Hubungan Persepsi dengan Perilaku Pencegahan Penyakit pada Individu dengan Riwayat Turunan Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Pasir Kaliki Kota Bandung.
Hubungan Persepsi dengan Perilaku Pencegahan Penyakit pada Individu dengan
Riwayat Turunan diabetes melitus tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Pasir Kaliki
Kota Bandung
ABSTRAK
Diabetes melitus secara umum disebabkan oleh faktor yang tidak bisa
dimodifikasi yaitu faktor keturunan dan faktor yang bisa dimodifikasi yaitu faktor
gaya hidup. Individu yang sudah memiliki riwayat turunan memiliki risiko terkena
penyakit diabetes melitus lebih besar dari individu lainnya. Maka dari itu diperlukan
pengaturan gaya hidup atau upaya pencegahan penyakit yang disertai dengan
mengetahui persepsi individu tersebut terhadap pencegahan penyakit DM karena
persepsi mempengaruhi perilaku kesehatan seseorang. Sehingga dirasa penting
mengetahui hubungan persepsi dengan perilaku pencegahan penyakit DM pada
individu dengan riwayat turunan DM tipe 2.
Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Teknik sampling menggunakan
sistem random dengan jumlah sampel yang diteliti sebanyak 76 responden. Data
diperoleh melalui kuesioner dan pemeriksaan gula darah. Analisa data univariat
dalam penelitian ini menggunakan distribusi frekuensi dan bivariatnya menggunakan
korelasi Pearson.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia 18-40
tahun (57,2 %), sebagian besar reponden mengenyam pendidikan sampai tingkat
SMA (37,7 %), sebagian besar responden bekerja sebagai ibu rumah tangga (68,8 %),
sebagian responden menyatakan belum pernah mendapatkan penyuluhan mengenai
diabetes melitus dari tenaga kesehatan setempat (87,0 %), sebagian besar (51,9 %)
memiliki persepsi positif terhadap penyakit diabetes melitus, dan sebagian besar (51,9
%) responden memiliki perilaku pencegahan yang positif. Secara keseluruhan tidak
terdapat korelasi antara persepsi dengan perilaku pencegahan penyakit dengan nilai ρ
value (0,857).
Saran dari penelitian ini adalah diadakan program diskusi grup sebagai sarana
tukar pikiran antara responden dengan perawat serta diadakannya program sehat
(contohnya olahraga/ senam bersama) untuk mencegah diabetes melitus yang
disesuaikan dengan pekerjaan responden yang mayoritas bekerja sebagai ibu rumah
tangga.
Kata Kunci : Diabetes melitus, riwayat turunan , persepsi, perilaku pencegahan
vii
The Relationship of Perception with Disease Prevention Behaviors of Individuals
who have a history of type 2 diabetes mellitus derivative at Work Area of Pasir
Kaliki Health Center of Bandung
ABSTRACT
Diabetes mellitus is generally caused by factors that can not be modified,
namely heredity and factors that can be modified, namely lifestyle factors. Individuals
who already have a history of derivatives has a risk of diabetes mellitus greater than
other individuals. Thus, it is necessary to set the lifestyle or disease prevention
efforts which is accompanied by the identification of the individual's perception on
the prevention of diabetes because it will affect one's health behavior. So it was
important to know the relationship between perception with DM disease prevention
behaviors in individuals with a history of type 2 diabetes derivative.
This research was quantitative descriptive. The sampling technique applied a
random system with the sample numbers studied are 76 respondents. Data were
obtained through questionnaires and blood sugar checks. Univariate analysis of the
data in this study using the frequency distribution and its bivariat using Pearson
correlation.
The results showed that the majority of respondents aged 18-40 years
(57.2%), the majority of respondents to the level of high school education (37.7%),
the majority of respondents worked as housewives (68.8%), partially respondents
stated had never received counseling about diabetes mellitus of local health workers
(87.0%), the majority (51.9 %) had positive perceptions of diabetes mellitus, the
majority (51.9 %) of respondents had a positive preventive behavior. Over all there
was no a correlation between the perception and the behavior of disease prevention
with the ρ value of (0.857).
Suggestions from this study was conducted group discussions as a means of
exchange of idea about diabetes mellitus between respondents with a nurse and also
conducted a wellness programs (eg sports / gymnastics together) to prevent diabetes
mellitus that is tailored to the work of majority of respondents who worked as a
housewife.
Keywords: Diabetes mellitus, history of derivatives, perceptions, prevention
behaviors
viii
Riwayat Turunan diabetes melitus tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Pasir Kaliki
Kota Bandung
ABSTRAK
Diabetes melitus secara umum disebabkan oleh faktor yang tidak bisa
dimodifikasi yaitu faktor keturunan dan faktor yang bisa dimodifikasi yaitu faktor
gaya hidup. Individu yang sudah memiliki riwayat turunan memiliki risiko terkena
penyakit diabetes melitus lebih besar dari individu lainnya. Maka dari itu diperlukan
pengaturan gaya hidup atau upaya pencegahan penyakit yang disertai dengan
mengetahui persepsi individu tersebut terhadap pencegahan penyakit DM karena
persepsi mempengaruhi perilaku kesehatan seseorang. Sehingga dirasa penting
mengetahui hubungan persepsi dengan perilaku pencegahan penyakit DM pada
individu dengan riwayat turunan DM tipe 2.
Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Teknik sampling menggunakan
sistem random dengan jumlah sampel yang diteliti sebanyak 76 responden. Data
diperoleh melalui kuesioner dan pemeriksaan gula darah. Analisa data univariat
dalam penelitian ini menggunakan distribusi frekuensi dan bivariatnya menggunakan
korelasi Pearson.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia 18-40
tahun (57,2 %), sebagian besar reponden mengenyam pendidikan sampai tingkat
SMA (37,7 %), sebagian besar responden bekerja sebagai ibu rumah tangga (68,8 %),
sebagian responden menyatakan belum pernah mendapatkan penyuluhan mengenai
diabetes melitus dari tenaga kesehatan setempat (87,0 %), sebagian besar (51,9 %)
memiliki persepsi positif terhadap penyakit diabetes melitus, dan sebagian besar (51,9
%) responden memiliki perilaku pencegahan yang positif. Secara keseluruhan tidak
terdapat korelasi antara persepsi dengan perilaku pencegahan penyakit dengan nilai ρ
value (0,857).
Saran dari penelitian ini adalah diadakan program diskusi grup sebagai sarana
tukar pikiran antara responden dengan perawat serta diadakannya program sehat
(contohnya olahraga/ senam bersama) untuk mencegah diabetes melitus yang
disesuaikan dengan pekerjaan responden yang mayoritas bekerja sebagai ibu rumah
tangga.
Kata Kunci : Diabetes melitus, riwayat turunan , persepsi, perilaku pencegahan
vii
The Relationship of Perception with Disease Prevention Behaviors of Individuals
who have a history of type 2 diabetes mellitus derivative at Work Area of Pasir
Kaliki Health Center of Bandung
ABSTRACT
Diabetes mellitus is generally caused by factors that can not be modified,
namely heredity and factors that can be modified, namely lifestyle factors. Individuals
who already have a history of derivatives has a risk of diabetes mellitus greater than
other individuals. Thus, it is necessary to set the lifestyle or disease prevention
efforts which is accompanied by the identification of the individual's perception on
the prevention of diabetes because it will affect one's health behavior. So it was
important to know the relationship between perception with DM disease prevention
behaviors in individuals with a history of type 2 diabetes derivative.
This research was quantitative descriptive. The sampling technique applied a
random system with the sample numbers studied are 76 respondents. Data were
obtained through questionnaires and blood sugar checks. Univariate analysis of the
data in this study using the frequency distribution and its bivariat using Pearson
correlation.
The results showed that the majority of respondents aged 18-40 years
(57.2%), the majority of respondents to the level of high school education (37.7%),
the majority of respondents worked as housewives (68.8%), partially respondents
stated had never received counseling about diabetes mellitus of local health workers
(87.0%), the majority (51.9 %) had positive perceptions of diabetes mellitus, the
majority (51.9 %) of respondents had a positive preventive behavior. Over all there
was no a correlation between the perception and the behavior of disease prevention
with the ρ value of (0.857).
Suggestions from this study was conducted group discussions as a means of
exchange of idea about diabetes mellitus between respondents with a nurse and also
conducted a wellness programs (eg sports / gymnastics together) to prevent diabetes
mellitus that is tailored to the work of majority of respondents who worked as a
housewife.
Keywords: Diabetes mellitus, history of derivatives, perceptions, prevention
behaviors
viii