Pengaruh Perlakuan Awal (PRE-TREATMENT) Terhadap Karakteristik Fisikokimia Dan Fungsional Tepung Ubi Jalar Ungu

DAFTAR PUSTAKA

Ambarsari, I., Sarjana, dan A. Choliq, 2009. Rekomendasi dalam penetapan
standar mutu tepung ubi jalar. Jurnal Standarisasi, 11 (3) : 212-219.
Anderson, R. A. 1982. Water absorption and solubility and amylograph
characteristics on rool-cooked small gain products. Cereal Chemistry. 59:
265-269.
Antarlina, S. S. 1993. Kandungan Gizi, Mutu Tepung Ubi Jalar serta Produk
Olahannya. Laporan Bulanan. Balai Penelitian Tanaman Pangan, Malang.
Antarlina, S. S. 1998. Teknologi Pengolahan Tepung Komposit Terigu-Ubi Jalar
Sebagai bahan baku industri pangan. Kumpulan Hasil Penelitian Terbaik
Bogasari Nugraha. 105-118.
AOAC, 1995. Official Methods of Analysis of Assocition of Official Analitycal
Chemists. Associattion of Official Analitycal hemist, Inc. Arlington, VA.
Apandi, M. 1984. Teknologi Buah dan Sayur. Alumni, Bandung.
Apriliyanti, T. 2010. Kajian Sifat Fisikokimia dan Sensori Tepung Ubi Jalar Ungu
(Ipomoea batatas balckie) Dengan Variasi Proses Pengeringan. Skripsi.
Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Apriyantono, D., Fardiaz, D. Puspitasari, N. L. Sedarnawati dan Budiyanto, S.
1989. Petunjuk Laboratorium Analisis Pangan. Institut Pertanian Bogor,
Bogor.

Aryani, 2002. Kajian pengolahan permen rumput laut (Glacilaria Sp) dengan
konsentrasi gula yang berbeda terhadap tingkat penerimaan konsumen.
Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Jurusan Perikanan Faperta
Universitas Palangka Raya.
Bangun, M. K. 2001. Perancangan Percobaan. Fakultas Pertanian USU, Medan.
Bauernfeind, J. C, dan Pinkert, D. M. 1970. Food processing with Added Ascorbic
Acid.Adv. Food Res. No. 18.
Bengtsston, G., Rahman, M. S., Stanley, R., dan Perera, C. O. 1998. Effect of
specific pre treatment on the drying behavior of apple rings. In
proceedings of the New Zealand Institute of Food Science and
Technology and The Nutrition Society of New Zealand Conference,
Nelson, New Zealand.

74
Universitas Sumatera Utara

75

BPS Provinsi Sumatera Utara. 2015. Produksi Padi dan Palawija Sumatera Utara
(Angka Ramalan II 2015). Berita Resmi Statistik No. 68/11/12/Thn.

XVIII, 2 November 2015.
Braverman, J. B. S. 1963. Introduction to the Biochemistry of Foods. VI u.
Amsterdam Elsevier Publishing comp, Belanda.
Burhanuddin. 2001. Strategi Pengembangan Industri Garam di Indonesia.
Kanisius, Yogyakarta.
Cahyadi, W. 2006. Bahan Tambahan Pangan. Bumi Aksara, Jakarta.
Chichester, C. E. dan Tanner F. W. 1975. Anti Microbial and Food Additives.
Chemical Rubber, Amsterdam.
Danilewicz, J. C., Seccombe, J. T., dan Whelan, J. 2008. Mechanism of
interactionof polyphenols, oxygen, and sulfur dioxide in model wine and
wine. American Journal of Enology and Viticultur. 59 (2).
deGarmo, E. D., Sullivan. W. G., dan Canada, J. R. 1984. Engineering
Economics. Mc Millan Publishing Company, New York.
deMan, J. M., 1997. Kimia Makanan. Edisi Kedua. Penerjemah K. Padmawinata.
ITB-Press, Bandung.
Demiate, I. M., Dupuy, N., Huvenne, J. P., Cereda, M. P., dan Wosiacki, G.
2000. Relationship between baking behavior of modified cassava starches
and starch chemical structure determinded by FTIR spectroscopy.
Carbohydrate Polymer. 42 : 149-158.
Desrosier, N. W. 1988. Teknologi Pengawetan Pangan. Edisi Ketiga. Penerjemah

: Muchji Muljohardjo. UI-Press, Jakarta.
Dewan Standarisasi Nasional. 1994. Tapioka. SNI-01-3451-1994.
Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI. 1981. Daftar Komposisi Bahan
Makanan. Penerbit Bhatara Karya Aksara, Jakarta.
Djauhari, A.B. 1998. Ubi Jalar (I. batatas) Sebagai Bahan Baku Tepung
Terfermentasi, Kajian dari Pengaruh Lama Fermentasi pada Beberapa
Klon dan Pengaruh Konsentrasi Asam Askorbat terhadap Lama
Fermentasi. Tesis. PTP, Univ.Brawijaya. Malang.
Eskin, N. A. M., Henderson, H. M., dan Towsend, J. 1971. Biochemistry of
Food. Academic Press, London.

Universitas Sumatera Utara

76

Fardiaz, Dedi, Andarwulan, N., Wijaya, H., dan Puspitasari, N. L. 1992. Petunjuk
Praktikum Teknik Analisis Sifat Kimia dan Fungsional Komponen
Pangan. IPB-Press, Bogor.
Fatimah, D. dan Jannah, A. 2008. Efektivitas penggunaan asam sitrat dalam
pembuatan gelatin tulang ikan bandeng (chanos-chanos forskal). Jurusan

Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Maulana
Malik Ibrahim, Malang.
Fennema, O.W., 1996. Principle of Food Science, Food Chemistry 2nd (ed).
Marcel Dekker Inc, New York.
Ginting, E., Utomo, J. S., Yulifianti, R., dan Jusuf, M. 2011. Potensi ubi jalar
ungu sebagai pangan fungsional. Iptek Tanaman Pangan. 6 (1) : 116-138.
Ginting, E., Widodo, Y. Rahayuningsih, S. A., dan Jusuf. M. 2005. Karakteristik
pati beberapa varietas ubi jalar. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan.
24 (1) : 8-18.
Giusti, M. M., dan Wrolstad, R. E. 2001. Characterization and Measurement of
Anthocyanin by UV-Visible Spectroscopy. John Wiley and Sons
Inc.http://Ipi.oregonstate.edu/ss01/anthocyanin.html. (01 Agustus, 2016).
Hardoko., Hendarto, L., dan Siregar, T. M. 2010. Pemanfaatan ubi jalar ungu
(Ipomoea batatas L. Poir) sebagai pengganti sebagian tepung terigu dan
sumber antioksidan pada roti tawar. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan.
21 (1) : 25-32.
Harzau, H. dan Estiasih, T. 2013. Karakteristik cookies umbi inferior uwi putih
(kajian proporsi tepung uwi:pati jagung dan penambahan margarin. Jurnal
Pangan dan Agroindustri. 1(1) : 138-147.
Hildayati, R. 2005. Pengaruh lama perendaman natrium metabisulfit (Na2S2O5)

dan lama pengeringan terhadap mutu tepung sukun (Artocarpus
communis). Skripsi. Universitas Sumatera Utara, Medan.
Husna, N. E., Novita, M., dan Rohaya, S. 2013. Kandungan antosianin dan
aktivitas antioksidan ubi jalar ungu segar dan produk olahannya. Agritech.
33 (3) : 296-302.
Hutchings, J. B. 1999. Food Color and Appearance. Aspen Publisher Inc
Gaithersburg, Maryland.
Isnaharani, Y. 2009. Pembuatan Tepung Jerami Nangka Dalam Pembuatan
Cookies Serat. Skripsi. Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian
Bogor, Bogor.

Universitas Sumatera Utara

77

Iyengar R. J. A. dan Evily, Mc. 1992. Anti browning agents : Alternatives to the
use of sulfite in foods Trends in food Technology. Elsevier trends. Journal.
United Kingdom. 3. 60-63.
Juanda, D. dan Cahyono, B. 2000. Ubi Jalar, Budi Daya dan Analisis Usaha Tani.
Kanisius, Yogyakarta.

Kadarisman, D. dan Sulaeman, A. 1993. Teknologi Pengolahan Ubi Kayu dan Ubi
Jalar. IPB, Bogor.
Koeswara S. 1991. Kontrol Terhadap Reaksi Browning dalam Pengolahan
Pangan. PAU Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Koswara, S. 2009a. Ubijalar dan Hasil Olahannya (Teori dan Praktek).
http://www.ebook pangan.com (25 Maret 2016).
Koswara, S. 2009b. Teknologi Modifikasi Pati. http://www.ebookpangan.com
(25 maret 2016).
Koswara, S. 2009c. Ubi jalar dan Hasil Olahannya (Teori dan Praktek).
http://www.ebookpangan.com (25 maret 2016).
Kristiyani, M. W. E. 2012. Pemanfaatan Tepung Ubi Ungu Dalam Pembuatan
Produk Patiseri. Proyek Akhir. Universitas Negeri Yogyakarta,
Yogyakarta.
Kumalaningsih, S., Harijono, dan Amir, Y. F. 2011. Pencegahan pencokelatan
umbi ubi jalar (Ipomoea batatas (L). Lam.) untuk pembuatan tepung :
pengaruh kombinasi konsentrasi asam askorbat dan sodium acid
pyrophosphate. Jurnal Teknologi Pertanian. 5 (11) : 11-19.
Kusumawati, D. D., Amanto, B. S., dan Muhammad, D. R. A. 2012. Pengaruh
perlakuan pendahuluan dan suhu pengeringan terhadap sifat fisik, kimia
dan sensori tepung biji nangka (Artocarpus heterophyllus). Jurnal

Teknologi Pangan. 1 (1) : 41-48.
Laminkara O. 2002. Fresh-Cut Fruits and Vegetables Science, Technology, and
Market. CRC Press, New York.
Lauria E, Kervinen R, dan Ahvenainen R. 2001. The inhibition of enzymatic
browning in minimally processed vegetables and fruits. Phostharvest News
and Information. 9 (4) : 53-66.
Leach, H. W., McCowan, L. D., dan Schoch, T. J. 1959. Structure of the starch
granules. In : Sweeling power and solubility patterns of different starches.
Cereal Chemistry 36 : 534-544.

Universitas Sumatera Utara

78

Lisinska, G. dan Leszcynski, W. 1989. Potato Science and Technology. Elsevier
Science Publishers, New York. 391.
Mazza, G. dan Qi, H. 1991. Control of After Cooking Darkening in Potatoes with
Edible Film-forming Products and CaCl2. Journal Agriculture Food
Chemistry. 39 (12) : 2163 - 2166.
Moehyi, S. 1992. Penyelenggaraan Makanan Institusi dan Jasa Boga. Bhratara,

Jakarta.
Morsy, E. M. 1991. The Final Technical Report on: Aloe Vera Stabilization and
Processing fot the Cosmetic, Beverage and Food Industries (5rd ed). CITA
International, USA.
Murtiningsih dan Suyanti, 2011. Membuat Tepung Umbi dan Variasi Olahannya.
Jurnal Litbang Pertanian 24 (3) : 56 - 65.
Nollet, L. M. L. 1996 Handbook of Food Analysis.Vol. 1. Marcel Dekker, Inc.
NY, Basel.
Okaka, J. C. dan Potter, N. N. 1977. Functional and storage properties of cowpeawheat flour blends in bread making. J. Food Science. 42: 828-833.
Park, E. Y, dan Luh, B. S. 1985. Polyphenol Oxidase of Kiwi fruit. J. Food Sci.
51, No.1. 679-684.
Prabasini, H., Ishartani, D., dan Rahadian, D. 2013. Kajian sifat kimia dan fisik
tepung labu kuning (Curcuma moshata) dengan perlakuan blanching dan
perendaman dalam natrium metabisulfit (Na2S2O5). Jurnal Teknosains
Pangan. 2 (2) : 93-102.
Praja, D. I. 2015. Zat Aditif Makanan : Manfaat dan Bahayanya. Garudhawaca,
Yogyakarta.
Pudjihastuti, I dan Sumardiono, S. 2010. Pengembangan Proses Inovatif
Kombinasi Reaksi Hidrolisis Asam dan Reaksi Photokimia UV untuk
Produksi Pati Termodifikasi dari Tapioka. Prosiding Seminar Nasional

Teknik Kimia. ISSN 1693 – 4393.
Purwanto, C. C., Ishartani, D dan Rahadian, D. 2013. Kajian sifat kimia dan fisik
tepung labu kuning (Cucurbita moschata) dengan perlakuan blanching dan
perendaman dalam natrium metabisulfit (Na2S2O3). Jurnal Teknosains
Pangan. 2 (2) : 93-102.
Rahmat, R. 1997. Ubi Jalar. Kanisius, Yogyakarta.

Universitas Sumatera Utara

79

Richana N., Budiyanto, A., dan Mulyawati, I. 2010. Pembuatan Tepung Jagung
Termodifikasi dan Pemanfaatannya untuk Roti. Prosiding Pekan Serealia
Nasional Balai Besar Litbang Pascapanen.
Richana, N. 2012. Ubi Kayu & Ubi Jalar. Nuansa, Bandung.
Rindasmara, Y.S., 2008. Penghilangan Rasa
http://www.ebookpangan.com (23 Maret 2016).

Gatal


Pada

Talas.

Rohmah, M. 2012. Karakterisasi sifat fisikokimia tepung dan pati pisang kapas
(Musa comiculata). Jurnal Teknologi Pertanian. 8 (1) : 20-24.
Sarwono, B. 2005. Ubi Jalar: Cara Budi Daya yang Tepat, Efisien dan Ekonomis.
Penebar Swadaya, Jakarta.
Sathe, S. K. dan Salunte, D. K. 1981. Isolation, partial characterization and
modification of the great northern bean (Phaseolus vulgaricus L.).
Journal of Food Science. 46 : 617-612.
Schuler, P. 1990. Natural Antioxidant Exploited Commercially. Dalam Food
Antioksxidant. Elsevier Science Publishing, Canada.
Shahidi, F dan Nackz, M. 1995. Phenolic compounds in cereals and legumes. In:
Food Phenolics: Sources, Chemistry, Effects, Applications. Technomic
Publ. Co. Inc. Lancaster PA: 13–18.
Siddiq, M., Sinha, N. K., dan Cash, J. N. 1992. Characterization of
polyphenoloxidase from Stanley Plums. Journal of Food. Science.
57 (5) : 1177-1179.
Slamet, A. 2010. Pengaruh perlakuan pendahuluan pada pembuatan tepung

ganyong (Canna edulis) terhadap sifat fisik dan amilografi tepung yang
dihasilkan. Agrointek. 4:(2). 70-78.
Soekarto, E., 1985. Penilaian Organoleptik untuk Pangan dan Hasil Pertanian.
Bharatara Karya Aksara, Jakarta.
Suardi, D. 2005. Potensi Beras Merah untuk Peningkatan Mutu Pangan. Jurnal
Teknologi dan Industri Pangan.
Suarni, I. U., Firmansyah, dan Aqil, M. 2013. Keragaman mutu pati beberapa
varietas jagung. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan. 32 (1) : 50-56.
Suda, I., Oki, T., Masuda, M., Kobayashi, M., Nishiba, Y., dan Furuta, S. 2003.
Physiological Functionality of Purplefleshed Sweet Potatoes Containing
Anthocyanins and Their Utilization in Foods. JARQ 37(3): 167-173.

Universitas Sumatera Utara

80

Sudarmadji, S., Haryanto, B., dan Suhardi, 1997. Prosedur Analisa untuk Bahan
Makanan dan Pertanian. Liberty, Yogyakarta.
Sulistiyo, C. N. 2006. Pengembangan brownies kukus tepung ubi jalar (Ipomoea
Batatas L.) di PT. Fits Mandiri Bogor. Skripsi. Fakultas Teknologi
Pertanian, IPB, Bogor.
Suprapto, H. 2006. Pengaruh perendaman pisang kepok (Musa acuminax
balbisiana calla) dalam larutan garam terhadap mutu tepung yang
dihasilkan. Jurnal Teknologi Pertanian 1 (2) : 74 - 80.
Suprapto. 2004. Pengaruh Lama Blanching Terhadap Kualitas Stik Ubi Jalar
(Ipomoea batatas L.) dari tiga varietas. Prosiding Temu Teknis Nasional
Tenaga Fungsional Pertanian. Pusat Penelitian dan Pengembangan
Peternakan. 220-228.
Susanto, T. dan Saneto, B. 1994. Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian. Bina
Ilmu, Surabaya.
Syafii, I. 1981. Percobaan Pembuatan Tepung Mannan dari Umbi Iles-Iles
(Amorphophallus variabilis BI). Fakultas Teknologi Pertanian, ITBBogor.
Syarief, R. dan Irawati, A. 1988. Pengetahuan Bahan Untuk Industri Pertanian.
Mediyatama Sarana Perkasa, Jakarta.
Uritani, I. 1982. Postharvest Physiology and Pathology of Sweet Potato from The
Biochemical View Point. In Sweet Potato : Proc. of The First International
Simposium. Villareal, R.L. and T.D. Griggs (Eds.), 421- 428. AVRDC,
Shanhua, Tainan, Taiwan, China.
Widhaswari, V. A. dan Putri, W. D. R. 2014. Pengaruh modifikasi kimia dengan
STTP terhadap karakteristik tepung ubi jalar ungu. Jurnal Pangan dan
Agroindustri. 2 (3) : 121-128.
Widiyowati, I. I. 2007. pengaruh lama perendaman dan kadar natrium metabisulfit
dalam larutan perendaman pada potongan ubi jalar kuning (Ipomoea
batatas (L.) Lamb) terhadap kualitas tepung yang dihasilkan. Jurnal
Teknologi Pertanian 2 (2) : 55-58.
Widowati, S. 2009. Tepung aneka umbi sebuah solusi ketahanan pangan. Balai
Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian.
Widowati, S., Suismono, Suarni, Sutrisno, dan Komalasari, O. 2002. Petunjuk
teknis proses pembuatan aneka tepung dari bahan pangan sumber
karbohidrat lokal. Balai Penelitian Pascapanen Pertanian, Jakarta.
Wikipedia, 2010. http://www.wikipedia.com (26 Januari 2016).

Universitas Sumatera Utara

81

Winarno, F. G. 1993. Pangan Gizi, Teknologi, dan Konsumen. Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta.
Winarno, F. G. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Youn, K. S., dan Choi, Y. H. 1996. Drying characteristics of osmotically pretreatedcarrot. Korean Journal of Food Science and Technology, 28, 1128.
Yuwono, S. S., Febrianto, K., dan Dewi, N. S. 2013. Pembuatan beras tiruan
berbasis modified cassava flour (mocaf) :kajian proporsi mocaf: tepung
beras dan penambahan tepung porang. Jurnal Teknologi Pertanian.14 (3)
:175-182.
Zawitowski, J., Biliaderis, C. G., dan. Eskin, N. A. M. 1991. Poliphenol Oxidase
dalam Robinson dan N. A. Eskin (Eds), Oxydative Enzym in Food.
Elsevier, New York.
Zuhri, M. A., Setyohadi, dan Ridwansyah. 2015. Karakteristik kimia dan
fungsional tepung biji durian (Durio zibethinus Murr) termodifikasi. Jurnal
Rekayasa Pangan dan Pertanian. 3 (2) : 217-222.

Universitas Sumatera Utara