Tugas Buku Teks IPS YOSI AFRIANI

1
Sosialisasi sebagai pembentukan kepribadian

Tugas Buku Teks IPS
BAB IV

“Sosialisasi Sebagai Pembentuk
Kepribadian”

Oleh :
YOSI AFRIANI 4915122518

PENDIDIKAN IPS REGULER 2012
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
IPS Kelas VII SMP/MTs

2
Sosialisasi sebagai pembentukan kepribadian

MEMAHAMI SOSIALISASI SEBAGAI PEMBENTUK
KEPRIBADIAN

Kompetensi Dasar :
2.2 Mendeskripsikan sosialisasi sebagai proses
pembentukan kepribadian
Indikator
:
Setelah mempelajari bab ini diharapkan :
1. Siswa dapat mendeskripsikan status sosial dan peran dalam
masyarakat
2. Siswa dapat menjelaskan fungsi sosialisasi sebagai proses
pembentukan keperibadian
3. Siswa dapat memahami dan menjelaskan faktor pembentuk kepribadian
4. Siswa dapat menguraikan tentang nilai dan norma sosial.

IPS Kelas VII SMP/MTs

3
Sosialisasi sebagai pembentukan kepribadian

BAB IV


SOSIALISASI SEBAGAI PEMBENTUK
KEPRIBADIAN

A. Status Sosial Dan Peran Dalam Masyarakat
Sebagai bagian dari masyarakat tentunya setiap manusia menyandang
status sosial yang berkenaan dengan seberapa pentingnya orang tersebut
menurut pandangan orang sekitar (kelompok sosial) dalam masyarakatnya.
Untuk lebih jelasnya perhatikan uraian berikut.
:

1. Status Sosial
Status sosial merupakan kedudukan seseorang di dalam masyarakat
kaitannya dengan keberadaan orang lain dalam komoditas tersebut. Individu
bisa saja menyandang lebih dari satu status sosial karena menjadi anggota dari
berbagai organisasi. Contohnya seorang yang secara bersamaan menjadi ayah
dalam keluarganya dan menjadi ketua RT dalam lingkungan mayarakat
desanya.
Berdasarkan proses tebentuknya status sosial terdiri dari tiga macam, yaitu
ascribed status, assigned status, dan achived status.
a. Ascribed Status

Contoh

:

Ken Arok adalah Pendiri Kerajaan Tumapel
Ia memerintah sebagai raja pertama
bergelar Rajasa pada tahun 1222 - 1227.

Contoh

:

Ascribed status yaitu status sosial yang diperoleh seseorang secara
otomatis atau langsung dari proses keturunan atau kelahiran.
Status Bapak pendidikan yang
Misalnya seorang yang mendapatkan gelar pangeran karena
keturunan
raja,
gelar
diberikan

kepada
Kiatau
Hajar
kebangsawanan pada suatu daerah tertentu.
Dewantara karena jasanya
yang besar pada dunia
pendidikan di Indonesia.

4
Sosialisasi sebagai pembentukan kepribadian

b. Assigned status

Status ini diberikan kepada seseorang yang
telah berjasa kepada masyarakat, bangsa, dan Negara. Contohnya status Bapak Presiden
Soekarno yang sangat dihormati dan dikenang warga negaranya karena telah berhasil merebut
kemerdekan Negara Republik Indonesia.

IPS Kelas VII SMP/MTs


c. Achieved status
Contoh

:

Kaka merupakan pemain
sepakbola terbaik di dunia di
Tahun 2007.

Achieved status merupakan status sosial yang di dapat melalui
perjuangan keras atau karena prestasi kerjanya. Misalnya seorang Guru, Dokter, Bupati,Presiden,
juara dunia olahraga, dan sebagainya.

2. Peran
Peran adalah perilaku yang seharusnya diperbuat seseorang sesuai dengan
status yang disandangnya. Adapun peranan memiliki beberapa unsur, yaitu :
a. Peranan Ideal
Peranan ideal merupakan peranan yang telah dirumuskan agar seseorang
berlaku sesuai dengan tuntutan berupa sikap tertentu. Peranan ini berisikan
tentang hak- hak dan kewajiban- kewajiban yang terkait pada suatu status.

b. Peranan yang Dianggap Oleh Diri Sendiri
peranan ini merupakan sikap tertentu yang harus dilakukan pada kondisi

5
Sosialisasi sebagai pembentukan kepribadian

yang tertentu pula. Contoh seorang ayah yang memiliki anak dewasa maka
dalam berkomunikasi dengan anakanya ia dapat berperan laksana kakak
sekalipun itu tidak sama dengan peran idealnya sebagai seorang ayah.
c. Peranan yang Dilaksanakan atau Dikerjakan
Peranan ini harus dilaksanakan secara sungguh- sungguh dan diwujudkan
dalam perilaku nyata. Contoh seorang ibu yang memiliki tanggung jawab
mendidik anaknya agar berperilaku sesuai dengan norma-norma.

TUGAS

:
Berikan contoh ascribed status, assigned
status, dan achived status dilingkungan
tempat tinggal mu !


IPS Kelas VII SMP/MTs

B. Fungsi Sosialisasi Sebagai Proses Pembentukan Keperibadian
1. Sosialisasi
Dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, manusia secara umumnya

6
Sosialisasi sebagai pembentukan kepribadian

memiliki ketergantungan antar sesama atau lingkungan yang diwujudkan
dengan proses sosialisasi. Disamping itu pula sosialisasi sangat penting bagi
manusia agar menjadi manusia.
a. Pengertian Sosialisasi
Sosialisasi dapat diartikan sebagai proses seumur hidup dimana individu
mulai menerima dan menyesuaikan diri dengan unsur- unsur kebudayaan agar
dapat berkembang menjadi peribadi yang dapat diterima oleh kelompknya,
b. Tujuan Sosialisasi
Sosialisasi yang dilakukan berujuann untuk :
1) Membiasakan diri dengan nilai- nilai kepercayaan pokok yang ada di

masyarakat;
2) Memberi pengetehuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk
kelangsungan hidupnya ;
3) Mengembangkan kemampuan seseorang untuk berkomunikasi secara baik
dan benar di masyarakat.
c. Macam- Macam Sosialisasi
Macam- macam sosialisasi ini juga dapat dikatakan sebagai bentuk
sosialisasi, secara garis besar para ahli sosiologi membagi kedalam dua
macam, yaitu:
1) Sosialisasi Primer
Sosialisasi primer terjadi pada usia anak
di bawah 5 tahun yang berlangsung dalam
keluarga sebagai lingkungan terdekatnya
misalnya ibu, bapak, saudara, paman, bibi dan
bahkan dirinya sendiri. Pengenalan dirinya sendiri menjadi sangat penting untuk menunjukkan
bahwa anak memiliki jati diri yang berbeda dengan orang lain, misalnya soal nama.
2) Sosialisasi Sekunder
Sosialisasi sekunder adalah sosialisasi yang
berlangsung di luar lingkungan keluarga dan
dapat berlangsung selama hidup manusia.

Sosialisasi ini akan dapat terjadi setelah
sosialisasi primer berlangsung, namun sosialisai
primer adalah dasar sosialisai sekunder.
IPS Kelas VII SMP/MTs

Sosialisasi sekunder dapat dieroleh melalui pendidikan formal pada lembagalembaga
pendidikan maupun pendidikan non formal di masyarakat.
d. Media Sosialisasi
Sosialisasi bukanlah perkara yang berlangsung serta merta, namun melalui
perantara atau media. Media berperan untuk dalam memperkenalkan nilainilai

7
Sosialisasi sebagai pembentukan kepribadian

dan norma yang ada di masyarakat. Adapun media yang paling utama
yaitu keluarga, kelompok bermain, sekolah, dan media masa.
1) Keluarga
Keluarga inti adalah keluarga yang beranggotakan ayah, ibu, dan anak
yang tinggal bersama dalam satu rumah. Diharapkan keluarga inti agar mampu
menjalankan peran utamanya bagi anak, karena di dalam kelurgalah seorang

anak melakukan sosialisasi untuk pertama kalinya.
Keluarga merupakan lembaga sosial yang bersifat universal dan
multifungsional. Fungsi pengawasan, pendidikan, keagamaan, perlindungan ,
dan rekreasi dilakukan oleh keluarga terhadap anggota- anggota keluarga.
2) Kelompok Bermain
Kelompok ini juga dinamakan dengan
kelompok sebaya karena anggotanya
mempunyai usia yang hampir sama dan
berinteraksi secara bersama- sama.
Meskipun tujuan utama kelompok ini
adalah rekreatif, tapi dapat dianggap
sebagai lembaga sosialisasi yang paling berpengaruh setelah keluarga.
Peranan kelompok bermain baru akan tanpak ketika sang anak menginjak
usia dewasa. Pergaulan dan pola interaksipun bertambah luas, sehingga
pengawasan dari keluarga sangat dibutuhkan.
3) Sekolah
Sekolah adalah lembaga formal pendidikan untuk membantu anak
melakukan sosialisasi, ini merupakan tuntutan kemajuan masyarakat dari
tradisional ke masyarakat modern.
Ada dua fungsi sekolah dalam proses sosialisasi, yaitu :

1. Memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk
mengembangkan daya intelektual, agar siswa dapat hidup layak dalam
masyarakat.
2. Membentuk keperibadian siswa agar sesuai dengan nilai-nilai dan normanorma
yang ada di dalam masyarakat.
4) Media Massa
Media masa adalah segala bentuk saluran resmi yang digunakan alat
komunikasi untuk menyebarkan berita dan pesan kepada masyarakat luas.
media masa merupakan alat sosialisasi yang sangat penting karena dapat
IPS Kelas VII SMP/MTs

membantu memberikan pengetehuan kepada masyarakat tentang normanorma
dan nilai- nilai yang ada dalam masyarakat.
Pengaruh yang ditimbulkan oleh mredia masa ada yang positif dan negatif
tergantung dari jenis yang disuguhkan baik melalui media cetak ataupun
media elektronik.

8
Sosialisasi sebagai pembentukan kepribadian

2. Sosialisasi Sebagai Proses Pembentukan Keperibadian
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa sosialisasi mutlak
dilaksanakan oleh setiap individu agar tercipta pola komunikasi dan interaksi
yang baik antar individu sekaligus menghindarkan dari keterasingan dalam
masyarakat. Disinilah letak peran sosialisasi sebagai proses pembentukan
keperibadian.
a. Pengertian Keperibadian
Para ahli psikologi telah banyak menjelaskan pengertian tentang
keperibadian yang pada intinya mengacu kepada sifat-sifat atau wujud
tindakan seorang individu. Berikut beberapa pendapat para ahli :
1) Cuber
Keperibadian adalah gabungan keseluruhan dari sifat- sifat yang tampak
dan dapat dilihat oleh seseorang.
2) Yinger
Keperibadian adalah keseluruhan prilaku dari seorang individu dengan
sistem kecenderungan tertentu yang berinteraksi dengan serangkaian situasi.
3) Thedore R. New Combe
Keperibadian adalah organisasi sikap- sikap yang dimiliki seseorang
sebagai latar belakang terhadap perilaku.
b. Susunan Keperibadian
Keberagaman sikap dan sifat manusia menunjukkan keperibadian antara
individu berbeda- beda, hal ini dapat dilihat dari perilaku seseorang dalam
pergaulannya di masyarakat. Tingkat ilmu pengetahuan, perasaan, dan
dorongan naluri yang disebut sebagai susunan keperibadian menjadi unsur dari
keperibadian.
1) Pengetahuan
Pengetahuann adalah hasil dari kerja sistem atas komponen- kompnen
dasar yang dimiliki manusia yaitu pikiran.
2) Perasaan
Perasaan adalah suatu kedaan dalam kesadaran manusia yang karena
pengaruh pengetahuannya , dinilai sebagai suatu keadaan positif ataukah negatif.
IPS Kelas VII SMP/MTs

3) Dorongan Naluri
Dorongan naluri sering di sebut sebagai insting, yaitu kemauan yang
berupa kecendrungan pada setiap manusia untuk menggapai suatu rangsangan
kepada kepada pola yang teratur.
c. Faktor- Faktor Pembentuk Keperibadian

9
Sosialisasi sebagai pembentukan kepribadian

Ada empat faktor yang mempengaruhi perkembangan keperibadian
manusia, yaitu faktor biologis, faktor geografis, faktor sosial, dan faktor
pengalaman kelompok.
1) Faktor Biologis
Faktor biologis adalah sesuatu yang dihasilkan tersebut melalui genitas
(keturunan). Setiap orang secara fisik ataupun non fisik (terutama IQ)
menampakkan pola keperibadian yang sesuai dengan keluarganya.
2) Faktor Geografis
Faktor geografis suatu wilayah akan mempengaruhi perkembangan
keperibadian seseorang, karena hakekat manusia yang akan menyesuaikan diri
dengan lingkungannya. Kondisi geografis yang berbeda akan membentuk
peribadi yang berbeda misalkan antara masyarakat yang tinggal diwilayah
pantai dengan masyarakat yang tinggal diwilayah pegunungan, tentunya mata
pencaharian mereka akan berbeda.
3) Faktor Sosial
Faktor sosial yang dimaksud adalah keadaan sosial masyarakat sekitar
secara umum yang akan mempengaruhi keperibadian. Contoh, pada
masyarakat primitif kehidupannya tergantung kepada alam. Sebaliknya pada
masyarakat modern sudah mampu mengelola alam dengan baik yang syarat
dengan sentuhan teknologi modern.
4) Faktor Pengalaman Kelompok
Kelompok merupakan sekumpulan orang yang hidup pada suatu wilayah
tertentu serta terjadi interaksi di dalamnya.

TUGAS :
Ceritakan di depan kelas bagaimana
pengalaman pertama melakukan
sosialisasi disaat kalian baru masuk
kelas VII !

IPS Kelas VII SMP/MTs

C. Nilai dan Norma Sosial
Nilai dan norma dalam masyarakat bertujuan untuk mengatur dan
membimbing setiap anggota masyarakat agar terciptanya kondisi yang baik
dan harmonis. Untuk lebih jelasnya berikut penjelasan tentang nilai dan

10
Sosialisasi sebagai pembentukan kepribadian

norma.

1. Nilai Sosial
Nilai adalah sesuatu yang mengandung unsur kebaikan serta kebenaran
sehingga oleh masyarakat dijunjung dan dipatuhi dengan seksama. Nilai
merupakan bentuk penghargaan terhadap hal yang dianggap baik, benar,
penting, luhur, dan mempunyai daya guna bagi perkembangan dan kebaikan
hidup bersama.
Ciri- ciri nilai adalah :
a. Berupa aturan atau ukuran sosial yang turut memenuhi kebutuhankebutuhan
sosial.
b. Terbentuk dari hasil interaksi antar anggota masyarakat
c. Dapat disosialisasikan kepada warga masyarakat.
d. Adanya perbedaan pada tiap kelompok masyarakat
e. Dapat mempengaruhi keperibadian seseorang.
Menurut prof. Dr. Notonegoro, nilai dapat dikelompokkan menjadi tiga,
yaitu: nilai material, nilai vital, dan nilai rohani
a. Nilai material, yaitu segala yang berguna bagi jasmani manusia.
b. Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk
melaksanakan berbagai macam kegiatan
c. Nilai rohani, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia.
2. Norma Sosial
3. Pengertian Norma Sosial
Norma adalah tuntunan hidup berupa perintah maupun larangan yang
ditetapkan berdasarkan hasil kesepakatan bersama. Norma bersifat dinamis,
artinya dapat berubah sewaktu- waktu sesuai dengan kebutuhan.
IPS Kelas VII SMP/MTs

a. Tingkatan Norma Sosial
Tingkatan norma sosial adalah:
1) Cara (Usage)
Norma ini memiliki daya ikat yang lemah karena tidak dilakukan secara
terus menerus sehingga akibatnya bagi orang yang menyelenggarakannya
hanya akan mendapat cemoohan. IPS Kelas VII SMP/MTs
Contoh membuang angin tidak boleh pada
tempat ramai dan bagi orang yang melanggar akan mendapat cemoohan atau
celaan dari orang lain.
2) Kebiasaan (Folkways)

11
Sosialisasi sebagai pembentukan kepribadian

Kebiasaan adalah aktivitas yang
dikerjakan oleh masyarakat dengan terus
menerus dengan tujuan yang jelas dan
dianggap baik dan benar. Bagi yang
melangar akan diberikan sanksi yang ringan
berupa teguran, sindiran, dan gunjinagan.
Contohnya memberikan salam pada
Waktu bertemu, berjalan disebelah kiri, dan sebagainya.
3) Tata Kelakuan (Mores)
Suatu kebiasaan yang diterima dan dianggap sebagai pengatur dalam
kehidupan masyarakat. Norma ini mencerminkan sifat- sifat hidup dari
sekelompok manusia secara sadar untuk melakukan pengawasan anggotanya.
Sanksi untuk pelanggaran tata kelakuan terhitung berat. Misalkan membunuh
dan berzina yang sanksinya dapat diusir dari kampung.
4) Adat Istiadat (Custom)
Adat istiadat adalah kumpulan dari
tata kelakuan yang paling tinggi
kedudukannya karena bersifat kekal dan
terintegrasi sangat kuat dengan anggota
masyarakat yang memiliki. Adapun sanksi
yang diterapkan sangat berat, misalkan
sanksi pengucilan yang dijatuhkan pada anggota masyarakat yang melanggar pelaksaan upacara
adat.
b. Macam- Macam Norma Sosial
1) Norma Agama
Norma agama adalah peraturan- peraturan dari Tuhan yang dibebankan
pada pemeluk agama tertentu atau manusia pada umumnya guna mengatur dan
membimbing untuk mencapai kehidupan yang baik dan bahagia. Karena
norma ini berasal dari tuhan maka menjadi keharusan mutlak bagi pemeluknya
untuk mematuhi yang kemudian mendapat pahala, dan bagi yang melanggar
akan diberikan dosa.
2) Norma Kesusilaan
Norma kesusilaan adalah peraturan yang dibuat berdasarkan pada hati
nurani mengenai sesuatu yang baik maupun buruk. Peraturan dalam norma
inilah yang kemudian membentun akhlak/budi pekerti. IPS Kelas VII SMP/MTs
3) Norma Kesopanan
Norma kesopanan dihasilkan oleh sekelompok manusia dalam komonitas
masyarakat tertentu untuk menuntun dalam pergaulan sehari- hari.
4) Norma Hukum
Norma hukum berupa aturan tertulis maupun tidak tertulis yang berisi

12
Sosialisasi sebagai pembentukan kepribadian

perintah atau larangan yang memaksa dan diberikan sanksi tegas bagi yang
melanggar.

Deskripsikanlah adat istiadat yang ada di daerah
kalian dan bagaimana masing-masing adat
menerapkan norma-norma yang berlaku !

IPS Kelas VII SMP/MTs

13
Sosialisasi sebagai pembentukan kepribadian

Status sosial adalah kedudukan seseorang dalam suatu
masyarakat
kaitannya dengan adanya orang lain di sekitar.
Berdasarkan proses
tebentuknya status sosial terdiri dari tiga macam, yaitu
ascribed status,
assigned status, dan achived status. Peran adalah
perilaku yang seharusnya
diperbuat seseorang sesuai dengan status yang
disandangnya.
Sosialisasi dibagi kedalam dua macam yaitu sosialisasi
primer dan
sosialisasi sekunder yang melalui poses perantara atau
media. Keperibadian
pada intinya mengacu kepada sifat atu tindakan
seseorang. Faktor- faktor
pembentuk kepribadian adalah : faktor biologis, faktor
geografis, faktor
sosial, dan faktor pengalaman kelompok.
Nilai adalah sesuatu yang mengandung unsur kebaikan
serta
kebenaran sehingga oleh masyarakat dijunjung dan
dipatuhi dengan seksama.
Norma adalah tuntunan hidup berupa perintah maupun
larangan yang
ditetapkan berdasarkan hasil kesepakatan bersama. Ada
empat tingkatan
norma, yaitu : cara (usage), kebiasaan (folkawys), tata
kelakuan (mores), dan
adat istiadat (custom). Macam- macam norma yaitu
norma agama, kesusilaan,
kesopanan, dan hukum.
IPS Kelas VII SMP/MTs

14
Sosialisasi sebagai pembentukan kepribadian

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat !
1.Seorang kepala desa secara umum
biasanya mendapatkan posisi yang
lebih tinggi pada status sosial
masyarakat dibanding dengan
masyarakat lain. Penentu status ini
berdasarkan kriteria….
a. ascribed status
b. assigned status
c. achieved status
d. arranger status
2.Dampak negatif yang ditimbulkan
apabila seseorang menyandang lebih
dari satu status adalah….
a. kerancauan peran
b. peran ganda
c. konflik peran
d. diskusi peran
3.Sosialisasi primer diterima dari……
a. sekolah
b. keluarga
c. masyarakat
d. teman bermain

IPS Kelas VII SMP/MTs

4.Kepribadian sebagai gabungan
keseluruhan dari sifat- sifat yang
tampak dan dapat dilihat oleh
seseorang, merupakan pengertian
kepribadian menurut….
a. Krath Wohl
b. Lawang, Robert M. Z

15
Sosialisasi sebagai pembentukan kepribadian

c. Charlotte Buhter
d. Peter Berger
5.Segala sesuatu yang berguna bagi
manusia untuk melaksanakan berbagai
macam bentuk kegiatan merupakan
peangelompokan nilai….
a. nilai vital
b. nilai rohani
c. nilai material
d. nilai kebenaran
6.Tingkatan norma yang mengatur
kebiasaan yang diterima adalah.…
a. usage
b. folkways
c. mores
d. custom
7.Unsur terpenting dari sosialisasi adalah….
a. proses meniru
b. proses pendidikan dan perkembangan
c. guru mengajar murid
d. proses pergaulan
8. Proses sosialisasi dalam suatu masyarakat
Berbeda dari proses sosialisasi masyarakat lain.
Perbedaan ini ditentukan oleh….
a. Kebudayaan masyarakat
b. Hidup social masyarakat
c. Pendidikan
d. Tindakan social
9. Sosialisasi melalui media massa, seperti televisi memiliki
Dampak positif dan negative. Dampak positifnya adalah
Meningkatkan…
a. Pengetahuan
b. Sikap kekerasan
c. Sikap konsumtif
d. Sikap pergaulan bebas
10.Lingkungan sekolah merupakan salah satu media
Sosialisasi karena sekolah berfungsi sebagai….
a. tempat pertemuan anak
b. lembaga social

16
Sosialisasi sebagai pembentukan kepribadian

c. penggantian peranan keluarga
d. menyalurkan dan memiliki berbagai nilai dan norma social

IPS Kelas VII SMP/MTs

B. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan benar !
1. Jelaskan pengertian tentang sosialisasi !
2. Jelaskan empat media sosialisasi sebagai agen sosialisasi yang utama !
3. Jelaskan perbedaan antara peran dan status social !
4. jelaskan empat ciri- ciri nilai !
5. Jelaskan pengertian kepribadian !
6. Jelaskan apa yang disebut sebagai pembentukan kepribadian !
7. Jelaskan perbedaan media cetak dengan media komunikasi !
8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan peranan social !
9. Jelaskan pengaruh media cetak dan media komunikasi bagi manusia !
10.Sebutkan 5 faktor yang menjadi dasar dalam pembentukan kepribadian !

IPS Kelas VII SMP/MTs

Daftar Pustaka
Sumber Buku

:

http:// www.swaramuslim.net
http://www.kapanlagi.com
http://www.rielblog.blogspot.com

17
Sosialisasi sebagai pembentukan kepribadian

IPS Kelas VII SMP/MTs