TINJAUAN YURIDIS KONTRAK KERJASAMA PENJUALAN DENGAN SISTEM PENITIPAN PRODUK DIHUBUNGKAN DENGAN BUKU III KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA.

Tinjauan Yuridis Kontrak Kerja Sama Penjualan Dengan Sistem
Penitipan Produk Dihubungkan Dengan Buku Iii Kitab UndangUndang Hukum Perdata

Ivan Muhammad Giovanni
110110110368

ABSTRAK
Kontrak kerjasama penjualan dengan penitipan atau pola konsinyasi
merupakan perjanjian dimana salah satu pihak berperan sebagai pemilik barang
(consignor) dan pihak lain mengusahakan penjualan barang (consignee). Pola
konsinyasi ini memungkinkan terjadinya keadaan dimana cosignee tidak
bertanggung jawab atas kerusakan dan/atau kehilangan barang milik consignor
sebagai akibat tidak tercantumnya klausul mengenai tanggung jawab atas
barang tersebut. Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat
memahami akibat hukum dari suatu perbuatan yang tidak dicantumkan dalam
perjanjian konsinyasi serta mengentahui bagaimana bentuk tanggung jawab
terhadap kerusakan dan kehilangan barang konsinyasi.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, dengan
spesifikasi penelitian deskriptif analitis menganalisis masalah hukum, fakta, dan
gejala hukum lainnya yang berkaitan. Analisis dilakukan sehingga diperoleh
gambaran yang menyeluruh mengenai permasalahan yang akan diteliti.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan akibat hukum dari kerugian yang
timbul karena tidak dicantumkan klausul tersebut dapat dikategorikan sebagai
wanprestasi, didasarkan pada suatu perikatan perjanjian yang tidak hanya
mengikat untuk hal-hal yang dengan tegas dinyatakan dalam perjanjian, tetapi
juga untuk segala sesuatu yang menurut sifat perjanjian diharuskan (diwajibkan)
oleh kepatutan, kebiasaan, dan Undang-Undang. Kerugian yang timbul akibat
kelalaian atau ketidakhati-hatian pihak consignee telah melanggar Pasal 1694
dan Pasal 1706 KUHPerdata yang menyatakan bahwa pihak yang menerima
titipan diwajibkan untuk memelihara dan merawat barang yang dititipkan.
Sehingga apabila terjadi kerusakan dan kehilangan barang konsinyasi menjadi
tanggung jawab cosignee. Adapun bentuk dari tanggung jawab dari kerusakan
dan/atau kehilangan terhadap barang tersebut antara lain ganti rugi berupa uang,
barang, dan berupa nilai kerugian yang diperhitungkan oleh kedua belah pihak.

iv