MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PKn DENGAN STRATEGI Meningkatkan Minat Belajar PKn dengan Strategi Numbered Heads Together (NHT) pada Siswa Kelas IV Semester II SDN 1 Socokangsi Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PKn DENGAN STRATEGI
NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA SISWA

KELAS IV SEMESTER II SDN 1 SOCOKANGSI
KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Guna mencapai derajat
Sarjana S-1
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

TRI SUDARMI
A54B090128

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012/2013

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

http://www.ums.ac.id E-mail: ums@ums.ac.id

Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah

Yang bertanda tangan di bawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir:
Nama

: Drs.Saring Marsudi,M.Si

NIP

: 195211251980031001

Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi, yang merupakan ringkasan
skripsi/tugas akhir dari mahasiswa:
Nama

: TRI SUDARMI

NIM


: A54B090128

Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Judul Skripsi : MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PKn DENGAN STRATEGI
NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS IV
SEMESTER II SDN 1 SOCOKANGSI KLATEN TAHUN AJARAN
2012/2013

Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan.
Demikian persettujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.
Surakarta, 18 Maret 2013
Pembimbing

Drs.Saring Marsudi,S.H,M.Si
NIP.195211251980031001

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PKn DENGAN STRATEGI
NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS IV


SEMESTER II SDN 1 SOCOKANGSI KLATEN
TAHUN AJARAN 2012/2013

Tri Sudarmi*,A54B090128.,Drs.Saring Marsudi,S.H,M.Pd**,Program Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Surakarta 2013
ABSTRAK

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar pada siswa
kelas IV SD N 1 Socokangsi melalui strategi pembelajaran Numbered Heads Together
(NHT). Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom
actionresearch).Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SD N 1
Socokangsi. Lokasi penelitian di SD N 1 Socokangsi, Jatinom, KlatenPenelitian ini
dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklusnya memiliki komponen tindakan yaitu
perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Strategi yang digunakan dalam
pembelajaran ini adalah Numbered Heads Together (NHT). Pembelajaran dengan
penerapan strategi Numbered Heads Together (NHT) adalah suatu strategi dalam
pembelajaran dan pengajaran dengan jalan melatih anak untuk bekerja sama atau kerja
kelompok dalam memecahkan persoalan.Tehnik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah observasi, tes, dan wawancara. Teknik analisis data yang

digunakan adalah analisa kualitatif dan kuantitatif.Indikator pencapaian pada penelitian
ini adalah jika 80% siswa memiliki perasaan senang terhadap mata pelajaran PKn, 80%
ketertarikan siswa, 80% perhatian siswa dalam pembelajaran, 85% keterlibatan siswa
dalkam pembelajaran dan 80% siswa memperoleh nilai > 65 (KKM yang telah
ditentukan). Berdasarkan hasil penelituan dapat disimpulkan bahwa dengan
menggunakan strategi pembelajaran Numberad Heads Together (NHT) dapat
meningkatkan minat belajar siswa disertai dengan peningkatan hasil prestasi siswa.
Meningkatnya minat belajar siswa ditandai pada pra siklus minat belajar siswa rata-rata
5%, pada siklus I rata-rata % ,dan pada siklus II rata-rata %. Meningkatnya hasil
belajar siswa ditandai pada pra siklus nilai rata-rata 50, siklus I rata-rata 64,6 dan siklus
II menjadi 71 dan presentase ketuntasan pra siklus 24%, siklus I meningkat menjadi
52% dan siklus II menjadi 88%.
Kata kunci : Minat Belajar PKn, Strategi Numbered Heads Together (NHT), Hasil Belaja r
*: Peneliti
**: Pembimbing

A. Pendahuluan
Pembelajaran pada hakekatnya adalah suatu proses interaksi antar anak dengan
anak, anak dengan sumber belajar, dan anak dengan pendidik (Mulyadi 2011:64).
Contohnya adalah pembelajaran PKn, mata pelajaran PKn adalah mata pelajaran

yang merupakan rangkaian manunggal dari upaya pengalihan norma, pengetahuan
dan penanaman sikap-sikap untuk membentuk kepribadian berdasarkan nilai-nilai
atau norma pancasila (Daroeso 1996:47). Materi yang terdapat pada PKn sangat luas
dan berupa teori atau hafalan yang sering membuat siswa merasa tidak minat belajar
dan cepat merasa bosan. Guru sebagai orang yang bertanggung jawab di dalam
pendidikan formal di sekolah, harus selalu aktif dan kreatif dalam pembelajaran.
Permasalahan yang ditemukan peneliti di SD N 1 Socokangsi adalah rendahnya
minat belajar siswa terhadap mata pelajaran PKn khususnya pada siswa kelas IV. Hal
ini disebabkan strategi yang digunakan dalam pembelajaran tidak dapat
menumbuhkan minat belajar siswa. Akibatnya siswa cepat merasa bosan, tidak
memahami materi yang disampaikan guru dan tentu saja berdampak pada hasil
belajar yang rendah. Dari 25 siswa yang ada di kelas IV hanya 5 atau 20% saja siswa
yang berminat terhadap mata pelajaran PKn. Sedangkan 20 siswa atau 80% siswa
minat belajarnya terhadap PKn rendah. Menurut (Slameto 1995:47) “minat adalah
menurut kecenderungan jiwa yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang
beberapa aktivitas atau kegiatan.”
Sebagai solusi penulis berusaha menggunakan strategi pembelajaran Numbered
Heads Together (NHT) untuk meningkatkan minat belajar PKn pada siswa kelas IV

di SD N 1 Socokangsi tahun ajaran 2012/2013. Diharapkan dengan strategi ini dapat

meningkatkan minat belajar PKn.
Siswa dapat berminat terhadap pelajaran apabila guru tepat dalam memilih
strategi pembelajaran. Dengan strategi ini diharapkan dapat menumbuhkan minat
belajar siswa kelas IV SD N 1 Socokangsi. Berdasarkan uraian latar belakang di atas,
perlu dilakukan penelitian dengan judul “MENINGKATKAN MINAT BELAJAR
PKn DENGAN STRATEGI NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA

SISWA KELAS IV SEMESTER II SD N 1 SOCAKANGSI KLATEN TAHUN
AJARAN 2012/2013.” Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat
belajar PKn melalui penggunaan strategi Numbered Heads Together (NHT) pada
siswa kelas IV SD N 1 Socokangsi tahun ajaran 2012/2013.
B. Metode Penelitian
Tempat Penelitian dilaksanakan di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 1 Socokangsi
tahun ajaran 2012/2013 yang beralamat di Tegalmulyo, Socokangsi, Jatinom,
Klaten .Penelitian ini akan dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran
2012/2013 dengan bertahap dari bulan Januari sampai Maret 2013. Subjek
penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SD N 1 Socokangsi tahun ajaran
2012/2013. Jumlah anak yang diteliti 25 anak terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 14
siswa perempuan. Objek yang diteliti adalah peningkatan minat belajar PKn dengan
strategi Numbered Heads Together (NHT). Metode yang dilakukan dalam

penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas model Kurt Lewin. Menurut
Kurt Lewin dalam Rubiyanto (2011:104)”Dalam satu siklus terdiri dari empat
tahapan, yaitu : 1) perencanaan (planning), 2) aksi, tindakan, pelaksanaan (acting),
3)observasi (observing), 4) refleksi (reflekting)”.
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu data
kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif yang diteliti adalah minat belajar
siswa pada mata pelajaran PKn, sedangkan data kuantitatif adalah hasil belajar PKn
siswa kelas IV. Data diambil langsung oleh peneliti dari siswa dan guru SD N 1
Socokangsi, sehingga merupakan data primer. Metode pengumpulan data yang
digunakan adalah observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Secara umum
instrumen penelitian yang direncanakan adalah lembar observasi lembar observasi
tindak mengajar guru kelas IV dan lembar observasi tindak belajar siswa kelas IV.
pedoman wawancara digunakan sebagai bahan acuan dalam melaksanakan
wawancara untuk meminta keterangan kepada nara sumber. Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dalam penelitian ini digunakan sebagai alat menyusun
perencanaan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Keabsahan data dalam

penelitian kualitatif diperoleh melalui triangulasi. Menurut Denkin triangulasi
meliputi 4 hal, yaitu: Triangulasi Metode, Triangulasi Antar Peneliti, Triangulasi
Sumber, Triangulasi Teori. Untuk menguji keabsahan data dalam penelitian ini

digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi metode. Dalam penelitian ini
analisis data yang digunakan adalah menurut Miles dan Huberman (dalam Iskandar
2008:75)”Tehnik analisis terdiri dari tiga komponen, yaitu reduksi data,display
(penyajian data), mengambil keputusan. Indikator pencapaian Indikator minat
belajar yang ingin dicapai adalah perasaan senang (80%), ketertarikan siswa(80%),
perhatian siswa (80%), keterlibatan siswa (85%). Indikator hasil belajar setelah
tindakan diharapkan siswa yang memperoleh nilai sama atau lebih dari KKM yaitu
65 sebesar 80% siswa.
C. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Berdasarkan hasil pengumpulan data kelas sebelum tindakan atau kondisi awal
diperoleh peneliti dari wawancara dengan guru kelas IV serta wawancara dengan
siswa kelas IV. Dari hasil wawancara tersebut diperoleh data bahwa dari jumlah
siswa 25 ini yang berminat mengikuti pembelajaran PKn hanya 5 siswa atau
sebesar 20% saja, sedangkan yang 20 siswa atau sebesar 80% merasa tidak
berminat mengikuti pembelajaran PKn. Data yang diperoleh peneliti tentang hasil
belajar siswa pada kundisi awal diperoleh dari daftar nilai siswa, yaitu hanya 6
siswa atau 24% yang nilainya sama atau lebih besar dari KKM, sedangkan 19 siswa
atau 76% nilainya masih dibawah KKM dengan rata-rata nilai sebesar 50. Siklus I
Pelaksanaan tindakan siklus I dilaksanakan dengan dua kali pertemuan yaitu hari
Rabu, 27 Februari 2013, dan hari Jumat, 1 Maret 2013. Pada siklus I sebagai

pengajar adalah guru kelas sedangkan peneliti sebagai observer. Hasil observasi
minat belajar siswa setelah dilaksanakannya siklus I terjadi peningkatan dalam
keempat indikator minat belajar, yaitu perasaan senang dari 20% bertambah
menjadi 52%, ketertarikan siswa bertambah dari 20% menjadi 56%, perhatian siswa
bertambah dari 20% menjadi 84%, dan keterlibatan siswa bertambah dari 20%
menjadi 56%. Hasil belajar PKn pada kondisi awa rata-rata 50 pada akhir siklus I
nilai rata-rata menjadi 64,6, dengan jumlah siswa yang mencapai KKM sebanyak

13 siswa atau sebesar 52%. Siklus II pertemuan pertama pada hari Rabu, 6 Maret
2013, sedangkan pertemuan ke dua dilaksanakan pada hari Jumat, 8 Maret 2013.
Pada siklus II ini yang bertindak sebagai pengajar adalah peneliti sedangkan guru
kelas bertindak sebagai observer. Hasil observasi minat belajar setelah
dilaksanakannya siklus II terjadi peningkatan dari siklus I dalam keempat indikator
minat belajar, yaitu pada indikator perasaan senang dari 52% bertambah menjadi
80%, ketertarikan siswa dari 56% bertambah menjadi 88%, perhatian siswa dari
84% bertambah menjadi 88%, dan pada keterlibatan siswa bertambah dari 56%
menjadi 88%. Hasil belajar pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 71,
dengan jumlah siswa yang mencapai KKM dari 23 siswa menjadi 22 siswa atau
dari 52% menjadi 88%. Hasil observasi minat belajar siswa mengalami peningkatan
dari siklus I dan siklus II. Minat belajar sebelumnya hanya sebesar 20 %, pada

tindakan siklus I dengan dua kali pertemuan minat belajar siswa meningkat menjadi
rata-rata 62 %. Terjadi peningkatan minat belajar siswa rata-rata sebesar 42 %.
Setelah dilanjutkan dengan tindakan pada siklus II dengan dua kali pertemuan
minat belajar siswa meningkat menjadi rata-rata 86 %. Peningkatan rata-rata minat
belajar dari siklus I ke siklus II sebesar 24 %, sedangkan rata-rata peningkatan
minat belajar sebelum tindakan sampai akhir tindakan siklus II sebesar 66 %.
Hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn sebelum penelitian rata-rata hanya 50.
Setelah pelaksanaan tindakan siklus I menunjukkan bahwa hasil belajar siswa ratarata 64,6. Sehingga terjadi peningkatan rata-rata sebesar 14,6. Pada akhir siklus II
rata-rata hasil belajar siswa menjadi 71. Peningkatan rata-rata hasil belajar dari
siklus I ke siklus II sebesar 6,4. Sedangkan peningkatan rata-rata hasil belajar siswa
sebelum tindakan sampai akhir siklus II sebesar 21. Hasil belajar pada kondisi awal
yang tuntas sebanyak 6 siswa atau sebesar 24 %, pada akhir siklus I yang tuntas
sebanyak 13 siswa atau sebesar 52 %, dan pada akhir siklus II siswa yang tuntas
mencapai 22 siswa atau sebesar 88 %.
D.SIMPULAN
Dari rangkaian siklus penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan terlihat
adanya peningkatan minat belajar siswa pada mata pelajaran PKn. Berdasarkan

hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa
penerapan strategi pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dapat

meningkatkan minat belajar siswa pada mata palajaran PKn kelas IV di SD N 1
Socokangsi, Jatinom, Klaten. Dengan menggunakan strategi pembelajaran
Numbered Heads Together (NHT) terjadi peningkatan minat belajar siswa dari 20

% menjadi 85%.Dengan menggunakan strategi pembelajaran Numbered Heads
Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa dari rata-rata 50 menjadi

71.

DAFTAR PUSTAKA

Arend, Richard.2008. Learning to Teach. Terjemahan Soetjipto dkk.Yogyakarta:
Pustaka Pelajaran.
Daroeso,Bambang.1996.Pengantar Pendidikan Moral Pancasila .Semarang: Aneka
Ilmu.
Gino,dkk.1996.Belajar dan Pembelajaran I,Surakarta: UNS Press.
Hartini,Sri,2011.Evaluasi Pembelajaran. PSKGJ-FKIP UMS : Qinant.
Lie,Anita,2005. Cooperatif Learning. Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia.
Mulyadi, 2011. Pembelajaran Terpadu. PSKGJ-FKIP UMS : Qinant.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Indonesia.2005.Sinar Grafika.
Purwanto,Ngalim,1990.Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT.Remaja Rosdakarya.
Rubiyanto,Rubino,2011. Metode Penelitian Pendidikan. PSKGJ-FKIP UMS : Qinant.

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika pada Transformasi Bangun Datar Melalui Metoda Kooperatif Model Numbered Heads Together (NHT) pada Kelas IIAP 1 SMK Negeri 1 Payakumbuh Tahun Pelajaran 2010/2011

0 0 9

1.1 Latar Belakang - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Kelas IV SDN Dadirejo 02 Semester II Tahun Ajaran 2016/2017

0 0 6

3.1 Setting dan Waktu Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Kelas IV SDN Dadirejo 02 Semester II Tahun Ajaran 2016/2017

0 0 23

4.1 Deskripsi Siklus I - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Kelas IV SDN Dadirejo 02 Semester II Tahun Ajaran 2016/2017

0 0 32

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Kelas IV SDN Dadirejo 02 Semester II Tahun Ajaran 2016/2017

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Kelas IV SDN Dadirejo 02 Semester II Tahun Ajaran 2016/2017

0 0 86

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Menggunakan Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Siswa Kelas IV SDN Wedoro Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan Semester 2 Tahun Pelajaran 201

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) pada Siswa Kelas IV SDN Ngampin 01 Ambarawa Semester II Tahun Ajaran 201

0 1 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) pada Siswa Kelas IV SDN Ngampin 01 Ambarawa Semester II Tahun Ajaran 201

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) pada Siswa Kelas IV SDN Ngampin 01 Ambarawa Semester II Tahun Ajaran 201

0 2 49