Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Berdasarkan Urutan Kelahiran (Birth Order) T2 942014706 BAB V

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan
pembahasan
berdasarkan

pada

hasil

mengenai
Birth

penelitian

“Gaya

Order”,


dan

Kepemimpinan

maka

dapat

ditarik

kesimpulan sebagai berikut:


Meskipun memiliki gaya kepemimpinan yang sama
yaitu

demokrasi,

terdapat


perbedaan

kadar

dominasi. Anak Sulung lebih dominan, Anak
Tengah di bawah Anak Sulung, anak Bungsu di
bawah Anak Tengah. Dari keseluruhan Aspek
Gaya Kepemimpinan, Aspek yang dapat menjadi
tolok ukur adalah penugasan terhadap bawahan,
pola komunikasi, tekanan terhadap bawahan,
bagaimana menghadapi masalah atau tuntutan,
dan pemanfaatan teknologi. Aspek Inisiatif dari
Bawahan tidak dapat menjadi tolok ukur termasuk
dalam

gaya

kepemimpinan

apakah


seseorang

sebab pada poin ini hanya terungkap bahwa
inisiatif dari bawahan dianggap perlu atau tidak.
Birth Order tercermin dalam Gaya Kepemimpinan.
Tidak dapat diungkap dari data bahwa Anak
Sulung

kurang

kehilangan

flexibel,

posisi,

dan

konservatif,

defensif

takut

terhadap

kesalahan. Hanya ciri-ciri dominan, ekstrovert dan
percaya diri, task-oriented, dan disiplin yang
69

terungkap

dari

data.

Untuk

Anak


Tengah

terungkap bahwa responden memiliki kemampuan
diplomasi yang baik sehingga dapat mengakomodir
kebutuhan beberapa pihak. Namun tidak didapati
pernyataan yang mendukung bahwa Anak Tengah
relatif lebih dekat dengan teman-teman daripada
dengan keluarga. Bagi Anak Bungsu terbukti
bahwa ekspektasi terhadap mereka dalam hal
memimpin/leadership sangatlah minim dan juga
adanya „kejutan-kejutan‟ kecil berupa ide baru
muncul dari pemikirannya.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran yang
dapat diberikan sebagai berikut:
5.2.1. Saran Teoritis
Penelitian selanjutnya dapat membahas tentang
aspek-aspek Gaya Kepemimpinan dihubungkan dengan
Birth Order dengan jumlah subyek yang lebih besar
untuk


membuktikan

ciri-ciri

yang

tidak

dapat

ditemukan pada penelitian ini, seperti kurang flexibel,
konservatif,

takut

kehilangan

posisi,


dan

defensif

terhadap kesalahan sebagai ciri-ciri Anak Sulung,
kedekatan pada teman yang lebih daripada dengan
keluarga pada Anak Tengah.
5.2.2. Saran Praktis
1. Gaya kepemimpinan yang sama namun memiliki
kadar dominasi berbeda pada Anak Sulung, Tengah,
dan Bungsu menjadi masukan dalam membangun
70

komunikasi yang efektif antara bawahan dengan
atasan.

Dengan gaya yang sama setiap individu

memiliki kekhasan dalam melakukan pendekatanpendekatan kepemimpinannya. Bagi Anak Sulung,
akan lebih mudah bila „tepat waktu‟ digunakan

dalam

prinsip

penyelesaian

pekerjaan,

sebab

mereka adalah orang-orang yang disiplin. Bagi Anak
Tengah, perlu dipahami bahwa sulit bagi mereka
untuk

membuat

menyenangkan

keputusan


bagi

orang

lain

yang

kurang

sebab

mereka

cenderung berusaha supaya banyak pihak menjadi
puas

dengan

keputusan


mereka.

Bagi

Anak

Bungsu, yang tidak takut berbuat salah dan
mengambil resiko, mereka dapat muncul dengan ide
yang terkadang mengejutkan bagi bawahannya.
Dengan

memahami

pendekatan-pendekatan

tersebut, Kepala Disdikpora dapat memilih Kepala
Sekolah yang sesuai dengan karakteristik sekolah
tertentu.
2. Dengan kekhasan yang dimiliki oleh pimpinan Anak

Sulung, Anak Tengah, Anak Tunggal, mereka dapat
mengembangkan

budaya

sekolah

yang

mencerminkan kekhasannya berdasarkan urutan
kelahiran Kepala Sekolah, Anak Sulung dapat
bertindak
diketahui

sesuai
semua

kesepakatan
pihak,

Anak

bersama
Tengah

dan

dengan

kemampuan diplomasinya yang baik dapat mencari
Win



Win

Solution

untuk

mengkoordinasikan

kepentingan beberapa pihak, dan Anak Bungsu
71

dengan

ide

barunya

dapat

membuat

perubahan yang baik demi kemajuan sekolah.

72

suatu

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kesenjangan Keberadaan Perempuan Dalam Kepemimpinan Kepala Sekolah Menengah Pertama di Kota Ambon T2 942011004 BAB V

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Supervisi Akademik, Kepemimpinan Transformasional dengan Kinerja Kepala Sekolah SMP di Kabupaten Purworejo T2 942010010 BAB V

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Christian Entrepreneurship T2 912010027 BAB V

0 0 48

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Berdasarkan Urutan Kelahiran (Birth Order) T2 942014706 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Berdasarkan Urutan Kelahiran (Birth Order) T2 942014706 BAB II

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Berdasarkan Urutan Kelahiran (Birth Order) T2 942014706 BAB IV

0 0 40

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Berdasarkan Urutan Kelahiran (Birth Order)

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Berdasarkan Urutan Kelahiran (Birth Order)

0 1 135

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Recency Bias Berdasarkan Urutan Penyajian Informasi dan Jenis Kelamin T2 912012040 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Kecerdasan Emosional Ditinjau dari Urutan Kelahiran

0 0 2