Treaty Room - Treaty

PERSETUJUAN
ANTARA
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
DAN PEMERINTAH REPUBLIK MOZAMBIK
MENGENAI KERJASAMA EKONOMI DAN TEKNIK

=================================
Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Mozambik
selanjutnya disebut sebagai "Para Pihak":

Berhasrat untuk mempererat dan memperkuat hubungan persahabatan
dan kerjasama yang ada antara kedua negara;

Bermaksud untuk mengembangkan dan meningkatkan suatu kerjasama
yang saling menguntungkan di bidang-bidang ekonomi dan teknik atas dasar prinsip
persamaan dan saling menguntungkan;

TELAH SEPAKAT sebagai berikut :

Pasal I


1.

Para Pihak harus berupaya mengambil langkah-langkah yang diperlukan

untuk mendorong dan mengembangkan kerjasama ekonomi dan teknik antara kedua
negara dalam kerangka Persetujuan ini dan sesuai dengan peraturan perundangundangan masing-masing negara.

2

2.

Kerjasama ekonomi dan teknik yang disebut dalam Persetujuan ini akan

mencakup bidang-bidang yang menjadi kepentingan bersama kedua Pihak, yang akan
diperinci lebih lanjut dengan persetujuan bersama.

Pasal II

1.


Kerjasama ekonomi dan teknik harus dilakukan sesuai dengan kemampuan

dan kebutuhan maupun persyaratan yang disepakati oleh perusahaan dan organisasi
yang berwenang di masing-masing negara.

2.

Ketentuan secara terperinci yang berhubungan dengan bentuk dan cara

maupun persyaratan kerjasama di bidang yang disepakati harus didasarkan pada
pengaturan dan kontrak tersendiri yang disepakati antara perusahaan dan organisasiorganisasi yang berwenang di kedua negara.

Pasal Ill

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan Persetujuan ini, Para Pihak
harus bertemu bila diperlukan untuk membahas perkembangan dari Pelaksanaan
Persetujuan ini dan soal lain yang berkenaan dengan peningkatan kerjasama ekonomi
dan teknik antara kedua negara.

3

Pasal IV

Para Pihak akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk

1.

meningkatkan kerjasama teknik antara kedua Pihak melalui pertukaran data ilmu
pengetahuan dan teknologi, tenaga ahli, teknisi dan pelatih dalam mendukung
peningkatan segala aspek kerjasama teknik antara lembaga terkait dari kedua negara.

Setiap hak-hak atas kekayaan intelektual yang timbul dalam pelaksanaan

2.

persetujuan ini akan dimiliki bersama dan

a.

masing-masing Pihak akan diizinkan menggunakan hak-hak atas kekayaan
intelektual dengan tujuan untuk memelihara, memakai dan meningkatkan

hak kekayaan intelektual tersebut.

b.

seandainya hak kekayaan intelektual dipergunakan oleh Pihak dan /atau
lembaga atas nama Pemerintah untuk

kepentingan komersial, maka

Pihak lainnya berhak memperoleh bagian royalti yang adil.

3.

Para Pihak akan saling menjamin, bahwa dalam hal hak kekayaan

intelektual yang dibawa oleh salah satu Pihak ke dalam wilayah Pihak lainnya dalam
rangka pelaksanaan setiap pengaturan proyek atau kegiatan-kegiatan, tidak merupakan

I


l__

4
hasil dari suatu pelanggaran hak-hak Pihak ketiga yang sah.

4.

Para Pihak akan melepaskan setiap tuntutan dari pihak ketiga atas

pemilikan dan keabsahan penggunaan yang berkaitan dengan hak-hak atas kekayaan
intelektual yang dibawa oleh Para Pihak untuk pelaksanaan setiap pengaturan proyek
atau kegiatan-kegiatan di dalam Persetujuan ini.

Pasal V

1.

Para Pihak setuju untuk membentuk suatu Komisi Bersama yang

memantau pelaksanaan Persetujuan ini, untuk membahas masalah-masalah yang

mungkin timbul dari pemanfaatan Persetujuan ini dan untuk membuat seluruh
rekomendasi-rekomendasi yang diperlukan guna pencapaian maksud dari Persetujuan
ini.

2.

Komisi Bersama ini akan bertemu setiap 2 (dua) tahun melalui persetujuan

bersama, apakah di Indonesia atau di Mozambik Komisi Bersama ini akan, apabila
dianggap perlu, membentuk kelompok-kelompok kerja dan menunjuk para ahli dan
penasihat untuk menghadiri pertemuan.

Pasal VI

Setiap kewajiban keuangan yang merupakan akibat dari pelaksanaan Persetujuan
ini harus diatur atas dasar saling pengertian atau melalui pengaturan yang disetujui
oleh kedua Pihak.

- 1


5

Pasal VII

Setiap perselisihan antara Para Pihak mengenai penafsiran atau pelaksanaan
Persetujuan

ini akan diselesaikan secara bersahabat melalui

konsultasi atau

perundingan.

Pasal VIII

Persetujuan ini dapat dirubah dengan persetujuan kedua belah pihak
melalui Pertukaran Nota oleh pihak-pihak dan perubahan tersebut mulai berlaku pada
tanggal yang disepakati oleh Para Pihak.

Pasal IX


Persetujuan ini akan mulai berlaku pada tanggal pemberitahuan dimana
Para Pihak saling memberitahukan melalui saluran diplomatik, bahwa persyaratan
perundang-undangan untuk memberlakukan Persetujuan ini telah dipenuhi.

Pasal X

Persetujuan ini tetap berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan
secara otomatis diperpanjang untuk jangka waktu 2 (dua) tahun berikutnya, kecuali
jika salah satu Pihak memberitahukan secara tertulis mengenai keinginannya untuk
mengakhiri persetujuan ini paling sedikit 6 (enam) bulan sebelum berakhirnya
Persetujuan ini.

6
Pasal X I

Berakhirnya

Persetujuan


ini

tidak

mempengaruhi

keabsahan

dan

berlakunya setiap pengaturan atau kontrak yang masih berjalan dalam kerangka
Persetujuan ini sampai selesainya pengaturan atau kontrak tersebut.

SEBAGAI BUKTI, yang bertandatangan di bawah ini, dengan diberi kuasa
oleh Pemerintah masing-masing, telah menandatangani Persetuj uan ini.

DIBUAT di Jakarta pada tanggal 12 Nopember 1997 dalam rangkap asli
dalam bahasa Indonesia, lnggris dan Portugis semua naskah mempunyai kekuatan
hukum yang sama. Apabila terdapat perbedaan dalam penafsiran, maka naskah dalam
bahasa lnggris yang berlaku.


r

UNTUK PEMERINTAH
REPUBLIK INDONESIA

UNTUK PEMERINTAH
REPUBLIK MOZAMBIK

Signed

Signed

ALI AL TAS
Menteri Lu r Negeri

leonaセ@

SANTOS SIMAO


MellteJ.i Luar Negeri
dan Kerjasama

l

ACORDO BASICO
DE
COOPERA(:AO ECONOMICA E TECNICA
ENTRE
0 GOVERNO DA REPUBLICA DA INDONESIA
E

0 GOVERNO DA REPUBLICA DE MO(:AMBIQUE

0 Governo da Republica da Indonesia e o Governo da Republica de
Mo9ambique, daqui em diante designados como "AS PARTES".

DESEJANDO fortalecer as rela95es de amizade e coopera9ao existentes
entre os dois paises;
TENCIONANDO desenvolver e promover uma coopera9ao mutuamente
vantajosa nas areas econ6mica e tecnica baseada nos principios de
igualdade e beneficio mutuo;
ACORDAM NO QUE SE SEGUE:
ARTIGO 1
1) As Partes devem tomar todas as medidas necessarias para encorajar o
desenvolvimento de coopera9ao econ6mica e tecnica entre as suas
institui95es e empresas no quadro de esfor90 bilateral, trilateral e
multilateral de conformidade com as legisla95es internas dos dois paises
e das normas internacionais.

2
,.-

1
I

2) A coopera9ao econ6mica e tecnica referida neste Acordo ini cobrir
areas sujeitas a um interesse comum de ambas as Partes, que serao ainda
especificadas atraves de um consentimento mutuo.

ARTIG02
Paragrafo 1°- A coopera9ao econom1ca e tecnica deve ser realizada
tendo em conta as capacidades e necessidades reais nos termos e
condi95es a acordar entre as Partes e institui9oes, competentes e
empresas das Partes.
Paragrafo 2°- Os detalhes relacionados com formas e metodos assim
como as condi9oes de coopera9ao nas areas a acordar devem ser
especificados em instrumentos separados ou em contratos a celebrar
entre institui9oes competentes e empresas de ambas as Partes.

ARTIG03
Para promover a implementa9ao do Acordo as Partes devem real izar
encontros regulares para discutirem, sempre que fOr necessario, o
progresso deste Acordo e quaisquer outras questoes referentes ao
desenvolvimento da coopera9ao econ6mica e tecnica entre as Partes.

ARTIG04

r

1) As Partes devem tomar medidas necessarias para encorajar a
coopera9ao tecnica mediante troca de informa9oes tecnol6gica entre
peritos, para alem de coopera9ao institucional entre agencias
especializadas de ambas as Partes.
2) As Partes acordam que qualquer propriedade intelectual que surja
como resultado da implementa9ao deste Acordo sera considerada de
perten9a comum e,
Alinea a) Cada Parte e permitida usar tal propriedade intelectual
manuten9ao,
adapta9ao e melhoramento de tal
para fins de
propriedade de acordo com os
parametros e regras definidas nos
tratados
internacionais.

3

b) Em caso de tal propriedade intelectual ser usada pela Parte
receptora ou suas institui95es para fins comerciais a outra Parte
titular teni o direito a "royalities" no quadro da Conven9ao
Internacional sobre Propriedade lntelectual.

Paragrafo 3° - A Parte titular da propriedade intelectual ao ceder a outra
para usa-la para fins comerciais deve sujeitar-se as normas definidas
pelas Conven95es internacionais, em caso de reclama95es apresentadas
por terceiros sobre titularidade e legalidade do uso dos direitos de
propriedade intelectual trazida para o territ6rio da Parte ultilizadora na
implementa9ao de quaisquer projectos em actividades.

ARTIGOS

1) As Partes acordam em estabelecer uma Comissao Conjunta para o
acompanhamento da implementa9ao deste Acordo, discutir quest5es que
possam surgir na aplica9ao deste Acordo e emitir todas as
recomenda95es necessarias para a obten9ao dos objectivos deste Acordo.
2) A Comissao Conjunta devera reunir-se de 2 em 2 anos,
alternadamente na Indonesia e em Mo9ambique. Esta Comissao Conjunta
devera, sempre que j ulgado necessario, criar grupos de trabalho e
designar peritos e assessores para tomarem parte nestas reunioes.
ARTIG06

Quaisquer obriga95es financeiras que resultem da implementa9ao deste
Acordo serao realizadas atraves de mecanismos acordados pelas Partes
ou atraves