EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN ADVOKASI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENANGGAPI ISI BERITA OLEH SISWA KELAS X SMA SWASTA ARAS KABU AGUNG TANJUNGBALAI TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN ADVOKASI DALAM
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENANGGAPI ISI BERITA
OLEH SISWA KELAS X SMA SWASTA ARAS KABU AGUNG
TANJUNGBALAI TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

APRIN DANI SARAGIH
NIM 071222120004

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2012

ABSTRAK

APRIN DANI SARAGIH, NIM 071222120004. Efektivitas Model
Pembelajaran Advokasi Dalam Meningkatkan Kemampuan Menanggapi Isi
Berita Oleh Siswa Kelas X SMA Swasta Aras Kabu Agung Tanjungbalai
Tahun Pembelajaran 2012/2013. Skripsi. Jurusan Bahasa Dan Sastra
Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan Keefektifan Model
Pembelajaran Advokasi dalam Meningkatkan Kemampuan Menanggapi Isi Berita
Oleh Siswa Kelas X SMA Swasta Aras Kabu Agung Tanjungbalai Tahun
Pembelajaran 2012/2013. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X
SMA Swasta Aras Kabu Agung sebanyak 174 orang. Sampel diambil secara acak
sebanyak 40 orang, 20 orang untuk kelas eksperimen dan 20 orang untuk kelas
kontrol.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.
Instrumen yang digunakan adalah tes menanggapi isi berita dalam bentuk
penugasan. Nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 74,5, sedangkan untuk kelas
kontrol adalah 65,25. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa nilai rata-rata
kemampuan menanggapi isi berita kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas
kontrol.
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t”. Dari
perhitungan uji hipotesis diperoleh thitung = 2,83, selanjutnya dikonsultasikan

dengan tabel pada taraf signifikan 5% dan taraf signifikansi 1% atau dengan df =
(N1 +N2) - 2 = 38. Pada tabel t dengan df = 38 diperoleh ttabel pada taraf
signifikan 5% = 1,68 dan taraf signifikansi 1% = 2,42. Kriteria pengujian adalah
H0 ditolak jika t0 < tt. Dari hasil pengujian menjelaskan bahwa t0 (2,83) > tt (1,68)
pada = 0,05 dan t0 (2,83) > tt (2,42) pada = 0,01 yang berarti bahwa baik pada
= 0,05 maupun pada = 0,01 H0 ditolak. Ini berarti Ha diterima jika ttabel< thitung>
ttabel (2,421,68) maka hipotesis alternatif diterima.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran advokasi lebih baik
daripada metode konvensional dalam meningkatkan kemampuan menanggapi isi
berita.

KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan
dengan baik. Skripsi ini berjudul “Efektivitas Model Pembelajaran Advokasi
dalam Meningkatkan Kemampuan Menanggapi Isi Berita Oleh Siswa Kelas
X SMA Swasta Aras Kabu Agung Tanjungbalai Tahun Pembelajaran
2012/2013”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Negeri Medan.
Untuk menyelesaikan skripsi ini berbagai masukan dan bantuan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, pada kesempatan
ini penulis mengucapakan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si., selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni.
3. Dr. Rosmawaty, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
4. Drs. Sanggup Barus, M.Pd., selaku Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia.
5. Dr. Abdurahmman AS, M.Pd., selaku Ketua Program Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia.
6. Drs. P. Manurung, M.Pd., selaku Pembimbing Skripsi yang telah banyak
membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Dra. Mursini, M.Pd., selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah
memberikan saran dan masukan dalam penyelesaian skripsi ini.
8. Dra. Tiur Asi Siburian, M.Pd., selaku dosen pengarah yang telah
memberikan saran dan masukan dalam penyelesaian skripsi ini.
9. Drs. Azhar Umar, M.Pd., selaku dosen pengarah yang telah memberikan
saran dan masukan dalam penyelesaian skripsi ini.
10. Seluruh Dosen dan Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas
Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

11. Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Tata Usaha serta guruguru dan siswa SMA Swasta Aras Kabu Agung Tanjungbalai yang telah
memberikan izin dan membantu kelancaran jalannya penelitian.
12. Teristimewa buat Ayahanda Dahnial, BA dan Ibunda tercinta
Hj. N.Sitorus, serta abangda dan adinda tercinta Andrian Surya, S.Si,
Elvina Saragih, Mawarni Saragih dan Danis Arifin Saragih, yang selalu
memberi sorak-sorai semangat dan dukungan serta doa yang tiada henti
kepada penulis.
13. Rekan mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Angkatan 2007
yang selalu memberikan warna-warni kehidupan saat penulis mengenyam
pendidikan dibangku kuliah.
14. Rekan mahasiswa yang menggenggaman tangan dan melangkah bersama
penulis dalam penyelesaian skripsi ; Christina Yunita Sitorus, Ismi Nurul
Islami, Santi Yuspida Ritonga, Harry Frans Pratama Ritonga, Immanuel
D.B Silitonga, Gunawan Purba, Edward Pardede, Pasuria Christine
Situmorang, Putri Wulandhari, Masta Marselina Sembiring, Laura Seprina

Hasibuan, Artha Duma Simarmata, A.M Petta Setiyadi Hasyim dan Alvin
Nurrahmansyah. terimakasih atas dukungan, kepedulian dan doa kalian
selama ini.
15. Kepada semua pihak yang turut membantu penyelesaian skripsi ini yang

tidak dapat disebutkan satu per satu
.
Semoga skripsi ini bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita semua.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, September 2012
Penulis

Aprin Dani Saragih
NIM 071222120004

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK..................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. iv
DAFTAR TABEL ......................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR..................................................................................................... vii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.................................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah ........................................................................................ 5
C..Pembatasan Masalah ....................................................................................... 6
D. Rumusan Masalah........................................................................................... 6
E. Tujuan Penelitian ............................................................................................ 7
F. Manfaat Penelitian........................................................................................... 7
BAB II KAJIAN TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR
DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Kajian Teoretis ............................................................................................... 9
1. Kemampuan Menanggapi Isi Berita............................................................... 9
a. Pengertian Kemampuan............................................................................... 9
b. Pengertian Menanggapi ............................................................................... 10
c. Pengertian Berita ......................................................................................... 11
d. Pengertian Isi Berita .................................................................................... 12
2. Pengertian Efektivitas

17


3. Hakikat Model Pembelajaran Advokasi ......................................................... 17
a. Pengertian Model Advokasi ........................................................................ 17
b. Prinsip - prinsip Pembelajaran Advokasi ..................................................... 18
c. Pelaksanaan Belajar Berdasarkan Advokasi ................................................. 20
d. Keunggulan dan Kelemahan Model Pembelajaran Advokasi ....................... 23
B. Kerangka Berpikir........................................................................................... 25

C. Pengajuan Hipotesis ........................................................................................ 27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian........................................................................... 29
B. Populasi dan Sampel ....................................................................................... 29
1. Populasi Penelitian ........................................................................................ 29
2. Sampel Penelitian .......................................................................................... 31
C. Metode dan Desain Penelitian ......................................................................... 32
D. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ........................................................ 33
E. Jalannya Penelitian .......................................................................................... 34
F. Teknik Pengambilan Data dan Instrumen Penelitian ........................................ 41
G. Organisasi Pengolahan Data............................................................................ 47
H. Teknik Analisis Data ...................................................................................... 48


BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
A. Penyajian Data ............................................................................................... 51
B. Deskripsi Data ............................................................................................... 54
1. Kemampuan Menanggapi Isi Berita Dengan Model Pembelajaran Advokasi . 54
2. Kemampuan Menanggapi Isi Berita Dengan Metode Konvensional ............... 57
C.Uji Persyaratan Analisis Data ........................................................................... 61
1. Uji Normalitas Data ...................................................................................... 61
2. Uji Homogenitas ........................................................................................... 63
D. Pengujian Hipotesis ........................................................................................ 67
E. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................................... 68
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ....................................................................................................... 72
B. Saran ............................................................................................................. 73
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

v

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1


Tabel 3.2
Tabel 3.3

Tabel 3.4
Tabel 4.1

Tabel 4.2

Tabel 4.3
Tabel 4.4
Tabel 4.5
Tabel 4.6
Tabel 4.7
Tabel 4.8
Tabel 4.9

Halaman
Perincian Populasi Siswa Kelas X SMA
Swasta Yayasan Aras Kabu Agung Tanjungbalai

Tahun Pembelajaran 2011/2012 ............................................... 30
Desain Eksperimen .................................................................. 31
Jalannya Pembelajaran Menanggapi
Isi Berita Dengan Menggunakan Model
Pembelajaran Advokasi Di Kelas Eksperimen .......................... 35
Kriteria Penilaian Kemampuan Menanggapi Isi Berita ............. 42
Skor Perolehan Nilai Kemampuan Menanggapi Isi Berita
Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Advokasi
Kelompok Eksperimen (X1)..................................................... 52
Skor Perolehan Nilai Kemampuan Menanggapi Isi Berita
Dengan Menggunakan Metode Konvensional
Kelompok Kontrol (X2) ........................................................... 53
Distribusi Frekuensi Kemampuan Menanggapi Isi Berita
Dengan Menggunakan Model Advokasi ................................... 55
Identifikasi Kecenderungan Kelas Eksperimen ......................... 57
Distribusi Frekuensi Kemampuan Menanggapi Isi Berita
Dengan Menggunakan Metode Konvensional .......................... 58
Identifikasi Kecenderungan Kelas Kontrol ............................... 59
Uji Normalitas Data Kelompok Eksperimen ............................. 61
Uji Normalitas Data Kelompok Kontrol ................................... 63

Harga-Harga Yang Perlu Untuk Uji Bartlet .............................. 65

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I
Lampiran II
Lampiran III
Lampiran IV
Lampiran V
Lampiran VI
Lampiran VII
Lampiran VIII
Lampiran IX
Lampiran X
Lampiran XI
Lampiran XII

Silabus................................................................................. 74
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Menanggapi Isi Berita
Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Advokasi ........ 75
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Menanggapi Isi Berita
Dengan Menggunakan Metode Konvensional ...................... 88
Instrumen Tes Menanggapi Isi Berita ................................. 97
Uji Normalitas Data ............................................................ 100
Hasil Perhitungan Reabilitas Tes Kemampuan Menanggapi
Isi Berita ............................................................................. 107
Dokumentasi Pelaksanaan Penelitian
Di Sekolah Sma Swasta Aras Kabu Agung Tanjungbalai ..... 108
Hasil Test ........................................................................... 113
Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors ................................ 114
Daftar F ............................................................................... 115
Nilai-Nilai Chi-Kuadrat ....................................................... 116
Nilai-Nilai Dalam Distribusi T............................................ 117

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan kualitas
manusia seutuhnya adalah misi pendidikan sebab pendidikan dapat membuat
manusia menjadi cerdas, bertanggung jawab dan produktif. Berbagai upaya
dilakukan untuk memajukan dunia pendidikan, diantaranya pengembangan
maupun penyempurnaan kurikulum secara bertahap disesuaikan dengan
perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Saat ini Indonesia menggunakan kurikulum yang diberi nama Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan . Sebagaimana dalam KTSP, siswa dituntut memiliki
kompetensi terhadap semua mata pelajaran termasuk mata pelajaran bahasa
Indonesia. Secara umum pengajaran bahasa Indonesia pada jenjang pendidikan
ditujukan untuk membina dan mengembangkan keterampilan berbahasa Indonesia
siswa. Keterampilan tersebut meliputi keterampilan menyimak, keterampilan
berbicara,

keterampilan membaca,

dan

keterampilan

menulis.

demikian

sebaliknya, output yang diharapkan dimiliki siswa dalam pembelajaran bahasa
Indonesia adalah terampil menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam
level komunikasi.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menuntut siswa untuk
lebih aktif di dalam setiap materi pembelajaran bahasa indonesia yang
disampaikan oleh guru. Salah satu materinya berkaitan dengan keterampilan
menyimak, dimana disebutkan bahwa dalam pembelajaran menanggapi siaran

atau informasi dari media cetak atau elektronik diharapkan siswa mampu
menanggapi isi berita yang didengarnya. Siswa dapat mengemukakan unsur
5W+1H dengan tepat, menyampaikan pendapat yang bersifat argumentatif,
memberikan tanggapan yang sistematis dan masuk akal dan dengan memakai
bahasa yang singkat, padat dan jelas. kompetensi itu diharapkan dapat
dikembangkan melalui pembelajaran menanggapi dengan metode yang efektif.
dengan pembelajaran yang efektif, siswa dimungkinkan mampu menanggapi isi
berita dengan baik.
Tetapi hal ini belum tercapai karena kemampuan siswa dalam menanggapi
isi berita belum maksimal. Ayip (2009:56) dalam jurnalnya yang berjudul
“Kemampuan Menanggapi Isi Berita dengan Teknik Pengamatan Gambar Foto
Peristiwa Pada Siswa Kelas VIII SMP dari penelitian ini diperoleh kesimpulan
bahwa rata-rata kemampuan menanggapi isi berita surat kabar berada pada
kategori rendah
Pakpahan (2011:23) dalam jurnalnya “Pembelajaran Model Discussion
Starter Story (DSS) Terhadap Kemampuan Menaggapi Isi Berita Siswa Kelas X
SMA” menyatakan “Rendahnya kemampuan menanggapi isi berita terjadi karena
masih rendahnya minat siswa dalam pembelajaran menanggapi isi berita. siswa
juga beranggapan bahwa belajar bahasa Indonesia itu sangat membosankan dan
tidak menarik. Rendahnya kemampuan menanggapi isi berita siswa dapat
disebabkan oleh berbagai hal seperti karena guru, metode atau siswa, dll. Selama
ini misalnya, guru cenderung menggunakan metode konvensional yang lebih

menekankan pada pemaparan konsep, prinsip atau teori-teori menanggapi isi
berita sehingga siswa merasa bosan dalam proses pembelajaran.”
Pernyataan tersebut didukung oleh Murmanto (2007:66) dengan jurnal nya
yang berjudul “Pembentukan Konsep dan Jati Diri Siswa Melalui Pembelajaran
Partisipatif (Sebuah Alternatif Pendekatan Pembelajaran di Sekolah)”. beliau
mengatakan “siswa belum mampu dalam memberanikan diri mengungkapkan
pendapat mereka pada saat pembelajaran berlangsung.” Metode demikian hanya
akan menjadikan pembelajaran menanggapi isi berita sebagai kerangka ilmu yang
harus diimbaskan. Jauh lebih penting dari pemahaman adalah keterampilan siswa
dalam menanggapi, sehingga yang dibutuhkan bukan teori melainkan latihanlatihan terpadu dalam hal mana siswa diarahkan pada praktik menanggapi. Itu
berarti dibutuhkan langkah-langkah (metode) pembelajaran yang mampu
membawa siswa pada aktivitas menanggapi yaitu mengekspresikan diri dan ideide cemerlang sehingga tercipta keterampilan berbahasa yang komunikatif.
Menanggapi isi berita adalah menyampaikan kesan dan pesan komunikatif
melalui kegiatan memberikan tanggapan terhadap pendapat atau pandangan
terhadap isi berita. Untuk menciptakan hal demikian, siswa harus mampu
menampilkan kemampuan memberikan tanggapan dan pendapat terhadap topik
yang dibicarakan. itu berarti setiap siswa wajib mengenal topik yang dibahas
didalam kelas. Kemudian siswa diharuskan mengemukakan unsur 5W+1H dengan
tepat, menyampaikan pendapat yang bersifat argumentatif, memberikan tanggapan
yang sistematis dan masuk akal dan dengan memakai bahasa yang singkat, padat
dan jelas. Implikasinya, pembelajaran seyogianya dikelola secara kondusif dalam

arti bahwa langkah-langkah (metode) yang digunakan harus membawa peserta
didik pada kinerja (praktik) menanggapi bukan pada pemahaman konsep.
Pembelajaran Advokasi merupakan pembelajaran yang berpusat pada
siswa sering diidentikkan dengan proses debat kompetitif. debat kompetitif adalah
debat dalam bentuk permainan yang dilakukan di tingkat sekolah. Debat
dilakukan dengan aturan yang jelas antara dua pihak yang masing-masing menjadi
tim yang mendukung dan tim yang menentang/oposisi terhadap sebuah
pernyataan. Demikian halnya pembelajaran advokasi memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mempelajari topik yang menuntut siswa terlibat
langsung dalam partisipasi pribadi. Dimana para peserta didik terfokus pada topik
yang telah ditentukan sebelumnya dan mengajukan tanggapan yang bertalian
dengan topik tersebut.
Rasionalnya ketika model pembelajaran advokasi di gunakan dalam
pembelajaran menanggapi, ini membantu siswa mengembangkan keterampilanketerampilan dalam logika, pemecahan masalah, berfikir kritis, serta komunikasi
lisan maupun tulisan. Selain dari itu, siswa akan mengembangkan aspek afektif,
seperti konsep diri, rasa kemandirian, turut memperkaya sumber-sumber
komunikasi antar pribadi secara efektif, meningkatkan rasa percaya diri untuk
mengemukakan pendapat, serta melakukan analisis secara kritis terhadap bahan
dan gagasan yang muncul dalam debat. maka dari itu peluang untuk memberikan
tanggapan yang baik atas topik yang dibahas akan semakin jelas terlihat.dengan
kata lain model ini akan menyiapkan situasi yang mengiring siswa untuk bertanya,
mengamati, menemukan fakta dan konsep sendiri. Sebaliknya dengan metode

konvensional yang penekanannya hanya pada penjelasan teoretis, pembelajaran
advokasi akan membawa siswa pada pengembangan kemampuan diri untuk
belajar memberikan tanggapan dan pendapat secara bertahap sehingga akan
melahirkan siswa yang mampu memberikan tanggapan dan pendapat yang baik
secara utuh.
Dengan demikian, bertolak dari latar belakang yang telah dikemukakan
dilakukan penelitian dengan memilih judul “Efektivitas Model Pembelajran
Advokasi dalam Meningkatkan Kemampuan Menanggapi Isi Berita oleh
Siswa Kelas X SMA Swasta Aras Kabu Agung Tanjungbalai Tahun
Pembelajaran 2012/2013.”

B. Identifikasi Masalah
Dari kajian situasional atas fenomena sebagaimana dibahas pada latar
belakang diatas, terdapat sejumlah masalah yang muncul ke permukaan.
Masalah- masalah itu diurutkan sebagai berikut.
1. Mengapa kemampuan siswa dalam menanggapi isi berita rendah?
2. Kemampuan dalam memberanikan diri mengungkapkan pendapat.
3. Metode apa yang digunakan guru dalam pembelajaran menaggapi isi
berita?
4. Apakah model pembelajaran advokasi efektif dalam pembelajaran
menanggapi isi berita?

C. Pembatasan Masalah
Melihat luasnya masalah yang ada maka dalam penelitian ini perlu
diadakan pembatasan masalah untuk mempertegas sasaran yang hendak diteliti
dan untuk mencegah terjadinya salah penafsiran. Hal ini sesuai dengan pendapat
Surakmad (1982:36) yang mengatakan sebagai berikut:
“Sebuah masalah yang dirumuskan terlalu umum dan luas, tidak akan
pernah jelas batas-batas masalah itu, sebab masalah perlu pula memenuhi
syarat dalam perumusan yang terbatas. Pembatsan ini diperlukan bukan
saja untuk mempermudah atau menyederhanakan masalah bagi peneliti,
tetapi juga untuk menetapkan lebih dahulu segala sesuatu yang diperlukan
pemecahannya: tenaga , kecekatan, waktu, biaya, dan lainnya yang timbul
dari rencana tertentu.”
Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah hanya
pada keefektifan penggunaan metode Advokasi dalam meningkatkan kemampuan
menanggapi isi berita dalam surat kabar/majalah.

D. Rumusan Masalah
Agar penelitian ini terarah dalam pengerjaan dan untuk menjawab
permasalahan penelitian secara tepat dan terarah perlu ditetapkan rumusan
masalah. Berdasarakan pembatasan masalah di atas, rumusan masalah penelitian
disusun dalam bentuk pertanyaan.
1. Berapa rata-rata kemampuan menanggapi isi berita siswa kelas X SMA
Swasta Aras Kabu Agung Tanjungbalai tahun pembelajaran 2012/2013
dengan model pembelajaran advokasi?

2. Berapa rata-rata kemampuan menanggapi isi berita siswa kelas X SMA
Swasta Aras Kabu Agung Tanjungbalai tahun pembelajaran 2012/2013
dengan model pembelajaran konvensional?
3. Apakah kemampuan menanggapi isi berita sisiwa yang diajar dengan
model advokasi lebih baik dari kemampuan menanggapi isi berita siswa
yang diajar dengan metode konvensional?

E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. untuk menggambarkan kemampuan menanggapi isi berita siswa kelas X
SMA Swasta Aras Kabu Agung Tanjungbalai tahun pembelajaran
2012/2013 dengan model pembelajaran advokasi.
2. untuk menggambarkan kemampuan menanggapi isi berita siswa kelas X
SMA Swasta Aras Kabu Agung Tanjungbalai tahun pembelajran
2012/2013 dengan metode konvensional.
3. untuk menjelaskan efektivitas model pembelajaran advokasi dan metode
konvensional

dalam meningkatkan kemampuan menanggapi isi berita

oleh siswa kelas X SMA Swasta Aras Kabu Agung Tanjungbalai tahun
pembelajaran 2012/2013.

F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan harapan memberikan manfaat bagi
banyak pihak, adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. sebagai gambaran dan bahan informasi bagi sekolah untuk mengetahui
tingkat kemampuan siswa dalam kelas X SMA Swasta Aras Kabu Agung
Tanjungbalai dalam menanggapi isi berita;
2. sebagai masukan bagi guru bidang studi bahasa Indonesia dalam kaitannya
dengan keberhasilan proses belajar mengajar di sekolah;
3. sebagai bahan tambahan ilmu pengetahuan bagi peneliti sebagai calon
pendidik; dan
4. sebagai bahan perbandingan untuk penelitian selanjutnya.

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV maka dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut.
1. Nilai rata-rata kemampuan menanggapi isi berita siswa kelas X SMA
Swasta Aras Kabu Agung Tahun Pembelajaran 2012/2013 dengan
menggunakan model pembelajaran advokasi adalah sebesar 74,5.
2. Nilai rata-rata kemampuan menanggapi isi berita siswa kelas X SMA
Swasta Aras Kabu Agung Tahun Pembelajaran 2012/2013 dengan
menggunakan metode pembelajaran konvensional adalah sebesar 65,25.
3. Hasil kemampuan menaggapi isi berita dengan mengggunakan model
pembelajaran

advokasi

lebih

efektif

dibandingkan

dengan

hasil

kemampuan menanggapi isi berita dengan menggunakan metode
pembelajaran konvensional oleh siswa kelas X SMA Swasta Aras Kabu
Agung Tahun Pembelajaran 2012/2013.

B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis menyarankan:
1. Kemampuan siswa dalam menanggapi isi berita perlu ditingkatkan. Hal
tersebut tentunya memerlukan metode pembelajaran yang lebih efektif
dalam proses belajar mengajar di sekolah. Salah satu model pembelajaran

73

yang efektif khususnya dalam pembelajaran menanggapi isi berita adalah
model pembelajaran advokasi.
2. Model pembelajaran advokasi memerlukan pemahaman guru bahasa dan
sastra Indonesia baik dari segi persiapan, pelaksanaan, sampai evaluasi
serta kerjasama antara guru dan siswa dalam proses pembelajaran agar hal
yang diharapkan yakni meningkatkan kemampuan menanggapi isi berita
siswa dapat lebih baik.
3. Disarankan agar peneliti selanjutnya tetap memperhatikan perkembangan
metode-metode

pembelajaran

yang

pembelajaran menanggapi isi berita.

digunakan

di

sekolah

dalam

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2002. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
________ 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Ayip. 2007. Kemampuan Menanggapi Isi Berita dengan Teknik Pengamatan
Gambar Foto Peristiwa Pada Siswa Kelas VIII. LIPI: Jakarta
Chandra, Rio. 2012, Metode-Metode Pembelajaran Student Centered,
Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan
Chaer, Abdul. 2010. Bahasa Jurnalistik. Jakarta: Rineka Cipta.
Depdiknas 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Ketiga). Jakarta: Balai
Pustaka
Hamalik, Oemar.1991. Pendekatan Baru Strategi Belajar Mengajar Berdasarkan
CBSA. Bandung: Sinar Baru
_______. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Hasan, Chalidjah. 2000. Dimensi-dimensi Psikologi Pendidikan. Surabaya:
Al-Iklas
Manurung, Parlindungan.2002. Keterampilan Menulis Komposisi, Studi Korelasi
Kemampuan Analisis Teks dan Motivasi Menulis Komposisi di SMA
Katolik St. Thomas 1 Medan T.A. 2001/2002, Tesis Universitas Negeri
Jakarta.Jakarta:UNJ.
Muhammad.2004. Pengelolaan Pembelajaran. Jakarta: Rieneka Cipta
Mulyasa, E. 2004. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: Rosdakarya
Murmanto, Melanie. 2007. Pembentukan Konsep Diri Siswa Melalui
Pembelajaran Partisipatif (Sebuah Alternatif Pendekatan Pembelajaran
di Sekolah). Penabur Jakarta.
Pakpahan, Effendy. 2009. “Efektivitas Pembelajaran Model Discussion Starter
Story (DSS) Terhadap Kemampuan Menanggapi Isi Berita Koran Harian
Kompas oleh Siswa Kelas X SMA. LIPI: Jakarta

Poerdarwaminta. 1998. Kemampuan Menggunakan Bahasa Lisan dan Tulisan.
Jakarta: Rieneka Cipta
Semi, Atar. 1995. Teknik Penulisan Berita, Features, Dan Artikel. Bandung:
Murgantara.
Soerdarmayanti. 1995. Sumber Daya Manusia Dan Produktivitas Kerja.
Bandung: Ilham Jaya
Stefani, Josephine. 2009. Strategi Pengajaran: Student Centered;Baik atau
buruk?, Jakarta: Universitas Tarumanegara
Sudjana, H. D. 2005. Metoda Statistika. Bandung: PT. Tarsito
Suhardiman. 2009. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali
Pers
Sukandi, Ujang. (2003). (www.gogle.co.id,http://sunartobs.wordpress.com/2009)
(10 Februari 2012)
Surakmad. 1985. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rieneka Cipta
Suryabrata, Sumadi. 2004. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Tampubolon, DP. 1987. Kemampuan membaca, Teknik Membaca Efektif dan
Efisien. Bandung: Angkasa
Usman, Uzer. Moh. 2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP KESETIMBANGAN KIMIA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 7 BANDAR LAMPUNG

0 11 48

KEMAMPUAN MENYIMPULKAN ISI BERITA MELALUI KEGIATAN MENYIMAK SISWA KELAS X SMAN 1 NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

4 37 55

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE-EXPLAN PADA MATERI LARUTAN NON-ELEKTROLIT DAN ELEKTROLIT DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGKOMUNIKASIKAN DAN MENYIMPULKAN SISWA KELAS X

1 21 40

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI IPS SMA YP UNILA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2013-2014

1 19 59

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA

0 5 55

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI LAJU REAKSI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR LANCAR SISWA

0 4 48

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CO-OP CO-OP DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SIMPANG PEMATANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

6 20 62

PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA DI KELAS X SMA NEGERI 1 JATI AGUNG LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 12 104

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS X SMA MATERI TRIGONOMETRI DALAM PEMBELAJARAN MODEL AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR)

7 85 402

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA SISWA KELAS IX SMP JALAN JAWA MELALUI PEMBELAJARAN “KOMEDO”

0 0 8