertumbuhan dan kesehatan badan.

Globalisasi : proses masuknya ke ruang lingkup dunia.

Isoflavon : senyawa yang termasuk kelompok flavonoid dan merupakan

estrogen dari tumbuh-tumbuhan atau disebut fitoestrogen yang merupakan sumber estrogen alami dan mempunyai gugus aktif daidzein, genistein dan glisitein.

Koagulasi : perihal menjadi keras atau padat, baik seluruh maupun sebagian cairan sebagai akibat perubahan kimiawi, seperti menggumpalnya darah, mengerasnya protoplasma, dan zat putih telur apabila dipanaskan.

Laktosa : gula susu yang keras, berupa bubuk putih berasa manis, tidak

berbau, stabil di udara, larut dalam air, berguna dalam pembuatan makanan bayi, mentega, dan ragi.

Lesitin : senyawa campuran fosfatida dengan senyawa lemak.


(1)

6 Universitas Kristen Maranatha Tabel 1. Skema Perancangan


(2)

115 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik dari kegiatan kampanye ini adalah kampanye ini berguna untuk meningkatkan kesehatan tubuh melalui konsumsi makanan yang sehat dan bergizi yang ada di sekitar kita, dengan hubungan interaksi secara langsung antara orang tua dan anak, khususnya produk olahan kedelai putih. Mengkonsumsi produk olahan kedelai memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, baik orang tua maupun anak-anak. Selain itu, dengan adanya kampanye ini diharapkan dapat merubah cara pandang masyarakat yang menganggap bahwa produk olahan kedelai merupakan panganan yang yang berkualitas rendah.

Untuk mensukseskan sebuah acara diperlukan adanya kecermatan dalam memilih media serta event yang sesuai dengan target market, sehingga pesan atau tujuan yang akan disampaikan dalam kampanye ini dapat tersampaikan dengan baik. Dengan adanya survey terlebih dahulu secara tidak langsung dapat membantu untuk mengetahui karakteristik dari target audiensnya. Selain itu, diperlukan pula adanya pemilihan waktu dan pembagian tahap-tahap kampanye. Dalam hal ini kampanye dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap awal untuk pengenalan macam olahan kedelai, tahap kedua untuk menginformasikan manfaat produk olahan kedelai, dan tahap ketiga untuk mengajak target audiens mengkonsumsi produk olahan kedelai.

Adanya tokoh masyarakat atau figur masyarakat yang memiliki peranan yang cukup dikenal, dapat membantu untuk meningkatkan daya jual dari kampanye yang sedang dilangsungkan. Oleh karena itu, diharapkan akan semakin banyak masyrakat yang turut berpartisipasi dalam kegiatan kampanye. Dengan demikian tujuan dan pesan dari diadakannya kampanye ini dapat tersampaikan.


(3)

116 Universitas Kristen Maranatha

5.2Saran

- Saran untuk orang tua

Agar orang tua lebih aware terhadap asupan makanan serta kebutuhan gizi yang diperlukan oleh anak-anaknya, sehingga anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

- Saran untuk sekolah

Agar setiap sekolah lebih meningkatkan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan aktivitas makan serta pengetahuan mengenai kandungan gizi yang terdapat di dalam setiap makanan, sehingga anak-anak mulai diberikan pengetahuan mengenai konsumsi makanan yang baik bagi kesehatan tubuhnya, yang dikemas melalui suatu acara yang menarik.

- Saran untuk lembaga masyarakat

Agar lebih meningkatkan program-program yang bekerja sama dengan pemerintah untuk meningkatkan kesehatan tubuh melalui asupan makanan.


(4)

117 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Dahana, dkk (2010). Meraup Untung Dari Olahan Kedelai. Jakarta : Agro Media Pustaka

Damayanti, Diana (2011) Makanan Anak Usia Sekolah. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama

Kamus Besar Bahasa Indonesia : pusat bahasa (1991) Edisi 2. Jakarta : Balai Pustaka

Kusharisupen, (2010). Vegetarian Gaya Hidup Masa Kini. Yogyakarta : C.V Andi Offset

Marsetio, Hilsa dkk (2010). Menu dan Resep Untuk Mecerdaskan Anak : Penebar Plus

Mucthadi, Deddy (2010). Kedelai Komponen Untuk Kesehatan. Bandung : Alfabeta

Mucthadi, Deddy (2010). Teknik Evaluasi Nilai Gizi Protein. Bandung : Alfabeta

Safanayong, Yongky (2006). Desain Komunikasi Terpadu. Jakarta : Arte Media

Tommy, Suprapto (2011). Pengantar Ilmu Komunikasi. Yogyakarta : Caps

Venus, Antar (2009). Manajemen Kampanye. Bandung : Simbiosa Rekatama Media

Waryono, (2010). Gizi Reproduksi. Yogyakarta : Pustaka Rihama

www.absindonesia.com, 12 Februari 2011, 10 :43 www.aryakumara.com, 13 Februari 2011, 1 : 56 www.eltia.multiply.com, 12 Februari 2011, 22 : 45


(5)

118 Universitas Kristen Maranatha www.female.kompas.com, 10 Februari 2011, 21 : 15

www.femina-online.com, 12 Februari 2011, 11 : 18 www.fmipa.uny.ac.id, 10 Februari 2011, 22 : 02 www.id.shvoong.com, 12 Februari 2011, 23 : 22

www.kesehatan.trolibelanja.com, 12 Februari 2011, 22 : 45 www.nasional.kompas.com, 10 Februari 2011, 21 : 22 www.nfawebsite.org, 5 Februari 2011, 21 : 39

www.radensomad.com, 10 Februari 2011, 21 : 33

www.resepmasakanonline.com, 10 Februari 2011, 21 : 31 www.suaramedia.com, 12 Februari 2011, 22 : 54

www.soya.be, 5 Februari 2011, 22 : 16 www.soybean.org, 5 Februaru 2011, 22 : 22 www.soytoronto.org, 5 Februari 2011, 9 : 49


(6)

119 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISTILAH

Antioksidan : zat yang mampu memperlambat atau mencegah proses oksidasi.

Aterosklerosis : penyumbatan pembuluh darah.

Fermentasi : peragian.

Gizi : zat makanan pokok yg diperlukan bagi pertumbuhan dan kesehatan badan.

Globalisasi : proses masuknya ke ruang lingkup dunia.

Isoflavon : senyawa yang termasuk kelompok flavonoid dan merupakan

estrogen dari tumbuh-tumbuhan atau disebut fitoestrogen yang merupakan sumber estrogen alami dan mempunyai gugus aktif daidzein, genistein dan glisitein.

Koagulasi : perihal menjadi keras atau padat, baik seluruh maupun sebagian cairan sebagai akibat perubahan kimiawi, seperti menggumpalnya darah, mengerasnya protoplasma, dan zat putih telur apabila dipanaskan.

Laktosa : gula susu yang keras, berupa bubuk putih berasa manis, tidak

berbau, stabil di udara, larut dalam air, berguna dalam pembuatan makanan bayi, mentega, dan ragi.

Lesitin : senyawa campuran fosfatida dengan senyawa lemak.