Mahasiswa Akuntansi Minim jadi AP.

-

--

- -

-

- -

-.

RADARBANDUNG C

~UNPAD
NON UNPAD .).-J

4

.


5

6

20
.Mar

o Rabu ------o Kamis o Jumat o Sabtu o Minggu

Selasa
21
() Apr

7
22

8
23

()Mei


9

('j Jill!

j

10
4

11
25

12
26

OJul-------.
OAgs

PROFESI


13
27

14
28

OOkt

OSep

I

Mahasiswa Akuntansi Minim J adi AP
.

BANDUNG - RADAR BANDUNG

LULUSAN mahasiswa dari jurusan Akuntansi temyata
lebih banyak yang memilih bekeIja bukan sebagai akuntan

publik (AP). Hal ini disampaikan oleh Guru Besar Akuntansi
Universitas Padjadjaran(unpad), Ilya Avianti dalam acara
National Accounting Week yang diselenggarakan oleh
Himpunan Mahasiswa Akuntansi Unpad, Senin (16/3).
"Itu dikarenakan mereka masih beranggapan bahwa
bekerja sebagai akuntan publik gajinya kecil, Padahal,
banyak sekali keuntungan yang bisa didapat dengan
menjadi AP," ujamya.
la meng.atakan bahwa akuntan yang bekerja di perusahaan hanya punya ilmu tentang perusahaan tersebut,
tapi orang yang bekeIja di kantor akuntan publik (KAP)
bisa tahu lebih ban yak mengenai dana pensiun, pabrik
mobil, bisnis keuangan, dan lain-lain. AP adalah profesi
yang bergengsi dan networking-nya jauh lebih baik dari
akuntan perusahaan. "Gajinya juga gak kecil-kecil amat,"
ujar Ilya.
Dulu, AP bertugas mengaudit perusahaan-perusahaan
BUMN, tapi sekarang mendapat tugas baru. Berdasarkan
UU Pemilu, AP harus mengaudit 38 partai politik yang
tersebar di °daerah-daerah.
"Hal tersebut tentu saja

membuka pasar baru bagi para AP' yang masih sedikit
jumlahnya," tutur Ilya.
Namun, yang menjadi masalah adalah banyak parpol tidak
melaporkan semua pendapatan dan biayanya. Sementara
yang bisa diaudit oleh AP hanyalah yang dilaporkan saja
oleh partai tersebut. "Saya khawatir harapan masyarakat
terhadap hasil audit tidak sesuai. Untuk itu, butuh ada
transparansi dari setiap parpol dan jangan sampai AP yang
kena risiko," katanya lagi.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Tarumanegara Sukris'no Agoes menjelaskan take home pay
lulusan Fakultas Ekonomi Akuntansi yang baru mulai
bekerja di KAP berkisar antara Rp 2-4 juta ditambah uang
lembur dan uang transport. Setelah dua tahun biasanya
ada kenaikan jabatan dan otomatis gaji yang diterima pun
meningkat. "Jadi, penghasilan di KAP sebetulnya sangat
menarik," kata Sukrisno.
Saat ini, jumlah AP yang aktif ada 821 orang. Untuk bisa
mendapatkan izin praktik sebagai AP, seorang akuntan yang
memiliki register negaraJlarus lulus Ujian Sertifikasi Akuntan

Publik (USAP) dan mempunyai CPA (certified public accountant). AP pun masih di bawah pengawasan pemerintah
melalui Departemen Keuangan. "Mungkin pemerintah masih
belum yakin dengan AP karena masih banyak skandal yang
terjadi menyangkut KAP," ungkap Sukrisno yang juga
berprofesi sebagai Ketua Dewan Kehormatan lAP!.
Sedangkan, menurut Ketua Umum Institut Akuntan
Publik Indonesia (IAPI) Tia Adityasih, pemakaian gelar
akuntan baru berdasarkan UU No 34/ tahun 1954 dan
Peraturan Menteri Keuangan. Tapi, banyak orang yang
memanfaatkannya
dengan menipu para klien yang
mengaku berprofesi sebagai akuntan publik, padahal bukan.
"Selain kasus skandal akuntansi, problema dan tantangan
AP di antaranya globalisasi perdagangan
dan jasa,
pandangan miring tentang profesi AP di mata publik, dan
profesi ini tidak menarik lagi. Buktinya, banyak mahasiswa
akuntansi yang tidak menjadikan akuntan publik sebagai
profesi utam:l'l)':J dalam b'erkaricr." ujar Tia.(job 7)
'T


Kliping

Hum as
---

Unpod
-

'2009

-

15
29
ONov

16
30
ODes


31