PERKEMBANGAN ETIKA PROFESI GURU. pptx
KELOMPOK 7
PERKEMBANGAN
ETIKA PROFESI GURU
A
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
SEJARAH
Ricky Firmansyah
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
SEJARAH
Pengertian
profesi
Makna pengertian profesi
Ciri-ciri Profesi
Prisip-prinsip etika profesi
Syarat-syarat suatu profesi
Profesi Keguruan
Etika Kerja Guru
Tujuan Kode Etik profesi
Kode Etik Guru Indoensia
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN SEJARAH
Pengertian profesi
Istilah Profesi telah dimengerti oleh
banyak orang bahwa suatu hal yang
berkaitan dengan bidang yang sangat
dipengaruhi oleh pendidikan dan keahlian,
sehingga banyak orang yang bekerja tetap
sesuai.
Menurut De George:
Profesi adalah pekerjaan yang dilakukan
sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan
nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu
keahlian.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
SEJARAH
Makna pengertian profesi
Mengisaratkan bahwa:
Hakikat profesi adalah suatu pernyataan
atau suatu janji terbuka.
Profesi mengandung unsur pengabdian.
Profesi adalah suatu jabatan atau
pekerjaan.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
SEJARAH
Ciri-ciri Profesi:
1. Pekerjaan itu mempunyai signifikansi
sosial karena diperlukan mengabdi
kepada masyarakat.
2. Profesi menuntut keterampilan tertentu
yang diperoleh melalui pendidikan dan
latihan yang lama dan intensif serta
dilakukan dalam lembaga tertentu yang
secara sosial dapat di
pertanggungjawabkan.
3. Profesi
didukung
suatu disiplin ilmu.
FAKULTAS KEGURUAN
DAN ILMU oleh
PENDIDIKAN
SEJARAH
4. Ada kode etik yang menjadi pedoman
prilaku anggotanya beserta sanksi yang
jelas dan tegas terhadap pelanggar kode
etik.
5. Sebagai konsekuensi dari layanan yang
diberikan kepada masyarakat, maka
anggota profesi secara perorangan atau
kelompok memperoleh imbalan finansial.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
SEJARAH
Prisip-prinsip etika profesi:
1. Tanggung jawab
- Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan
terhadap hasilnya.
Terhadap dampak dari profesi itu untuk
kehidupan orang lain atau masyarakat
pada umumnya.
2. Keadilan
Prinsip ini menuntut kita untuk
memberikan kepada siapa saja apa yang
menjadi haknya.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
SEJARAH
3. Otonomi
Prinsip ini menuntut agar setiap kaum
profesional memiliki dan di beri
kebebasan dalam menjalankan
profesinya.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
SEJARAH
Syarat-syarat suatu profesi:
Melibatkan
kegiatan intelektual.
Menggeluti
suatu batang tubuh ilmu yang
khusus.
Memerlukan
persiapan profesional yang
alam dan bukan sekedar latihan.
Memerlukan
latihan dalam jabatan yang
berkesinambungan.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
SEJARAH
Menjanjikan
karir hidup dan keanggotaan
yang permanen.
Mementingkan
layanan di atas
keuntungan pribadi.
Mempunyai
organisasi profesional yang
kuat dan terjalin erat.
Menentukan
baku standarnya sendiri,
dalam hal ini adalah kode etik.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
SEJARAH
Profesi Keguruan
1.Peranan pendidikan harus dilihat dalam
konteks pembangunan secara
menyeluruh, yang bertujuan membentuk
manusia sesuai dengan cita-cita bangsa.
2.Hasil pendidikan memang tak mungkin
dilihat dan dirasakan dalam waktu
singkat, tetapi dapat dilihat dalam jangka
waktu yang lama.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
SEJARAH
3.Sekolah adalah suatu lembaga profesional.
Sekolah bertujuan membentuk anak didik
menjadi manusia dewasa yang berkepribadian
matang dan tangguh, yang dapat
dipertanggung jawabkan dan bertanggung
jawab terhadap masyarakat dan terhadap
dirinya.
4.Sesuai dengan hakikat dan kriteria profesi yang
telah dijelaskan di muka, sudah jelas bahwa
pekerjaan guru harus dilakukan oleh orang yang
bertugas selaku guru.
5.Sebagai konsekuensi logis dari pertimbangan
tersebut, setiap guru harus memiliki
kompetensi profesional, kompetensi
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
kepribadian, dan kompetensi
SEJARAH kemasyarakatan.
Etika Kerja Guru
Sebagai acuan pilihan perilaku, etika
bersumber
pada norma-norma moral yang berlaku.
Sumber yang paling mendasar adalah
agama sebagai sumber keyakinan yang
paling asasi, filsafat hidup (di negara kita
adalah Pancasila), budaya masyarakat,
disiplin keilmuan dan profesi. Dalam dunia
pekerjaan, etika sangat diperlukan sebagai
landasan perilaku kerja para guru dan
tenaga kependidikan lainnya.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
SEJARAH
Dengan etika kerja itu, maka suasana dan
kualitas kerja dapat diwujudkan sehingga
menghasilkan kualitas pribadi dan kinerja
yang efektif, efisien, dan produktif.
Rumusan etika kerja yang disepakati
bersama itu disebut kode etik. Kode etik
akan menjadi rujukan untuk mewujudkan
perilaku etika dalam melakukan tugastugas pekerjaan.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
SEJARAH
Tujuan Kode Etik profesi
Pada dasarnya tujuan merumuskan kode etik
dalam suatu profesi adalah untuk kepentingan
anggota dan kepentingan organisasi profesi itu
sendiri. Secara umum tujuan mengadakan kode
etik adalah sebagai berikut.
1. Menjunjung tinggi martabat profesi
2. Untuk menjaga dan memelihara
kesejahteraan para anggotanya.
3. Pedoman berperilaku.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
SEJARAH
4. Untuk meningkatkan pengabdian para
anggota profesi.
5. Untuk meningkatkan mutu profesi.
6. Untuk meningkatkan mutu organisasi
profesi.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
SEJARAH
Kode Etik Guru Indoensia
Kode Etik Guru di Indonesia dapat
dirumuskan sebagai himpunan nilai-nilai dan
norma-norma profesi guru yang tersusun
dengan baik, sistematik dalam suatu sistem
yang utuh. Kode Etik Guru Indonesia
berfungsi sebagai landasan moral dan
pedoman tingkah laku setiap guru warga
PGRI dalam menunaikan tugas
pengabdiannya sebagai guru, baik di dalam
maupun di luar sekolah serta dalam
pergaulan hidup seharihari di masyarakat.
Dengan demikian, Kode Etik Guru Indonesia
merupakan alat yang amat penting untuk
pembentukan sikap profesional para anggota
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
profesi
keguruan.
SEJARAH
Profesi, pada hakikatnya adalah suatu
pernyataan atau janji terbuka, bahwa
seseorang akan mengabdikan dirinya
kepada suatu jabatan atau pekerjaan dalam
arti biasa, karena orang tersebut merasa
terpanggil untuk menjabat pekerjaan itu.
Dalam dunia pekerjaan, etika sangat
diperlukan sebagai landasan perilaku kerja
para guru dan tenaga kependidikan lainnya.
Dengan etika kerja itu, maka suasana dan
kualitas kerja dapat diwujudkan sehingga
menghasilkan kualitas pribadi dan kinerja
KEGURUAN
DAN ILMU PENDIDIKAN
yangFAKULTAS
efektif,
efisien,
dan
produktif.
SEJARAH
Terima kasih
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN SEJARAH
UNIVERSITAS GALUH
CIAMIS
2012
PERKEMBANGAN
ETIKA PROFESI GURU
A
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
SEJARAH
Ricky Firmansyah
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
SEJARAH
Pengertian
profesi
Makna pengertian profesi
Ciri-ciri Profesi
Prisip-prinsip etika profesi
Syarat-syarat suatu profesi
Profesi Keguruan
Etika Kerja Guru
Tujuan Kode Etik profesi
Kode Etik Guru Indoensia
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN SEJARAH
Pengertian profesi
Istilah Profesi telah dimengerti oleh
banyak orang bahwa suatu hal yang
berkaitan dengan bidang yang sangat
dipengaruhi oleh pendidikan dan keahlian,
sehingga banyak orang yang bekerja tetap
sesuai.
Menurut De George:
Profesi adalah pekerjaan yang dilakukan
sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan
nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu
keahlian.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
SEJARAH
Makna pengertian profesi
Mengisaratkan bahwa:
Hakikat profesi adalah suatu pernyataan
atau suatu janji terbuka.
Profesi mengandung unsur pengabdian.
Profesi adalah suatu jabatan atau
pekerjaan.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
SEJARAH
Ciri-ciri Profesi:
1. Pekerjaan itu mempunyai signifikansi
sosial karena diperlukan mengabdi
kepada masyarakat.
2. Profesi menuntut keterampilan tertentu
yang diperoleh melalui pendidikan dan
latihan yang lama dan intensif serta
dilakukan dalam lembaga tertentu yang
secara sosial dapat di
pertanggungjawabkan.
3. Profesi
didukung
suatu disiplin ilmu.
FAKULTAS KEGURUAN
DAN ILMU oleh
PENDIDIKAN
SEJARAH
4. Ada kode etik yang menjadi pedoman
prilaku anggotanya beserta sanksi yang
jelas dan tegas terhadap pelanggar kode
etik.
5. Sebagai konsekuensi dari layanan yang
diberikan kepada masyarakat, maka
anggota profesi secara perorangan atau
kelompok memperoleh imbalan finansial.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
SEJARAH
Prisip-prinsip etika profesi:
1. Tanggung jawab
- Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan
terhadap hasilnya.
Terhadap dampak dari profesi itu untuk
kehidupan orang lain atau masyarakat
pada umumnya.
2. Keadilan
Prinsip ini menuntut kita untuk
memberikan kepada siapa saja apa yang
menjadi haknya.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
SEJARAH
3. Otonomi
Prinsip ini menuntut agar setiap kaum
profesional memiliki dan di beri
kebebasan dalam menjalankan
profesinya.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
SEJARAH
Syarat-syarat suatu profesi:
Melibatkan
kegiatan intelektual.
Menggeluti
suatu batang tubuh ilmu yang
khusus.
Memerlukan
persiapan profesional yang
alam dan bukan sekedar latihan.
Memerlukan
latihan dalam jabatan yang
berkesinambungan.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
SEJARAH
Menjanjikan
karir hidup dan keanggotaan
yang permanen.
Mementingkan
layanan di atas
keuntungan pribadi.
Mempunyai
organisasi profesional yang
kuat dan terjalin erat.
Menentukan
baku standarnya sendiri,
dalam hal ini adalah kode etik.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
SEJARAH
Profesi Keguruan
1.Peranan pendidikan harus dilihat dalam
konteks pembangunan secara
menyeluruh, yang bertujuan membentuk
manusia sesuai dengan cita-cita bangsa.
2.Hasil pendidikan memang tak mungkin
dilihat dan dirasakan dalam waktu
singkat, tetapi dapat dilihat dalam jangka
waktu yang lama.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
SEJARAH
3.Sekolah adalah suatu lembaga profesional.
Sekolah bertujuan membentuk anak didik
menjadi manusia dewasa yang berkepribadian
matang dan tangguh, yang dapat
dipertanggung jawabkan dan bertanggung
jawab terhadap masyarakat dan terhadap
dirinya.
4.Sesuai dengan hakikat dan kriteria profesi yang
telah dijelaskan di muka, sudah jelas bahwa
pekerjaan guru harus dilakukan oleh orang yang
bertugas selaku guru.
5.Sebagai konsekuensi logis dari pertimbangan
tersebut, setiap guru harus memiliki
kompetensi profesional, kompetensi
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
kepribadian, dan kompetensi
SEJARAH kemasyarakatan.
Etika Kerja Guru
Sebagai acuan pilihan perilaku, etika
bersumber
pada norma-norma moral yang berlaku.
Sumber yang paling mendasar adalah
agama sebagai sumber keyakinan yang
paling asasi, filsafat hidup (di negara kita
adalah Pancasila), budaya masyarakat,
disiplin keilmuan dan profesi. Dalam dunia
pekerjaan, etika sangat diperlukan sebagai
landasan perilaku kerja para guru dan
tenaga kependidikan lainnya.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
SEJARAH
Dengan etika kerja itu, maka suasana dan
kualitas kerja dapat diwujudkan sehingga
menghasilkan kualitas pribadi dan kinerja
yang efektif, efisien, dan produktif.
Rumusan etika kerja yang disepakati
bersama itu disebut kode etik. Kode etik
akan menjadi rujukan untuk mewujudkan
perilaku etika dalam melakukan tugastugas pekerjaan.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
SEJARAH
Tujuan Kode Etik profesi
Pada dasarnya tujuan merumuskan kode etik
dalam suatu profesi adalah untuk kepentingan
anggota dan kepentingan organisasi profesi itu
sendiri. Secara umum tujuan mengadakan kode
etik adalah sebagai berikut.
1. Menjunjung tinggi martabat profesi
2. Untuk menjaga dan memelihara
kesejahteraan para anggotanya.
3. Pedoman berperilaku.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
SEJARAH
4. Untuk meningkatkan pengabdian para
anggota profesi.
5. Untuk meningkatkan mutu profesi.
6. Untuk meningkatkan mutu organisasi
profesi.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
SEJARAH
Kode Etik Guru Indoensia
Kode Etik Guru di Indonesia dapat
dirumuskan sebagai himpunan nilai-nilai dan
norma-norma profesi guru yang tersusun
dengan baik, sistematik dalam suatu sistem
yang utuh. Kode Etik Guru Indonesia
berfungsi sebagai landasan moral dan
pedoman tingkah laku setiap guru warga
PGRI dalam menunaikan tugas
pengabdiannya sebagai guru, baik di dalam
maupun di luar sekolah serta dalam
pergaulan hidup seharihari di masyarakat.
Dengan demikian, Kode Etik Guru Indonesia
merupakan alat yang amat penting untuk
pembentukan sikap profesional para anggota
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
profesi
keguruan.
SEJARAH
Profesi, pada hakikatnya adalah suatu
pernyataan atau janji terbuka, bahwa
seseorang akan mengabdikan dirinya
kepada suatu jabatan atau pekerjaan dalam
arti biasa, karena orang tersebut merasa
terpanggil untuk menjabat pekerjaan itu.
Dalam dunia pekerjaan, etika sangat
diperlukan sebagai landasan perilaku kerja
para guru dan tenaga kependidikan lainnya.
Dengan etika kerja itu, maka suasana dan
kualitas kerja dapat diwujudkan sehingga
menghasilkan kualitas pribadi dan kinerja
KEGURUAN
DAN ILMU PENDIDIKAN
yangFAKULTAS
efektif,
efisien,
dan
produktif.
SEJARAH
Terima kasih
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN SEJARAH
UNIVERSITAS GALUH
CIAMIS
2012