Analisis Yuridis Terhadap Addendum Dalam Akad Perjanjian Pada Pembiayaan Bermasalah (Studi Pada Perusahaan Daerah Bpr Syari’ah Mustaqim Sukamakmur Aceh Besar)

ANALISIS YURIDIS TERHADAP ADDENDUM DALAM AKAD
PERJANJIAN PADA PEMBIAYAAN BERMASALAH (STUDI
PADA PERUSAHAAN DAERAH BPR SYARI’AH MUSTAQIM
SUKAMAKMUR ACEH BESAR)

TESIS

Oleh

INDAH CAHYANI
147011169/M.Kn

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara

ANALISIS YURIDIS TERHADAP ADDENDUM DALAM AKAD
PERJANJIAN PADA PEMBIAYAAN BERMASALAH (STUDI

PADA PERUSAHAAN DAERAH BPR SYARI’AH MUSTAQIM
SUKAMAKMUR ACEH BESAR)

TESIS

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada
Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara

Oleh

INDAH CAHYANI
147011169/M.Kn

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara


Judul Tesis

:

Nama Mahasiswa
Nomor Pokok
Program Studi

:
:
:

ANALISIS YURIDIS TERHADAP ADDENDUM
DALAM AKAD PERJANJIAN PADA PEMBIAYAAN
BERMASALAH (STUDI PADA PERUSAHAAN
DAERAH
BPR
SYARI’AH
MUSTAQIM

SUKAMAKMUR ACEH BESAR)
INDAH CAHYANI
147011169
KENOTARIATAN

Menyetujui
Komisi Pembimbing

(Dr. Utary Maharany Barus, SH, MHum)

Pembimbing

Pembimbing

(Prof.Dr.Muhammad Yamin,SH,MS,CN) (Dr.T.Keizerina Devi A,SH,CN,MHum)

Ketua Program Studi,

(Prof.Dr.Muhammad Yamin,SH,MS,CN)


Dekan,

(Prof.Dr.Budiman Ginting,SH,MHum)

Tanggal lulus : 24 Januari 2017

Universitas Sumatera Utara

Telah diuji pada
Tanggal : 24 Januari 2017

PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua

: Dr. Utary Maharany Barus, SH, MHum

Anggota

: 1. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN
2. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum

3. Dr. Idha Aprilyana Sembiring, SH, MHum
4. Dr. Rosnidar Sembiring, SH, MHum

Universitas Sumatera Utara

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama

: INDAH CAHYANI

Nim

: 147011169

Program Studi

: Magister Kenotariatan FH USU


Judul Tesis

: ANALISIS YURIDIS TERHADAP ADDENDUM DALAM
AKAD
PERJANJIAN
PADA
PEMBIAYAAN
BERMASALAH
(STUDI
PADA
PERUSAHAAN
DAERAH
BPR
SYARI’AH
MUSTAQIM
SUKAMAKMUR ACEH BESAR)

Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri
bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi

Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas
perbuatan saya tersebut.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.

Medan,
Yang membuat Pernyataan

Nama : INDAH CAHYANI
Nim : 147011169

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/18/PBI/2008 mengatur tentang cara
penyelesaian atau restrukturisasi terhadap pembiayaan yang bermasalah. Dalam
praktek perbankan syariah cara addendum lebih dipilih digunakan daripada membuat
perjanjian baru untuk perubahan dan atau penambahan isi dari suatu akad
pembiayaan. Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah Faktor-faktor

apakah yang melatarbelakangi pembuatan addendum dalam penyelesaian
pembiayaan bermasalah pada BPR Syari’ah Mustaqim Sukamakmur. Bagaimanakah
mekanisme penambahan isi dalam akad pembiayan yang dilakukan pada BPR
Syari’ah Mustaqim Sukamakmur. Apakah akibat hukum addendum terhadap akad
pembiayaan yang sudah di addendum terkait dengan penyelesaian pembiayaan
bermasalah pada BPR Syari’ah Mustaqim Sukamakmur.
Penelitian menggunakan penelitian deskriptif analitis, yang menguraikan atau
memaparkan sekaligus menganalisis tentang faktor yang melatarbelakangi pembuatan
addendum pembiayaan bermasalah pada BPR Syariah Mustaqim Sukamakmur.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa faktor yang melatarbelakangi
pembuatan addendum pada BPR Mustaqim Sukamakmur karena adanya tunggakan
pembiayaan yang menimbulkan perselisihan, dalam pembayaran angsuran dan
pembiayaan tersebut yang berpotensi macet. Mekanisme penambahan isi dalam akad
pembiayaan cara pembuatan addendum berupa penjadwalan kembali angsuran yang
tertunggak dengan jangka waktu maupun nilai asngsuran yang baru. Pembuatan
addendum yang dilakukan tidak melalui pembuatan akad yang baru tetapi dengan
melakukan perubahan dalam salah satu klausul akad yang telah dibuat sebelumnya.
Akibat hukum addendum terhadap akad pembiayaan pada hubungan hukum antara
bank sebagai kreditur dengan nasabah, yaitu hubungan yang semula buruk akibat
pembiayaan bermasalah dapat kembali baik, kolektibilitas nasabah bermasalah

menjadi lancar kembali (kolektibilitas 1). Dengan begitu nasabah akan dapat
mengajukan kembali permohonan pembiayaan baru baik di Bank BPR Mustaqim
Sukamakmur maupun di Bank lainnya apabila setelah dilakukan penyelesaian melalui
pembiayaan kembali lancar.
Disarankan kepada nasabah Bank BPR Mustaqim Sukamamkmur agar dapat
menghubungi pihak bank untuk dapat dilakukan upaya restrukturisasi agar tidak
terjadi tunggakan yang berujung pada perselisihan, pihak Bank Bank BPR Mustaqim
Sukamamkmur agar menerapkan restrukturisasi sesuai dengan aturan bank dalam
mendukung manajemen risiko sebagai implementasi prinsip kehati-hatian bank
dalam penyaluran pembiayaan. Kepada pengambil kebijakan agar kebijakan tentang
restrukturisasi dan penyelesaian sengketa tidak tumpang tindih yang dapat
menyebabkan terjadinya dualisme dalam penyelesaian kredit bermasalah.
Kata Kunci : Addendum, Akad dan Pembiayaan Bermasalah

i

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
The Regulation of Bank Indonesia Number 10/181PBI/2008 stipulates the settlement

and or restructuring of troublesome financing. In the practice of Syaria Banking, the
addendum method is preferable to be applied than to make a new agreement for any changes
and or additions to the content of a financing agreement. The problems in this research are
what factors that constitute the making of the addendum in solving the troublesome financing
at BPR (Rural Bank) Syariah Mustaqim Sukamakmur. How are the mechanisms of adding the
content of the agreement carried out by BPR Syari’ah Mustaqim Sukamakmur. What are the
legal consequences of the addendum related to the settlement of troublesome financing which
has been approved related to the settlement of troublesome financing at BPR (Rural Bank)
Syaria Mustaqim Sukamakmur
The research uses a descriptive analysis describing or explaining and simultaneously
analyzing the factors that constitute the making of the addendum w related to the
troublesome financing at BPR Syaria Mustaqim Sukamakmur.
According to the results, it is found out that the factors constituting the making of the
addendum to the troubled financing at BPR Syariah Mustaqim Sukamakmur are the overdue
payments which cause disputes in the installment payments and the financing is potentially
default. The mechanism of adding the content in the financing agreement is by rescheduling
the overdue payments with the new the installment terms or amount. The addendum is not
made by making a new agreement, but by making some changes to one of the clauses in the
previous agreement. The legal consequences of the addendum to the financing agreement
regarding the legal relationship between the bank as the creditor and the customers, namely,

the relationship which in the beginning was bad due to the troublesome financing will be
better again and the collectability of the troublesome customers will be fluid again.
Consequently, the customers will be able to reapply for a new financing request either to the
BPR Mustaqim Sukamakmur or other banks if the payments get better after the settlement.
It is suggested that the customers of BPR Mustaqim Sukamakmur contact the bank so
that restructuring can be made in order to prevent overdue payments leading to a dispute,
that BPR Mustaqim Sukamakmur implement the restructuring in accordance with the bank
regulations in order to support the risk management as the implementation of bank
precautionary principles in the distribution of financing, and that the policy maker avoid the
overlapping policy concerning the restructuring and dispute settlement that can lead to the
dualism in payments of bad loans.

Keywords: Addendum, Agreement, and Troublesome Financing

ii

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Alhamdulillah kehadirat ALLAH SWT karena hanya dengan
berkat dan karunia-Nya penulisan tesis ini dengan judul “ANALISIS YURIDIS
TERHADAP ADDENDUM DALAM AKAD PERJANJIAN PADA PEMBIAYAAN
BERMASALAH (Studi pada Perusahaan Daerah BPR Syari’ah Mustaqim Suka makmur
Aceh Besar)”. Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar
Magister Kenotariatan (M.Kn.) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Dalam penulisan tesis ini banyak pihak yang telah memberikan bantuan dorongan
moril berupa masukan dan saran, sehingga penulisan tesis dapat diselesaikan tepat pada
waktunya. Oleh sebab itu, ucapan terima kasih yang mendalam penulis sampaikan secara
khusus kepada yang terhormat dan amat terpelajar Ibu Dr. Utary Maharany Barus, S.H.,
M.Hum., Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, S.H., M.S., CN., Ibu Dr. T. Keizerina
Devi A., S.H., CN., M.Hum., Ibu Dr. Idha Aprilyana Sembiring S.H., M.Hum dan Ibu
Dr. Rosnidar Sembiring, S.H, M.Hum, selaku Komisi Pembimbing dan Dosen Penguji
yang telah dengan tulus ikhlas memberikan bimbingan dan arahan untuk kesempurnaan
penulisan tesis ini.
Kemudian juga, semua pihak yang telah berkenan memberi masukan dan arahan
yang konstruktif dalam penulisan tesis ini sejak kolokium, seminar hasil sampai ujian tertutup
sehingga penulisan menjadi lebih sempurna dan terarah.
Selanjutnya ucapan terima kasih penulis yang sebesar-besarnya kepada :
1.

Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, MHum, selaku Rektor Universitas Sumatera Utara atas
kesempatan dan fasilitas yang diberikan dalam menyelesaikan pendidikan di Fakultas
Hukum, Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara

2.

Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada Penulis
dalam menyelesaikan pendidikan ini.

iii

Universitas Sumatera Utara

3.

Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program Studi
Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah
memberikan dorongan kepada Penulis untuk segera menyelesaikan penulisan tesis ini.

4.

Ibu Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, M.Hum, selaku Sekretaris Magister
Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan
dorongan kepada Penulis untuk segera menyelesaikan penulisan tesis ini.

5.

Bapak dan Ibu Dosen Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, yang telah
memberikan bimbingan dan arahan serta ilmu yang sangat bermanfaat selama Penulis
mengikuti proses kegiatan belajar mengajar di bangku kuliah.

6.

Seluruh Staf/Pegawai di Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara, yang telah banyak memberikan bantuan kepada Penulis selama menjalani
pendidikan.

7.

Pimpinan Bank BPR Mustaqim Sukamakmur KPO Lampenenurut beserta staf bagian
pembiayaan dan seluruh responden dan informan yang telah banyak membantu dalam
hal pengambilan data dan informasi-informasi penting lainnya yang berkenaan dengan
penulisan tesis ini.

8.

Rekan-rekan Mahasiswa dan Mahasiswi di Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara, khususnya angkatan tahun 2016 yang telah banyak
memberikan motivasi kepada Penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

9.

Motivator terbesar dalam hidup Penulis yang selalu memberikan cinta, kasih sayang,
dukungan dan doa yang tak putus-putusnya Ayahanda (Alm) Edi Sujito dan Ibunda
dr.Yulidar serta Saudara-saudariku yang telah memberikan semangat dan doa kepada
Penulis.

10. Sahabat-sahabat di Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, Zahrina Pasha,
Syarifah Nurjani, Ulfa Melati, Henny Handayani, Jessie Salim, Lisa Harahap, dan Deasy
Evi Phani T.
Teristimewa penulis mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada Ibunda yang
selama ini telah menjadi inspirasi dan memberikan semangat sehingga menjadi motivasi
warna tersendiri dalam kehidupan dan juga dalam penyelesaian tesis pada di Program Studi
Magister Kenotariatan (M.Kn.) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

iv

Universitas Sumatera Utara

Penulis menyadari sepenuhnya tulisan ini masih jauh dari sempurna, namun besar
harapan penulis kiranya tesis ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak, terutama
para pemerhati hukum perdata pada umumnya dan ilmu kenotariaan pada khususnya.
Demikian pula atas bantuan dan kebaikan yang telah diberikan kepada penulis mendapat
balasan yang setimpal dari Allah SWT, agar selalu dilimpahkan kebaikan, kesehatan,
kesejahteraan dan rezeki yang melimpah kepada kita semua. Amien Ya Rabbal ‘Alamin

Medan,

Januari 2017
Penulis

(Indah Cahyani)

v

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I.

IDENTITAS PRIBADI
Nama

: Indah Cahyani

Tempat/Tanggal Lahir

: Probolinggo, 22 September 1991

Alamat

: Jl. Anggrek No. 3 Kel. Lampulo Kec.
Kuta Alam, Kota Banda Aceh.

Jenis Kelamin

: Perempuan

Umur

: 25 Tahun

Kewarganegaraan

: Indonesia

Nama Ayah

: (Alm) Edi Sujito

Nama Ibu

: dr. Yulidar

II. PENDIDIKAN
Sekolah Dasar

: SD Negeri 20 Banda Aceh (1997-2003)

Sekolah Menengah Pertama

: SMP Harapan 1 Medan (2003-2006)

Sekolah Menengah Atas

: SMA Negeri 3 Banda Aceh (2006-2009)

Universitas

: S1 Fakultas Hukum Universitas Syiah
Kuala (2009-2013)

Universitas

: S2 Magister Kenotariatan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara

vi

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ..........................................................................................................

i

ABSTRACT ..........................................................................................................

ii

KATA PENGANTAR ........................................................................................

iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ..........................................................................

vi

DAFTAR ISI ....................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ..............................................................................................

ix

DAFTAR ISTILAH ...........................................................................................

x

BAB I

PENDAHULUAN ............................................................................

1

A. Latar Belakang ...........................................................................

1

B. Perumusan Masalah ................................................................... 11
C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 11
D. Manfaat Penelitian ..................................................................... 12
E. Keaslian Penelitian ..................................................................... 12
F. Kerangka Teori Dan Konsepsi ................................................... 14
1.

Kerangka Teori ................................................................... 14

2.

Konsepsi .............................................................................. 24

G. Metode Penelitian ....................................................................... 26

BAB II

1.

Jenis dan Pendekatan Penelitian ......................................... 26

2.

Responden dan Informan .................................................... 27

3.

Sumber Data ........................................................................ 28

4.

Metode Pengumpulan Data ................................................. 31

5.

Analisis Data ....................................................................... 31

FAKTOR-FAKTOR YANG MELATAR BELAKANGI
PEMBUATAN ADDENDUM DALAM PENYELESAIAN
PEMBIAYAAN
BERMASALAH
BPR
MUSTAQIM
SUKAMAKMUR ............................................................................ 33
A. Pengaturan Akad Dalam Hukum Perjanjian Islam .................... 33

vii

Universitas Sumatera Utara

B. Akad Pembiayaan Pada Bank Syariah ....................................... 41
C. Akad Pembiayaan dan Prinsip Kehati-hatian Pada Bank
Syariah ........................................................................................ 50
D. Faktor yang Melatar belakangi Pembuatan Addendum dalam
Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah BPR Mustaqim
Sukamakmur .............................................................................. 63
BAB III

MEKANISME PEMBUATAN ADDENDUM TERHADAP
AKAD
PEMBIAYAAN
PADA
BPR
MUSTAQIM
SUKAMAKMUR ............................................................................ 77
A. Pengertian Addendum dan Dasar Hukum Addendum Akad ...... 77
B. Kaitan antara Addendum dengan Upaya Penyelesaian
Pembiayaan Bermasalah ............................................................ 81
C. Mekanisme Pembuatan Adendum Akad Pembiayaan Pada
BPR Mustaqim Sukamakmur ..................................................... 90

BAB IV

AKIBAT HUKUM YANG TIMBUL DARI ADDENDUM
TERHADAP
AKAD
PEMBIAYAAN
PADA
BPR
MUSTAQIM SUKAMAKMUR .................................................... 102
A. Pengertian Tanggung Jawab dan Pengaturannya ....................... 102
B. Tanggung Jawab dari Para Pihak Terkait Dengan Adanya
Pembuatan Addendum Akad Pembiayaan ................................. 105
C. Akibat Hukum yang Timbul Dari Addendum Terhadap Akad
Pembiayaan Pada BPR Mustaqim Sukamakmur ....................... 111

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN ............................................ 117
A. Kesimpulan ................................................................................ 117
B. Saran ........................................................................................... 118

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 120

viii

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Tabel 1

:

Akad Pembiayaan Bermasalah di PT. Bank BPR Mustaqim
Sukamakmur Tahun 2016 ............................................................. 65

ix

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISTILAH
1.

Pembiayaan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dipersamakan dengan itu
berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang
mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan
tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil.

2.

Pembiayaan bermasalah adalah suatu penyaluran dana yang dilakukan oleh
lembaga pembiayaan seperti bank syariah yang dalam pelaksanaan pembayaran
pembiayaan oleh nasabah itu terjdi hal-hal seperti pembiayaan yang tidak lancer,
pembiayaan yang debiturnya tidak memenuhi persyaratan yang dijanjikan, serta
pembiayaan tersebut tidak menepati jadwal angsuran. Sehingga hal-hal tersebut
memberikan dampak negative bagi kedua belah pihak (debitur dan kreditur).

3.

Akad adalah pertalian ijab (pernyataan melakukan ikatan) dan qabul (pernyataan perimaan
ikatan) sesuai dengan kehendak yang berpengaruh pada objek perikatan termasuk dalam hal
ini akad dalam penyaluran pembiayaan.

4.

Akad pembiayaan adalah suatu bentuk pertalian ijab (pernyataan melakukan ikatan)
dan qabul (pernyataan perimaan ikatan) sesuai dengan kehendak membuat suatu kesepakatan
dalam pembiayaan termasuk pada bank

5.

syari’ah.

Tunggakan pembiayaan atau pembiayaan bermasalah adalah pembiayan yang
dalam menjalankan kewajiban pengembalian angsurannya penerima mengalami
hambatan untuk memenuhi kewajiban tersebut.

x

Universitas Sumatera Utara

6.

Penyelesaian tunggakan pembiayaan adalah upaya yang dilakukan untuk
menyelesaikan tunggakan dalam penyaluran pembiayaan yang diikan dengan
akad pembiayaan.

7.

Restrukturisasi adalah upaya penyehatan pembiayaan/piutang bermasalah
dan/atau yang berpotensi bermasalah melalui penjadwalan ulang, perubahan
kondisi

atau

perubahan

struktur

pembiayaan

sehingga

debitur

dapat

melaksanakan kewajibannya.
8.

Adendum adalah istilah hukum dalam suatu pembuatan perubahan perjanjian
berupa lampiran, suplemen, tambahan klausula tambahan atau pasal yang secara
fisik terpisah dari perjanjian pokoknya namun secara hukum melekat pada
perjanjian pokok

9.

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Syari’ah Mustaqim Sukamakmur adalah
Perusahaan Daerah Milik Pemerintah Aceh yang bergerak dan menjalankan
usaha perbankan dengan prinsip konvensional maupun syariah.

xi

Universitas Sumatera Utara