T1 Judul Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Modal Sosial pada Buruh Gendong dengan Pedagang dan Pembeli di Sub Terminal Agribisnis Jetis Bandungan

PERAN MODAL SOSIAL PADA BURUH GENDONG DENGAN PEDAGANG
DAN PEMBELI DI SUB TERMINAL AGRIBISNIS JETIS
BANDUNGAN

Oleh:
Dear Silvia C H Manutede
352012801

SKRIPSI
Diajukan Kepada Program Studi Sosiologi
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Komunikasi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

PROGRAM STUDI SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2017
i


ii

iii

iv

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Yesus memandang mereka dan berkata: ‘’bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi
bagi Allah segala sesuatu mungkin.’’
Matius 19: 26 b.

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah
firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk
memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
-Yeremia 29 : 11Skripsi ini kupersembahkan kepada
1. YESUS KRISTUS sebagai sumber kekuatan, hikmat dan kebijaksanaan bagi penulis dalam
menyelesaikan tugas akhir ini dan selalu menyertai penulis dalam segala hal.
2. Orangtua tercinta papa Fredrik L Manutede & mama Ferderika Mage, kakak tersayang

Erlyn Manutede dan adik terkasih Adi Chandra Manutede beserta istrinya Ani serta
keponakan tersayang AlVaro Manutede
3. Keluarga besar Manutede-Mage yang selalu memberikan motivasi, doa, dan dukungan
lainnya.
4. K Andy Agus yang selalu memberikan motivasi dan petuah-petuah positif untuk memacu
semangat dalam berjuang menyelesaikan skripsi ini
5. Seluruh keluarga tercinta dan juga sahabat-sahabat (Bonick dan mama, Furi, Siti,) yang
selalu mendukung dan memberikan motivasi pada penulis dalam penyelesaian skripsi ini

vi

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan pada Tuhan Yesus Kristus atas rahmat dan penyertaan
pada penulis dalam penyusunan skripsi dengan judul PERAN MODAL SOSIAL PADA
BURUH GENDONG DENGAN PEDAGANG DAN PEMBELI DI SUB TERMINAL
AGRIBISNIS JETIS BANDUNGAN dapat terselesaikan dengan baik. Adapun skripsi ini
dibuat untuk memenuhi syarat untuk mendapatkan gelar sarjana program studi Ilmu Sosiologi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Satya Wacana.
Dalam proses pembuatan skripsi ini, penulis mendapatkan bantuan dari berbagai pihak
hingga penulis mengucapkan terima kasih pada :

1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberikan berkat, kesehatan, kekuatan dan selalu
menyertai penulis sehingga penulis dapat menjalani dan menyelesaikan setiap tahapan
dari penelitian hingga penulisan skripsi ini.
2. Bu Sri Suwartiningsih selaku pembimbing I dan kak Alvi W Utomo selaku
pembimbing II yang selalu meluangkan waktunya untuk berdiskusi, mengarahkan
dan membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
3. Bapak Daru Purnomo selaku Dekan Fakultas Imu Sosial dan Imu Komunikasi
Universitas Kristen Satya Wacana
4. Bapak Royke Siahainenia selaku Ketua Program Studi Sosiologi Fakultas Imu Sosial
dan Imu Komunikasi Universitas Kristen Satya Wacana
5. Kak Elly E Kudubun selaku wali studi penulis
6. Seluruh dosen-dosen pengajar khususnya dosen-dosen pengajar sosiologi beserta
seluruh staf Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Satya
Wacana.
7. Seluruh mahasiswa sosiologi FISKOM UKSW
khususnya angkatan 2011 &2012
vii

8. UPT STA Jetis Bandungan dalam bantuanya memberikan ijin dan informasi dalam
melakukan penelitian hingga penulisan skripsi ini.

9. Pak Sobairin selaku ketua SPTI Jetis dan Pak Amin N R selaku ketua Koperasi Gotong
Royong Maju Makmur, dalam bantuannya memberikan ijin dan informasi dan waktu
yang

diberikan pada penulis dalam penelitian hingga penyelesaian penulisan skripsi ini

10. Semua buruh gendong/manol Sub Terminal Agribisnis Jetis di Bandungan ata
kesediaannya dalam meluangkan waktu dan pemberian informasi pada penulis. Terima
kasih sebesar-besarnya atas bantuan yang diberikan sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan.
11. Seluruh pelaku pasar STA Jetis Bandungan (pedagang, pembeli, tengkulak, buruh
gendong, dan lain-lain)

yang telah banyak membantu dalam memberikan banyak

informasi yang diperlukan penulis.
12. Seluruh pihak yang terkait yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
‘Tiada gading yang tak retak’. Demikian juga skripsi ini yang masih belum sempurna. Demikan
penulis mengharapkan saran serta kritik membangun. Terimakasih


Salatiga, 6 Maret 2017

viii

ABSTRACT

Establishment Jetis sub terminal agribusiness in the region of Bandungan as a vegetable center
market is the solution to increase availability of food in sufficient quantity and quality at affordable
prices and distribution by society. On the other hand it opens new jobs that workers carrying.
Workers carrying also referred to as porters and manol. This study aims to identify and describe
the role of social capital on the workers carrying with sellers and buyers in the sub terminal
agribusiness Jetis, Bandungan Semarang regency. This type of research is qualitative with a
constructivist approach, which began November 2016-February 2017 on the workers carrying /
manol in Jetis sub terminal agribusiness, Bandungan. Data collected through observation and
interviews. The results of this study indicate social capital as a means of supporting the success of
the progress of the sub terminal agribusiness Jetis. The existence of strong social capital role in
the sustainability of economic enterprises and also in employment any market participants.
Research shows that their trust in the form of mutual trust, honesty, openness and helpfulness.
Then forms the norm that happens is to be professional and responsible job. Furthermore, the
network manifest in the form of kinship and were both looking for life.


Keywords: carrying workers (manol), the role of social capital, trust, sta Jetis, Bandungan.

ix

ABSTRAK
Pendirian sub terminal agribisnis jetis di wilayah Bandungan sebagai sentra pasar sayur
adalah solusi bagi peningkatan ketersediaan pangan dalam jumlah dan mutu yang cukup dengan
distribusi dan harga yang terjangkau oleh masyarakat. Di lain pihak hal ini membuka lapangan
kerja baru yaitu buruh gendong. Buruh gendong juga disebut sebagai kuli panggul dan manol.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan tentang peran modal sosial
pada buruh gendong dengan pedagang dan pembeli di sub terminal agribisnis Jetis, Bandungan
Kabupaten Semarang. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan konstruktivisme, yang
dimulai November 2016-Februari 2017 pada buruh gendong/manol di sub terminal agribisnis Jetis
Bandungan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan modal sosial sebagai alat penunjang keberhasilan
kemajuan sub terminal agribisnis Jetis. Adanya peran modal sosial yang kuat dalam
keberlangsungan usaha-usaha ekonomi dan juga dalam pekerjaaan setiap pelaku pasar. Penelitian
menunjukkan bahwa adanya trust berupa rasa saling mempercayai, jujur, terbuka dan saling
menolong. Kemudian bentuk-bentuk norma yang terjadi adalah bersikap profesional dan

bertanggung jawab pada pekerjaan. Selanjutnya jaringan yang menjelma dalam bentuk hubungan
kekerabatan dan merasa sama-sama mencari hidup.

Kata kunci: buruh gendong(manol), peran modal sosial, trust, sta jetis, bandungan.

x

. DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul………………………………………………………………………….………i
Lembar Pengesahan …………………………………………………………………..………...ii
Pernyataan Keaslian Karya Tulis Tugas Akhir…………………………………………..…….iii
Pernyataan Persetujuan Publikasi………………………………………………………………..iv
Motto dan Persembahan…………………………………………………………………..……...v
Kata Pengantar ……………………………………………..……………………………….…...vi.
Abstrak…………………………………………………………………………………………..viii
Daftar Isi…………………………………………………………..…………………………….x
Daftar Gambar………………………………………………….……………………………….xv
Daftar Tabel……………………………………………………………………………..………xvi
Daftar Lampiran……………………………………………………………………….………..xvii

BAB 1 PENDAHULUAN ………………………………………………………………..…….1
1.1

Latar Belakang…………………………………………………………………………..1

1.2

Rumusan Masalah………………………………………………………………….........7

1.3

Tujuan Penelitian………………………………………………………………………...7

1.4

Manfaat Penelitian………………………………………………………………….........7

xi

BAB 11 LANDASAN TEORI…………………………………………………………….……9

2.1. Teori Modal Sosial……………………………………………………..................9
2.1.1. Kepercayaan………………………………………………………….12
2.1.2. Jaringan Sosial……………………………………………………….15
2.1.3.

Norma Sosial………………………………………………...……....18

2.2. Buruh Gendong/ Manol………………………………………………….............20
2.3.SPTI (Serikat Pekerja Tenaga Indonesia) Cabang Bandungan…..……................21
2.4. Penelitian Terdahulu…………………………………………..............................23
2.5.Kerangka Pikir…………………………………………..………………………..26
BAB 111 METODE PENELITIAN…………………………………………………………..27
3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian…………………………………………..………27
3.2 Unit Pengamatan, Unit Analisa dan Sumber Informasi……………………….…..28
3.3 Jenis Data dan Proses Pengumpulan Data………………………………….…..... 28
3.4 Teknik Analisis Data………………………………………………………….…..29
3.5 Lokasi dan Waktu Penelitian……………………………….……………….…….29
BAB IV GAMBARAN DAERAH PENELITIAN DAN PROFIL STASIUN
TERMINAL AGRIBISNIS JETIS DI BANDUGAN…………………………………….…31
4.1 Gambaran Daerah Penelitian……………………………………..……………………….31

4.1.1 Kondisi Geografis………………………………………………………..………….…..31
4.1.2 Keadaan Demografis…………………………………………………….…………...…33
xii

4.1.3 Kondisi Ekonomi……………………………………………………..………………….34
4.2 Profil Stasiun Terminal Agribisnis Jetis…………………………………………..…….....34
4.2.1 Sejarah Stasiun Terminal Agribisnis Jetis……………………………………..………...34
4.2.2 Perkembangan Stasiun Terminal Agribisnis Jetis………………………………..……...39
BAB V PEMBAHASAN ……………………………………………………………………..48
5.1 Gambaran Umum Manol Di Sub Terminal Agribisnis Jetis………………………………48
5.2. Profil Manol Di Sub Terminal Agribisnis Jetis………..………………………………....55
5.3 Manol Dengan Pedagang ………………………………………………………….……...58
5.3.1. Peran Modal Sosial Terhadap Buruh Gendong/Manol Dengan Pedagang………….….63
A. . Trust/Keprcayaan …………………………………………………………………...63
B. Jaringan……………………………………………..…………………...……...…….65
C. Norma…………………..………………………………………………......………...66
5.4. Manol Dengan Pembeli…………………………………………………………………..67
5.4.1 Peran Modal Sosial Pada Manol/ Buruh Gendong Dengan Pembeli Di Sub
Terminal Agribisnis Jetis…………………………………….………………….…......69
A. Trust/Kepercayaan ……………………………………………..……………….………….70

B. Jaringan…………………………………………………….……………….………………71
C. Norma………………………………………………………………………………………72
BAB VI PENUTUP………….………………………………………………………………..73
xiii

6.1 Kesimpulan………………………………………………………………………………..73
6.2 Saran………………………………………………………………………………………74
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………75
LAMPIRAN-LAMPIRAN

xiv

DAFTAR GAMBAR
1.1 Diagram Civil Society Thomas Janoski……………………………………..2
1.2 Kerangka Pikir ………………………………………………………………26
1.3 Peta Wilayah Desa Jetis Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang…….32
1.4 Foto-foto STA Jetis dengan Sarananya………………………………………37
1.5 Foto Daftar Harga Karcis Masuk dan Suasana STA Jetis Di Pintu
Masuk Dalam Pasar…………………………………………………………..40
1.6 Foto Suasana Pasar STA Jetis saat ada komoditas dagangan datang…………42
1.7 Mekanisme Masuk-Keluar Komoditas Dagangan STA Jetis…………………46

xv

DAFTAR TABEL
2.1 Penggunaan Lahan di Desa Jetis Kecamatan Bandungan Kabupaten
Semarang, Tahun 2016……………………………………………………………33
2.2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Desa Jetis Kec. Bandungan
Tahun 2016…………………………………………………………..……………33
2.3 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian Desa Jetis Tahun 2016……………34

xvi

DAFTAR LAMPIRAN
3.1 Surat Rekomendasi Penelitian Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Semarang
Propinsi Jawa Tengah
3.2 Daftar nama- nama Manol STA Jetis Bandungan Kabupaten Semarang
3.3 Transkrip Wawancara dengan Manol, Ketua SPTI, Pedagang, dan Pembeli
3.4 Pedoman Wawancara terhadap Mnol, SPTI, Pedagang, dan Pembeli
3.5 Foto-foto Penelitian

xvii