FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KAPASITAS VITAL PARU (KVP) DAN VOLUME EKSPIRASI PAKSA SATU DETIK (VEP1) PADA JURU PARKIR DI WILAYAH KELAPA GADING JAKARTA UTARA.
ABSTRAK
Jakarta merupakan salah satu kota dengan tingkat pencemaran udara yang
tinggi. Individu yang sering bekerja di wilayah yang sering terpapar polusi dan zat
pencemar lebih rentan untuk mengalami penurunan fungsi paru, dikarenakan sering
menghirup udara yang telah terkontaminasi oleh debu, asap dan gas. Profesi juru
parkir sangat rentan untuk mengalami penurunan fungsi paru karena setiap harinya
mengalami kontak langsung dengan polusi ibukota. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui apakah ada hubungan antara faktor usia, lama bekerja, status gizi,
kebiasaan merokok, dan kebiasaan olahraga terhadap kapasitas vital paru dan
volume ekspirasi paksa satu detik pada pekerja juru parkir wilayah Jakarta Utara.
Sampel dalam penelitian ini adalah juru parkir yang berada di wilayah
Kelapa Gading, Jakarta Utara. Cara pengambilan sampel adalah dengan cara
stratified random sampling dengan memperhatikan karakteristik usia, lama bekerja,
status gizi, kebiasaan olahraga dan kebiasaan merokok. Berdasarkan perhitungan
rumus pengambilan sampel, jumlah sampel adalah 100 juru parkir dengan kriteria
berjenis kelamin laki-laki dan sudah bekerja minimal 6 tahun sebagai juru parkir.
Dari hasil pengukuran, diperoleh data, bahwa terdapat 9 orang yang tidak
mempunyai gangguan restriksi paru (nilai KVP ≥80%) dan 91 orang mempunyai
gangguan restriksi paru (nilai KVP
Jakarta merupakan salah satu kota dengan tingkat pencemaran udara yang
tinggi. Individu yang sering bekerja di wilayah yang sering terpapar polusi dan zat
pencemar lebih rentan untuk mengalami penurunan fungsi paru, dikarenakan sering
menghirup udara yang telah terkontaminasi oleh debu, asap dan gas. Profesi juru
parkir sangat rentan untuk mengalami penurunan fungsi paru karena setiap harinya
mengalami kontak langsung dengan polusi ibukota. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui apakah ada hubungan antara faktor usia, lama bekerja, status gizi,
kebiasaan merokok, dan kebiasaan olahraga terhadap kapasitas vital paru dan
volume ekspirasi paksa satu detik pada pekerja juru parkir wilayah Jakarta Utara.
Sampel dalam penelitian ini adalah juru parkir yang berada di wilayah
Kelapa Gading, Jakarta Utara. Cara pengambilan sampel adalah dengan cara
stratified random sampling dengan memperhatikan karakteristik usia, lama bekerja,
status gizi, kebiasaan olahraga dan kebiasaan merokok. Berdasarkan perhitungan
rumus pengambilan sampel, jumlah sampel adalah 100 juru parkir dengan kriteria
berjenis kelamin laki-laki dan sudah bekerja minimal 6 tahun sebagai juru parkir.
Dari hasil pengukuran, diperoleh data, bahwa terdapat 9 orang yang tidak
mempunyai gangguan restriksi paru (nilai KVP ≥80%) dan 91 orang mempunyai
gangguan restriksi paru (nilai KVP