Pengaruh Motivasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di Kantor Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Kota Medan. Chapter III V
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Jenis penelitian
Penelitian ini termasuk dalam ‘’Penelitian Asosiatif” yaitu menggabungkan
2 (dua) variabel atau lebih.
Penelitian ini mempunyai tingkatan tertinggi
dibandingkan dengan deskriptif dan komparatif karena dengan penelitian ini dapat
dibangun suatu teori yang dapat berfingsi untuk menjelaskan, meramalkan, dan
mengontrol suatu gejala (Sugiyono, 2009).
3.2. Tempat dan waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Kantor Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA)
yang beralokasi di Jalan Sakti Lubis No.7 Medan Provinsi Sumatera Utara. Waktu
penelitian dilakukan dari Maret sampai Juni 2017.
3.3. Batasan Operasional
Batasan operasioanal dalam penelitian ini ada 2 (dua) variabel yang
digunakan, yaitu variabel independen / variabel bebas dinyatakan dalam simbol
(X) dan variabel dependen / variabel terikat yang dinyatakan dalam simbol (Y).
1.
Variabel Independen / variabel besas (X) terdiri dari motivasi kerja (X1) dan
lingkungan Kerja (X2).
2.
Variabel Dependen / variabel terikat (Y) adalan kinerja karyawan Kantor Dinas
Pengelolaan Sumber Daya Air Kota Medan.
31
Universitas Sumatera Utara
32
3.4. Defenisi Operasional
Defenisi Operasional dari variabel-variabel yang diteliti adalah
1.
Variabel bebas (X)
a.
Motivasi kerja
Motivasi merupakan dorongan setiap individu untuk melakukan pekerjaan
yang telah dibebankan kepada para karyawan untuk diselesaikan sesuai
waktu yang telah di tentukan agar mencapai tujuan organisasi di Kantor
Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Kota Medan.
b.
Kondisi Lingkungan Kerja (X2)
Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar lokasi pegawai
bekerja yang mempengaruhi pegawai dalam melaksanakan beban tugasnya
yang di berikan oleh atasan Kantor Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air
Kota Medan.
2.
Variabel Terikat (Y) Kinerja karyawan
Kinerja merupakan alat ukur yang di gunakan organisasi untuk mencapai tujuan
oranisasi dan mengembangkan potensi karyawan pada Kantor Dinas Pengelolaan
Sumber Daya Air Kota Medan.
Selanjutnya operasional variabel dapat dilihat pada Tabel 3.2.
3.5
Skala Pengkuran Variabel
Skala pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
Skala Likert. Menurut Sugiyono (2012) skala likert digunakan untuk mengukur sikap,.
Universitas Sumatera Utara
33
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
Variabel
Motivasi Kerja
(X1)
Lingkungan
Kerja (X2)
Kinerja
Karyawan (Y)
Defenisi Variabel
Dimensi
Indikator
Dorongan setiap individu untuk melakukan
pekerjaan yang telah dibebankan kepada para
karyawan di Kantor Dinas Pengelolaan Sumber
Daya Air Kota Medan untuk diselesaikan sesuai
dengan waktu yang telah di tetapkan
1.Motivasi Internal
a.Kebutuhan
b.Keinginan
c.Harapan
2.Motivasi Eksternal
Segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja
Kantor Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air
Kota Medan yang dapat mempengaruhi dirinya
dalam menjalankan tugas-tugas yang telah
dibebankan.
1.Lingkungan Fisik
a.Gaji/upah
b.Keadaan kerja
c.Penghargaan
a.Keadaan bangunan
b.Fasilitas
c.Letak gedung yang
strategis
Hasil kerja yang secara kualitas dan kuantitas
yang dicapai oleh karyawan Kantor Dinas
Pengelolaan Sumber Daya Air Kota Medan
dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan
tanggung jawab yang diberikan.
2.Lingkungan Non fisik
a.Adanya perasaan aman
b.Adanya perasaan puas
1. Kuantitas
a.Jumlah unit
b.Banyaknya hasil kerja
c.Efesiensi
2. Kualitas
a. Keterampilan
b. Pengambilan keputusan
c.Efektivitas
3. Keandalan
a. Kemampuan
b. Pemanfaatan waktu
4. Kehadiran
a. Tepat waktu
b. Kemangkiran kerja
5. Kemampuan bekerja
sama
a. Komunikasi
b. Kerja sama tim
Skala
Pengkuran
Likert
Likert
Likert
McGuire (2004), Sedarmayanti (2001), Mathis & Jackson (2006).
Universitas Sumatera Utara
34
pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial
Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indicator
variabel, kemudiian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun itemitem instrument yang dapat berupa pernyataan dan pertanyaan. Skala Likert
menggunakan lima tingkatan jawaban sebagai berikut:
Tabel 3.2
Instrumen Skala Likert
No
Skala
Skor
1
Sangat Setuju
5
2
Setuju
4
3
Kurang Setuju
3
4
Tidak Setuju
2
5
Sangat Tidak Setuju
1
Sumber: Sugiyono, (2012) (diolah)
3.6
3.6.1
Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi
Menurut Sugiyono (2012) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri
dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
diterapakan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Pada penelitian ini populasinya adalah seluruh karyawan Kantor Pengelolaan
Sumber Daya Air Kota Medan yang berjumlah 172 orang.
Universitas Sumatera Utara
35
3.6.2
Sampel
Menurut Sugiyono (2009) sampel adalah sebagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dalam penelitian ini digunakan
teknik Stratified Random sampling. Stratified Random sampling adalah teknik
pengambilan sampel dimana semua individu dalam populasi baik secara sendiri sendiri atau bersama-sama diberi kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai
anggota sampel. Untuk menentukan jumah sampel digunakan rumus Slovin
(Umar, 2008), yaitu:
n = N / ( 1 + N.(e)2)
Keterangan:
n
: Jumlah Sampel
N
: Jumlah Populasi
e
: Prosentase kelonggaran karena kesalahan pengambilan sampel yang masih ditolerir
(ketidaktelitian).S
Dalam Penelitian ini, N = 172 dan e = 10%
Maka:
n = 172 / ( 1 + 172.(10%)2)
n = 61,54 ⇒ dibulatkan menjadi 62 orang.
Berdasarkan perhitungan maka peneliti mendapatkan anggota sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah 62 karyawan.
Universitas Sumatera Utara
36
Tabel 3.3
Proporsi Sampel Penelitian
No
1
2
3
4
5
6
Bidang
Sub. Bagian Umum
Sub Bagian Keuangan
Sub Bagian Program
Sub Bagian Operasi &
Pemeliharaan
Sub Bagian Pembangunan &
Rehabilitas
Sub Bagian Rancang Bangun
Jumlah
Populasi
Proporsi Sampel
(%)
Jumlah
Sampel
31
26
13
38
11,28
9,46
4,73
13,83
11
9
5
14
20
7,28
7
21
7,64
8
7
Sub Bagian Bina Manfaat
24
8,73
Total
172
Sumber Kantor Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Kota Medan (diolah)
9
62
3.7. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dari responden secara langsung di lokasi
penelitian melalui kuesioner dan wawancara mengenai variabel yang diteliti.
2.
Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang berisikan informasi dan teori-teori yang
diguanakn untuk mendukung penelitian. Data yang diperoleh melalui studi
dokumentasi, baik dari buku. Situs internet dan data dari institusi pemerintah.
3.8
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
37
1.
Kuesioner (Angket)
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab.
2.
Wawancara (Interview)
Wawancara digunakan sebagai pengumpulan data, apabila peneliti ingin melakukan
studi pendahuluan untuk meneukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga
apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan
jumlah respondennya sedikit.
3.
Studi Dokumentasi
Metode ini dilakukan dengan cara mengadakan pencatatan dokumen-dokumen dan
hal-hal yang menunjang penelitian.
3.9
Uji Validitas dan Reabilitas
3.9.1
Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu
mengungkapkan sesuatu yang akan di ukur kuesioner tersebut (Ghozali, 2013).
Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut:
1.
Jika r hitung ≥r tabel maka pertanyaan tersebut valid.
2.
Jika r hitung
METODE PENELITIAN
3.1. Jenis penelitian
Penelitian ini termasuk dalam ‘’Penelitian Asosiatif” yaitu menggabungkan
2 (dua) variabel atau lebih.
Penelitian ini mempunyai tingkatan tertinggi
dibandingkan dengan deskriptif dan komparatif karena dengan penelitian ini dapat
dibangun suatu teori yang dapat berfingsi untuk menjelaskan, meramalkan, dan
mengontrol suatu gejala (Sugiyono, 2009).
3.2. Tempat dan waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Kantor Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA)
yang beralokasi di Jalan Sakti Lubis No.7 Medan Provinsi Sumatera Utara. Waktu
penelitian dilakukan dari Maret sampai Juni 2017.
3.3. Batasan Operasional
Batasan operasioanal dalam penelitian ini ada 2 (dua) variabel yang
digunakan, yaitu variabel independen / variabel bebas dinyatakan dalam simbol
(X) dan variabel dependen / variabel terikat yang dinyatakan dalam simbol (Y).
1.
Variabel Independen / variabel besas (X) terdiri dari motivasi kerja (X1) dan
lingkungan Kerja (X2).
2.
Variabel Dependen / variabel terikat (Y) adalan kinerja karyawan Kantor Dinas
Pengelolaan Sumber Daya Air Kota Medan.
31
Universitas Sumatera Utara
32
3.4. Defenisi Operasional
Defenisi Operasional dari variabel-variabel yang diteliti adalah
1.
Variabel bebas (X)
a.
Motivasi kerja
Motivasi merupakan dorongan setiap individu untuk melakukan pekerjaan
yang telah dibebankan kepada para karyawan untuk diselesaikan sesuai
waktu yang telah di tentukan agar mencapai tujuan organisasi di Kantor
Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Kota Medan.
b.
Kondisi Lingkungan Kerja (X2)
Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar lokasi pegawai
bekerja yang mempengaruhi pegawai dalam melaksanakan beban tugasnya
yang di berikan oleh atasan Kantor Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air
Kota Medan.
2.
Variabel Terikat (Y) Kinerja karyawan
Kinerja merupakan alat ukur yang di gunakan organisasi untuk mencapai tujuan
oranisasi dan mengembangkan potensi karyawan pada Kantor Dinas Pengelolaan
Sumber Daya Air Kota Medan.
Selanjutnya operasional variabel dapat dilihat pada Tabel 3.2.
3.5
Skala Pengkuran Variabel
Skala pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
Skala Likert. Menurut Sugiyono (2012) skala likert digunakan untuk mengukur sikap,.
Universitas Sumatera Utara
33
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
Variabel
Motivasi Kerja
(X1)
Lingkungan
Kerja (X2)
Kinerja
Karyawan (Y)
Defenisi Variabel
Dimensi
Indikator
Dorongan setiap individu untuk melakukan
pekerjaan yang telah dibebankan kepada para
karyawan di Kantor Dinas Pengelolaan Sumber
Daya Air Kota Medan untuk diselesaikan sesuai
dengan waktu yang telah di tetapkan
1.Motivasi Internal
a.Kebutuhan
b.Keinginan
c.Harapan
2.Motivasi Eksternal
Segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja
Kantor Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air
Kota Medan yang dapat mempengaruhi dirinya
dalam menjalankan tugas-tugas yang telah
dibebankan.
1.Lingkungan Fisik
a.Gaji/upah
b.Keadaan kerja
c.Penghargaan
a.Keadaan bangunan
b.Fasilitas
c.Letak gedung yang
strategis
Hasil kerja yang secara kualitas dan kuantitas
yang dicapai oleh karyawan Kantor Dinas
Pengelolaan Sumber Daya Air Kota Medan
dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan
tanggung jawab yang diberikan.
2.Lingkungan Non fisik
a.Adanya perasaan aman
b.Adanya perasaan puas
1. Kuantitas
a.Jumlah unit
b.Banyaknya hasil kerja
c.Efesiensi
2. Kualitas
a. Keterampilan
b. Pengambilan keputusan
c.Efektivitas
3. Keandalan
a. Kemampuan
b. Pemanfaatan waktu
4. Kehadiran
a. Tepat waktu
b. Kemangkiran kerja
5. Kemampuan bekerja
sama
a. Komunikasi
b. Kerja sama tim
Skala
Pengkuran
Likert
Likert
Likert
McGuire (2004), Sedarmayanti (2001), Mathis & Jackson (2006).
Universitas Sumatera Utara
34
pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial
Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indicator
variabel, kemudiian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun itemitem instrument yang dapat berupa pernyataan dan pertanyaan. Skala Likert
menggunakan lima tingkatan jawaban sebagai berikut:
Tabel 3.2
Instrumen Skala Likert
No
Skala
Skor
1
Sangat Setuju
5
2
Setuju
4
3
Kurang Setuju
3
4
Tidak Setuju
2
5
Sangat Tidak Setuju
1
Sumber: Sugiyono, (2012) (diolah)
3.6
3.6.1
Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi
Menurut Sugiyono (2012) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri
dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
diterapakan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Pada penelitian ini populasinya adalah seluruh karyawan Kantor Pengelolaan
Sumber Daya Air Kota Medan yang berjumlah 172 orang.
Universitas Sumatera Utara
35
3.6.2
Sampel
Menurut Sugiyono (2009) sampel adalah sebagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dalam penelitian ini digunakan
teknik Stratified Random sampling. Stratified Random sampling adalah teknik
pengambilan sampel dimana semua individu dalam populasi baik secara sendiri sendiri atau bersama-sama diberi kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai
anggota sampel. Untuk menentukan jumah sampel digunakan rumus Slovin
(Umar, 2008), yaitu:
n = N / ( 1 + N.(e)2)
Keterangan:
n
: Jumlah Sampel
N
: Jumlah Populasi
e
: Prosentase kelonggaran karena kesalahan pengambilan sampel yang masih ditolerir
(ketidaktelitian).S
Dalam Penelitian ini, N = 172 dan e = 10%
Maka:
n = 172 / ( 1 + 172.(10%)2)
n = 61,54 ⇒ dibulatkan menjadi 62 orang.
Berdasarkan perhitungan maka peneliti mendapatkan anggota sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah 62 karyawan.
Universitas Sumatera Utara
36
Tabel 3.3
Proporsi Sampel Penelitian
No
1
2
3
4
5
6
Bidang
Sub. Bagian Umum
Sub Bagian Keuangan
Sub Bagian Program
Sub Bagian Operasi &
Pemeliharaan
Sub Bagian Pembangunan &
Rehabilitas
Sub Bagian Rancang Bangun
Jumlah
Populasi
Proporsi Sampel
(%)
Jumlah
Sampel
31
26
13
38
11,28
9,46
4,73
13,83
11
9
5
14
20
7,28
7
21
7,64
8
7
Sub Bagian Bina Manfaat
24
8,73
Total
172
Sumber Kantor Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Kota Medan (diolah)
9
62
3.7. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dari responden secara langsung di lokasi
penelitian melalui kuesioner dan wawancara mengenai variabel yang diteliti.
2.
Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang berisikan informasi dan teori-teori yang
diguanakn untuk mendukung penelitian. Data yang diperoleh melalui studi
dokumentasi, baik dari buku. Situs internet dan data dari institusi pemerintah.
3.8
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
37
1.
Kuesioner (Angket)
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab.
2.
Wawancara (Interview)
Wawancara digunakan sebagai pengumpulan data, apabila peneliti ingin melakukan
studi pendahuluan untuk meneukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga
apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan
jumlah respondennya sedikit.
3.
Studi Dokumentasi
Metode ini dilakukan dengan cara mengadakan pencatatan dokumen-dokumen dan
hal-hal yang menunjang penelitian.
3.9
Uji Validitas dan Reabilitas
3.9.1
Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu
mengungkapkan sesuatu yang akan di ukur kuesioner tersebut (Ghozali, 2013).
Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut:
1.
Jika r hitung ≥r tabel maka pertanyaan tersebut valid.
2.
Jika r hitung