PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI KOMPUTER DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASA STRUKTUR ATOM.

ABSTRAK
Indab Hariyani Widiastuti. Pengarub Penggunaan Media Animasi Komputer
Dalam Pembelajaran Kooperatif Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok
Bahasao Struktur Atom. Tesis. 2010. Program Studi Pendidikan Kimia
PascasarjanaUniversitas Negeri Medan.
Penelitian ini betujuan untuk mengetahui: ( 1) Hasil belajar siswa yang
dibelajarkan dengan media animasi komputer dalam pembeJajaran kooperatif, {2)
Pengaruh motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa, dan (3) Interaksi
antara media animasi komputer dalam pembelajaran kooperatif dengan motivasi
belajar siswa dalarn mempengaruhi basil belajar siswa. Penelitian ini bersifat
eksperimen semu (quasi experiment). Populasi penelitian adalah siswa kelas X
pada tiga SMA di Kecamatan Hamparan Perak tahun pelajaran 2010/2011.
Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampel (sampel
bertujuan) yang terdiri dari dua kelas dari masing-masing sekolah dengan jumlah
sampel seluruhnya 182 siswa. lnstrumen penelitian berupa tes basil belajar dan
kuesioner motivasi belajar siswa. Uji coba tes menggunakan SPSS 15.0 dan dari
30 butir soal yang diuji cobakan terdapat 22 butir soal yang valid. Uji reliabiiitas
dipcroleh r 11 sebesar 0,824 {sangat tinggi). Telah dilakukan uji persyaratan berupa
uji normalitas dan homogenitas, diperoleh hasil bahwa data normal dan homogen.
Teknik analisa data dilakukan dengan General Linier Models (GLM) Univariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: {1) Hasil belajar siswa yang dibelajarkan

dengan media animasi komputer dalam pembelajaran kooperatif terdapat
peningkatan rerata skor gain (0,665) dari kelompok siswa yang dibelajarkan tanpa
menggunakan anirnasi kornputer yang nilai reratanya (0,568); {2) Motivasi belajar
siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan animasi kornputer terdapat
peningkatan nilai reratanya (95,57) dibandingkan dengan motivasi belajar kirnia
siswa yang dibelajarkan tanpa rnenggunakan animasi komputer yang reratanya
(94,02), dan (3) Tidak tcrdapat interaksi antara media anirnasi komputer dalarn
pembelajaran kooperatif dengan motivasi belajar siswa dalarn rnempengaruhi
basil belajar siswa. Hal ini terlihat dari F = 0,174 dengan nilai probabilitas
signifikan (sig) adalah 0,841 untuk SMA PAB 5 Klumpang, sedangkan untuk
SMA Negeri l Hamparan Perak terlihat nilai F = 0,044 dengan nilai probabilitas
signifikan (sig) adalah 0,957, dan untuk SMA Tarbiyah Simpan·g Beringin terlihat
nilai F = 0,065 dengan probabilitas signifikan (sig) adalah 0,800.

ABSTRACT

Indah Hariyani Widiastuti. The Influence of Media Use of Computer
Animation In Cooperative Learning on Student Results On Subject Atomic
Structure. Thesis. 2010. The State University of Medan School of Postgraduate
Studies.

This study aims to know: (I) The student who learning with computer animation
media in cooperative learning, (2) Influence students 'motivation to student
learning outcomes, and (3) The interaction between computer animation media in
cooperative learning with students' motivation in influencing student learning
outcomes. This was a quasi experiment. The study population is X grade students
at three high schools in Silver Overlay District school year 2010/2011. The
sampling technique using a purposive sample (sample intended) that consists of
two classes from each school with a sample of all 182 students. The research
instrument in the form of the test result of learning and students' learning
motivation questionnaire. Pilot test using SPSS 15.0 and from 30 items about
which there are 22 items tested for a valid question. Test reliability obtained by
Rt t of 0.802 (very high). Requirements have been in the form of norma lity and
homogeneity test, which showed that normal and homogeneous data. Technique
of data analysis conducted by the General Linear Models (GLM) univariate.The
results showed that: (I) The student who learning with computer animation media
in cooperative learning there are improvement thei1l are make-up of average of
score gain (0.665) from groups of students who learning without the use of
computer animation which its average (0.568}, (2) The learning motivation of
chemistry students taught by using computer animation there are make up of
average value (95.57) better compared to the learning motivation of chemistry

students taught without using computer animation program which its average
(94.02), and (3) There is no interaction between the medium of computer
animation in cooperative learning with motivation Influencing student learning
outcomes. This can be seen from F = 0.174 with a significant probability value
(sig) is 0.841 for SMA PAB 5 Klumpang, while for SMA Negeri 1 Hamparan
Perak seen the value of F = 0.044 with a significant probability value (sig) is
0.951, and for SMA Tarbiyah Simpang Beringin seen the value ofF = 0.065 with
significant probability (sig) is 0.800.

ii

I~

PENGARl'!i. FEN GGtlNAAN MEDt A A'';l !\t_Abi KOM_1: trl'E R
DAL
A~/i
P Ervi Bi\ HAN ~( 01:\f<
l :t AT I F TERH/•J}AP
HA5IL HEL AJAR SlS\VA f :\DA POKOK

MIUK PERPUSTAKAAN
fiJNI~EO
J)iaj!ikGH (
dala m

l~em

ptr

o /,1-:

."J ! !;='; .. ~ ~ 'i f~ ;H/~f(_

'} ; c.l h

r " er

; :;, J' : ~ t t s

1 .· -~t

Cie!ar f',;t a.gisfct P'etn ;id; .' ::11 pada
!:..enrlidikr;:iEl{i r. ~ i a

Proora rrr ~ \ · t u t !i

\ ·-.t \VIDIAST UT •

-z
?

I~

..iERIMA

m
UNIVERSf' ',\S NEG U :lf lVHi DAN
20 U

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA ANIMAS! KOMPUTER

DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP
HASIL BELAJAR SISWA P ADA POKOK
BAHASANSTRUKTURATOM

Disusun dan diajukan oleh:

INDAH HARIYANI WIDIASTUTI

NIM.081188410018
Telah Dipertahankan Di Depan Panitia Ujian Tesis
pada Tanggal 18 Desember 20 I 0 dan Dinyatakan telah Memenuhi
Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Pendidikan Kimia
Medan, 18 Desember 201 0
Menyetuji
Komisi Pembimbing
Pembimbing II

J.
Dr. Mahmud, M.Sc

NIP. 195802221989031002

Ketua Program Studi
Pendidikan Kimia

~

Dr. Ramlan Silaban, M.Si
NIP. 19600618198703 1002

Dr. lis Sit:J;o, M.Si
NIP. 196510151992032003

PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA

TANDA TANGAN

NO. NAMA

l. Dr. Mahmud, M.Sc
NIP. 19580222 198903 1 002
(Pembimbing I)

2. Dr. lis Siti Jahro, M.Si
NIP.196510151992032003
(Pembimbing II)

3. Prof. Drs. Manihar Situmorang, M.Sc. Ph.D •. •. ••..
NIP.131572430
(Narasumber)

4. Dr. Ramlan Silaban, M.Si
NIP. 19600618 198703 1 002
(Narasumber)

5. Dr. Retno Dwi Suyanti, M.Si
NIP.19660126 199103 2 003
(Narasumber)

lVI

C.. . ..

1;JU
~ ~

....... ....

KATAPENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWf karena atas
rahmat dan karunia-Nya tesis yang berjudul "Pengaruh Penggunaan Media
Animasi Komputer Dalam Pembelajaran Kooperatif Terhadap

Hasil Belajar

Siswa Pada Pokok Bahasan Struktur Atom" ini telah selesai disusun. Penulis
menyadari bahwa selesainya tesis ini berkat adanya bantuan moril maupun materil
dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesamya kepada:
1. Bapak,_Dr. Mahmud, M.Sc dan Ibu Dr. lis Siti Jahro, M.Si selaku pembimbing

I dan pembimbing ll yang selalu memberikan bimbingan dan arahan kepada
penulis dalam menyelesaikan penulisan tesis ini.
2. Bapak Dr. Ramlan Silaban, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Kimia Pascasaljana dan nara sumber yang selalu memberi motivasi dan
masukan kepada penulis dalam penulisan tesis ini.
3. lbu Dr. Retno Dwi Suyanti, M.Si selaku nara sumber yang banyak membantu
penulis dalam penyempurnaan penulisan dan memberikan masukan guna
kesempurnaan isi dari tesis ini.
Bapak Prof. Drs. Manihar Situmorang, MSc., PhD selaku nara sumber yang
banyak membantu penulis dalam penyempurnaan penulisan dan memberikan
masukan guna kesempurnaan isi dari tesis ini.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) yang telah memberikan
bantuan dana berupa beasiswa kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
pendidikan S2 tepat pada waktunya
Bapak Kepala Sekolah SMA PAB 5 Klumpang, Kepala Sekolah SMA
Tarbiyah dan Kepala Sekolah SMA negeri I Hamparan Perak yang telah
memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di sekolah yang
bersangkutan.

iii

7. Ibu Ahadiyah Lubis selaku guru bidang studi kimia di SMA Tarbiyah, dan
bapak Sukemi selaku guru bidang studi kimia di SMA PAB 5 Klumpang yang
telah membantu memberikan pembelajaran dengan media yang penulis buat.
8. Seluruh pegawai Pascasarjana yang telah memberikan kemudahan dan
bantuan kepada penulis selama mengikuti perkuliahan di Pascasarjana
UN1MED.

9. Teristimewa buat suami Supianto dan ananda tercinta Suhariyanto dan Rahma
lndriyani, juga ibunda Yatmina Hariyani tercinta yang selalu memberikan
doanya selama perkuliahan dan almarhum ayahanda Sudarmo.
10. Ternan-ternan terdekat penulis yaitu Zulkarnain Siregar, Selvi Yusnita
Nurhafni Marito dan yang lainnya yang tak dapat disebutkan namanya satupersatu yang selalu memberi motivasi dan dorongan kepada penulis.
Kiranya Allah SWT yang dapat membalas kebaikan yang telah saudara
berikan kepada penulis dan mudah-mudahan kita selalu dalam lindungan-Nya.
Akhirnya penulis berharap semoga tesis ini dapat memberikan manfaat kepada
siapa saja yang membacanya.

Medan,
Penulis,

iv

Desember 20 10

DAFfARISI

Hal
ABSTRAK
KATAPENGANTAR
DAFTARISI
DAFfAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAD I

111

v

vii
VIII

ix

P ENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah

1

1.2 ldentifikasi Masalah
1.3 Pembatasan Masalah
1.4 Rumusan Masalah
1.5 Tujuan Penelitian
1.6 Manfaat Penelitian
1.7 Defenisi Operasional

4

1
5
6

6
6
7

BAD II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kerangka Teoritis
2.1.1 Hakekat Media Pembelajaran
2.1.2 Media Komputer dalam Pembelajaran
2.1.3 Animasi Komputer dalam Pembelajaran
2.1.4 Hakekat Pembelajaran Kooperatif
2.1.5 Hakekat Motivasi Belajar
2.1.6 Hakekat Hasil Belajar
2.2 Kerangka Berpikir
2.3 Hipotesis Penelitian
BAD III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
3.2 Populasi dan Sampel
3.3 Metode Penelitian
3.4 Prosedur Penelitian
3.5 Teknik Pengumpulan Data dan lnstrumen Penelitian
3.6 Uji Coba Instrumen
3.7 Tehnik Analisis Data
BAD IV HASIL PENELIT IAN

4.1 Deskripsi Data
4.2 Pengujian Persyaratan Analisis
4.3 Pengujian Hipotesis
4.4 Temuan Penelitian
4.5 Diskusi Hasil Penelitian
4.6 Keterbatasan Penetitian

v

9
9
9

13
16
18
22
24
27
30

32

32
31
33
35
37
40
43
46
46

48
51
59

60
63

BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
5.2 Saran

65
65
66

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

67
70

vi

DAFfAR TABEL

Hal
Tabel2.1
Tabel3.1
Tabel3.2
Tabe13.3
Tabel4.1
Tabel4.2
Tabel4.3

: Sintaks Pembelajaran Kooperatif
: Rancangan Penelitian
: Kisi-kisi Instrumen Tes Hasil Belajar Kimia
: Kisi-kisi Kuesioner Motivasi Belajar Siswa
: Data Rerata Gain Hasil Belajar Siswa
: Data Rerata Tingkat Motivasi Belajar Siswa
: Uji Nonnalitas Hasil Belajar Siswa dan Motivasi Belajar pada
Tiga SMA di Kecarnatan Hamparan Perak dengan Kolmogorov
Smimov
Tabel4.4 : Uji Homogenitas Varian Gain Hasil Belajar Siswa dan motivasi
Belajar Siswa pada Tiga SMA di Kecamatan Hamparan Perak
Tabel4.5 :Data Ringkasan Hasil Pengujian GLM
Tabel4.6 : Hasil Uji LSD Motivasi Belajar pada Tiga SMA di Kecamatan
Hamparan Perak

z
?

m

vii

21

34
39

40
46

48
49
50

51
54

DAFTARGAMBAR

Hal
Gambar 2.1
Gambar 2.2
Gambar 3.1
Gambar 4.1

: Kerucut Pengalaman Edgar Dale
ll
: Komponen Esensial Belajar dan Pembelajaran
25
: Prosedur Penelitian
36
: lnteraksi antara Model dengan Motivasi Gain Hasil Belajar
SMAPAB
56
Gambar 5.1 : lnteraksi antara Model dengan Motivasi Gain Hasil Bel

pencapaian basil belajar. Siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi akan
memberi basil belajar yang lebih baik daripada siswa dengan motivasi belajar
sedang ataupun motivasi rendah. Untuk mengetahui hubungan antara model
pembelajaran dengan motivasi, maka penelitian ini dibatasi pada interaksi
antara media animasi komputer dalam pembelajaran kooperatif dengan
motivasi dalam mempengaruhi basil belajar siswa.
4. Hasil belajar menjadi tolak ukur keberhasilan proses pembelajaran. Hasil
belajar meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Hasil belajar ranah
kognitif berkaitan

dengan

perhatian,

pengembangan

kapabilitas

dan

keterampilan intelektual. Pada penelitian ini hasil belajar siswa dibatasi pada
ranab kognitif yang meliputi: pengetahuan (C 1), pemahaman (C2), penerapan
(CJ), dan analisis (C4)

5. Aspek motivasi belajar siswa meliputi: usaha keras untuk belajar, harapan
untuk sukses dalam belajar, keinginan belajar dengan menggunakan media
animasi komputer, ingin berkompetisi dalam bidang kimia. Pada penelitian ini
dibatasi pada aspek motivasi tinggi, motivasi sedang dan motivasi rendah.

memperbatikan motivasi belajar siswa untuk mendapat hasil belajar siswa
yang lebih baik.

7

3. Memberi kontribusi pada dunia pendidikan dalam merancang pembelajaran
yang tepat.
l.7. Defenisi Operasional

Untuk menghindari penafsiran yang berbeda dalam memahami suatu
variabel yang ada dalam penelitian ini, maka perlu diberikan defenisi operasional
untuk mengklarifikasi hal tersebut. Adapun defenisi operasional dari penelitian ini
adalah:
l. Media animasi komputer merupakan alat bantu pembelajaran yang dirancang
untuk mengembangkan dan mempublikasikan bahan ajar yang berisi materi
struktur atom dan pada prinsipnya program ini terdiri dari beberapa unsur
rupa, dan pengontrolan operasionalnya. Unsur rupa yang dimaksud, terdiri
dari slide, teks, gambar dan bidang-bidang wama yang dapat dikombinasikan

>

dengan latar belakang yang telah tersedia. Unsur rupa tersebut dapat dibuat
tanpa gerak, atau dibuat dengan gerakan tertentu yang nantinya akan
dihubungkan dengan in focus sewaktu digunakan di depan kelas (Sri, 2010).
Pembelajaran kooperatif (cooperative learning) merupakan sistem pengajaran
yang memberi kesempatan kepada anak didik untuk bekeija sama dengan
sesama

siswa

dalam

menyelesaikan

tugas-tugas

yang

terstruktur.

Pembelajaran kooperatif dikenal dengan pembelajaran secara berkelompok.
Tetapi belajar kooperatif lebih dari sekedar belajar kelompok atau kerja
kelompok karena dalam belajar kooperatif ada struktur dorongan atau tugas
yang bersifat kooperatif sehingga memungkinkan teijadinya interaksi secara
terbuka dan hubungan yang bersifat efektif diantara anggota kelompok
(Bambang, 201 0).
3. Hasil belajar merupakan tingkat keberhasilan siswa dalam memahami bahan
ajar di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes. Hasil
belajar siswa dinyatakan dalam bentuk skor gain yang diperolah dari uj i tes
sebelum pembelajaran (pre-test) dan uji tes setelah pembelajaran (post-test).
Hasil belajar siswa merupakan pencapaian pemahaman siswa dalam ranah
kognitif pada pokok bahasan struktur atom (Dimyati dan Mudjiono, 2006).

BABV

SlMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan
Berdasarkan basil dan pembahasan penelitian yang telah diuraikan di atas,
maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
l. Terdapat peningkatan skor gain basil belajar siswa yang dibelajarkan dengan
menggunakan media animasi komputer dengan siswa yang dibelajarkan tanpa
menggunakan media animasi komputer dalam pembelajaran kooperatif. Untuk
SMA PAB 5 kelompok yang dibelajarkan dengan menggunakan media animasi
komputer rerata gainnya 0,679 sedangkan unntuk kelompok yang dibelajarkan
tanpa menggunakan media animasi komputer rerata gainnya 0,592. Sedangkan
untuk SMA Negeri 1 Hamparan Perak kelompok yang dibelajarkan dengan

>

menggunakan media animasi komputer rerata gainnya 0,673 sedangkan unntuk
kelompok yang dibelajarkan tanpa menggunakan media animasi komputer
rerata gainnya 0,555. Dan untuk SMA Tarbiyah Simpang Beringin kelompok
yang dibelajarkan dengan menggunakan media animasi komputer rerata
gainnya 0,645

sedangkan unntuk kelompok yang dibelajarkan tanpa

menggunakan media animasi komputer rerata gainnya 0,558.
2. Terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap peningkatan hasil belajar siswa.
Dimana motivasi belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media
animasi komputer terdapat peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari ni lai motivasi
belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan animasi komputer pada
SMA PAB 5 reratanya 95,85 dan nilai motivasi belajar siswa yang dibelajarkan
tanpa menggunakan animasi komputer reratanya 95,12. Sedangkan nilai
motivasi belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan animasi
komputer pada

SMA Negeri 1 Hamparan Perak reratanya 97,03 dan nilai

motivasi belajar siswa yang dibelajarkan tanpa menggunakan animasi
komputer reratanya 94, 72. Dan nilai motivasi belajar siswa yang dibelajarkan
dengan menggunakan animasi komputer pada

63

SMA Tarbiyah Simpang

64

Beringin reratanya 93,83 dan nilai motivasi belajar siswa yang dibelajarkan
tanpa menggunakan animasi komputer reratanya 92,24.
3. Tidak terdapat interaksi antara media animasi komputer dalam pembelajaran
kooperatif dengan motivasi belajar dalam mempengaruhi basil belajar siswa
untuk SMA PAB 5 dan SMA Negeri 1 Hamparan Perak. Sedangkan untuk
SMA tarbiyah pada motivasi sedang terdapat interaksi antara siswa yang
dibelajarkan dengan menggunakan media animasi komputer dengan siswa yang
dibelajarkan tanpa menggunakan media animasi komputer.

5.2 SARAN

Berdasarkan simpulan yang telah dikemukakan di atas, maka berkenaan
dengan hasil penelitian yang didapatkan, maka peneliti memberikan saran:
1. Dalam

pembl~arn

kimia khususnya pada pokok bahasan struktur atom, guru

sebaiknya menggunakan media komputer.

-

2. Guru hendaknya memiliki kemampuan dan pengetahuan untuk merancang
pembelajaran melalui program komputer, sehingga dapat digunakan sebagai
alat bantu mentransfer bahan ajar kepada siswa.
3. Penggunaan media animasi komputer dapat dikembangkan lebih luas terhadap
pokok bahasan kimia yang lain sebagai sarana belajar mandiri.

64

67

DAFTAR PUSTAKA
Alma, B. (2008). Metode Dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung : Alfabeta
Amrullah, (2009). Pemanfaatan Game Fisika Sebagai Media Pembelajaran
Dalam Upaya Mengatosi Rendahnya Motivasi Dan Hasil Be/ajar
Fisika Siswa SMP Negeri 1 Gelumbang Kelas IX Pada Pokok Bahasan
Kemagnetan, (Online),
(file:///D:/Bahan%20tesis%20dari%20intemet/motivasi%20dan%20hasi
l%20belajar.htm, diakses 3 Maret 2010).
Arends, R . (2008). Learning to Teach. edisi ketujuh, Yogyakarta : pustaka pel ajar.
Arsyad, A. (2005). Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Amas, A. L. (2010). Penggaruh Penggunaan Media Komik Terhadap Motivasi
Dan Hasil Be/ajar Siswa Kelas XI Pada Pokok Bahasan Struktur Atom
dan Sistem Periodik Unsur. Tesis Pascasatjana Unimed.
Bambang, A. (2009). Pembe/ajaran Kooperatif (Cooperative Learning) Untuk
Membangun Pengetahuan Siswa (Online) Makalah untuk materi
seminar di SMA N 7 Purworejo hari Minggu, tangga/ 2 Agustus 2009,
diakses 21 Juni 20/0).
Butar-Butar, R. (2007). Pengaruh Penggunaan Program Animasi Komputer
Terhadap Motivasi Dan Hasil Be/ajar Kimia Siswa SMA Negeri di
Kota Sibo/ga. Tesis Pascasatjana Unimed.
J.
(2009).
Pengenalan
Dasar
Struktur Atom.
(Online)
(file:///D:/Bahan%20tesis%20dari%20internet/proton.htm, diakses l l
April2010).

Dahar, RW. (1989). Teori-TeoriBelajar. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Depdiknas. (2006). Petunjuk Teknis Pengembangan Silabus dan Contoh/ Model
Silabus SMA!MA. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.
Depdiknas, (2003). Kurikulum Berbasis Kompetensi SMA PedomanPembelajaran
Tuntas. Jakarta
Dimyati dan Mudjiono. (2006). Be/ajar Dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka
Cipta.
Djamarah, B dan Zain, A. (1997). Strategi Be/ajar mengajar. Jakarta : Rineka
Cipta.

68

Farida, H. (2008). Upaya Meningkalkan Motivasi Dan Basil Be/ajar Siswa Kelas
XI IPA Pokok Bahasan Ekskresi Melalui Metode Pemhe/ajaran
Konstektual Di Madrasah Aliyah Ma 'Ahid Kudus Tahun Ajaran
2007/2008, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhamadiyah Surakarta.
Gultom, S. (20 10). Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi.
Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan.
Hamalik, 0 . (200 1). Proses Be/ajar mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.
Karimah, A. (2009). Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia Dengan Media
Gambar, Bandar Lampung : Pascasarjana Teknologi Pendidikan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.
Monica, (2009), Pengaruh Metode Pembelajaran Dan Motivasi Be/ajar Siswa
Terhadap Basil Be/ajar Kimia. (Online),
(file:/I/D:/Bahan%20tesis%20dari%20intemetljumal.htm, diakses 25
Desember 2009).
Munawar, I. (2010). Basil Be/ajar Pengertian dan Definisi. (Online),
(file:///D:/Bahan%20tesis%20dari%20intemetlpengertian%20hasil%20b
elajar.htm, diakses 10 Maret 2010).
Paming, Horale dan Tiopan. (2008). Kimia SMA Kelas X Semester Pertama.
Jakarta·: Yudhistira.
Pemaa, J, dan Tallinn, M.A. (2008). Concept Maps As Meaningful Learning Tools
in A Web Based, Estonia & Helsinki, Finland Chemistry Education
Center, Department of Chemistry, University of Helsinki, Finland.
Petersen, L. (2004). Bagaimana Memotivasi Anak Be/ajar. Jakarta: Gramedia
Widiasarana.
Ratna. (2009). Perkembangan Pengelompokan Unsur. (Online),
(file:/I /D:/Bahan%20tesis%20dari%20intemet!Pengelompokan%20sist
em%20periodik.htm, diakses 24 April2010).
Sadiman, A., Raharjo, R., Haryono, A., dan Rahardjito (2008). Media Pendidikan
Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta : Raja
Grafindo Persada.
Sanjaya, W. (2008). Perencanaan Dan Desain Sistem Pembelajaran, Kencana
Prenada Media Group : Jakarta.
Sardiman, A.,M. (2009). Interaksi dan Motivasi Be/ajar Mengajar, Raja Grafindo
Persada : Jakarta.

69

Silalahi S., (2009), Media Petakonsep Da/am Pengajaran Laju Reaksi Pada
Mahasiswa
Tahun
Pertama
FPMIPA
(Online)
(file:///D:/Bahan%20tesis%20dari%20intemet/Jumal%20kimia.htm.
diakses 25 desember 2009)
Situmorang, M dan Laora L. S. (2009). Efektivitas Media Audiovisual Terhadap
Peningkatan Prestasi Be/ajar Siswa Pada Pengajaran Sistem Koloid,
Pas;::,asarjana Unimed : Jurnal Pendidikan Kimia Volume I Nomor 1
Edisi April.
Slavin., ( 1995). Cooperative Learning Theory. Second Edition. Massachusetts:
Allyn and Bacon.
Sudjana, N. 2002. Metoda Statistik, Tarsito : Bandung.
Sudrajat, A. (2008). Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Taktik, dan
Model Pembelajaran, (Online)
(file:/I /D:/Bahan%20tesis%20dari%20intemet/pengertian-pendekatanstrategi-metode-teknik-taktik-dan-model-pembelajaran.htm, diakses 17
Maret 20 IO).
Sukardi, H., M. (2008). Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya.
Yogyakarta : Bumi Aksara.
Sukardi. (2003). Metodo/ogi Penelitian Pendidikan, Kompetensi dan Praktiknya.
Yogyakarta: Bumi Aksara.
Surapranata, S. (2004). Ana/isis, Validitas, Reliabi/itas, dan Interprestasi Hasil
Tes. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Suyanti, D., R. (2008). Strategi Pembelajaran Kimia. Prodi S2 Pendidikan Kimia
Program Pasa Sarjana Universitas Negeri Medan.
Sutresna, N. (2007). Cerdas Be/ajar Kimia Untuk Kelas X Sekolah Menengah
Atas/ Madrasah Aliyah. Bandung : Grafindo Media Pratama.
Sry, K. (20 l 0). Pemanfaatan Microscof Power Point untuk Media Pembelqjaran,
(Online),http://pamongsakaba.wordpress.com/2009/09/29/pemanfaatanmicrosoft-power-point-untuk-media-pembelajaranldiakses 2 juni 20 I 0).
Uriana, S., R. (2009). Pengertian, Fungsi dan Peranan Media Pengajaran.
Jakarta : FITK UIN.
Wahana Komputer. (2007). Panduan Praktis Pengolahan Data Statistik dengan
SPSS 15.0 Semarang : Andi.