3 Makanan Tradisional Khas Dari Aceh
13 Makanan Tradisional Khas Dari
Aceh
Serba-Serbi Kuliner
1 Komentar
Jagat Resep - Aceh adalah wilayah yang mempunyai beragam kekayaan alam,
kekayaan ilmu pengetahuan, kekayaan budaya dan kekayaan agama yang sangat
tinggi. Hal inilah yang membuat Aceh menjadi daerah yang spesial dari zaman
kerajaan, penjajahan hingga zaman modern sekarang ini. Kota yang mendapat
julukan "Serambi Mekkah" ini selain terkenal dengan wisata budaya juga tidak
ketinggalan dengan wisata kulinernya. Beraneka ragam sajian kuliner yang
membuat lidah kita bergoyang. Maka tidak heran kalau kita berkunjung ke Aceh
akan didapatkan panganan khas Aceh. Apa saja makanan tradisional khas Aceh
tersebut, yuk kita simak.
1. Mie Aceh
Mie Aceh, satu jenis kuliner yang menggoda dari Aceh, dapat dicicipi dengan dua
cara, yakni di goreng atau direbus alias menggunakan kuah. Untuk rasa bisa
memilih sendiri, apakah ingin pedas atau tidak. Sebagai variasi bisa meggunakan
kepiting, daging atau seafood. Variasi inilah yang nanti menentukan nama mienya.
2. Sate Matang
Sate matang sudah bergema di setiap kota seluruh Aceh, medan bahkan Jakarta.
Di mana ada masyarakat Aceh bermukim di kota-kota besar di Indonesia. Pasti
ada gerobak yang bertulis sate “sate matang” . Dinamakan sate matang karena
asalnya dari daerah Matang, Bireuen. Yang bikin special sate ini karena makanya
dengan kuah soto. Di Banda Aceh, banyak warung yang menyediakan makanan
ini, salah satunya adalah di Rex Peunanyong.
3. Kuah Pliek U
Kuah Pliek 'U adalah makan aceh yang sangat populer dengan campuran berbagai
rasa dan kaya akan vitamin serta zat-zat yang bisa meningkatkan gairah dan
kekebalan tubuh.
Selain itu juga Kuah Pliek 'U juga merupakan makanan yang melambangkan
kekerabatan dan keanekaragaman dalam masyarakat Aceh yang dapat disatukan
dalam satu kuali, sehingga mengasilkan rasa yang unik dan digemari oleh seluruh
masyarakat di luruh dunia. kuah Pliek 'U juga merupakan media memperkenalkan
hasil alam Aceh yang begitu kaya akan jenis sayurnya sehingga dengan
menyantap kuah Piek 'U berarti kita telah menyantap seluruh sayuran yang ada di
Aceh. Masakan ini wajib dimakan, karena pergi ke Aceh tanpa makan Kuah Pliek
'U, sama seperti belum pergi ke Aceh. Masakan ini sangat mudah didapatkan, 90%
rumah makan di Aceh pasti menyediakan Kuah Pliek 'U.
4. Gulai Kambing
Gulai kambing Aceh mempunyai rasa yang khas, karena memakai bumbu khas
Aceh. dimasak dengan menggunakan kuali besi yang besar dan terus di panaskan.
Artinya kapanpun anda pesan gulai kambing selalu dihidangkan dalam keadaan
panas, daging kambing nya pun empuk dan tidak bau. Anda juga akan di
hidangkan daging rebus cincang yang di campur dengan bawang dan cabe rawit
tumbuk serta jeruk nipis sebagai pelengkap gulai kambing. Kalo berkunjung ke
Banda Aceh jangan lupa untuk mencicipi hidangan yang satu ini.
5. Kuah Masam Keu-eung
Masakan Asam Pedas adalah masakan yang ada hampir diseluruh Indonesia,
bahkan Asia Tenggara dengan nama bermacam-macam. Di Aceh Masakan ini
bernama Asam Keueung atau Masam Keueung yang arti secara harfiah adalah
Masam Pedas.
6, Kuah Sie Itek
Masakan Itik atau Bebek sangat banyak ragam dan macamnya di Nusantara. Tapi
yang ini jelas beda karena masakan bebek ini punya resep sendiri dari Aceh. Gule
itek dari Aceh yang paling terkenal dating dari Bireun di daerah ini bumbunya
sangat terasa. Penasaran? Anda bisa langsung mencobanya di restoran-restoran
khas Aceh yang ada di sekitar tempat tinggal anda
7. Ayam Tangkap
Ayam tangkap merupakan makanan khas Aceh Besar, terbuat dari ayam yang di
goreng dengan cabe hijau dan daun Teumuru atau Salam Koja atau Daun Kari
(orang Aceh menyebutnya Teumuru sementara 2 nama lainnya saya dapat dari.
Rasanya memang seperti ayam goreng biasa ditambahi aroma daun teumuru dan
cabai hijau sehingga mempunyai sensasi rasa tersendiri. Ayamnya dipotong kecilkecil sehingga tersembunyi dibalik tumpukan daun teumuru dan cabai hijau
goreng serta taburan bawang goreng di atasnya, mungkin karena tersembunyi
itulah maka dinamakan ayam tangkap
.
8. Rujak Aceh
Anda tentu tak asing lagi dengan rujak. Kudapan sehat itu terbuat dari aneka buah
segar yang dicocol dengan sambal gula merah yang menggoda. Namun,
pernahkah Anda mencoba rujak Aceh? Berbeda dengan rujak yang biasa kita
makan, rujak Aceh ini memiliki ciri khas tersendiri yang membuat rasanya
berbeda dan rujak pada umumnya.
Yang membuat rujak Aceh berbeda adalah buah yang dipakai. Rujak Aceh
menggunakan buah rumbia khas Aceh. Buah yang daunnya digunakan untuk
membuat atap rumah ini diserut bersama buah-buahan lainnya.
Rujak Aceh sudah menjadi makanan tradisional di daerah ini sejak lama. Makanan
ini nikmat dimakan dalam keadaan dingin atau dicampur dengan es serut dengan
siraman saus rujak dan dinikmati di siang hari yang terik.
9. Martabak Aceh
Martabak ini adalah martabak khas Aceh yang berbeda dari martabak yang biasa
kita kenal. Bagaimana dengan cita rasa makanannya? Martabaknya tentu berbeda
dengan martabak yang biasa kita temui.
Dengan bahan dasar roti Cane, Sedangkan martabaknya sepintas mirip dengan
telor dadar biasa, tapi ketika digigit baru terasa perbedaannya. Martabak ini
menggunakan roti cane sebagai "kulitnya", dan dengan rasa yang gurih dan sedikit
pedas, martabak aceh ini enak untuk disantap sebagai cemilan dan Sangat
dianjurkan dinikmati dengan Coffee.
10. Ungkot Kemamah
Ungkot Kemamah merupakan masakan khas Aceh lainnya dengan cita rasanya
yang sangat menantang. Persis seperti bentuknya, ikan kemamah terbuat dari ikan
tuna yang telah direbus dan dikeringkan yang kemudian diiris-iris. Ikan kemamah
dapat dimasak dengan menggunakan berbagai bahan masakan, seperti santan
kelapa, kentang, cabai hijau dan bahan rempahan lainnya. Selama perang Aceh
melawan Belanda di hutan belantara, jenis masakan ini sangat terkenal karena
sangat mudah dibawa dan dimasak.
11. Kue Adee
Kue tradisional sejenis bingkang manis ini, hanya bisa ditemui di Aceh,
khususnya di kawasan kabupaten Pidie Jaya. Namanya pun tak susah untuk
dilafal, yakni Adee.
Adee merupakan jenis kue bertekstur lembut, legit, dan manisnya berasal dari gula
asli. Sepintas kue ini mirip dengan bingkang. Adee bisa menjadi paduan enak saat
menyeruput segelas kopi atau teh. Juga bisa menjadi hidangan istimewa untuk
menjamu tamu. Atau pun sebagai oleh-oleh untuk teman dan kerabat di luar kota.
12. Kue Timphan
Hidangan kue khas Aceh disaat lebaran atau hari raya baik hari raya Idul fitri
maupun Idul Adha, Timphan ini dibuat 1 atau 2 hari sebelum lebaran dan daya
tahannya bisa mencapai lebih kurang seminngu,Timphan adalah menu hidangan
utama buat tamu yang berkunjung kerumah saat lebaran.
Timphan yang merupakan makanan lembek berbalut daun pisang muda ini yang
paling terkenal adalah Timphan rasa srikaya. Sebelum menjelang lebaran bisanya
ibu-ibu sudah menyiapkan daun pisang muda baik memetik di kebun atau beli
dipasar
13. Kopi Aceh
Jangan mengaku pecandu kopi jika belum pernah merasakan nikmat dan
kedahsyatannya kopi Aceh. Aceh dari dulu memang terkenal sebagai salah satu
penghasil kopi terbesar di Indonesia, dengan cita rasanya yang khas dan aroma
yang kuat, seperti kopi Aceh Gayo.
Kopi Aceh pada dasarnya sama dengan kopi-kopi pada umumnya. Namun, karena
cara penyajiannya yang agak berbeda, kopi Aceh memiliki perbedaan rasa malah
di dalamnya terdapat kandungan antitoksin, menambah stamina tubuh dan dapat
mengencangkan kulit.
Kopi aceh sangat spesial rasanya karena Anda tidak akan menemukan kopi
senikmat kopi aceh di daerah manapun di Indonesia. Hal menarik saat menikmati
kopi di Aceh adalah dengan bersantai dan bercanda dengan teman-teman dan
kerabat. Menikmati kopi di Aceh adalah pengalaman yang unik dan langka.
Aceh
Serba-Serbi Kuliner
1 Komentar
Jagat Resep - Aceh adalah wilayah yang mempunyai beragam kekayaan alam,
kekayaan ilmu pengetahuan, kekayaan budaya dan kekayaan agama yang sangat
tinggi. Hal inilah yang membuat Aceh menjadi daerah yang spesial dari zaman
kerajaan, penjajahan hingga zaman modern sekarang ini. Kota yang mendapat
julukan "Serambi Mekkah" ini selain terkenal dengan wisata budaya juga tidak
ketinggalan dengan wisata kulinernya. Beraneka ragam sajian kuliner yang
membuat lidah kita bergoyang. Maka tidak heran kalau kita berkunjung ke Aceh
akan didapatkan panganan khas Aceh. Apa saja makanan tradisional khas Aceh
tersebut, yuk kita simak.
1. Mie Aceh
Mie Aceh, satu jenis kuliner yang menggoda dari Aceh, dapat dicicipi dengan dua
cara, yakni di goreng atau direbus alias menggunakan kuah. Untuk rasa bisa
memilih sendiri, apakah ingin pedas atau tidak. Sebagai variasi bisa meggunakan
kepiting, daging atau seafood. Variasi inilah yang nanti menentukan nama mienya.
2. Sate Matang
Sate matang sudah bergema di setiap kota seluruh Aceh, medan bahkan Jakarta.
Di mana ada masyarakat Aceh bermukim di kota-kota besar di Indonesia. Pasti
ada gerobak yang bertulis sate “sate matang” . Dinamakan sate matang karena
asalnya dari daerah Matang, Bireuen. Yang bikin special sate ini karena makanya
dengan kuah soto. Di Banda Aceh, banyak warung yang menyediakan makanan
ini, salah satunya adalah di Rex Peunanyong.
3. Kuah Pliek U
Kuah Pliek 'U adalah makan aceh yang sangat populer dengan campuran berbagai
rasa dan kaya akan vitamin serta zat-zat yang bisa meningkatkan gairah dan
kekebalan tubuh.
Selain itu juga Kuah Pliek 'U juga merupakan makanan yang melambangkan
kekerabatan dan keanekaragaman dalam masyarakat Aceh yang dapat disatukan
dalam satu kuali, sehingga mengasilkan rasa yang unik dan digemari oleh seluruh
masyarakat di luruh dunia. kuah Pliek 'U juga merupakan media memperkenalkan
hasil alam Aceh yang begitu kaya akan jenis sayurnya sehingga dengan
menyantap kuah Piek 'U berarti kita telah menyantap seluruh sayuran yang ada di
Aceh. Masakan ini wajib dimakan, karena pergi ke Aceh tanpa makan Kuah Pliek
'U, sama seperti belum pergi ke Aceh. Masakan ini sangat mudah didapatkan, 90%
rumah makan di Aceh pasti menyediakan Kuah Pliek 'U.
4. Gulai Kambing
Gulai kambing Aceh mempunyai rasa yang khas, karena memakai bumbu khas
Aceh. dimasak dengan menggunakan kuali besi yang besar dan terus di panaskan.
Artinya kapanpun anda pesan gulai kambing selalu dihidangkan dalam keadaan
panas, daging kambing nya pun empuk dan tidak bau. Anda juga akan di
hidangkan daging rebus cincang yang di campur dengan bawang dan cabe rawit
tumbuk serta jeruk nipis sebagai pelengkap gulai kambing. Kalo berkunjung ke
Banda Aceh jangan lupa untuk mencicipi hidangan yang satu ini.
5. Kuah Masam Keu-eung
Masakan Asam Pedas adalah masakan yang ada hampir diseluruh Indonesia,
bahkan Asia Tenggara dengan nama bermacam-macam. Di Aceh Masakan ini
bernama Asam Keueung atau Masam Keueung yang arti secara harfiah adalah
Masam Pedas.
6, Kuah Sie Itek
Masakan Itik atau Bebek sangat banyak ragam dan macamnya di Nusantara. Tapi
yang ini jelas beda karena masakan bebek ini punya resep sendiri dari Aceh. Gule
itek dari Aceh yang paling terkenal dating dari Bireun di daerah ini bumbunya
sangat terasa. Penasaran? Anda bisa langsung mencobanya di restoran-restoran
khas Aceh yang ada di sekitar tempat tinggal anda
7. Ayam Tangkap
Ayam tangkap merupakan makanan khas Aceh Besar, terbuat dari ayam yang di
goreng dengan cabe hijau dan daun Teumuru atau Salam Koja atau Daun Kari
(orang Aceh menyebutnya Teumuru sementara 2 nama lainnya saya dapat dari.
Rasanya memang seperti ayam goreng biasa ditambahi aroma daun teumuru dan
cabai hijau sehingga mempunyai sensasi rasa tersendiri. Ayamnya dipotong kecilkecil sehingga tersembunyi dibalik tumpukan daun teumuru dan cabai hijau
goreng serta taburan bawang goreng di atasnya, mungkin karena tersembunyi
itulah maka dinamakan ayam tangkap
.
8. Rujak Aceh
Anda tentu tak asing lagi dengan rujak. Kudapan sehat itu terbuat dari aneka buah
segar yang dicocol dengan sambal gula merah yang menggoda. Namun,
pernahkah Anda mencoba rujak Aceh? Berbeda dengan rujak yang biasa kita
makan, rujak Aceh ini memiliki ciri khas tersendiri yang membuat rasanya
berbeda dan rujak pada umumnya.
Yang membuat rujak Aceh berbeda adalah buah yang dipakai. Rujak Aceh
menggunakan buah rumbia khas Aceh. Buah yang daunnya digunakan untuk
membuat atap rumah ini diserut bersama buah-buahan lainnya.
Rujak Aceh sudah menjadi makanan tradisional di daerah ini sejak lama. Makanan
ini nikmat dimakan dalam keadaan dingin atau dicampur dengan es serut dengan
siraman saus rujak dan dinikmati di siang hari yang terik.
9. Martabak Aceh
Martabak ini adalah martabak khas Aceh yang berbeda dari martabak yang biasa
kita kenal. Bagaimana dengan cita rasa makanannya? Martabaknya tentu berbeda
dengan martabak yang biasa kita temui.
Dengan bahan dasar roti Cane, Sedangkan martabaknya sepintas mirip dengan
telor dadar biasa, tapi ketika digigit baru terasa perbedaannya. Martabak ini
menggunakan roti cane sebagai "kulitnya", dan dengan rasa yang gurih dan sedikit
pedas, martabak aceh ini enak untuk disantap sebagai cemilan dan Sangat
dianjurkan dinikmati dengan Coffee.
10. Ungkot Kemamah
Ungkot Kemamah merupakan masakan khas Aceh lainnya dengan cita rasanya
yang sangat menantang. Persis seperti bentuknya, ikan kemamah terbuat dari ikan
tuna yang telah direbus dan dikeringkan yang kemudian diiris-iris. Ikan kemamah
dapat dimasak dengan menggunakan berbagai bahan masakan, seperti santan
kelapa, kentang, cabai hijau dan bahan rempahan lainnya. Selama perang Aceh
melawan Belanda di hutan belantara, jenis masakan ini sangat terkenal karena
sangat mudah dibawa dan dimasak.
11. Kue Adee
Kue tradisional sejenis bingkang manis ini, hanya bisa ditemui di Aceh,
khususnya di kawasan kabupaten Pidie Jaya. Namanya pun tak susah untuk
dilafal, yakni Adee.
Adee merupakan jenis kue bertekstur lembut, legit, dan manisnya berasal dari gula
asli. Sepintas kue ini mirip dengan bingkang. Adee bisa menjadi paduan enak saat
menyeruput segelas kopi atau teh. Juga bisa menjadi hidangan istimewa untuk
menjamu tamu. Atau pun sebagai oleh-oleh untuk teman dan kerabat di luar kota.
12. Kue Timphan
Hidangan kue khas Aceh disaat lebaran atau hari raya baik hari raya Idul fitri
maupun Idul Adha, Timphan ini dibuat 1 atau 2 hari sebelum lebaran dan daya
tahannya bisa mencapai lebih kurang seminngu,Timphan adalah menu hidangan
utama buat tamu yang berkunjung kerumah saat lebaran.
Timphan yang merupakan makanan lembek berbalut daun pisang muda ini yang
paling terkenal adalah Timphan rasa srikaya. Sebelum menjelang lebaran bisanya
ibu-ibu sudah menyiapkan daun pisang muda baik memetik di kebun atau beli
dipasar
13. Kopi Aceh
Jangan mengaku pecandu kopi jika belum pernah merasakan nikmat dan
kedahsyatannya kopi Aceh. Aceh dari dulu memang terkenal sebagai salah satu
penghasil kopi terbesar di Indonesia, dengan cita rasanya yang khas dan aroma
yang kuat, seperti kopi Aceh Gayo.
Kopi Aceh pada dasarnya sama dengan kopi-kopi pada umumnya. Namun, karena
cara penyajiannya yang agak berbeda, kopi Aceh memiliki perbedaan rasa malah
di dalamnya terdapat kandungan antitoksin, menambah stamina tubuh dan dapat
mengencangkan kulit.
Kopi aceh sangat spesial rasanya karena Anda tidak akan menemukan kopi
senikmat kopi aceh di daerah manapun di Indonesia. Hal menarik saat menikmati
kopi di Aceh adalah dengan bersantai dan bercanda dengan teman-teman dan
kerabat. Menikmati kopi di Aceh adalah pengalaman yang unik dan langka.