05 Deskripsi Instrumen-2 BAHASA JEPANG (Buku Siswa) Layout edited
DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 2
PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA JEPANG BAGI SISWA
PEMINATAN BAHASA DAN BUDAYA
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) / MADRASAH ALIYAH (MA)
I. KELAYAKAN PENYAJIAN
A. TEKNIK PENYAJIAN
Butir 1
Konsistensi penyajian
Deskripsi
Penyajian materi dalam setiap bab sesuai pembelajaran dengan pendekatan saintifik yaitu, mengamati, menanya,
mencoba/mengumpulkan informasi, menalar/mengasosiasi dan mengkomunikasikan.
Butir 2
Keruntutan penyajian
Deskripsi
Materi disajikan secara runtut sesuai urutan tema di KD, mulai dari yang mudah ke yang sukar, dari yang konkrit ke yang abstrak, dan dari
yang sederhana ke yang kompleks, dari lingkungan yang dekat ke yang jauh, dan materi bagian sebelumnya dapat membantu
pemahaman materi bagian selanjutnya. Isi memperhatikan ketertautan satu dengan lainnya dan mencerminkan kesatuan tema.
Butir 3
Keseimbangan penyajian antar bab dan sub bab
Deskripsi
Uraian materi antar bab dan antar sub bab disajikan secara proporsional (tercermin dalam jumlah halaman) , dengan mempehatikan KI
dan KD, disertai ilustrasi atau gambar yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing pokok bahasan.
Butir 4
Sistematika penyajian setiap bab
Deskripsi
Pada awal setiap bab mencantumkan kompetensi yang akan dicapai dalam pembelajaran, dengan mencantumkan KI-KD secara eksplisit.
Setiap pelajaran/bab harus menyediakan fakta (gambar/foto, teks lisan, video, atau bacaan) sesuai target pembelajaran yang
dicantumkan. Dalam tiap pelajaran/bab harus ada latihan keterampilan bahasa sesuai dengan fokus pembahasan.
Butir 5
Tata letak
Deskripsi
Tata letak teks (dialog, narasi), kosakata, penjelasan pola kalimat, ungkapan bersifat variatif dan menarik. Misalnya dialog, monolog dan
teks bacaan dapat diletakkan pada posisi tertentu dengan ilustrasi yang menarik; kosakata disajikan dengan gambar atau ilustrasi
menarik; pola kalimat, penjelasan dan latihan pola kalimat disajikan dengan jenis huruf yang jelas dan mudah dibaca.
B. PENDUKUNG PENYAJIAN
Butir 6
Pengarah tema/materi pada awal bab
Deskripsi
Dicantumkan uraian kompetensi yang akan dicapai peserta didik setelah mempelajari bab tersebut, tetapi tidak mencantumkan KI dan KD
secara eksplisit.
1
Butir 7
Penjelasan pola kalimat
Deskripsi
Penyajian penjelasan pola kalimat baru, konjugasi verba maupun ajektiva di dalam materi bab diarahkan agar peserta didik dapat
menemukan struktur kalimat tersebut dari hasil pengamatannya, misalnya dengan memberikan beberapa contoh kalimat dengan struktur
kalimat yang sama. Penjelasan pola kalimat disajikan jelas, singkat dan berhubungan langsung dengan hal yang dibahas. Contoh:
KB(Tempat)に KB(Benda) あります。Digunakan untuk menjelaskan benda yang ada pada tempat yang disebutkan.
Rangkuman penjelasan pola kalimat yang dibahas pada bab tersebut disajikan di akhir tiap bab.
Butir 8
Contoh kalimat
Deskripsi
Contoh kalimat dalam materi bab harus sesuai dengan tema/topik yang dibahas. Setiap penjelasan pola kalimat baru harus disertai
dengan contoh kalimat yang berkaitan dengan tema. Misalnya, KB(Tempat)に KB(Benda) あります。→つくえの上にほん あります。
Butir 9
Latihan pada setiap bab
Deskripsi
Disajikan berbagai jenis latihan pada setiap bab, baik latihan di dalam bab maupun di akhir bab yang dapat memotivasi peserta didik untuk
menemukan strategi belajar yang tepat dan berhasil guna. Contoh: latihan pengucapan, latihan pengenalan huruf, latihan menjodohkan,
latihan tanya-jawab, latihan menyusun percakapan dll disesuaikan dengan kebutuhan pokok bahasan. Selain itu, di bagian akhir
pembelajaran dilakukan kegiatan bermakna dengan menggunakan pengetahuan (kosakata, ungkapan, struktur kalimat) yang telah
dipelajari, untuk mendorong minat peserta didik mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Contoh: Role play/bermain peran,
mempresentasikan hasil survei sederhana (dengan atau tanpa grafik), mempresentasikan hasil projek (Poster, brosur) dll.
Butir 10
Contoh Percakapan atau Bacaan
Deskripsi
Contoh percakapan atau bacaan sederhana disesuaikan dengan tema pembelajaran, tingkat pendidikan serta tujuan pembelajaran.
Misalnya, わ しの
く (Watashino kazoku).
Butir 11
Indeks
Deskripsi
Susunan daftar kata berdasarkan urutan A I U E O dan halaman kemunculannya.
Butir 12
Soal Latihan pada akhir bab
Deskripsi
Berbagai jenis soal latihan bagi peserta didik yang dapat dijadikan umpan balik baik bagi pengajar maupun peserta didik sendiri.
Butir 13
Lembar Evaluasi Diri
Deskripsi
Lembar yang, disediakan bagi peserta didik untuk menilai kompetensi yang telah dicapai oleh diri sendiri pada pembelajaran bab tersebut,
serta untuk mencatat hal-hal yang berkaitan dengan kompetensi yang telah dicapai.
Butir 14
Daftar Pustaka
Rujukan pustaka, gambar/foto, situs website atau segala sesuatu yang digunakan dalam buku, disusun menurut aturan penulisan daftar
pustaka.
Contoh: (Buku) Djodjok Soepardjo. 2006. Friendly Fortune Come. Lutfansah Mediatama.
(Makalah) Djodjok Soepardjo. 2009. Kajian Kosakata Bandingan. ”Jurnal Linguistik”. Unipress Unnesa.hal.235
(Website) www.nihongosaito.co.jp [12 Maret 2009]
Deskripsi
2
Butir 15
Glosarium
Deskripsi
Daftar istilah yang disertai dengan penjelasan dalam bahasa Indonesia diletakan di bagian akhir buku.
Contoh: sushi makanan yang terbuat dari nasi yang ditumpangi atau diisi makanan laut mentah, atau beberapa jenis makanan lain
(seperti telur dadar, rumput laut dsb).
Butir 16
Lampiran
Deskripsi
Informasi atau bahan pendukung yang membantu pembelajaran. Antara lain, Daftar Kata, Daftar Ungkapan, Daftar Pola Kalimat, Daftar
Hiragana, Katakana, Kanji, Konjugasi Kata Kerja, Peta Jepang dsb.
Butir 17
Materi audio
Deskripsi
Tersedia ikon audio (gambar kaset, CD, mike dll) yang materinya dapat dituliskan di dalam bab dan/atau diletakkan di bagian akhir buku
berupa lampiran sesuai dengan kebutuhan.
Butir 18
Kesesuaian gambar/ilustrasi/foto
Deskripsi
Gambar/ilustrasi/foto yang digunakan sesuai dengan tema atau pokok bahasan dan target pembelajaran.
C. PENYAJIAN PEMBELAJARAN
Butir 19
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik
Deskripsi
Kegiatan pembelajaran harus menerapkan pendekatan saintifik melalui 5 pengalaman belajar yaitu, mengamati, menanya,
mencoba/mengumpulkan informasi, menalar/mengasosiasi dan mengkomunikasikan.
Butir 20
Pembelajaran berbasis aktivitas
Deskripsi
Kegiatan pembelajaran harus melibatkan peserta didik secara aktif untuk semua keterampilan berbahasa dengan melakukan aktivitas
bermakna.
Butir 21
Mengembangkan 4 keterampilan Bahasa
Deskripsi
Kegiatan pembelajaran diarahkan pada usaha mengembangkan keterampilan berbahasa yaitu, mendengarkan, berbicara, membaca, dan
menulis, secara bertahap, sesuai dengan fokus pembahasan dan tingkat kemampuan peserta didik.
Butir 22
Kesesuaian langkah penyajian setiap bab
Deskripsi
Materi disajikan dengan mempertimbangkan kemudahan penggunaan buku teks pelajaran dalam proses pembelajaran dengan
memperhatikan langkah pembelajaran yang memuat kegiatan mengamati, menanyakan, mencoba/mengumpulkan informasi,
menalar/mengasosiasikan dan mengkomunikasikan.
Butir 23
Keterlibatan peserta didik
Deskripsi
Penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif. Contoh: Bahan yang digunakan untuk mengamati dapat membangkitkan keingintahuan
peserta didik sehingga peserta didik tergerak untuk menanya, mencoba, atau menalar yang dapat dipergunakan untuk membantu
pemahaman materi yang dipelajari; bentuk latihan dan bentuk kegiatan dalam kelas yang melibatkan peserta didik secara maksimal.
Butir 24
Pendekatan komunikatif dan unsur antarbudaya
Deskripsi
Penyajian materi berdasarkan pendekatan komunikatif dan mengutamakan unsur-unsur budaya yang menarik untuk dibandingkan.
3
Butir 25
Kesetaraan jender, bebas HAKI, unsur SARA dan unsur pornografi
Deskripsi
Percakapan/dialog, contoh kalimat, ilustrasi/gambar/foto bebas HAKI dan memperhatikan kesetaraan jender. Misalnya, tidak menampilkan
kesan suatu ’pekerjaan’ tertentu hanya dilakukan oleh ’laki-laki’ atau ’perempuan’ saja. Selain itu, muatan di dalam buku harus bebas dari
unsur SARA dan unsur pornografi.
II.
A.
KELAYAKAN BAHASA
KEAKURATAN PENGGUNAAN BAHASA
Butir 26
Bahasa Indonesia dalam penjelasan dan instruksi
Deskripsi
Penjelasan dan instruksi harus menggunakan bahasa Indonesia yang baku.
Butir 27
Ketepatan struktur kalimat Bahasa Indonesia
Deskripsi
Struktur kalimat yang digunakan untuk penjelasan, instruksi harus sesuai dengan struktur kalimat bahasa Indonesia yang baku.
Butir 28
Ketepatan penggunaan ejaan
Deskripsi
Ejaan yang digunakan dalam penulisan harus sesuai dengan EYD.
B. KOMUNIKATIF
Butir 29
Keterbacaan pesan dalam bahasa Indonesia
Deskripsi
Pesan yang disajikan dalam bahasa Indonesia mudah dipahami, mengacu langsung pada isi pesan, tidak menggunakan kata yang
ambigu.
Butir 30
Keefektifan kalimat bahasa Indonesia
Deskripsi
Kalimat bahasa yang dipakai sederhana dan langsung mewakili pesan yang disampaikan.
Butir 31
Keterbacaan pesan dalam bahasa Jepang
Deskripsi
Pesan yang disajikan dalam bahasa Jepang mudah dipahami, tidak menggunakan kata yang ambigu dan berpedoman pada kosakata
dasar.
C. KESESUAIAN DENGAN TINGKAT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Butir 32
Kesesuaian dengan tingkat perkembangan intelektual
Deskripsi
Bahasa yang digunakan dalam penjelasan, latihan dan instruksi sesuai dengan perkembangan intelektual peserta didik tingkat SMA/MA.
Butir 33
Kesesuaian dengan tingkat perkembangan sosial emosional
Deskripsi
Bahasa yang digunakan dalam penjelasan, latihan dan instruksi sesuai dengan perkembangan sosial emosional dan usia peserta didik
tingkat SMA/MA.
4
PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA JEPANG BAGI SISWA
PEMINATAN BAHASA DAN BUDAYA
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) / MADRASAH ALIYAH (MA)
I. KELAYAKAN PENYAJIAN
A. TEKNIK PENYAJIAN
Butir 1
Konsistensi penyajian
Deskripsi
Penyajian materi dalam setiap bab sesuai pembelajaran dengan pendekatan saintifik yaitu, mengamati, menanya,
mencoba/mengumpulkan informasi, menalar/mengasosiasi dan mengkomunikasikan.
Butir 2
Keruntutan penyajian
Deskripsi
Materi disajikan secara runtut sesuai urutan tema di KD, mulai dari yang mudah ke yang sukar, dari yang konkrit ke yang abstrak, dan dari
yang sederhana ke yang kompleks, dari lingkungan yang dekat ke yang jauh, dan materi bagian sebelumnya dapat membantu
pemahaman materi bagian selanjutnya. Isi memperhatikan ketertautan satu dengan lainnya dan mencerminkan kesatuan tema.
Butir 3
Keseimbangan penyajian antar bab dan sub bab
Deskripsi
Uraian materi antar bab dan antar sub bab disajikan secara proporsional (tercermin dalam jumlah halaman) , dengan mempehatikan KI
dan KD, disertai ilustrasi atau gambar yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing pokok bahasan.
Butir 4
Sistematika penyajian setiap bab
Deskripsi
Pada awal setiap bab mencantumkan kompetensi yang akan dicapai dalam pembelajaran, dengan mencantumkan KI-KD secara eksplisit.
Setiap pelajaran/bab harus menyediakan fakta (gambar/foto, teks lisan, video, atau bacaan) sesuai target pembelajaran yang
dicantumkan. Dalam tiap pelajaran/bab harus ada latihan keterampilan bahasa sesuai dengan fokus pembahasan.
Butir 5
Tata letak
Deskripsi
Tata letak teks (dialog, narasi), kosakata, penjelasan pola kalimat, ungkapan bersifat variatif dan menarik. Misalnya dialog, monolog dan
teks bacaan dapat diletakkan pada posisi tertentu dengan ilustrasi yang menarik; kosakata disajikan dengan gambar atau ilustrasi
menarik; pola kalimat, penjelasan dan latihan pola kalimat disajikan dengan jenis huruf yang jelas dan mudah dibaca.
B. PENDUKUNG PENYAJIAN
Butir 6
Pengarah tema/materi pada awal bab
Deskripsi
Dicantumkan uraian kompetensi yang akan dicapai peserta didik setelah mempelajari bab tersebut, tetapi tidak mencantumkan KI dan KD
secara eksplisit.
1
Butir 7
Penjelasan pola kalimat
Deskripsi
Penyajian penjelasan pola kalimat baru, konjugasi verba maupun ajektiva di dalam materi bab diarahkan agar peserta didik dapat
menemukan struktur kalimat tersebut dari hasil pengamatannya, misalnya dengan memberikan beberapa contoh kalimat dengan struktur
kalimat yang sama. Penjelasan pola kalimat disajikan jelas, singkat dan berhubungan langsung dengan hal yang dibahas. Contoh:
KB(Tempat)に KB(Benda) あります。Digunakan untuk menjelaskan benda yang ada pada tempat yang disebutkan.
Rangkuman penjelasan pola kalimat yang dibahas pada bab tersebut disajikan di akhir tiap bab.
Butir 8
Contoh kalimat
Deskripsi
Contoh kalimat dalam materi bab harus sesuai dengan tema/topik yang dibahas. Setiap penjelasan pola kalimat baru harus disertai
dengan contoh kalimat yang berkaitan dengan tema. Misalnya, KB(Tempat)に KB(Benda) あります。→つくえの上にほん あります。
Butir 9
Latihan pada setiap bab
Deskripsi
Disajikan berbagai jenis latihan pada setiap bab, baik latihan di dalam bab maupun di akhir bab yang dapat memotivasi peserta didik untuk
menemukan strategi belajar yang tepat dan berhasil guna. Contoh: latihan pengucapan, latihan pengenalan huruf, latihan menjodohkan,
latihan tanya-jawab, latihan menyusun percakapan dll disesuaikan dengan kebutuhan pokok bahasan. Selain itu, di bagian akhir
pembelajaran dilakukan kegiatan bermakna dengan menggunakan pengetahuan (kosakata, ungkapan, struktur kalimat) yang telah
dipelajari, untuk mendorong minat peserta didik mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Contoh: Role play/bermain peran,
mempresentasikan hasil survei sederhana (dengan atau tanpa grafik), mempresentasikan hasil projek (Poster, brosur) dll.
Butir 10
Contoh Percakapan atau Bacaan
Deskripsi
Contoh percakapan atau bacaan sederhana disesuaikan dengan tema pembelajaran, tingkat pendidikan serta tujuan pembelajaran.
Misalnya, わ しの
く (Watashino kazoku).
Butir 11
Indeks
Deskripsi
Susunan daftar kata berdasarkan urutan A I U E O dan halaman kemunculannya.
Butir 12
Soal Latihan pada akhir bab
Deskripsi
Berbagai jenis soal latihan bagi peserta didik yang dapat dijadikan umpan balik baik bagi pengajar maupun peserta didik sendiri.
Butir 13
Lembar Evaluasi Diri
Deskripsi
Lembar yang, disediakan bagi peserta didik untuk menilai kompetensi yang telah dicapai oleh diri sendiri pada pembelajaran bab tersebut,
serta untuk mencatat hal-hal yang berkaitan dengan kompetensi yang telah dicapai.
Butir 14
Daftar Pustaka
Rujukan pustaka, gambar/foto, situs website atau segala sesuatu yang digunakan dalam buku, disusun menurut aturan penulisan daftar
pustaka.
Contoh: (Buku) Djodjok Soepardjo. 2006. Friendly Fortune Come. Lutfansah Mediatama.
(Makalah) Djodjok Soepardjo. 2009. Kajian Kosakata Bandingan. ”Jurnal Linguistik”. Unipress Unnesa.hal.235
(Website) www.nihongosaito.co.jp [12 Maret 2009]
Deskripsi
2
Butir 15
Glosarium
Deskripsi
Daftar istilah yang disertai dengan penjelasan dalam bahasa Indonesia diletakan di bagian akhir buku.
Contoh: sushi makanan yang terbuat dari nasi yang ditumpangi atau diisi makanan laut mentah, atau beberapa jenis makanan lain
(seperti telur dadar, rumput laut dsb).
Butir 16
Lampiran
Deskripsi
Informasi atau bahan pendukung yang membantu pembelajaran. Antara lain, Daftar Kata, Daftar Ungkapan, Daftar Pola Kalimat, Daftar
Hiragana, Katakana, Kanji, Konjugasi Kata Kerja, Peta Jepang dsb.
Butir 17
Materi audio
Deskripsi
Tersedia ikon audio (gambar kaset, CD, mike dll) yang materinya dapat dituliskan di dalam bab dan/atau diletakkan di bagian akhir buku
berupa lampiran sesuai dengan kebutuhan.
Butir 18
Kesesuaian gambar/ilustrasi/foto
Deskripsi
Gambar/ilustrasi/foto yang digunakan sesuai dengan tema atau pokok bahasan dan target pembelajaran.
C. PENYAJIAN PEMBELAJARAN
Butir 19
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik
Deskripsi
Kegiatan pembelajaran harus menerapkan pendekatan saintifik melalui 5 pengalaman belajar yaitu, mengamati, menanya,
mencoba/mengumpulkan informasi, menalar/mengasosiasi dan mengkomunikasikan.
Butir 20
Pembelajaran berbasis aktivitas
Deskripsi
Kegiatan pembelajaran harus melibatkan peserta didik secara aktif untuk semua keterampilan berbahasa dengan melakukan aktivitas
bermakna.
Butir 21
Mengembangkan 4 keterampilan Bahasa
Deskripsi
Kegiatan pembelajaran diarahkan pada usaha mengembangkan keterampilan berbahasa yaitu, mendengarkan, berbicara, membaca, dan
menulis, secara bertahap, sesuai dengan fokus pembahasan dan tingkat kemampuan peserta didik.
Butir 22
Kesesuaian langkah penyajian setiap bab
Deskripsi
Materi disajikan dengan mempertimbangkan kemudahan penggunaan buku teks pelajaran dalam proses pembelajaran dengan
memperhatikan langkah pembelajaran yang memuat kegiatan mengamati, menanyakan, mencoba/mengumpulkan informasi,
menalar/mengasosiasikan dan mengkomunikasikan.
Butir 23
Keterlibatan peserta didik
Deskripsi
Penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif. Contoh: Bahan yang digunakan untuk mengamati dapat membangkitkan keingintahuan
peserta didik sehingga peserta didik tergerak untuk menanya, mencoba, atau menalar yang dapat dipergunakan untuk membantu
pemahaman materi yang dipelajari; bentuk latihan dan bentuk kegiatan dalam kelas yang melibatkan peserta didik secara maksimal.
Butir 24
Pendekatan komunikatif dan unsur antarbudaya
Deskripsi
Penyajian materi berdasarkan pendekatan komunikatif dan mengutamakan unsur-unsur budaya yang menarik untuk dibandingkan.
3
Butir 25
Kesetaraan jender, bebas HAKI, unsur SARA dan unsur pornografi
Deskripsi
Percakapan/dialog, contoh kalimat, ilustrasi/gambar/foto bebas HAKI dan memperhatikan kesetaraan jender. Misalnya, tidak menampilkan
kesan suatu ’pekerjaan’ tertentu hanya dilakukan oleh ’laki-laki’ atau ’perempuan’ saja. Selain itu, muatan di dalam buku harus bebas dari
unsur SARA dan unsur pornografi.
II.
A.
KELAYAKAN BAHASA
KEAKURATAN PENGGUNAAN BAHASA
Butir 26
Bahasa Indonesia dalam penjelasan dan instruksi
Deskripsi
Penjelasan dan instruksi harus menggunakan bahasa Indonesia yang baku.
Butir 27
Ketepatan struktur kalimat Bahasa Indonesia
Deskripsi
Struktur kalimat yang digunakan untuk penjelasan, instruksi harus sesuai dengan struktur kalimat bahasa Indonesia yang baku.
Butir 28
Ketepatan penggunaan ejaan
Deskripsi
Ejaan yang digunakan dalam penulisan harus sesuai dengan EYD.
B. KOMUNIKATIF
Butir 29
Keterbacaan pesan dalam bahasa Indonesia
Deskripsi
Pesan yang disajikan dalam bahasa Indonesia mudah dipahami, mengacu langsung pada isi pesan, tidak menggunakan kata yang
ambigu.
Butir 30
Keefektifan kalimat bahasa Indonesia
Deskripsi
Kalimat bahasa yang dipakai sederhana dan langsung mewakili pesan yang disampaikan.
Butir 31
Keterbacaan pesan dalam bahasa Jepang
Deskripsi
Pesan yang disajikan dalam bahasa Jepang mudah dipahami, tidak menggunakan kata yang ambigu dan berpedoman pada kosakata
dasar.
C. KESESUAIAN DENGAN TINGKAT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Butir 32
Kesesuaian dengan tingkat perkembangan intelektual
Deskripsi
Bahasa yang digunakan dalam penjelasan, latihan dan instruksi sesuai dengan perkembangan intelektual peserta didik tingkat SMA/MA.
Butir 33
Kesesuaian dengan tingkat perkembangan sosial emosional
Deskripsi
Bahasa yang digunakan dalam penjelasan, latihan dan instruksi sesuai dengan perkembangan sosial emosional dan usia peserta didik
tingkat SMA/MA.
4