PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAPPROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN SEKTOR Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Sektor Industri Dasar Dan Kimia Di Bursa Efek Indonesia.

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)
TERHADAPPROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN SEKTOR
INDUSTRI
DASAR DAN KIMIA DI BURSA EFEK INDONESIA

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Guna Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh:
MAULIZA AMIGIA PRIMAYUDHANA
B100110154

PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015

HALAMAN PENGESAHAN


Yang bertandatangan di bawah ini telah membaca Naskah Publikasi dengan judul:
PENGARUH

CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITY

TERHADAP

PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI DASAR
DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.
Yang ditulisoleh:
MAULIZA AMIGIA PRIMAYUDHANA
B 100110154
Penandatanganan berpendapat bahwa Naskah Publikasi tersebut telah memenuhi
syarat untuk diterima.

ii


ABSTRAKSI

Tujuanpenelitianiniadalahmengujipengaruhpengungkapan
corporate
social responsibilityterhadap profitabilitas, dimana profitabilitas diproksikan kedalam
Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE) dan Net Profit Margn
(NPM)dalamlaporantahunanperusahaansektorindustri dasar dan kimia.
Populasidalampenelitianiniadalahperusahaanmanufaktur
yang
terdaftardalam Bursa Efek Indonesia (BEI) padatahun 2010-2013seperti yang
tercantumdalamIndonesia Capital Market Directory (ICMD) danwebsiteresmi BEI
(www.idx.co.id).
Perusahaan
manufakturdigunakansebagaipopulasikarenamemilikikewajibanuntukmenyampaikanl
aporantahunankepadapublik.
Sampeldalampenelitianiniadalahseluruhperusahaansektorindustri
dasar
dan
kimiayang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dansesuaidengankriteria.
Metodeanalisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear

sederhanadenganpurposive samplingsebagaiteknikpengambilansampel.
Hasilanalisisregresidalam penelitianini menunjukkanbahwaadapengaruh
yang positifdansignifikanantaracorporate social responsibilityterhadapReturn on
Asset (ROA), Return on Equity (ROE) dan Net Profit Margn (NPM). Pengaruh
Rsquaredalampenelitianinimasing-masing memiliki nilai sebesar: ROA 34,9%, ROE
22,7% dan NPM 52%.
Kata kunci: Profitabilitas,Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Net
Profit Margn (NPM),corporate social responsibility (CSR).

ABSTRACT

The purpose of this research is to examine the influence of corporate
social responsibility to profitability, whereprofitability proxy to Return on
Asset(ROA), Return on Equity (ROE) and Net Profit Margn (NPM)in the annual
report of basic industry and chemical companies sector.
The population of this research iscompany base and chemical industry
manufacturing sector registered in Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2010-2012
period as listed in Indonesia Capital Market Directory (ICMD) and the official
website of IDX (www.idx.co.id). Manufacturing sectors companies are being the
population because they have responsibility to disclosure the annual report to public.

The sample of this research is all company base and chemical industry
manufacturing sectorlisted in Indonesia Stock Exchange and meet with the criteria
established. Data analysis was performed by multiple linear regression with
purposive sampling as method of sample intake.
The result of regression analysis in this research showed that there is
positive influence and significance among corporate social responsibility to Return
on Asset(ROA), Return on Equity (ROE) and Net Profit Margn (NPM). The effect of
Rsquarein this research per-each are:ROA 34,9 %, ROE 22,7% dan NPM 52%.
Keywords: profitability, Return on Asset(ROA), Return on Equity (ROE), Net Profit
Margn (NPM), corporate social responsibility.

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP
PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN
KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.
Oleh :
Mauliza Amigia Primayudhana
B100110154
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen
Universitas Muhammadiyah Surakarta
ABSTRACT

The purpose of this research is to examine the influence of corporate social
responsibility to profitability, where profitability proxy to Return on Asset (ROA), Return on
Equity (ROE) and Net Profit Margn (NPM) in the annual report of basic industry and chemical
companies sector.
The population of this research is company base and chemical industry
manufacturing sector registered in Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2010-2012 period as
listed in Indonesia Capital Market Directory (ICMD) and the official website of IDX
(www.idx.co.id). Manufacturing sectors companies are being the population because they have
responsibility to disclosure the annual report to public. The sample of this research is all
company base and chemical industry manufacturing sector listed in Indonesia Stock Exchange
and meet with the criteria established. Data analysis was performed by multiple linear
regression with purposive sampling as method of sample intake.
The result of regression analysis in this research showed that there is positive
influence and significance among corporate social responsibility to Return on Asset (ROA),
Return on Equity (ROE) and Net Profit Margn (NPM). The effect of R square in this research
per-each are: ROA 34,9%, ROE 22,7% dan NPM 52%.
Keywords: profitability, Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Net Profit Margn
(NPM), corporate social responsibility.

PENDAHULUAN

Perkembangan dunia bisnis pada era globalisasi mengalami kemajuan yang dinamis.
Perkembangan yang terjadi secara terus menerus menyebabkan banyak perusahaan berlombalomba dalam meningkatkan keunggulan dari perusahaannya agar dapat bersaing dalam
menguasai pasar. Meningkatnya persaingan dalam industri manufaktur tentunya dapat
berdampak buruk pada lingkungan apabila tidak diimbangi dengan tanggung jawab sosial dan
lingkungan. Karena pada dasarnya keberadaan perusahaan di lingkungan masyarakat pasti
membawa dampak negatif, meskipun memiliki manfaat bagi kesejahteraan dan pembangunan.

1

Program CSR merupakan investasi perusahaan demi pertumbuhan perusahaan bukan
lagi dilihat sebagai sarana biaya melainkan sarana meraih keuntungan jangka panjang
(Syahnaz, 2013). Program CSR dapat diartikan sebagai komitmen perusahaan dalam
membangun citra perusahaan dimata publik baik masyarakat sekitar maupun investor. Berbeda
dengan yang terjadi sebelum pandangan tentang tanggung jawab sosial dikemukakan, dimana
SDM (sumber daya manusia) kurang dihargai. Dengan upah minim, jam kerja berlebih serta
keselamatan kerja yang tidak diperhatikan perusahaan hanya mementingkan keuntungan
semata. Saat ini perusahaan dituntut untuk lebih memberikan perhatian terhadap pihak
stakeholders.
Di Indonesia, kesadaran akan perlunya menjaga lingkungan diatur oleh UndangUndang Perseroan Terbatas No.40 Pasal 74 tahun 2007 ayat dalam pasal tersebut menetapkan
kewajiban semua perusahaan dibidang sumber daya alam untuk melaksanakan tanggung jawab

sosial dan lingkungan. Ketentuan pasal tersebut mengandung makna, mewajibkan pelaksanaan
tanggung jawab sosial dan lingkungan yang mencakup pemenuhan peraturan perundangan
terkait, penyediaan anggaran tanggung jawab sosial dan lingkungan, serta kewajiban untuk
melaporkannya dan mengungkapkan program CSR yang telah dilaksanakan kepada seluruh
stakeholder.
Aktivitas CSR yang dilakukan oleh perusahaan terbukti memiliki dampak yang
signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan Candrayanti dan Saputra (2012). Pada
penelitian Mukharomah dan Kesumaningrum (2012) menunjukkan bahwa CSR berpengaruh
positif

dan signifikan terhadap NPM, CSR berpengaruh positif namun tidak signifikan

terhadap ROA, CSR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROE. Sedangkan penelitian
Almar, Rachmawati dan Murni (2012) variabel tanggung jawab sosial perusahaan
mempengaruhi ROE dan NPM secara signifikan dan positif.
Penelitian ini menggunakan perusahaan industri dasar dan kimia yang merupakan
salah satu jenis perusahaan yang dimaksud dalam undang-undang yaitu perusahaan yang
berhubungan dengan sumber daya alam. Industri yang berhubungan dengan sumber daya alam
berdasarkan Program Peningkatan Kinerja Lingkungan Hidup (PROPER) diantaranya adalah
sektor pertanian, sektor pertambangan serta sektor industri dasar dan kimia. Operasi utama

perusahaan industri dasar dan kimia dapat mengakibatkan kerusakan terhadap lingkungan
apabila tujuan kegiatan operasionalnya hanya mementingkan keuntungan saja. Beberapa
keadaan di atas menyebabkan judul “Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR)
Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Sektor Industri Dasar dan Kimia di Bursa
Efek Indonesia” menarik untuk diteliti.
2

TINJAUAN PUSTAKA
Corporate Social Responsibility (CSR)
World Business Council for Sustainable Development (WBCSD) merupakan suatu asosiasi
global yang terdiri dari 200 perusahaan yang secara khusus bergerak di bidang pembangunan
berkelanjutan mendefinisikan Corporate Social Responsibility sebagai suatu komitmen
berkelanjutan dari dunia usaha untuk berperilaku etis dan memberikan kontribusi bagi
pengembangan ekonomi yang bersamaan dengan peningkatan taraf hidup pekerja dan seluruh
keluarganya serta komunitas sekitar dan masyarakat luas pada umumnya.

Tanggung jawab sosial perusahaan dibedakan menjadi dua pandangan oleh Robbins
dan Coulter dalam Satria (2013), yaitu pandangan klasik dan pandangan sosial ekonomi. Kedua
pandangan tersebut memiliki makna yang berbeda, dimana pandangan klasik berpendapat
bahwa satu-satunya tanggung jawab sosial manajemen suatu perusahaan adalah

memaksimalkan keuntungan. Berbeda halnya dengan pandangan sosial ekonomi yang
beranggapan sebaliknya bahwa tanggung jawab sosial manajemen suatu perusahaan bukan
sekedar menghasilkan laba tetapi mencakup melindungi dan meningkatkan kesejahteraan
sosial.
Corporate Social Responsibility melibatkan tanggung jawab yang memerlukan kerja
sama antara pemerintah, lembaga sumber daya masyarakat, serta komunitas setempat (lokal).
Tema pengungkapan tanggung jawab sosial menurut Sembiring (2005), terdiri dari tujuh tema
yaitu: (1) lingkungan, (2) energi, (3) kesehatan dan keselamatan tenaga kerja, (4) lain-lain
tentang tenaga kerja, (5) produk, (6) keterlibatan masyarakat, dan (7) umum.

Profitabilitas
Menurut Hanafi dan Halim (2009), profitabilitas diartikan sebagai kemampuan
perusahaan untuk menghasilkan keuntungan pada tingkat penjualan, aset, dan modal saham
yang tertentu. Sedangkan menurut Brigham & Houston (2010) profitabilitas merupakan cerminan
hasil akhir bersih dari seluruh kebijakan dan keputusan yang dilakukan oleh perusahaan.
Rasio profitabilitas digunakan sebagai alat pengukur atas kemampuan perusahaan untuk
memperoleh keuntungan. Sehingga dapat dikatakan pengukuran profitabilitas suatu perusahaan
dapat menunjukkan kondisi perusahaan dari kondisi tersebut dapat menghasilkan analisis dan
pengambilan keputusan yang tepat sebagai usaha meningkatkan nilai perusahaan. Hasil dari


3

perhitungan profitabilitas tidak hanya berguna bagi manajemen saja tetapi bagi investor, sehingga
dapat menilai kelayakan suatu perusahaan dalam menerima aliran dananya.

Menurut Candrayanthi dan Saputra (2013) tingkat profitabilitas digunakan sebagai
dasar pengukuran kinerja keuangan perusahaan. Hal ini dilakukan mengingat daya tarik bisnis
merupakan salah satu indikator penting dalam persaingan usaha. Indikator daya tarik bisnis
dapat diukur dengan profitabilitas usaha, yaitu: Return on Assets (ROA) , Return on Equity
(ROE) dan Net profit margin (NPM).

METODE PENELITIAN
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan pada sektor
manufaktur yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel dalam penelitian ini
adalah perusahaan industri dasar dan kimia yang terdaftar di BEI dan mengeluarkan laporan
tahunan (annual report). Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah purposive sampling yaitu cara pengambilan sampel berdasarkan kriteria yang telah
ditentukan sebelumnya sesuai maksud dan tujuan penelitian.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan jenis kuantitatif
yang berupa laporan keuangan tahunan industri dasar dan kimia yang terdaftar di BEI pada

tahun 2010-2012.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Perusahaan sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012
berjumlah 61 perusahaan, namun dalam penelitian ini hanya 15 perusahaan yang memenuhi
kriteria penelitian. Jumlah data dalam penelitian ini adalah 45 (15 x 3). Dari 45 data terdapat
14 data yang mengandung outlier yang menyebabkan data tersebut tidak berdistribusi normal,
oleh karena itu 14 data tersebut harus dibuang dalam penelitian ini. Sehingga jumlah data yang
dipakai berjumlah sebanyak 31 (45-14).
Hasil perhitungan deskriptif statistik, variabel CSR diketahui memiliki nilai minimum
sebesar 0,22, nilai maksimum sebesar 0,56, dan nilai mean sebesar 0,361 dengan standar
deviasi sebesar 0,1015. Pada variabel Return on Asset (ROA) diketahui memiliki nilai
minimum sebesar 1,84, nilai maksimum sebesar 21,01, dan nilai mean sebesar 8,8245 dengan
standar deviasi sebesar 5,90823. Pada variabel Return on Equity (ROE) memiliki nilai
minimum sebesar 3.18, nilai maksimum sebesar 31,30, dan nilai mean sebesar 14,8429 dengan
standar deviasi sebesar 8,50935. Pada variabel Net Profit Margin (NPM) diketahui memiliki

4

nilai minimum sebesar 1,56, nilai maksimum sebesar 28,95, dan nilai mean sebesar 8,9771
dengan standar deviasi sebesar 7,65629.

Uji Asumsi Klasik
Berdasarkan hasil uji asumsi klasik (normalitas, autokorelasi dan heteroskedastisitas)
yang telah dilakukan menunjukkan bahwa model ROA, ROE dan NPM tidak terjadi
penyimpangan asumsi klasik sehingga seluruh model dalam penelitian ini dapat digunakan
untuk sebagai dasar analisis.
Analisis Regresi Linier Sederhana
Berdasarkan hasil regresi linier sederhana diperoleh persamaan regresi sebagai berikut :
ROA = -3,584 + 34,375 CSR
ROE =

0,432 + 39,922 CSR

NPM = -10,665 + 54,414 CSR
Persamaan regresi diatas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Return on Asset (ROA)
a. Konstanta sebesar -3,584

menunjukkan bahwa jika faktor CSR konstan, maka

besarnya ROA akan turun sebesar 3,584.
b. Koefisien Regresi CSR (b1) bernilai positif yaitu 34,375 hal ini menunjukkan bahwa
CSR mempunyai pengaruh positif terhadap ROA. Artinya semakin baik CSR akan
semakin meningkatkan ROA
2. Return on Equity (ROE)
a. Konstanta sebesar 0,432 menunjukkan bahwa jika faktor CSR konstan, maka
besarnya ROE akan meningkat sebesar 0,432.
b. Koefisien Regresi CSR (b1) bernilai positif yaitu 39,922 hal ini menunjukkan bahwa
CSR mempunyai pengaruh positif terhadap ROE. Artinya semakin baik CSR akan
semakin meningkatkan ROE.
3. Net Profit Margin (NPM)
a. Konstanta sebesar -10,665 menunjukkan bahwa jika faktor CSR konstan, maka
besarnya NPM akan menurun sebesar 10,665.
b. Koefisien Regresi CSR (b1) bernilai positif yaitu 54,414 hal ini menunjukkan bahwa
CSR mempunyai pengaruh positif terhadap NPM. Artinya semakin baik CSR akan
semakin meningkatkan NPM.

5

Hasil Pengujian Hipotesis
1. Uji Koefisien Determinasi (R2)
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh manakah variabel independen,
yaitu corporate social responsibility mempengaruhi variabel dependen yaitu profitabilitas
yang diwakili oleh tiga rasio profitabilitas (ROA, ROE dan NPM). Dari hasil perhitungan
diperoleh hasil koefisien determinasi (R2) yang menunjukkan bahwa pengaruh CSR
terhadap ROA sebesar 34,9% sedangkan sisanya 65,1% dijelaskan oleh sebab atau variabel
yang lain diluar model penelitian ini. Untuk variabel lainnya pengaruh CSR terhadap ROE
sebesar 22,7% sedangkan sisanya 77,3% dijelaskan oleh sebab atau variabel yang lain
diluar model penelitian ini. Untuk variabel yang terakhir pengaruh CSR terhadap NPM
sebesar 52% sedangkan sisanya 48% dijelaskan oleh sebab atau variabel yang lain diluar
model penelitian ini.
2. Uji t
Uji t dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen,
yaitu corporate social responsibility mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen
yaitu profitabilitas yang diwakili oleh tiga rasio profitabilitas (ROA, ROE dan NPM). Uji
t ini dilakukan dengan melihat nilai signifikansi pada hasil perhitungan regresi.
Berdasarkan perhitungan regresi diperoleh bahwa variable CSR terhadap ROA memiliki
nilai signifikansi < 0,05 yaitu sebesar 0,000. Hal ini berarti H₀ ditolak yang menunjukkan
bahwa ROA berpengaruh secara signifikan terhadap corporate social responsibility (CSR).
Hasil perhitungan regresi diperoleh bahwa variabel CSR terhadap ROE memiliki
nilai signifikansi < 0,05 yaitu sebesar 0,007. Hal ini berarti H₀ ditolak yang menunjukkan
bahwa ROE berpengaruh secara signifikan terhadap corporate social responsibility (CSR).
Hasil perhitungan regresi diperoleh bahwa variabel CSR terhadap NPM memiliki
nilai signifikansi < 0,05 yaitu sebesar 0,000. Hal ini berarti H₀ ditolak yang menunjukkan
bahwa NPM berpengaruh secara signifikan terhadap corporate social responsibility (CSR).

Pembahasan
1. Corporate Social Responsibility terhadap Return on Asset (ROA)
Berdasarkan hasil analisis pada pembahasan sebelumnya dapat diketahui bahwa
ROA memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 atau dibawah level of significance yang
telah ditentukan yaitu sebesar 0,05 yang berarti pengungkapan corporate social
responsibility (CSR) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA. Hasil penelitian

6

ini menunjukkan hasil yang sama dengan hipotesis sebelumnya. Penelitian ini sejalan
dengan penelitian Candrayanthi dan Saputra (2013), Syahnaz (2013) dan penelitian Almar,
Rachmawati, dan Murni (2012). Berbeda dengan penelitian Mukaromah dan
Kesumaningrum (2012) yang menyatakan bahwa corporate social responsibility (CSR)
tidak memiliki pengaruh terhadap ROA.
2. Corporate Social Responsibility terhadap Return on Equity (ROE)
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada pembahasan sebelumnya dapat
diketahui bahwa ROE memiliki nilai signifikansi sebesar 0,007 atau dibawah level of
significance yang telah ditentukan yaitu sebesar 0,05 yang berarti pengungkapan
corporate social responsibility (CSR) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROE.
Hasil penelitian ini mendukung hipotesis sebelumnya dan penelitian yang telah dilakukan
oleh Candrayanthi dan Saputra (2013), Syahnaz (2013) dan Mukaromah dan
Kesumaningrum (2012) yang menyatakan bahwa corporate social responsibility (CSR)
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROE.
3. Corporate Social Responsibility terhadap Net Profit Margin (NPM)
Dari hasil analisis pada pembahasan sebelumnya dapat diketahui bahwa NPM
memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 atau dibawah level of significance yang telah
ditentukan yaitu sebesar 0,05 yang berarti pengungkapan corporate social responsibility
(CSR) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap NPM. Hasil penelitian ini sejalan
dengan penelitian Mukaromah dan Kesumaningrum (2012) dan penelitian Almar,
Rachmawati, dan Murni (2012) yang menyatakan bahwa corporate social responsibility
memiliki pengaruh signifikan terhadap NPM. Berbeda dengan penelitian Candrayanthi
dan Saputra (2013) yang menyatakan bahwa corporate social responsibility (CSR) tidak
memiliki pengaruh terhadap NPM.

KESIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
1. Corporate social responsibility (CSR) berpengaruh signifikan dan positif terhadap Return
on Asset (ROA) terbukti dari hasil perhitungan diperoleh

α hitung = 0,000 < Level of

significance = 0,05 dan koefisien regresi yang bernilai positif maka, hipotesis pertama (H
1)

terbukti kebenarannya. Hal ini dapat diartikan bahwa besar kecilnya pengungkapan

Corporate social responsibility (CSR) perusahaan akan mempengaruhi Return on Asset
(ROA).

7

2. Corporate social responsibility (CSR) berpengaruh signifikan dan positif terhadap Return
on Equity (ROE) terbukti dari hasil perhitungan diperoleh α hitung = 0,007 < Level of
significance = 0,05 dan koefisien regresi yang bernilai positif maka, hipotesis kedua (H )
terbukti kebenarannya.. Hal ini dapat diartikan bahwa besar kecilnya pengungkapan
Corporate social responsibility (CSR) perusahaan akan mempengaruhi Return on Equity
(ROE).
3. Corporate social responsibility (CSR) berpengaruh signifikan dan positif terhadap Net
Profit Margin (NPM) terbukti dari hasil perhitungan diperoleh α hitung = 0,000 < Level of
significance = 0,05 dan koefisien regresi yang bernilai positif maka, hipotesis ketiga (H )
terbukti kebenarannya. Hal ini dapat diartikan bahwa besar kecilnya pengungkapan
Corporate social responsibility (CSR) perusahaan akan mempengaruhi Net Profit Margin
(NPM).

Saran
1. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan populasi dan sampeldalam
penelitian tidak hanya terbatas pada satu jenis sektor perusahaan saja.
2. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan periode waktu penelitian yang
lebih lama untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan kegiatan CSR perusahaan.
3. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah lebih banyak variabel yang
digunakan untuk menjelaskan pengaruh corporate social responsibility terhadap rasio
profitabilitas lainnya.

DAFTAR PUSTAKA
Almar, Multafia, Rachmawati, Rima, dan Murni, Asfia. 2012. “Pengaruh Pengungkapan
Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Perusahaan”. Bandung: Seminar
Nasional Akuntansi dan Bisnis.
Azheri, Busyra. 2011. Corporate Social Responsibility dari Voluntary Menjadi Mandatory.
Jakarta: Raja Grafindo.
Brigham dan Houston, 2010. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Candrayanthi, Alit A.A dan Saputra, Dharma I D.G. 2013. “Pengaruh Pengungkapan
Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Empiris Pada
Perusahaan Pertambangan di Bursa Efek Indoneia”. E-jurnal Akuntansi Universitas
Udayana 4.1: 141-158.

8

Ghozali, Imam. 2007. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang:
Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hadi, Nor. 2014. Corporate Social Responsibility. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Hanafi, M Mamduh dan Abdul Halim. 2009. Analisis Laporan Keuangan (Edisi Keempat).
Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Harahap, Sofyan Syafri. 2006. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Grafindo
Persada.
Kesumaningrum, Linda P. 2012. “Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap
Profitabilitas Pada Perusahaan Food And Beverages di Bursa Efek Indoneia (BEI)
Tahun 2007-2010”. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Latan, Hengky dan Temalagi, Selva. 2013. Analisis Multivariative Teknik dan Aplikasi
Menggunakan Program IBM SPSS 20.0. Bandung: Alfabeta.
Muhammady, Faddly Akbar El. 2012. “Pengaruh Kinerja Keuangan dan Corporate Social
Responsibility (CSR) Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di BEI”. Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma.
http://publication.gunadarma.ac.id/ (diakses tanggal 11 januari pukul 20.30 WIB).
Mukaromah, Wafiatul dan Kesumaningrum, Linda Prasasti. 2014. “Pengaruh Corporate Social
Responsibility Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Food And Beverages di Bursa
Efek Indoneia (BEI) Tahun 2007-2010” Seminar Nasional dan Call for Paper.
Nasucha, Yakub, dkk. 2009. Bahasa Indonesia untuk Penulisan Karya Tulis Ilmiah.
Yogyakarta: Media Perkasa.
Nistantya, Dewa Sancahya. 2010. “Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap
Profitabilitas Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Perbankan yang Listing di
BEI tahun 2007 sampai dengan tahun 2009)” Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas
Maret.
Rahma, Aulia. 2011. “Analisis Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas
Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur PMA dan PMDN yang Terdaftar di
BEI Periode 2004-2008)”. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.
Republik Indonesia. Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Satria, Emerald Dany. 2013. “Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR)
Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan
Manufakturyang terdaftar di Bursa Efek Indoneia tahun 2011)” Skripsi. Semarang:
Universitas Diponegoro.
Sembiring, Eddy Rismanda. 2005. “Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan Tanggung
Jawab Sosial: Studi Empiris Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek
Jakarta”. Solo: Simposium Nasional Akuntansi VIII.

9

Setiaji, Bambang. 2004. Panduan Riset dengan Pendekatan Kuantitatif. Surakarta: Program
Pascasarjana UMS.
Sunyoto, Danang. 2013.Analisis Laporan Keuangan Untuk Bisnis (Teori dan Kasus).
Yogyakarta: CAPS.
Syahnaz, Melisa. 2013. “Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap
Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan”. Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Brawijaya Vol 1 No. 2 http://jimfeb.ub.ac.id/ (diakses tanggal 11
januari pukul 20.00 WIB)
www.idx.co.id (diakses 25 Januari 2015).
PUBLIKASI LAIN:
Indonesia Capital Market Directory 2011. Pojok BEI FEB UMS. Surakarta.
Indonesia Capital Market Directory 2012. Pojok BEI FEB UMS. Surakarta.

10

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kinerja Keuangan, Good Corporate Governance, dan pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 179 88

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 38 84

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Laporan Tahunan Dan Pengaruhnya Terhadap Harga Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 38 122

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Earning Response Coefficient (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

1 54 90

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governace dan profitabilitas Terhadap Harga Saham Dengan corporate Social Responsibility Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Sektor Industri Barang Industri yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 46 93

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 68 88

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 103

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 71 72

Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2012-2014

2 82 70

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAPPROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN SEKTOR Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Sektor Industri Dasar Dan Kimia Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13