this PDF file UPAYA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN | Putra | Tata Arta 1 SM
Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 3, No. , hlm 81-95
Aditya Alvyandana Santosa Putra, Siswandari dan Jaryanto. Upaya Strategis Program Studi Pendidikan
Akuntansi FKIP UNS Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.
April, 2017
UPAYA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN
Aditya Alvyandana Santosa Putra, Siswandari, Jaryanto*
*Pendidikan Akuntansi FKIP Universitas Sebelas Maret
Surakarta, 57126, Indonesia
alvyandana@gmail.com
ABSTRACT
The objective of this research is to investigate the strategic efforts of the Study Program of Accounting Education, the Faculty of Teacher Training and Education, Sebelas Maret University, to encounter the ASEAN Economic Community (AEC). This research used the qualitative research method with the
exploratory approach. Its data sources included: (1) informants, namely: Head, Head of Laboratory, lecturers, and students of the Study Program of Accounting Education, Sebelas Maret University; (2) research location at the Study Program of Accounting Education, Sebelas Maret University; and (3) documents, namely: the Profile of Accounting Education, register of room inventory, and curriculum structure.
The data of research were collected through in-depth interview, observation, documentation, and search
in the network. The result of research shows that the strategic efforts conducted by the Study Program of
Accounting Education, the Faculty of Teacher Training and Education, Sebelas Maret University to compete in the AEC era is the prospector strategies indicated by the number of innovations conducted, namely: preparation of profiles of its graduates, learning outcomes, KKNI-based curriculum, and improvement
the quality and quantity of supporting facilities of learning especially laboratory. The innovations also
consider the dynamics which are present in the current education world i.e. character education so that
the quality of its graduates enables them to encounter the tight competitions in the AEC era but still to
keep the noble values.
Keywords: ASEAN Economic Community (AEC), strategic efforts, graduates’ competencies, character
education.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya strategis Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS
menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif
dengan pendekatan eksploratif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi 1) narasumber yang terdiri atas
Kepala, Kepala Laboratorium, dosen dan mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS; 2) lokasi
penelitian di Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS dan 3) dokumen yang terdiri atas profil Prodi Pendidikan Akuntansi, daftar inventaris ruang dan struktur kurikulum. Teknik pengumpulan data dilakukan
melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan penelusuran dalam jaringan. Hasil penelitian ini menunjukkan strategi yang dilakukan Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS untuk bersaing dalam era MEA
adalah strategi prospektor. Strategi tersebut ditandai dengan banyaknya inovasi yang dilakukan, yaitu
penyusunan profil lulusan, capaian pembelajaran, kurikulum berbasis KKNI serta peningkatan kualitas
dan kuantitas fasilitas penunjang pembelajaran terutama laboratorium. Inovasi tersebut juga memerhatikan
dinamika yang ada dalam dunia pendidikan saat ini, yaitu pendidikan karakter agar kualitas lulusan yang
dihasilkan mampu menghadapi ketatnya persaingan di era MEA dengan tetap memerhatikan nilai-nilai
luhur.
Kata kunci : Masyar akat Ekonomi ASEAN, upaya str ategis, kompetensi lulusan, pendidikan kar akter.
ϴϮ
Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 3, No. 1
PENDAHULUAN
yang saling menguntungkan dalam memfasilitasi
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
atau dalam bahasa Inggris disebut A SEA N Eco-
profesi masing-masing di negara-negara anggota
ASEAN.
nomic Community (AEC) adalah implementasi
Tenaga kerja terampil menjadi fokus uta-
dari kesepakatan Konferensi Tingkat Tinggi
ma dari pemberlakuan MEA. Hal ini dikarenakan
(KTT) ke-9 tanggal 7-8 Oktober 2003 di Bali,
nantinya tenaga kerja terampil di masing-masing
yaitu Bali Concord II yang mengusung tiga pilar
negara anggota ASEAN akan saling berkompetisi
kerjasama. Ketiganya adalah A SEA N Economic
memperebutkan lapangan kerja yang ada di
Community (AEC) atau dalam bahasa Indonesia
semua negara anggota ASEAN. Tentu saja situasi
disebut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA),
ini dapat menjadi tantangan sekaligus peluang
ASEAN Security Community, dan ASEAN Socio-
bagi masing-masing negara untuk menghasilkan
Cultural Community. Berdasarkan cetak biru
tenaga kerja yang terampil. Kualitas Sumber
MEA,
dalam
Daya Manusia (SDM) di Indonesia perlu diting-
mewujudkan pasar tunggal ASEAN yang melipu-
katkan agar tidak kalah bersaing dengan tenaga
ti 1) arus bebas barang; 2) arus bebas jasa; 3) arus
kerja dari negara lain seperti Malaysia, Singapura
bebas investasi; 4) arus bebas modal dan 5) arus
bahkan Vietnam. Data United Nations Deve-
bebas tenaga kerja terampil (ASEAN Secretariat,
lopment Programme (hdr.undp.org) tahun 2014
2009: 22-30). Menurut Arifin, Djaafara dan Bu-
menunjukkan Indeks Pemba-ngunan Manusia
diman (2008: 9-10), pembentukan MEA dil-
(Human Development Index/ HDI) Indonesia be-
akukan melalui empat kerangka strategis, yaitu 1)
rada di posisi 110 dunia atau dalam kategori
pencapaian pasar tunggal dan kesatuan basis
menengah, setara dengan Filipina (115), Vietnam
produksi; 2) kawasan ekonomi yang berdaya
(116), Laos (141) dan Kamboja (143). Posisi ter-
saing; 3) pertumbuhan ekonomi yang merata; dan
sebut jauh dibawah negara-negara tetangga sep-
4) terintegrasi dengan perekonomian global.
erti Singapura (11) dan Brunei Darussalam (31)
terdapat
lima
elemen
inti
Menurut Jurje & Lavenex (2015: 5-6),
yang masuk kategori sangat tinggi, maupun Ma-
terdapat delapan bidang profesi yang bersaing
laysia (62) dan Thailand (93) yang masuk kate-
secara terbuka sejak MEA diberlakukan ber-
gori tinggi. Kondisi di dalam negeri berdasarkan
dasarkan Mutual Recog-nition Arrangements
data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari
(MRAs) yang telah disepakati masing-masing
2015 menunjukkan bahwa dari sekitar 120,85
profesi. Delapan profesi yang dimaksud adalah 1)
juta penduduk berusia diatas 15 tahun yang sudah
insinyur; 2) akuntan; 3) arsitek; 4) tenaga survei;
bekerja, terdapat 45,2% lulusan SD; 17,8% lu-
5) perawat; 6) dokter gigi; 7) tenaga medis; dan
lusan SMP; 16,4% lulusan SMA; 9,8% lulusan
8) tenaga pariwisata. Sejauh ini baru profesi in-
SMK; 2,6% lulusan Diploma; dan 8,3% sisanya
sinyur dan arsitek yang telah membuat suatu
adalah lulusan universitas (Badan Pusat Statistik,
koordinator (Chartered Professional Coordinating
2015).
Committee)
yang
didesain
untuk mengem-
bangkan dan mengawasi standar dan kriteria
Aditya Alvyandana Santosa Putra, Siswandari dan Jaryanto. Upaya Strategis Program Studi Pen- ϴϯ
didikan Akuntansi FKIP UNS Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. April, 2017.
Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 3, No. 1, hlm. 81-95
Pendidikan merupakan kunci utama da-
versities Ranking dan QS Top Universities. Po-
lam meningkatkan kualitas sumber daya manu-
sisi Indonesia tampaknya kurang diperhitungkan
sia. Tidak bisa dimungkiri, dengan adanya pen-
karena tidak ada satupun universitas di Indonesia
didikan yang berkualitas tentu
yang tercantum dalam dua situs tersebut.
menghasilkan
manusia yang kelak mampu menjadi agen pem-
Fakta tersebut tentu perlu menjadi per-
bangun bangsa yang berkualitas pula. Manusia
hatian bagi semua pihak terutama pemerintah
yang ber-pendidikan baik tentu mampu men-
dan segenap sivitas akademika di Indonesia bah-
jalankan pekerjaannya sesuai dengan tuntutan.
wa kualitas universitas di Indonesia masih kalah
Selain itu juga mampu memiliki nilai lebih da-
kompetitif di regional Asia Tenggara sendiri.
lam penyelesaian hasil kerja bila dibandingkan
Peme-rintah Indonesia masih kalah dari Thai-
dengan manusia yang mendapat pendidikan
land, karena kajian Sinhanet dan Fu (2015: 48-
sekadarnya. Undang-Undang (UU) Nomor 20
51) menunjukkan pendidikan tinggi di Thailand
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
memiliki program internasional di enam jurusan
pasal 1 ayat (1) menyebutkan:
dari delapan profesi utama yang akan diberla-
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan kecerdasan, akhlak
mulia, serta ketrampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara
(Republk Indonesia, 2003).
Aspek pendidikan mutlak harus dibenahi
agar selaras dengan penerapan MEA. Kualitas
pendidikan di Indonesia saat ini dapat dikatakan
masih tertinggal bila dibandingkan dengan negara anggota ASEAN lainnya seperti Singapura,
Thailand bahkan Malaysia, sebagaimana ditunjukkan beberapa situs pemeringkatan univer-
sitas yang menitikberatkan pada kualitas pendidikannya seperti kualitas riset, perkuliahan/
pembelajaran serta artikel yang dipublikasikan
di jurnal ilmiah berkualitas. Situs yang dimaksud
antara lain Times Higher Education W orld Uni-
kukan pada MEA. Selain itu Kementerian Pendidikan Thailand telah mengalokasikan lebih
dari 500 juta Baht untuk meningkatkan kecakapan murid-murid Thailand, khususnya sekolah
vokasi untuk meningkatkan kecakapan berbahasa Inggris.
Perguruan tinggi sebagai institusi pencetak sumber daya manusia yang berkualitas tentu
harus mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk
menghadapi MEA. Evienia dkk (2014: 105-116)
berpendapat bahwa perguruan tinggi perlu mem
-fasilitasi dan mempercepat kesiapan dalam menyongsong MEA melalui pengem-bangan bahan
ajar, pengembangan akan pengetahuan pemberlakuan MEA kepada mahasiswa, maupun program-program peningkatan kapasitas dan keahlian maha-siswa yang bersifat hard skills dan soft
skills. Shawyun (2014: 71-93) menyim-pulkan
bahwa perguruan tinggi di masing-masing negara anggota ASEAN harus bisa menentukan masa
depannya sendiri, yang dibangun dari pendekatan moral dan etika yang mendasari nilai-nilai
ϴϰ
Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 3, No. 1
individu
dan
kelembagaan
yang
dapat
menganalisis upaya strategis Prodi Pendidikan
mengaktualisasi diri melalui misi masing-
Akuntansi
masing.
Masyarakat Ekonomi ASEAN
FKIP
UNS
untuk
menghadapi
Menghadapi pemberlakuan MEA, setiap
organsisasi perlu memilih strategi yang tepat
METODE PENELITIAN
Penelitian
agar tujuan yang dikehendaki dapat tercapai.
ini
eksploratif.
metode
Tangkilisan (2003: 24) berpendapat bahwa
penelitian
strategi adalah alat untuk mencapai tujuan dan
Moleong (2009: 11), metode penelitian kualitatif
biasanya dikembangkan untuk menghadapi isu
digunakan sebagai prosedur penelitian yang
strategi dengan cara membuat garis besar tang-
menghasilkan data deskriptif, yaitu data yang
gapan organisasi terhadap pilihan kebijakan fun-
terkumpul berbentuk kata-kata, gambar dan
damental. Strategi juga dapat mengalami kega-
bukan angka-angka. Dengan demikian, laporan
galan apabila tidak ada persiapan langkah spe-
penelitian ini berisi kutipan-kutipan data dalam
sifik untuk mengimplementasikan langkah terse-
menyajikan laporan, dimana data tersebut be-
but.
rasal dari hasil wawancara, catatan lapangan,
Sebagai salah satu unit penyelenggara
kualitatif
merupakan
Menurut
foto dan dokumen lainnya.
pendidikan di perguruan tinggi, Program Studi
Penelitian ini menggunakan pendekatan
Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan
eksploratif. Penelitian penjela-jahan atau ek-
Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret
sploratif adalah penelitian yang bertujuan untuk
(selanjutnya disebut Prodi Pendidikan Akuntansi
mencari hubungan-hubungan baru yang terdapat
FKIP UNS) perlu mempersiapkan diri untuk
pada suatu permasalahan yang luas dan kom-
menghadapi pemberlakuan MEA. Meski-pun
pleks. Penelitian ini bertujuan untuk mengum-
profesi guru sebagai kualifikasi utama lulusan
pulkan data sebanyak-banyaknya. Setelah diana-
dari prodi ini tidak termasuk delapan profesi
lisis diharapkan hasilnya bisa jadi hipotesa bagi
yang telah menyetujui MRAs yang telah disebut
peneliti berikutnya, dan penelitian eksploratif itu
sebelumnya, namun Prodi PAK perlu menyusun
sendiri tidak memakai hipotesa karena kom-
strategi yang tepat agar nantinya lulusan dapat
pleksnya data yang akan diteliti tidak mungkin
berkompetisi dalam era MEA.
untuk dirumuskan atau tidak bisa disusun
Berdasarkan uraian latar belakang yang
hipotesisnya (Mardalis, 2014: 25).
diungkapkan, maka masalah yang dirumuskan
Sumber data utama dalam pene-litian ini
dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya
mengacu pada pendapat Sutopo (2006: 50-54)
strategis Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS
yang mengelompokkan jenis sumber data se-
untuk
bagai berikut:
menghadapi
Masyarakat
Ekonomi
ASEAN
1.
Narasumber (Informan)
Berdasarkan rumusan masalah tersebut,
Dalam penelitian ini, pihak yang menjadi
maka tujuan dalam penelitian ini adalah untuk
narasumber adalah Kepala Prodi, Kep-
Aditya Alvyandana Santosa Putra, Siswandari dan Jaryanto. Upaya Strategis Program Studi Pen- ϴϱ
didikan Akuntansi FKIP UNS Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. April, 2017.
Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 3, No. 1, hlm. 81-95
2.
3.
alLaboratorium, dosen dan maha-siswa
dilakukan dengan mengamati aktivitas dan fasil-
Prodi Pendidikan Akun-tansi
itas di Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS.
Tempat (Lokasi)
Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini
Lokasi yang dijadikan tempat penelitian
adalah data Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP
adalah ruang dan lingkungan yang dimili-
UNS yang berisi profil prodi, daftar inventaris
ki Prodi Pendidikan Akuntansi UNS sep-
ruang, dan struktur kurikulum Prodi Pendidikan
erti ruang dosen, ruang ku-liah, dan labor-
Akuntansi FKIP UNS. Data dalam jaringan
atorium-labora-torium
digunakan untuk men-dapatkan informasi umum
Dokumen dan Arsip
kesiapan dan strategi penerapan MEA di be-
Dokumen
yang
digunakan
dalam
penelitian ini adalah profil Prodi Pendidi-
Validitas
data
diuji
dengan
meng-
kan Akun-tansi FKIP UNS, daftar inven-
gunakan teknik triangulasi. Menurut Moleong
taris ruang dan struktur kuri-kulum.
(2009: 330), triangulasi adalah teknik pemerik-
Subjek penelitian ini diambil meng-gunakan
teknik
berapa ne-gara anggota ASEAN.
bola
salju
(snowballing
saan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu
sampling).
yang lain dan diluar data itu hanya digunakan
Menurut Bungin (2011: 77-78), Teknik snow-
untuk keperluan pengecekan atau sebagai pem-
balling sampling digunakan jika peneliti tidak
banding terhadap data itu. Triangulasi yang digu
tahu siapa yang memahami informasi objek
-nakan dalam penelitian ini adalah triangulasi
penelitian. Teknik ini dipilih karena peneliti
sumber dan triangulasi metoda. Triangulasi sum-
ingin hasil penelitian ini dapat mencerminkan
ber dilakukan dengan cara membandingkan data
keadaan faktual Prodi Pendidikan Akuntansi un-
hasil wawancara antara beberapa informan pent-
tuk menghadapi MEA. Jumlah informan yang
ing dalam penelitian. Triangulasi metoda dil-
digunakan peneliti tidak ditentukan karena
akukan dengan cara membandingkan data hasil
peneliti lebih menekankan pada kualitas infor-
pengamatan dengan hasil wawancara, data hasil
masi yang diberikan oleh informan, sehingga
pengamatan dengan dokumentasi dan data hasil
jika jumlah (kuantitas) informan sudah diten-
wawancara dengan dokumentasi
tukan sebelumnya dikhawatirkan ber-pengaruh
pada hasil kualitas dan objek-tivitas informasi
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
yang diperoleh.
Persiapan Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP
Teknik pengumpulan data dila-kukan
UNS menghadapi MEA
dengan cara wawancara, observasi, dokumentasi
Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS da-
dan penelusuran data dalam jaringan/online. Wa-
lam menghadapi pemberlakuan MEA sangat
wancara dilakukan kepada narasumber yang
perlu mempersiapkan diri agar tidak kalah ber-
terdiri atas Kepala Prodi, Kepala Laboratorium,
saing dengan prodi-prodi lain, baik sesama prodi
dosen dan mahasiswa Prodi Pendidikan Akun-
kependidikan maupun prodi ilmu lainnya. Sty-
tansi FKIP UNS. Observasi pada pene-litian ini
aningrum (2015: 2) berpendapat bahwa peran
ϴϲ
Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 3, No. 1
Perguruan Tinggi (PT) di tingkat program studi
sesuai dengan nilai-nilai yang ada pada keluarga,
sudah harus bisa mempersiapkan lulusannya un-
masyarakat, bangsa dan negara agar nantinya
tuk bersaing di tingkat ASEAN. Hasil penelitian
ketika kembali dalam masyarakat mereka dapat
menunjukkan bahwa hampir semua unsur di
menempatkan dirinya pada peran mereka serta
Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS telah
memiliki nilai dan norma yang baik. Peran
melakukan berbagai persiapan untuk menghada-
rekonstruktif menekankan bahwa penyusunan
pi pemberlakuan MEA baik secara langsung
kembali kurikulum perlu memperhatikan kebu-
maupun tidak langsung. Persiapan yang telah
tuhan pemangku kepentingan; perkem-bangan
dilakukan oleh mahasiswa seperti mengikuti
ilmu pengetahuan dan teknologi; serta memper-
kursus pengembangan diri (terutama di ranah
hatikan sisi praktis, yaitu keterampilan yang
softskills) dan mengikuti perkembangan teknolo-
dibutuhkan untuk mengantisipasi perkembangan
gi dan informasi terkini. Langkah yang dil-
global. Selain itu, dalam praktiknya kurikulum
akukan oleh dosen antara lain dengan senantiasa
juga membutuhkan daya dukung seperti guru
meningkatkan profe-sionalisme maupun kapabil-
(dosen), fasilitas dan lingkungan untuk perbai-
itas dalam menjalankan tugasnya. Selain dua
kan kualitas pembelajaran ke depan.
pihak tersebut, pengelola Prodi Pendidikan
Kurikulum yang disusun oleh Prodi Pen-
Akuntansi FKIP UNS juga meningkatkan kuali-
didikan Akuntansi FKIP UNS telah memenuhi
tas pembelajaran melalui penyusunan kurikulum
dua peran tersebut. Mata kuliah yang ada tidak
berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indone-
hanya diberikan kepada mahasiswa dengan be-
sia (KKNI) serta menambah maupun merema-
gitu saja, karena dosen juga telah berupaya un-
jakan fasilitas pendukung perkuliahan.
tuk menyisipkan nilai-nilai karakter luhur dalam
perkuliahan. Menurut Susilaningsih, dkk. (2015:
Kurikulum
Prodi
Pendidikan
Akuntansi
FKIP UNS
5), kurikulum yang memuat pendidikan karakter
sangat penting meng-ingat karakter seseorang
Kurikulum menjadi salah satu faktor kunci
tidak terbentuk dari satu atau dua kegiatan saja.
yang dikembangkan oleh Prodi Pendidikan
Kurikulum 2015 yang saat ini digunakan oleh
Akuntansi FKIP UNS untuk meningkatkan
angkatan 2015 dan setelahnya telah disusun
kualitas daya saing maha-siswanya. Para calon
dengan memperhatikan kebutuhan pemangku
lulusan tersebut selama kuliah diberi berbagai
kepentingan. Apabila dibandingkan dengan ku-
mata kuliah yang disajikan dengan bermacam
rikulum sebelumnya, bekal yang diberikan kepa-
metoda dengan harapan setelah lulus mereka
da mahasiswa pada Kurikulum 2015 lebih meni-
dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di
tikberatkan pada aspek kognitif dan keterampi-
bangku kuliah dengan baik. Menurut Narimo
lan di bidang pendidikan dan akuntansi. Perkem-
(2015: 436-437), kurikulum memiliki peran kon-
bangan ilmu penge-tahuan dan teknologi diwa-
servatif dan rekons-truktif. Melalui peran kon-
dahi dalam mata kuliah seperti Pengembangan
servatif, kuri-kulum memuat nilai-nilai yang
Media dan Bahan Ajar serta Akuntansi Syariah
Aditya Alvyandana Santosa Putra, Siswandari dan Jaryanto. Upaya Strategis Program Studi Pen- ϴϳ
didikan Akuntansi FKIP UNS Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. April, 2017.
Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 3, No. 1, hlm. 81-95
yang menjadi tren di Indonesia belakangan ini.
dengan ana-lisis lingkungan internal dan ekster-
Antisipasi persaingan global diwujudkan dengan
nal organisasi. Sebagai suatu institusi yang ber-
adanya mata kuliah Teaching A ccounting in
gerak di bidang pendidikan, Prodi Pendidikan
English.
Akuntansi FKIP UNS telah membuat visi, misi
dan tujuan. Menurut Hamdaini (2009: 40),
Fasilitas Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP
fungsi utama visi dan misi institusi pendidikan
UNS
sebagai pernyataan tentang arah, tujuan, tugas,
Fasilitas yang dimiliki oleh Prodi Pendidikan
tanggung jawab dan pengendalian yang dil-
Akuntansi FKIP UNS dapat dikatakan lengkap.
aksanakan. Visi yang dimiliki oleh Prodi Pen-
Setiap ruang kelas dilengkapi papan tulis dan
didikan Akuntansi FKIP UNS menunjukkan
proyektor LCD sehingga dosen leluasa untuk
tekadnya untuk menjadi penghasil sarjana pen-
memilih media dalam menyampaikan materi,
didikan yang memi-liki kualitas berdasarkan
begitupun mahasiswa saat diharuskan untuk
nilai luhur budaya nasional. Salah satu kualitas
melakukan presentasi tugas. Setiap ruang kelas
yang diharapkan ada pada diri lulusan adalah
juga memiliki pendingin ruangan untuk memas-
berwawasan global. Poin ini menunjukkan bah-
tikan mahasiswa dan dosen melaksanakan
wa Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS telah
kegiatan perkuliahan dengan kondusif. Fasilitas
mengarahkan mahasiswanya untuk menguasai
yang nyaman dan lengkap tentu menjadi nilai
isu-isu global, salah satunya adalah MEA. Hal
tambah bagi institusi pendidikan dalam rangka
itu kembali dipertegas dalam poin (4) misi Prodi
menciptakan
yang
Pendidikan Akuntansi FKIP UNS yang salah
muaranya tentu meningkatkan prestasi belajar
satunya menyebutkan akan mem-bangun sua-
mahasiswa, sebagaimana hasil penelitian Ne-
sana akademik yang berwawasan global.
lingkungan
akademis
lasari (2015: 316-332) yang menyebutkan sarana
Lingkungan
internal
Prodi
Pendidikan
dan prasarana berpengaruh positif dan signifikan
Akuntansi FKIP UNS meliputi kualitas dan
terhadap motivasi dan hasil belajar mahasiswa.
kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM), kurikulum, serta fasilitas. Kuantitas dosen saat ini ber-
Strategi Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP
jumlah 19 orang, dengan kualifikasi minimal
UNS
magister dan semua latar belakang pendidikann-
Menurut Dess & Lumpkin (Kuncoro, 2006:
ya sesuai dengan karakter pendidikan akuntansi.
7), setidaknya terdapat elemen utama yang harus
Jumlah mahasiswa yang aktif per semester ge-
dilakukan oleh Prodi Pendidikan Akuntansi
nap Tahun Akademik 2015/2016 berjumlah 408,
FKIP UNS dalam manajemen strategisnya, yaitu
artinya rasio dosen dengan mahasiswa sebesar
proses berkelanjutan yang meliputi analisis,
1:21. Rasio tersebut sangat ideal, karena ber-
keputusan dan aksi. Proses pada manajemen
dasarkan Permenristekdikti Nomor 2 Tahun ten-
strategis dimulai dengan analisis yang terdiri
tang Perubahan Atas Peraturan Menteri Riset,
atas visi, misi dan sasaran strategis bersamaan
Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 26 Ta-
ϴϴ
Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 3, No. 1
hun 2015 tentang Registrasi Pendidik pada
bangan ilmu penge-tahuan dan teknologi diwa-
Perguruan Tinggi untuk rumpun sosial per-
dahi dalam mata kuliah seperti Pengembangan
bandingan idealnya adalah 1:45 (Republik Indo-
Media dan Bahan Ajar serta Akuntansi Syariah
nesia, 2016). Upaya peningkatan kualitas dosen
yang menjadi tren di Indonesia belakangan ini.
juga terus dilakukan, salah satunya mendorong
Antisipasi persaingan global diwujudkan dengan
dosen yang masih lulusan magister untuk
adanya mata kuliah Teaching A ccounting in
melanjutkan ke jenjang doktoral. Semen-tara itu
English.
kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat
juga ditingkatkan, salah satunya dengan menga-
Fasilitas Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP
dakan seminar kurikulum perlu memperhatikan
UNS
kebu-tuhan pemangku kepentingan; perkem-
Fasilitas yang dimiliki oleh Prodi Pendidikan
bangan ilmu pengetahuan dan teknologi; serta
Akuntansi FKIP UNS dapat dikatakan lengkap.
memperhatikan sisi praktis, yaitu keterampilan
Setiap ruang kelas dilengkapi papan tulis dan
yang dibutuhkan untuk mengantisipasi perkem-
proyektor LCD sehingga dosen leluasa untuk
bangan global. Selain itu, dalam praktiknya ku-
memilih media dalam menyampaikan materi,
rikulum juga membutuhkan daya dukung seperti
begitupun mahasiswa saat diharuskan untuk
guru (dosen), fasilitas dan lingkungan untuk per-
melakukan presentasi tugas. Setiap ruang kelas
baikan kualitas pembelajaran ke depan.
juga memiliki pendingin ruangan untuk memas-
Kurikulum yang disusun oleh Prodi Pen-
tikan mahasiswa dan dosen melaksanakan
didikan Akuntansi FKIP UNS telah memenuhi
kegiatan perkuliahan dengan kondusif. Fasilitas
dua peran tersebut. Mata kuliah yang ada tidak
yang nyaman dan lengkap tentu menjadi nilai
hanya diberikan kepada mahasiswa dengan be-
tambah bagi institusi pendidikan dalam rangka
gitu saja, karena dosen juga telah berupaya un-
menciptakan
tuk menyisipkan nilai-nilai karakter luhur dalam
muaranya tentu meningkatkan prestasi belajar
perkuliahan. Menurut Susilaningsih, dkk. (2015:
mahasiswa, sebagaimana hasil penelitian Ne-
5), kurikulum yang memuat pendidikan karakter
lasari (2015: 316-332) yang menyebutkan sarana
sangat penting meng-ingat karakter seseorang
dan prasarana berpengaruh positif dan signifikan
tidak terbentuk dari satu atau dua kegiatan saja.
terhadap motivasi dan hasil belajar mahasiswa.
lingkungan
akademis
yang
Kurikulum 2015 yang saat ini digunakan oleh
angkatan 2015 dan setelahnya telah disusun
Strategi Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP
dengan memperhatikan kebutuhan pemangku
UNS
kepentingan. Apabila dibandingkan dengan ku-
Menurut Dess & Lumpkin (Kuncoro, 2006:
rikulum sebelumnya, bekal yang diberikan kepa-
7), setidaknya terdapat elemen utama yang harus
da mahasiswa pada Kurikulum 2015 lebih meni-
dilakukan oleh Prodi Pendidikan Akuntansi
tikberatkan pada aspek kognitif dan keterampi-
FKIP UNS dalam manajemen strategisnya, yaitu
lan di bidang pendidikan dan akuntansi. Perkem-
proses berkelanjutan yang meliputi analisis,
Aditya Alvyandana Santosa Putra, Siswandari dan Jaryanto. Upaya Strategis Program Studi Pen- ϴϵ
didikan Akuntansi FKIP UNS Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. April, 2017.
Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 3, No. 1, hlm. 81-95
keputusan dan aksi. Proses pada manajemen
dasarkan Permenristekdikti Nomor 2 Tahun ten-
strategis dimulai dengan analisis yang terdiri
tang Perubahan Atas Peraturan Menteri Riset,
atas visi, misi dan sasaran strategis bersamaan
Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 26 Ta-
dengan ana-lisis lingkungan internal dan ekster-
hun 2015 tentang Registrasi Pendidik pada
nal organisasi. Sebagai suatu institusi yang ber-
Perguruan Tinggi untuk rumpun sosial per-
gerak di bidang pendidikan, Prodi Pendidikan
bandingan idealnya adalah 1:45 (Republik Indo-
Akuntansi FKIP UNS telah membuat visi, misi
nesia, 2016). Upaya peningkatan kualitas dosen
dan tujuan. Menurut Hamdaini (2009: 40),
juga terus dilakukan, salah satunya mendorong
fungsi utama visi dan misi institusi pendidikan
dosen yang masih lulusan magister untuk
sebagai pernyataan tentang arah, tujuan, tugas,
melanjutkan ke jenjang doktoral. Semen-tara itu
tanggung jawab dan pengendalian yang dil-
kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat
aksanakan. Visi yang dimiliki oleh Prodi Pen-
juga ditingkatkan, salah satunya dengan menga-
didikan Akuntansi FKIP UNS menunjukkan
dakan seminar Pendidikan Akuntansi FKIP UNS
tekadnya untuk menjadi penghasil sarjana pen-
sudah dijalankan dengan baik. Upaya maksimal
didikan yang memi-liki kualitas berdasarkan
telah dilakukan oleh kaprodi agar visi, misi dan
nilai luhur budaya nasional. Salah satu kualitas
strategi
yang diharapkan ada pada diri lulusan adalah
Akuntansi FKIP UNS bisa menjadi kenyataan.
berwawasan global. Poin ini menunjukkan bah-
Mahasiswa selalu diberi pengarahan dan motiva-
wa Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS telah
si agar dapat memanfaatkan fasilitas yang ada
mengarahkan mahasiswanya untuk menguasai
dengan baik, serta turut menjaganya. Dosen juga
isu-isu global, salah satunya adalah MEA. Hal
selalu dilibatkan dalam setiap agenda, baik yang
itu kembali dipertegas dalam poin (4) misi Prodi
masih direncanakan maupun yang sudah dil-
Pendidikan Akuntansi FKIP UNS yang salah
aksanakan.
satunya menyebutkan akan mem-bangun sua-
aksanakan di bawah kepe-mimpinannya agar
sana akademik yang berwawasan global.
sesuai dengan visi Prodi Pendidikan Akuntansi
yang
dimiliki
Prodi
Terobosan-terobosan
Pendidikan
sudah
dil-
Pendidikan
FKIP UNS, di antaranya peningkatan fasilitas
Akuntansi FKIP UNS meliputi kualitas dan
dan peng-embangan kurikulum berdasarkan
kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM), kuriku-
KKNI. Selain itu juga sudah memberi arahan
lum, serta fasilitas. Kuantitas dosen saat ini ber-
dan pandangan, baik kepada mahasiswa dan
jumlah 19 orang, dengan kualifikasi minimal
dosen untuk menghadapi tantangan global teru-
magister dan semua latar belakang pendidikann-
tama MEA. Konsolidasi dan budaya kerja yang
ya sesuai dengan karakter pendidikan akuntansi.
baik terus dibangun oleh kaprodi agar ling-
Jumlah mahasiswa yang aktif per semester ge-
kungan prodi tetap bernuansa akademik yang
nap Tahun Akademik 2015/2016 berjumlah 408,
sejuk.
Lingkungan
internal
Prodi
artinya rasio dosen dengan mahasiswa sebesar
Simpulan penelitian Martono (2013: 30-45)
1:21. Rasio tersebut sangat ideal, karena ber-
menyebutkan bahwa kerjasama tim teruji secara
ϵϬ
Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 3, No. 1
signifikan dapat mening-katkan kinerja organ-
Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) maupun
isasi prodi, sehingga semakin baik kerjasama tim
lembaga lainnya, serta dengan industri per-
dalam program studi, maka kinerjanya juga
bankan melalui Kepala Laboratorium Pendidi-
meningkat.
dapat
kan Akuntansi UNS. Langkah-langkah pen-
meningkatkan kualitas prodi meliputi kualitas
guatan jejaring yang disebut belakangan menjadi
lulusan, proses pembelajaran, dosen dan sumber
upaya Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS
daya pendukung lainnya. Bolden (2015: 10)
untuk meningkatkan kualitas perkuliahan, yang
menyatakan akan lebih mudah untuk melihat
bermuara pada peningkatan kualitas lulusan. Hal
dimensi-dimensi baru dalam mengelola perguru-
tersebut selaras dengan pernyataan Suhartanta
an tinggi apabila menggunakan sudut pandang
dan Arifin (2010: 473) yang menyebutkan “...
kepe-mimpinan bersama (shared leadership)
jejaring kerjasama sangat penting untuk mem-
dibanding pendekatan tradi-sional. Berdasarkan
berikan “wadah” kegiatan pening-katan kualitas
pendapat-pendapat tersebut dapat diartikan bah-
dan daya saing lulusan”. Mereka juga menam-
wa upaya kaprodi yang merangkul dosen dan
bahkan bahwa jejaring kerjasama eksternal bisa
mahasiswa untuk bersinergi dapat membawa
menjadi sumber informasi alternatif bagi lem-
dampak positif bagi banyak hal, terutama kuali-
baga.
Peningkatan
kerjasama
tas lulusan sehingga akan lebih siap menghadapi
Penguatan karakter dan kemampuan men-
pemberlakuan MEA. Kaprodi juga hendaknya
jadi strategi yang harus dilakukan oleh Prodi
merangkul semua pihak (dosen, tenaga pendidik
Pendidikan Akuntansi FKIP UNS agar lu-
dan mahasiswa) untuk bersinergi mening-katkan
lusannya memiliki karakteristik yang berbeda
kualitas pembelajaran di Prodi Pendidikan
dengan lulusan-lulusan prodi lain. Wujud pen-
Akuntansi FKIP UNS karena akan banyak sudut
guatan karakter dan kemampuan tersebut dapat
pandang dalam melihat dinamika yang dilalui
dilihat pada profil lulusan dan capaian pembela-
Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS.
jaran yang dimiliki oleh Prodi Pendidikan
Selain di lingkungan internal, kaprodi (serta
Akuntansi FKIP UNS, serta diimple-mentasikan
dosen) Pendidikan Akuntansi UNS juga aktif
melalui kurikulum dalam bentuk mata kuliah-
dalam Asosiasi Profesi Pendidikan Akuntansi
mata kuliah. Desain strategi yang telah dibuat
Indonesia (Apro-diksi) yang beranggotakan
tersebut tentu harus melibatkan semua kalangan.
dosen pen-didikan akuntansi Perguruan Tinggi
Dosen dibawah pengawasan kaprodi harus mam-
Negeri (PTN) se-Indonesia. Asosiasi ini dijadi-
pu menerjemahkan strategi yang telah dibuat
kan salah satu
sarana Prodi Pen-didikan
tersebut agar bisa ditransferkan kepada maha-
Akuntansi FKIP UNS untuk berbagi pengalaman
siswa. Paradigma baru juga perlu dibangun di
dengan prodi sejenis di Indonesia untuk mening-
lingkungan Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP
katkan kualitas. Selain itu, untuk meningkatkan
UNS. Univer-sitas Philadelphia yang dahulu
hubungan dengan pihak eksternal, kaprodi beru-
“menjual produknya” kepada orang tua maupun
paya melakukan kerja sama dengan Usaha
mahasiswa berupa jaminan akan mendapat
Aditya Alvyandana Santosa Putra, Siswandari dan Jaryanto. Upaya Strategis Program Studi Pen- ϵϭ
didikan Akuntansi FKIP UNS Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. April, 2017.
Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 3, No. 1, hlm. 81-95
pekerjaan setelah lulus, kini beralih menawarkan
didikan Akuntansi FKIP UNS adalah profil lu-
keahlian dan kemampuan lulusan untuk mem-
lusan dan capaian pembelajaran.
bangun jejaring dan karier kepada dua pihak tersebut
maupun
pengusaha
yang
potensial
(Spinelli Jr, 2016: 139).
Profil lulusan dan capaian pembe-lajaran
yang telah dirumuskan tersebut diharapkan
mampu memacu kualitas kegiatan perkuliahan,
Setelah analisis lingkungan internal dan ek-
penelitian maupun pengabdian kepada masyara-
sternal dilakukan maka langkah terakhir adalah
kat sehingga rumusan-rumusan yang telah diu-
memilih strategi yang tepat. Semenjak resmi
raikan di atas tidak hanya sekadar normatif, na-
menjadi berdiri pada tahun 2014, sudah banyak
mun juga implementatif. Rumusan profil lulusan
langkah inovatif yang sudah dilakukan oleh
dan capaian belajar di atas juga menunjukkan
Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS. Seperti
meskipun
yang telah diungkapkan sebelumnya, inovasi
menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas,
tersebut meliputi upaya pening-katan kualitas
namun Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS
fasilitas dan pembenahan di sektor kurikulum.
juga mempersiapkan lulusannya untuk dapat
Prodi Pendidikan Akun-tansi FKIP UNS juga
berkarya di bidang lain, utamanya bidang
memiliki jurnal ilmiah bernama Tata Arta yang
akuntansi. Hal tersebut tidak dapat dimungkiri,
telah mengantongi International Standard Serial
sebab seiring majunya zaman maka setiap indi-
Number (ISSN). ISSN tersebut menjadi salah
vidu dituntut untuk memiliki kelebihan dan
satu syarat agar jurnal dapat terakreditasi oleh
karakter yang unik dari individu lain sehingga
Dikti. Banyaknya inovasi yang dilakukan terse-
menjadi pribadi yang tangguh dalam menghada-
but dilakukan agar kualitas pelayanan yang dise-
pi tan-tangan di depan yang semakin berat, salah
diakan oleh Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP
satunya adalah implementasi MEA. Profil lu-
UNS tetap aktual dan relevan dengan tren yang
lusan yang dimiliki Prodi Pendidikan Akuntansi
berkembang saat ini. Melihat banyaknya inovasi
FKIP UNS menekankan pada sifat jujur,
tersebut, dapat diketahui bahwa strategi yang
disiplin, tanggung jawab dan beretika baik. Sifat
digunakan oleh Prodi Pendidikan Akuntansi
-sifat seperti itu menurut Ruhana (2012: 55) ter-
FKIP UNS adalah strategi prospektor, karena
masuk kapital lembut (soft capital) yang diper-
menurut Miles & Snow (Kuncoro, 2006: 86)
lukan untuk menumbuhkan kapital sosial dan
strategi ini menekankan pada kemampuan
kapital intelektual. Kapital sosial menjadi kunci
melihat tren dan situasi lingkungan, sehingga
utama agar bangsa ini tidak hancur, karena sifat
Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS akan
yang terkandung di dalamnya sangat penting da-
senantiasa terpacu untuk melakukan inovasi ser-
lam upaya pembangunan masyarakat yang be-
ta melakukan riset untuk mengikuti dinamika
radab dan berkinerja tinggi sehingga lebih siap
lingkungan. Salah satu produk riset atau
menghadapi persaingan global seperti MEA.
penelitian yang diimplementasikan di Prodi Pen-
fungsi
utama
LPTK
adalah
Strategi-strategi tersebut sudah banyak yang
diimplementasikan, namun ada beberapa yang
ϵϮ
Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 3, No. 1
menemui kendala. Kendala yang dimaksud sep-
yang tepat agar kualitas lulusan Prodi Pendidi-
erti adanya dosen yang secara kontinyu tidak
kan Akuntansi FKIP UNS tidak kalah dengan
mengajar sesuai jadwal yang telah ditetapkan,
lulusan prodi lainnya; 2) Menyusun kurikulum
maupun mahasiswa yang tidak disiplin dalam
berbasis KKNI yang mene-kankan pengetahuan,
mengikuti perkuliahan. Selain itu, masalah pen-
sikap dan keteram-pilan mahasiswa agar mampu
danaan yang berasal dari pemerintah pusat dan
menjadi lulusan yang berkualitas serta berdaya
dikelola oleh fakultas juga menjadi hambatan
saing tinggi. Kurikulum menjadi sarana Prodi
dalam penyediaan fasilitas prodi. Ketidaksiner-
Pendidikan Akuntansi FKIP UNS untuk men-
gisan antar pihak tersebut tentu harus disikapi
capai profil lulusan dan capaian pembelajaran
dengan bijak oleh pengelola Prodi Pendidikan
yang telah dibuat; 3) Meng-aktualisasi fasilitas
Akuntansi FKIP UNS. Adanya kendala dalam
perkuliahan guna mendukung perkembangan
penerapan
meng-haruskan
zaman dan kebutuhan bangsa saat ini akan lu-
semua pihak perlu menyadari kewajiban dan hak
lusan perguruan tinggi yang tidak hanya pandai
masing-masing yang dimulai dari pihak internal
di aspek teoretis, namun juga aplikasinya. Fasili-
dahulu, yaitu dosen dan mahasiswa di Prodi Pen-
tas yang dimaksud adalah penam-bahan dan
didikan Akuntansi FKIP UNS. Hubungan yang
peremajaan Laboratorium Pen-didikan Akuntan-
dijalin di antara keduanya haruslah saling
si, serta peremajaan dan penambahan fasilitas di
menguntungkan. Budaya yang demikian tentu
Laboratorium Bank Mini maupun ruang kelas;
akan menciptakan iklim akademis yang penuh
4) Melaksanakan strategi prospektor yang di-
kekeluargaan serta menjadi sarana kontrol yang
tunjukkan dengan adanya inovasi
efektif, sehingga karakter tersebut bisa menjadi
akukan oleh Prodi Pendidikan Akun-tansi FKIP
modal kuat untuk menghasilkan lulusan yang
UNS berdasarkan pengamatan tren dan kebu-
berkualitas dan berdaya saing tinggi untuk
tuhan masyarakat.
menghadapi pemberlakuan MEA.
Saran
strategi
tersebut
yang dil-
Berdasarkan simpulan dan saran tentang
SIMPULAN DAN SARAN
upaya strategis Prodi Pendidikan Akuntansi
Simpulan
FKIP UNS menghadapi MEA, maka dapat di-
Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil
ajukan saran sebagai berikut: 1) Kaprodi hen-
simpulan sebagai berikut: 1) Langkah-langkah
daknya: pertama, meng-intensifkan koordinasi
persiapan, baik yang dilakukan mahasiswa,
dan menjalin teamwork yang baik dengan pen-
dosen, maupun penyelenggara Prodi Pendidikan
didik, tenaga kependidikan serta mahasiswa agar
Akun-tansi FKIP UNS melalui penyusunan visi,
semua perencanaan dan strategi yang telah
misi dan tujuan program studi yang berorientasi
disusun berjalan dengan baik. Kedua, memantau
global dan profesional tanpa meninggalkan
dan mengevaluasi proses pembelajaran maupun
karakter dan nilai luhur nasional. Ketiga hal ter-
pemanfaatan fasi-litas secara komprehensif se-
sebut menjadi dasar untuk menentukan strategi
hingga kua-litas pembelajaran selalu terjaga
Aditya Alvyandana Santosa Putra, Siswandari dan Jaryanto. Upaya Strategis Program Studi Pen- ϵϯ
didikan Akuntansi FKIP UNS Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. April, 2017.
Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 3, No. 1, hlm. 81-95
dengan baik. Ketiga, meningkatkan kualitas dan
proses perkuliahan belum mencapai titik opti-
kuantitas jejaring kerja sama dengan pihak ek-
mal.
sternal dalam rangka peningkatan mutu pem-
DAFTAR PUSTAKA
belajaran dan daya saing lulusan; 2) Dosen hendaknya: pertama, mengikuti dan memahami fenomena maupun teknologi terkini. Kedua,
mengajar
dengan
mene-kankan
penanaman
karakter sesuai capaian pem-belajaran serta
mentransfer kompe-tensi dan keterampilan yang
dimiliki sesuai profil lulusan. Ketiga, melibatkan
mahasiswa
dalam
kegiatan
penelitian
dan
pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan
untuk menunjang kompetensi dan keterampilan
mahasiswa; 3) Maha-siswa hendaknya: pertama,
mengikuti kegiatan perkuliahan secara disiplin
dan bertanggung jawab. Kedua, mengikuti dan
memahami informasi dan teknologi terkini. Ketiga, mengembangkan potensi diri baik dalam bidang akademik maupun non akademik seperti
membuat karya ilmiah, mengikuti organisasi di
kampus maupun mengikuti kursus pengembangan diri melalui jalur pendidikan informal.
Keterbatasan dari penelitian ini adalah ketiadaan data mengenai prodi sejenis (pendidikan
akuntansi) di negara-negara anggota ASEAN
lainnya sehingga hasil penelitian ini belum bisa
membandingkan strategi-strategi yang dimiliki
masing-masing prodi yang setara dengan Prodi
Pendidikan Akuntansi FKIP UNS. Selain itu,
triangulasi metoda dengan memban-dingkan
dokumen
perangkat
perkuliahan
(silabus,
Rencana Pelaksanaan Pembe-lajaran maupun
kontrak
kuliah)
dengan
observasi
untuk
mengamati proses perku-liahan di ruang kelas
Arifin, S., Djaafara, R.A., & Budiman, A.S.
(2008). Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015
Memperkuat Sinergi ASEAN di Tengah
Kompetisi Global. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
ASEAN Secretariat. (2009). Roadmap for an
ASEAN Community 2009-2015. Jakarta:
ASEAN Secretariat.
Badan Pusat Statistik (2015). Statistik Indonesia
2015. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Bolden, R., et al. (2015). Developing and Sustaining Shared Leadership in Higher Education (Versi elektronik). London: Leadership Foundation for Higher Education.
Bungin, B. (2011). Penelitian Kualitatif. Jakarta:
Kencana.
Evienia, B., Aldi B.E. & Madhyaratri A. (2014).
Pandangan Pelaku Pendidikan di Universitas terhadap Pemberlakuan Masyarakat
Ekonomi ASEAN 2015 (Versi elektronik).
Bina Ekonomi Majalah Ekonomi Ilmiah
Fakultas Ekonomi Unpar.
Hamdaini, H. (2009). Fungsi Visi dan Misi dalam Perencanaan Pendidikan. Jurnal Darussalam.
http://hdr.undp.org/en/content/humandevelopment-index-hdi. Diakses pada 11
Maret 2016.
belum dilakukan, sehingga validitas hasil wa-
Jurje, F. & Lavenex, S. (2015). ASEAN Eco-
wancara kepada dosen dan mahasiswa mengenai
nomic Community: What Model for La-
ϵϰ
Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 3, No. 1
bour Mobility? (Versi elektronik). NCCR
Perguruan Tinggi. Jakarta: Kementerian
Trade Working Paper.
Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Kuncoro, M. (2006). Strategi Bagaimana Meraih
Ruhana, I. (2012). Pengembangan Kualitas Sum-
Keunggulan Kompetitif?. Jakarta: Erlang-
ber Daya Manusia vs Daya Saing Global.
ga.
Jurnal Profit.
Mardalis (2014). Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara.
Martono, S. (2013). Strategi Peningkatan Kinerja Program Studi Melalui Optimalisasi
Peran Pimpinan. Jurnal Dinamika Manajemen.
Moleong, J. L. (2009). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Narimo, S. (2015). Membangun Daya Saing Lu-
lusan Pendidikan (Akuntansi) Tinggi Bertumpu pada Penguatan Kurikulum KKNI.
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan
Akuntansi dan Keuangan “Pengembangan
Shawyun, T. (2014). Landscape of HEI and
Quality Challenges in AEC 2015. International Journal of Business and Management.
Sinhanet, K. & Fu, W. (2015). The Reflection of
Thai International Higher Education towards the AEC. Makalah disajikan pada
International Conference on Law, Education and Humanity (ICLEH ’15), Phuket,
Thailand.
Spinelli Jr, S. (2016) Leadership and Institusional Change in Higher Education. Journal of
Higher Education Management.
Pendi-dikan Akuntansi dan Keuangan
Styaningrum, F. (2015). Kesiapan IKIP PGRI
yang Berkelanjutan”, FKIP Universitas
Madiun dalam Menghadapi Masyarakat
Sebelas Maret, Surakarta.
Ekonomi ASEAN (MEA). Prosiding Sem-
Nelasari. (2015). Pengaruh Sarana Prasarana
Pendidikan dan Motivasi Belajar Terhadap
Hasil Belajar Mahasiswa. Jurnal Ilmu Kebidanan Indonesia.
Republik Indonesia. (2005). Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen. Jakarta: Sekretariat Negara.
Republik Indonesia. (2016). Peraturan Menteri
Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Nomor 2 Tahun 2016 tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri Riset, Teknologi
dan Pendidikan Tinggi Nomor 26 Tahun
2015 tentang Registrasi Pendidik pada
inar Nasional Pendidikan Ekonomi &
Bisnis Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, FKIP
Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Suhartanta & Arifin, Z. (2010). Jejaring Kerja
Sama
Sebagai
Upaya
Meningkatkan
Kualitas dan Daya Saing Lulusan Pendidikan Kejuruan. Prosiding Seminar Internasional Peran LPTK dalam Pengembangan Pendidikan Vokasi di Indonesia,
Universitas
Pendidikan
Ganesha,
Buleleng.
Susilaningsih, dkk. (2015). Profil dan Learning
Aditya Alvyandana Santosa Putra, Siswandari dan Jaryanto. Upaya Strategis Program Studi Pen- ϵϱ
didikan Akuntansi FKIP UNS Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. April, 2017.
Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 3, No. 1, hlm. 81-95
Outcomes
Lulusan
Sebagai
Referensi
LPTK dalam Menyiapkan Guru Akuntansi
Bermutu. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan
Akuntansi
dan
Keuangan
“Pengembangan Pendidikan Akun-tansi
dan Keuangan yang Berkelanjutan”, FKIP
Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Sutopo, H.B. (2006). Metodologi Penelitian
Kualitatif. Surakarta: Sebelas Maret University Press.
Tangkilisan, H.N.S. (2003). Manajemen Modern
untuk
Sektor
Balairung.
Publik.
Yogyakarta:
Aditya Alvyandana Santosa Putra, Siswandari dan Jaryanto. Upaya Strategis Program Studi Pendidikan
Akuntansi FKIP UNS Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.
April, 2017
UPAYA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN
Aditya Alvyandana Santosa Putra, Siswandari, Jaryanto*
*Pendidikan Akuntansi FKIP Universitas Sebelas Maret
Surakarta, 57126, Indonesia
alvyandana@gmail.com
ABSTRACT
The objective of this research is to investigate the strategic efforts of the Study Program of Accounting Education, the Faculty of Teacher Training and Education, Sebelas Maret University, to encounter the ASEAN Economic Community (AEC). This research used the qualitative research method with the
exploratory approach. Its data sources included: (1) informants, namely: Head, Head of Laboratory, lecturers, and students of the Study Program of Accounting Education, Sebelas Maret University; (2) research location at the Study Program of Accounting Education, Sebelas Maret University; and (3) documents, namely: the Profile of Accounting Education, register of room inventory, and curriculum structure.
The data of research were collected through in-depth interview, observation, documentation, and search
in the network. The result of research shows that the strategic efforts conducted by the Study Program of
Accounting Education, the Faculty of Teacher Training and Education, Sebelas Maret University to compete in the AEC era is the prospector strategies indicated by the number of innovations conducted, namely: preparation of profiles of its graduates, learning outcomes, KKNI-based curriculum, and improvement
the quality and quantity of supporting facilities of learning especially laboratory. The innovations also
consider the dynamics which are present in the current education world i.e. character education so that
the quality of its graduates enables them to encounter the tight competitions in the AEC era but still to
keep the noble values.
Keywords: ASEAN Economic Community (AEC), strategic efforts, graduates’ competencies, character
education.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya strategis Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS
menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif
dengan pendekatan eksploratif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi 1) narasumber yang terdiri atas
Kepala, Kepala Laboratorium, dosen dan mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS; 2) lokasi
penelitian di Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS dan 3) dokumen yang terdiri atas profil Prodi Pendidikan Akuntansi, daftar inventaris ruang dan struktur kurikulum. Teknik pengumpulan data dilakukan
melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan penelusuran dalam jaringan. Hasil penelitian ini menunjukkan strategi yang dilakukan Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS untuk bersaing dalam era MEA
adalah strategi prospektor. Strategi tersebut ditandai dengan banyaknya inovasi yang dilakukan, yaitu
penyusunan profil lulusan, capaian pembelajaran, kurikulum berbasis KKNI serta peningkatan kualitas
dan kuantitas fasilitas penunjang pembelajaran terutama laboratorium. Inovasi tersebut juga memerhatikan
dinamika yang ada dalam dunia pendidikan saat ini, yaitu pendidikan karakter agar kualitas lulusan yang
dihasilkan mampu menghadapi ketatnya persaingan di era MEA dengan tetap memerhatikan nilai-nilai
luhur.
Kata kunci : Masyar akat Ekonomi ASEAN, upaya str ategis, kompetensi lulusan, pendidikan kar akter.
ϴϮ
Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 3, No. 1
PENDAHULUAN
yang saling menguntungkan dalam memfasilitasi
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
atau dalam bahasa Inggris disebut A SEA N Eco-
profesi masing-masing di negara-negara anggota
ASEAN.
nomic Community (AEC) adalah implementasi
Tenaga kerja terampil menjadi fokus uta-
dari kesepakatan Konferensi Tingkat Tinggi
ma dari pemberlakuan MEA. Hal ini dikarenakan
(KTT) ke-9 tanggal 7-8 Oktober 2003 di Bali,
nantinya tenaga kerja terampil di masing-masing
yaitu Bali Concord II yang mengusung tiga pilar
negara anggota ASEAN akan saling berkompetisi
kerjasama. Ketiganya adalah A SEA N Economic
memperebutkan lapangan kerja yang ada di
Community (AEC) atau dalam bahasa Indonesia
semua negara anggota ASEAN. Tentu saja situasi
disebut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA),
ini dapat menjadi tantangan sekaligus peluang
ASEAN Security Community, dan ASEAN Socio-
bagi masing-masing negara untuk menghasilkan
Cultural Community. Berdasarkan cetak biru
tenaga kerja yang terampil. Kualitas Sumber
MEA,
dalam
Daya Manusia (SDM) di Indonesia perlu diting-
mewujudkan pasar tunggal ASEAN yang melipu-
katkan agar tidak kalah bersaing dengan tenaga
ti 1) arus bebas barang; 2) arus bebas jasa; 3) arus
kerja dari negara lain seperti Malaysia, Singapura
bebas investasi; 4) arus bebas modal dan 5) arus
bahkan Vietnam. Data United Nations Deve-
bebas tenaga kerja terampil (ASEAN Secretariat,
lopment Programme (hdr.undp.org) tahun 2014
2009: 22-30). Menurut Arifin, Djaafara dan Bu-
menunjukkan Indeks Pemba-ngunan Manusia
diman (2008: 9-10), pembentukan MEA dil-
(Human Development Index/ HDI) Indonesia be-
akukan melalui empat kerangka strategis, yaitu 1)
rada di posisi 110 dunia atau dalam kategori
pencapaian pasar tunggal dan kesatuan basis
menengah, setara dengan Filipina (115), Vietnam
produksi; 2) kawasan ekonomi yang berdaya
(116), Laos (141) dan Kamboja (143). Posisi ter-
saing; 3) pertumbuhan ekonomi yang merata; dan
sebut jauh dibawah negara-negara tetangga sep-
4) terintegrasi dengan perekonomian global.
erti Singapura (11) dan Brunei Darussalam (31)
terdapat
lima
elemen
inti
Menurut Jurje & Lavenex (2015: 5-6),
yang masuk kategori sangat tinggi, maupun Ma-
terdapat delapan bidang profesi yang bersaing
laysia (62) dan Thailand (93) yang masuk kate-
secara terbuka sejak MEA diberlakukan ber-
gori tinggi. Kondisi di dalam negeri berdasarkan
dasarkan Mutual Recog-nition Arrangements
data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari
(MRAs) yang telah disepakati masing-masing
2015 menunjukkan bahwa dari sekitar 120,85
profesi. Delapan profesi yang dimaksud adalah 1)
juta penduduk berusia diatas 15 tahun yang sudah
insinyur; 2) akuntan; 3) arsitek; 4) tenaga survei;
bekerja, terdapat 45,2% lulusan SD; 17,8% lu-
5) perawat; 6) dokter gigi; 7) tenaga medis; dan
lusan SMP; 16,4% lulusan SMA; 9,8% lulusan
8) tenaga pariwisata. Sejauh ini baru profesi in-
SMK; 2,6% lulusan Diploma; dan 8,3% sisanya
sinyur dan arsitek yang telah membuat suatu
adalah lulusan universitas (Badan Pusat Statistik,
koordinator (Chartered Professional Coordinating
2015).
Committee)
yang
didesain
untuk mengem-
bangkan dan mengawasi standar dan kriteria
Aditya Alvyandana Santosa Putra, Siswandari dan Jaryanto. Upaya Strategis Program Studi Pen- ϴϯ
didikan Akuntansi FKIP UNS Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. April, 2017.
Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 3, No. 1, hlm. 81-95
Pendidikan merupakan kunci utama da-
versities Ranking dan QS Top Universities. Po-
lam meningkatkan kualitas sumber daya manu-
sisi Indonesia tampaknya kurang diperhitungkan
sia. Tidak bisa dimungkiri, dengan adanya pen-
karena tidak ada satupun universitas di Indonesia
didikan yang berkualitas tentu
yang tercantum dalam dua situs tersebut.
menghasilkan
manusia yang kelak mampu menjadi agen pem-
Fakta tersebut tentu perlu menjadi per-
bangun bangsa yang berkualitas pula. Manusia
hatian bagi semua pihak terutama pemerintah
yang ber-pendidikan baik tentu mampu men-
dan segenap sivitas akademika di Indonesia bah-
jalankan pekerjaannya sesuai dengan tuntutan.
wa kualitas universitas di Indonesia masih kalah
Selain itu juga mampu memiliki nilai lebih da-
kompetitif di regional Asia Tenggara sendiri.
lam penyelesaian hasil kerja bila dibandingkan
Peme-rintah Indonesia masih kalah dari Thai-
dengan manusia yang mendapat pendidikan
land, karena kajian Sinhanet dan Fu (2015: 48-
sekadarnya. Undang-Undang (UU) Nomor 20
51) menunjukkan pendidikan tinggi di Thailand
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
memiliki program internasional di enam jurusan
pasal 1 ayat (1) menyebutkan:
dari delapan profesi utama yang akan diberla-
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan kecerdasan, akhlak
mulia, serta ketrampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara
(Republk Indonesia, 2003).
Aspek pendidikan mutlak harus dibenahi
agar selaras dengan penerapan MEA. Kualitas
pendidikan di Indonesia saat ini dapat dikatakan
masih tertinggal bila dibandingkan dengan negara anggota ASEAN lainnya seperti Singapura,
Thailand bahkan Malaysia, sebagaimana ditunjukkan beberapa situs pemeringkatan univer-
sitas yang menitikberatkan pada kualitas pendidikannya seperti kualitas riset, perkuliahan/
pembelajaran serta artikel yang dipublikasikan
di jurnal ilmiah berkualitas. Situs yang dimaksud
antara lain Times Higher Education W orld Uni-
kukan pada MEA. Selain itu Kementerian Pendidikan Thailand telah mengalokasikan lebih
dari 500 juta Baht untuk meningkatkan kecakapan murid-murid Thailand, khususnya sekolah
vokasi untuk meningkatkan kecakapan berbahasa Inggris.
Perguruan tinggi sebagai institusi pencetak sumber daya manusia yang berkualitas tentu
harus mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk
menghadapi MEA. Evienia dkk (2014: 105-116)
berpendapat bahwa perguruan tinggi perlu mem
-fasilitasi dan mempercepat kesiapan dalam menyongsong MEA melalui pengem-bangan bahan
ajar, pengembangan akan pengetahuan pemberlakuan MEA kepada mahasiswa, maupun program-program peningkatan kapasitas dan keahlian maha-siswa yang bersifat hard skills dan soft
skills. Shawyun (2014: 71-93) menyim-pulkan
bahwa perguruan tinggi di masing-masing negara anggota ASEAN harus bisa menentukan masa
depannya sendiri, yang dibangun dari pendekatan moral dan etika yang mendasari nilai-nilai
ϴϰ
Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 3, No. 1
individu
dan
kelembagaan
yang
dapat
menganalisis upaya strategis Prodi Pendidikan
mengaktualisasi diri melalui misi masing-
Akuntansi
masing.
Masyarakat Ekonomi ASEAN
FKIP
UNS
untuk
menghadapi
Menghadapi pemberlakuan MEA, setiap
organsisasi perlu memilih strategi yang tepat
METODE PENELITIAN
Penelitian
agar tujuan yang dikehendaki dapat tercapai.
ini
eksploratif.
metode
Tangkilisan (2003: 24) berpendapat bahwa
penelitian
strategi adalah alat untuk mencapai tujuan dan
Moleong (2009: 11), metode penelitian kualitatif
biasanya dikembangkan untuk menghadapi isu
digunakan sebagai prosedur penelitian yang
strategi dengan cara membuat garis besar tang-
menghasilkan data deskriptif, yaitu data yang
gapan organisasi terhadap pilihan kebijakan fun-
terkumpul berbentuk kata-kata, gambar dan
damental. Strategi juga dapat mengalami kega-
bukan angka-angka. Dengan demikian, laporan
galan apabila tidak ada persiapan langkah spe-
penelitian ini berisi kutipan-kutipan data dalam
sifik untuk mengimplementasikan langkah terse-
menyajikan laporan, dimana data tersebut be-
but.
rasal dari hasil wawancara, catatan lapangan,
Sebagai salah satu unit penyelenggara
kualitatif
merupakan
Menurut
foto dan dokumen lainnya.
pendidikan di perguruan tinggi, Program Studi
Penelitian ini menggunakan pendekatan
Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan
eksploratif. Penelitian penjela-jahan atau ek-
Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret
sploratif adalah penelitian yang bertujuan untuk
(selanjutnya disebut Prodi Pendidikan Akuntansi
mencari hubungan-hubungan baru yang terdapat
FKIP UNS) perlu mempersiapkan diri untuk
pada suatu permasalahan yang luas dan kom-
menghadapi pemberlakuan MEA. Meski-pun
pleks. Penelitian ini bertujuan untuk mengum-
profesi guru sebagai kualifikasi utama lulusan
pulkan data sebanyak-banyaknya. Setelah diana-
dari prodi ini tidak termasuk delapan profesi
lisis diharapkan hasilnya bisa jadi hipotesa bagi
yang telah menyetujui MRAs yang telah disebut
peneliti berikutnya, dan penelitian eksploratif itu
sebelumnya, namun Prodi PAK perlu menyusun
sendiri tidak memakai hipotesa karena kom-
strategi yang tepat agar nantinya lulusan dapat
pleksnya data yang akan diteliti tidak mungkin
berkompetisi dalam era MEA.
untuk dirumuskan atau tidak bisa disusun
Berdasarkan uraian latar belakang yang
hipotesisnya (Mardalis, 2014: 25).
diungkapkan, maka masalah yang dirumuskan
Sumber data utama dalam pene-litian ini
dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya
mengacu pada pendapat Sutopo (2006: 50-54)
strategis Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS
yang mengelompokkan jenis sumber data se-
untuk
bagai berikut:
menghadapi
Masyarakat
Ekonomi
ASEAN
1.
Narasumber (Informan)
Berdasarkan rumusan masalah tersebut,
Dalam penelitian ini, pihak yang menjadi
maka tujuan dalam penelitian ini adalah untuk
narasumber adalah Kepala Prodi, Kep-
Aditya Alvyandana Santosa Putra, Siswandari dan Jaryanto. Upaya Strategis Program Studi Pen- ϴϱ
didikan Akuntansi FKIP UNS Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. April, 2017.
Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 3, No. 1, hlm. 81-95
2.
3.
alLaboratorium, dosen dan maha-siswa
dilakukan dengan mengamati aktivitas dan fasil-
Prodi Pendidikan Akun-tansi
itas di Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS.
Tempat (Lokasi)
Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini
Lokasi yang dijadikan tempat penelitian
adalah data Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP
adalah ruang dan lingkungan yang dimili-
UNS yang berisi profil prodi, daftar inventaris
ki Prodi Pendidikan Akuntansi UNS sep-
ruang, dan struktur kurikulum Prodi Pendidikan
erti ruang dosen, ruang ku-liah, dan labor-
Akuntansi FKIP UNS. Data dalam jaringan
atorium-labora-torium
digunakan untuk men-dapatkan informasi umum
Dokumen dan Arsip
kesiapan dan strategi penerapan MEA di be-
Dokumen
yang
digunakan
dalam
penelitian ini adalah profil Prodi Pendidi-
Validitas
data
diuji
dengan
meng-
kan Akun-tansi FKIP UNS, daftar inven-
gunakan teknik triangulasi. Menurut Moleong
taris ruang dan struktur kuri-kulum.
(2009: 330), triangulasi adalah teknik pemerik-
Subjek penelitian ini diambil meng-gunakan
teknik
berapa ne-gara anggota ASEAN.
bola
salju
(snowballing
saan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu
sampling).
yang lain dan diluar data itu hanya digunakan
Menurut Bungin (2011: 77-78), Teknik snow-
untuk keperluan pengecekan atau sebagai pem-
balling sampling digunakan jika peneliti tidak
banding terhadap data itu. Triangulasi yang digu
tahu siapa yang memahami informasi objek
-nakan dalam penelitian ini adalah triangulasi
penelitian. Teknik ini dipilih karena peneliti
sumber dan triangulasi metoda. Triangulasi sum-
ingin hasil penelitian ini dapat mencerminkan
ber dilakukan dengan cara membandingkan data
keadaan faktual Prodi Pendidikan Akuntansi un-
hasil wawancara antara beberapa informan pent-
tuk menghadapi MEA. Jumlah informan yang
ing dalam penelitian. Triangulasi metoda dil-
digunakan peneliti tidak ditentukan karena
akukan dengan cara membandingkan data hasil
peneliti lebih menekankan pada kualitas infor-
pengamatan dengan hasil wawancara, data hasil
masi yang diberikan oleh informan, sehingga
pengamatan dengan dokumentasi dan data hasil
jika jumlah (kuantitas) informan sudah diten-
wawancara dengan dokumentasi
tukan sebelumnya dikhawatirkan ber-pengaruh
pada hasil kualitas dan objek-tivitas informasi
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
yang diperoleh.
Persiapan Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP
Teknik pengumpulan data dila-kukan
UNS menghadapi MEA
dengan cara wawancara, observasi, dokumentasi
Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS da-
dan penelusuran data dalam jaringan/online. Wa-
lam menghadapi pemberlakuan MEA sangat
wancara dilakukan kepada narasumber yang
perlu mempersiapkan diri agar tidak kalah ber-
terdiri atas Kepala Prodi, Kepala Laboratorium,
saing dengan prodi-prodi lain, baik sesama prodi
dosen dan mahasiswa Prodi Pendidikan Akun-
kependidikan maupun prodi ilmu lainnya. Sty-
tansi FKIP UNS. Observasi pada pene-litian ini
aningrum (2015: 2) berpendapat bahwa peran
ϴϲ
Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 3, No. 1
Perguruan Tinggi (PT) di tingkat program studi
sesuai dengan nilai-nilai yang ada pada keluarga,
sudah harus bisa mempersiapkan lulusannya un-
masyarakat, bangsa dan negara agar nantinya
tuk bersaing di tingkat ASEAN. Hasil penelitian
ketika kembali dalam masyarakat mereka dapat
menunjukkan bahwa hampir semua unsur di
menempatkan dirinya pada peran mereka serta
Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS telah
memiliki nilai dan norma yang baik. Peran
melakukan berbagai persiapan untuk menghada-
rekonstruktif menekankan bahwa penyusunan
pi pemberlakuan MEA baik secara langsung
kembali kurikulum perlu memperhatikan kebu-
maupun tidak langsung. Persiapan yang telah
tuhan pemangku kepentingan; perkem-bangan
dilakukan oleh mahasiswa seperti mengikuti
ilmu pengetahuan dan teknologi; serta memper-
kursus pengembangan diri (terutama di ranah
hatikan sisi praktis, yaitu keterampilan yang
softskills) dan mengikuti perkembangan teknolo-
dibutuhkan untuk mengantisipasi perkembangan
gi dan informasi terkini. Langkah yang dil-
global. Selain itu, dalam praktiknya kurikulum
akukan oleh dosen antara lain dengan senantiasa
juga membutuhkan daya dukung seperti guru
meningkatkan profe-sionalisme maupun kapabil-
(dosen), fasilitas dan lingkungan untuk perbai-
itas dalam menjalankan tugasnya. Selain dua
kan kualitas pembelajaran ke depan.
pihak tersebut, pengelola Prodi Pendidikan
Kurikulum yang disusun oleh Prodi Pen-
Akuntansi FKIP UNS juga meningkatkan kuali-
didikan Akuntansi FKIP UNS telah memenuhi
tas pembelajaran melalui penyusunan kurikulum
dua peran tersebut. Mata kuliah yang ada tidak
berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indone-
hanya diberikan kepada mahasiswa dengan be-
sia (KKNI) serta menambah maupun merema-
gitu saja, karena dosen juga telah berupaya un-
jakan fasilitas pendukung perkuliahan.
tuk menyisipkan nilai-nilai karakter luhur dalam
perkuliahan. Menurut Susilaningsih, dkk. (2015:
Kurikulum
Prodi
Pendidikan
Akuntansi
FKIP UNS
5), kurikulum yang memuat pendidikan karakter
sangat penting meng-ingat karakter seseorang
Kurikulum menjadi salah satu faktor kunci
tidak terbentuk dari satu atau dua kegiatan saja.
yang dikembangkan oleh Prodi Pendidikan
Kurikulum 2015 yang saat ini digunakan oleh
Akuntansi FKIP UNS untuk meningkatkan
angkatan 2015 dan setelahnya telah disusun
kualitas daya saing maha-siswanya. Para calon
dengan memperhatikan kebutuhan pemangku
lulusan tersebut selama kuliah diberi berbagai
kepentingan. Apabila dibandingkan dengan ku-
mata kuliah yang disajikan dengan bermacam
rikulum sebelumnya, bekal yang diberikan kepa-
metoda dengan harapan setelah lulus mereka
da mahasiswa pada Kurikulum 2015 lebih meni-
dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di
tikberatkan pada aspek kognitif dan keterampi-
bangku kuliah dengan baik. Menurut Narimo
lan di bidang pendidikan dan akuntansi. Perkem-
(2015: 436-437), kurikulum memiliki peran kon-
bangan ilmu penge-tahuan dan teknologi diwa-
servatif dan rekons-truktif. Melalui peran kon-
dahi dalam mata kuliah seperti Pengembangan
servatif, kuri-kulum memuat nilai-nilai yang
Media dan Bahan Ajar serta Akuntansi Syariah
Aditya Alvyandana Santosa Putra, Siswandari dan Jaryanto. Upaya Strategis Program Studi Pen- ϴϳ
didikan Akuntansi FKIP UNS Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. April, 2017.
Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 3, No. 1, hlm. 81-95
yang menjadi tren di Indonesia belakangan ini.
dengan ana-lisis lingkungan internal dan ekster-
Antisipasi persaingan global diwujudkan dengan
nal organisasi. Sebagai suatu institusi yang ber-
adanya mata kuliah Teaching A ccounting in
gerak di bidang pendidikan, Prodi Pendidikan
English.
Akuntansi FKIP UNS telah membuat visi, misi
dan tujuan. Menurut Hamdaini (2009: 40),
Fasilitas Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP
fungsi utama visi dan misi institusi pendidikan
UNS
sebagai pernyataan tentang arah, tujuan, tugas,
Fasilitas yang dimiliki oleh Prodi Pendidikan
tanggung jawab dan pengendalian yang dil-
Akuntansi FKIP UNS dapat dikatakan lengkap.
aksanakan. Visi yang dimiliki oleh Prodi Pen-
Setiap ruang kelas dilengkapi papan tulis dan
didikan Akuntansi FKIP UNS menunjukkan
proyektor LCD sehingga dosen leluasa untuk
tekadnya untuk menjadi penghasil sarjana pen-
memilih media dalam menyampaikan materi,
didikan yang memi-liki kualitas berdasarkan
begitupun mahasiswa saat diharuskan untuk
nilai luhur budaya nasional. Salah satu kualitas
melakukan presentasi tugas. Setiap ruang kelas
yang diharapkan ada pada diri lulusan adalah
juga memiliki pendingin ruangan untuk memas-
berwawasan global. Poin ini menunjukkan bah-
tikan mahasiswa dan dosen melaksanakan
wa Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS telah
kegiatan perkuliahan dengan kondusif. Fasilitas
mengarahkan mahasiswanya untuk menguasai
yang nyaman dan lengkap tentu menjadi nilai
isu-isu global, salah satunya adalah MEA. Hal
tambah bagi institusi pendidikan dalam rangka
itu kembali dipertegas dalam poin (4) misi Prodi
menciptakan
yang
Pendidikan Akuntansi FKIP UNS yang salah
muaranya tentu meningkatkan prestasi belajar
satunya menyebutkan akan mem-bangun sua-
mahasiswa, sebagaimana hasil penelitian Ne-
sana akademik yang berwawasan global.
lingkungan
akademis
lasari (2015: 316-332) yang menyebutkan sarana
Lingkungan
internal
Prodi
Pendidikan
dan prasarana berpengaruh positif dan signifikan
Akuntansi FKIP UNS meliputi kualitas dan
terhadap motivasi dan hasil belajar mahasiswa.
kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM), kurikulum, serta fasilitas. Kuantitas dosen saat ini ber-
Strategi Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP
jumlah 19 orang, dengan kualifikasi minimal
UNS
magister dan semua latar belakang pendidikann-
Menurut Dess & Lumpkin (Kuncoro, 2006:
ya sesuai dengan karakter pendidikan akuntansi.
7), setidaknya terdapat elemen utama yang harus
Jumlah mahasiswa yang aktif per semester ge-
dilakukan oleh Prodi Pendidikan Akuntansi
nap Tahun Akademik 2015/2016 berjumlah 408,
FKIP UNS dalam manajemen strategisnya, yaitu
artinya rasio dosen dengan mahasiswa sebesar
proses berkelanjutan yang meliputi analisis,
1:21. Rasio tersebut sangat ideal, karena ber-
keputusan dan aksi. Proses pada manajemen
dasarkan Permenristekdikti Nomor 2 Tahun ten-
strategis dimulai dengan analisis yang terdiri
tang Perubahan Atas Peraturan Menteri Riset,
atas visi, misi dan sasaran strategis bersamaan
Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 26 Ta-
ϴϴ
Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 3, No. 1
hun 2015 tentang Registrasi Pendidik pada
bangan ilmu penge-tahuan dan teknologi diwa-
Perguruan Tinggi untuk rumpun sosial per-
dahi dalam mata kuliah seperti Pengembangan
bandingan idealnya adalah 1:45 (Republik Indo-
Media dan Bahan Ajar serta Akuntansi Syariah
nesia, 2016). Upaya peningkatan kualitas dosen
yang menjadi tren di Indonesia belakangan ini.
juga terus dilakukan, salah satunya mendorong
Antisipasi persaingan global diwujudkan dengan
dosen yang masih lulusan magister untuk
adanya mata kuliah Teaching A ccounting in
melanjutkan ke jenjang doktoral. Semen-tara itu
English.
kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat
juga ditingkatkan, salah satunya dengan menga-
Fasilitas Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP
dakan seminar kurikulum perlu memperhatikan
UNS
kebu-tuhan pemangku kepentingan; perkem-
Fasilitas yang dimiliki oleh Prodi Pendidikan
bangan ilmu pengetahuan dan teknologi; serta
Akuntansi FKIP UNS dapat dikatakan lengkap.
memperhatikan sisi praktis, yaitu keterampilan
Setiap ruang kelas dilengkapi papan tulis dan
yang dibutuhkan untuk mengantisipasi perkem-
proyektor LCD sehingga dosen leluasa untuk
bangan global. Selain itu, dalam praktiknya ku-
memilih media dalam menyampaikan materi,
rikulum juga membutuhkan daya dukung seperti
begitupun mahasiswa saat diharuskan untuk
guru (dosen), fasilitas dan lingkungan untuk per-
melakukan presentasi tugas. Setiap ruang kelas
baikan kualitas pembelajaran ke depan.
juga memiliki pendingin ruangan untuk memas-
Kurikulum yang disusun oleh Prodi Pen-
tikan mahasiswa dan dosen melaksanakan
didikan Akuntansi FKIP UNS telah memenuhi
kegiatan perkuliahan dengan kondusif. Fasilitas
dua peran tersebut. Mata kuliah yang ada tidak
yang nyaman dan lengkap tentu menjadi nilai
hanya diberikan kepada mahasiswa dengan be-
tambah bagi institusi pendidikan dalam rangka
gitu saja, karena dosen juga telah berupaya un-
menciptakan
tuk menyisipkan nilai-nilai karakter luhur dalam
muaranya tentu meningkatkan prestasi belajar
perkuliahan. Menurut Susilaningsih, dkk. (2015:
mahasiswa, sebagaimana hasil penelitian Ne-
5), kurikulum yang memuat pendidikan karakter
lasari (2015: 316-332) yang menyebutkan sarana
sangat penting meng-ingat karakter seseorang
dan prasarana berpengaruh positif dan signifikan
tidak terbentuk dari satu atau dua kegiatan saja.
terhadap motivasi dan hasil belajar mahasiswa.
lingkungan
akademis
yang
Kurikulum 2015 yang saat ini digunakan oleh
angkatan 2015 dan setelahnya telah disusun
Strategi Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP
dengan memperhatikan kebutuhan pemangku
UNS
kepentingan. Apabila dibandingkan dengan ku-
Menurut Dess & Lumpkin (Kuncoro, 2006:
rikulum sebelumnya, bekal yang diberikan kepa-
7), setidaknya terdapat elemen utama yang harus
da mahasiswa pada Kurikulum 2015 lebih meni-
dilakukan oleh Prodi Pendidikan Akuntansi
tikberatkan pada aspek kognitif dan keterampi-
FKIP UNS dalam manajemen strategisnya, yaitu
lan di bidang pendidikan dan akuntansi. Perkem-
proses berkelanjutan yang meliputi analisis,
Aditya Alvyandana Santosa Putra, Siswandari dan Jaryanto. Upaya Strategis Program Studi Pen- ϴϵ
didikan Akuntansi FKIP UNS Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. April, 2017.
Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 3, No. 1, hlm. 81-95
keputusan dan aksi. Proses pada manajemen
dasarkan Permenristekdikti Nomor 2 Tahun ten-
strategis dimulai dengan analisis yang terdiri
tang Perubahan Atas Peraturan Menteri Riset,
atas visi, misi dan sasaran strategis bersamaan
Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 26 Ta-
dengan ana-lisis lingkungan internal dan ekster-
hun 2015 tentang Registrasi Pendidik pada
nal organisasi. Sebagai suatu institusi yang ber-
Perguruan Tinggi untuk rumpun sosial per-
gerak di bidang pendidikan, Prodi Pendidikan
bandingan idealnya adalah 1:45 (Republik Indo-
Akuntansi FKIP UNS telah membuat visi, misi
nesia, 2016). Upaya peningkatan kualitas dosen
dan tujuan. Menurut Hamdaini (2009: 40),
juga terus dilakukan, salah satunya mendorong
fungsi utama visi dan misi institusi pendidikan
dosen yang masih lulusan magister untuk
sebagai pernyataan tentang arah, tujuan, tugas,
melanjutkan ke jenjang doktoral. Semen-tara itu
tanggung jawab dan pengendalian yang dil-
kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat
aksanakan. Visi yang dimiliki oleh Prodi Pen-
juga ditingkatkan, salah satunya dengan menga-
didikan Akuntansi FKIP UNS menunjukkan
dakan seminar Pendidikan Akuntansi FKIP UNS
tekadnya untuk menjadi penghasil sarjana pen-
sudah dijalankan dengan baik. Upaya maksimal
didikan yang memi-liki kualitas berdasarkan
telah dilakukan oleh kaprodi agar visi, misi dan
nilai luhur budaya nasional. Salah satu kualitas
strategi
yang diharapkan ada pada diri lulusan adalah
Akuntansi FKIP UNS bisa menjadi kenyataan.
berwawasan global. Poin ini menunjukkan bah-
Mahasiswa selalu diberi pengarahan dan motiva-
wa Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS telah
si agar dapat memanfaatkan fasilitas yang ada
mengarahkan mahasiswanya untuk menguasai
dengan baik, serta turut menjaganya. Dosen juga
isu-isu global, salah satunya adalah MEA. Hal
selalu dilibatkan dalam setiap agenda, baik yang
itu kembali dipertegas dalam poin (4) misi Prodi
masih direncanakan maupun yang sudah dil-
Pendidikan Akuntansi FKIP UNS yang salah
aksanakan.
satunya menyebutkan akan mem-bangun sua-
aksanakan di bawah kepe-mimpinannya agar
sana akademik yang berwawasan global.
sesuai dengan visi Prodi Pendidikan Akuntansi
yang
dimiliki
Prodi
Terobosan-terobosan
Pendidikan
sudah
dil-
Pendidikan
FKIP UNS, di antaranya peningkatan fasilitas
Akuntansi FKIP UNS meliputi kualitas dan
dan peng-embangan kurikulum berdasarkan
kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM), kuriku-
KKNI. Selain itu juga sudah memberi arahan
lum, serta fasilitas. Kuantitas dosen saat ini ber-
dan pandangan, baik kepada mahasiswa dan
jumlah 19 orang, dengan kualifikasi minimal
dosen untuk menghadapi tantangan global teru-
magister dan semua latar belakang pendidikann-
tama MEA. Konsolidasi dan budaya kerja yang
ya sesuai dengan karakter pendidikan akuntansi.
baik terus dibangun oleh kaprodi agar ling-
Jumlah mahasiswa yang aktif per semester ge-
kungan prodi tetap bernuansa akademik yang
nap Tahun Akademik 2015/2016 berjumlah 408,
sejuk.
Lingkungan
internal
Prodi
artinya rasio dosen dengan mahasiswa sebesar
Simpulan penelitian Martono (2013: 30-45)
1:21. Rasio tersebut sangat ideal, karena ber-
menyebutkan bahwa kerjasama tim teruji secara
ϵϬ
Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 3, No. 1
signifikan dapat mening-katkan kinerja organ-
Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) maupun
isasi prodi, sehingga semakin baik kerjasama tim
lembaga lainnya, serta dengan industri per-
dalam program studi, maka kinerjanya juga
bankan melalui Kepala Laboratorium Pendidi-
meningkat.
dapat
kan Akuntansi UNS. Langkah-langkah pen-
meningkatkan kualitas prodi meliputi kualitas
guatan jejaring yang disebut belakangan menjadi
lulusan, proses pembelajaran, dosen dan sumber
upaya Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS
daya pendukung lainnya. Bolden (2015: 10)
untuk meningkatkan kualitas perkuliahan, yang
menyatakan akan lebih mudah untuk melihat
bermuara pada peningkatan kualitas lulusan. Hal
dimensi-dimensi baru dalam mengelola perguru-
tersebut selaras dengan pernyataan Suhartanta
an tinggi apabila menggunakan sudut pandang
dan Arifin (2010: 473) yang menyebutkan “...
kepe-mimpinan bersama (shared leadership)
jejaring kerjasama sangat penting untuk mem-
dibanding pendekatan tradi-sional. Berdasarkan
berikan “wadah” kegiatan pening-katan kualitas
pendapat-pendapat tersebut dapat diartikan bah-
dan daya saing lulusan”. Mereka juga menam-
wa upaya kaprodi yang merangkul dosen dan
bahkan bahwa jejaring kerjasama eksternal bisa
mahasiswa untuk bersinergi dapat membawa
menjadi sumber informasi alternatif bagi lem-
dampak positif bagi banyak hal, terutama kuali-
baga.
Peningkatan
kerjasama
tas lulusan sehingga akan lebih siap menghadapi
Penguatan karakter dan kemampuan men-
pemberlakuan MEA. Kaprodi juga hendaknya
jadi strategi yang harus dilakukan oleh Prodi
merangkul semua pihak (dosen, tenaga pendidik
Pendidikan Akuntansi FKIP UNS agar lu-
dan mahasiswa) untuk bersinergi mening-katkan
lusannya memiliki karakteristik yang berbeda
kualitas pembelajaran di Prodi Pendidikan
dengan lulusan-lulusan prodi lain. Wujud pen-
Akuntansi FKIP UNS karena akan banyak sudut
guatan karakter dan kemampuan tersebut dapat
pandang dalam melihat dinamika yang dilalui
dilihat pada profil lulusan dan capaian pembela-
Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS.
jaran yang dimiliki oleh Prodi Pendidikan
Selain di lingkungan internal, kaprodi (serta
Akuntansi FKIP UNS, serta diimple-mentasikan
dosen) Pendidikan Akuntansi UNS juga aktif
melalui kurikulum dalam bentuk mata kuliah-
dalam Asosiasi Profesi Pendidikan Akuntansi
mata kuliah. Desain strategi yang telah dibuat
Indonesia (Apro-diksi) yang beranggotakan
tersebut tentu harus melibatkan semua kalangan.
dosen pen-didikan akuntansi Perguruan Tinggi
Dosen dibawah pengawasan kaprodi harus mam-
Negeri (PTN) se-Indonesia. Asosiasi ini dijadi-
pu menerjemahkan strategi yang telah dibuat
kan salah satu
sarana Prodi Pen-didikan
tersebut agar bisa ditransferkan kepada maha-
Akuntansi FKIP UNS untuk berbagi pengalaman
siswa. Paradigma baru juga perlu dibangun di
dengan prodi sejenis di Indonesia untuk mening-
lingkungan Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP
katkan kualitas. Selain itu, untuk meningkatkan
UNS. Univer-sitas Philadelphia yang dahulu
hubungan dengan pihak eksternal, kaprodi beru-
“menjual produknya” kepada orang tua maupun
paya melakukan kerja sama dengan Usaha
mahasiswa berupa jaminan akan mendapat
Aditya Alvyandana Santosa Putra, Siswandari dan Jaryanto. Upaya Strategis Program Studi Pen- ϵϭ
didikan Akuntansi FKIP UNS Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. April, 2017.
Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 3, No. 1, hlm. 81-95
pekerjaan setelah lulus, kini beralih menawarkan
didikan Akuntansi FKIP UNS adalah profil lu-
keahlian dan kemampuan lulusan untuk mem-
lusan dan capaian pembelajaran.
bangun jejaring dan karier kepada dua pihak tersebut
maupun
pengusaha
yang
potensial
(Spinelli Jr, 2016: 139).
Profil lulusan dan capaian pembe-lajaran
yang telah dirumuskan tersebut diharapkan
mampu memacu kualitas kegiatan perkuliahan,
Setelah analisis lingkungan internal dan ek-
penelitian maupun pengabdian kepada masyara-
sternal dilakukan maka langkah terakhir adalah
kat sehingga rumusan-rumusan yang telah diu-
memilih strategi yang tepat. Semenjak resmi
raikan di atas tidak hanya sekadar normatif, na-
menjadi berdiri pada tahun 2014, sudah banyak
mun juga implementatif. Rumusan profil lulusan
langkah inovatif yang sudah dilakukan oleh
dan capaian belajar di atas juga menunjukkan
Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS. Seperti
meskipun
yang telah diungkapkan sebelumnya, inovasi
menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas,
tersebut meliputi upaya pening-katan kualitas
namun Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS
fasilitas dan pembenahan di sektor kurikulum.
juga mempersiapkan lulusannya untuk dapat
Prodi Pendidikan Akun-tansi FKIP UNS juga
berkarya di bidang lain, utamanya bidang
memiliki jurnal ilmiah bernama Tata Arta yang
akuntansi. Hal tersebut tidak dapat dimungkiri,
telah mengantongi International Standard Serial
sebab seiring majunya zaman maka setiap indi-
Number (ISSN). ISSN tersebut menjadi salah
vidu dituntut untuk memiliki kelebihan dan
satu syarat agar jurnal dapat terakreditasi oleh
karakter yang unik dari individu lain sehingga
Dikti. Banyaknya inovasi yang dilakukan terse-
menjadi pribadi yang tangguh dalam menghada-
but dilakukan agar kualitas pelayanan yang dise-
pi tan-tangan di depan yang semakin berat, salah
diakan oleh Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP
satunya adalah implementasi MEA. Profil lu-
UNS tetap aktual dan relevan dengan tren yang
lusan yang dimiliki Prodi Pendidikan Akuntansi
berkembang saat ini. Melihat banyaknya inovasi
FKIP UNS menekankan pada sifat jujur,
tersebut, dapat diketahui bahwa strategi yang
disiplin, tanggung jawab dan beretika baik. Sifat
digunakan oleh Prodi Pendidikan Akuntansi
-sifat seperti itu menurut Ruhana (2012: 55) ter-
FKIP UNS adalah strategi prospektor, karena
masuk kapital lembut (soft capital) yang diper-
menurut Miles & Snow (Kuncoro, 2006: 86)
lukan untuk menumbuhkan kapital sosial dan
strategi ini menekankan pada kemampuan
kapital intelektual. Kapital sosial menjadi kunci
melihat tren dan situasi lingkungan, sehingga
utama agar bangsa ini tidak hancur, karena sifat
Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS akan
yang terkandung di dalamnya sangat penting da-
senantiasa terpacu untuk melakukan inovasi ser-
lam upaya pembangunan masyarakat yang be-
ta melakukan riset untuk mengikuti dinamika
radab dan berkinerja tinggi sehingga lebih siap
lingkungan. Salah satu produk riset atau
menghadapi persaingan global seperti MEA.
penelitian yang diimplementasikan di Prodi Pen-
fungsi
utama
LPTK
adalah
Strategi-strategi tersebut sudah banyak yang
diimplementasikan, namun ada beberapa yang
ϵϮ
Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 3, No. 1
menemui kendala. Kendala yang dimaksud sep-
yang tepat agar kualitas lulusan Prodi Pendidi-
erti adanya dosen yang secara kontinyu tidak
kan Akuntansi FKIP UNS tidak kalah dengan
mengajar sesuai jadwal yang telah ditetapkan,
lulusan prodi lainnya; 2) Menyusun kurikulum
maupun mahasiswa yang tidak disiplin dalam
berbasis KKNI yang mene-kankan pengetahuan,
mengikuti perkuliahan. Selain itu, masalah pen-
sikap dan keteram-pilan mahasiswa agar mampu
danaan yang berasal dari pemerintah pusat dan
menjadi lulusan yang berkualitas serta berdaya
dikelola oleh fakultas juga menjadi hambatan
saing tinggi. Kurikulum menjadi sarana Prodi
dalam penyediaan fasilitas prodi. Ketidaksiner-
Pendidikan Akuntansi FKIP UNS untuk men-
gisan antar pihak tersebut tentu harus disikapi
capai profil lulusan dan capaian pembelajaran
dengan bijak oleh pengelola Prodi Pendidikan
yang telah dibuat; 3) Meng-aktualisasi fasilitas
Akuntansi FKIP UNS. Adanya kendala dalam
perkuliahan guna mendukung perkembangan
penerapan
meng-haruskan
zaman dan kebutuhan bangsa saat ini akan lu-
semua pihak perlu menyadari kewajiban dan hak
lusan perguruan tinggi yang tidak hanya pandai
masing-masing yang dimulai dari pihak internal
di aspek teoretis, namun juga aplikasinya. Fasili-
dahulu, yaitu dosen dan mahasiswa di Prodi Pen-
tas yang dimaksud adalah penam-bahan dan
didikan Akuntansi FKIP UNS. Hubungan yang
peremajaan Laboratorium Pen-didikan Akuntan-
dijalin di antara keduanya haruslah saling
si, serta peremajaan dan penambahan fasilitas di
menguntungkan. Budaya yang demikian tentu
Laboratorium Bank Mini maupun ruang kelas;
akan menciptakan iklim akademis yang penuh
4) Melaksanakan strategi prospektor yang di-
kekeluargaan serta menjadi sarana kontrol yang
tunjukkan dengan adanya inovasi
efektif, sehingga karakter tersebut bisa menjadi
akukan oleh Prodi Pendidikan Akun-tansi FKIP
modal kuat untuk menghasilkan lulusan yang
UNS berdasarkan pengamatan tren dan kebu-
berkualitas dan berdaya saing tinggi untuk
tuhan masyarakat.
menghadapi pemberlakuan MEA.
Saran
strategi
tersebut
yang dil-
Berdasarkan simpulan dan saran tentang
SIMPULAN DAN SARAN
upaya strategis Prodi Pendidikan Akuntansi
Simpulan
FKIP UNS menghadapi MEA, maka dapat di-
Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil
ajukan saran sebagai berikut: 1) Kaprodi hen-
simpulan sebagai berikut: 1) Langkah-langkah
daknya: pertama, meng-intensifkan koordinasi
persiapan, baik yang dilakukan mahasiswa,
dan menjalin teamwork yang baik dengan pen-
dosen, maupun penyelenggara Prodi Pendidikan
didik, tenaga kependidikan serta mahasiswa agar
Akun-tansi FKIP UNS melalui penyusunan visi,
semua perencanaan dan strategi yang telah
misi dan tujuan program studi yang berorientasi
disusun berjalan dengan baik. Kedua, memantau
global dan profesional tanpa meninggalkan
dan mengevaluasi proses pembelajaran maupun
karakter dan nilai luhur nasional. Ketiga hal ter-
pemanfaatan fasi-litas secara komprehensif se-
sebut menjadi dasar untuk menentukan strategi
hingga kua-litas pembelajaran selalu terjaga
Aditya Alvyandana Santosa Putra, Siswandari dan Jaryanto. Upaya Strategis Program Studi Pen- ϵϯ
didikan Akuntansi FKIP UNS Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. April, 2017.
Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 3, No. 1, hlm. 81-95
dengan baik. Ketiga, meningkatkan kualitas dan
proses perkuliahan belum mencapai titik opti-
kuantitas jejaring kerja sama dengan pihak ek-
mal.
sternal dalam rangka peningkatan mutu pem-
DAFTAR PUSTAKA
belajaran dan daya saing lulusan; 2) Dosen hendaknya: pertama, mengikuti dan memahami fenomena maupun teknologi terkini. Kedua,
mengajar
dengan
mene-kankan
penanaman
karakter sesuai capaian pem-belajaran serta
mentransfer kompe-tensi dan keterampilan yang
dimiliki sesuai profil lulusan. Ketiga, melibatkan
mahasiswa
dalam
kegiatan
penelitian
dan
pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan
untuk menunjang kompetensi dan keterampilan
mahasiswa; 3) Maha-siswa hendaknya: pertama,
mengikuti kegiatan perkuliahan secara disiplin
dan bertanggung jawab. Kedua, mengikuti dan
memahami informasi dan teknologi terkini. Ketiga, mengembangkan potensi diri baik dalam bidang akademik maupun non akademik seperti
membuat karya ilmiah, mengikuti organisasi di
kampus maupun mengikuti kursus pengembangan diri melalui jalur pendidikan informal.
Keterbatasan dari penelitian ini adalah ketiadaan data mengenai prodi sejenis (pendidikan
akuntansi) di negara-negara anggota ASEAN
lainnya sehingga hasil penelitian ini belum bisa
membandingkan strategi-strategi yang dimiliki
masing-masing prodi yang setara dengan Prodi
Pendidikan Akuntansi FKIP UNS. Selain itu,
triangulasi metoda dengan memban-dingkan
dokumen
perangkat
perkuliahan
(silabus,
Rencana Pelaksanaan Pembe-lajaran maupun
kontrak
kuliah)
dengan
observasi
untuk
mengamati proses perku-liahan di ruang kelas
Arifin, S., Djaafara, R.A., & Budiman, A.S.
(2008). Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015
Memperkuat Sinergi ASEAN di Tengah
Kompetisi Global. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
ASEAN Secretariat. (2009). Roadmap for an
ASEAN Community 2009-2015. Jakarta:
ASEAN Secretariat.
Badan Pusat Statistik (2015). Statistik Indonesia
2015. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Bolden, R., et al. (2015). Developing and Sustaining Shared Leadership in Higher Education (Versi elektronik). London: Leadership Foundation for Higher Education.
Bungin, B. (2011). Penelitian Kualitatif. Jakarta:
Kencana.
Evienia, B., Aldi B.E. & Madhyaratri A. (2014).
Pandangan Pelaku Pendidikan di Universitas terhadap Pemberlakuan Masyarakat
Ekonomi ASEAN 2015 (Versi elektronik).
Bina Ekonomi Majalah Ekonomi Ilmiah
Fakultas Ekonomi Unpar.
Hamdaini, H. (2009). Fungsi Visi dan Misi dalam Perencanaan Pendidikan. Jurnal Darussalam.
http://hdr.undp.org/en/content/humandevelopment-index-hdi. Diakses pada 11
Maret 2016.
belum dilakukan, sehingga validitas hasil wa-
Jurje, F. & Lavenex, S. (2015). ASEAN Eco-
wancara kepada dosen dan mahasiswa mengenai
nomic Community: What Model for La-
ϵϰ
Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 3, No. 1
bour Mobility? (Versi elektronik). NCCR
Perguruan Tinggi. Jakarta: Kementerian
Trade Working Paper.
Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Kuncoro, M. (2006). Strategi Bagaimana Meraih
Ruhana, I. (2012). Pengembangan Kualitas Sum-
Keunggulan Kompetitif?. Jakarta: Erlang-
ber Daya Manusia vs Daya Saing Global.
ga.
Jurnal Profit.
Mardalis (2014). Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara.
Martono, S. (2013). Strategi Peningkatan Kinerja Program Studi Melalui Optimalisasi
Peran Pimpinan. Jurnal Dinamika Manajemen.
Moleong, J. L. (2009). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Narimo, S. (2015). Membangun Daya Saing Lu-
lusan Pendidikan (Akuntansi) Tinggi Bertumpu pada Penguatan Kurikulum KKNI.
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan
Akuntansi dan Keuangan “Pengembangan
Shawyun, T. (2014). Landscape of HEI and
Quality Challenges in AEC 2015. International Journal of Business and Management.
Sinhanet, K. & Fu, W. (2015). The Reflection of
Thai International Higher Education towards the AEC. Makalah disajikan pada
International Conference on Law, Education and Humanity (ICLEH ’15), Phuket,
Thailand.
Spinelli Jr, S. (2016) Leadership and Institusional Change in Higher Education. Journal of
Higher Education Management.
Pendi-dikan Akuntansi dan Keuangan
Styaningrum, F. (2015). Kesiapan IKIP PGRI
yang Berkelanjutan”, FKIP Universitas
Madiun dalam Menghadapi Masyarakat
Sebelas Maret, Surakarta.
Ekonomi ASEAN (MEA). Prosiding Sem-
Nelasari. (2015). Pengaruh Sarana Prasarana
Pendidikan dan Motivasi Belajar Terhadap
Hasil Belajar Mahasiswa. Jurnal Ilmu Kebidanan Indonesia.
Republik Indonesia. (2005). Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen. Jakarta: Sekretariat Negara.
Republik Indonesia. (2016). Peraturan Menteri
Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Nomor 2 Tahun 2016 tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri Riset, Teknologi
dan Pendidikan Tinggi Nomor 26 Tahun
2015 tentang Registrasi Pendidik pada
inar Nasional Pendidikan Ekonomi &
Bisnis Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, FKIP
Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Suhartanta & Arifin, Z. (2010). Jejaring Kerja
Sama
Sebagai
Upaya
Meningkatkan
Kualitas dan Daya Saing Lulusan Pendidikan Kejuruan. Prosiding Seminar Internasional Peran LPTK dalam Pengembangan Pendidikan Vokasi di Indonesia,
Universitas
Pendidikan
Ganesha,
Buleleng.
Susilaningsih, dkk. (2015). Profil dan Learning
Aditya Alvyandana Santosa Putra, Siswandari dan Jaryanto. Upaya Strategis Program Studi Pen- ϵϱ
didikan Akuntansi FKIP UNS Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. April, 2017.
Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 3, No. 1, hlm. 81-95
Outcomes
Lulusan
Sebagai
Referensi
LPTK dalam Menyiapkan Guru Akuntansi
Bermutu. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan
Akuntansi
dan
Keuangan
“Pengembangan Pendidikan Akun-tansi
dan Keuangan yang Berkelanjutan”, FKIP
Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Sutopo, H.B. (2006). Metodologi Penelitian
Kualitatif. Surakarta: Sebelas Maret University Press.
Tangkilisan, H.N.S. (2003). Manajemen Modern
untuk
Sektor
Balairung.
Publik.
Yogyakarta: