HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN BELAJAR LUAR SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR, AKTIVITAS BELAJAR DAN SIKAP TERHADAP MATA PELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA KELAS XII IPA SMA SWASTA HANG TUAH BELAWAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN BELAJAR LUAR SEKOLAH DENGAN
HASIL BELAJAR, AKTIVITAS BELAJAR DAN SIKAP TERHADAP
MATA PELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA KELAS XII
IPA SMA SWASTA HANG TUAH BELAWAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

Oleh:
Indarianni
NIM. 409141042
Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2013


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas
segala rahmat dan hidayah-Nya yang memberikan kesempatan dan keringanan
kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai
dengan waktu yang direncanakan.
Skripsi berjudul “Hubungan Antara Bimbingan Belajar Luar Sekolah
dengan Hasil Belajar, Aktivitas Belajar dan Sikap Terhadap Mata Pelajaran
Biologi Pada Siswa Kelas XII IPA SMA Swasta Hang Tuah Belawan Tahun
Pembelajaran 2013/2014”, disusun untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan
Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Prof. Dr. Herbert Sipahutar, MS, M.Sc sebagai dosen pembimbing skripsi yang
telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis mulai awal
penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih
juga disampaikan kepada Ibu Dra. Masdiana Sinambela, M.Si, Bapak Drs. Puji
Prastowo, M.Si, dan Ibu Dra. Erlintan Sinaga, M.Kes sebagai dosen penguji, yang
telah memberikan masukan dan saran hingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dra. Hj.
Nuraini Harahap, M.Si selaku dosen pembimbing akademik dan kepada seluruh

Bapak dan Ibu dosen beserta staf pegawai Jurusan Biologi FMIPA UNIMED
yang telah memberikan banyak bantuan kepada penulis. Penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada Bapak M. Akbar, S.S selaku kepala sekolah
SMA Swasta Hang Tuah Belawan, Ibu Dra. Lili Sri Astuti, M.Pd dan Ibu Sri
Rahayu Ningsih selaku guru biologi dan staf pegawai serta siswa- siswi kelas XII
IPA SMA Swasta Hang Tuah Belawan yang telah membantu dalam melaksanakan
penelitian ini.
Teristimewa penulis sampaikan terima kasih kepada Ayahanda Darmini
Abd Muis, Ibunda Siti Khadijah atas dorongan, semangat, nasihat dan doa dalam
setiap langkah penulis, Adinda Primanda Putra, Mawar Tirana, Wirdary dan Al

Rafi serta seluruh keluarga yang telah memberikan doa dan dukungan kepada
penulis dalam menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan
skripsi ini, namum penulis menyadari masih banyak kelemahan dan kekurangan
baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan
kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini.
Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya pengetahuan dalam ilmu
pendidikan khusunya biologi.


Medan,

Juli 2013

Penulis

Indarianni
NIM. 409141042

HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN BELAJAR LUAR SEKOLAH
DENGAN HASIL BELAJAR, AKTIVITAS BELAJAR DAN SIKAP
TERHADAP MATA PELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA
KELAS XII IPA SMA SWASTA HANG TUAH BELAWAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014
Indarianni (409141042)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara bimbingan
belajar luar sekolah dengan hasil belajar, aktivitas belajar dan sikap siswa
terhadap mata pelajaran biologi pada siswa kelas XII IPA SMA Swasta Hang
Tuah Belawan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah

deskriptif-korelasi. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XII IPA SMA
Swasta Hang Tuah Belawan yang berjumlah 84 siswa dan sampel diambil secara
purposive sebanyak 62 siswa. Alat yang digunakan untuk pengumpulan data
adalah tes berbentuk soal pilihan berganda yang terdiri dari 40 butir soal untuk
mengukur hasil belajar siswa, lembar observasi untuk mengukur aktivitas belajar
siswa, angket yang berjumlah 30 butir soal untuk mengukur sikap siswa dan
daftar kumpulan nilai (DKN) biologi siswa dari semester I sampai semester IV.
Hasil analisis data menggunakan koefisien korelasi product moment
menunjukkan bahwa ada hubungan antara bimbingan belajar luar sekolah dengan
hasil belajar (rhitung = 0,522 > rtabel = 0,250) dengan koefisien determinasi sebesar
27,24%, hubungan dengan aktivitas belajar siswa (rhitung = 0,361 > rtabel = 0,250)
dengan koefisien determinasi sebesar 13,03 %, dan hubungan dengan sikap siswa
(rhitung = 0,368 > rtabel = 0,250) dengan koefisien determinasi sebesar 13,54%.
Hal ini menunjukkan bahwa bimbingan belajar luar sekolah ini
memberikan kontribusi sebesar 27,42% terhadap hasil belajar, 13,03% terhadap
aktivitas belajar dan 13,54% terhadap sikap siswa pada mata pelajaran biologi.

RELATIONSHIP BETWEEN LEARNING OUTSIDE THE SCHOOL
OF LEARNING, LEARNING AKTIVITIES AND ATTITUDE ON
SUBJECT BIOLOGY AT STUDENTSCLASS XII IPA SMA

HANG TUAH BELAWAN ACADEMIC YEAR 2013/2014
Indarianni (409141042)
ABSTRACT
This research aims to determine relationship between learning outside the
school of learning, learning activities and attitude on subject biology at students
class XII IPA SMA Hang Tuah Belawan academic year 2013/2014. This type of
research is descriptive correlation. The research population was all students in
class XII IPA SMA Hang Tuah Belawan which amounts to 84 students and
purposive samples taken were 62 students. The tools used for data collection was
tes in the form of multiple-choice questions consisting of 40 items to measure
students learning outcomes, observation sheet to measure students learning
activities, questionnaire which amounts to 30 items to measure students attitudes
and list a collection of value (DKN) biology students from first semester to
semester IV.
Results of data analysis using product moment correlation coefficient
shows that there is a relationship between tutoring outside of school with the
learning outcomes (rcount = 0,522 > rtable = 0,250) with a coefficient of
determination of 27,40%, relationships with students’ learning activities (rcount =
0,361 > rtable = 0,250) with a coefficients of determination of 13,03 %, and
relations with students’ attitude (rcount = 0,368 > rtable = 0,250) with a coefficient of

determination of 13,54%.
This suggests that tutoring outside of the school contributed 27,42% on
learning outcomes, 13,03% for students learning activities, and 13,54% on student
attitudes toward biology subjects.

DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
BAB
1.1.
1.2.
1.3.
1.4.
1.5.

1.6.
1.7.

I PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Definisi Operasional

Halaman
i
ii
iii
v
vii
ix
x

xi
1
4
4
4
5
5
5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1.
Kerangka Teoritis
2.1.1. Konsep Belajar
2.1.2. Faktor Yang Mempengaruhi Belajar
2.1.3. Bimbingan Belajar Belajar
2.1.4. Hasil Belajar, Aktivitas Belajar dan Sikap
2.1.4.1.Hasil Belajar
2.1.4.2.Aktivitas Belajar
2.1.4.3.Sikap Siswa
2.2.

Kerangka Berpikir
2.3.
Hipotesis Penelitian

7
7
8
10
14
14
17
21
25
25

BAB III METODE PENELITIAN
3.1.
Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.
Populasi dan Sampel

3.2.1. Populasi
3.2.2. Sampel
3.3.
Variabel Penelitian
3.4.
Instrumen Penelitian
3.4.1. Tes
3.4.2. Lembar Observasi
3.4.3. Angket
3.4.4. Data Dokumentasi
3.5.
Prosedur Penelitian
3.5.1. Tahap Persiapan
3.5.2. Tahap Pelaksanaan

26
26
26
26
26

27
27
31
33
35
35
35
36

3.5.3.
3.6.
3.6.1.
3.6.2.

Tahap Penulisan Skripsi
Teknik Analisis Data
Uji Persyaratan Data
Analisis Data

36
38
38
41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1.Data Bimbingan Belajar Luar Sekolah (X)
4.1.2.Data Hasil Belajar Biologi Siswa (Y1)
4.1.3. Data Aktivitas Belajaar Biologi Siswa (Y2)
4.1.4. Data Sikap Siswa terhadap Mata Pelajaran Biologi (Y3)
4.2. Analisis Data Instrumen Penelitian
4.2.1. Uji Normalitas Data
4.2.2.Uji Homogenitas
4.2.3.Uji Linearitas dan Keberartian Regresi
4.3. Uji Signifikan
4.3.1.Uji Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi
4.3.2.Uji hipotesis
4.3.3.Pembahasan

45
45
46
49
50
51
51
52
52
57
57
58
68

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran

65
65

DAFTAR PUSTAKA

66

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1. Profil Siswa

14

Tabel 2.2. Indikator Kecakapan Aspek Afektif

24

Tabel 3.1. Kisi-kisi Test

30

Tabel 3.2. Lembar Observasi Aktivitas Belajar

32

Tabel 3.3.Penjelasan Skala Penilaian Aktivitas Siswa

33

Tabel 3.4. Bobot Nilai Angket

34

Tabel 3.5. Kisi-Kisi Angket untuk Penilaian Sikap (dalam ranah afektif)

34

Tabel 3.6. Daftar Analisis Varians untuk Regresi Linear Sederhana

40

Tabel 3.7. Kriteria dan Persentase Nilai

42

Tabel 4.1. Jumlah Siswa yang Mengikuti Bimbingan Belajar Luar Sekolah 45
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Data Bimbingan Belajar Luar Sekolah (X)

46

Tabel 4.3. Uji Normalitas Data Penelitian

51

Tabel 4.4. Ringkasan Anava untuk Persamaan Y1 atas X

53

Tabel 4.5. Ringkasan Anava untuk Persamaan Y2 atas X

55

Tabel 4.6. Ringkasan Anava untuk Persamaan Y3 atas X

56

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1. Diagram Perbedaan Taksonomi Bloom dan Anderson

15

Gambar 3.1. Bagan Prosedur Penelitan

37

Gambar 4.1. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Melalui Tes

47

Gambar 4.2. Distribusi Frekuensi DKN Semester I, II, III, IV

48

Gambar 4.3. Distribusi Frekuensi Aktivitas Belajar

50

Gambar 4.4. D Distribusi Frekuensi Sikap Siswa

51

Gambar 4.5. Hubungan Bimbingan Belajar Luar Sekolah dengan Hasil Belajar 53
Gambar 4.6. Hubungan Bimbingan Belajar Luar Sekolah dengan Aktivitas

54

Gambar 4.7. Hubungan Bimbingan Belajar Luar Sekolah dengan Sikap

56

Gambar 4.8. Diagram Pencar arah regresi Y1 atas X

54

Gambar 4.9. Diagram Pencar arah regresi Y2 atas X

55

Gambar 4.10. Diagram Pencar arah regresi Y3 atas X

57

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus

69

Lampiran 2. Instrumen Tes untuk mengukur Hasil Belajar

88

Lampiran 3. Kunci Jawaban Instrumen Tes

96

Lampiran 4. Lembar Observasi Aktivitas Belajar

97

Lampiran 5. Angket untuk Mengukur Sikap Siswa

99

Lampiran 6. Validitas dan Reliabilitas Tes

101

Lampiran 7. Perhitungan Validitas Instrumen Penelitian

103

Lampiran 8. Perhitungan Reliabilitas Instrumen

106

Lampiran 9. Daya beda dan tingkat kesukaran soal tes

107

Lampiran 10. Perhitungan Tingkat Kesukaran Instrumen

108

Lampiran 11. Perhitungan Daya Beda Soal

111

Lampiran 12. Data Siswa yang Mengikuti Bimbingan Belajar (X)

112

Lampiran 13. Data Variabel Penelitian

118

Lampiran 14. Data Daftar kumpulan nilal DKN biologi siswa

122

Lampiran 15. Perhitungan Rata-Rata dan Standar Deviasi

124

Lampiran 16. Distribusi Data Hasil Penelitian

128

Lampiran 17. Uji Normalitas Hasil Data

132

Lampiran 18. Uji Homogenitas Data

140

Lampiran 19. Uji Linearitas dan Keberartian Persamaan Regresi

143

Lampiran 20. Perhitungan Koefisien Korelasi antara Variabel Penelitian

159

Lampiran 21. Rekapitulasi Jawaban Tes Siswa

168

Lampiran 22.Tabel Distribusi Data Observasi Aktivitas Belajar Siswa

170

Lampiran 23. Rekapitulasi Jawaban Angket Siswa

173

Lampiran 24. Tabel Nilai Dalam Distribusi t (Tabel t)

175

Lampiran 25. Tabel Nilai r-Product Moment

176

Lampiran 26. Nilai Kritis L Untuk Uji Liliefors

177

Lampiran 27. Tabel Nilai Luas Kurva Normal Z < 0

178

Lampiran 28. Tabel Chi-Square

179

Lampiran 29. Dokumen Penelitian

180

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Pada perkembangan teknologi yang semakin modern dan canggih,
banyak siswa yang menghabiskan waktu setelah pulang dari sekolah tidak untuk
kegiatan belajar. Kebanyakan dari mereka menggunakan waktu yang ada dengan
pergi ke warnet, game online, play station, dan lain-lain. Bahkan dari mereka
setelah pulang dari sekolah ada yang tidak pulang kerumah terlebih dahulu,
mereka memilih langsung pergi ketempat-tempat tersebut dan hanya berpikir
untuk bermain, bermain dan bermain. Kegiatan seperti ini hampir semua jenjang
pendidikan melakukannya dan bahkan siswa yang telah berada di kelas XII juga
melakukan hal seperti tersebut.
Padahal pelaksanaan ujian nasional dan ujian masuk perguruan tinggi
merupakan bentuk persaingan bagi siswa kelas XII. Siswa dan orang tuanya
merasa khawatir dan takut jika siswa kurang siap dalam menghadapi ujian
nasional dan ujian masuk perguruan tinggi sehingga hasil yang diperoleh siswa
tidak sesuai dengan harapan. Kesiapan mental dengan sikap tenang dan
proporsional akan memungkinkan siswa menyusun strategi dan menjalani ujian
nasional dengan senang. Kesiapan ini penting, karena dengan mental yang kuat,
siswa akan menghadapi ujian nasional dengan tenang, percaya diri dan tidak
dalam kondisi takut atau stress (Nusantari, 2012).
Melihat betapa pentingnya penetapan nilai minimal kelulusan peserta
didik yang ditentukan oleh pemerintah, dengan demikian para orang tua serta
siswa merasa perlu menambah jam belajar dengan mengikuti program bimbingan
belajar di luar jam sekolah.
Pelayanan bimbingan belajar adalah membantu siswa yang mengalami
masalah dalam memasuki proses belajar dan situasi belajar yang dihadapi
(Ahmadi dan Widodo, 2004). Bimbingan belajar juga membantu siswa agar
mendapat penyesuaian yang baik didalam situasi belajar sehingga setiap siswa

2

dapat belajar dengan efisien sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya dan
mencapai perkembangan yang optimal.
Pada prinsipnya belajar adalah berbuat. Berbuat untuk mengubah tingkah
laku, jadi melakukan kegiatan. Tidak ada belajar kalau tidak ada aktivitas. Itulah
sebabnya aktivitas merupakan prinsip atau asas yang sangat penting di dalam
interaksi belajar mengajar (Sardiman, 2011).
Kegiatan pembelajaran biologi merupakan aktivitas yang dapat
menumbuhkan dan mengembangkan kesadaran ilmiah, rasa percaya diri untuk
dapat menemukan dan memecahkan masalah kehidupan sehari-hari. Segala
pengetahuan itu harus diperoleh dengan pengamatan sendiri, pengalaman sendiri,
dengan fasilitas yang diciptakan sendiri, baik secara rohani maupun teknis. Hal
tersebut menunjukkan setiap orang yang belajar harus aktif sendiri, artinya tanpa
ada aktivitas maka proses belajar tidak mungkin terjadi.
Pendapat di atas menyatakan peranan aktivitas belajar sangat mendukung
siswa dalam proses belajar mengajar di sekolah, sebab kenyataan membuktikan
bahwa kesulitan siswa untuk mengikuti proses belajar tidak hanya disebabkan
oleh tingkat kognitif yang rendah melainkan juga karena ketidakmampuan siswa
dalam menjalankan aktivitas belajar di sekolah maupun di luar sekolah.
Sikap merupakan suatu kemampuan menerima atau menolak obyek
berdasarkan penilaian terhadap obyek tersebut. Sikap seseorang dapat diramalkan
perubahannya apabila ia telah memiliki penguasaan kognitif yang tinggi (Sagala,
2012). Oleh karena itu dengan menggunakan sarana bimbingan belajar luar
sekolah diharapkan dapat meningkatkan penguasaan kognitif siswa dan dapat
mengenal dan mengembangkan kebiasaan belajar yang baik sehingga diperoleh
hasil yang maksimal sehingga dapat mempengaruhi sikap yang ditimbulkan siswa
dalam belajar. Diambil contoh seorang siswa telah memperlihatkan perilaku
disiplin terhadap suatu norma. Perilaku disiplin merupakan wujud dari sikap,
sedangkan pengetahuan terhadap norma dibutuhkan kognitif yang tinggi. Dalam
hal aktivitas belajar sebenarnya merupakan kelanjutan dari hasil belajar kognitif
dan sikap yang telah ditimbulkan. Apabila dalam pembelajaran tidak melibatkan

3

siswa (siswa tidak aktif), maka siswa tidak akan mampu menyerap materi
pelajaran dengan baik sehingga mengakibatkan hasil belajar yang rendah.
Dari hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti di SMA Swasta Hang
Tuah Belawan, dengan melakukan wawancara langsung kepada guru bidang studi
biologi tentang hasil belajar, aktivitas dan sikap siswa dalam proses pembelajaran
bahwa pencapaian hasil belajar siswa masih cenderung rendah dikarenakan
ketidakmampuan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas, yang
menyebabkan rendahnya aktivitas dan sikap siswa selama proses pembelajaran
berlangsung. Hal ini dapat dilihat dari ujian akhir semester ganjil yang mencapai
rata-rata 72 yang tidak mencapai nilai KKM yaitu 73 untuk mata pelajaran
biologi. Oleh sebab itu siswa masih mengalami kesulitan dalam mempelajari
materi biologi. Hal ini disebabkan adanya faktor-faktor yang mempengaruhi hasil
belajar siswa tersebut berupa faktor internal (faktor dari dalam diri siswa), faktor
eksternal (faktor dari luar diri siswa) serta faktor pendekatan belajar siswa. Salah
satu faktor eksternal pada siswa adalah keikutsertaan siswa dalam mengikuti
lembaga bimbingan belajar (LBB). Menurut Hock (2001), beberapa siswa terus
menjadi sukses setelah mengikuti bimbingan belajar. Bimbingan belajar dapat
meningkatkan hasil pendidikan bagi siswa yang berada pada risiko kegagalan
akademik.
Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Nopalina (2010),
menyatakan bahwa hasil belajar siswa yang mengikuti bimbingan belajar lebih
baik dari pada siswa yang tidak mengikuti bimbingan belajar kelas XII IPA SMA
Negeri 2 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2010/2011. Dengan persentase
perbedaan hasil belajar siswa yang mengikuti bimbingan belajar dengan siswa
yang tidak mengikuti bimbingan belajar dari beberapa instrumen adalah 12,77 %.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Astuti (1998) yang menyatakan bahwa
terdapat pengaruh yang signifikan antara bimbingan belajar dengan prestasi
belajar siswa sebesar 39,50 %.
Dari latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian tentang “Hubungan antara Bimbingan Belajar Luar Sekolah
dengan Hasil belajar, Aktivitas Belajar dan Sikap Terhadap Mata Pelajaran

4

Biologi Pada Siswa Kelas XII IPA SMA Swasta Hang Tuah Belawan Tahun
Pembelajaran 2013/2014”.
1.2. Identifikasi Masalah
1. Hasil belajar siswa cenderung rendah.
2. Ketidakmampuan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar dikelas
menyebabkan rendahnya aktivitas dan sikap belajar siswa.
3. Kurangnya kesadaran akan pentingnya bimbingan belajar.
1.3. Batasan masalah
1. Sampel penelitian dibatasi pada siswa kelas XII IPA SMA Swasta Hang Tuah
yang mengikuti bimbingan belajar luar sekolah.
2. Materi yang diujikan untuk penelitian yaitu materi dari semester I sampai
semester IV.
3. Sekolah yang menjadi sampel penelitian adalah SMA Swasta Hang Tuah
Belawan.
1.4. Rumusan Masalah
1. Apakah ada hubungan antara bimbingan belajar luar sekolah dengan hasil
belajar biologi pada siswa kelas XII IPA SMA Swasta Hang Tuah Belawan
tahun pembelajaran 2013/2014?
2. Apakah ada hubungan antara bimbingan belajar luar sekolah dengan aktivitas
belajar biologi pada siswa kelas XII IPA SMA Swasta Hang Tuah Belawan
tahun pembelajaran 2013/2014?
3. Apakah ada hubungan antara bimbingan belajar luar sekolah dengan sikap
siswa terhadap mata pelajaran biologi pada siswa kelas XII IPA SMA Swasta
Hang Tuah Belawan tahun pembelajaran 2013/2014.

5

1.5. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui hubungan antara bimbingan belajar luar sekolah dengan
hasil belajar biologi

pada siswa kelas XII IPA SMA Swasta Hang Tuah

Belawan tahun pembelajaran 2013/2014.
2. Untuk mengetahui hubungan antara bimbingan belajar luar sekolah dengan
aktivitas belajar biologi pada siswa kelas XII IPA SMA Swasta Hang Tuah
Belawan tahun pembelajaran 2013/2014.
3. Untuk mengetahui hubungan antara bimbingan belajar luar sekolah dengan
sikap siswa terhadap mata pelajaran biologi pada siswa kelas XII IPA SMA
Swasta Hang Tuah Belawan tahun pembelajaran 2013/2014.

1.6. Manfaat Penelitian
1. Sebagai sumber informasi bagi Kepala Sekolah dan Guru tentang pentingnya
bimbingan belajar terhadap hasil belajar, aktivitas belajar dan sikap siswa di
sekolah.
2. Sebagai bahan masukan bagi siswa bahwa mengikuti bimbingan belajar dengan
baik sangat membantu dalam meningkatkan hasil belajar, aktivitas belajar dan
sikap siswa di sekolah.

1.7. Defenisi Operasional
Untuk menghindari penafsiran yang tidak sesuai dengan apa yang
dimaksud penulis dalam penelitian ini, maka diajukan defenisi operasional
sebagai berikut:
1. Bimbingan belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah bimbingan
belajar yang diikuti oleh siswa di luar jam pelajaran sekolah dan
diselenggarakan oleh lembaga bimbingan belajar independen.
2. Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia
menerima pengalaman belajarnya atau setelah mengikuti proses pembelajaran.
Hasil belajar yang dimaksud adalah hasil belajar siswa setelah mengikuti
bimbingan belajar di luar sekolah.
3. Aktivitas belajar adalah seluruh aktivitas siswa dalam proses belajar.

6

4. Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak obyek berdasarkan penilaian
terhadap obyek tersebut. Pengertian sikap siswa yang dimaksud adalah respon
positif atau negatif siswa terhadap pembelajaran biologi yang diukur melalui
pengetahuan atau pemahaman, perasaan dan kecenderungan terhadap mata
pelajaran biologi, materi maupun guru mata pelajaran.
5. Soal tes yang digunakan diujikan diambil dari materi kelas X dan kelas XI.

65

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka diambil
kesimpulan sebagai berikut:
1. Ada hubungan positif dan berarti dengan bentuk persamaan regresi Ŷ = 75,46 +
0,49 X antara bimbingan belajar luar sekolah dengan hasil belajar Biologi pada
siswa kelas XII IPA SMA Swasta Hang Tuah Belawan Tahun Pembelajaran
2013/2014 dengan koefisien korelasi r sebesar 0,522 dan kontribusi sebesar
27,24% terhadap hasil belajar Biologi siswa.
2. Ada hubungan positif dan berarti dengan bentuk persamaan regresi Ŷ = 77,74 +
0,35 X antara bimbingan belajar luar sekolah dengan hasil belajar Biologi pada
siswa kelas XII IPA SMA Swasta Hang Tuah Belawan Tahun Pembelajaran
2013/2014 dengan koefisien korelasi r sebesar 0,361 dan kontribusi sebesar
13,03% terhadap aktivitas belajar Biologi.
3. Ada hubungan positif dan berarti dengan bentuk persamaan regresi Ŷ = 67,05 +
0,28 X antara bimbingan belajar luar sekolah dengan sikap terhadap mata
pelajaran Biologi pada siswa kelas XII IPA SMA Swasta Hang Tuah Belawan
tahun pembelajaran 2013/2014 dengan koefisien korelasi r sebesar 0,368 dan
kontribusi sebesar 13,54% terhadap sikap siswa.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas, maka yang dapat disarankan
oleh penulis adalah :
1. Agar pihak sekolah dan guru biologi SMA Swasta Hang Tuah Belawan dapat
menjadikan hasil penelitian ini sebagai referensi tentang hubungan bimbingan
belajar luar sekolah dengan hasil belajar, aktivitas belajar siswa dan sikap siswa.
2. Hasil ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi siswa bahwa mengikuti
bimbingan belajar dengan baik sangat membantu dalam meningkatkan hasil
belajar, aktivitas dan sikap siswa di sekolah.

DAFTAR PUSTAKA

Abdillah, H., (2007), http://husniabdillah.multiply.com/journal/item/9?&show_inte
rstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem (diakses 4 Maret 2012).
Arifin, Z., (2009), Evaluasi Pembelajaran, Penerbit PT Remaja Rosdakarya,
Bandung.
Arikunto, S., (2010), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Penerbit
Rineka Cipta, Jakarta.
Arikunto, S., (2010), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara,
Jakarta.
Astuti, A. (1998), Pengaruh Bimbingan Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa di
SMP Negeri 8 Yogyakarta, FIAI UII, Jakarta.
Bahri, S. (2011), Psikologi Belajar. Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Budisma, (2013), http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-xi/soal-danjawaban-sistem-ekskresi/ (diakses 15 Juni 2013).
Budiyanto,
(2012),
http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-xii/soal
pertumbuhan -perkembangan/.html. (diakses 5 Maret 2013).
Caskey, M., (2011), Do School Based Tutoring Programs Significantly Improve
Student Performance on Standardized Test?, RMLE Online Research in
Middle Level Education, 34 (6): 1-10.
Cohen, P, A., Kulik, J., Kulik, C., (2011), Educational Outcomes Of Tutoring: A
Meta-Analysis Findings, American Educational Research Journal, 19 (2):
237-248.
Davies, S., Peltz, L., (2012), At Risk Student In After School Programs: Outcomes
And Recommendations, Principal Leadership, 12-16.
Elfi., Rifa, (2009), Bimbingan Konseling di Sekolah, Penerbit Bumi Aksara,
Jakarta.
Ghozali,
(2011),
http://sekolahkita-ghozali.blogspot.com/2011/04/taksonomibloom-mengembangkan-strategi.html (diakses 25 Februari 2013).
Hamalik, O., (2009), Kurikulum dan Pembelajaran, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Hendriksen, S, I., Lifen, Y., Barbara, L., Mary C, H., (2005), Assessing Academic
Support: The Effect Of Tutoring On Student Learning Outcomes, Jurnal Of
Colledge Reading Ang Learning, 35(2): 56- 65.
Hock, M, F., Kim, A, P., Donald, D., Jean, S., (2001), The Effect Of An AfterSchool Tutoring Program On The Academic Performance Of At-Risk
Students And Students With Ld, Remedial And Special Education, 22: 172186.
Momendix, (2011), http://www.pendidikankarakter.com/siapakahgurupendidikankarakter/ (diakses 14 Juni 2013).
Nopalina, S., (2010), Perbandingan Hasil Belajar Siswa yang Mengikuti
Bimbingan Belajar dengan Siswa yang tidak Mengikuti Bimbingan Belajar
Kelas XI IPA SMA Negeri di Kabanjahe., Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Nurhayati, N., (2009)., Biologi Bilingual Untuk SMA Kelas XII, Penerbit CV.
Yrama Widya, Bandung.
Nusantari, C.D.G., Budiyanto, K., Lisdiana. (2012), Persepsi Siswa Kelas II Sma
Negeri Terhadap Lembaga Bimbingan Belajar, Unnes Journal Of Biology
Education, 1(1) : 1-19.
Prayitno., Amri, E, (2008), Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling, Penerbit
Rineka Cipta, Jakarta.
Rambe, P.,(2011), Hubungan Penggunaan Fasilitas Belajar terhadap Prestasi
Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Bangun Purba Tahun
Pembelajaran 2010/2011., Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Ritonga, W,Z., (2011), Perbandingan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa dalam
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think-Pai-Shar) dengan Tipe
SAD pada Materi Pokok Sel di Kelas XI SMA Negeri 1 Rantau Selatan
Labuhan Batu Tahun Pembelajaran 2010/2011., Skripsi, FMIPA, Unimed,
Medan.
Rizal, M., (2012), http://coretan-coretan maut rizal.blogspot.com /2012/ 09/kelebi
han- kekurangan-les-bimbel.html (diakses 29 Mei 2013).
Sagala, S., (2012), Konsep dan Makna Pembelajaran, Penerbit Alfabeta, Bandung.
Sanjaya, (2006), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,
Penerbit Kencana Prenada Media, Jakarta.
Sardiman, A,M., (2011), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Penerbit PT.
RajaGrafindo, Jakarta.

Sihombing, D,A., (2012), Perbandingan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa yang
diajar dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan NHT
pada Materi Pokok Virus di Kelas X SMA Negeri 1 Bandar Kalipah
Kabupaten Serdang Bedagai Tahun Pembelajaran 2012/2013., Skripsi,
FMIPA, Unimed, Medan.
Sitompul, P, H., (2010), Perbandingan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa Dengan
Menerapkan Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Menggunakan
Media Audiovisual dan Strategi Pembelajaran Konvensional pada Materi
Kerusakan Lingkungan dan Upaya Pelestarian Di SMA Negeri 11 Medan,
Skripsi, FMIPA, Medan.
Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Penerbit
Rineka Cipta, Jakarta.
Sugiyono, (2011), Statistika untuk Penelitian, Penerbit Alfabeta, Bandung.
Syah, M., (2010), Psikologi Pendidikan. Penerbit PT. Remaja Rosdakarya,
Bandung.
Syahnis,
A.,
(2012),
http://www.almansyahnis.com/2012/07/latihan-soalpertumbuhan-dan_8305.html (diakses 4 Maret 2013).
Syulasmi, A. (2008), Persiapan Ujian Nasional Biologi SMA, Penerbit Grafindo,
Bandung.
Tim Dosen, (2009), Pedoman Penulisan Skripsi dan Proposal Mahasiswa Program
Studi Pendidikan, FMIPA UNIMED, Medan.
Wahidin, (2013), http://wahidin.staff.stainsalatiga.ac.id/.2013 (diakses 14 Juni
2013).
Yamin, (2009), Manajemen Pembelajaran Kelas, Penerbit Gaung Persada, Jakarta.
Yuliani, E, A., (2013), Kontribusi Efikasi Guru Terhadap Minat Dan Sikap Siswa
Di SMA Negeri Kabupaten Magelang, Universitas Pendidikan Indonesia, 124.
Zaifbio, (2009), http://zaifbio.wordpress.com/2009/11/15/ranah-penilaiankognitifafektif-dan-psikomotorik/ (diakses 2 Juni 2013).
Zebua, T, R., (2010), Penilaian Aspek Afektif Siswa pada Mata Pelajaran Biologi
dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMA Negeri 1 Percut Sei
Tuan Tahun Ajaran 2009/2010, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG MATA PELAJARAN SEJARAH DAN SIKAP SISWA TERHADAP GURU SEJARAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XII IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 1 PUNGGUR LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 3 14

HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DAN SUASANA SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS SMA YP UNILA BANDAR LAMPUNG TAHUN PEMBELAJARAN 2009/2010

0 6 12

HUBUNGAN ANTARA SARANA BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN DISIPLIN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI EKONOMI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA BUDAYA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 32 65

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG MATA PELAJARAN SEJARAH DAN SIKAP SISWA TERHADAP GURU SEJARAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XII IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 1 PUNGGUR LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

3 4 129

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 METRO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 13 77

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

3 12 87

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR GEOGRAFI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA UTAMA WACANA METRO TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

1 2 39

PENGARUH IKLIM SEKOLAH DAN SIKAP SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS SMA MUHAMMADIYAH 01 PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 11 81

PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL USBN MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XII IPS MAN KUBU RAYA

0 0 11

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PKn PADA SISWA SDN KELAS V

0 0 12