PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMPUTER PROGRAM EXE DALAM PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA MATERI STRUKTUR ATOM DI KELAS XI.

ABSTRACT
LINDAWATI SITORUS. NIM 081188410019. The Effect of using
Computer's Media eXe Program in Inquiry Learning on the Student's
Outcomes Chemistry Learning of Atomic Structure in XI Class. Thesis. 2011
The Post Graduate Program of Chemistry Education in the State University of
Medan.
This study is aim : (I) The student's outcomes chemistry learning which learned
with computer's media eXe program in inquiry learning, (2) The effect of level
student's learning activities on student results learning in chemistry, (3) The
Interaction between inquiry learning with computer' s media e e program and
student's learning activities in affecting learning results. This research is a quasi
experiment. The population is all of the high school student in grade XI IP A
academic year 2010/2011. The samples from SMA Negeri 2 Lubuk Pakam, that
consists of two classes with 64 students. The research instruments are
achievement test, questionnaire and observation instruments students learning
activities. The test achievement test used microsoft Excel. and from the 30 items
tested there are 23 the valid items. The reliability test is got r 11 0.842 (very high).
The research data collected from the sample is in the form of student activity data
obtained from observation and questionnaires, and students' test results obtained
from studying the form of 23 multiple choice questions. Qualification test has
been carried out in the form of normality and homogeneity test, which showed

that normal and homogeneous data. The hypothesis was tested by General Linear
Model (GLM) Univariate at the 0.05 level using SPSS 15.00.
According the data analysis and hypotesis it has been fmmd that: ( 1) The
students outcomes learning which learned with computer eXe program in inquiry
learning are 18% higher than student outcomes learning without computer media.
The students outcomes learning which learned with computer eXe program in
inquiry learning calculated a mean score gain of 0.77 (high category), student
outcomes learning which learned without computer eXe program in inquiry
learning got a mean score gain of 0.63 (medium category) (2) Students who have
high levels of learning activity obtain results of higher learning compared with
students who have learning medium or low activity. (3) There was no significant
interaction between the applied learning strategies and student activities learning
in influenced the outcome ~tu den ts learning chemistry of high school.

ABSTRAK

LINDAWATI SITORUS. Pengaruh Penggunaan Media Komputer Program eXe
dalam Pembelajaran Inkuiri Terbadap Hasil Belajar Kimia Siswa pada Materi
Struktur Atom di Kelas XI. Tesis. Medan: Program Pascasrujana UNIMED, 2010.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Hasil belajar kimia siswa

yang dibelajarkan dengan media komputer program eXe dalam pembelajaran
inkuiri, (2) Pengaruh tingkat aktivitas belajar terhadap basil belajar kimia siswa,
(3) Interaksi antara pembelajaran inkuiri dengan media komputer program eXe
dengan aktivitas belajar siswa dalam mempengaruhi basil belajar. Penelitian ini
bersifat eksperimen semu (quasi eksperimen). Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA semester 1 tahun pelajaran 201 0/2011,
dan diambil sampel dari populasi yang berasal dari SMA Negeri 2 Lubuk Pakam
sebanyak: 2 kelas dengan jumlah sampel seluruhnya 64 orang. Instrumen
penelitian berupa tes basil belajar, kuesioner dan instrumen observasi aktivitas
belajar siswa. Uji coba tes basil belajar menggunakan microsoft Excel dan dari 30
butir soal yang diujicobakan terdapat 23 butir soal yang valid. Uji reliabilitas
diperoleb r 11 sebesar 0,842 (sangat tinggi). Data penelitian yang dikumpulkan dari
sampel adalah berupa data aktivitas belajar siswa yang diperoleh dari observasi
dan angket, dan basil belajar siswa yang diperoleh dari tes basil belajar berupa
pilihan berganda sebanyak 23 soal. Telah dilakukan uji persyaratan berupa uji
normalitas dan homogenitas, yang diperoleh basil bahwa data normal dan
homogen. Hipotesis diuji dengan analisis General Linear Model (GLM)
Univariate pada taraf signiftkansi 0,05 dengan menggunakan program SPSS 15.0
for windows.
Berdasarkan analisis data dan uji hipotesis yang dilakukan diperoleh

bahwa: (1) Hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan media komputer program
eXe 18 % lebih tinggi dari basil belajar siswa yang dibelajarkan tanpa media
komputer program eXe dalam pembelajaran inkuiri Hasil belajar siswa yang
dibelajarkan dengan media komputer program eXe dalam pembelajaran inkuiri
mencapai rerata skor gain 0, 77 (kategori tinggi), basil belajar siswa yang
dibelajarkan tanpa media komputer program eXe dalam pembelajaran inkuiri
rerata skor gain 0,63 (kategori sedang) (2) Siswa yang memiliki tingkat aktivitas
belajar tinggi memperoleh basil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan
siswa yang memiliki aktivitas belajar sedang ataupun rendah. (3) Tidak terdapat
interaksi yang signifikan antara strategi pembelajaran yang diterapkan dengan
aktivitas belajar siswa dalam mempengaruhi basil belajar kimia siswa SMA.

ii

t

I .

MILIK PERPUSTAKAAN


UNIMED
I'ENGARUH PENGGUNAAN lVIEDIA K iJ~WP
CTE
H
PROGRAIVI eXe DALAI\1 PEJ\1BELAJAH,,\N IN K UH.U
T ERHADAP BASIL BELAJAR Kll\1IA SIS.WA PAllA,. MATERi
S'TRl.JKTUR ATOIVI DI KELAS XI

TESIS
Dfaj ukan tmtuk Memenuhi Per:syartmm
dala m Iv.temperol?!: Gelar lvlaglsta PemlitNka::r5 pacJ!(!
Progra m .Studi Pemfidkan Klmia

Ol ch:

I

LINDA WATI SITORUS
NIM. 08118810019


-z

':)

m
PROGRAM PASCASARJ.ANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

ME DAN
2011

-JO(~t/

felt
KO~R

4

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA
PROGRAM eXe DALAM PEMBELAJARAN INKUIRI

TERHADAP BASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA MATERI
STRUKTUR ATOM DI KELAS XI

Disusun dan diajukan oleh:

LINDAWATI SITORUS
N~.08l41

9

Telah Dipertahankan Di Depan Panitia Ujian Tesis
pada Tanggal4 Januari 2011 dan Dinyatakan telah Memenuhi
Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Pendidikan Kimia
Medan, 4 Januari 20 I 0
Menyetujui
Komisi Pembimbing

z


Pembimbing I

Pembimbing II

':)
Dr. Simson Tarigan, M.Pd.
NIP. 19600223 198306 1 005

Dr. Retno wi Suyanti, M.Si.
NIP. 19660126 199103 2 003

Mengetahui:
Ketua Program Studi
Pendidikan Kimia

~

·.C ·

Dr. Ram1an Silaban, M.Si. . -~

NIP. 19600618 198703 1 ®_2

\: ~:

,. _ p;~t:

~-'

. ~ _ :· B¢jferik

-NIP. 19~?')05
-·. - ~

-.

Manullang
197412 1001

PERSETUJUAN DEW AN PENGUJI
UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA


NOMOR

1.

NAMA

T~;li5

Dr. Retno Dwi Suyanti, M. Si
NIP. 19660126 1991032 003
(Pembimbing I)

...... ......

~

Dr. Simson Tarigan, M.Pd.
NIP. 19600223 1983061005
(Pembimbing


m

Prof. Dr. Albinus Silalabi M. S.
NIP. 130892960
(Narasumber)

z

4.

Dr. Ramlan Silaban, M.Si
NIP. 19600618 198703 1 002
(Narasumber)

s.

Dr. Mabmud, M.Sc.
NIP.19580222 1989031 002
(Narasumber)


M

~

·········;;·········-/.?.

·

KATAPENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa
karena atas kasih dan karunia-Nya tesis yang beijudul "Pengaruh Penggunaan
Media Komputer Program eXe dalam Pembelajaran Inlruiri terhadap Hasil Belajar
Kimia Siswa pada Materi Struktur Atom di Kelas XI" ini telah selesai disusun.
Penulis menyadari bahwa selesainya tesis ini berkat adanya bantuan moril
rnaupun materil dari berbagai pihak. Untuk itu. tak lupa penulis menyampaikan
dan mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besamya kepada:
1. Dosen Pembimbing I yaitu Ibu Dr. Retno Dwi Suyanti, M.Si. dan Dosen
Pembimbing II yaitu Bapak Dr. Simson Tarigan, M.Pd. yang selalu
memberikan bimbingan dan araban kepada penulis dalam menyelesaikan
penulisan tesis ini.
2. Bapak Dr. Ramlan Silaban, M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Kimia Pascasarjana dan nara sumber yang selalu memberi motivasi dan
masukan kepada penulis dalam penulisan tesis ini.
3. Bapak Dr. Mahrnud, M.Sc. selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan Kimia
Pascasarjana dan nara sumber yang selalu memberi motivasi dan masukan
kepada penulis dalam penulisan tesis ini.
4. Bapak Prof. Dr. Albinus Silalahi, M.S. selaku nara sumber yang selalu
memberi motivasi dan masukan kepada penulis dalam penulisan tesis ini.
5. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) yang telah memberikan
bantuan dan dana berupa beasiswa kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan pendidikan pascasarjana tepat pada waktunya.
6. Bapak Drs. Ramlan Lubis M. Pd. selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 2
Lubuk Pakam yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan
penelitian di sekolah tersebut.
7. Seluruh para pegawai pascasarjana yang telah memberikan kemudahan dan
bantuan kepada penulis selama mengikuti perkuliahan di pascasarjana
Unimed.

iii

8. Teristimewa buat orang tua, suami dan anak-anak tercinta yang telah sabar
memberi dukungan moral dan materil, maupun doa bagi penulis sehingga
penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini tepat watu.
9. Ternan-ternan sepetjuangan selama perkuliahan, semoga kebersamaan dan
kekeluargaan yang kita lalui dapat selalu tetjaga.
Kiranya Tuhan senantiasa menyertai dan memberkati kita semuanya
Akhimya penulis

berh~a

p

semoga tesis ini dapat memberikan manfaat kepada

siapa saja yang membacanya.

Medan,

Januari 20 11

Penulis,

Lindawati Sitorus
NIM. 081188410019

z

':)

iv

DAFTARISI
Hal

ABSTRAK
KATAPENGANTAR
DAFTARISI
DAFfAR TABEL
DAFTARGAMBAR
DAFT AR LAMPIRAN
BAB I

PENDAHULUAN

1

1. 1 Latar Belakang Masalah
1.2 ldentifikasi Masalah

6

1.3 Pembatasan Masalah

7

1.4 Rumusan Masalah

8

1.5 Tujuan Penelitian.

9

1.6 Manfaat Penelitian

9

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN
PENGAJUAN IDPOTESIS

z
~

11

2.1 Kerangka Teoritis.

11

2.1.1 Hakekat Media Pembelajaran Kimia

11

2.1 .2 Media Komputer dalam Pembe1ajaran

17

2.1.3 Hakekat Strategi Pembelajaran lnkuiri

22

2.1.4 Hakekat Hasil Belajar Kimia

29

2.1.5 Hakekat Aktivitas Belajar

33

2.2 Kerangka Berpikir

40

2.3 Hipotesis Penelitian

42

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

44

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

44

3.2 Populasi dan Sampel

44

3.3 Metode dan Rancangan Penelitian

46

3.4 Prosedur dan Pelaksanaan Penelitian

48

3.5 Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

50

m

v

3.6 Uji Coba Intstrumen Penelitian
3.7 T ehnik Analisis Data

55
59

63

BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Data Penelitian

63

4.2 Pengujian Persyaratan Analisis

73

4.3 Pengujian Hipotesis

77

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian

83

4.5 Temuan Penelitian

90

4.6 Keterbatasan Penelitian

91

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

93

5.1 Simpulan

93

5.2 Saran

93

DAFTAR PUSTAKA

95

vi

DAFTAR TABEL

Hal
Tabel 2.1 : Sintaks Strategi pembelajaran inkuiri terpimpin
Tabel 2.2 : Sintaks Strategi pembelajaran inkuiri dimodifikasi
Tabel 2.3 : Sintaks Strategi pembelajaran inkuiri bebas
Tabel 3.1 : Rancangan Penelitian
Tabel3.2 : Kisi-kisi instrumen tes basil belajar siswa
Tabel 3.3 : Indikator dan penskoran aktivitas belajar siswa
Tabel 3.4 : Kisi-kisi instrumen Aktivitas belajar siswa
Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Pre-test Kelas Eksperimen
Tabel 4.2 : Distribusi Frekuensi Post-test Kelas Eksperimen
Tabel 4.3 : Distribusi Frekuensi Gain Kelas Eksperimen
Tabel4.4 : Distribusi Frekuensi Pre-test Kelas Kontrol
Tabel 4.5 : Distribusi Frekuensi Post-test Kelas Kontrol
Tabel4.6 : Distribusi Frekuensi Gain Kelas Kontrol
Tabel4.7 : Distribusi Frekuensi aktivitas belajar Siswa Kelas Eksperimen
Tabel 4.8 : Distribusi Frekuensi Aktivitas Belajar Siswa Kelas Kontrol
Tabel4.9: Uji Normalitas Data Pretest Kelompok Sampel
Tabel4.10: Uji Normalitas Data Postest Kelompok Sampel
Tabel 4.11 : Uji Normalitas Data Gain Hasil Belajar Kelompok Sampel
Tabel4.12: Uji Homogenitas Data Pretest Kelompok Sampel
Tabel 4.13 : Uji Homogenitas Data Postest Kelompok Sampel
Tabel4.14: Uji Homogenitas Data Gain Hasil Belajar Kelompok Sampel
Tabel 4.15 : Data Ringkasan Hasil Pengujian GLM
Tabel4.16: Skor Gain Hasil Belajar Siswa
Tabel 4.17 : Hasil Pengujian Pengaruh Strategi Pembelajaran Terhadap
Aktivitas Belajar Siswa Secara Keseluruhan

vii

25
27
28
47
51
53
55
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
75
76
76
78
80
81

DAFTAR GAMBAR

Hal
Gambar 2.1
Gambar 2.2
Gambar 3.1
Gambar 4.1
Gambar 4.2
Gambar 4.3
Gambar 4.4
Gambar 4.5
Gam bar 4.6
Gambar 4.7
Gambar 4.8
Gambar 4.9

: Kerucut Pengalaman Dale
: Komponen Esensial Belajar dan Pembelajaran
: Bagan alir rancangan penelitian
: Histogram Pretest Siswa Kelas Eksperimen
:Histogram Postest Siswa Kelas Eksperimen
: Histogram Data Gain Siswa Kelas Eksperimen
:Histogram Pretest Siswa Kelas Kontrol
: Histogram Postest Siswa Kelas Kontrol
: Histogram Data Gain Siswa Kelas Kontrol
:Histogram Data Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksperimen
: Histogram Data Aktivitas Belajar Siswa Kelas Kontrol
: Histogram nilai rata-rata pre-test, post-test dan %gain kelas
sampel
Gambar 4.10: Bloxplot Data Aktivitas Siswa

z
~

m

viii

16
30
48
65
66
67
68
69
70
71
72
79
82

LAMPIRAN

Hal
Lampiran 1 : Surat Izin Melakukan Penelitian Lapangan

100

Lampiran 2 : Surat Keterangan Melakukan Penelitian

101

Lampiran 3 : Materi Pembelajaran
Lampiran 4 : Silabus
Lampiran 5 : RPP Kelas Eksperimen
Lampiran 6 : RPP Kelas Kontrol
Lampiran 7 : Validasi Instrumen Tes Hasil Belajar
Lampiran 8 : Instrumen Tes basil belajar siswa dan Kunci Jawaban
Lampiran 9 : Validasi Instrumen Lembar Observasi dan Angket Aktivitas
Lampiran 10 : Instrumen Observasi Aktivitas belajar siswa
Lampiran 11 : Angket aktivitas helajar
Lampi ran 12 : Validitas Soal
Lampiran 13 : Reliabilitas Soal
Lampiran 14 : Daya Beda dan Tingkat Kesukaran Soal
Lampiran 15 : Kesimpulan Validitas Soal
Lampiran 16 : Data Pre-test Kelompok Sampel
Lampiran 17 : Data Post-test Kelompok Sampel
Lampiran 18 : Data Gain Hasil Belajar Kelompok Sampel
Lampiran 19 : Data Mentah Observasi Aktivitas Be1ajar Siswa
Lampiran 20 : Data Mentah Angket Aktivitas Belajar Siswa
Lampiran 21 : Data Aktivitas Belajar Siswa Gabungan
Lampiran 22 : Uji Normalitas Pre-test, Post-test, Gain
Lampiran 23 : Uji Homogenitas Pre-test, Post- test, Gain
Lampiran 24: Analisis GLM Univariate
Lampiran 25 : Media Komputer Program eXe

102
119
123
148
175
185
191
192
195
198
199
200
201
203
206
209
208
209
214
215
217
221
224

ix

BABI

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalab

Ilmu kimia adalah ilmu yang mencari jawaban atas pertanyaan apa,
mengapa. dan bagaimana gejala-gejala alam yang berkaitan dengan komposisi,
struktur dan sifat, perubahan, dinamika. dan energetika zat. Ada dua hal yang
berkaitan dengan kimia yang tidak terpisahkan, yaitu kimia sebagai produk
(pengetahuan kimia yang berupa fakta, konsep, prinsip, hukum, dan teori) temuan
ilmuwan dan kimia sebagai proses (ketja ilmiah). Oleb sebab itu, pembelajaran
kimia dan penilaian basil belajar kimia harus memperhatikan karakteristik ilmu
kimia sebagai proses dan produk.
Berdasarkan survei pendahuluan, nilai rata-rata hasil ulangan harian siswa
pada pokok bahasan struktur atom di kelas XI SMA Negeri 2 Lubuk Pakam
belum mencapai SKBM (Standart Ketuntasan Belajar Minimal). Menurut siswa
pokok bahasan struktur atom sukar untuk dipelajari karena banyak yang bersifat
abstrak (tak berwujud). Hal ini juga didukung oleh pendapat dari Conpolat (dalam

Monica: 2009) mengatakan bahwa sebagian besar materi ilmu kimia tergolong
abstrak, sehingga ilmu kimia dipelajari dengan cara penyederhanaan dari

kebanyakan objek yang ada di dunia ini dan pembahasannya tidak hanya sekedar
dengan pemecahan soal-soal yang terdiri dari angka-angka (soal numerik)
melainkan juga menyertakan penjelasan-penjelasan tentang fenomena kimiawi
yang terkandung di dalamnya.

2

Faktor lain yang menyebabkan kesulitan dan kegagalan siswa dalam
belajar disebabkan oleh siswa itu sendiri sebagai faktor internal dan faktor
eksternal yang berupa fasilitas, kurikulum, sumber belajar dan kemampuan guru
dalam membelajarkan siswanya. Dalam kenyataannya kegagalan siswa dalam
belajar hanya ditimpakan sebagai kegagalan yang disebabkan oleh siswa Padahal
kegagalan guru juga ada, seperti kurangnya pegetahuan guru dalam pengelolaan
dan penetapan strategi, dan media pembelajaran yang tepat. Dari survei beberapa
RPP kimia, dalam proses pembelajaran kimia ditemukan kurangnya kreatifitas
guru dalam merancang dan menerapkan berbagai media yang relevan dengan

situasi kelas. Sistem evaluasi yang tidak berdasarkan proses untuk mencari
penyebab sulitnya siswa memahami mata pelajaran kimia Kwangnya aktivitas
dalam diri siswa untuk belajar kimia karena media pembelajaran yang selama ini
dikembangkan tidak membuat siswa itu sendiri tertarik dan merasa takjub bahwa
fenomena kimia di sekitarnya begitu penting dan menarik untuk dipelajari.
Banyak siswa yang terpaksa menghafal pelajaran karena penjelasan guru kurang
dipahami siswa
Menurut John P. Kubicek (2005), kurangnya keberhasilan dalam mengajar
telah memberikan kontribusi untuk mendukung pertumbuhan untuk pendekatan
inkuiri di dalam kelas. dengan melibatkan siswa dalam penyelidikan sehingga

mencapai konsep yang lebih realistis. Hal itu menunjukkan, Qara guru turut
memberikan kontribusi terhadap pendekatan atau strategi pembelajaran yang
digunakan pada pembelajaran kimia. Kesalahan-kesalahan yang cenderung
dilakukan para guru, khususnya guru kirnia adalah sebagai berikut: ( 1) pelajaran

3

kimia sering disajikan sebagai kwnpulan konsep dan rumus yang harus dihafal
oleh siswa, akibatnya ketika dilakukan evaluasi belajar, kwnpulan konsep dan
runms tersebut campur aduk tak beraturan di benak siswa, (2) dalam
menyampaikan materi kurang memperhatikan proporsi materi dan sistematika
penyampaian, serta kurang menekankan pada konsep dasar, sehingga terasa sulit
untuk siswa, (3) kurangnya variasi dalam pengajaran serta jarangnya digunakan
alat bantu yang dapat memperjelas gambaran siswa tentang materi yang dipelajari,
(4) kecenderungan untuk mempersulit, bukannya mempermudah. Ini sering
dilakukan agar siswa tidak memandang remeh pelajaran kimia serta pengajar atau
guru kimia, (Monica, 2009).

Pada umwnnya guru kimia mendeskripsikan konsep-konsep kimia dalam
mengajarkan kirnia secara verbal. Seperti pada topik struktur atom di kelas XI
misalnya, banyak defenisi dan konsep yang didiskripsikan hanya dibantu secara
verbal atau hanya dengan menuliskan defenisi tersebut di papan tulis, membaca,
bahkan mendikte. Siswa dipaksa untuk membayangkan dalam pikirannya,
bagaimana bentuk orbital, bentuk molekul dan model atom menurut penemupenemunya Selain itu siswa berusaha untuk menghapal teori-teori atom itu tanpa
mengetahui bagaimana prosedur atau cara atom-atom tersebut ditemukan menurut
penemunya
Menurut Gerald. A (2000), dengan menggunakan model visualisasi
komputer, guru dapat menciptakan lingkungan belajar di mana siswa berhasil
membangun pengertian yang jelas dari teori atom mekanika kuanturn. Untuk
membelajarkan konsep atom yang didalamnya masih mengandung lagi bagian-

4

bagian lainnya maka seyogyanya konsep ini didiskripsikan dengan gambar atau
video sehingga anggapan siswa terhadap materi kirnia yang tadinya bersifat
abstrak menjadi lebih bersifat konkrit. Itulah sebabnya pemilihan strategi
pembelajaran dan penggunaan media yang tepat di dalam proses belajar mengajar
harus dipikirkan oleh guru. Guru yang professional adalah guru yang terns
menerus meramu, merancang dan menemukan media

pem

bel~ar

n

yang

memudahkan siswanya dalam proses bel~ar.
Pembuatan media

pembl~arn

yang tepat akan dapat mengatasi sikap

pasif siswa, yang pada akhimya menimbulkan kegairahan dalam belajar dan
memungkinkan anak untuk belajar sendiri menurut kemampuan dan minatnya,
(Sadiman, 1996). Para ahli sepakat bahwa media pendidikan dapat mempertinggi
proses belajar siswa dalam

peng~ar

sehingga dapat mempertinggi hasil belajar

yang dicapainya (Butar-butar, 2007). Penerapan pembelajaran interaktif dengan
komputer menjadi salah satu variasi penggunaan media pembelajaran modern
yang mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Pembelajaran dengan komputer
berfungsi baik sebagai alat komunikasi dalarn menyarnpaikan materi pelajaran
(Situmorang dan Sinaga, 2006). Penelitian Dori dan Barak (2003, 1087)
menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan media
komputer lebih tinggi daripada peserta didik yang menerima pembelajaran tanpa
media komyuter.
Salah satu aplikasi komputer yang dapat digunakan untuk membuat bahan
ajar adalah eXe (elearning XI-ITML editor). Dengan aplikasi tersebut seorang
pendidik dalam membuat bahan ajar tidak harus menguasai pernrograrnan HTML

5

karena aplikasi tersebut siap pakai. Yang diperlukan oleh seorang pendidik adalah
kemauan dan memahami materi yang akan disampaikan, sehingga bahan ajar yang
dibuat akan komunikatif dan mudah dipahami oleh peserta didik (siswa). Kita
tinggal membuat halaman-halaman, kemudian mengisi dengan text atau gambar

dan secara otomatis dibuatkan daftar isi berupa link ke semua halaman (Warjana
dan Abdul Razaq, 2008). Aplikasi pendukung yang diperlukan adalah Browser

Mozilla.
Manfaat dari penggunaan aplikasi ini dapat memunculkan pembelajaran
kimia dengan deskripsi yang lebih baik, karena pada programnya dapat
dimasukkan video (film), gambar yang dapat mendukung materi pembelajaran
yang akan diajarkan. Pengoperasian aplikasi ini dapat dilakukan secara berulangulang, sehingga cocok bagi siswa yang membutuhkan pengulangan belajar
(remedial), sehingga waktu dan tenaga guru yang dikeluarkan lebih efisien.
Aplikasi eXe juga dapat digunakan guru untuk melakukan penilaian proses
pembelajaran dan basil pembelajaran, karena dapat dibuat soal-soal dengan
berbagai bentuk pertanyaan seperti pertanyaan benar-salah, pilihan berganda,
pertanyaan jawaban singkat dan pilihan asosiasi. Chaeruman (2008) mengatakan
bahwa tantangan pendidikan abad 21, menurut Persatuan Bangsa-bangsa (PBB)
adalah m embangun masyarakat berpengetahuan (knowledge-based society) yang
memiliki (1) keterampilan, melek Tehnologi Infonnasi dan Komunikasi (TIK) dan
media (ITC and media literacy skills), (2) keterampilan berpik:ir kritis (critical

thinking skills), (3) keterampilan memecahkan masalah (problem solving skills);
dan (5) keterampilan bekerja sama secara kolaboratif (collaborative skill).

6

Berdasarkan hal tersebut, pengintegrasian media serta menerapkan strategi
pembelajaran inkuiri dalam pengajaran kimia diharapkan siswa benar-benar aktif,
sehingga akan berdampak pada ingatan siswa tentang apa yang telah dipelajari
akan lebih lama bertahan. Suatu konsep mudah dipahami dan diingat oleh siswa
bila konsep tersebut disaj ikan melalui prosedur dan langkah-langk:ah yang tepat,
jelas dan menarik.
Keaktifan siswa dalam belajar merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi keberhasilan dalam belajar. Menurut Sahono (2010) bahwa ada
interaksi antara strategi pembelajaran dengan aktivitas dalam pengaruhnya
terhadap basil belajar IPA. Untuk itu maka perlu dicarikan strategi pembelajaran
yang tepat, sehingga dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam

pembl

~arn

kimia. Para guru terus berusaha menyusun dan menerapkan berbagai model yang
bervariasi agar siswa tertarik dan bersemangat dalam belajar kimia. Salah satunya
dengan menerapkan pembelajaran inkuiri dengan media komputer dengan
program eXe. Paduan media dengan strategi pembelajaran ini juga diharapkan
dapat membuat aktifitas belajar siswa lebih meningkat. Berdasarkan uraian yang
telah dikemukakan di atas maka perlu dilakukan penelitian pengaruh penggunaan
media komputer program eXe (elearning XJn'ML editor) dalam pembelajaran
inkuiri terhadap basil belajar kimia siswa pada materi struktur atom di kelas XI.

1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka
dibuat identifikasi masalah sebagai berikut:

7

1.

Apakah strategi pembelajaran yang diterapkan guru dalam kegiatan

pembelajaran kimia selama ini sudah cukup efektif?
2.

Apakah dalam kegiatan pembelajaran kimia selama ini guru menggunakan

media pembelajaran?
3.

Apakah strategi pembelajaran yang diterapkan guru dalam kegiatan

pembelajaran kimia dapat meningkatkan basil belajar kimia siswa SMA?
4.

Apakah terdapat

pengaruh

yang

berbeda secara

signifikan

dari

pembelajaran inkuiri dengan menggunakan media dan tanpa media komputer
program eXe terhadap aktivitas belajar siswa SMA?
5.

Apakah terdapat

pengaruh

yang berbeda

secara

signifikan

dari

pembelajaran inkuiri dengan menggunakan media dan tanpa media komputer
program eXe terhadap hasil belajar kimia siswa SMA?
6.

Apakah basil belajar kimia siswa yang memiliki tingkat aktivitas belajar

tinggi lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang merniliki tingkat aktivitas
belajar rendah
7.

Apakah ada interaksi yang signifikan antara strategi pembelajaran yang

diterapkan dengan aktivitas belajar siswa dalam mempengaruhl hasil belajar siswa
SMA?

1.3 Pembatasan Masalah
Karena keterbatasan dana dan waktu peneliti, maka perlu dibatasi
permasalahan dalam penelitian ini. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini
adalah:

8

1.

Strategi pembelajaran yang digunakan adalah inkuiri

2.

Pembelajaran dengan media komputer dibatasi dengan aplikasi eXe yang

dilengkapi gambar, dan video, dan soal-soal interaktif dengan menggunakan in

Focus (LCD).
3.

Hasil belajar kimia dibatasi dalam ranah kognitif C 1 - C4 dari taksonomi

Bloom
4.

Materi kimia didasarkan atas kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP)

tahun 2006 pada materi struktur atom di kelas XI.
5.

Aktivitas belajar yang diamati dibatasi pada kegiatan yang berkaitan

dengan memperbatikan penjelasan guru, mengajukan pertanyaan, menjawab
pertanyaan,

memberikan

sanggahan/saran,

memperbatikann

media,

menulis/membuat catatan, diskusilkerjasama kelompok, mengerjakan tes, dan
bersemangatlbergairah mengikuti proses pembelajaran

1.4

Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah tersebut di atas, maka masalah dalam penelitian ini
dirumuskan sebagai berikut :
1.

Apakah media komputer program eXe dalam pembelajaran inkuiri

berpengaruh secara signifikan terbadap basil belajar pada materi struktur atom?
2.

Apakah tingkat aktivitas belajar berpengaruh secara signifikan terhadap

basil belajar?

9

3.

Apakah terdapat interaksi antara media komputer program eXe dalam

pembelajaran inkuiri dengan tingkat aktivitas belajar dalam mempengaruhi hasil
belajar?

1.5

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jawaban permasalahan pada rumusan
masalah. Secara lebib operasional tujuan penelitian ini untuk menunjukkan
gambaran tentang :
1.

Hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media

komputer program eXe dalam pembelajaran inkuiri .
2.

Pengaruh tingkat aktivitas belajar siswa yang dibelajarkan dengan

menggunakan media komputer program eXe dalam pembelajaran inkuiri
terb

~

basil belajar.
3.

Interaksi antara media komputer program eXe dalam pembelajaran inkuiri

dengan tingkat aktivitas belajar siswa dalam mempengaruhi basil belajar siswa.

1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleb melalui penelitian ini adalah:
1.

Informasi yang diperoleh dari basil penelitian dapat dimanfaatkfm untuk

menggunakan media komputer dengan program eXe dalam pembelajaran inkuiri
untuk meningkatkan basil belajar siswa.

10

2.

Memberikan gambaran bahwa tingkat aktivitas belajar siswa akan

mempengaruhi hasil belajar siswa, sehingga pendidik perlu memperhatikan
tingkat aktivitas belajar siswa yang lebih baik.
3.

Secara praktis, dapat memberi kontribusi pada dunia pendididkan dalam

merancang model pembelajaran yang tepat. Secara teoritis, diharapkan dapat
menambah wawasan guru, khususnya

gur~

kimia agar bisa memilih media

dan strategi pembelajaran untuk meningkatkan tingkat aktivitas belajar siswa dan
hasil belajar siswa.

z

':)

m

BABY
SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan pengolahan data dan pembahasan basil penelitian yang
dilakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat perbedaan pengarub secara signiftkan dari penerapan media

komputer program eXe dan tanpa media komputer program eXe dalam
pembelajaran inkuiri terbadap hasil belajar kimia siswa SMA.
2. Terdapat perbedaan pengaruh secara signifikan tingkat aktivitas belajar

terbadap basil belajar kimia siswa SMA.
3. Tidak ada interaksi yang signifikan antara strategi pembelajaran yang

diterapkan dengan tingkat aktivitas belajar siswa dalam mempengaruhi basil
belajar kimia siswa SMA.

5.2. Saran

1. Dalam pembelajaran kirnia khususnya pokok bahasan struktur atom, guru
sebaiknya menggunakan media komputer program eXe.
2. Guru bendaknya memiliki kemampuan dan pengetahuan untuk merancang
pembelajaran melalui program komputer kbususnya program eXe sehingga
dapat digunakan sebagai alat bantu dalam menstransfer materi pelajaran
kepada siswa.
93

94

3. Penggunaan media interaktif program eXe dapat dikembangkan pada pokok
bahasan kimia yang lain
4. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut, penggunaan media komputer program
eXe dalam pembelajaran dengan menggunakan siswa satu komputer untuk
setiap siswa.

95

DAFfAR PUSTAKA
Abdullah, S. & Sariff, A. 2008, The Effects of Inquiry-Based Computer
simulation with Cooperatif Learning on Scientific Thinking and
Conceptual Understanding of Gas Lows. Eurasia Journal of Mathematic,

Science

and

Technology

Education.

Vol.

4

No.

4

(http://www.ejmste.com/v4n4/EURASIA v4n4 Abdullah.odf,

(Online),
diakses

12 Juli 201 0).
Abegg, G., Robblee, K., & Garik, P. 2000. An Inquiry Approach to Atomic

Structure: A Case Study of a Chemist Implementation of Computer
Visualization Software, A paper presented at the annual conference of
the National Association Research in Science Teaching, New Orleans,
LA

Boston

University,

(Online),

(http://qsad.bu.edu/ed!NARST case study.odf, diakses 12 Juli 201 0).

-

Akhmad Sudrajat, 2008, Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Taktik,

dan

Model

Pembelajaran,

(Online),

(http://akhmadsudrajat. wordpress.com/2008/09/12/oendekatan-strategimetode-teknilc-dan-model-oembelajaran/, diakses 12 Agustus 2010).
Arsyad, A. 2005. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafmdo Persada.
Butar-Butar, R. 2007. Pengaruh Penggunaan Program Animasi Komputer

Terhadap Motivasi Dan Hasil Be/ajar Kimia Siswa SMA Negeri di Kota
Sibolga.Tesis tidak diterbitkan. Medan: Program Pascasarjana Unimed.
Chaeruman,

U.A,

2008.

E-Leaming

dan

teori

belajar,

(Online),

(http://www.fakultasluarkampus.net/, diakses 2 Agustus 2010)
Dahar, W.R. 1989. Teori-Teori Be/ajar. Jakarta: Erlangga.
Depdiknas. 2006. Petunjuk Teknis Pengembangan Silabus dan Contohl Model

Silabus SMAIMA. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Be/ajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

20 Agustus 2010).

97

Heinich, R., Molenda, M., Russell, J. D., & Smaldino, S. E. 2002. Instructional

Media

and

Technologies for

Learning

(7th

ed.).

Columbus:

MerrilVPrentice Hall.
Joice, B., Weil, M. & Calhoun, E. Models ofTeaching. Teljemahan oleh Achmad
Dawaid dan Ateilla Mirza. 2009. Y okyakarta: Pustaka Pelajar
Kubicek, J. 2005. Inquiry-based learning, the nature of science, and computer
technology: New possibilities in science education. Canadian Journal of

Learning

and

Technology.

Vol.

31

No.

1,



-

Terhadap

Hasi/

Be/ajar

Kimia.

(file:///D:/Bahan%20tesis%20dari%20intemet/jurnal.htm,

(Online),
diakses

25

Agustus 2009).
Munawar,

I. 2010.

Hasil

Be/ajar Pengertian dan

Definisi.

(Online),

(file:///D:/Bahan%20tesis%20dari%20internet/oengertian%20hasil%20
belajar.htm, diakses 10 Juni 2010).

Purba, M. & Hidayat, S. 1997. Buku Pelajaran Rmu Kimia Untuk SMU Kelas 11.

Jakarta: Erlangga.
Sadiman, A., Raharjo, R., lfaryono, A. & Rahardjito. 2008. Media Pendidikan

Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.

98

Sahono, Bambang. 2010. Pengaruh Strategi pembelajaran dan aktivitas Be/ajar
dalm Pembelajaran IPA SD. Makalah disajikan Rapat Terbuka Senat,
Universitas Bengkulu, Bengkulu, 29 Juni.

Sagala, Syaiful. 2004. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung:Penerbit
Alfabeta.
Sanjaya, W. 2008. Perencanaan dan Desain Pembelajaran. Jakarta: PT. Kencana
Prenada Media Group.
Silbennan, Melvin L. 2006. Active Learning 101 Cara Be/ajar Siswa Aktif.
Bandung: Nusamedia dan Nuansa.
Siti Uriana, R. 2009. Pengertian, Fungsi dan Peranan Media Pengajaran. Jakarta:
FITK UIN.
Situmorang, M. Laora, L. S. 2009. Efektivitas Media Audiovisual Terhadap
Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Pada Pengajaran Sistem Koloid,
Jurnal Pendidikan Kimia Volume I Nomor I Edisi April, Medan.
Sudjana. 2002. Metoda Statistik. Bandung: Tarsito.
Sudjana, N. & Ahmad Rivai. 2002. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru
Algesindo.

Sukardi, H.M. 2008. Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya.
Yogyakarta: Bumi Aksara.
Sund, R.B. & Trowbridge, Leslie W. 1973. Teaching Science By l1UJuiry In The
Secondary School, Second Edition, Columbus: Charles E. Merill
Publishing Company.
Surapranata, S. 2004. Ana/isis, Validitas, Reliabilitas, dan Interprestasi Hasil Tes.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

99

Suryabrata, Sumadi. 1990. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali.
Suyanti, D.R. 2008. Strategi Pembelajaran Kimia. Medan: Program Pasca Sarjana
Universitas Negeri Medan.
Wahyu,

P.

2010.

Sekilas

Penggunaan

eLearning

XJITML

editor,

(http://wahvupur.blogspot.com, diakses 12 Juli 201 0).
Wahana Komputer. 2007. Panduan Praktis Pengo/ahan Data Statistik dengan

SPSS 15. 0. Semarang: Andi
Warjana dan Razaq, A. 2008. Membuat Bahan Ajar berbasis Web dengan eXe.
Yogyakarta: Elex Media Komputindo,.

~

-z

?

)1.

~

m

m

&,,

E-9

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERINTEGRASI MEDIA PADA HASIL BELAJAR DAN KARAKTER SISWA DALAM MATERI STRUKTUR ATOM.

0 3 22

ANALISIS HASIL BELAJAR KIMIA SISWA YANG DIBELAJARKAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI MENGGUNAKAN MEDIA MS. POWER POINT PADA MATERI STRUKTUR ATOM.

0 6 18

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN ORIENTASI INKUIRI TERBIMBING (POGIL) DENGAN MENGGUNAKAN HANDOUT TERHADAPA HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS XI SMA MATERI STRUKTUR ATOM.

0 2 13

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM KOLOID DI KELAS XI IPA SMA.

0 4 17

PENGARUH STRATEGI INKUIRI DAN PENGINTEGRASIAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PROSES PEMBELAJARAN KIMIA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA BERBASIS KOMPUTER DI SMA TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA.

0 1 31

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA KOMPUTER DAN MEDIA BUATAN PADA PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DAN KREATIVITAS SISWA PADA MATERI IKATAN KIMIA DI SMK KELAS X.

0 1 28

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN MEDIA TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM DI KELAS XI SMA.

0 1 16

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMPUTER BERPROGRAM EXE-LEARNING TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI MINYAK BUMI PADA SISWA KELAS X SMA.

0 3 26

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK KIMIA TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA KELAS XI PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR.

0 0 27

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI KOMPUTER DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASA STRUKTUR ATOM.

0 1 23