PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN THE LEARNING CELL DENGAN THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IS 1 SMA N 1 TANJUNG TIRAM TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

(1)

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CELL DAN THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING

UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IS

SMA N 1 TANJUNG TIRAM TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

Miftahul Huda Zasa NIM. 709341085

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

LEMBAR PERSETUJUAIY PEMBIMBING

Skripsi yang diajukan oleh Miftahul Huda Zasa, NIM. 7093410g5 Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program studi pendidikan Akuntansi/s-l

Fakultas Ekonomi- Universitas Negeri Medan

Telah diperiksa dan Disetujui untuk Diuji Dalam Uj ian Mempertahankan Skripsi

Medan, Agustus

2013

Dr. Arwanwah. M.Si NIP.19630712198906rc02

Dr. Arwanwah. M.Si NrP.r963071219t9m1002 Diketahui Oleh:


(3)

(4)

ST,JRAT PERNTYATAAII

Sayalang bertandatangan di bawah ini:

Nama

Nim

Jurusan

Program Studi

-

Fakultas

MiftahulHudaZasa 7A%4rc85

Pendidikan Ekonomi

Pendidikan Akmtansi

Ekonomi

Menyatakan bahrra skripsi yangsaya buat ini bebas dari plagraf terkecuali kutipan-kutipan yang diambil dari buku-buku dalam Daftar Pustaka.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, dan bila kemudian hari ternyata tidak benar maka saya bersedia dituntut sesuai dengan hukum yang berlaku. Atas perhatian saya ucapkan terimakasih.

t.

Medan, September 2013

Hormat Saya

Miftahul Huda Zasa NrM.7093410855


(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang telah dikaruniakan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan kolaborasi model pembelajaran The Learning Cell dan Thinking Aloud Pair Problem Solving untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Akuntansi Siswa SMA N 1 Tanjung Tiram Tahun Pembelajaran 2013/2014” yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam proses penyelesaian skripsi ini penulis banyak menemukan kendala, namun semuanya dapat diselesaikan dengan baik karena bantuan yang tulus yang diberikan baik bersifat moril maupun materil dari berbagai pihak . Untuk itu dengan segala kerendahan hati dan ketulusan penulis ucapkan yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M. Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan dan sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Skripsi saya yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam penyelesaian skripsi ini.

4. Bapak Drs. Jonson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.


(6)

5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

6. Bapak Drs.Daulat Simanihuruk, M.Scoop selaku dosen pembimbing akademik penulis.

7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

8. Bapak Basaruddin selaku Kepala SMA N 1 Tanjung Tiram, Ibu Ratna Dewi selaku guru bidang studi akuntansi, dan Bapak/Ibu Staf Pegawai yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis selama melakukan penelitian, serta siswa/i kelas XII IS-1 SMA N 1 Tanjung Tiram yang telah banyak membantu dan mendukung terlaksananya penelitian yang dilakukan oleh penulis.

9. Teristimewa penulis sampaikan terimakasih kepada kedua Orang Tua tercinta Ayahanda DT. Zainuddin dan Ibunda Samsiah yang telah memberikan kasih sayang tanpa henti bagi penulis, menguatkan penulis dalam doa-doanya, mengupayakan segala dana dalam perjalanan studi penulis, kalian motivator ku untuk terus melangkah meraih mimpi-mimpi akan masa depanku

10. Kakak-kakakku, Laila Huda Zasa, Ama.Pd, Nurul Huda Zasa, SE dan adikku Ikhwanul Huda Zasa beserta semua keluarga. Terimakasih atas kasih sayang, dukungan semangat dan doa-doa yang tulus kepada penulis

11. Untuk sahabat-sahabatku terkasih: Desi, Puang, Dimas, Meme, Dila, Teta, Nana, Imay, Yuni, Imus, siti terimakasih untuk kebersamaan kita selama ini,


(7)

persahabatan yang indah yang kutemukan dalam kalian, menjadikan hari-hari ku penuh arti selama berjuang di bangku studi, aku menyayangi kalian

12. Buat sahabat-sahabat PPL penulis yang selalu setia menyemangati dan membantu penulis

13. Buat seluruh teman-teman A-Eks 09 Pendidikan Ekonomi Prodi Akuntansi, terimakasih buat semua kerjasama dan kebersamaan kita selama ini.

Akhirnya penulis mengharapkan dengan selesainya skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya. Penulis juga menyadari skripsi ini masih kurang sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan. Oleh karena itu sudi kiranya pembaca memberikan saran dan kritik yang sifatnya membangun dan dapat menjadi pelajaran bagi yang membacanya. Atas segala bantuan dan kebersamaan yang terjalin selama ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya. Semoga tuhan membalas kebaikan dan memberikan kasih dan karunia-Nya kepada kita semua.

Medan, Agustus 2013

Miftahul Huda Zasa NIM. 709341085


(8)

ABSTRAK

Miftahul Huda Zasa, NIM. 70341085. “Penerapan Kolaborasi Model

Pembelajaran The Learning Cell dengan Thinking Aloud Pair Problem Solving Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa

Kelas XII IS 1 SMA N 1 Tanjung Tiram Tahun Pembelajaran 2013/2014”.

Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2013.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS 1 SMA N 1 Tanjung Tiram. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran The Learning Cell dengan Thinking Aloud PairProblem Solving di kelas XII IS 1 SMA N 1 Tanjung Tiram Tahun Pembelajaran 2013/2014.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Tanjung Tiram yang beralamat di jalan Rahmadsyah, Desa SukaMaju, Kab. BatuBara. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII IS 1 yang berjumlah 30 orang siswa, dan objek dalam penelitian ini adalah penerapan kolaborasi model pembelajaran The Learning Cell dengan Thinking Aloud Pair Problem Solving untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dimana setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu, perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Dalam pengumpulan data, teknik yang digunakan adalah melalui lembar observasi aktivitas siswa dan test hasil belajar akuntansi. Teknik analsis data dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif.

Dari data hasil observasi terhadap aktivitas siswa pada siklus 1 terdapat 12 siswa (40%) yang memperoleh aktivitas aktif dan sangat aktif, sedangkan pada siklus II terdapat 27 siswa (90%) untuk kategori aktif dan sangat aktif.. Dari hasil analisis data diperoleh hasil test siklus 1 yaitu 14 siswa (46,67%) yang tergolong tuntas dan menjadi 27 siswa (90%) yang tergolong tuntas pada siklus II atau terjadi peningkatan sebesar 43,37% dari siklus I. Diman siswa dikatakan tuntas belajar apabila siswa mencapai KKM yaitu 70. Dan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa antar siklus digunakan rumus uji-t berpasangan, dimana diperoleh > yaitu 9,14 > 2,04 sehingga hasil belajar akuntansi siswa kelas XII-IS 1 SMA Negeri 1 Tanjungtiram T.P 2013/2014 antar siklus adalah terjadi peningkatan yang positif dan signifikan. Maka dalam hal ini = > diterima dan = = ditolak.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan kolaborasi model pembelajaran The Learning Cell dengan Thinking Aloud Pair Problem

Solving dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII

IS 1 SMA Negeri 1 Tanjung Tiram Tahun Pembelajaran 2013/2014.

Kata Kunci : Kolaborasi model pembelajaran The Learning Cell dan Thinking Aloud Pair Problem Solving, Aktivitas dan Hasil Belajar


(9)

ABSTRACT

Miftahul Huda Zasa, NIM 709341085. The Implementation Of Colaboration The Learning Cell and Thinking Aloud Pair Problem Solving To Increase Activity And Accounting Learning Result Of Students In Class XII IS 1 SMA N 1 Tanjung Tiram Academic Year of 2013/2014. Thesis Economy Faculty. Majoring Economy Education. Study Program of Accounting Education. State University of Medan 2013.

The probelm of this research is the low level activity and accounting learning result of students in class XII IS 1 SMA N 1 Tanjung Tiram academic year of 2013/2014. The goal of this research is to increase the activity and learning result of accounting student by implementation method The Learning Cell and Thinking Aloud Pair Problem Solving in class XII IS 1 SMA N 1 Tanjung Tiram academic year of 2013/2014.

This research is performed in SMA N 1 Tanjung Tiram located on Ramadsyahi street. The subject of this research is all student class XII IS 1 for 30 peoples and the object of this research is the implementation of colaboration The Learning Cell method and Thinking Aloud Pair Problem Solving to increase of activity and accounting learning result of students. This research is in form of research class action executed in two cycle, where every cycle consisted of by four phase that is palnning, action, observation and reflection. In collecting data, the technique used are the activity observation sheet and result of the test.

The result of observation on students activities indicated that there was improvement of student activities from cycle I there were 12 student (40%) in active and very active criteria. However in cycle II there were 27 student (90%) in active and very active criteria. From the result data analistyc obtained test result of cycle I is 14 student (46,67 %) become 27 student (90%) in cycle II or occured increase an 43,37%. Where the student is said to pass the study when students reach the KKM 70. And to determine differences in student learning result inter-cycles used paired t-test formula, where obtained > is 9,14 > 2,04 so that the learning result of accounting students in class XII-IS 1 SMA N 1 Tanjungtiram Academic Year 2013/2014 inter-cycle is become increase that positif and significant. So in this case = > is accepted and = = is rejected.

It is can be concluded that the implementation of colaboration learning cell and thinking aloud pair problem solving in class XII IS 1 SMA N 1 Tanjung Tiram academic year of 2013/2014 can be increase both of activity and accounting result of students.

Keyword : Colaboration Of The Learning Cell and Thinking Aloud Pair Problem Solving, Activity, And Learning Result Of Accounting.


(10)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Rumusan Masalah ... 5

1.4 Pemecahan Masalah ... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 7

1.6 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 9

2.1.1. Model Pembelajaran The Learning Cell ... 9

2.1.2. Metode Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving ... 11

2.1.3. Kolaborasi Model Pembelajaran The Learning Cell dan Thinking Aloud Pair Problem Solving ... 15

2.1.4. Hakikat Aktivitas Belajar ... 18

2.1.5. Hasil Belajar Akuntansi Siswa ... 21


(11)

2.3 Kerangka Berfikir ... 28

2.4 Hipotesis Tindakan ... 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian ... 32

3.2 Subjek dan Objek Penelitian ... 32

3.2.1 Subjek Penelitian ... 32

3.2.2 Objek Penelitian ... 32

3.3 Defenisi Operasional ... 32

3.4 Prosedur Penelitian ... 34

3.5 Tehnik Pengumpulan Data ... 37

3.6 Teknik Analisi Data ... 39

BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... ...44

4.1.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 45

4.1.2 Tes Hasil Belajar ... 46

4.2 Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 48

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 51

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 60

5.1 Kesimpulan ... 60

5.2 Saran ... 61 DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN


(12)

DAFTAR TABEL

1.1 Daftar Nilai Ujian Harian Siswa……….. 2

3.2 Intruksi Kerja Model Pembelajaran ... 37

3.3 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa………. 40

4.1.1 Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II...46

4.1.2 Hasil Perolehan Nilai Test Hasil Belajar Akuntansi Siswa...47


(13)

DAFTAR GAMBAR

3.1 Siklus Tindakan Kelas ... 35 4.1 Diagram Batang Peningkatan Aktivitas Belajar ... 47 4.2 Diagram Batang Ketuntasan Hasil BelajarSiswa... 48


(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Lampiran 3 Soal Pre Test Siklus I

Lampiran 4 Kunci Jawaban Pre test

Lampiran 5 Daftar Nilai Siswa Hasil Pretes Lampiran 6 Soal Post test siklus 1

Lampiran 7 Kunci Jawaban Postest Siklus 1

Lampiran 8 Daftar Nilai Siswa Hasil Post test Siklus I Lampiran 9 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus 1

Lampiran 10 Peningkatan Nilai Hasil Belajar Pretest ke Postest Siklus 1 Lampiran 11 Soal Postes Siklus II

Lampiran 12 Kunci Jawaban Postest Siklus II

Lampiran 13 Daftar Nilai Siswa Hasil Post test Siklus 11 Lampiran 14 Lembar Observasi Siklus II

Lampiran 15 Peningkatan Hasil Belajar Postest Siklus 1 ke Postest Siklus 1I Lampiran 16 Perhitungan Hasil Belajar (X) Pada Siklus 1 dan II

Lampiran 17 Perhitungan Uji t Berpasangan

Lampiran 18 Daftar Nilai Presentil Untuk Distribusi Uji t Lampiran 19 Dokumentasi Penelitian


(15)

DAFTAR TABEL

1.1 Daftar Nilai Ujian Harian Siswa……….. 2

3.2 Intruksi Kerja Model Pembelajaran ... 37

3.3 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa………. 40

4.1.1 Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II...46

4.1.2 Hasil Perolehan Nilai Test Hasil Belajar Akuntansi Siswa...47


(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Lampiran 3 Soal Pre Test Siklus I

Lampiran 4 Kunci Jawaban Pre test

Lampiran 5 Daftar Nilai Siswa Hasil Pretes Lampiran 6 Soal Post test siklus 1

Lampiran 7 Kunci Jawaban Postest Siklus 1

Lampiran 8 Daftar Nilai Siswa Hasil Post test Siklus I Lampiran 9 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus 1

Lampiran 10 Peningkatan Nilai Hasil Belajar Pretest ke Postest Siklus 1 Lampiran 11 Soal Postes Siklus II

Lampiran 12 Kunci Jawaban Postest Siklus II

Lampiran 13 Daftar Nilai Siswa Hasil Post test Siklus 11 Lampiran 14 Lembar Observasi Siklus II

Lampiran 15 Peningkatan Hasil Belajar Postest Siklus 1 ke Postest Siklus 1I Lampiran 16 Perhitungan Hasil Belajar (X) Pada Siklus 1 dan II

Lampiran 17 Perhitungan Uji t Berpasangan

Lampiran 18 Daftar Nilai Presentil Untuk Distribusi Uji t Lampiran 19 Dokumentasi Penelitian


(17)

DAFTAR GAMBAR

3.1 Siklus Tindakan Kelas ... 35 4.1 Diagram Batang Peningkatan Aktivitas Belajar ... 47 4.2 Diagram Batang Ketuntasan Hasil BelajarSiswa... 48


(18)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu pondasi yang menentukan ketangguhan dan kemajuan suatu bangsa. Berawal dari kesuksesan di bidang pendidikan suatu bangsa menjadi maju. Melalui pendidikan sumber daya manusia yang berkualitas diharapkan menjadi motor penggerak kemajuan dan kemakmuran bangsa. Salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah dengan pembaharuan sistem pendidikan. Aspek yang diubah dan diperbaiki itu adalah proses belajar mengajar.

Proses belajar mengajar merupakan suatu proses interaksi yang terjadi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa, dan siswa dengan sumber belajar lainnya. Dengan demikian, seharusnya pembelajaran di sekolah merupakan suatu kegiatan yang disenangi, menantang dan bermakna bagi siswa.

Belajar adalah proses dalam mengubah tingkah laku. Proses perubahan tingkah laku harus melibatkan partisipasi aktif siswa, untuk itu guru yang mengajarkan siswa harus menciptakan suasana belajar yang kondusif dimana siswa dapat mengembangkan aktivitas dan kreativitas secara optimal sesuai dengan kemampuannya.

Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMA Negeri 1 Tanjung Tiram khususnya pelajaran akuntansi, diperoleh keterangan bahwa aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa masih tergolong rendah. Rendahnya aktivitas belajar siswa


(19)

dapat dilihat dari proses belajar mengajar yang terjadi di dalam kelas. Dimana siswa hanya mendengarkan penjelasan dari guru tanpa adanya respon yang memuaskan. Siswa tidak memiliki keberanian dalam memberikan pendapat atau bertanya mengenai materi yang diberikan oleh guru, siswa sibuk dengan urusannya sendiri seperti mengobrol dengan teman sebangkunya yang mengakibatkan kelas menjadi tidak kondusif. Sehingga aktivitas belajar mengajar yang terjadi di kelas tidak maksimal. Rendahnya aktivitas siswa di dalam kelas menyebabkan hasil belajar siswa menjadi rendah. Rendahnya hasil belajar akuntansi siswa dapat dilihat dari tabel dan grafik hasil belajar akuntansi siswa dibawah ini:

Tabel 1.1

Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian Siswa Kelas XI IS-1 SMA Negeri 1 Tanjung Tiram Tahun Pembelajaran 2012/2013

No Tes KKM Siswa yang memperoleh

nilai ≥ KKM memperoleh nilai ≤ Siswa yang KKM

Jumlah % Jumlah %

1 UH 1 70 12 40 18 60

2 UH 2 70 8 26,67 22 73,33

3 UH 3 70 10 33,33 20 66,67

Jumlah 30 100 60 200

Rata-rata 10 33,33 20 66,67

Sumber : Daftar nilai ulangan akuntansi kelas XI IS-1 SMA N. 1 Tg. Tiram Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil nilai ulangan siswa dari 30 siswa yang lulus pada ulangan harian 1 sebanyak 12 orang (40%), yang tidak lulus sebanyak 18 orang (60%), ulangan harian 2 yang lulus sebanyak 8 orang (26,67%), yang tidak lulus sebanyak 22 orang (73,33%), dan ulangan harian 3 yang lulus sebanyak 10 orang (33,33%), dan yang tidak lulus sebanyak 20 orang


(20)

(66,67%). Sehingga rata-rata siswa yang lulus ulangan harian 1,2 dan 3 adalah sebanyak 10 orang (33,33%) sedangkan rata-rata siswa yang tidak lulus sebanyak 20 orang (66,67%), dengan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang ditetapkan sekolah untuk mata pelajaran akuntansi adalah 70.

Rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa di sekolah diduga dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti : rendahnya kemampuan intelektual siswa, kurangnya perhatian dan minat siswa dalam proses belajar mengajar di kelas. Siswa kurang dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki untuk melakukan aktivitas belajar. Siswa cendrung hanya menerima pelajaran, kurang memiliki keberanian dalam menyampaikan pendapat, tidak bertanya bila ada materi yang kurang jelas, kurang memiliki kemampuan merumuskan gagasan sendiri, siswa masih kurang aktif dalam mengerjakan soal–soal latihan pada proses pembelajaran karena mereka menganggap pelajaran akuntansi sebagai pelajaran yang sulit. Ditambah lagi guru kurang menguasai beberapa metode pembelajaran sehingga disaat melakukan pembelajaran kurang interaksi antara guru dan siswa. Hal ini membuat siswa cenderung bosan dan jenuh.

Memperhatikan permasalahan diatas maka sudah selayaknya dalam pengajaran akuntansi perlu dilakukan suatu inovasi dalam proses pembelajaran sehingga siswa tertarik dalam kegiatan pembelajaran. Ada banyak model yang di terapkan dalam pembelajaran kooperatif untuk mengaktifkan kegiatan belajar siswa. Salah satunya dengan menerapkan model pembelajaran The Learning Cell yang dikolaborasikan dengan Thinking Aloud Pair Problem Solving. Dimana model pembelajaran The Learning Ceel (sell belajar) siswa dituntut untuk


(21)

menguasai dan memahami materi pelajaran yang diberikan guru dan membuat pertanyaan yang berhubungan dengan materi pokok yang kemudian pertannyaan tersebut akan diajukan kepada pasangan. Dalam pembelajaran ini dipadukan dengan model Thinking Aloud Pair Problem Solving yang dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk berfikir keras dalam memecahkan masalah dan melakukan kerja sama berpasangan dalam bentuk tim dimana siswa aktif dalam pembelajaran dan menciptakan interaksi antara guru dan siswa. Masing-masing siswa dibagi kedalam dua peran yaitu sebagai Listener dan Problem Solver. Penerapan antara model pembelajaran The Learning Cell dengan Thinking Aloud

Pair Problem Solving ini, siswa dibagi untuk berpasang-pasangan, dimana siswa

dibagi kedalam dua peran yaitu penanya (pendengar) dan penjawab (pemecah masalah). Dimana penanya juga bertindak sebagai pendengar yang menganjurkan atau menawarkan saran jika pemecahan masalah atau jawabannya mendapatkan hambatan.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran The

Learning Cell dengan Thinking Aloud Pair Problem Solving Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IS di

SMA Negeri 1 Tanjung Tiram Tahun Pembelajaran 2013/2014 ”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi identifikasi masalah penelitian ini adalah sebagai berikut :


(22)

1. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII IS SMA Negeri 1 Tanjung Tiram?

2. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS SMA Negeri 1 Tanjung Tiram?

3. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran The Learning Cell yang dikolaborasikan dengan Thinking Aloud Pair Problem Solving dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS SMA Negeri 1 Tanjung Tiram?

4. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi antar siklus?

1.3 Rumusan Masalah

Bedasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tesebut diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana cara meningkatkan kolaborasi model pembelajaran The Learning

Cell dengan Thinking Aloud Pair Problem Solving dapat meningkatkan

aktivitas belajar Akuntansi siswa kelas XII IS 1 SMA Negeri 1 Tanjung Tiram?

2. Bagaimana cara meningkatkan kolaborasi model pembelajaran The Learning

Cell dengan Thinking Aloud Pair Problem Solving dapat meningkatkan hasil

belajar Akuntansi siswa kelas XII IS 1 SMA Negeri 1 Tanjung Tiram? 3. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi antar siklus?


(23)

1.4 Pemecahan Masalah

Untuk memperbaiki proses pembelajaran dikelas dan memecahakan masalah diatas, maka hal yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan model pembelajaran The Learning Cell yang dikolaborasikan dengan model pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving, karena melalui penerapan model pembelajaran The Learning Cell ini dapat memupuk keberanian siswa dalam menjawab pertannyaan maupun mengajukan pertanyaan.

Penerapan model pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving ini didesain untuk meningkatkan rasa tanggung jawab siswa terhadap pasangannya, karena setiap siswa harus menguasai materinya. Guru membagi siswa dalam bentuk berpasangan. Dengan satu anggota pasangan berfungsi sebagai pemecah permasalahan dan yang lainnya sebagai pendengar. Pemecah permasalahan mengucapkan semua pemikiran mereka untuk mendapatkan jawaban atau solusi atas permasalahan yang sedang dihadapi, pendengar mendorong rekan mereka untuk tetap berbicara dan menawarkan tanggapan atau petunjuk jika dalam pemecahan masalah mendapatkan hambatan.

Penerapan kolaborasi model pembelajaran The Learning cell dan Thinking

Aloud Pair Problem Solving merupakan penggabungan antara dua model

pembelajaran aktif. Guru akan membagi siswa menjadi berpasangan dan membuat dua peran yaitu sebagai penanya (pendengar) dan penjawab (pemecah masalah). Guru menyuruh siswa untuk memahami kembali materi tersebut, kemudian menyuruh masing-masing siswa membuat satu pertannyaan atau masalah. Siswa A (penanya/pendengar) mengajukan pertanyaan kepada siswa B


(24)

(penjawab/pemecah masalah), setelah pertanyaan dari siswa A dijawab oleh siswa B, maka keadaan berbalik, giliran siswa B yang akan mengajukan pertanyaan kepada siswa A. Guru akan bergerak dari satu pasangan ke pasangan yang lain. Guru akan memperbaiki kembali jawaban-jawaban dari siswa dan yang terakhir guru akan membuat kesimpulan.

Penerapan kolaborasi model pembelajaran The Learning cell dan Thinking

Aloud Pair Problem Solving ini menjadikan suasana didalam kelas tidak kaku,

akan terjadi kompetensi diantara siswa dengan siswa sehingga tidak ada siswa yang pasif dalam pembelajaran. Model pembelajaran ini melatih masing-masing pasangan siswa dengan kecepatan berfikirnya dalam mempelajari suatu konsep atau materi yang diberikan oleh guru. Dari sinilah dituntut kerjasama antara setiap pasangan supaya mendapatkan nilai yang baik dari guru. Model pembelajaran ini dilakukan dengan suasana yang menyenangkan, dan lebih menekankan pada keaktifan oleh setiap siswa, maka dapat meningkatkan aktivitas dalam belajar akuntansi siswa sehingga hasil belajarnya akan lebih baik.

Dari uraian diatas, maka pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah dengan Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran The Learning Cell dengan Thinking Aloud Pair Problem Solving Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IS di SMA Negeri 1 Tanjung Tiram Tahun Pembelajaran 2013/2014 ”

1.5 Tujuan Penelitian


(25)

1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII IS SMA Negeri 1 Tanjung Tiram dengan menggunakan Model Pembelajaran The

Learning Cell yang dikolaborasikan dengan Thinking Aloud Pair Problem Solving.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS SMA Negeri 1 Tanjung Tiram dengan menggunakan Model Pembelajaran The

Learning Cell yang dikolaborasikan dengan Thinking Aloud Pair Problem Solving.

3. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi antar siklus

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan dan kemampuan bagi penulis

dalam menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe The Learning Cell dengan Thinking Aloud Pair Problem Solving untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.

2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah khususnya guru bidang studi akuntansi dalam menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe The Learning Cell dengan Thinking Aloud Pair Problem sebagai salah satu cara yang efektif dan efisien dalam meningkatkan aktivitas dan hasil berlajar akuntansi siswa. 3. Sebagai referensi dan bahan masukan bagi civitas akademis Fakultas


(26)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Penerapan kolaborasi model pembelajaran The Learning Cell dengan

Thinking Aloud Pair Problem Solving telah terbukti dapat meningkatkan

aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII IS, hal ini dapat dilihat dari aktivitas belajar siswa dimana aktivitas belajar siswa pada siklus I hanya 40% siswa yang termasuk ketegori aktif menjadi 90% pada siklus II. Jadi terdapat peningkatan sebesar 50% dari siklus 1 ke siklus II.

2. Penerapan kolaborasi model pembelajaran The Learning Cell dengan

Thinking Aloud Pair Problem Solving ini juga dapat meningkatkan hasil

belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata hasil belajar akuntansi siswa dan presentase ketuntasan belajar siswa. Presentase ketuntasan belajar siswa pada siklus I yaitu sebesar 46,67% dan presentase ketuntasan siswa pada siklus II yaitu sebesar 90%. Berarti terjadi peningkatan presentase ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 43,33%

3. Ada perbedaan yang signifikan antara siklus I dan siklus II, hal ini dapat terlihat dari uji -t yang dilakukan. Dimana hasil > yang menyatakan bahwa hasil postest pada siklus I dan siklus II adalah signifikan.


(27)

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka disarankan:

1. Kepada guru, khususnya guru bidang studi akuntansi agar menggunakan kolaborasi model pembelajaran The Learning Cell dengan Thinking Aloud Pair Problem Solving sebagai salah satu variasi model pembelajaran dalam proses belajar mengajar di kelas terutama pada materi pelajaran “Jurnal Khusus”.

2. Kepada peneliti lain terutama yang melakukan penelitian sejenis untuk dapat memodifikasi kearah yang lebih baik lagi dan dalam selang waktu yang lebih lama lagi dari yang dilakukan peneliti dalam menerapkan kolaborasi model pembelajaran The learning Cell dengan Thinking Pair Problem Solving di dalam kelas


(28)

1

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara

Aqib, Zainal, dkk. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung:Yrama Widya Barkley, dkk. 2012. Colborative Learning Techniques. Jakarta: Nusa Media Ferawati, Bersalina. 2011. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Mind

Mapping dengan TAPPS Untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar akuntansisiswa kelasnXI SMA Negeri TAPPS 8 Medan T.P. 2010/2011.

Medan: Skripsi Unimed

Hamalik, Oemar 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta. Bumi Aksara

Hamid, Rimba. 2008. Pengembangan Model Pembelajaran Aktif Jurnal

Pendidikan No. 7/ Tahun IV /September 2008.

http://www.jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/920816170.pdf (diakses 29 Februari

Harahap, Sofyan Syafri. 2007. Teori Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat

Hasani. 2010. Model Pembelajaran TAPPS 2.

http:///modelpembelajrantapps/2010/02/07. Diakses 2 Maret 2013

Hasibuan, Zulhamsyah.2008. Penerapan Model Pembelajaran Pada Materi

Bangun Ruang Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matemika Siswa SMP Negeri 5 Medan Tahun Pelajaran 2008/2009. Medan: Skripsi

FMIPA Unimed.

Ibrahim, Nurdin. 2008. Hubungan Antara Keterbacaan Modul dan Motivasi

Berprestasi Dengan Mata Pelajaran Akuntansi pada SMA Terbuka. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 14.073:799

Istarani, 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada.

Jhonson, Scott. D. (1999). The Effect of Thinking Aloud Pair Problem Solving on

the Troubleshooting Ability of Aviation Thecnician Students. Journal of Industrial Teacher Education Vol 37, No. 1. http:///www.google.com.


(29)

2

Krishananto. Deddy. Dalam Subhani, Armin. 2010. Pengertian TAPPS.

http:///www.google.com/model-pembelajaran-TAPPS. Diakses 18 April 2013

Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai

Pengembangan Propesi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Musanif. 2007. Dalam Subhani, Armin. 2010. Pengertian TAPPS.

http:///www.google.com/model-pembelajaran-tapps. Diakses 2 Maret 2013

Putra, Trianto. 2009. “Pengaruh Implementasi The Learning Cell Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih di Kelas XI IPA SMA

ISLAM Duduksampeyan Gresik”. Skripsi. Gresik.

http:///skripsifakultastarbiyah.blogspot.com (Diakses 27 February 2013) Ritonga, Abdulrahman. 2007. Statistika Penerapan Untuk Penelitian. Jakarta :

Universitas Indonesia

Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses

pendidikan. Jakarta: Kencana Persada Media Group 1.

Sardiman, A.M. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajagrafindo Persada

Sharan, Shlomo. 2012. Handbook of Cooperative Learning. Yogyakarta: Familia Slameto, 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta :

Rineka Cipta

Stice. 2007. Dalam Hasani. 2010. Strategi Belajar TAPPS 2.

http:///modelpembelajarantapps/2010/02/07/. Diakses 1 Maret 2013. Subhani. Armin. 2011. Model Pembelajaran TAPPS. http://www.google.com.

Diakses 15 April 2013

Sudjana, Nana. 2009. Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung

Sudjana, Nana 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito

Sudrajat. 2008. (http://akhmadsudrajat.wordpress.com.2008), (diakses 25 Februari 2013).

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta : Pustaka Belajar


(30)

3

Wijaya. 2008. Http.wijaya.blogspot.com./peningkatan hasil belajar siswa dari penerapan model pembelajaran oleh guru.html (Diakses 10 Mei)

Zaini, Hisyam, dkk. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Insan Madani.


(1)

SMA Negeri 1 Tanjung Tiram dengan menggunakan Model Pembelajaran The Learning Cell yang dikolaborasikan dengan Thinking Aloud Pair Problem Solving.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS SMA Negeri 1 Tanjung Tiram dengan menggunakan Model Pembelajaran The Learning Cell yang dikolaborasikan dengan Thinking Aloud Pair Problem Solving.

3. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi antar siklus

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan dan kemampuan bagi penulis

dalam menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe The Learning Cell dengan Thinking Aloud Pair Problem Solving untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.

2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah khususnya guru bidang studi akuntansi dalam menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe The Learning Cell dengan Thinking Aloud Pair Problem sebagai salah satu cara yang efektif dan efisien dalam meningkatkan aktivitas dan hasil berlajar akuntansi siswa. 3. Sebagai referensi dan bahan masukan bagi civitas akademis Fakultas


(2)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Penerapan kolaborasi model pembelajaran The Learning Cell dengan Thinking Aloud Pair Problem Solving telah terbukti dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII IS, hal ini dapat dilihat dari aktivitas belajar siswa dimana aktivitas belajar siswa pada siklus I hanya 40% siswa yang termasuk ketegori aktif menjadi 90% pada siklus II. Jadi terdapat peningkatan sebesar 50% dari siklus 1 ke siklus II.

2. Penerapan kolaborasi model pembelajaran The Learning Cell dengan Thinking Aloud Pair Problem Solving ini juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata hasil belajar akuntansi siswa dan presentase ketuntasan belajar siswa. Presentase ketuntasan belajar siswa pada siklus I yaitu sebesar 46,67% dan presentase ketuntasan siswa pada siklus II yaitu sebesar 90%. Berarti terjadi peningkatan presentase ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 43,33%

3. Ada perbedaan yang signifikan antara siklus I dan siklus II, hal ini dapat terlihat dari uji -t yang dilakukan. Dimana hasil > yang menyatakan bahwa hasil postest pada siklus I dan siklus II adalah signifikan.


(3)

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka disarankan:

1. Kepada guru, khususnya guru bidang studi akuntansi agar menggunakan kolaborasi model pembelajaran The Learning Cell dengan Thinking Aloud Pair Problem Solving sebagai salah satu variasi model pembelajaran dalam

proses belajar mengajar di kelas terutama pada materi pelajaran “Jurnal Khusus”.

2. Kepada peneliti lain terutama yang melakukan penelitian sejenis untuk dapat memodifikasi kearah yang lebih baik lagi dan dalam selang waktu yang lebih lama lagi dari yang dilakukan peneliti dalam menerapkan kolaborasi model pembelajaran The learning Cell dengan Thinking Pair Problem Solving di dalam kelas


(4)

1

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara

Aqib, Zainal, dkk. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung:Yrama Widya Barkley, dkk. 2012. Colborative Learning Techniques. Jakarta: Nusa Media Ferawati, Bersalina. 2011. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Mind

Mapping dengan TAPPS Untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar akuntansisiswa kelasnXI SMA Negeri TAPPS 8 Medan T.P. 2010/2011. Medan: Skripsi Unimed

Hamalik, Oemar 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta. Bumi Aksara

Hamid, Rimba. 2008. Pengembangan Model Pembelajaran Aktif Jurnal Pendidikan No. 7/ Tahun IV /September 2008. http://www.jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/920816170.pdf (diakses 29 Februari

Harahap, Sofyan Syafri. 2007. Teori Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat

Hasani. 2010. Model Pembelajaran TAPPS 2.

http:///modelpembelajrantapps/2010/02/07. Diakses 2 Maret 2013

Hasibuan, Zulhamsyah.2008. Penerapan Model Pembelajaran Pada Materi Bangun Ruang Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matemika Siswa SMP Negeri 5 Medan Tahun Pelajaran 2008/2009. Medan: Skripsi FMIPA Unimed.

Ibrahim, Nurdin. 2008. Hubungan Antara Keterbacaan Modul dan Motivasi Berprestasi Dengan Mata Pelajaran Akuntansi pada SMA Terbuka. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 14.073:799

Istarani, 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada.

Jhonson, Scott. D. (1999). The Effect of Thinking Aloud Pair Problem Solving on the Troubleshooting Ability of Aviation Thecnician Students. Journal of Industrial Teacher Education Vol 37, No. 1. http:///www.google.com. Diakses 2 Maret 2013


(5)

Krishananto. Deddy. Dalam Subhani, Armin. 2010. Pengertian TAPPS. http:///www.google.com/model-pembelajaran-TAPPS. Diakses 18 April 2013

Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Propesi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Musanif. 2007. Dalam Subhani, Armin. 2010. Pengertian TAPPS. http:///www.google.com/model-pembelajaran-tapps. Diakses 2 Maret 2013 Putra, Trianto. 2009. “Pengaruh Implementasi The Learning Cell Terhadap

Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih di Kelas XI IPA SMA

ISLAM Duduksampeyan Gresik”. Skripsi. Gresik.

http:///skripsifakultastarbiyah.blogspot.com (Diakses 27 February 2013) Ritonga, Abdulrahman. 2007. Statistika Penerapan Untuk Penelitian. Jakarta :

Universitas Indonesia

Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses pendidikan. Jakarta: Kencana Persada Media Group 1.

Sardiman, A.M. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajagrafindo Persada

Sharan, Shlomo. 2012. Handbook of Cooperative Learning. Yogyakarta: Familia Slameto, 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta :

Rineka Cipta

Stice. 2007. Dalam Hasani. 2010. Strategi Belajar TAPPS 2. http:///modelpembelajarantapps/2010/02/07/. Diakses 1 Maret 2013. Subhani. Armin. 2011. Model Pembelajaran TAPPS. http://www.google.com.

Diakses 15 April 2013

Sudjana, Nana. 2009. Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung

Sudjana, Nana 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito

Sudrajat. 2008. (http://akhmadsudrajat.wordpress.com.2008), (diakses 25 Februari 2013).

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta : Pustaka Belajar


(6)

3

Wijaya. 2008. Http.wijaya.blogspot.com./peningkatan hasil belajar siswa dari penerapan model pembelajaran oleh guru.html (Diakses 10 Mei)

Zaini, Hisyam, dkk. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Insan Madani.


Dokumen yang terkait

ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI TEMPEH

0 5 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 GUNUNG RAYA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 13 44

PENERAPAN MODEL PAIKEM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS 1 SD N 07 METRO TIMUR

1 13 86

PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS IV B SDN 1 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 6 79

PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SDN 1 TANJUNG KEMALA KECAMATAN PUGUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 29 81

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS IV A SDN 1 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 9 75

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IVA SD NEGERI 1 PANJANG SELATAN BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 2 53

View of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

0 0 13

PEMBELAJARAN THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING SISWA KELAS VII A DI SMP PIRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20132014

1 1 10

PENERAPAN PROBLEM SOLVING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP N 1 BANGUNTAPAN

0 2 8