Sistem Informasi Akuntansi Electronic Co

MODUL PERKULIAHAN

Sistem
Informasi
Akuntansi
Electronic Commerce
Fakultas

Program Studi

Ekonomi dan Bisnis

Akuntansi

Abstract

Tatap Muka

Kode MK

Disusun Oleh


07

84056

Donny Maha Putra,S.Kom, M.Ak

Kompetensi

E- commerce (electronic commerce) Mahasiswa
diharapkan
mampu
adalah
pembelian,
penjualan, memahami apa itu E- Commerce
pemasaran barang dan jasa melalui dan perkembangannya
system elektronik seperti internet,
televisi, world wide web, atau
jaringan – jaringan computer lainya.
E commerce melibatkan transfer

dana elektronik, pertukaran data
elektronik,
system
manajemen
inventori otomatis, dan system
pengumpulan data otomatis.

Pembahasan
Pendahuluan
A.

Pengertian E-Commerce

Pengertian E-commerce menurut beberapa sumber
Dalam buku Jony Wong dituliskan bahwa pengertian E-commerce adalah pembelian
(buying), penjualan (selling) dan pemasaran (marketing) barang serta jasa melalui sistem
eletronik. Seperti televisi, radio dan jaringan komputer ataupun Internet. E-commerce
meliputi transfer dana secara eletronik, pertukaran dan pengumpulan data. Semua ditaruh
dalam sistem manajemen inventori otomatis. Perdagangan eletronik ini sudah masuk dalam
kategori industri teknologi informasi. Karena semua jenis usahanya melibatkan aplikasi dan

penerapan sistem IT.
Menurut Sunarto, bahwa pengertian E-commerce adalah sarana menjual produk secara
online dengan fasilitas internet atau perdagangan secara eletronik yang dilakukan dengan
memanfaatkan jaringan telekomunikasi, terutama internet.
Pengertian e-commerce menurut Mark Van Ketel dan Tim Nelson dalam searchio bahwa
pengertian e-commerce adalah pembelian dan penjualan barang dan jasa atau pengiriman
uang/dana ataupun data, melalui jalur eletronik, jaringan terutama internet. E-commerce
dapat terjadi antara sesama perusahaan atau bisnis, pemilik bisnis dengan konsumer,
konsumen kepada pemilik usaha. Istilah E-commerce dan e-bisnis terkadang disama
artikan. istilah e-tail kadang digunakan sebagai proses transaksi dalam retail online.
Pengertian e-commerce yang diambil dari Investopedia, bahwa pengertian e-commerce
adalah model bisnis atau usaha yang membuat sebuah perusahaan ataupun individu untuk
melakukan transaksi bisnis melalui jaringan atau peralatan eletronik, khususnya jaringan
internet.
E-commerce pada awalnya perdagangan eletronik hanya sebatas pengiriman dokumen
komersial saja seperti pemesanan pembelian atau invoice secara eletronik baik itu melalui
fax ataupun email, kemudian e-commerce berkembang menjadi perdagangan berbasis web,
yaitu pembelian barang ataupun jasa melalui Word Wide Web atau internet.

201

6

2

Sistem Informasi Akuntansi
Donny Maha Putra, S.Kom, M.Ak

Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

E-commerce dalam aplikasinya di lapangan menarik beberapa macam teknologi didalamnya
seperti E-mail, Chat, Transfer dana eletronik (kartu kredit ataupun paypal dan sejenisnya),
pertukaran data eletronik (EDI),www dan lainnya.
Ada banyak bentuk e-commerce yang dilakukan sekarang ini, antara lain internet banking,
pembelian dan penyediaan barang atau toko online, pemesanan tiket pesawat, reservasi
penginapan di hotel, reservasi di tempat hiburan, pemesanan tiket konser, bitcoin,
pertukaran uang ataupun saham di internet, pembelian buku secara online dan bahkan ada
sekarang yang lagi marak, e-commerce jasa prostitusi serta e-commerce jasa penghulu
perkawinan. Aneh dan takjub bukan, bagaimana uniknya e-commerce, saya sarankan
pelajari dan beli buku tentang e-commerce deh kalau anda minat bisnis anda maju pesat.

Lihat Lazada, tokopedia, Brodo, dan banyak lagi lainnya.
Manfaat dan Keuntungan E-Commerce
E-commerce pasti diminati karena ada alasan bukan, hal ini sudah jelas karena terdapat
beberapa manfaat e-commerce yang diberikan baik kepada pemilik usaha ataupun
konsumen. Mari lihat beberapa manfaat e-commerce bagi pemilik usaha/perusahaan dan
manfaat e-commerce bagi konsumen dibawah ini:
Berikut beberapa manfaat e-commerce bagi pemilih usaha
1.

Penjualan Global, dengan adanya E-commerce memungkinkan sebuah perusahaan
atau pemilih usaha untuk dapat menjual produk yang mereka buat kepada konsumer
yang lebih banyak dikarenakan sifat dari web itu sendiri. Dengan kata lain, perusahaan
dapat mencover pasar yang lebih luas. Contoh, perusahaan sepatu yang ada di
Amerika ataupun Australia dapat menjual produknya di Indonesia tanpa harus
membuka toko baru di Indonesia.

2.

Pengurangan Infrastruktur Perusahaan, dengan adanya e-commerce, perusahaan
atau pemilih usaha tidak perlu membuka banyak cabang penjualan ataupun distribusi

(akan tetapi dalam beberapa kasus, banyak e-commerce yang tetap membuka
gudang penyimpanan ataupun produksi di berbagai negara untuk mempermudah
konsumen dalam shipping barang).

3.

Pengurangan Biaya Perusahaan, engan adanya E-commerce, pemilik usaha atau
perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya yang berlebih dalam menyediakan
banyak toko atau gedung serta pegawai yang banyak. Hal ini akan meningkatkan
keuntungan dengan menurunkan biaya operasional perusahaan.

4.

Pengurangan Harga Produk, dengan adanya e-commerce, harga barang dapat
ditekan semurah mungkin dikarenakan akumulasi dari beberapa manfaat diatas,

201
6

3


Sistem Informasi Akuntansi
Donny Maha Putra, S.Kom, M.Ak

Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

sehingga konsumen lebih tertarik membeli dan jangkauan juga semakin luas dari
berbagai lapisan masyarakat.
Manfaat dan Keuntungan E-commerce Bagi Konsumen
Manfaat yang didapatkan oleh konsumen dengan adanya e-commerce adalah:
1.

Belanja 24/7, manfaat E-commerce yang satu ini sangat membantu konsumen dalam
melakukan pengecekan, perencanaan ataupun langsung pembelian atau pemesanan
jasa ataupun barang pada usaha tertentu. Berbeda dengan toko yang biasanya tutup
pada jam malam seperti toko buku yang hanya terbuka mulai dari jam 9 pagi hingga
jam 9 malam. Toko buku Online dapat terbuka untuk pengecekan dan pembelian 24
jam selama 7 hari atau non-stop. Asyik dan bermanfaat bukan untuk konsumen.


2.

Menghemat Waktu, dengan adanya e-commerce, konsumen dapat menghemat
waktu mereka dalam belanja dikarenakan tidak perlu ke tokonya langsung, cukup
buka websitenya, cek barang dan kemudian pesan. Barang terkirim. Bermanfaat
bukan.

3.

Barang/Jasa Semakin Murah, ini manfaat e-commerce yang betul betul terasa oleh
konsumen, hal ini dikarenakan manfaat e-commerce bagi perusahaan sehingga biaya
operasional pemilik usaha berkurang sehingga mereka mampu memberikan harga
yang lebih murah.

4.

Konsumen Mampu Membandingkan Lebih Akurat, dengan adanya e-commerce
khususnya berbasis online, konsumen mampu membandingkan banyak produk
sekaligus, tinggal klik, klik, berbeda dengan toko biasa, anda harus berjalan ke
beberapa tempat sekaligus apalagi yang berbeda toko. Dengan e-commerce anda

tinggal buka komputer, dan cek berbagai harga barang diberbagai toko online, cari
yang murah tanpa harus berpindah tempat. Coba saja buka Lazada, Tokopedia, OLX,
dan toko online lainnya.

5.

Pembeli lintas Wilayah, dengan adanya e-commerce, anda mampu membeli barang
atau jasa dari luar negara anda tanpa harus ke luar negeri, asyik bukan manfaat ecommerce yang satu ini. Contoh, saya dapat memesan sepatu nike super original dari
USA tanpa harus ke Amerika.

Kekurangan atau kelemahan E-commerce
Kekurangan dari e-commerce yang saat ini ada seperti:
1. Barang tidak mampu kalian langsung gunakan, harus menunggu pengiriman
2. Barang atau jasa tidak dapat kalian pastikan cocok tidaknya dengan anda karena
anda tidak mampu mencobanya secara langsung, anda hanya dapt mengira-ngira
201
6

4


Sistem Informasi Akuntansi
Donny Maha Putra, S.Kom, M.Ak

Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

3. Kondisi atau keadaan barang atau jasa, ataupun kualitas sesungguhnya barang
tersebut (subjektif ataupun objektif) tidak dapat anda dapatkan 100 %, karena barang
atau jasa yang sebenarnya tidak didepan anda, anda tidak dapat sentuh, coba dan
lainnya.
Sebenarnya kekurangan yang ada pada E-commerce diatas dapat diperbaiki beberapa
pengembangan selanjutnya seperti kekurangan 2 dan 3 e-commerce diatas dapat
dihilangkan dengan integrasi teknologi yang lebih mapan dan maju baik itu video barang
atau jasa, menggunakan berbagai model (peraga manusia) untuk berbagai situasi dan
banyak lainnya (kreasikan saja agar konsumen mampu memahami barang atau jasa anda),
saran saya sediakan kolom kritikan agar mampu memperbaiki diri. Untuk kekurangan ecommerce yang pertama, hanya dapat diperbaiki dengan adanya jalur transportasi yang
cepat, ataupun khusus.
B. Jenis-jenis e-commerce
1)


Business to business (B2B), e-commerce umumnya mengunakkan mekanisme
electronic data interchange.

2)

Business to cosumer (B2C), e-cummerce memiliki mekanisme untuk mendekati
consumer.

3)

Perdagangan kolabratif (collaborative commerce), kolaborasi semacam ini sering
kali terjadi antara dan dalam mitar bisnis sepanjang rantai pasokan.

4)

Consumen to consumen (C2C), di sebut juga sebagai pelangan ke pelangan yaitu
orang yang menjual produk dan jasa kesatu sama lain.

5)

Consumen to business (C2B), kebutuhan atas suatu produk atau jasa tertentu, dan
pera pemasok bersaing untuk menyediakan peroduk atau jasa tersebur ke konsumen.

6)

Perdagangan

intrabisnis

(

intraorganisasional),

dalam

situasi

ini

perusahaan

mengunakan e-commerce secara internal untukperbaikan operasinya.
7)

Pemerintah kewarga (government to citizen–G2C), penggunaan teknologi internet
secara umum dan e-commerce secara khusus untuk mengirimkan informasi dan
layanan publik ke warga, mitra bisnis, daqn pemasok entitas pemerintah, serta mereka
yang berkerja di sector publik.

8)

Perdagangan mobile ( mobile e-commerce – m-commerce), ketika e-commerce
dilakukan dalam lingkungan nirkabel, seperti pengunaan telepon seluler berbelanja.

201
6

5

Sistem Informasi Akuntansi
Donny Maha Putra, S.Kom, M.Ak

Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

C. Dampak positif dan negative e-commerce
1) Dampak positif


Revenue stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan
yang tidak bias ditemui di system transaksi tradisional.



Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar)



Menurunkan biaya operasional (operating cost)



Melebarkan jangkauan (global reach)



Meningkatkan customer loyality



Meningkatkan supplier management



Memperpendek waktu produksi



Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan)

2) Dampak negatifnya
 Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang
penipu mentranfer uang dari rekening satu ke rekening lainya atau dia telah
menganti semua data financial yang ada.
 Pencurian informasi yang berharga.
 Kehilangan kesempatan bisnis karena ganguan pelayanan
 Pengunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak.
 Kehilangan kepercayaan dari para konsumen.
 Kerugian yang tidak terduga.
D. Contoh e-commerce
1) Pembelian buku melalui online
2) Pembelian elektronik melalui online
3) Pembelian kendaraan melalui online
4) Pembelian pakaian melalui online, dll.

201
6

6

Sistem Informasi Akuntansi
Donny Maha Putra, S.Kom, M.Ak

Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

E. E-Commerce dan E-Business
E-Commerce
E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran,
pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet
atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer
dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan
sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan
dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana
secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau
pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction
processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan ebusiness

lebih

luas,

tidak

hanya

sekedar

perniagaan

tetapi

mencakup

juga

pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi
jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data
(databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang
lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

201
6

7

Sistem Informasi Akuntansi
Donny Maha Putra, S.Kom, M.Ak

Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali bannerelektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website).
Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2
milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu,
pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan
mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya
mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal,
pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik,
jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang
termasuk:
1) Menyediakan harga kompetitif
2) Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah
3) Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
4) Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
5) Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
6) Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lainlain.
7) Mempermudah kegiatan perdagangan
Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:
a. E-mail dan Messaging
b. Content Management Systems
c. Dokumen, spreadsheet, database
d. Akunting dan sistem keuangan
e. Informasi pengiriman dan pemesanan
f.

Pelaporan informasi dari klien dan enterprise

g. Sistem pembayaran domestik dan internasional
h. Newsgroup
i.

On-line Shopping

j.

Conferencing

k. Online Banking
Perusahaan yang terkenal dalam bidang ini antara lain: eBay, Yahoo, Amazon.com, Google,
dan Paypal. Untuk di Indonesia, bisa dilihat tradeworld.com, bhineka.com, fastncheap.com,
dll.
201
6

8

Sistem Informasi Akuntansi
Donny Maha Putra, S.Kom, M.Ak

Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Model E-commerce
Model-model yang berkembang mengenai e-commerce, yang dengan demikian berlaku juga
untuk eprocurement. E-procurement adalah salah satu pengembangan e-commerce yang
mulai berkembang pada akhir abad-20 ini dan tidak diragukan lagi akan terus berkembang
dengan pesat pada permulaan abad-21 ini. E-Procurement is a fully automated internetbased, self service application that streamlines the transactions between buyers and
suppliers, and provides key information for strategic analysis.
E-Business
Begitu banyak definisi tentang e-business yang terdapat dalam literatur dan internet. Berikut
ini adalah beberapa di antaranya:
E-business

adalah

praktek

pelaksanaan

dan

pengelolaan

proses

bisnis

utama

sepertiperancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan,
pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi,
komputer, dan data yang telah terkomputerisasi. (Steven Alter. Information System:
Foundation of E-Business. Prentice Hall. 2002)
E-business meliputi semua hal yang harus dilakukan menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi (ICT) untuk melakukan kegiatan bisnis antar organisasi maupun dari organisasi
ke konsumen. (Sid L. Huff, dkk. 2000. Cases in Electronic Commerce. McGraw-Hill)
Penggunaan internet

dan

teknologi digital

lainnya untuk komunikasi,

koordinasi,

danmanajemen organisasi. (Kenneth C. Laudon dan Jane P. Laudon. 2001. Esssentials of
Management Information Systems: Organization and Technology in Networked Enterprise.
Prentice Hall)
Definisi

e-business

berhubungandengan

secara
konsumen,

sederhana
rekan

adalah

bisnis,

dan

penggunaan
supplier.

internet

Penggunaan

untuk
internet

menyebabkan prosesbisnis menjadi lebih efisien. Dalam penggunaan e-business,
perusahaan perlu untukmembuka data pada sistem informasi mereka agar perusahaan
dapat berbagi informasidengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier dan dapat bertransaksi
secara elektronikdengan mereka memanfaatkan internet.Beda e-business dengan ecommerce adalah ecommercehanya berupa transaksi secara elektronik di internet
sedangkan e-businesstermasuk juga pertukaran informasi secara online misalnya sebuah
201
6

9

Sistem Informasi Akuntansi
Donny Maha Putra, S.Kom, M.Ak

Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

perusahaan manufakturmembagi informasi persediaan bahan baku ke supplier, sebuah
lembaga keuangan membagiinformasi tentang perbankan, credit card, dll dengan konsumen
mereka, dan sebagainya.
E-bisnis adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh organisasi, individu,
atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis utama sehingga
dapat memberikan keuntungan—dapat berupa berupa keamanan, fleksibilitas, integrasi,
optimasi, efisiensi, atau/dan peningkatan produktivitas dan profit.
Contoh: Harian Kompas yang juga memiliki e-bisnis Kompas Online. Kompas menjalankan
proses bisnis utamanya berupa penyediaan berita dan distribusinya, tidak lagi hanya melalui
media cetak saja tetapi juga melalui internet. Keutungan yang dapat diberikan Kompas
online
dapat diakses oleh seluruh penduduk di Indonesia (bahkan dunia), up to date, memangkas
biaya kertas, dapat diakses 24 jam, dll.
F. Kesimpulan
E- commerce (electronic comers) adalah pembelian, penjualan, pemasaran barang
dan jasa melalui system elektronik seperti internet, televisi, world wide web, atau jaringan –
jaringan computer lainya. Pengembangan aplikasi e-commerce bagi sebuah perusahaan
atau

lembaga merupakan proses yang cukup kompleks. Melibatkan beberapa organisasi

atau situs dalam penanganan sekuriti dan otorisasi. Popularitas e-business di penghujung
abad 20 dan di awal milenium baru ini sesungguhnya ditunjang oleh tiga faktor pemicu
utama, yaitu (1) faktor pasar dan ekonomi, diantaranya kompetisi yang semakin intensif,
perekonomian global, kesepakatan dagang regional, dan kekuasaan konsumen yang
semakin bertambah besar, (2) faktor sosial dan lingkungan, seperti perubahan karakteristik
angkatan kerja, deregulasi pemerintah, kesadaran dan tuntutan akan praktis etis, kesadaran
dan tuntutan akan praktis etis, kesadaran akan tanggung jawab sosial perusahaan, dan
perubahan politik, dan (3) faktor teknologi, meliputi singkatnya usia siklus hidup produk dan
teknologi, inovasi yang muncul hampir setiap waktu, information overload, dan berkurangnya
rasio biaya teknologi terhadap kinerja.
Perangkat lunak aplikasi e-commerce dalam dunia bisnis dapat mendukung
pemotongan rantai distribusi sehingga konsumen dapat memperoleh suatu produk dengan
harga yang lebih murah.
fleksibilitas

Jenis

antarmuka

web

dipilih

dengan

pertimbangan

implementasi perangkat lunak ini yang dapat dilakukan di jaringan intranet

maupun internet, kemudahan untuk deployment, serta kemampuan cross platform.

201
6

10

Sistem Informasi Akuntansi
Donny Maha Putra, S.Kom, M.Ak

Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Daftar Pustaka
Bodnar, George. H., Willian S. Hopwood. (2004). Accounting Information System.
Edisi 9, Pearson Prentice Hall, New Jersey.
Daoud, Hazar, and Mohamed Triki 2013. Accounting Information System in an ERP
Environment and Tunisian Firm Performance, The International Journal of Digital
Accounting Research, Vol.13, 1-35
Guimaraes, T.,D.S. Staples, and J.D. McKee.2007. Assesing the Impact From Information
System Qualty, Quality Management Journal, 14(1): 30-44
John Wiley, Accounting Information System, Control and Process , Edition 10, 2009
Marshall B. Romney, Paul J. Steinbart, Accounting Information Systems, 13/E,2014
Supriyanto, Aji. 2005. Pengantar Tehnologi Informasi. Jakarta: Salemba Infotek
Ulric J Gelinas, Jr, Richard B Dull,Patric Wheeler, Accounting Information System
Edition 10, Cengage Learning, 2015
Widjajanto, Nugraha, Sistem Informasi Akuntansi, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2001
Wilkinson, Cerullo, Raval, Wong On Ming, (2000), Accounting Information Systems – Four
Edition, John Wiley & Sons, Inc., The United States of America
Witarto. 2004, Memahami sistem informasi, Cetakan pertama, Bandung: Informatika
bandung

201
6

11

Sistem Informasi Akuntansi
Donny Maha Putra, S.Kom, M.Ak

Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id