Pengaruh Total Quality Management (TQM) terhadap Kinerja Keuangan (Studi Kasus pada Hotel Crowne Plaza Bandung).

(1)

A B S TRA K

Kualitas pelayanan yang terbaik dapat meningkatkan kepuasan pelanggan sehingga terbentuk loyalitas pelanggan. Kualitas menjadi salah satu faktor penting agar perusahaan dapat bertahan dan bersaing dalam keadaan persaingan global. Hal ini akan meningkatkan pangsa pasar sehingga pendapatan dan laba akan meningkat. Untuk meningkatkan kinerja keuangannya, maka perusahaan dapat menerapkan suatu metode untuk memaksimalkan daya saingnya melalui upaya perbaikan berkesinambungan, yaitu dengan menerapkan Total Quality Management. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Total Quality Management terhadap kinerja keuangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode inferensial. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier sederhana. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah data primer berupa pengambilan data kuesioner. Sampel penelitian berjumlah 50 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Total Quality Management berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan sebesar 75,1%.


(2)

A B S T R A C T

The best quality service can improve customer satisfaction so that forming customer satisfaction. Quality becomes an important factor for the company to can survive and compete in a state of global competition. This will increase market share so revenues and profits will increase. To improve financial perfomance, the company can implement a method to maximize their competitiveness through continuous improvement efforts, by implementing Total Quality Management. The purpose of this study to determine the influence of Total Quality Management to the financial perfomance. The method on this study is a method of inferential. Data analysis technique is simple liniar regression analysis. The method of collecting data in this study are primary data by using questionnaire as much 50 respondents. The results showed that Total Quality Management have a significant influence to the financial perfomance in the amount of 75,1%.

Key word: Total Quality Management, financial perfomance


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 



(3)

D A FTA R IS I

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iv

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRAK ... viii

A BSTRA CT ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii


 BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 7

1.4 Manfaat Penelitian ... 7


 BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 9

2.1 Kajian Pustaka ... 9

2.1.1 Kualitas ... 9

2.1.1.1 Konsep Kualitas ... 9

2.1.1.2 Definisi Kualitas ... 10

2.1.2 Total Quality Management (TQM) ... 12


(4)

2.1.2.2 Manfaat Total Quality Management (TQM) ... 14

2.1.2.3 Prinsip-Prinsip Total Quality Management (TQM) ... 14

2.1.2.4 Unsur-Unsur Total Quality Management (TQM) ... 16

2.1.2.5 Faktor-Faktor yang Menyebabkan Kegagalan TQM .... 21

2.1.3 Kinerja Keuangan ... 24

2.1.3.1 Definisi Kinerja ... 24

2.1.3.1.1 Manfaat Penilaian Kinerja ... 24

2.1.3.1.2 Tahap Penilaian Kinerja ... 25

2.1.3.2 Definisi Kinerja Keuangan ... 28

2.1.3.3 Tujuan Pengukuran Kinerja Keuangan ... 29

2.2 Penelitian Terdahulu ... 31

2.3 Rerangka Pemikiran dan Pengembangan Hipotesis ... 36

2.3.1 Rerangka Pemikiran ... 36

2.3.2 Pengembangan Hipotesis ... 38


 BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 39

3.1 Jenis Penelitian ... 39

3.2 Populasi dan Sampel ... 39

3.2.1 Populasi ... 39

3.2.2 Sampel ... 40

3.3 Definisi Operasional Variabel ... 40

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 42

3.5 Metode Analisis Data ... 44

3.5.1 Uji Instrumen ... 44

3.5.1.1 Uji Validitas ... 44

3.5.1.2 Uji Reliabilitas ... 45

3.5.2 Uji Asumsi Klasik ... 47

3.5.2.1 Uji Normalitas ... 47


(5)

3.5.2.3 Uji Heteroskedastisitas ... 48

3.5.3 Uji Regresi Linier Sederhana ... 49

3.5.4 Uji Hipotesis ... 49

3.5.4.1 Uji t (Parsial) ... 50

3.5.4.2 Koefisien Determinasi ... 50


 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 51

4.1 Hasil Penelitian ... 51

4.1.1 Gambaran Umum Crowne Plaza Bandung ... 51

4.1.1.1 Struktur Organisasi Crowne Plaza Bandung ... 52

4.1.2 Deskripsi Hasil Penelitian ... 53

4.1.3 Tanggapan Responden tentang Pengaruh Total Quality Management (TQM) terhadap Kinerja Keuangan ... 57

4.1.4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ... 79

4.1.4.1 Uji Validitas ... 79

4.1.4.2 Uji Reliabilitas ... 82

4.1.5 Uji Asumsi Klasik ... 83

4.1.5.1 Uji Normalitas ... 83

4.1.5.2 Uji Outlier ... 84

4.1.5.3 Uji Heteroskedastisitas ... 85

4.1.6 Analisis Data ... 86

4.1.7 Uji t (Parsial) ... 87

4.1.8 Koefisien Determinasi ... 88

4.2 Pembahasan ... 88

4.2.1 Penerapan Total Quality Management (TQM) ... 88

4.2.2 Uji Asumsi Klasik ... 90


 BAB V PENUTUP ... 93


(6)

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 93

5.3 Saran ... 94

DAFTAR PUSTAKA ... 95

LAMPIRAN ... 97


(7)

D A FTA R GA MB A R

Halaman

Gambar 2.1 Rerangka Teoritis ... 37

Gambar 2.2 Model Penelitian ... 38

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Crowne Plaza Bandung ... 52

Gambar 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 53

Gambar 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 54

Gambar 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 56


(8)

D A FTA R TA B EL

Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 31

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ... 40

Tabel 3.2 Skala Likert ... 43

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 53

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 54

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 55

Tabel 4.4 Frekuensi Pertanyaan TQM 1 ... 57

Tabel 4.5 Frekuensi Pertanyaan TQM 2 ... 57

Tabel 4.6 Frekuensi Pertanyaan TQM 3 ... 58

Tabel 4.7 Frekuensi Pertanyaan TQM 4 ... 58

Tabel 4.8 Frekuensi Pertanyaan TQM 5 ... 59

Tabel 4.9 Frekuensi Pertanyaan TQM 6 ... 59

Tabel 4.10 Frekuensi Pertanyaan TQM 7 ... 60

Tabel 4.11 Frekuensi Pertanyaan TQM 8 ... 60

Tabel 4.12 Frekuensi Pertanyaan TQM 9 ... 61

Tabel 4.13 Frekuensi Pertanyaan TQM 10 ... 61

Tabel 4.14 Frekuensi Pertanyaan TQM 11 ... 62

Tabel 4.15 Frekuensi Pertanyaan TQM 12 ... 62

Tabel 4.16 Frekuensi Pertanyaan TQM 13 ... 63

Tabel 4.17 Frekuensi Pertanyaan TQM 14 ... 63

Tabel 4.18 Frekuensi Pertanyaan TQM 15 ... 64

Tabel 4.19 Frekuensi Pertanyaan TQM 16 ... 64

Tabel 4.20 Frekuensi Pertanyaan TQM 17 ... 65

Tabel 4.21 Frekuensi Pertanyaan TQM 18 ... 65


(9)

Tabel 4.23 Frekuensi Pertanyaan TQM 20 ... 66

Tabel 4.24 Frekuensi Pertanyaan TQM 21 ... 67

Tabel 4.25 Frekuensi Pertanyaan TQM 22 ... 67

Tabel 4.26 Frekuensi Pertanyaan TQM 23 ... 68

Tabel 4.27 Frekuensi Pertanyaan TQM 24 ... 68

Tabel 4.28 Frekuensi Pertanyaan TQM 25 ... 69

Tabel 4.29 Frekuensi Pertanyaan TQM 26 ... 69

Tabel 4.30 Frekuensi Pertanyaan TQM 27 ... 70

Tabel 4.31 Frekuensi Pertanyaan TQM 28 ... 70

Tabel 4.32 Frekuensi Pertanyaan TQM 29 ... 71

Tabel 4.33 Frekuensi Pertanyaan TQM 30 ... 71

Tabel 4.34 Frekuensi Pertanyaan TQM 31 ... 72

Tabel 4.35 Frekuensi Pertanyaan TQM 32 ... 72

Tabel 4.36 Frekuensi Pertanyaan TQM 33 ... 73

Tabel 4.37 Frekuensi Pertanyaan Kinerja Keuangan 1 ... 73

Tabel 4.38 Frekuensi Pertanyaan Kinerja Keuangan 2 ... 74

Tabel 4.39 Frekuensi Pertanyaan Kinerja Keuangan 3 ... 74

Tabel 4.40 Frekuensi Pertanyaan Kinerja Keuangan 4 ... 75

Tabel 4.41 Frekuensi Pertanyaan Kinerja Keuangan 5 ... 75

Tabel 4.42 Frekuensi Pertanyaan Kinerja Keuangan 6 ... 76

Tabel 4.43 Frekuensi Pertanyaan Kinerja Keuangan 7 ... 76

Tabel 4.44 Frekuensi Pertanyaan Kinerja Keuangan 8 ... 77

Tabel 4.45 Frekuensi Pertanyaan Kinerja Keuangan 9 ... 77

Tabel 4.46 Frekuensi Pertanyaan Kinerja Keuangan 10 ... 78

Tabel 4.47 Frekuensi Pertanyaan Kinerja Keuangan 11 ... 79

Tabel 4.48 Hasil Uji Validitas Total Quality Management (X) ... 80

Tabel 4.49 Hasil Uji Validitas Kinerja Keuangan (Y) ... 81


(10)

Tabel 4.51 Hasil Uji Reliabilitas Kinerja Keuangan (Y) ... 83

Tabel 4.52 Hasil Uji Normalitas ... 84

Tabel 4.53 Hasil Uji Outlier ... 84

Tabel 4.54 Analisis Regresi Linier Sederhana ... 86

Tabel 4.55 Uji t (Parsial) ... 87


(11)

D A FTA R LA MPIRA N

Lampiran A Kuesioner Penelitian ... 97

Lampiran B Tabulasi Data ... 103

Lampiran C Output SPSS ... 107

Lampiran D Surat Keterangan Perusahaan ... 126


(12)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada era persaingan global sekarang ini, globalisasi telah menjangkau berbagai aspek kehidupan seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak dapat dihindari. Hal ini membuat persaingan semakin meningkat tajam, khususnya persaingan di bidang ekonomi. Dengan begitu, perusahaan dituntut untuk menjadi yang paling unggul dengan memanfaatkan kemampuan yang dimiliki agar dapat bertahan di era globalisasi ini dan dapat mencapai tujuan utama perusahaan yaitu mendapatkan laba (profit). Menurut Jurnal Callystha dan Devie (2013:1-2), salah satu cara yang dapat ditempuh oleh perusahaan untuk dapat menjadi yang terbaik adalah dengan memiliki corporate strategy yang baik sehingga dapat memperoleh keunggulan bersaing (competitive advantage). Perusahaan dapat membentuk suatu sistem yang baik agar mendapatkan keunggulan dalam persaingan di era ini dan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Pada akhir-akhir ini bisnis pada industri properti di Indonesia menjadi salah satu bisnis yang paling banyak diperbincangkan karena dianggap sebagai bisnis yang menjanjikan. Industri properti diprediksi tumbuh 10%-15% pada tahun 2017. Hal tersebut didorong oleh menguatnya kelas menengah dan dampak kebijakan pengampunan pajak (tax amnesty) tahun depan (Sundayana, 2016). Bisnis pada industri properti salah satunya adalah bisnis perhotelan. Dapat dilihat banyak sekali hotel-hotel baru bermunculan di beberapa kota besar di Indonesia,


(13)

salah satunya adalah Kota Bandung. Bisnis perhotelan di Bandung terus tumbuh. Bahkan Bandung dianggap punya prospek yang bagus oleh beberapa pengusaha. Tidak heran jika banyak pengusaha menanamkan investasi bidang perhotelan di Bandung (Munady, 2016). Hal ini menjadikan bisnis di bidang perhotelan di Kota Bandung menjadi bisnis yang sangat menjanjikan karena Kota Bandung sendiri merupakan kota yang sarat akan potensi wisata dengan berbagai kreativitas dan budaya yang dimilikinya. Hal ini pun menjadikan industri pariwisata menjadi berkembang. Industri pariwisata tumbuh seiring dengan meningkatnya animo masyarakat untuk mengunjungi beragam destinasi wisata. Kementerian Pariwisata mengindikasikan sebanyak 140 juta wisatawan domestik telah berwisata dengan berbagai pilihan destinasi yang bervariasi, baik dalam dan luar negeri (Budiman, 2016). Tempat penginapan atau hotel menjadi salah satu kebutuhan bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung untuk berwisata. Maraknya hotel-hotel baru yang dibangun di Kota Bandung membuat persaingan antar hotel-hotel semakin ketat.

Persaingan dalam bisnis perhotelan dalam memberikan jasa dapat mengakibatkan perubahan selera konsumen dikarenakan munculnya beragam pilihan kepada konsumen, sehingga tuntutan konsumen akan peningkatan kualitas produk atau jasa semakin bertambah. Untuk menghasilkan kualitas terbaik diperlukan upaya perbaikan berkelanjutan agar kualitas produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan dapat bertahan dan lebih unggul daripada pesaing. Jadi, perusahaan harus memiliki kesadaran bahwa kualitas merupakan faktor penting untuk mempertahankan loyalitas pelanggan untuk tetap menggunakan produk atau jasa yang dihasilkan.


(14)

Dalam bidang perhotelan, kualitas pelayanan terbaik yang diberikan pasti akan menjadi pertimbangan pelanggan dalam memilih hotel mana yang akan dijadikan pilihan untuk menginap. Konsumen juga akan melihat dari sisi kelengkapan fasilitas dan kenyamanan pada saat memutuskan untuk menginap di hotel. Maka dari itu, pentingnya memiliki strategi yang handal agar produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan memiliki keunggulan sehingga dapat bersaing secara kompetitif.

Day dan Wensley (1988) menyatakan bahwa keunggulan bersaing merupakan bentuk-bentuk strategi untuk membantu perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya. Keunggulan bersaing berkelanjutan merupakan strategi perusahaan untuk mencapai tujuan akhirnya, yaitu kinerja yang menghasilkan keuntungan tinggi. Oleh karena itu, diperlukan upaya perbaikan berkelanjutan agar dapat bersaing dan memiliki kinerja perusahaan yang baik. Keunggulan bersaing ini sangat penting untuk dimiliki agar tetap dapat bertahan dan bersaing dengan hotel-hotel pesaing. Sebanyak 5% hotel yang ada di Kota Bandung akan dijual. Sebab, sejumlah hotel tersebut sudah tidak mampu menghadapi persaingan yang semakin tinggi dan minimnya okupansi (Yuandri, 2016).

Menurut Moerdiyanto (2010), kinerja perusahaan merupakan hasil dari serangkaian proses bisnis dengan mengorbankan berbagai sumber daya, baik sumber daya manusia maupun keuangan perusahaan. Meningkatnya kinerja perusahaan ditandai dengan gencarnya kegiatan perusahaan dalam menghasilkan laba sebesar-besarnya. Beda ukuran perusahaan, berbeda pula laba yang dihasilkan.


(15)

Kinerja perusahaan merupakan suatu gambaran tentang kondisi keuangan suatu perusahaan yang dianalisis dengan alat-alat analisis keuangan, sehingga dapat diketahui mengenai baik buruknya keadaan keuangan suatu perusahaan yang mencerminkan prestasi kerja dalam periode tertentu. Hal ini sangat penting agar sumber daya digunakan secara optimal dalam menghadapi perubahan lingkungan. Penilaian kinerja keuangan merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh pihak manajemen agar dapat memenuhi kewajibannya terhadap para penyandang dana dan juga untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Bagi perusahaan yang ingin mempertahankan kelangsungan hidupnya di era persaingan, perusahaan harus mampu untuk memberikan kualitas dari produk atau jasa yang dapat memuaskan pelanggan, sehingga pelanggan percaya dengan produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan karena berkualitas baik. Tidak hanya berkualitas baik, produk atau jasa diharapkan memiliki kelebihan dibanding pesaing. Kelebihan ini bisa dalam hal ukuran, fitur, harga, dan lain-lain. Penerapan program promosi, pendistribusian yang tepat waktu, dan mutu karyawan dalam melayani pelanggan merupakan hal-hal yang harus diperhatikan juga oleh perusahaan, agar dapat mempertahankan pelanggannya sehingga mampu bersaing dengan baik.

Salah satu metode manajemen yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk melakukan upaya perbaikan berkelanjutan terkait dengan kualitas adalah dengan mengimplementasikan Total Quality Management (TQM).

Penerapan Total Quality Management (TQM) dalam suatu perusahaan dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan kualitas dengan upaya


(16)

perbaikan berkelanjutan. Dengan melakukan perbaikan kualitas secara berkelanjutan maka perusahaan dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan unggul dalam persaingan. Dalam pendekatan TQM, kualitas ditentukan oleh pelanggan. Oleh karena itu, hanya dengan memahami proses dan pelanggan maka organisasi dapat menyadari dan menghargai kualitas.

Semua usaha manajemen dalam TQM diarahkan pada satu tujuan utama, yaitu terciptanya kepuasan pelanggan. Apapun yang dilakukan manajemen tidak akan ada gunanya bila akhirnya tidak menghasilkan peningkatan kepuasan pelanggan. Adanya kepuasan pelanggan dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya (Fandy Tjiptono, 1994) seperti hubungan antara perusahaan dan para pelanggannya menjadi harmonis, memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang, dapat mendorong terciptanya loyalitas pelanggan, membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut (word of mouth) yang menguntungkan bagi perusahaan, reputasi perusahaan menjadi baik dimata pelanggan, dan laba yang diperoleh dapat meningkat.

Total Quality Management merupakan suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus-menerus atas produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungannya. Menurut Gasperz (2008), TQM didefiniskan sebagai pendekatan manajemen sistematik yang berorientasi pada organisasi, pelanggan, dan pasar melalui kombinasi antara pencarian fakta praktis dan penyelesaian masalah, guna menciptakan peningkatan secara signifikan dalam kualitas, produktivitas, dan kinerja lain dari perusahaan.


(17)

Penerapan Total Quality Management dalam suatu perusahaan dapat memberikan beberapa manfaat seperti meningkatkan kinerja keuangan perusahaan serta meningkatkan daya saing perusahaan yang bersangkutan.

Penerapan Total Quality Management dengan upaya perbaikan kualitas secara berkelanjutan akan meningkatkan laba perusahaan melalui dua rute. Rute pertama, yaitu rute pasar. Perusahaan dapat memperbaiki posisi persaingannya sehingga pangsa pasarnya semakin besar dan harga jualnya dapat lebih tinggi. Kedua hal ini mengarah pada meningkatnya penghasilan sehingga laba yang diperoleh juga semakin besar. Rute kedua merupakan rute biaya. Perusahaan dapat meningkatkan output yang bebas dari kerusakan melalui upaya perbaikan kualitas. Hal ini menyebabkan biaya operasi perusahaan berkurang. Dengan demikian laba yang diperoleh akan meningkat.

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data atau informasi yang menunjukkan gambaran tentang pengaruh Total Quality Management yang diterapkan oleh perusahaan dan menjelaskan apakah ada pengaruhnya terhadap kinerja keuangan.


 


1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, masalah yang ingin diteliti oleh penulis dirumuskan dalam pertanyaan sebagai berikut:

1. Apakah perusahaan menerapkan Total Quality Management (TQM)? 2. Apakah terdapat pengaruh antara Total Quality Management (TQM)

dengan kinerja keuangan perusahaan?


 
 



(18)

1.3 Tujuan Penelitian

Kegunaan yang diharapkan dapat dicapai dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah perusahaan menerapkan Total Quality Management (TQM).

2. Untuk mengetahui pengaruh Total Quality Management terhadap kinerja keuangan perusahaan.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian yang penulis lakukan ini diharapkan akan memberikan kegunaan bagi semua pihak antara lain bagi:

1. Bagi penulis.

• Penelitian ini menambah pengetahuan penulis khususnya dalam bidang yang dibahas mengenai pengaruh Total Quality Management terhadap kinerja keuangan perusahaan.

• Menambah pengetahuan penulis mengenai teori yang sudah dipelajari dalam perkuliahan dan membandingkannya dengan praktik di lapangan.

• Sebagai salah satu syarat wajib dalam menempuh ujian akhir sarjana (S1) Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

2. Bagi perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi perusahaan di masa yang akan datang mengenai penerapan Total Quality Management, sebagai landasan pemikiran lebih lanjut.


(19)

3. Bagi pihak lain

• Diharapkan dapat memberikan informasi dan gambaran yang berkaitan dengan penerapan Total Quality Management terutama untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan.

• Diharapkan dapat memperkaya kepustakaan dan menjadi bahan referensi bagi penulis lain yang akan melakukan penelitian lebih lanjut di masa yang akan datang.


(20)

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Total Quality Management terhadap kinerja keuangan dan menganalisis penerapan unsur-unsur

Total Quality Management. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Total Quality Management berpengaruh terhadap kinerja keuangan.

2. Crowne Plaza Bandung sudah menerapkan Total Quality Management

dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari penerapan seluruh unsur-unsur

Total Quality Management, yaitu selalu berusaha fokus kepada pelanggan dengan selalu meningkatkan kualitas pelayanan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, obsesi terhadap kualitas dengan cara selalu memperbaiki apa yang menjadi kekurangannya, pendekatan ilmiah, komitmen jangka panjang, memiliki kerjasama tim yang baik, melakukan perbaikan sistem yang berkesinambungan, memiliki program pendidikan dan pelatihan untuk karyawannya, kebebasan yang terkendali, memiliki kesatuan tujuan, dan adanya keterlibatan dan pemberdayaan kayawan.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini masih memiliki banyak keterbatasan sebagai berikut:

• Penelitian ini hanya menguji variabel Total Quality Management sebagai variabel independen dan kinerja keuangan sebagai variabel dependen. • Penelitian ini hanya dilakukan pada 1 perusahaan.


(21)

5.3 Saran

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, penulis memberikan
beberapa saran sebagai berikut:

• Bagi Crowne Plaza Bandung

Mempertahankan dan meningkatkan aktivitas yang berkaitan dengan penerapan unsur-unsur Total Quality Management agar dapat terus bertahan di era persaingan ini sehingga kinerja keuangan akan meningkat. • Bagi peneliti selanjutnya

Dapat meneliti lebih lanjut tentang pengaruh Total Quality Management

terhadap kinerja keuangan dengan menambahkan variabel bebas atau dengan memberikan variabel intervening yang berhubungan dalam mempengaruhi kinerja keuangan. Peneliti selanjutnya juga dapat menambah jumlah responden yang lebih banyak. Peneliti selanjutnya juga dapat menambah jumlah perusahaan yang diteliti.


(22)

TERHADAP KINERJA KEUANGAN

(Studi Kasus Pada Hotel Crowne Plaza Bandung)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

LEVIANNA SETIAWATY

1351039

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG


(23)

MANAGEMENT (TQM) TO THE

FINANCIAL PERFOMANCE

(A Case Study at Crowne Plaza Hotel in Bandung)

A Thesis

In Partial Fulfillment of The Requirements for The Bachelor

Degree in Accounting Major

By:

LEVIANNA SETIAWATY

1351039

BACHELOR PROGRAM IN ACCOUNTING

FACULTY OF ECONOMICS

MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

BANDUNG


(24)

Puji syukur dan terimakasih penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia yang diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul “Pengaruh Total Quality Management (TQM) terhadap Kinerja Keuangan (Studi Kasus Pada Hotel Crowne Plaza Bandung)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Total Quality Management (TQM) pada pada Hotel Crowne Plaza Bandung dan untuk mengetahui pengaruhnya dengan kinerja keuangan.

Tugas akhir ini diselesaikan untuk memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha. Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat kekurangan. Segala kritik dan saran yang membangun akan penulis terima sebagai bahan perbaikan.

Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis mendapatkan bimbingan, bantuan, saran, dan dukungan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha dan juga selaku dosen pembimbing penulis yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing dan memberikan pengarahan kepada penulis.

2. Ibu Elyzabet I. Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA., selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

3. Ibu Debbianita, S.E., M.S., Ak., selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

4. Ibu Sinta Setiana, S.E., M.Si., selaku dosen wali penulis yang telah membimbing penulis selama berkuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

5. Seluruh dosen pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan.


(25)

Maranatha.

7. Pimpinan dan para karyawan Hotel Crowne Plaza Bandung yang telah mengizinkan penulis dan meluangkan waktunya untuk penulis melakukan penelitian.

8. Papa, mama, cici, dan koko yang telah memberikan banyak dukungan kepada penulis baik moril maupun materil, memberikan semangat, saran, dan bantuan selama penyusunan skripsi ini.

9. Teman-temanku, Gladys T., Melani ‘Meh’, Melyana, Tirza, Stephanie L., Linda S., Valenciana, Devina, Hanny, Revita, Debby, Angge, teman-teman penulis yang sudah bersama-sama selama berkuliah, teman menunggu kelas bersama, selalu memberikan dorongan dan bantuan kepada penulis.

10. Marleen, Marissa, Eldon yang sudah bimbingan bersama-sama, saling memberi saran dan dorongan satu sama lain.

11. Stefani ‘Dije’, Riska, Diana Deye, Ity, Marsya teman penulis yang sudah

memberikan semangat kepada penulis.

12. Rekan-rekan mahasiswa yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang turut serta memberikan bantuan dan dukungan kepada penulis.

Akhir kata, semoga Tuhan selalu melimpahkan kasih dan berkatNya kepada semua pihak atas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga tugas akhir ini dapat berguna dan memberi nilai tambah serta wacana baru bagi semua pihak yang membacanya. Tuhan memberkati.

Bandung, Januari 2017 Penulis,


(26)

D A FTA R PU S TA KA

Akuntansi Undip. (2014). Kinerja Perusahaan. Diakses pada 2 Oktober 2016, dari http://akuntansi-undip.blogspot.co.id/2014/10/kinerja-perusahaan.html Ariani, Dorothea Wahyu. (2003). Manajemen Kualitas Sisi Kualitatif. Jakarta:

Ghalia Indonesia.

Ariani, Dorothea Wahyu. (2004). Pengendalian Kualitas Statistik (Pendekatan Kuantitatif dalam Manajemen Kualitas). Yogyakarta: Penerbit CV Andi Offset.

Budiman, Asep. (2016, 22 November). Industri Pariwisata Gelar “Travel Fair Online”. Pikiran Rakyat, hal 17.

Ermayanti, Dwi. (2009). Kinerja Keuangan Perusahaan. Diakses pada 2 Oktober,

2016, dari

https://dwiermayanti.wordpress.com/2009/10/15/kinerja-keuangan-perusahaan/

Felicia, Stella. (2010). A nalisis Pengaruh Teknologi Informasi terhadap Kinerja Keuangan Usaha Kecil Menengah di Sekitar Universitas Kristen Maranatha. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi. Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Gaspersz, Vincent. (2008). Total Quality Management. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Ghozali, I. (2009). A plikasi A nalisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hardjosoedarmo, Soewarso. (2004). Bacaan Terpilih Tentang Total Quality Management. Yogyakarta: Andi.

Kotler, P & Keller, K. L. (2009). Manajemen Pemasaran, Edisi dua belas, jilid satu, (Terjemahan Bob Sabran). Jakarta : Erlangga.

Luthans, F. (2005). Organizational Behavior. New York: McGraw-hill.

Mathis, R.L. & J.H. Jackson. (2006). Human Resource Management: Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat.

Munady. (2016, 26 Februari). Bandung Menarik bagi Pengusaha Hotel. Diakses

dari

http://www.pikiran-rakyat.com/ekonomi/2016/02/26/362428/bandung-menarik-bagi-pengusaha-hotel

Munawir, S. (2012). A nalisis Informasi Keuangan. Yogyakarta: Liberty.

Nurlaila. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia I. Ternate: Penerbit LepKhair.


(27)

Pengertian Kualitas Menurut Pakar. (2015). Diakses pada 2 Oktober 2016, dari http://www.pengertianpakar.com/2015/05/pengertian-kualitas-menurut-pakar.html

Prayhoego, C. dan Devie. (2013). Analisa Pengaruh Total Quality Management

terhadap Keunggulan Bersaing dan Kinerja Perusahaan. Business

A ccounting Review. Vol.1.

Rivai, V. dan Sagala, E.J. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan, Edisi Kedua. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Siswanto. (2007). Pengantar Manajemen. Jakarta: PT Bumi Aksara Sallis.

Sucipto. (2003). Penilaian Kinerja Keuangan. Jurnal Akuntansi. Universitas Sumatra Utara, Medan.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Sulijaya, F. dan Bangun, N. (2015). Pengaruh Total Quality Management, Motivasi dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Manajerial pada PT

Sekar Bumi, TBK.Jurnal Akuntansi, Vol.XIX No.03, hal 433-448.

Sundayana, Dendi. (2016, 19 November). 2017, Industri Properti Tumbuh 15%. Pikiran Rakyat, hal 17.

Suwendra, I Wayan. (2014). Manajemen Kualitas Total (Teori dan Soal Latihan). Yogyakarta: Graha Ilmu.

Tanwiwin, Karnelia. (2015). Pengaruh Total Quality Management (TQM)

terhadap Kinerja Perusahaan. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi. Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Tjiptono, F & Diana, A. (2003). Total Quality Management (Edisi Revisi). Yogyakarta: Andi

Yuandri, Tachta Rizqi. (2016, 17 November). 24 Hotel Akan Dijual. Pikiran Rakyat, hal 17.


(1)

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)

TERHADAP KINERJA KEUANGAN

(Studi Kasus Pada Hotel Crowne Plaza Bandung)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

LEVIANNA SETIAWATY

1351039

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG


(2)

THE INFLUENCE OF TOTAL QUALITY

MANAGEMENT (TQM) TO THE

FINANCIAL PERFOMANCE

(A Case Study at Crowne Plaza Hotel in Bandung)

A Thesis

In Partial Fulfillment of The Requirements for The Bachelor

Degree in Accounting Major

By:

LEVIANNA SETIAWATY

1351039

BACHELOR PROGRAM IN ACCOUNTING

FACULTY OF ECONOMICS

MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

BANDUNG


(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terimakasih penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia yang diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul “Pengaruh Total Quality Management (TQM) terhadap Kinerja Keuangan (Studi Kasus Pada Hotel Crowne Plaza Bandung)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Total Quality Management (TQM) pada pada Hotel Crowne Plaza Bandung dan untuk mengetahui pengaruhnya dengan kinerja keuangan.

Tugas akhir ini diselesaikan untuk memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha. Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat kekurangan. Segala kritik dan saran yang membangun akan penulis terima sebagai bahan perbaikan.

Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis mendapatkan bimbingan, bantuan, saran, dan dukungan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha dan juga selaku dosen pembimbing penulis yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing dan memberikan pengarahan kepada penulis.

2. Ibu Elyzabet I. Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA., selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

3. Ibu Debbianita, S.E., M.S., Ak., selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

4. Ibu Sinta Setiana, S.E., M.Si., selaku dosen wali penulis yang telah membimbing penulis selama berkuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

5. Seluruh dosen pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan.


(4)

6. Seluruh staf tata usaha dan pengurus perpusatakaan yang telah banyak memberikan bantuan selama penulis berkuliah di Universitas Kristen Maranatha.

7. Pimpinan dan para karyawan Hotel Crowne Plaza Bandung yang telah mengizinkan penulis dan meluangkan waktunya untuk penulis melakukan penelitian.

8. Papa, mama, cici, dan koko yang telah memberikan banyak dukungan kepada penulis baik moril maupun materil, memberikan semangat, saran, dan bantuan selama penyusunan skripsi ini.

9. Teman-temanku, Gladys T., Melani ‘Meh’, Melyana, Tirza, Stephanie L., Linda S., Valenciana, Devina, Hanny, Revita, Debby, Angge, teman-teman penulis yang sudah bersama-sama selama berkuliah, teman menunggu kelas bersama, selalu memberikan dorongan dan bantuan kepada penulis.

10. Marleen, Marissa, Eldon yang sudah bimbingan bersama-sama, saling memberi saran dan dorongan satu sama lain.

11. Stefani ‘Dije’, Riska, Diana Deye, Ity, Marsya teman penulis yang sudah memberikan semangat kepada penulis.

12. Rekan-rekan mahasiswa yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang turut serta memberikan bantuan dan dukungan kepada penulis.

Akhir kata, semoga Tuhan selalu melimpahkan kasih dan berkatNya kepada semua pihak atas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga tugas akhir ini dapat berguna dan memberi nilai tambah serta wacana baru bagi semua pihak yang membacanya. Tuhan memberkati.

Bandung, Januari 2017 Penulis,


(5)

DA FTA R PUSTA KA

U nive rsita s Kriste n M a ra na tha

95

D A FTA R PU S TA KA

Akuntansi Undip. (2014). Kinerja Perusahaan. Diakses pada 2 Oktober 2016, dari http://akuntansi-undip.blogspot.co.id/2014/10/kinerja-perusahaan.html

Ariani, Dorothea Wahyu. (2003). Manajemen Kualitas Sisi Kualitatif. Jakarta:

Ghalia Indonesia.

Ariani, Dorothea Wahyu. (2004). Pengendalian Kualitas Statistik (Pendekatan Kuantitatif dalam Manajemen Kualitas). Yogyakarta: Penerbit CV Andi Offset.

Budiman, Asep. (2016, 22 November). Industri Pariwisata Gelar “Travel Fair Online”. Pikiran Rakyat, hal 17.

Ermayanti, Dwi. (2009). Kinerja Keuangan Perusahaan. Diakses pada 2 Oktober,

2016, dari

https://dwiermayanti.wordpress.com/2009/10/15/kinerja-keuangan-perusahaan/

Felicia, Stella. (2010). A nalisis Pengaruh Teknologi Informasi terhadap Kinerja

Keuangan Usaha Kecil Menengah di Sekitar Universitas Kristen Maranatha. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi. Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Gaspersz, Vincent. (2008). Total Quality Management. Jakarta: PT. Gramedia

Pustaka Utama.

Ghozali, I. (2009). A plikasi A nalisis Multivariate dengan Program SPSS.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hardjosoedarmo, Soewarso. (2004). Bacaan Terpilih Tentang Total Quality

Management. Yogyakarta: Andi.

Kotler, P & Keller, K. L. (2009). Manajemen Pemasaran, Edisi dua belas, jilid

satu, (Terjemahan Bob Sabran). Jakarta : Erlangga.

Luthans, F. (2005). Organizational Behavior. New York: McGraw-hill.

Mathis, R.L. & J.H. Jackson. (2006). Human Resource Management: Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat.

Munady. (2016, 26 Februari). Bandung Menarik bagi Pengusaha Hotel. Diakses darihttp://www.pikiran-rakyat.com/ekonomi/2016/02/26/362428/bandung-menarik-bagi-pengusaha-hotel

Munawir, S. (2012). A nalisis Informasi Keuangan. Yogyakarta: Liberty.

Nurlaila. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia I. Ternate: Penerbit


(6)

DA FTA R PUSTA KA │96

U nive rsita s Kriste n M a ra na tha

Pengertian Kualitas Menurut Pakar. (2015). Diakses pada 2 Oktober 2016, dari

http://www.pengertianpakar.com/2015/05/pengertian-kualitas-menurut-pakar.html

Prayhoego, C. dan Devie. (2013). Analisa Pengaruh Total Quality Management

terhadap Keunggulan Bersaing dan Kinerja Perusahaan. Business

A ccounting Review. Vol.1.

Rivai, V. dan Sagala, E.J. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk

Perusahaan, Edisi Kedua. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Siswanto. (2007). Pengantar Manajemen. Jakarta: PT Bumi Aksara Sallis.

Sucipto. (2003). Penilaian Kinerja Keuangan. Jurnal Akuntansi. Universitas Sumatra Utara, Medan.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Sulijaya, F. dan Bangun, N. (2015). Pengaruh Total Quality Management,

Motivasi dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Manajerial pada PT Sekar Bumi, TBK. Jurnal Akuntansi, Vol.XIX No.03, hal 433-448.

Sundayana, Dendi. (2016, 19 November). 2017, Industri Properti Tumbuh 15%. Pikiran Rakyat, hal 17.

Suwendra, I Wayan. (2014). Manajemen Kualitas Total (Teori dan Soal Latihan). Yogyakarta: Graha Ilmu.

Tanwiwin, Karnelia. (2015). Pengaruh Total Quality Management (TQM)

terhadap Kinerja Perusahaan. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi. Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Tjiptono, F & Diana, A. (2003). Total Quality Management (Edisi Revisi).

Yogyakarta: Andi

Yuandri, Tachta Rizqi. (2016, 17 November). 24 Hotel Akan Dijual. Pikiran