Perancangan Interior Italian Fine Dining Restaurant.

(1)

i

ABSTRACT

Italy is a country that has a wealth of historical and cultural impact in European civilization. Works of art and culinary is the essential part of history in Italy. Cuisine of Italy has spread over throughout all corners of the world. The Italian cuisine should not mix with other cultures ‘cause italian cuisine is about the depiction of the old history. Works of art and culinary in Italy began to flourish during the renaissance.

Create an Italian Restaurant not only assuring visitor with finest fresh food from Italy, but stunned them with a best piece of art and make them feel being in Italy. So, in this project bring out Renaissance periode to remind visitor about the incredible art work and classical culture of Italy.


(2)

ii ABSTRAK

Italia adalah negara yang memiliki kekayaan sejarah dan budaya dampak dalam peradaban Eropa. Karya seni dan kuliner adalah bagian penting dari sejarah di Italia. Masakan Italia telah tersebar di seluruh penjuru dunia. Masakan Italia sebaiknya tidak dicampur dengan budaya lain karena masakan Italia adalah tentang

penggambaran sejarah tua. Karya seni dan kuliner di Italia mulai berkembang selama

renaissance.

Membuat sebuah restoran Italia tidak hanya meyakinkan pengunjung dengan makanan terbaik yang segar dari Italia, tapi buatlah mereka berkesan dengan seni terbaik dan membuat mereka merasa berada di Italia. Jadi, dalam proyek ini menampilkan periode Renaissance untuk mengingatkan pengunjung tentang karya seni yang luar biasa dan budaya klasik Italia.


(3)

iii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN LEMBAR PENGESAHAN

ABSTRACT i

PRAKATA ii DAFTAR ISI iii DAFTAR GAMBAR v DAFTAR TABEL viii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang……… 1

1.2 Ide Gagasan ……… 2

1.3 Rumusan Masalah………. 2

1.4 Tujuan Perancangan……… 3

1.5 Manfaat Perancangan……….... 3

1.6 Sistematika Penulisan………... 3

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi………. 5

2.2 Penggolongan restaurant……… 6

2.3 Sistem pelayanan restaurant……… 7

2.4 Program ruang restaurant secara umum……….. 9

2.5 Kebutuhan ruang restaurant………. 10

2.6 Standar Ergonomi………. 12

2.6.1 Standar ergonomi ruang makan……… 12

2.6.2 Standar ergonomi dapur……… 21

2.6.3 Utilitas bangunan……….. 24

2.7 Kuliner di Italia………. 26

2.8 Italian Renaissance………29


(4)

iv

2.10 Element-Element Interior High Renaissance……… 32

2.10.1 Ceiling……… 33

2.10.2 Dinding………... 34

2.10.3 Lantai………. 35

2.10.4 Jendela……….... 35

2.10.5 Arch dan Kolom………. 36

2.10.6 Furniture………. 37

BAB III DESKRIPSI PROYEK 3.1 Deskripsi Proyek……… 38

3.2 Makna, Fungsi, dan Tujuan perancangan……….. 38

3.3 Deskripsi Site………. 39

3.4 Site analisis……… 45

3.5 Building Analisis……… 46

3.6 Survey fungsi sejenis………. 47

3.7 Struktur Organisasi, Job Description, Identifikasi User……… 52

BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Site Plan……….. 58

4.2 General Layout……… 59

4.3 Zoning Blocking……….. 61

4.4 Bubble diagram dan Tabel kedekatan ruang……… 61

4.5 Perancangan Desain………. 62

4.5.1 Large VIP………. 62

4.5.2 Small VIP………. 64

4.5.3 Waiters Station Centre………. 66

4.5.4 Dining Room………... 67


(5)

v

BAB V SIMPULAN... 71 DAFTAR PUSTAKA


(6)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Standar pencahayaan……… 17 Tabel 2.2 Standar pencahayaan……… 18 Tabel 3.1 Tabel analisis site plan……….. 37


(7)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Sistem pelayanan table service 8

Gambar 2.2. bagan urutan kegiatan pelayanan makanan sistem table service 8 Gambar 2.3. bagan pola pelayanan pada sistem pelayanan table service 8

Gambar 2.4. Standar kursi 13

Gambar 2.5. Standar meja makan 14

Gambar 2.6. Peletakan Formal Dining 15

Gambar 2.7. Silverware Equipment 16

Gambar 2.8. Standar jarak antar meja 20

Gambar 2.9. vegetable preparation and meat preparation 21 Gambar 2.10. basic solution – dishwashing area 21

Gambar 2.11. Kitchen Layout standard 23

Gambar 2.12. Italian Restaurant di Italia Utara 26 Gambar 2.13. Italian Restaurant di Italia Tengah 27 Gambar 2.14. Italian Restaurant di Italia Selatan 27 Gambar 2.15. Difference between Italia and Northen 29

Gambar 2.16. The Last Supper 30

Gambar 2.17. David Sclupture 31

Gambar 2.18. Interior Gereja San Lorenzo 1430 32

Gambar 2.19. Interior Rumah Bangsawan 32

Gambar 2.20. Geometris dan Fresco Ceiling 33

Gambar 2.21. Ceiling pada zaman Renaissance 33

Gambar 2.22. Rossette 33

Gambar 2.23. Panel dinding Fresco 34

Gambar 2.24 wooden panel 34

Gambar 2.25 Cermin Dinding 34

Gambar 2.26 Lampu Klasik Dinding 34

Gambar 2.27 Marmer Stone 35

Gambar 2.28 Marmer Stone 35

Gambar 2.29 Drapery Golden silk 36


(8)

viii

Gambar 2.31 Roman Arch 37

Gambar 2.32 Italian Renaissance Furniture 37

Gambar 3.1 View Dago Pakar 38

Gambar 3.2 Site Plan 39

Gambar 3.3 Site Existing Lantai 1 39

Gambar 3.4 Site Existing Lantai 2 40

Gambar 3.5 General Section A-A’ 41

Gambar 3.6 General Section B-B’ 42

Gambar 3.7 view kota bandung 42

Gambar 3.8 Lapangan Golf 43

Gambar 3.9 Rumah Penduduk 43

Gambar 3.10 perumahan dago pakar 44

Gambar 3.11 Site Plan Analysis 45

Gambar 3.12 Façade Fashion Pasta Restaurant 47

Gambar 3.13 Dining Room Fashion Pasta Restaurant 48

Gambar 3.14 1st floor Dining Room 48

Gambar 3.15 2nd floor Dining Room 49

Gambar 3.16 wine rack 49

Gambar 3.17 Façade Burgundy 50

Gambar 3.18 Dining Room Semi Indoor 50

Gambar 3.19 Private Room 51

Gambar 3.20 Dining Room 51

Gambar 3.21 Wine Display 52

Gambar 3.22 struktur organisasi restaurant 53

Gambar 4.1 Site Plan 58

Gambar 4.2 General Layout 59

Gambar 4.3 Zoning Blocking Layout 61

Gambar 4.4 Bubble Diagram dan Kedekatan Ruang 61

Gambar 4.5 Layout VIP Room 62

Gambar 4.6 Large VIP Room 63


(9)

ix

Gambar 4.8 Venetian Plaster 64

Gambar 4.9 Fire Place area 64

Gambar 4.10 Small VIP Room 65

Gambar 4.11 Border Geometris 65

Gambar 4.12 Marmer Tile 66

Gambar 4.13 Waiters Station Centre 66

Gambar 4.14 Marmer Tile 66

Gambar 4.15 Dining Room Layout 67

Gambar 4.16 Dining Room 8seat 68

Gambar 4.17 Dining Room 2seat 68

Gambar 4.18 VIP armchair 69


(10)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kota Bandung tidak hanya memberikan pengalaman berbelanja serta wisata yang menarik namun, berbagai jenis kuliner Internasional atau Mancanegara dapat dinikmati dengan mudah. Menurut ahli pariwisata Andar Danova Goeltom, Bandung sudah di kenal sebagai pusat kuliner nusantara sejak tahun 1941, hal ini dikarenakan Bandung memiliki jumlah rumah makan terbanyak di Indonesia. Indonesia (2007)

Berdasarkan pernyataan tersebut, beragam macam jenis restaurant banyak tersebar di Bandung salah satunya adalah restaurant Italia. Italia merupakan sebuah negara kaya akan sejarah dan kebudayaan yang berpengaruh terhadap kebudayaan di Eropa. Kuliner dan karya seni menjadi bagian penting bagi masyarakat Italia Setiap daerah bagian di Italia memiliki makanan khas yg berbeda, hal ini dipengaruhi oleh lokasi, iklim dan budaya setempat. Makanan sangat penting bagi masyarakat Italia, karena setiap makanan merupakan penggambaran perjalanan sejarah dan budaya. Sebagian


(11)

2

besar makanan Italia yang ada di Bandung sudah merupakan penyesuaian dan percampuran dengan budaya Indonesia.

Oleh sebab itu pada proyek Italian Fine Dining Restaurant, perancangan yang akan dibuat adalah menampilkan karakteristik Italia yang sesungguhnya dengan menampilkan periode Renaissance pada konsepnya. Karakter renaissance simetris, harmoni, dan balance merupakan elemen penting pada perancangan ini.

1.2 IDE GAGASAN

Berdasarkan latar belakang yang terlah diuraikan timbulah ide gagasan untuk perancangan proyek ini:

1. Membuat restaurant Italia dengan tipe makan Fine Dining.

2. Konsep yang akan digunakan yaitu Italian Renaissance. Pada era

Renaissance kuliner dan karya seni di Italia mulai berkembang dan

mempengaruhi kebudayaan di Eropa. Oleh karena itu perancang ingin menerapkan kembali masa Renaissance kedalam interior restaurant.

1.3 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas maka timbulah beberapa rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana merancang interior Fine Dining ruangan sesuai dengan karakteristik makan di Italia?

2. Bagaimana pengaplikasian konsep Italian Renaissance tersebut dalam elemen desain restaurant?


(12)

3 1.4 TUJUAN PERANCANGAN

Tujuan dari perancangan proyek Italian Fine Dining Restaurant adalah : 1. Merancang restaurant Italia Fine Dining sesuai dengan karakteristik di

negara Italia

2. Menampilkan bentuk kekayaan seni dari Italia pada interior ruangan, agar selain pengunjung menikmati makanan dapat menikmati keindahan karya seni.

1.5 MANFAAT PERANCANGAN

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari perancangan proyek Italian Fine

Dining Restaurant adalah memberikan informasi dan inspirasi tentang

perancangan interior Fine Dining restaurant dengan budaya di Italia. 1.6 SISTEMATIKA PENULISAN

Sistem penulisan Laporan Tugas Akhir adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang perancangan,, rumusan masalah, tujuan perancangan, serta manfaat dari perancangan proyek. BAB II LANDASAN TEORI

Berisi penjelasan tentang tradisi makan di Italia, sistem pelayanan

restaurant, standar perancangan fisik, dan penjelasan tentang Renaissance.

BAB III ANALISIS PERANCANGAN RESTAURANT

Berisi tentang deskripsi proyek, tujuan perancangan, site analisis, survey fungsi sejenis, job description.

BAB IV PERANCANGAN

Berisi penjelasan tentang proyek perancangan Italian Fine Dining


(13)

4 BAB V SIMPULAN


(14)

71

BAB V

SIMPULAN

Berdasarkan perancangan yang telah diuraikan pada Bab sebelumnya, maka simpulan yang dapat diperoleh yakni:

Perancangan Italian Fine Dining Restaurant bertujuan untuk menampilkan Italia yang sesungguhnya dengan menampilkan kembali karakteristik dan kebudayaan Italia yang sesungguhnya kedalam interior restaurant. Pada periode renaissance kuliner dan karya seni mengalami perkembangan yg mempengaruhi kebudayaan di Eropa.

Karakter Italia dan kebudayaan diterapkan dalam konsep Italian High Renaissance, terutama karakter simetris diterapkan dalam layout restaurant. Adapun kendala dalam proyek ini yakni denah tidak simetris sempurna, oleh karena itu karakter simetris diterapkan terhadap penempatan furniture. Elemen- elemen bangunan pada zaman renaissance diterapkan kedalam interior restaurant, tak terlepas dari bentukan arch, dome, tiang klasik, ukiran, dan sebagainya.

Pada akhirnya perancangan Italian Fine Dining Restaurant, merupakan formal

restaurant dengan tata makan fine dining yang menerapkan konsep renaissance


(15)

DAFTAR PUSTAKA

Katsigris, Costas. 1999. Design and Equipment for Restaurant and Foodservice. Inc: United States of Amerika.

Baraban, Regina S. 2001. Successful Restaurant Design Second Edition.Inc: Third Avenue, New

York,NY

Mcwilliams, Margaret. 2003. Food Around the world: a cultural perspective. Pearson Educations, inc., Upper Saddle River, New Jersey.

Hartt, Frederick. 1987. History of Italian Renaissance Art Second Edition.

Mitrovic, Branko. 2004. Learning from Palladio. W.W Norton & Company,inc., 500 Fifth avenue, New York, NY.

Neufert, Ernest. 1996. Data Arsitek. Jakarta: Erlangga. Panero, Julius. 1999. Dimensi Manusia dan Ruang Interior.


(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kota Bandung tidak hanya memberikan pengalaman berbelanja serta wisata yang menarik namun, berbagai jenis kuliner Internasional atau Mancanegara dapat dinikmati dengan mudah. Menurut ahli pariwisata Andar Danova Goeltom, Bandung sudah di kenal sebagai pusat kuliner nusantara sejak tahun 1941, hal ini dikarenakan Bandung memiliki jumlah rumah makan terbanyak di Indonesia. Indonesia (2007)

Berdasarkan pernyataan tersebut, beragam macam jenis restaurant banyak tersebar di Bandung salah satunya adalah restaurant Italia. Italia merupakan sebuah negara kaya akan sejarah dan kebudayaan yang berpengaruh terhadap kebudayaan di Eropa. Kuliner dan karya seni menjadi bagian penting bagi masyarakat Italia Setiap daerah bagian di Italia memiliki makanan khas yg berbeda, hal ini dipengaruhi oleh lokasi, iklim dan budaya setempat. Makanan sangat penting bagi masyarakat Italia, karena setiap makanan merupakan penggambaran perjalanan sejarah dan budaya. Sebagian


(2)

2

besar makanan Italia yang ada di Bandung sudah merupakan penyesuaian dan percampuran dengan budaya Indonesia.

Oleh sebab itu pada proyek Italian Fine Dining Restaurant, perancangan yang akan dibuat adalah menampilkan karakteristik Italia yang sesungguhnya dengan menampilkan periode Renaissance pada konsepnya. Karakter renaissance simetris, harmoni, dan balance merupakan elemen penting pada perancangan ini.

1.2 IDE GAGASAN

Berdasarkan latar belakang yang terlah diuraikan timbulah ide gagasan untuk perancangan proyek ini:

1. Membuat restaurant Italia dengan tipe makan Fine Dining.

2. Konsep yang akan digunakan yaitu Italian Renaissance. Pada era Renaissance kuliner dan karya seni di Italia mulai berkembang dan mempengaruhi kebudayaan di Eropa. Oleh karena itu perancang ingin menerapkan kembali masa Renaissance kedalam interior restaurant.

1.3 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas maka timbulah beberapa rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana merancang interior Fine Dining ruangan sesuai dengan karakteristik makan di Italia?

2. Bagaimana pengaplikasian konsep Italian Renaissance tersebut dalam elemen desain restaurant?


(3)

3

1.4 TUJUAN PERANCANGAN

Tujuan dari perancangan proyek Italian Fine Dining Restaurant adalah :

1. Merancang restaurant Italia Fine Dining sesuai dengan karakteristik di negara Italia

2. Menampilkan bentuk kekayaan seni dari Italia pada interior ruangan, agar selain pengunjung menikmati makanan dapat menikmati keindahan karya seni.

1.5 MANFAAT PERANCANGAN

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari perancangan proyek Italian Fine Dining Restaurant adalah memberikan informasi dan inspirasi tentang perancangan interior Fine Dining restaurant dengan budaya di Italia.

1.6 SISTEMATIKA PENULISAN

Sistem penulisan Laporan Tugas Akhir adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang perancangan,, rumusan masalah, tujuan perancangan, serta manfaat dari perancangan proyek.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisi penjelasan tentang tradisi makan di Italia, sistem pelayanan restaurant, standar perancangan fisik, dan penjelasan tentang Renaissance.

BAB III ANALISIS PERANCANGAN RESTAURANT

Berisi tentang deskripsi proyek, tujuan perancangan, site analisis, survey fungsi sejenis, job description.

BAB IV PERANCANGAN

Berisi penjelasan tentang proyek perancangan Italian Fine Dining Restaurant.


(4)

4 BAB V SIMPULAN


(5)

71

BAB V

SIMPULAN

Berdasarkan perancangan yang telah diuraikan pada Bab sebelumnya, maka simpulan yang dapat diperoleh yakni:

Perancangan Italian Fine Dining Restaurant bertujuan untuk menampilkan Italia yang sesungguhnya dengan menampilkan kembali karakteristik dan kebudayaan Italia yang sesungguhnya kedalam interior restaurant. Pada periode renaissance kuliner dan karya seni mengalami perkembangan yg mempengaruhi kebudayaan di Eropa.

Karakter Italia dan kebudayaan diterapkan dalam konsep Italian High Renaissance, terutama karakter simetris diterapkan dalam layout restaurant. Adapun kendala dalam proyek ini yakni denah tidak simetris sempurna, oleh karena itu karakter simetris diterapkan terhadap penempatan furniture. Elemen- elemen bangunan pada zaman renaissance diterapkan kedalam interior restaurant, tak terlepas dari bentukan arch, dome, tiang klasik, ukiran, dan sebagainya.

Pada akhirnya perancangan Italian Fine Dining Restaurant, merupakan formal restaurant dengan tata makan fine dining yang menerapkan konsep renaissance sebagai rancangan dalam membentuk interior restaurant.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Katsigris, Costas. 1999. Design and Equipment for Restaurant and Foodservice. Inc: United States of Amerika.

Baraban, Regina S. 2001. Successful Restaurant Design Second Edition.Inc: Third Avenue, New

York,NY

Mcwilliams, Margaret. 2003. Food Around the world: a cultural perspective. Pearson Educations, inc., Upper Saddle River, New Jersey.

Hartt, Frederick. 1987. History of Italian Renaissance Art Second Edition.

Mitrovic, Branko. 2004. Learning from Palladio. W.W Norton & Company,inc., 500 Fifth avenue, New York, NY.

Neufert, Ernest. 1996. Data Arsitek. Jakarta: Erlangga. Panero, Julius. 1999. Dimensi Manusia dan Ruang Interior.