05 DESKRIPSI INSTRUMEN 2 SEJARAH PENILAIAN BUKU MURID FIX (Layout)

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 2
PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SEJARAH
UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH
I. KELAYAKAN PENYAJIAN
A. Teknik Penyajian
Butir 1
Kekonsistenan sistematika
Deskripsi
Sistematika penyajian dalam bab memuat peta konsep, pendahuluan/prolog, isi, penutup/ringkasan/rangkuman dan
evaluasi ditampilkan secara konsisten dalam tiap bab.
Butir 2
Keseimbangan antarbab
Deskripsi
Uraian substansi antarbab (tercermin dalam jumlah halaman) proporsional dengan mempertimbangkan KI dan KD yang
didukung dengan beberapa ilustrasi dan gambar secara seimbang sesuai dengan kebutuhan pada masing-masing pokok
bahasan.
Butir 3
Keruntutan konsep
Deskripsi
Konsep yang disajikan secara runtut dari hal yang sederhana ke yang kompleks, dari yang konkret ke abstrak, dari
lingkungan terdekat ke lingkungan yang jauh dari kehidupan peserta didik.


B. Penyajian Pembelajaran
Butir 4
Berpusat pada peserta didik
Deskripsi
Penyajian materi menempatkan peserta didik sebagai subjek pembelajaran. Penyajian materi bersifat interaktif dan
partisipatif, sehingga uraian dalam buku perlu didukung oleh kegiatan yang mampu membentuk kemandirian misalnya
melalui tugas-tugas mandiri.
Butir 5
Kontekstual dan komprehensif
Deskripsi
Penyajian materi dikembangkan dari fakta, peristiwa, dan kondisi lokal, nasional, regional dan global/internasional
Butir 6
Menggugah berpikir kritis
Deskripsi
Penyajian materi dapat merangsang peserta didik untuk bertanya kepada guru, orangtua atau orang lain tentang hal-hal
yang sudah dan sedang dipelajarinya. Ilustrasi, dan soal latihan mendorong peserta didik untuk berpikir kritis.
Butir 7
Variasi penyajian
Deskripsi

Materi dipaparkan secara variatif sesuai materi ajar sehingga dalam proses pembelajaran dapat menarik peserta didik
untuk belajar dengan senang dan bersemangat. Misalnya diawali dengan contoh kasus, baru kemudian paparan, dan
latihan, atau diawali dengan pertanyaan yang menggugah minat, contoh, paparan, simulasi, dan sebagainya. Pemilihan
gambar harus jelas, fokus, relevan, komunikatif sesuai dengan pokok bahasan.
1

Butir 8
Deskripsi

Butir 9
Deskripsi

Butir 10
Deskripsi

Butir 11
Deskripsi
Butir 12
Deskripsi


Butir 13
Deskripsi

Merangsang berpikir kronologis
Materi sejarah mencerminkan kemampuan untuk mendorong terbentuknya cara berpikir kronologis (diakronis), logis,
kritis, dan analitis (sinkronis) yang didukung dengan contoh dalam peristiwa sejarah yang tidak bersifat anakronis
(peristiwa yang tidak sesuai dengan konteks zamannya).
Merangsang berpikir kausalitas (sebab akibat)
Materi sejarah mampu memberikan landasan terciptanya cara berpikir prosesual berdasarkan aspek spasial dan
temporal dalam memahami perubahan dan perkembangan peristiwa sejarah dalam masyarakat yang dilengkapi dengan
contoh peristiwa sejarah.
Mendorong berpikir komparatif
Buku ajar mampu menyajikan berbagai perbandingan contoh/ilustrasi dari fakta sejarah untuk mencapai kedalaman
wawasan dan objektivitas yang akhirnya mampu melahirkan visi dan orientasi sejarah Indonesia sebagai sarana
pendidikan antara lain: cinta tanah air, rela berkorban, nasionalisme, dan keutuhan NKRI.
Tidak bersifat indoktrinasi
Materi sejarah dalam buku ajar sejarah mampu menyajikan sumber sejarah secara analitis, kritis, dan objektif
berdasarkan penggunaan sumber yang komparatif, valid dan reliabel yang terlihat dalam kasus-kasus peristiwa sejarah.
Menekankan kearifan sejarah
Sajian materi memberikan makna bagi kehidupan sekarang bagi peserta didik dengan menghindari konflik, dendam,

SARA, dan permusuhan antar anak bangsa, di masa kini dan yang akan datang, serta mengedepankan kesetaraan
jender.
Relevansi ilustrasi dengan peristiwa yang diceritakan
Gambar, peta, dan ilustrasi lain harus relevan dengan materi sejarah yang disajikan.

C. Kelengkapan Penyajian
Butir 14
Kata pengantar
Deskripsi
Pengantar pada awal buku berisi tujuan penulisan, cara belajar yang harus diikuti, ucapan terimakasih, kelebihan buku,
keterbatasan buku dan hal lain yang dianggap penting.
Butir 15
Daftar isi
Deskripsi
Butir 16
Deskripsi

Berisi struktur buku secara lengkap yang memberikan gambaran tentang isi buku secara umum. Dibuat dalam bentuk
pointer dan halaman materi ajar.
Peta konsep

Peta konsep berisi tentang bagan, flowchart hubungan antarkonsep yang dibahas dalam bab.
2

Butir 17
Deskripsi
Butir 18
Deskripsi
Butir 19
Deskripsi

Butir 20
Deskripsi
Butir 21
Deskripsi
Butir 22
Deskripsi

Butir 23
Deskripsi


Pendahuluan
Mengantarkan peserta didik untuk mengenal dan memahami materi yang akan dipaparkan, sehingga dapat menarik
peserta didik untuk belajar lebih jauh tentang isi buku. Pendahuluan mengawali tiap bab.
Glosarium
Glosarium berisi istilah-istilah penting dalam teks dengan penjelasan arti istilah tersebut, dan ditulis alfabetis.
Daftar pustaka
Daftar buku yang digunakan sebagai bahan rujukan dan bacaan yang berupa konsep dan teori harus up to date (< 5
tahun). Sementara bahan yang berkaitan dengan substans/materi yang digarap disesuaikan dengan tahun atau periode
yang diteliti. Penulisan buku tersebut yang diawali dengan nama pengarang (yang disusun secara alfabetis), tahun
terbitan, judul buku, tempat, dan nama penerbit
Daftar indeks (subjek dan orang)
Indeks subjek merupakan daftar kata-kata penting diikuti nomor halaman kemunculan, indeks orang merupakan daftar
tokoh-tokoh penting dalam materi diikuti oleh nomor halaman kemunculan.
Tabel, gambar dan ilustrasi disertai identitas
Tabel dan gambar, mempunyai identitas berupa judul, nomor urut gambar/tabel dan rujukan.
Rangkuman dan refleksi
Rangkuman berisi konsep-konsep penting yang ditulis secara ringkas dan jelas, memudahkan peserta didik memahami
keseluruhan isi bab. Refleksi memuat kesimpulan sikap dan perilaku yang harus diteladani khususnya dalam materi
sejarah.
Evaluasi

Evaluasi mengukur pencapaian kompetensi dasar, dapat mengungkapkan kemampuan ranah kognitif, afektif dan
psikomotor. Struktur kalimat evaluasi sebaiknya tidak dalam bentuk perintah tapi berupa ajakan, dan ada umpan
baliknya.

III. KEBAHASAAN
A. Sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik
Butir 24
Kesesuaian dengan tingkat perkembangan berpikir peserta didik
Deskripsi
Bahasa yang digunakan, baik untuk menjelaskan konsep maupun ilustrasi aplikasi konsep, menggambarkan contoh
konkrit (yang dapat dijumpai oleh peserta didik) sampai dengan contoh abstrak (yang secara imajinatif dapat
dibayangkan peserta didik).

3

Butir 25
Deskripsi

Kesesuaian dengan tingkat perkembangan sosial-emosional peserta didik
Bahasa yang digunakan sesuai dengan kematangan emosi peserta didik dengan ilustrasi yang menggambarkan konsepkonsep dari lingkungan terdekat sampai dengan lingkungan global.


B. Komunikatif
Butir 26
Keterpahaman peserta didik terhadap pesan
Deskripsi
Pesan (dapat berbentuk materi ajar) disajikan dengan bahasa yang menarik dan lazim dalam komunikasi tulis bahasa
Indonesia.
Butir 27
Kesesuaian ilustrasi dengan substansi pesan
Deskripsi
Ilustrasi (peta, citra, dan foto udara) yang digunakan untuk menjelaskan materi dalam setiap bab atau subbab relevan
dengan pesan yang disampaikan dalam wacana.

C. Dialogis dan Interaktif
Butir 28
Kemampuan memotivasi peserta didik untuk merespons pesan
Deskripsi
Bahasa yang digunakan menumbuhkan rasa senang ketika peserta didik membacanya dan mendorong mereka untuk
mempelajari buku tersebut secara tuntas.
Butir 29

Dorongan berpikir kritis pada peserta didik
Deskripsi
Bahasa yang digunakan mampu merangsang peserta didik untuk mempertanyakan dan mencari jawaban wacana dalam
buku teks.

D. Lugas
Butir 30
Deskripsi
Butir 31
Deskripsi

Ketepatan struktur kalimat
Kalimat yang dipakai mewakili isi pesan yang disampaikan dan mengikuti tata kalimat yang benar dalam Bahasa
Indonesia.
Kebakuan istilah
Istilah yang digunakan sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia dan/atau istilah teknis ilmu pengetahuan yang
disepakati.

4


E. Keruntutan alur pikir
Butir 32
Ketertautan antarbab
Deskripsi
Penyampaian pesan antara satu bab dengan bab lain yang berdekatan mencerminkan keruntutan dan keterkaitan isi.
Butir 33
Ketertautan antara bab dengan subbab
Deskripsi
Penyampaian pesan antara bab dengan subbab dalam bab mencerminkan keruntutan dan keterkaitan isi.
Butir 34
Ketertautan antarsubbab dalam bab
Deskripsi
Penyampaian pesan antar-sub dengan subbab lain yang berdekatan mencerminkan keruntutan dan keterkaitan isi.
Butir 35
Ketertautan antaralinea dalam subbab
Deskripsi
Penyampaian pesan antaralinea yang berdekatan dalam satu subbab mencerminkan keruntutan dan keterkaitan isi.
Butir 36
Ketertautan antarkalimat dalam satu alinea
Deskripsi

Penyampaian pesan antarkalimat dalam satu alinea mencerminkan keruntutan dan keterkaitan isi.
F. Koherensi
Butir 37
Keutuhan makna dalam bab
Deskripsi
Pesan atau materi yang disajikan dalam satu bab harus mencerminkan kesatuan tema.
Butir 38
Keutuhan makna dalam subbab
Deskripsi
Pesan atau materi yang disajikan dalam satu subbab harus mencerminkan kesatuan sub-tema.
Butir 39
Keutuhan makna dalam alinea
Deskripsi
Pesan atau materi yang disajikan dalam satu alinea harus memuat satu pokok pikiran.
G. Kesesuaian dengan kaidah Bahasa Indonesia yang benar
Butir 40
Ketepatan tatabahasa
Deskripsi
Tata kalimat yang digunakan untuk menyampaikan pesan, mengacu pada kaidah tata Bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
Butir 41
Ketepatan ejaan
Deskripsi
Ejaan yang digunakan mengacu pada pedoman Ejaan Yang Disempurnakan.
H. Penggunaan istilah dan simbol/lambang
Butir 42
Konsistensi penggunaan istilah
Deskripsi
Penggunaan istilah yang menggambarkan suatu konsep, prinsip, asas, atau sejenisnya harus konsisten antarbagian
dalam buku.
Butir 43
Konsistensi penggunaan simbol/lambang
Deskripsi
Penggunaan simbol/lambang bermuatan makna tertentu harus konsisten antarbagian dalam buku.

5