DESAIN FORMAT DAN ISI JURNAL ILMIAH

DESAIN, FORMAT DAN ISI JURNAL ILMIAH
A. Ridwan Siregar
Departemen Studi Perpustakaan dan Informasi
Universitas Sumatera Utara

Pengantar
Jurnal sebagai terbitan berkala (berkala yang lain adalah: surat kabar harian dan mingguan, jurnal
perdagangan, jurnal internal, jurnal review, jurnal populer, dan majalah, serta jurnal indeks dan
abstrak), terutama berfungsi sebagai suatu sumber informasi baru (Mayes, 1978:7). Jurnal adalah
penting terhadap sekurang-kurangnya sekolompok orang, berkaitan dengan pekerjaan atau
profesi mereka. Isi suatu jurnal ada yang diperlukan hanya untuk kurun waktu yang singkat,
tetapi ada juga yang bermanfaat untuk beberapa tahun, dan bahkan untuk waktu yang sangat
lama.
Tujuan penerbitan jurnal ilmiah (scientific journal) pada awalnya adalah untuk memungkinkan
para filsuf dan ilmuwan mengkomunikasikan ide dan pemikiran mereka kepada orang lain yang
tertarik dalam subjek yang sama atau yang berdekatan (Mayes, 1978:8-9). Alasan yang sama
juga berlaku saat ini, komunikasi melalui jurnal lebih cepat, dan bahkan lebih cepat lagi dengan
versi elektronik, dibandingkan dengan publikasi buku. Publikasi buku dapat dilakukan setelah
publikasi jurnal, atau publikasi jurnal merupakan satu-satunya rekaman yang tersedia. Jurnal
jenis ini biasanya diterbitkan oleh masyarakat/asosiasi profesi atau ilmiah, universitas atau
institusi belajar lainnya, atau penerbit komersial.

Sejauh ini tidak ada aturan baku tentang bagaimana seharusnya desain jurnal ilmiah dan
penyajian artikel di dalamnya, baik yang menyangkut pola dan sistematika, susunan, maupun
berbagai petunjuk teknis redaksional lainnya. Setiap penerbit jurnal umumnya memiliki
kebijakan sendiri tentang hal tersebut. Walaupun demikian bila kita amati berbagai publikasi
jurnal yang ada terutama terbitan luar negeri, terdapat suatu kelaziman tentang hal tersebut.
Tulisan ini dimaksudkan untuk menawarkan suatu bentuk sebagai bahan perbandingan. Desain
dan format yang akan disajikan didasarkan pada pengamatan atas berbagai publikasi jurnal yang
ditemukan di perpustakaan dan sejumlah artikel tentang penulisan artikel jurnal ilmiah.
Desain Jurnal
Desain adalah suatu rencana yang didasarkan pada suatu konsep yang dibuat sebelum
menerbitkan suatu jurnal. Sedangkan ukuran, bentuk dan penampilan atau struktur pengaturan
elemen-elemen jurnal disebut format. Dan cara elemen-elemen diatur pada halaman tertentu
disebut tata-letak (lay-out).
Dalam semua komunikasi cetak, desain yang baik dapat membantu dan menyinari isinya.
Kombinasi desain yang baik dan isi yang miskin bisa gagal, tetapi apa yang tampil miskin
dengan isi yang bagus kadang-kadang mampu bertahan dan berhasil baik. Bagaimanapun, kita
A. Ridwan Siregar: Desain, format dan isi jurnal ilmiah A. Ridwan Siregar : Desain, Format dan Isi Jurnal Ilmiah, 2008.
USU e-Repository©2008

1


harus bertujuan untuk menghasilkan desain dan isi yang baik. Konsep kebersamaan isi yang baik
dan desain yang baik terutama ditujukan kepada editor dan art director. Penyunting harus
berusaha untuk memelihara desain dalam batasan dan fungsinya tetapi mendorong direktur seni
untuk memberikan nasihat kreatif yang menghasilkan sesuatu berkaitan dengan kejelasan dan
keunikan (Conover, 1985:197). Keduanya harus berusaha keras untuk menghasilkan suatu
publikasi yang menarik dan mampu mempertahankan pembacanya.
Format dan Isi
Artikel jurnal atau karya tulis ilmiah bergaya jurnal, biasanya terdiri dari bagian-bagian seperti
berikut: Judul, Pengarang dan Afiliasi Institusi, Abstrak, Pengantar, Metode, Hasil, Diskusi,
Penghargaan (acknowledgment), dan Rujukan (references).
Tulisan ini akan menguraikan isi dan format masing-masing bagian. Susunan bagian yang akan
tampil dalam suatu artikel jurnal adalah seperti susunan berikut:
Proses
Apa yang telah saya lakukan secara singkat?
Apa masalahnya?
Bagaimana saya memecahkan masalah tersebut?
Apa yang saya temukan?
Apa maknanya?
Siapa yang membantu?

Karya siapa yang saya rujuk?
Informasi Tambahan

Bagian
Abstrak
Pengantar
Bahan-bahan dan Metode
Hasil
Diskusi
Penghargaan (opsional)
Rujukan
Lampiran (opsional)

Judul, Nama Pengarang, dan Afiliasi Institusi
Fungsi:
Artikel biasanya dimulai dengan judul singkat yang menggambarkan isi karya tersebut.
Sebaiknya menggunakan kata-kata deskriptif yang benar-benar berhubungan dengan isi karya.
Kebanyakan pembaca akan menemukan karya tersebut melalui database elektronik dengan
menelusur kata kunci yang ditemukan pada judul.
Format:

· Judul sebaiknya diketengahkan pada bagian atas halaman pertama, tidak digaris-bawah atau
cetak miring.
· Nama pengarang (pengarang utama pertama) dan afiliasi institusi dicantumkan dua spasi
setelah judul dan diketengahkan. Jika pengarang lebih dari dua, nama dipisahkan dengan
tanda koma kecuali untuk nama terakhir dipisahkan dengan menggunakan kata “dan”.
Contoh:
Relationship between the Characteristics and Water
Quality of Irrigation Ponds in Japan

A. Ridwan Siregar: Desain, format dan isi jurnal ilmiah A. Ridwan Siregar : Desain, Format dan Isi Jurnal Ilmiah, 2008.
USU e-Repository©2008

2

Junji Takahashi, Eisaku Shiratani and Ikuo Yoshinaga
Department of Hyraulic Engineering, National Research Institute of
Agricultural Engineering – Tsukuba, Ibaraki, Japan
Abstrak
Fungsi:
Abstrak adalah ringkasan aspek-aspek utama dari keseluruhan karya tulis, biasanya dalam satu

paragraf, dengan urutan sebagai berikut:
· Masalah yang diselidiki (atau tujuan), (diambil dari Pengantar)
Sebutkan tujuan dengan jelas pada kalimat pertama atau kedua.
· Rancangan percobaan dan metode yang digunakan, (dari Metode)
Ungkapkan dengan jelas rancangan dasar studi; sebutkan atau uraikan dengan ringkas
metodologi dasar dan teknik kunci yang digunakan.
· Temuan utama termasuk hasil kuantitatif, atau kecenderungan (dari Hasil)
Laporkan semua hasil dengan menjawab masalah yang telah dikemukakan; identifikasi
kecenderungan, perubahan relatif atau perbedaan-perbedaan, dsb.
· Ringkasan interpretasi dan kesimpulan (dari Diskusi)
Sebutkan dengan jelas implikasi dari hasil yang diperoleh.
Jika judul dapat memberikan pernyataan sangat sederhana tentang isi suatu artikel, maka Abstrak
memberikan uraian lebih terperinci untuk masing-masing aspek utama dari karya tersebut. Setiap
aspek dapat terdiri dari dua atau tiga kalimat. Abstrak membantu pembaca untuk memutuskan
apakah mereka ingin membaca seluruh karya tersebut. Abstrak merupakan satu-satunya bagian
dari suatu karya yang dapat diperoleh melalui penelusuran literatur elektronik atau abstrak yang
dipublikasikan.
Contoh:
Abstract
This study dealt with the relationshp between the characteristics of irrigation ponds and water

quality. We conducted a statistical analysis of 556 irrigation ponds located in urbanized rural
areas and flat rural areas throughout the country, and examined a number of indicators of water
quality such as pH, chemical oxigen demand (COD), contents of total phosphorus (T-P) and total
nitrogen (T-N). There were no strong correlations between the characteristics of irrigation ponds
and water quality. We then conducted a similar analysis of ponds after classifying them into 4
groups based on hydraulic and meteorological characteristics. In this analysis, a strong
relationship was found for water quality in each group of ponds. We also studied the nitrogen
load in the effluent from the catchment basins and found that diffuse non-point-source nitrogen
was the major constituent. Relative intensity of the factors affecting water quality was
investigated by multiple regression analysis and box plot analysis.
Dicipline: Irrigation, drainage and reclamation
Additional keywords: basin characteristics, statistical analysis, diffuse non-point-source, water
quality preservation, load management

A. Ridwan Siregar: Desain, format dan isi jurnal ilmiah A. Ridwan Siregar : Desain, Format dan Isi Jurnal Ilmiah, 2008.
USU e-Repository©2008

3

Pengantar

Fungsi:
Fungsi Pengantar adalah:
· Memperlihatkan konteks dari karya yang dilaporkan. Pengantar diisi dengan mendiskusikan
literatur utama penelitian (dengan kutipan) dan meringkaskan pemahaman kita terkini
tentang masalah yang diselidiki;
· Menyatakan tujuan dari karya dalam bentuk hipotesis, pertanyaan, atau masalah yang
diselidiki; dan
· Menjelaskan dengan ringkas dasar pemikiran atau alasan dan pendekatan, dan jika
memungkinkan, hasil yang mungkin diperoleh dari studi tersebut.
Suatu Pengantar harus dapat menjawab pertanyaan: Apa yang telah saya pelajari? Mengapa hal
tersebut menjadi suatu masalah yang penting? Apa yang kita ketahui tentang hal tersebut
sebelum saya melakukan studi ini? Bagaimana studi ini bisa memajukan pengetahuan?
Metode
Fungsi:
Dalam bagian ini, kita menguraikan dengan jelas bagaimana kita melaksanakan studi tersebut,
dengan struktur dan organisasi seperti berikut:
· Subjek yang digunakan (tumbuhan, hewan, manusia, dsb.) dan penanganannya, kapan dan
dimana studi tersebut dilakukan (jika lokasi dan waktu menjadi faktor penting);
· Jika studi lapangan, suatu uraian tentang tempat studi, termasuk fitur fisik dan biologis dari
lokasi yang sesungguhnya;

· Percobaan atau rancangan sampel (antara lain bagaimana percobaan atau studi
distrukturisasi, contoh, kontrol, perlakuan, variabel yang diukur, berapa banyak sampel yang
dikumpulkan, replikasi, dsb.);
· Protokol untuk pengumpulan data, antara lain bagaimana prosedur penyelidikan telah
dilakukan; dan
· Bagaimana data tersebut dianalisis (prosedur statistik yang digunakan).
Penyajian sebaiknya diorganisasikan sehingga pembaca akan memahami alur logis dari
penyelidikan tersebut; untuk itu diperlukan sub-heading. Secara umum, diberikan rincian
kuantitatif (berapa banyak, berapa lama, kapan, dsb.) tentang prosedur penyelidikan tersebut
sehingga ilmuwan lain bisa mereproduksinya. Kita juga harus menjelaskan prosedur statistik
yang digunakan untuk menganalisis hasil, termasuk tingkat probabilitasnya.
Hasil
Fungsi:
Fungsi dari bagian Hasil adalah menyajikan hasil utama secara objektif, tanpa interpretasi, dalam
suatu susunan logis dan teratur menggunakan bahan ilustratif (tabel dan gambar) dan teks.
Ringkasan analisis statistik dapat dimuat dalam bentuk teks (biasanya dalam tanda kurung) tabel
atau gambar yang relevan (dalam bentuk legenda atau catatan kaki terhadap tabel atau gambar).
Hasil seharusnya diorganisasikan dalam suatu seri tabel dan/atau gambar secara berurutan untuk
A. Ridwan Siregar: Desain, format dan isi jurnal ilmiah A. Ridwan Siregar : Desain, Format dan Isi Jurnal Ilmiah, 2008.
USU e-Repository©2008


4

menyajikan temuan utama dalam susunan logis. Uraian tentang Hasil mengikuti urutan tersebut
dan jawaban terhadap pertanyaan/hipotesis yang diselidiki disorot (highlight). Hasil negatif yang
penting juga harus dilaporkan. Penulis biasanya menulis bagian uraian hasil didasarkan kepada
susunan tabel dan gambar.
Diskusi
Fungsi:
Fungsi Diskusi adalah untuk menginterpretasikan hasil yaitu apa yang telah diketahui tentang
subjek penyelidikan tersebut, dan menjelaskan pemahaman baru terhadap masalah yang
dikemukakan dengan memperhatikan hasil yang diperoleh. Diskusi akan selalu dihubungkan
dengan Pengantar dengan pertanyaan atau hipotesis yang ditetapkan dan literatur yang dikutip,
tetapi bukan berarti mengulang atau menata kembali Pengantar tersebut. Tetapi sebaliknya
Diskusi menjelaskan bahwa studi yang dilakukan telah menggerakkan kita ke depan dari posisi
semula seperti pada uraian akhir Pengantar.
Penghargaan
Jika di dalam penyelidikan tersebut, kita memperoleh suatu bantuan penting dalam hal
pemikiran, perancangan, atau pelaksanaan pekerjaan, atau memperoleh bahan-bahan dari
seseorang yang dengan kemurahan hati memberikannya, kita harus menghargai bantuan mereka

dan layanan atau bahan-bahan yang disediakan. Penulis selalu menghargai reviewers naskah
mereka dan setiap sumber pendanaan yang mendukung penelitian tersebut. Walaupun hal ini
bersifat opsional, tetapi penghargaan ini penting apabila kita ingin memperoleh dukungan
mereka berikutnya di masa yang akan datang.
Contoh:
Acknowledgements
This work was made possible through a grant from their Royal Majesties Ferdinando and
Isabella, King and Queen by the Grace of God. We wish to especially thank Martin Alanzo
Pinzon and Vincente Yanez Pinzon for the loan of a ship commonly known as La Pinta and the
four Ninos brothers for the loan of another ship commonly called La Nina. Without these two
ships we should not have returned.
Rujukan
Fungsi:
Bagian Rujukan atau literatur yang dikutip menyajikan suatu daftar rujukan yang benar-benar
dikutip dalam karya tulis, yang disusun secara alfabetis.
Di dalam tulisan (terutama pada Pengantar dan Diskusi), setiap merujuk pada suatu sumber
informasi, kita harus membuat kutipan dari mana informasi tersebut diperoleh. Cara paling
sederhana untuk itu adalah dengan menggunakan tanda kurung, dan mencantumkan nama-akhir
pengarang dan tahun publikasi di dalamnya. Beberapa jurnal seperti Science, menggunakan
sistem nomor untuk rujukan. Setiap jurnal harus menetapkan suatu model yang harus diikuti oleh

setiap penulis.

A. Ridwan Siregar: Desain, format dan isi jurnal ilmiah A. Ridwan Siregar : Desain, Format dan Isi Jurnal Ilmiah, 2008.
USU e-Repository©2008

5

Contoh:
It has been found that male mice react to estrogen treatment by a reduction in phase three of
courtship behavior (Gumwad 1952:209; Bugjuice 1970). Click and Clack (1974) demonstrated
that mice treatment with synthetic estrogen analogs react similarly. The reduction on phase three
courtship behavior might be linked to nutritional status (Anon 1996; Bruhahauser et al 1973).
Selanjutnya, di dalam Rujukan atau literatur yang dikutip, harus diberikan kutipan (citations)
yang lengkap untuk setiap artikel yang dipublikasi yang dikutip di dalam karya.
Berikut ini adalah beberapa aturan dasar yang dapat diterapkan pada semua format (Siregar,
1999).
· Semua entri harus didaftar berdasarkan nama-akhir pengarang secara alpabetis
· Jika pengarang yang sama dikutip beberapa kali dari karya yang berbeda, entri harus didaftar
dalam urutan kronologis berdasarkan tahun publikasi
· Jika pengarang dikutip untuk dua atau lebih karya yang dipublikasi pada tahun yang sama,
tambahkan huruf kecil a, b, c, dst.setelah tahun terbit.
Contoh:
Bugjuice, B. 1970a. “Physiological effects of estrogen on mouse courtship behavior”. J
Physiol
40(2):140-145.
Bugjuice B. 1970b. “Physiological effects of estrogen on mouse courtship behavior in
female
mice”. J Physiol 40(8):1240-47.
Bugjuice, B., Cratchet, R., and Timm, T. 1990. “The role of estrogen in mouse courtship
behavior
changes as mice age”. J Physiol 62(6):1130-42.
Gumwad, B. 1999. “A study of hormonal regulation of body temperature and
concequences for
reproductive success in the common house mouse”. (5 Dec. 1999).
Kuret, J and Murad, F. 1990. “Adenohypophyseal hormones and related substances”. In:
Gilman, A., Rall, T., Nies, A., Taylor, P., editors. The pharmacological basis of
therapeutics.
8th ed. New York: Pergamon. p. 1334-60.
Lampiran
Fungsi:
Suatu Lampiran berisikan informasi yang tidak penting untuk pemahaman karya tulis, tetapi
menyajikan informasi lebih lanjut untuk mengklarifikasi suatu butir dengan tidak membebani
tulisan. Lampiran merupakan bagian opsional dari suatu karya, dan jarang ditemukan pada
artikel yang dipublikasikan.
A. Ridwan Siregar: Desain, format dan isi jurnal ilmiah A. Ridwan Siregar : Desain, Format dan Isi Jurnal Ilmiah, 2008.
USU e-Repository©2008

6

Setiap Lampiran harus ditandai dengan angka Romawi secara berurutan, misalnya Lampiran I,
Lampiran II, dst. Setiap Lampiran biasanya berisikan materi yang berbeda. Beberapa contoh
materi yang mungkin dimasukkan dalam lampiran adalah: data mentah, peta (dilipat), foto
tambahan, penjelasan formula, program komputer khusus untuk prosedur tertentu, nama-nama
generik lengkap bahan kimia atau senyawa yang dirujuk dalam teks, dan diagram.
Rujukan
Bates College. Department of Biology. 2001. “The structure, format, content, and style of a
journal style of scientific paper”. (14 Jan. 2002).
Conover, Theodore E. 1985. Graphic communication today. New Yrok: West Publishing.
Mayes, Paul. 1978. Periodicals administration in libraries. London: Clive Bingley.
Siregar, A. Ridwan. 1999. Pedoman pencantuman sitasi dan bibliografi. Medan: Program Studi
Ilmu Perpustakaan Fakultas Sastra USU (unpublished).

A. Ridwan Siregar: Desain, format dan isi jurnal ilmiah A. Ridwan Siregar : Desain, Format dan Isi Jurnal Ilmiah, 2008.
USU e-Repository©2008

7