URGENSI DAN MANFAAT ANALISIS POTENSI WIL
URGENSI DAN MANFAAT ANALISIS POTENSI WILAYAH
TERKAIT DENGAN BEBERAPA BIDANG
SESUAI DENGAN KONTEKS INDONESIA
Oleh :
Fajar Hermala
Laode Buzyali
Adelheid
a. Latar Belakang
Analisis potensi wilayah telah menjadi hal yang tidak asing dalam pembangunan di
Indonesia. Hal ini telah diamanatkan dalam konstitusi Negara yaitu UU no 25 tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang secara tersirat memberikan makna
bahwa peningkatan daya saing daerah dilakukan melalui suatu proses perencanaan yang matang.
Proses perencanaan tersebut harus melalui suatu analisis yang dapat menguraikan potensi-potensi
daerah menjadi penunjang daya saing daerah dalam pelaksanaan pembangunan.
Pada kenyataannya, walaupun anpotwil telah menjadi hal yang harus diilaksanakan dalam
perencanaan pembangunan, namun masih banyak daerah yang belum mampu menggunakan
anpowil sebagai upaya menggali seluruh potensi yang dimiliki, baik dari segi sumber daya
manusianya yang kurang kompetensinya serta masih banyak sektor sumber daya alam yang
belum dimobilisir sehingga belum dapat dimanfaatkan secara maksimal. Hal ini tidak akan
terjadi apabila pemerintahan daerah benar-benar memahami arti penting dan manfaat dari
analisis potensi wilayah itu sendiri.
Untuk itu pada paper kami kali ini, kami membahas “Urgensi dan manfaat Analisis Potensi
Wilayah dalam berbagai bidang di Indonesia” yang diharapkan dapat membuka cakrawala
pemikiran kita sebagai calon pamong praja untuk dapat memahami arti penting dan manfaat
anpotwil sehingga dapat menjadi bekal dalam membangun daerah kea arah yang lebih baik.
b. Tinjauan Pustaka
1. Pengertian Urgensi
Urgensi berasal dari :
bahasa latin [URGERE]-{kata kerja} yang berarti mendorong
dalam bahasa inggris[URGENT]-{KATA SIFAT}
dalam bahasa indonesia [URGENSI]-{KATA BENDA} istilah urgensi menunjuk pada sesuatu
yang mendorong kita ,yang memaksa kita untuk di selesai kan… dengan demikian
mengandaikan ada suatu masalah dan harus di tindak lanjuti.
“Urgensi” bisa berarti “penting nya. Misalnya ‘urgensi kepemimpinan muda ” itu lebih berarti ”
pentingnya kepemimpinan muda .
2.
Pengertian Manfaat
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, manfaat memiliki arti : guna; faedah. Manfaat
langsung dapat dinikmati karena adanya investasi, dan yang dapat berupa kenaikan fisik hasil
produksi, perbaikan kualitas hasil produksi dan penurunan biaya.
Manfaat dalam bahasa Inggris adalah benefit yang artinya kegunaan suatu keluaran yang
dirasakan langsung oleh masyarakat, dapat berupa tersedianya jasa atau fasilitas yang dapat
diakses oleh publik.
Jadi dapat disimpulkan bahwa manfaat adalah kegunaan suatu keluaran yang dirasakan
langsung oleh masyarakat, dapat berupa tersedianya jasa atau fasilitas yang dapat diakses oleh
publik.
3.
Pengertian Analisis Potensi Wilayah
Pengertian Analisis
Analisis bisa di artikan sebagai kajian yang dilaksanakan terhadap suatu hal guna
menelitinya secara mendalam. Misalnya pada kegiatan laboratorium, kata analisa atau analisis
dapat juga berarti kegiatan yang dilakukan di laboratorium untuk memeriksa kandungan suatu
zat dalam cuplikan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian analisis adalah
penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta
hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti
keseluruhan.
Berikut ini adalah pengertian analisis menurut para ahli :
WIRADI
Analisis adalah aktivitas yang memuat sejumlah kegiatan seperti mengurai, membedakan,
memilah sesuatu untuk digolongkan dan dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu
kemudian dicari kaitannya dan ditaksir maknanya.
KOMARUDDIN
Analisis adalah kegiatan berfikir untuk menguraikan suatu keseluruhan menjadi komponen
sehingga dapat mengenal tanda-tanda komponen, hubungannya satu sama lain dan fungsi
masing-masing dalam satu keseluruhan yang terpadu.
DWI PRASTOWO DARMINTO & RIFKA JULIANTY
Analisis merupakan penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan
bagian itu sendiri, serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan
pemahaman arti keseluruhan.
ANNE GREGORY
Analisis adalah langkah pertama dari proses perencanaan.
Kesimpulan pengertian analisis adalah kegiatan berfikir untuk menguraikan suatu
keseluruhan menjadi komponen sehingga dapat mengenal tanda-tanda komponen, hubungannya
satu sama lain dan fungsi masing-masing dalam satu keseluruhan yang terpadu.
Pengertian Potensi
Potensi berarti kemampuan yg mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan, kekuatan,
kesanggupan dan daya. Berpotensi artinya memiliki potensi. Menurut kamus bahasa Indonesai,
potensi adalah kesanggupan, daya, kemampuan untuk lebih berkembang. Setiap orang memiliki
potensi, dan tentu berbeda setiap apa yang dimiliki antara satu orang dengan orang lain.
Ada dua bentuk potensi yaitu potensi fisik dan potensi mental (psikis)
Potensi fisik --- >>> Adalah kemampuan yang dimiliki seseorang yang dapat dikembangkan dan
ditingkatkan apabila dilatih dengan baik.Kemampuan yang terlatih ini akan menjadi suatu
kecakapan, keahlian, dan ketrampilan dalam bidang tertentu. Potensi fisik akan semakin
berkembang bila secara intens dilatih dan dipelihara. Potensi fisik ini seperti, tubuh, otot, wajah,
ketahanan ataupun kesehatan.
Potensi psikis --- >>> Adalah bentuk kekuatan diri secara kejiwaan yang dimiliki seseorang dan
memungkinkan untuk ditingkatkan dan dikembangkan apabila dipelajari dan dilatih dengan baik.
Potensi psikis ini meliputi IQ(Intelligence Quotient),EQ ( Emotional Quotient), AQ ( Addversity
quotient) dan SQ (Spiritual Quotient).
Jadi potensi adalah kadar kemampuan yang dimiliki seseorang yang dapat dikembangkan
untuk mencapai hasil yang maksimal.
Pengertian Wilayah
Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait
padanya yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif dan atau aspek
fungsional. (UU Nomor 24 Tahun 1992: Penataan Ruang). Wilayah adalah bagian permukaan
bumi yang membentuk suatu teritorial bedasarkan batas geografis tertentu (seperti suatu wilayah
aliran sungai, wilayah kehutanan, wilayah dataran tinggi, wilayah pulau, wilayah Negara).
Wilayah dapat dilihat sebagai suatu ruang pada permukaan bumi, pengertian permukaan
bumi menunjuk pada suatu tempat atau lokasi yang dilihat secara horizontal dan vertikal.
Wilayah sering dibedakan artinya dengan kata daerah atau kawasan. Wilayah dapat diartikan
sebagai satu kesatuan ruang yang mempunyai tempat tertentu tanpa terlalu memperhatikan soal
batas dan kondisinya. Atau juga wilayah dapat diartikan, suatu areal yang memiliki karakteristik
area bisa sangat kecil maupun sangat besar, suatu wilayah diklasifikasikan berdasarkan satu atau
beberapa karekteristik, misalnya berdasarkan iklim, relief dipebatuan, pola pertanian, tumbuhan
alami, kegiatan ekonomi dan sebagainya.
Purnomo Sidi (1981) mengatakan bahwa wilayah adalah sebutan untuk lingkungan
permukaan bumi yang jelas batasannya. Imanuel Kaant (1982) mengatakan wilayah adalah
sesuatu ruang di permukaan bumi yang mempunyai spesifik dan dalam aspek tertentu berbeda
antara dua titik dalam garis lurus. Glasson (1974), Budi Harsono (1996), dan Huesmen (1986)
mengatakan bahwa wilayah dapat dibedakan menjadi 2, yaitu wilayah formal (formal region atau
mogenous regoins) dan wilayah fungsional (Functional region atau nodul region).
a. Wilayah formal adalah wilayah yang dipandang dari satu aspek tertentu yang mempunyai sifatsifat dan ciri-ciri yang relatif sama. Kriteria pokok yang digunakan antar wilayah dapat berbeda
tergantung dasar atau tujuan pengelompokannya. Kriteria tersebut dapat berupa aspek fisik
seperti ketinggian, bentuk lahan, dan curah hujan, kegiatan ekonomi (daerah pertanian),
peternakan, industri dan sebagainya. Jadi pada wilayah seragam terdapat keseragaman atau
kesamaan dalam kriteria tertentu.
b. Wilayah fungsional adalah suatu wilayah yang mempunyai ketergantungan antara daerah pusat
dengan daerah belakangnya atau suatu wilayah yang dalam banyak hal diatur oleh beberapa
pusat kegiatan yang saling dihubungkan dengan garis melingkar (daerah belakangnya). Oleh
karena itu, pada wilayah gundul terdapat pengertian tentang kaitan fungsional antara pusat
kegiatan. Wilayah seperti ini disebut wilayah fungsional. Contohnya wilayah kota dengan
wilayah belakangnya. Lokasi produksi dengan wilayah pemasarannya, susunan orde perkotaan
dan jalur transportasi.
Dari pengertin-pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa wilayah adalah Wilayah
adalah bagian permukaan bumi yang membentuk suatu territorial bedasarkan batas geografis
tertentu (seperti suatu wilayah aliran sungai, wilayah kehutanan, wilayah dataran tinggi, wilayah
pulau, wilayah Negara).
Pengertian Analisis Potensi Wilayah
Adalah mengkaji secara ilmiah rincian semua kekayaan atau sember daya fisik maupun
non fisik pada area atau wilayah tertentu sehingga dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi
kekuatan tertentu.
Analisis Potensi Wilayah mencakup rona fisik dan dan rona sosial ekonomi. Rona Fisik
wilayah mencakup lokasi wilayah baik relatif maupun absolute, luasan wilayah, bentuk lahan,
kondisi topografi, kondisi lereng,kondisi tanah,kondisi iklim, kondisi hidrologi, kondisi geologi,
penggunaan lahan, dan kondisi fisik lainnya.
Selain rona fisik wilayah, dalam anpotwil juga harus melakukan analisis tentang kondisi
sosial ekonomi wilayah. Hal ini karena potensi wilayah secara utuh merupakan perpaduan antara
rona fisik dan rona sosial ekonomi dari suatu wilayah. Data sosial ekonomi yang perlu dianalisis
adalah:
1)
Data penduduk (jumlah, kepadatan penduduk, rasio ketergantungan, tingkat pertumbuhan, mata
pencaharian penduduk, dll.);
2) Data distribusi fasilitas umum/utilitas (seperti fasilitas pendidikan :jumlah dan persebaran
sekolah, jumlah dan persebaran fasilitas kesehatan: Polides, Puskesmas, Rumah sakit;
3)
Pasar/pertokoan, terminal, dsb).
Data Aksesibilitas, seperti kondis jaringan jalan atau kondisi transportasi, dan fasilitas yang
lainnya.
c.
Pembahasan
Urgensi dan Manfaat Analisis Potensi Wilayah Dan Daerah Terkait Dengan Beberapa
Bidang Sesuai Dengan Konteks Indonesia
Urgensi dan manfaat analisis potensi wilayah adalah arti penting yang mendorong perlunya
dilaksanakan anpotwil dan manfaat dari hasil pelaksanaan anpotwil yang langsung dapat
dirasakan di berbagai bidang dalam kehidupan masyarakat. Dari hasil pembahasan kelompok
kami melalui analisis terhadap data yang diperoleh, maka berikut kami uraikan tentang Urgensi
dan manfaat Analisis Potensi Wilayah dalam berbagai bidang di Indonesia.
Urgensi analisis potensi wilayah
Urgensi merupakan suatu nilai yang sangat penting sehingga mendorong pemerintah daerah
harus melaksanakan analisis potensi wilayah yang dimilikinya, dapat kita lihat melalui 3
perspektif , yaitu :
1.
Analisis Potensi Wilayah Merupakan Perwujudan Amanat Konstitusi Negara,
Berdasarkan Perspektif Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional
Dasar konstitusi Negara yaitu pancasila dan UUD 1945 alinea keempat telah
mengamanatkan suatu pembangunan demi kesejahteraan masyarakat. Beragam contoh peraturan
yang telah lahir adalah salah satu wujud petunjuk teknis penyelenggaraan pembangunan di
Negara kita. Selain itu, peraturan-peraturan tersebut juga merupakan bukti sahnya apa yang
dilakukan pemerintah adalah murni tugas dari Negara demi mewujudkan cita-cita kemerdekaan
yang sejati bukan karena dilatarbelakangi kepentingan tertentu.
Terkait dengan peningkatan daya saing daerah melalui analisa potensi wilayah,
sesungguhnya hal tersebut juga sudah merupakan amanat langsung konstitusi Negara. Slah
satunya dalam Undang-Undang No.25 Tahun 2004 pasal 1 ayat 1 bahwa ” Perencanaan adalah
suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan
memperhitungkan sumber daya yang tersedia”, secara tersurat kata anpotwil memang tidak ada
dalam pasal tersebut, namun jika dikaji lebih dalam lagi , barulah kita dapat mengerti bahwa
pasal tersebut sudah menghendaki pentingnya suatu anpotwil itu sendiri.
Mengapa?
Untuk menentukan masa depan yang lebih baik melalui pengelolaan sumber daya yang ada
maka diperlukan suatu kegiatan yang tidak hanya mengumpulkan data namun juga telaah yang
mendalam (analisa) terkait data tersebut sehingga didapatkan informasi yang tepat guna
menentukan urutan-urutan pilihan dalam implementasi suatu kebijakan. Untuk itu suatu analisis
potensi wilayah sangat diperlukan karena metode yang ada di dalam anpotwil itu sudah sesuai
dengan kebutuhan dan tuntutan peraturan perundang-undangan, khususnya UU No.25 Tahun
2004. Lebih jelasnya dapat dipaparkan sebagai berikut :
Dalam pasal 8 dikatakan bahwa “ Tahapan Perencanaan Pembangunan Nasional meliputi: a.
penyusunan rencana; b. penetapan rencana; c. pengendalian pelaksanaan rencana; dan d. evaluasi
pelaksanaan rencana”. Dalam Proses Umum Perencanaan, sebenarnya kedudukan anpotwil
berada pada tahap pengumpulan, pengolahan dan analisis data dimana dengan menggunakan
teknik dan metode yang tepat ,maka masalah, hambatan, tantangan dan peluang yang ada dapat
dipetakan dengan baik, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, sehingga
penyusunan rencana dapat berjalan dengan efektif dan efisien, yang akhirnya berimbas positif
pada penetapan rencana. Penyusunan rencana itu ibarat hulu maka penetapan rencana adalah
hilirnya, jika air dari hulu telah kotor maka air di bagian hilirnya pun akan ikut kotor.
Hal ini tentu mempertegas peran sentral anpotwil dalam tahap pengumpulan informasi yang
sangat dibutuhkan tahap penyusunan rencana.
2. Penggalian potensi yang ada dari masing-masing wilayah yang kemudian dikelola dan
dimanfaatkan
sebagai
modal
pembangunan
untuk
meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat
Perumpamaan sederhana sebagai penggambaran pentingnya anpotwil sebagai penggalian
potensi suatu daerah adalah “Kita tidak akan menemukan sesuatu yang kita cari dalam sebuah
kotak yang berisi berbagai macam benda, tanpa membuka kotak itu, melihat dengan teliti dan
memasukkan tangan kita dengan cekatan untuk mencari sesuatu yang kita butuhkan”.
Pembangunan suatu daerah dapat dilaksanakan dengan baik apabila modal pembangunan
yang dimiliki telah terpenuhi. Modal tersebut berwujud sumber daya manusia, sumber daya alam
dan sumber daya lainnya. Setiap daerah tentunya tidaklah sama, karakterisistik dan kondisi fisik
maupun sosialnya berbeda-beda. Untuk itu diperlukan pemetaan potensi dan analisis mendalam
melalui anpotwil sehingga seluruh potensi yang ada dapat digali kemudian dikelola dan
dimanfaatkan menjadi sumber-sumber kekuatan modal pembangunan untuk mewujudkan
kesejahteraan masyarakat.
3. Analisis potensi wilayah peningkatan daya saing suatu daerah dalam menghadapi
tantangan perekonomian global.
Perekonomian global kini terus mewabah hampir di seluruh Negara di dunia. Jutaan
produk dalam berbagai macam bidang yang telah dihasilkan merupakan wujud nyata pengaruh
dari sebuah sistem yang mendunia. Keterlibatan setiap Negara dalam sistem ini hamper didorong
oleh suatu motif yang sama yaitu pertumbuhan ekonomi yang pesat. Dengan adanya suatu
pertumbuhan ekonomi yang pesat tentu mereka berharap akan berimbas positif bagi
kesejahteraan hidup masyarakatnya
Indonesia sebagai salah satu negara dengan tingkat konsumtif masyarakatnya yang tinggi
merupakan sasaran empuk bagi negara-negara kompetitor dengan produk-produk berkualitas.
Tingkat konsumtif yang tinggi tersebut sebenarnya bukanlah suatu masalah jika yang diminati
adalah produk lokal , namun kenyataannya malah sebaliknya, dimana sebagian besar masyarakat
kita terlena dengan produk asing. Untuk itu, sudah seharusnya Negara ini menyiapkan langkahlangkah strategis untuk mencegah buruknya pengaruh pasar global yang kian besar.
Setiap daerah di Negara Indonesia tentu memiliki keadaan geografi, demografi dan social
budaya yang berbeda–beda serta keunikan tersendiri, ada yang kaya akan kekayaan alam ,dan
ada juga yang minim kekayaan alam. Seperti apapun keadaannya, setiap daerah tentu dapat
menghasilkan suatu nilai tambah bagi siapapun yang mau dengan serius dan cerdas untuk
mengolahnya. Sebagai contoh coba bandingkan kondisi Negara ini dengan Jepang yang minim
akan kekayaan alam, dari keadaan infrastruktur,proporsi pendapatan devisa, atau pengelolaan
sektor BUMN atau BUMD menunjukkan bahwa jepang masih lebih baik dari Indoesia. Hal ini
menandakan bahwa sumber daya alam yang melimpah bukanlah jaminan kemajuan suatu negara
melainkan lebih pada usaha-usaha apa yang dilakukan sumber daya manusia di daerah setempat
yang mau dengan serius dan cerdas untuk mengolah daerahnya.
Kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman mutlak ada di suatu negara, sekarang tinggal
bagaimana pemerintah mengkombinasikan keempat hal tersebut menjadi suatu formula mujarap
untuk mengembangkan suatu potensi yang masih tersembunyi dan jika dikembangkan dapat
menghasilkan suatu keuntungan yang menjanjikan masa depan yang lebih baik. Ketika empat
elemen diatas dapat dipetakan dengan baik dan benar maka hal ini akan memberikan dampak
yang positif terhadap ketersediaan informasi sebagai bahan dasar perumusan suatu kebijakan
pemerintah dalam menjalankan fungsi melayani, membangun, memberdayakan masyarakat,
serta membuat peraturan (Ryaas Rasyid) sebagai langkah awal dalam mengantisipasi dampak
buruk perekonomian global.
Dalam perekonomian global, Pemerintah selalu dituntut untuk menghasilkan suatu strategi
khusus agar Indonesia tetap survive dalam mengarungi derasnya arus globalisasi. Hal ini
dikarenakan, Perekonomian global yang berazaskan persaingan, dimana setiap Negara akan
memunculkan suatu produk unggulan yang bermanfaat bagi kemaslahatan banyak umat sehingga
menjadi senjata ampuh mereka dalam meraup keuntungan dari Negara lainnya. Dengan alasan
itu,maka perlu dilakukan suatu analisis terhadap potensi wilayah di Negara kita agar kita dapat
mengetahui apa saja yang ada di Negara ini dan kemudian mengolahnya dengan tepat. Sehingga ,
dapat menghasilkan suatu output yang tidak kalah kualitasnya dengan produk–produk asing yang
ada.
Sesuai dengan sistem pemerintahan yang ada di Negara kita, maka peningkatan daya saing
daerah menjadi krusial, mengingat dorongan konstitusi yang memberikan kewenangan bagi
daerah untuk mengelola kekayaan potensi yang ada di daerahnya sehingga kesejahteraan daerah
itu bertumpu pada seberapa besar kemampuan mereka untuk bersaing. Untuk meningkatkan daya
saing daerah, maka setiap daerah perlu mengidentifikasi dan menganalisis potensi wilayah
terutama berbasis keunggulan lokal. Hal ini disebabkan oleh:
1) Setiap komunitas/daerah/wilayah mempunyai potensi lokal yang unik yang dapat membantu
pengembangan ekonominya.
2) Untuk membangun daya saing tiap komunitas/daerah diperlukan pemahaman dan tindakan
yang didasarkan atas kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki. Hal ini
dimaksudkan agar daerahnya bisa menarik kegiatan bisnis, kehadiran pekerja dan lembaga yang
menunjang.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa ketika daya saing daerah itu meningkat maka daya saing
nasional pun ikut meningkat, sehingga Indonesia mampu menjadi aktor utama dalam
perekonomian global bukan menjadi pahlawan kesiangan yang secara terus-terusan dan sukarela
menjadi pembeli produk-produk asing (impor).
Akhirnya, Pentingnya anpotwil atau urgensi anpotwil karena 3 alasan yaitu sebagai
perwujudan langsung pelaksanaan amanat peraturan perundang-undangan yang ada di Negara ini
yang akan membawa kita menuju cita-cita kemerdekaan yang sejati, penggalian potensi-potensi
yang dimiliki suatu daerah sehingga dapat dimobilisir sebagai modal pembangunan, serta untuk
membantu daerah meningkatkan daya saing daerah melalui suatu penyusunan strategi jitu dalam
menghadapi perekonomian global.
Manfaat Analisis Potensi Wilayah
Manfaat Analisis potensi Wilayah merupakan kegunaan yang dirasakan langsung oleh
masyaraka akibat telah dilakukannya anpotwil, dapat berupa tersedianya jasa atau fasilitas yang
dapat diakses oleh publik. Dari hasil pembahasan yang kelompok kami lakukan, maka manfaat
1.
2.
dilaksanakannya anpotwil adalah :
tersedianya data dan informasi yang memberikan gambaran akurat mengenai potensi wilayah
tersedianya data dan informasi yang kelak diperlukan dalam proses pengambilan keputusan baik
3.
bagi pengembangan usaha maupun perancangan kegiatan lainnya di waktu yang akan datang.
Dengan informasi yang lengkap maka kegagalan dalam pengelolaan potensi yang ada dapat
diminimalisir atau bahkan dihindari, termasuk kegiatan eksploitasi yang berlebihan yang dapat
mengganggu keseimbangan lingkungan.
Berkaitan dengan konteks Indonesia, analisis potensi wilayah memiliki berbagai manfaat
fisik, idiologi, politik, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan (ipoleksosbudhankam) .
Analisis Potensi Wilayah yang dilakukan terhadap bidang fisik memberikan manfaat :
1.
Menciptakan Efisiensi dan produktivitas sesuai dengan kemampuan dan kesesuaian daerah
karena penentuan kawasan/ lahan dilakukan pada lokasi yang tepat (teori lokasi) dan sesuai
2.
dengan kemampuan dan kesesuaian fisik lahan yang cukup (pertanian).
Menjadi pedoman pemerintah dalam menentukan kebijakan dalam perencanaan tata ruang serta
pembangunan prasarana fisik agar dapat produk yang diciptakan dapat bermanfaat secara tepat
3.
guna dan berdaya guna.
Menjaga keberlanjutan (sustainability) terutama sumber daya yang tidak dapat diperbaharui
(contoh : bahan tambang), karena alokasi sumber daya fisik dilakukan dengan cara bijaksana
sesuai dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Unsur fisik penataan ruang
disesuaikan dengan daya dukung dan daya tampung serta potensi wilayah.
Manfaat Anpotwil di Bidang Ideologi dan Politik
Aspek ideology dan politik secara nyata mempengaruhi sistem perekonomian ada sebuah
Negara. Negara Indonesia berdasarkan Pancasila. Sistem ekonomi pancasila dengan asas
demokrasi (Dr. Budiono) mengamanatkan bahwa Koperasi merupakan soko guru perekonomian
bangsa.
Dengan adanya anpotwil maka perekonomian Negara dapat dikembangkan melalui
koperasi yang dikelola secara modern dan mandiri oleh masyarakat sebagai organisasi ekonomi
berwatak profit dan harus melepas campur tangan pejabat pemerintah namun tetap diawasi oleh
pemerintah sesuai dengan peraturan yang berlaku..
Manfaat Anpotwil di Bidang Ekonomi
Mengingat keterbatasan atau kelangkaan dan ketidakmerataan sumber daya, maka setiap
potensi sumber daya yang ada harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Hal ini mengandung arti
bahwa setiap sumber daya harus dimanfaatkan seefisien dan seefektif mungkin.
Berdasarkan teori ekonomi, ada 2 (dua) jenis prinsip efisiensi :
a. Efisiensi Produktivitas
Meminimkan biaya dan menghasilkan output
b. Efisiensi Alokasi
Alokasi maksimum dan biaya alokasi barang juga sebanding dengan biaya alokasi. Sulit
dijangkau (biaya masrjinalnya)
Manfaat anpotwil di bidang ekonomi :
Perencanaan dan pengembangan wilayah aspek ekonomi dapat mengalokasikan sumber daya
secara lebih efisien dan efektif baik dalam perspektif jangka panjang maupun jangka pendek.
Struktur ekonomi menjadi indikator daya saing. Daya saing yang tinggi dijadikan dasar para
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
investor untuk meningkatkan pendapatan daerah.
dapat memajukan sector perekonomia daerah yang ditunjukkan melalui:
bertambahnya lapangan usaha
bertambahnya PDRB
bertambahnya sumber pendapatan
bertambahnya sector produktif di daerah tersebut
bertambahnya perbankan
bertambahnya dunia usaha
berkembangnya ekonomi SDA
1.
Manfaat Anpotwil di Bidang Sosial Budaya
Analisis Potensi Wilayah dalam bidang social budaya meluputi beberapa aspek :
Kependudukan merupakan salah satu aspek penting yang merupakan informasi mendasar
mengenai perkembangan suatu wilayah. Aspek kependudukan membahas aspek SDM indikator
operasionalnya adalah : pendidikan, etos kerja, pendapatan,, produktivitas, dan kesehatan.
Manfaat Anpotwil dalam bidang kependudukan adalah dengan data yang dihasilkan dari
2.
anpotwil, pemerintah dapat mengetahui IPM daerah yaitu :
Tingkat kesehatan (umur panjang dan harapan hidup).
Pendidikan (Pengetahuan dan keterampilan).
Kemampuan daya beli masyarakat.
yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan pembangunan daerah.
Agama (dapat menentukan persebaran sarana ibadah tanpa diskriminasi sehingga dapat menjaga
3.
kerukunan antar umat beragama)
Adat istiadat (pemanfaatan potensi daerah menggunakan nilai-nilai kearifan lokal)
1.
2.
3.
4.
Hukum yang berlaku dalam menata masyarakat dan respon masyarakat terhadap hukum yang
5.
ada (Pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya yang ada sesuai dengan peraturan yang berlaku).
Politik (kehidupan berdemokrasi kesadaran bernegara, saluran-saluran penyampai aspirasi dan
6.
tokoh-tokon politik).
Teknologi (tingkat pemanfaatan teknologi dan penerapannya dapat dikembangkan dalam
7.
mengembangkan potensi daerah).
Informasi (Efektivitas dan efisiensi sistem informasi yang ada serta penyebarluasan potensi
daerah untuk diketahui oleh masyarakat luas, contohnya pariwisata untuk dapat menarik
8.
wisatawan dan investor).
Keamanan dan ketertiban (pemerintah dan masyarakat dapat meningkatkan kualitas dan
kuantitas keamanan dan ketertiban dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya yang
dimiliki daerah)
Manfaat Anpotwil di Bidang Pertahanan dan Keamanan
Aspek hankam dalam konteks potensi daerah merupakan upaya pemerintah daerah dan
pemerintah pusat dalam memberikan rasa aman bagi upayanya dalam menjalani kehidupan
sehari-hari. Aspek ini sangat penting khususnya di daerah perbatasan yang rawan terjadi
kejahatan lintas Negara..
Makna keamanan bagi manusia meliputi : keamanan ekonomi, keamanan pangan,
keamanan kesehatan, keamanan lingkungan, keamanan individu, keamanan komunitas, dan
keamanan politik.
Dengan anpotwil, Pemerintah dapat menetapkan garis batas laut darat untuk menghindari
adanya eksploitasi SDA secara illegal, hasil hutan dan kekayaan laut yang dimiliki dan
menetapkan peraturan yang memuat sanksi yang jelas terhadap perbuatan tersebut.
Manfaat Anpotwil di Bidang Kelembagaan
Kelembagaan meliputi :
1.
2.
3.
4.
5.
Instansi-instansi pemerintah/ lembaga aparatur (dinas, badan, kantor,)
Lembaga ekonomi
Lembaga adat
Lembaga hukum
Lembaga teknologi
Kelembagaan (institution) sebagai aturan main (rule of game) dan organisasi, berperan
penting dalam mengatur penggunaan atau alokasi sumber daya secara efisien, sumber daya
merata, dan berkelanjutan.
Penguasaan dan pengeolaan sumber daya sangat ditentukan oleh sistem kelembagaan
yang berlaku dalam suatu kelompok masyarakat. Sistem nilai yang berlaku dalam suatu
kelompok masyarakat, dapat mentukan pembagian tanah atau lahan bagi anggota masyarakat.
Dengan anpotwil, fungsi-fungsi kelembagaan dapat ditingkatkan sesuai dengan
kebutuhan daerah sehingga pengaturan penggunaan sumber daya dapat dilaksanakan secara
efisien, merata dan berkelanjutan.
Sumber :
Rustiadi, Ernan, dkk. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Jakarta. 2011. Crespent Press
dan Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Balai Penyuluhn Kecamatan (BPK) Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep. Identifikasi
Potensi Wilayah. Rabu, 24 Agustus 2011. (http://bpplentengsumenep.blogspot.com/)
bab 7 analisis potensi wilayah
Yuhardin. Proposal Pemetaan Potensi Wilayah Kabupaten Kota Provinsi.
Rabu, 6 Januari 2010.Scipt Intermedia.
Modul Mata Kuliah Ilmu Kewilayahan IPDN
(https://sites.google.com/a/uptik.ipdn.ac.id/ilmu-kewilayahan/home/modulperkuliahan/pengembangan-wilayah)
Dwi Purnawan AL Munir. Sinopsis Buku : Pacitan, The Heaven of Indonesia. 27 April 2012
Nuswantoro,
Tejo.
Pengenalan
nuswantorotejo.blogspot.com
Analisis
Potensi
Wilayah.
April,
2013.
Nuswantoro, Tejo. Kedudukan dan Ruang Lingkup Analisis Potensi Wilayah. April, 2013.
nuswantorotejo.blogspot.com
Nuswantoro, Tejo. Detail Aspek Potensi dan Kekuatan Dalam Anpotwil. April, 2013.
nuswantorotejo.blogspot.com
TERKAIT DENGAN BEBERAPA BIDANG
SESUAI DENGAN KONTEKS INDONESIA
Oleh :
Fajar Hermala
Laode Buzyali
Adelheid
a. Latar Belakang
Analisis potensi wilayah telah menjadi hal yang tidak asing dalam pembangunan di
Indonesia. Hal ini telah diamanatkan dalam konstitusi Negara yaitu UU no 25 tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang secara tersirat memberikan makna
bahwa peningkatan daya saing daerah dilakukan melalui suatu proses perencanaan yang matang.
Proses perencanaan tersebut harus melalui suatu analisis yang dapat menguraikan potensi-potensi
daerah menjadi penunjang daya saing daerah dalam pelaksanaan pembangunan.
Pada kenyataannya, walaupun anpotwil telah menjadi hal yang harus diilaksanakan dalam
perencanaan pembangunan, namun masih banyak daerah yang belum mampu menggunakan
anpowil sebagai upaya menggali seluruh potensi yang dimiliki, baik dari segi sumber daya
manusianya yang kurang kompetensinya serta masih banyak sektor sumber daya alam yang
belum dimobilisir sehingga belum dapat dimanfaatkan secara maksimal. Hal ini tidak akan
terjadi apabila pemerintahan daerah benar-benar memahami arti penting dan manfaat dari
analisis potensi wilayah itu sendiri.
Untuk itu pada paper kami kali ini, kami membahas “Urgensi dan manfaat Analisis Potensi
Wilayah dalam berbagai bidang di Indonesia” yang diharapkan dapat membuka cakrawala
pemikiran kita sebagai calon pamong praja untuk dapat memahami arti penting dan manfaat
anpotwil sehingga dapat menjadi bekal dalam membangun daerah kea arah yang lebih baik.
b. Tinjauan Pustaka
1. Pengertian Urgensi
Urgensi berasal dari :
bahasa latin [URGERE]-{kata kerja} yang berarti mendorong
dalam bahasa inggris[URGENT]-{KATA SIFAT}
dalam bahasa indonesia [URGENSI]-{KATA BENDA} istilah urgensi menunjuk pada sesuatu
yang mendorong kita ,yang memaksa kita untuk di selesai kan… dengan demikian
mengandaikan ada suatu masalah dan harus di tindak lanjuti.
“Urgensi” bisa berarti “penting nya. Misalnya ‘urgensi kepemimpinan muda ” itu lebih berarti ”
pentingnya kepemimpinan muda .
2.
Pengertian Manfaat
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, manfaat memiliki arti : guna; faedah. Manfaat
langsung dapat dinikmati karena adanya investasi, dan yang dapat berupa kenaikan fisik hasil
produksi, perbaikan kualitas hasil produksi dan penurunan biaya.
Manfaat dalam bahasa Inggris adalah benefit yang artinya kegunaan suatu keluaran yang
dirasakan langsung oleh masyarakat, dapat berupa tersedianya jasa atau fasilitas yang dapat
diakses oleh publik.
Jadi dapat disimpulkan bahwa manfaat adalah kegunaan suatu keluaran yang dirasakan
langsung oleh masyarakat, dapat berupa tersedianya jasa atau fasilitas yang dapat diakses oleh
publik.
3.
Pengertian Analisis Potensi Wilayah
Pengertian Analisis
Analisis bisa di artikan sebagai kajian yang dilaksanakan terhadap suatu hal guna
menelitinya secara mendalam. Misalnya pada kegiatan laboratorium, kata analisa atau analisis
dapat juga berarti kegiatan yang dilakukan di laboratorium untuk memeriksa kandungan suatu
zat dalam cuplikan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian analisis adalah
penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta
hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti
keseluruhan.
Berikut ini adalah pengertian analisis menurut para ahli :
WIRADI
Analisis adalah aktivitas yang memuat sejumlah kegiatan seperti mengurai, membedakan,
memilah sesuatu untuk digolongkan dan dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu
kemudian dicari kaitannya dan ditaksir maknanya.
KOMARUDDIN
Analisis adalah kegiatan berfikir untuk menguraikan suatu keseluruhan menjadi komponen
sehingga dapat mengenal tanda-tanda komponen, hubungannya satu sama lain dan fungsi
masing-masing dalam satu keseluruhan yang terpadu.
DWI PRASTOWO DARMINTO & RIFKA JULIANTY
Analisis merupakan penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan
bagian itu sendiri, serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan
pemahaman arti keseluruhan.
ANNE GREGORY
Analisis adalah langkah pertama dari proses perencanaan.
Kesimpulan pengertian analisis adalah kegiatan berfikir untuk menguraikan suatu
keseluruhan menjadi komponen sehingga dapat mengenal tanda-tanda komponen, hubungannya
satu sama lain dan fungsi masing-masing dalam satu keseluruhan yang terpadu.
Pengertian Potensi
Potensi berarti kemampuan yg mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan, kekuatan,
kesanggupan dan daya. Berpotensi artinya memiliki potensi. Menurut kamus bahasa Indonesai,
potensi adalah kesanggupan, daya, kemampuan untuk lebih berkembang. Setiap orang memiliki
potensi, dan tentu berbeda setiap apa yang dimiliki antara satu orang dengan orang lain.
Ada dua bentuk potensi yaitu potensi fisik dan potensi mental (psikis)
Potensi fisik --- >>> Adalah kemampuan yang dimiliki seseorang yang dapat dikembangkan dan
ditingkatkan apabila dilatih dengan baik.Kemampuan yang terlatih ini akan menjadi suatu
kecakapan, keahlian, dan ketrampilan dalam bidang tertentu. Potensi fisik akan semakin
berkembang bila secara intens dilatih dan dipelihara. Potensi fisik ini seperti, tubuh, otot, wajah,
ketahanan ataupun kesehatan.
Potensi psikis --- >>> Adalah bentuk kekuatan diri secara kejiwaan yang dimiliki seseorang dan
memungkinkan untuk ditingkatkan dan dikembangkan apabila dipelajari dan dilatih dengan baik.
Potensi psikis ini meliputi IQ(Intelligence Quotient),EQ ( Emotional Quotient), AQ ( Addversity
quotient) dan SQ (Spiritual Quotient).
Jadi potensi adalah kadar kemampuan yang dimiliki seseorang yang dapat dikembangkan
untuk mencapai hasil yang maksimal.
Pengertian Wilayah
Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait
padanya yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif dan atau aspek
fungsional. (UU Nomor 24 Tahun 1992: Penataan Ruang). Wilayah adalah bagian permukaan
bumi yang membentuk suatu teritorial bedasarkan batas geografis tertentu (seperti suatu wilayah
aliran sungai, wilayah kehutanan, wilayah dataran tinggi, wilayah pulau, wilayah Negara).
Wilayah dapat dilihat sebagai suatu ruang pada permukaan bumi, pengertian permukaan
bumi menunjuk pada suatu tempat atau lokasi yang dilihat secara horizontal dan vertikal.
Wilayah sering dibedakan artinya dengan kata daerah atau kawasan. Wilayah dapat diartikan
sebagai satu kesatuan ruang yang mempunyai tempat tertentu tanpa terlalu memperhatikan soal
batas dan kondisinya. Atau juga wilayah dapat diartikan, suatu areal yang memiliki karakteristik
area bisa sangat kecil maupun sangat besar, suatu wilayah diklasifikasikan berdasarkan satu atau
beberapa karekteristik, misalnya berdasarkan iklim, relief dipebatuan, pola pertanian, tumbuhan
alami, kegiatan ekonomi dan sebagainya.
Purnomo Sidi (1981) mengatakan bahwa wilayah adalah sebutan untuk lingkungan
permukaan bumi yang jelas batasannya. Imanuel Kaant (1982) mengatakan wilayah adalah
sesuatu ruang di permukaan bumi yang mempunyai spesifik dan dalam aspek tertentu berbeda
antara dua titik dalam garis lurus. Glasson (1974), Budi Harsono (1996), dan Huesmen (1986)
mengatakan bahwa wilayah dapat dibedakan menjadi 2, yaitu wilayah formal (formal region atau
mogenous regoins) dan wilayah fungsional (Functional region atau nodul region).
a. Wilayah formal adalah wilayah yang dipandang dari satu aspek tertentu yang mempunyai sifatsifat dan ciri-ciri yang relatif sama. Kriteria pokok yang digunakan antar wilayah dapat berbeda
tergantung dasar atau tujuan pengelompokannya. Kriteria tersebut dapat berupa aspek fisik
seperti ketinggian, bentuk lahan, dan curah hujan, kegiatan ekonomi (daerah pertanian),
peternakan, industri dan sebagainya. Jadi pada wilayah seragam terdapat keseragaman atau
kesamaan dalam kriteria tertentu.
b. Wilayah fungsional adalah suatu wilayah yang mempunyai ketergantungan antara daerah pusat
dengan daerah belakangnya atau suatu wilayah yang dalam banyak hal diatur oleh beberapa
pusat kegiatan yang saling dihubungkan dengan garis melingkar (daerah belakangnya). Oleh
karena itu, pada wilayah gundul terdapat pengertian tentang kaitan fungsional antara pusat
kegiatan. Wilayah seperti ini disebut wilayah fungsional. Contohnya wilayah kota dengan
wilayah belakangnya. Lokasi produksi dengan wilayah pemasarannya, susunan orde perkotaan
dan jalur transportasi.
Dari pengertin-pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa wilayah adalah Wilayah
adalah bagian permukaan bumi yang membentuk suatu territorial bedasarkan batas geografis
tertentu (seperti suatu wilayah aliran sungai, wilayah kehutanan, wilayah dataran tinggi, wilayah
pulau, wilayah Negara).
Pengertian Analisis Potensi Wilayah
Adalah mengkaji secara ilmiah rincian semua kekayaan atau sember daya fisik maupun
non fisik pada area atau wilayah tertentu sehingga dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi
kekuatan tertentu.
Analisis Potensi Wilayah mencakup rona fisik dan dan rona sosial ekonomi. Rona Fisik
wilayah mencakup lokasi wilayah baik relatif maupun absolute, luasan wilayah, bentuk lahan,
kondisi topografi, kondisi lereng,kondisi tanah,kondisi iklim, kondisi hidrologi, kondisi geologi,
penggunaan lahan, dan kondisi fisik lainnya.
Selain rona fisik wilayah, dalam anpotwil juga harus melakukan analisis tentang kondisi
sosial ekonomi wilayah. Hal ini karena potensi wilayah secara utuh merupakan perpaduan antara
rona fisik dan rona sosial ekonomi dari suatu wilayah. Data sosial ekonomi yang perlu dianalisis
adalah:
1)
Data penduduk (jumlah, kepadatan penduduk, rasio ketergantungan, tingkat pertumbuhan, mata
pencaharian penduduk, dll.);
2) Data distribusi fasilitas umum/utilitas (seperti fasilitas pendidikan :jumlah dan persebaran
sekolah, jumlah dan persebaran fasilitas kesehatan: Polides, Puskesmas, Rumah sakit;
3)
Pasar/pertokoan, terminal, dsb).
Data Aksesibilitas, seperti kondis jaringan jalan atau kondisi transportasi, dan fasilitas yang
lainnya.
c.
Pembahasan
Urgensi dan Manfaat Analisis Potensi Wilayah Dan Daerah Terkait Dengan Beberapa
Bidang Sesuai Dengan Konteks Indonesia
Urgensi dan manfaat analisis potensi wilayah adalah arti penting yang mendorong perlunya
dilaksanakan anpotwil dan manfaat dari hasil pelaksanaan anpotwil yang langsung dapat
dirasakan di berbagai bidang dalam kehidupan masyarakat. Dari hasil pembahasan kelompok
kami melalui analisis terhadap data yang diperoleh, maka berikut kami uraikan tentang Urgensi
dan manfaat Analisis Potensi Wilayah dalam berbagai bidang di Indonesia.
Urgensi analisis potensi wilayah
Urgensi merupakan suatu nilai yang sangat penting sehingga mendorong pemerintah daerah
harus melaksanakan analisis potensi wilayah yang dimilikinya, dapat kita lihat melalui 3
perspektif , yaitu :
1.
Analisis Potensi Wilayah Merupakan Perwujudan Amanat Konstitusi Negara,
Berdasarkan Perspektif Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional
Dasar konstitusi Negara yaitu pancasila dan UUD 1945 alinea keempat telah
mengamanatkan suatu pembangunan demi kesejahteraan masyarakat. Beragam contoh peraturan
yang telah lahir adalah salah satu wujud petunjuk teknis penyelenggaraan pembangunan di
Negara kita. Selain itu, peraturan-peraturan tersebut juga merupakan bukti sahnya apa yang
dilakukan pemerintah adalah murni tugas dari Negara demi mewujudkan cita-cita kemerdekaan
yang sejati bukan karena dilatarbelakangi kepentingan tertentu.
Terkait dengan peningkatan daya saing daerah melalui analisa potensi wilayah,
sesungguhnya hal tersebut juga sudah merupakan amanat langsung konstitusi Negara. Slah
satunya dalam Undang-Undang No.25 Tahun 2004 pasal 1 ayat 1 bahwa ” Perencanaan adalah
suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan
memperhitungkan sumber daya yang tersedia”, secara tersurat kata anpotwil memang tidak ada
dalam pasal tersebut, namun jika dikaji lebih dalam lagi , barulah kita dapat mengerti bahwa
pasal tersebut sudah menghendaki pentingnya suatu anpotwil itu sendiri.
Mengapa?
Untuk menentukan masa depan yang lebih baik melalui pengelolaan sumber daya yang ada
maka diperlukan suatu kegiatan yang tidak hanya mengumpulkan data namun juga telaah yang
mendalam (analisa) terkait data tersebut sehingga didapatkan informasi yang tepat guna
menentukan urutan-urutan pilihan dalam implementasi suatu kebijakan. Untuk itu suatu analisis
potensi wilayah sangat diperlukan karena metode yang ada di dalam anpotwil itu sudah sesuai
dengan kebutuhan dan tuntutan peraturan perundang-undangan, khususnya UU No.25 Tahun
2004. Lebih jelasnya dapat dipaparkan sebagai berikut :
Dalam pasal 8 dikatakan bahwa “ Tahapan Perencanaan Pembangunan Nasional meliputi: a.
penyusunan rencana; b. penetapan rencana; c. pengendalian pelaksanaan rencana; dan d. evaluasi
pelaksanaan rencana”. Dalam Proses Umum Perencanaan, sebenarnya kedudukan anpotwil
berada pada tahap pengumpulan, pengolahan dan analisis data dimana dengan menggunakan
teknik dan metode yang tepat ,maka masalah, hambatan, tantangan dan peluang yang ada dapat
dipetakan dengan baik, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, sehingga
penyusunan rencana dapat berjalan dengan efektif dan efisien, yang akhirnya berimbas positif
pada penetapan rencana. Penyusunan rencana itu ibarat hulu maka penetapan rencana adalah
hilirnya, jika air dari hulu telah kotor maka air di bagian hilirnya pun akan ikut kotor.
Hal ini tentu mempertegas peran sentral anpotwil dalam tahap pengumpulan informasi yang
sangat dibutuhkan tahap penyusunan rencana.
2. Penggalian potensi yang ada dari masing-masing wilayah yang kemudian dikelola dan
dimanfaatkan
sebagai
modal
pembangunan
untuk
meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat
Perumpamaan sederhana sebagai penggambaran pentingnya anpotwil sebagai penggalian
potensi suatu daerah adalah “Kita tidak akan menemukan sesuatu yang kita cari dalam sebuah
kotak yang berisi berbagai macam benda, tanpa membuka kotak itu, melihat dengan teliti dan
memasukkan tangan kita dengan cekatan untuk mencari sesuatu yang kita butuhkan”.
Pembangunan suatu daerah dapat dilaksanakan dengan baik apabila modal pembangunan
yang dimiliki telah terpenuhi. Modal tersebut berwujud sumber daya manusia, sumber daya alam
dan sumber daya lainnya. Setiap daerah tentunya tidaklah sama, karakterisistik dan kondisi fisik
maupun sosialnya berbeda-beda. Untuk itu diperlukan pemetaan potensi dan analisis mendalam
melalui anpotwil sehingga seluruh potensi yang ada dapat digali kemudian dikelola dan
dimanfaatkan menjadi sumber-sumber kekuatan modal pembangunan untuk mewujudkan
kesejahteraan masyarakat.
3. Analisis potensi wilayah peningkatan daya saing suatu daerah dalam menghadapi
tantangan perekonomian global.
Perekonomian global kini terus mewabah hampir di seluruh Negara di dunia. Jutaan
produk dalam berbagai macam bidang yang telah dihasilkan merupakan wujud nyata pengaruh
dari sebuah sistem yang mendunia. Keterlibatan setiap Negara dalam sistem ini hamper didorong
oleh suatu motif yang sama yaitu pertumbuhan ekonomi yang pesat. Dengan adanya suatu
pertumbuhan ekonomi yang pesat tentu mereka berharap akan berimbas positif bagi
kesejahteraan hidup masyarakatnya
Indonesia sebagai salah satu negara dengan tingkat konsumtif masyarakatnya yang tinggi
merupakan sasaran empuk bagi negara-negara kompetitor dengan produk-produk berkualitas.
Tingkat konsumtif yang tinggi tersebut sebenarnya bukanlah suatu masalah jika yang diminati
adalah produk lokal , namun kenyataannya malah sebaliknya, dimana sebagian besar masyarakat
kita terlena dengan produk asing. Untuk itu, sudah seharusnya Negara ini menyiapkan langkahlangkah strategis untuk mencegah buruknya pengaruh pasar global yang kian besar.
Setiap daerah di Negara Indonesia tentu memiliki keadaan geografi, demografi dan social
budaya yang berbeda–beda serta keunikan tersendiri, ada yang kaya akan kekayaan alam ,dan
ada juga yang minim kekayaan alam. Seperti apapun keadaannya, setiap daerah tentu dapat
menghasilkan suatu nilai tambah bagi siapapun yang mau dengan serius dan cerdas untuk
mengolahnya. Sebagai contoh coba bandingkan kondisi Negara ini dengan Jepang yang minim
akan kekayaan alam, dari keadaan infrastruktur,proporsi pendapatan devisa, atau pengelolaan
sektor BUMN atau BUMD menunjukkan bahwa jepang masih lebih baik dari Indoesia. Hal ini
menandakan bahwa sumber daya alam yang melimpah bukanlah jaminan kemajuan suatu negara
melainkan lebih pada usaha-usaha apa yang dilakukan sumber daya manusia di daerah setempat
yang mau dengan serius dan cerdas untuk mengolah daerahnya.
Kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman mutlak ada di suatu negara, sekarang tinggal
bagaimana pemerintah mengkombinasikan keempat hal tersebut menjadi suatu formula mujarap
untuk mengembangkan suatu potensi yang masih tersembunyi dan jika dikembangkan dapat
menghasilkan suatu keuntungan yang menjanjikan masa depan yang lebih baik. Ketika empat
elemen diatas dapat dipetakan dengan baik dan benar maka hal ini akan memberikan dampak
yang positif terhadap ketersediaan informasi sebagai bahan dasar perumusan suatu kebijakan
pemerintah dalam menjalankan fungsi melayani, membangun, memberdayakan masyarakat,
serta membuat peraturan (Ryaas Rasyid) sebagai langkah awal dalam mengantisipasi dampak
buruk perekonomian global.
Dalam perekonomian global, Pemerintah selalu dituntut untuk menghasilkan suatu strategi
khusus agar Indonesia tetap survive dalam mengarungi derasnya arus globalisasi. Hal ini
dikarenakan, Perekonomian global yang berazaskan persaingan, dimana setiap Negara akan
memunculkan suatu produk unggulan yang bermanfaat bagi kemaslahatan banyak umat sehingga
menjadi senjata ampuh mereka dalam meraup keuntungan dari Negara lainnya. Dengan alasan
itu,maka perlu dilakukan suatu analisis terhadap potensi wilayah di Negara kita agar kita dapat
mengetahui apa saja yang ada di Negara ini dan kemudian mengolahnya dengan tepat. Sehingga ,
dapat menghasilkan suatu output yang tidak kalah kualitasnya dengan produk–produk asing yang
ada.
Sesuai dengan sistem pemerintahan yang ada di Negara kita, maka peningkatan daya saing
daerah menjadi krusial, mengingat dorongan konstitusi yang memberikan kewenangan bagi
daerah untuk mengelola kekayaan potensi yang ada di daerahnya sehingga kesejahteraan daerah
itu bertumpu pada seberapa besar kemampuan mereka untuk bersaing. Untuk meningkatkan daya
saing daerah, maka setiap daerah perlu mengidentifikasi dan menganalisis potensi wilayah
terutama berbasis keunggulan lokal. Hal ini disebabkan oleh:
1) Setiap komunitas/daerah/wilayah mempunyai potensi lokal yang unik yang dapat membantu
pengembangan ekonominya.
2) Untuk membangun daya saing tiap komunitas/daerah diperlukan pemahaman dan tindakan
yang didasarkan atas kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki. Hal ini
dimaksudkan agar daerahnya bisa menarik kegiatan bisnis, kehadiran pekerja dan lembaga yang
menunjang.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa ketika daya saing daerah itu meningkat maka daya saing
nasional pun ikut meningkat, sehingga Indonesia mampu menjadi aktor utama dalam
perekonomian global bukan menjadi pahlawan kesiangan yang secara terus-terusan dan sukarela
menjadi pembeli produk-produk asing (impor).
Akhirnya, Pentingnya anpotwil atau urgensi anpotwil karena 3 alasan yaitu sebagai
perwujudan langsung pelaksanaan amanat peraturan perundang-undangan yang ada di Negara ini
yang akan membawa kita menuju cita-cita kemerdekaan yang sejati, penggalian potensi-potensi
yang dimiliki suatu daerah sehingga dapat dimobilisir sebagai modal pembangunan, serta untuk
membantu daerah meningkatkan daya saing daerah melalui suatu penyusunan strategi jitu dalam
menghadapi perekonomian global.
Manfaat Analisis Potensi Wilayah
Manfaat Analisis potensi Wilayah merupakan kegunaan yang dirasakan langsung oleh
masyaraka akibat telah dilakukannya anpotwil, dapat berupa tersedianya jasa atau fasilitas yang
dapat diakses oleh publik. Dari hasil pembahasan yang kelompok kami lakukan, maka manfaat
1.
2.
dilaksanakannya anpotwil adalah :
tersedianya data dan informasi yang memberikan gambaran akurat mengenai potensi wilayah
tersedianya data dan informasi yang kelak diperlukan dalam proses pengambilan keputusan baik
3.
bagi pengembangan usaha maupun perancangan kegiatan lainnya di waktu yang akan datang.
Dengan informasi yang lengkap maka kegagalan dalam pengelolaan potensi yang ada dapat
diminimalisir atau bahkan dihindari, termasuk kegiatan eksploitasi yang berlebihan yang dapat
mengganggu keseimbangan lingkungan.
Berkaitan dengan konteks Indonesia, analisis potensi wilayah memiliki berbagai manfaat
fisik, idiologi, politik, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan (ipoleksosbudhankam) .
Analisis Potensi Wilayah yang dilakukan terhadap bidang fisik memberikan manfaat :
1.
Menciptakan Efisiensi dan produktivitas sesuai dengan kemampuan dan kesesuaian daerah
karena penentuan kawasan/ lahan dilakukan pada lokasi yang tepat (teori lokasi) dan sesuai
2.
dengan kemampuan dan kesesuaian fisik lahan yang cukup (pertanian).
Menjadi pedoman pemerintah dalam menentukan kebijakan dalam perencanaan tata ruang serta
pembangunan prasarana fisik agar dapat produk yang diciptakan dapat bermanfaat secara tepat
3.
guna dan berdaya guna.
Menjaga keberlanjutan (sustainability) terutama sumber daya yang tidak dapat diperbaharui
(contoh : bahan tambang), karena alokasi sumber daya fisik dilakukan dengan cara bijaksana
sesuai dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Unsur fisik penataan ruang
disesuaikan dengan daya dukung dan daya tampung serta potensi wilayah.
Manfaat Anpotwil di Bidang Ideologi dan Politik
Aspek ideology dan politik secara nyata mempengaruhi sistem perekonomian ada sebuah
Negara. Negara Indonesia berdasarkan Pancasila. Sistem ekonomi pancasila dengan asas
demokrasi (Dr. Budiono) mengamanatkan bahwa Koperasi merupakan soko guru perekonomian
bangsa.
Dengan adanya anpotwil maka perekonomian Negara dapat dikembangkan melalui
koperasi yang dikelola secara modern dan mandiri oleh masyarakat sebagai organisasi ekonomi
berwatak profit dan harus melepas campur tangan pejabat pemerintah namun tetap diawasi oleh
pemerintah sesuai dengan peraturan yang berlaku..
Manfaat Anpotwil di Bidang Ekonomi
Mengingat keterbatasan atau kelangkaan dan ketidakmerataan sumber daya, maka setiap
potensi sumber daya yang ada harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Hal ini mengandung arti
bahwa setiap sumber daya harus dimanfaatkan seefisien dan seefektif mungkin.
Berdasarkan teori ekonomi, ada 2 (dua) jenis prinsip efisiensi :
a. Efisiensi Produktivitas
Meminimkan biaya dan menghasilkan output
b. Efisiensi Alokasi
Alokasi maksimum dan biaya alokasi barang juga sebanding dengan biaya alokasi. Sulit
dijangkau (biaya masrjinalnya)
Manfaat anpotwil di bidang ekonomi :
Perencanaan dan pengembangan wilayah aspek ekonomi dapat mengalokasikan sumber daya
secara lebih efisien dan efektif baik dalam perspektif jangka panjang maupun jangka pendek.
Struktur ekonomi menjadi indikator daya saing. Daya saing yang tinggi dijadikan dasar para
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
investor untuk meningkatkan pendapatan daerah.
dapat memajukan sector perekonomia daerah yang ditunjukkan melalui:
bertambahnya lapangan usaha
bertambahnya PDRB
bertambahnya sumber pendapatan
bertambahnya sector produktif di daerah tersebut
bertambahnya perbankan
bertambahnya dunia usaha
berkembangnya ekonomi SDA
1.
Manfaat Anpotwil di Bidang Sosial Budaya
Analisis Potensi Wilayah dalam bidang social budaya meluputi beberapa aspek :
Kependudukan merupakan salah satu aspek penting yang merupakan informasi mendasar
mengenai perkembangan suatu wilayah. Aspek kependudukan membahas aspek SDM indikator
operasionalnya adalah : pendidikan, etos kerja, pendapatan,, produktivitas, dan kesehatan.
Manfaat Anpotwil dalam bidang kependudukan adalah dengan data yang dihasilkan dari
2.
anpotwil, pemerintah dapat mengetahui IPM daerah yaitu :
Tingkat kesehatan (umur panjang dan harapan hidup).
Pendidikan (Pengetahuan dan keterampilan).
Kemampuan daya beli masyarakat.
yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan pembangunan daerah.
Agama (dapat menentukan persebaran sarana ibadah tanpa diskriminasi sehingga dapat menjaga
3.
kerukunan antar umat beragama)
Adat istiadat (pemanfaatan potensi daerah menggunakan nilai-nilai kearifan lokal)
1.
2.
3.
4.
Hukum yang berlaku dalam menata masyarakat dan respon masyarakat terhadap hukum yang
5.
ada (Pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya yang ada sesuai dengan peraturan yang berlaku).
Politik (kehidupan berdemokrasi kesadaran bernegara, saluran-saluran penyampai aspirasi dan
6.
tokoh-tokon politik).
Teknologi (tingkat pemanfaatan teknologi dan penerapannya dapat dikembangkan dalam
7.
mengembangkan potensi daerah).
Informasi (Efektivitas dan efisiensi sistem informasi yang ada serta penyebarluasan potensi
daerah untuk diketahui oleh masyarakat luas, contohnya pariwisata untuk dapat menarik
8.
wisatawan dan investor).
Keamanan dan ketertiban (pemerintah dan masyarakat dapat meningkatkan kualitas dan
kuantitas keamanan dan ketertiban dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya yang
dimiliki daerah)
Manfaat Anpotwil di Bidang Pertahanan dan Keamanan
Aspek hankam dalam konteks potensi daerah merupakan upaya pemerintah daerah dan
pemerintah pusat dalam memberikan rasa aman bagi upayanya dalam menjalani kehidupan
sehari-hari. Aspek ini sangat penting khususnya di daerah perbatasan yang rawan terjadi
kejahatan lintas Negara..
Makna keamanan bagi manusia meliputi : keamanan ekonomi, keamanan pangan,
keamanan kesehatan, keamanan lingkungan, keamanan individu, keamanan komunitas, dan
keamanan politik.
Dengan anpotwil, Pemerintah dapat menetapkan garis batas laut darat untuk menghindari
adanya eksploitasi SDA secara illegal, hasil hutan dan kekayaan laut yang dimiliki dan
menetapkan peraturan yang memuat sanksi yang jelas terhadap perbuatan tersebut.
Manfaat Anpotwil di Bidang Kelembagaan
Kelembagaan meliputi :
1.
2.
3.
4.
5.
Instansi-instansi pemerintah/ lembaga aparatur (dinas, badan, kantor,)
Lembaga ekonomi
Lembaga adat
Lembaga hukum
Lembaga teknologi
Kelembagaan (institution) sebagai aturan main (rule of game) dan organisasi, berperan
penting dalam mengatur penggunaan atau alokasi sumber daya secara efisien, sumber daya
merata, dan berkelanjutan.
Penguasaan dan pengeolaan sumber daya sangat ditentukan oleh sistem kelembagaan
yang berlaku dalam suatu kelompok masyarakat. Sistem nilai yang berlaku dalam suatu
kelompok masyarakat, dapat mentukan pembagian tanah atau lahan bagi anggota masyarakat.
Dengan anpotwil, fungsi-fungsi kelembagaan dapat ditingkatkan sesuai dengan
kebutuhan daerah sehingga pengaturan penggunaan sumber daya dapat dilaksanakan secara
efisien, merata dan berkelanjutan.
Sumber :
Rustiadi, Ernan, dkk. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Jakarta. 2011. Crespent Press
dan Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Balai Penyuluhn Kecamatan (BPK) Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep. Identifikasi
Potensi Wilayah. Rabu, 24 Agustus 2011. (http://bpplentengsumenep.blogspot.com/)
bab 7 analisis potensi wilayah
Yuhardin. Proposal Pemetaan Potensi Wilayah Kabupaten Kota Provinsi.
Rabu, 6 Januari 2010.Scipt Intermedia.
Modul Mata Kuliah Ilmu Kewilayahan IPDN
(https://sites.google.com/a/uptik.ipdn.ac.id/ilmu-kewilayahan/home/modulperkuliahan/pengembangan-wilayah)
Dwi Purnawan AL Munir. Sinopsis Buku : Pacitan, The Heaven of Indonesia. 27 April 2012
Nuswantoro,
Tejo.
Pengenalan
nuswantorotejo.blogspot.com
Analisis
Potensi
Wilayah.
April,
2013.
Nuswantoro, Tejo. Kedudukan dan Ruang Lingkup Analisis Potensi Wilayah. April, 2013.
nuswantorotejo.blogspot.com
Nuswantoro, Tejo. Detail Aspek Potensi dan Kekuatan Dalam Anpotwil. April, 2013.
nuswantorotejo.blogspot.com