Pengaruh Modal, Potensi Keuntungan dan Faktor Emosional terhadap Keputusan Berwirausaha.

(1)

vi

ABSTRACT

Society dependence on employment in Indonesia which is not proportional to the number of job seekers, causes high levels of unemployment in Indonesia. To overcome this problem, the society must decide to become entrepreneurs and job creators. Entrepreneurship decision is influenced by several factors, such as capital, education, opportunity and experience (Anoraga, 2002 in Ritonga, 2009). The purpose of this study was to analyze the influence of capital, the potential benefits and emotional factors on entrepreneurial decision. The sampling technique is a non-probability sampling using purposive sampling method. The samples used in this study are 68 food vendors which are located in Mekar Wangi Estate. Data were analysed using Regression model which aims to see to study the impact of capital, the potential benefits and emotional factors on entrepreneurial decisions. The results show that there is an impact partially between capital (M) on the entrepreneurial decisions amounted to 12.8164%, potential benefits (PK) does not affect the decision of entrepreneurship and there is an impact partially between Emotional Factor (FE) on the entrepreneurial decision amounted to 9.2416% . While simultaneously capital (M) , the potential profit (PK) and emotional factors (FE) have imapct on entrepreneurial intentions amounted to 17.4 % and the rest is influenced by other factors.


(2)

ABSTRAK

Ketergantungan masyarakat terhadap lapangan pekerjaan di Indonesia yang tidak sebanding dengan jumlah pencari pekerjaan. Hal ini yang menyebabkan tingginya tingkat pengangguran yang tinggi di Indonesia. Untuk mengatasinya, masyarakat harus memutuskan untuk menjadi wirausaha dan membuka lapangan pekerjaan sendiri. Keputusan berwirausaha seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain modal, pendidikan, peluang dan pengalaman (Anoraga , 2002 dalam Ritonga, 2009). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh modal, potensi keuntungan dan faktor emosional terhadap keputusan berwirausaha. Teknik pengambilan sampel adalah non-probability sampling dengan menggunakan metode purposive sampling. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 68 orang dengan objek penjual makanan dikawasan perumahan Mekar Wangi. Analisis data yang digunakan adalah Model regresi yang bertujuan untuk melihat pengaruh modal, potensi keuntungan dan faktor emosional terhadap keputusan berwirausaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel modal (M) berpengaruh sebesar 12.8164% terhadap keputusan berwirausaha, potensi keuntungan (PK) tidak berpengaruh terhadap keputusan berwirausaha dan Faktor Emosional (FE) berpengaruh sebesar 9.2416 % terhadap keputusan berwirausaha. Sedangkan secara simultan modal (M), potensi keuntungan (PK) dan faktor emosional (FE) berpengaruh terhadap niat berwirausaha sebesar 17.4% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.


(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...………...i

HALAMAN PENGESAHAN ...………...ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI...iii

KATA PENGANTAR………...…………...iv

ABSTRACT ...vi

ABSTRAK...vii

DAFTAR ISI…………..………...……...viii

DAFTAR GAMBAR...………...………..xi

DAFTAR TABEL ………...……….. ...xii

DAFTAR LAMPIRAN...xv

BAB I PENDAHULUAN………...…...1

1.1Latar Belakang Penelitian………...………...1

1.2Rumusan Masalah………...………...3

1.3Tujuan Penelitian………...……...4

1.4Kegunaan Penelitian………...4

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS...6

2.1Kajian Teoritis...6

2.1.1 Pengertian kewirausahaan...…...6


(4)

2.1.3 Faktor-Faktor Pendorong Berwirausaha...10

2.1.3.1 Modal...11

2.1.3.2 Potensi Keuntungan...13

2.1.3.3 Faktor Emosional...14

2.1.4 Keputusan berwirausaha...17

2.1.5 Kerangka Teoritis...20

2.2Kerangka Pemikiran...21

2.3Penelitian Terdahulu...22

2.4Pengembangan Hipotesis...24

2.5Model Penelitian………...………...………...26

BAB III. METODE PENELITIAN……….... ...27

3.1 Jenis Penelitian……….…...…...27

3.2 Populasi dan Sampel...… ...27

3.3 Teknik Pengambilan Sampel …...…...28

3.4 Definisi Operasional Variabel.……… ………...29

3.5 Metode Pengumpulan Data………...31

3.6 Uji Instrumen Penelitian...32

3.6.1.1 Uji Validitas...32

3.6.1.2 Uji Reliabilitas...32

3.7 Analisis Data………...33

3.7.1 Uji Asumsi Klasik...33

3.7.1.1 Uji Normalitas...33

3.7.1.2 Uji Multikolonieritas...34


(5)

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian...38

4.1.1 Hasil Analisis Data Deskriptif...38

4.1.1.1 Profil Responden...38

4.1.1.2Tanggapan Responden Tentang Modal...41

4.1.1.3Tanggapan Responden Tentang Peluang Keuntungan...46

4.1.1.4Tanggapan Responden Tentang Faktor Emosional...51

4.1.1.5Tanggapan Responden Tentang Keputusan Berwirausaha...54

4.1.2 Hasil Analisis Data Induktif...59

4.1.2.1Hasil Uji Instrumen...59

4.1.2.2Hasil Uji Asumsi Klasik...62

4.1.2.3Hasl Uji Hipotesis...68

4.2 Pembahasan...73

4.3 Implikasi Penelitian...76

BAB V. SIMPULAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN... …………...78

5.1Kesimpulan………..……...……...78

5.2Keterbatasan Penelitian...79

5.3Saran...80

DAFTAR PUSTAKA...82

LAMPIRAN...83


(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Kerangka Teoritis...20

Gambar 2 Kerangka Pemikiran...21


(7)

DAFTAR TABEL

Tabel I Penelitian Terdahulu...22

Tabel II Skala Likert...31

Tabel III Karakteristik Responden Berdasarkan Umur...38

Tabel VI Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...38

Tabel V Karakteristik Responden Berdasarkan Status...38

Tabel VI Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Usaha...39

Tabel VII Menjadi Wirausaha Berawal dari Ide Bapak/Ibu Sendiri...40

Tabel VIII Menurut Bapak/Ibu, Kejujuran merupakan Modal Penting dalam Berwirausaha...41

Tabel IX Menurut Bapak/Ibu, untuk Berwirausaha Diperlukan Keberanian Menghadapi Resiko...42

Tabel X Modal Usaha Pada Awal Bapak/Ibu Berwirausaha Berasal dari Dana Sendiri...43

Tabel XIBapak/Ibu Memperoleh Modal Usaha dari Pinjaman Teman/Saudara...44

Tabel XII Lokasi yang Strategis merupakan Keuntungan Tersendiri Bagi Bapak/Ibu untuk Berwirausaha...45

Tabel XIII Restribusi yang Rendah Membuat Bapak/Ibu Tertarik untuk Berwirausaha...46


(8)

Bapak/Ibu untuk Berwirausaha...47

Tabel XV Menurut Bapak/Ibu , Cukup Mudah Meperoleh Izin Wirausaha...48

Tabel XVI Bapak/Ibu Tertarik untuk Berwirausaha karena Produk tersebut Mudah Bapak/Ibu Dapatkan...49

Tabel XVII Bapak/Ibu menjadi Wirausaha karena Ingin Sukses...50

Tabel XVIII Usaha yang Bapak/Ibu Jalani merupakan Usaha Sampingan...51

Tabel XIX Bapak/Ibu menjadi Wirausaha karena Meneruskan Usaha Turun Temurun dari Keluarga Bapak/Ibu...52

Tabel XX Bapak/Ibu Menjadi Wirausaha karena Ingin Mencari Nafkah Sendiri...53

Tabel XXI Bapak/Ibu Menjadi Wirausaha karena Ingin Dihormati Orang Lain...54

Tabel XXII Bapak/Ibu Menjadi Wirausaha karena Ingin Membuka Lapangan Pekerjaan Sendiri...55

Tabel XXIII Bapak/Ibu Menjadi Wirausaha karena Ingin Hidup Mandiri...56

Tabel XXIV Bapak/Ibu ingin menjadi Wirausaha karena Ingin Bertemu Banyak Orang ...57

Tabel XXV Hasil Uji Validitas Akhir...58

Tabel XXVI Hasil Koefisien Reliabilitas...60


(9)

Tabel XXVIII Hasil Uji Multikolinearitas...64

Tabel XXIX Hasil Uji Heteroskedastisitas (Scatterplot)...65

Tabel XXX Hasil Uji Glejser...67

Tabel XXXI Hasil Uji Park ...68

Tabel XXXII Coefficients Regresi Linier Berganda...69

Tabel XXXIII Correlations Regresi Linier Berganda...70


(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Kuesioner Penelitian ... 85

Lampiran B Data Frequencies ... 88

Lampiran C Validitas ... 96

Lampiran D Reliabilitas ... 97

Lampiran E AsumsiKlasik ... 98


(11)

1

BAB I

LATAR BELAKANG

1.1 Pendahuluan

Indonesia mengalami tingkat pengangguran yang sangat tinggi. Pada bulan Februari tahun 2014, Biro pusat statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran di Indonesia mencapai angka 7.147.069 orang dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia pada Februari 2014 mencapai 5,70 persen. Tingginya angka pengangguran tersebut salah satunya dipicu oleh jumlah lapangan kerja yang terbatas dan tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja.

Lapangan pekerjaan sebaiknya tidak dijadikan masyarakat sebagai priotitas utama untuk mencari penghasilan. Oleh sebab itu, sebaiknya masyarakat diharapkan untuk menjadi seorang wirausaha untuk mengatasi keterbatasan lapangan pekerjaan di Indonesia. Mengembangkan dan memupuk jiwa kewirausahaan dalam diri masyarakat itu penting agarmasyarakat tidak lagi bergantung pada lapangan pekerjaan, tetapi mampu menciptakan lapangan kerja sendiri (Ritonga, 2009). Ganto dalam Ritonga (2009) menyatakan bahwa perlu adanya faktor pendorong setiap individu untuk menjadi seorang wirausaha. Sucipto dalam Ritonga (2009) mengemukakan beberapa hal yang membuat masyarakat memiliki minat untuk memulai usaha kecil adalah modal yang kecil, tenaga kerja yang dibutuhkan tidak banyak dan keuntungan yang diperoleh bisa menjadi milik sendiri.

Menurut Quen,et al dalam Ritonga (2009) faktor-faktor yang mempengaruhi seorang wirausaha dalam mengambil keputusannya untuk memulai usaha kecil antara lain inovatif, berani mengambil resiko dan proaktif. Namun faktor yang paling


(12)

2

dominan adalah modal, peluang, pendidikan,emosional dan pengalaman(Anoraga , 2002 dalam Ritonga, 2009).

Terdapat beberapa penelitian terdahulu mengenai keputusan seorang individu untuk berwirausaha atau mengembangkan usaha kecil diantaranya adalah penelitian yang dilakukan oleh Ritonga (2009) yang berjudul “Pengaruh Modal, Potensi Keuntungan dan Faktor Emosional terhadap Keputusan menjadi Pedagang” dengan objek pedagang buah di Pasar buah Berastagi. Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa variabel modal, potensi keuntungan dan faktor berpengaruh positif terhadap keputusan menjadi seorang pedagang. Selain ity, penelitian yang dilakukan Purwanti (2009) yang berjudul “Pengaruh Karakteristik Wirausaha, Modal Usaha dan Strategi Pemasaran terhadap perkembangan UMKM”menunjukan bahwa faktor modal berpengaruh positif terhadap pengembangan suatu usaha yang dilakukannya kepada usaha mikro kecil dan menengah di Desa Dayaan dan Kalilondo Salatiga.

Berdasarkan penelitian yang berkaitan tentang keputusan berwirausaha terdahulu khususnya yang di lakukan oleh Ritonga (2009), peneliti tertarik untuk mempelajari pengaruh faktor modal, potensi keuntungan dan faktor emosional terhadap keputusan berwirausaha dengan objek penelitian adalah penjual makanan yang berlokasi di komplek kawasan Mekar Wangi.

Jumlah penghuni Komplek Perumahan Mekar Wangi yang cukup besar mengakibatkan tingginya potensi permintaan terhadap kebutuhan pokok yaitu makanan. Potensi keuntungan ini tentu saja menjadi salah satu pertimbangan bagi wirausaha untuk berjualan makanan dikawasan Komplek Mekar Wangi. Sebagian besar dari penjual makanan di kawasan ini merupakan penghuni asli komplek


(13)

3

tersebut, oleh sebab itu mereka tidak perlu mengeluarkan modal yang besar untuk menyewa lahan untuk berjualan. Karena rumah tinggal mereka dapat juga dijadilkan tempat untuk berjualan. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terhadap penjual makanan dikawasan Mekar Wangi untuk mempelajari pengaruh faktor modal, potensi keuntungan dan faktor emosional terhadap keputusan berwirausaha.

Dari uraian diatas peneliti mencoba untuk mengangkat judul penelitian “Pengaruh Modal, Potensi Keuntungan dan Faktor Emosional terhadap Keputusan Berwirausaha”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas, maka permasalahan yang akan dibahas dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah terdapat pengaruh modal terhadap keputusan berwirausaha ?

2. Apakah terdapat pengaruh potensi keuntungan terhadap keputusan berwirausaha ?

3. Apakah terdapat pengaruh emosional terhadap keputusan berwirausaha ? 4. Apakah terdapat pengaruh modal, potensi keuntungan dan pengaruh

emosional berpengaruh secara bersama-sama terhadap keputusan berwirausaha ?


(14)

4

1.3 Tujuan Penelitian

Secara khusus, tujuan dari penelitian ini adalah untuk:

1. Menguji dan menganalisis pengaruh Modal terhadap Keputusan Berwirausaha.

2. Menguji dan menganalisis pengaruh Peluang Keuntungan terhadap Keputusan Berwirausaha.

3. Menguji dan menganalisis pengaruh Faktor Emosional terhadap Keputusan Berwirausaha.

4. Menguji dan menganalisis pengaruh modal, potensi keuntungan dan pengaruh emosional berpengaruh secara bersama-sama terhadap keputusan berwirausaha.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan berguna dan bermanfaat bagi : 1. Akademisi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu para akademisi untuk menanamkan motivasi dan menumbuhkan minat untuk berwirausaha kepada para terdidik terutama bagi setiap mahasiswa-mahasiswa yang menekuni konsentrasi kewirausahaan.


(15)

5

2. Wirausaha

Hasil penelitian ini dapat membantu wirausaha untuk mempertimbangkan dan mempersiapkan dengan baik faktor-faktor seperti modal, pontensi keuntungan serta faktor emosional bagi keputusan setiap wirausaha untuk memulai usahanya.

3. Peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dapat menambah pengetahuan mengenai faktor pemicu seorang individu untuk menjadi seorang wirausaha melalui modal, peluang keuntungan dan faktor emosional. Selain itu diharapkan juga dapat membantu para peneliti selanjutnya untuk dapat meneliti lebih lanjut pengaruh modal, peluang keuntungan dan faktor emosional terhadap keputusan berwirausaha seorang individu, sehingga dapat menjadi refrensi bagi peneliti selanjutnya dengan topik yang sama.


(16)

BAB V

SIMPULAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini menguji dan menganalisis pengaruh dari Modal, Peluang Keuntungan dan Faktor Emosional secara parsial dan simultan terhadap Keputusan Berwirausaha penjual makanan dikawasan perumahan Mekar Wangi dengan menggunakan sampel sebanyak 68 penjual makanan dimana sebagian besar responden yang terlibat berjenis kelamin pria yaitu sebanyak 37 orang (54.4%) dan berumur diatas 41 tahun sebanyak 29 orang (42.6%) yang diantaranya 57 orang (83.3%) sudah menikah dan telah mendirikan usahanya yang terbanyak selama 2 tahun sebanyak 19 orang (27.9%). Pada penelitian ini variabel dependen yang digunakan dalam uji regresi linier berganda adalah keputsan berwirausaha sedangkan variabel independen yang digunakan dalam uji regresi linier berganda adalah modal, potensi keuntungan dan faktor emosional. Berdasarkan pada hasil analisis data, kesimpulan yang bisa diperoleh dari hasil penelitian ini adalah:

1. Terdapat pengaruh modal secara terhadap keputusan berwirausaha Pengaruh variabel modal sebesar 12.8164% sedangkan sisanya sebesar 87.1836 % dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.

2. Tidak terdapat pengaruh peluang keuntungan secara terhadap keputusan berwirausaha.


(17)

79

3. Terdapat pengaruh faktor emosional terhadap keputusan berwirausaha sehingga. Pengaruh variabel faktor emosional sebesar sebesar 9.2416 % sedangkan sisanya sebesar 90.7584 % dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. 4. Terdapat pengaruh modal, peluang keuntungan dan faktor emosional

secara bersama-sama terhadap keputusan berwirausaha. Besarnya pengaruh secara simultan sebesar 17.4% sedangkan sisanya sebesar 82.6% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki keterbatasan diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Pada penelitian ini terdapat beberapa item yang dibuang karena dinyatakan tidak valid. Item-item tersebut adalah M5 , PK1, PK4, PK5 ,KB1,KB2, KB5 dinyatakan tidak valid, sehingga item tersebut dibuang. Dari hasil uji validitas, item-item tersebut kurang menggambarkan fakto-faktor yang dipakai dalam penelitian ini oleh karena itu item-item tersebut dibuang.

2. Jumlah sampel yang berhasil terkumpul adalah sebesar 68 penjual makanan dikawasan Mekar Wangi. Sampel yang diambil berjumlah sedikit sehingga hasil yang didapat kurang mewalikili atau memiliki pengaruh yang kecil. Hal ini dikarenakan tidak semua penjual dikawasan Mekar Wangi ini memiliki karakteristik yang dipilih oleh peneliti.


(18)

80

5.3 Saran

Berdasarkan uraian dalam simpulan dan keterbatasan hasil penelitian di atas, dapat diajukan beberapa saran antara lain :

1. Untuk para akademisi sebaiknya memperhatikan faktor-faktor yang membangun motivasi bagi para mahasiswa untuk mempersiapkan hal-hal yang membuat wirausaha untuk bisa memulai usahanya. Hal yang bisa dipersiapkan seperti modal dalam bentuk mental yaitu kejujuran, memcari ide-ide bisnis dan secara keuangan dalam bentuk menabung atau sebagainya. Memberikan motivasi-motivasi dan menanamkan sikap kejujuran dan pertimbangan-pertimbangan untuk meminimalisir resiko.

2. Para penjual makanan dikawasan Mekar Wangi sebaiknya memperhatikan lagi hal-hal untuk mengembangkan usahanya. Perlu adanya semangat untuk tidak hanya membuka usaha sebagai rutinitas tapi juga memperluas dan membuat usahanya berhasil. Hal yang perlu disiapkan lagi seperti mempersiapkan modal usaha yang lebih besar untuk tempat mereka berjualan dengan mempercantik tempat jualan mereka atau menambah variasi jualan makananya. Hal ini diharapkan dapat menarik perhatian lebih bagi para konsumen. Selain itu bagi penjual diharapkan memperhatikan beberapa faktor sebelum mereka membuka atau memutuskan berjualan. Salah satunya adalah lokasi dimana mereka berjualan harus strategis atau lokasi tersebut sering dilewati orang-orang. Selain lokasi perlu mencari informasi kuliner yang dibutuhkan dan disukai kebanyakan konsumen didaerah tersebut.


(19)

81

3. Saran bagi penelitian selanjutnya, sebaiknya memperhatikan dan mengidentifikasi kembali indikator untuk menghindari keambiguitasan sehingga responden dapat mengerti pernyataan-pernyataan dalam kuisoner dengan lebih jelas sehingga dapat memberikan respon yang tepat. Selain indikator, perlu juga mengambil jumlah sampel yang lebih banyak hal ini diharap dapat memberikan hasil yang lebih signifikan atau lebih mewakili indikator-indikator yang ada. Serta menambahkan faktor-faktor lain yang berpengaruh dalam keputusan berwirausaha.


(20)

DAFTAR PUSTAKA

Fajrinur. (2007). Analisis Faktor-Faltor yang Mendorong Wirausahawan Memulai Usaha Kecil. Medan, Indonesia. Universitas Sumatera Utara. Skripsi.

Ghozali. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 21. Semarang : BPUD.

Ghozali. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 21. Semarang : BPUD.

Ifham, A., & Helmi, A.F. (2002). Hubungan Kecerdasan Emosi Dengan Kewirausahaan Pada Mahasiswa. Jurnal Psikologi,I 2, 89-111.

Jogiyanto.(2004). Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta : BPFE.

Purwanti.(2012). Pengaruh Karakteristik Wirausaha, Modal Usaha, Strategi Pemasaran Terhadap Perkembangan UMKM Di Desa Dayaan Dan Kalilondo Salatiga. Among Makarti,5 (9).

Ritonga, A.S. (2009). Pengaruh Modal,Potensi Keuntungan dan Faktor Emosional Terhadap Keputusan Menjadi Pedagang (Studi Pada Pedagang Buah di Pasar Buah Berastagi).Medan, Indonesia. Universitas Sumatera Utara. Skripsi.

Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta : ANDI.

Sunjoyo, Setiawan. R., Carolina, V., Magdalena, N., Kurniawan, A. (2013). Aplikasi SPSS Untuk Smart Riset. Bandung : Alfabeta.


(1)

2. Wirausaha

Hasil penelitian ini dapat membantu wirausaha untuk mempertimbangkan dan mempersiapkan dengan baik faktor-faktor seperti modal, pontensi keuntungan serta faktor emosional bagi keputusan setiap wirausaha untuk memulai usahanya.

3. Peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dapat menambah pengetahuan mengenai faktor pemicu seorang individu untuk menjadi seorang wirausaha melalui modal, peluang keuntungan dan faktor emosional. Selain itu diharapkan juga dapat membantu para peneliti selanjutnya untuk dapat meneliti lebih lanjut pengaruh modal, peluang keuntungan dan faktor emosional terhadap keputusan berwirausaha seorang individu, sehingga dapat menjadi refrensi bagi peneliti selanjutnya dengan topik yang sama.


(2)

SIMPULAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini menguji dan menganalisis pengaruh dari Modal, Peluang Keuntungan dan Faktor Emosional secara parsial dan simultan terhadap Keputusan Berwirausaha penjual makanan dikawasan perumahan Mekar Wangi dengan menggunakan sampel sebanyak 68 penjual makanan dimana sebagian besar responden yang terlibat berjenis kelamin pria yaitu sebanyak 37 orang (54.4%) dan berumur diatas 41 tahun sebanyak 29 orang (42.6%) yang diantaranya 57 orang (83.3%) sudah menikah dan telah mendirikan usahanya yang terbanyak selama 2 tahun sebanyak 19 orang (27.9%). Pada penelitian ini variabel dependen yang digunakan dalam uji regresi linier berganda adalah keputsan berwirausaha sedangkan variabel independen yang digunakan dalam uji regresi linier berganda adalah modal, potensi keuntungan dan faktor emosional. Berdasarkan pada hasil analisis data, kesimpulan yang bisa diperoleh dari hasil penelitian ini adalah:

1. Terdapat pengaruh modal secara terhadap keputusan berwirausaha Pengaruh variabel modal sebesar 12.8164% sedangkan sisanya sebesar 87.1836 % dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.


(3)

3. Terdapat pengaruh faktor emosional terhadap keputusan berwirausaha sehingga. Pengaruh variabel faktor emosional sebesar sebesar 9.2416 % sedangkan sisanya sebesar 90.7584 % dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. 4. Terdapat pengaruh modal, peluang keuntungan dan faktor emosional

secara bersama-sama terhadap keputusan berwirausaha. Besarnya pengaruh secara simultan sebesar 17.4% sedangkan sisanya sebesar 82.6% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki keterbatasan diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Pada penelitian ini terdapat beberapa item yang dibuang karena dinyatakan tidak valid. Item-item tersebut adalah M5 , PK1, PK4, PK5 ,KB1,KB2, KB5 dinyatakan tidak valid, sehingga item tersebut dibuang. Dari hasil uji validitas, item-item tersebut kurang menggambarkan fakto-faktor yang dipakai dalam penelitian ini oleh karena itu item-item tersebut dibuang.

2. Jumlah sampel yang berhasil terkumpul adalah sebesar 68 penjual makanan dikawasan Mekar Wangi. Sampel yang diambil berjumlah sedikit sehingga hasil yang didapat kurang mewalikili atau memiliki pengaruh yang kecil. Hal ini dikarenakan tidak semua penjual dikawasan Mekar Wangi ini memiliki karakteristik yang dipilih oleh peneliti.


(4)

5.3 Saran

Berdasarkan uraian dalam simpulan dan keterbatasan hasil penelitian di atas, dapat diajukan beberapa saran antara lain :

1. Untuk para akademisi sebaiknya memperhatikan faktor-faktor yang membangun motivasi bagi para mahasiswa untuk mempersiapkan hal-hal yang membuat wirausaha untuk bisa memulai usahanya. Hal yang bisa dipersiapkan seperti modal dalam bentuk mental yaitu kejujuran, memcari ide-ide bisnis dan secara keuangan dalam bentuk menabung atau sebagainya. Memberikan motivasi-motivasi dan menanamkan sikap kejujuran dan pertimbangan-pertimbangan untuk meminimalisir resiko.

2. Para penjual makanan dikawasan Mekar Wangi sebaiknya memperhatikan lagi hal-hal untuk mengembangkan usahanya. Perlu adanya semangat untuk tidak hanya membuka usaha sebagai rutinitas tapi juga memperluas dan membuat usahanya berhasil. Hal yang perlu disiapkan lagi seperti mempersiapkan modal usaha yang lebih besar untuk tempat mereka berjualan dengan mempercantik tempat jualan mereka atau menambah variasi jualan makananya. Hal ini diharapkan dapat menarik perhatian lebih bagi para konsumen. Selain itu bagi penjual diharapkan memperhatikan beberapa faktor sebelum mereka membuka atau memutuskan berjualan. Salah satunya adalah


(5)

3. Saran bagi penelitian selanjutnya, sebaiknya memperhatikan dan mengidentifikasi kembali indikator untuk menghindari keambiguitasan sehingga responden dapat mengerti pernyataan-pernyataan dalam kuisoner dengan lebih jelas sehingga dapat memberikan respon yang tepat. Selain indikator, perlu juga mengambil jumlah sampel yang lebih banyak hal ini diharap dapat memberikan hasil yang lebih signifikan atau lebih mewakili indikator-indikator yang ada. Serta menambahkan faktor-faktor lain yang berpengaruh dalam keputusan berwirausaha.


(6)

Fajrinur. (2007). Analisis Faktor-Faltor yang Mendorong Wirausahawan Memulai Usaha Kecil. Medan, Indonesia. Universitas Sumatera Utara. Skripsi.

Ghozali. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 21. Semarang : BPUD.

Ghozali. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 21. Semarang : BPUD.

Ifham, A., & Helmi, A.F. (2002). Hubungan Kecerdasan Emosi Dengan Kewirausahaan Pada Mahasiswa. Jurnal Psikologi,I 2, 89-111.

Jogiyanto.(2004). Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta : BPFE.

Purwanti.(2012). Pengaruh Karakteristik Wirausaha, Modal Usaha, Strategi Pemasaran Terhadap Perkembangan UMKM Di Desa Dayaan Dan Kalilondo Salatiga. Among Makarti,5 (9).

Ritonga, A.S. (2009). Pengaruh Modal,Potensi Keuntungan dan Faktor Emosional Terhadap Keputusan Menjadi Pedagang (Studi Pada Pedagang Buah di Pasar Buah Berastagi).Medan, Indonesia. Universitas Sumatera Utara. Skripsi.