Analisis Yuridis Tanggung Jawab Mantan Ayah Terhadap Anak Apabila terjadi Perceraian (Studi Putusan Nomor 132 Pdt.G 2011 PN.Mdn)
ANALISIS YURIDIS TANGGUNG JAWAB AYAH TERHADAP
ANAK APABILA TERJADI PERCERAIAN (STUDI PUTUSAN
NO. 132/PDT.G/2011/PN.MDN)
TESIS
Oleh
MIRANTY
107011137/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
(2)
ANALISIS YURIDIS TANGGUNG JAWAB AYAH TERHADAP
ANAK APABILA TERJADI PERCERAIAN (STUDI PUTUSAN
NO. 132/PDT.G/2011/PN.MDN)
TESIS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh
MIRANTY
107011137/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
(3)
Judul Tesis : ANALISIS YURIDIS TANGGUNG JAWAB AYAH
TERHADAP ANAK APABILA TERJADI
PERCERAIAN (STUDI PUTUSAN NO.
132/PDT.G/2011/PN.MDN)
Nama Mahasiswa : MIRANTY
Nomor Pokok : 107011137
Program Studi : Kenotariatan
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Syafruddin Kalo, SH, MHum)
Pembimbing Pembimbing
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn)
Ketua Program Studi, Dekan,
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)
(4)
Telah diuji pada
Tanggal : 03 Februari 2014
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. Dr. Syafruddin Kalo, SH, MHum Anggota : 1. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN
2. Notaris Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn 3. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum 4. Dr. Dedi Harianto, SH, MHum
(5)
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : MIRANTY
Nim : 107011137
Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis : ANALISIS YURIDIS TANGGUNG JAWAB AYAH TERHADAP ANAK APABILA TERJADI PERCERAIAN (STUDI PUTUSAN NO. 132/PDT.G/2011/PN.MDN)
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan sehat.
Medan,
Yang membuat Pernyataan
Nama :MIRANTY Nim :107011137
(6)
i ABSTRAK
Dalam Undang-Undang Perkawinan, kekuasaan orang tua bersifat tunggal tidak hapus karena perceraian. Selama perkawinan berlangsung dengan baik artinya tidak putus di tengah jalan, maka kewajiban pemeliharaan oleh orang tua atas anaknya tidak menimbulkan masalah, suami istri dapat secara bersama-sama dan saling membantu serta dengan penuh kasih sayang menunaikan kewajibannya memelihara anak mereka. Namun disaat perkawinan tidak dapat lagi diteruskan, saat itulah timbul permasalahan siapa yang menanggung kewajiban untuk menafkahi anak. Walaupun perkawinan telah putus karena perceraian, kedua orang tua tetap berkewajiban memelihara anak-anak mereka. Hanya dalam implementasinya yang terjadi sering kali disaat ibu memegang hak pemeliharaan anak maka pihak ayahlah yang diwajibkan membiayai pemeliharaan anak tersebut.
Penelitian tentang Analisis Yuridis Tanggung Jawab Ayah Terhadap Anak Apabila Terjadi Perceraian terdiri dari 3 (tiga) masalah yaitu : Bagaimana tanggung jawab mantan suami terhadap penafkahan anak pasca perceraian jika penghasilannya kurang cukup memenuhi kebutuhan anak yang telah ditetapkan pengadilan? Bagaimana dasar pertimbangan hakim untuk menentukan tanggung jawab pihak suami dalam memberikan penafkahan terhadap anak pasca perceraian? Dan Apa upaya pihak istri yang mengasuh anak jika kebutuhan anak tidak sesuai dengan yang diputuskan oleh pengadilan?
Jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan tesis ini adalah penelitian yuridis normatif yang mengacu pada pendekatan asas-asas hukum serta norma-norma hukum yang terdapat dalam perundang-undangan di Indonesia dan pendekatan kasus dilakukan dengan cara melakukan telaah terhadap kasus-kasus yang berkaitan dengan isu yang dihadapi yang telah menjadi putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan yang tetap. Yang menjadi kajian pokok di dalam pendekatan kasus adalahratio decidendi
ataureasoningyaitu pertimbangan pengadilan untuk sampai kepada suatu putusan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Tanggung jawab mantan suami terhadap penafkahan anak pasca perceraian jika penghasilannya kurang cukup memenuhi kebutuhan anak yang telah ditetapkan pengadilan sesuai dengan Pasal 41 Undang – Undang Nomor 1 Tahun 1974, Dasar pertimbangan hakim untuk menentukan tanggung jawab pihak suami dalam memberikan penafkahan terhadap anak pasca perceraian adalah dengan melihat kondisi dan perilaku Tergugat yang tidak baik atau kurang dapat dicontoh untuk diserahkan hak pemeliharaan anak, dan Upaya pihak istri yang mengasuh anak jika kebutuhan anak tidak sesuai dengan yang diputuskan oleh pengadilan dapat melakukan upaya hukum ke Pengadilan Negeri.
Penelitian menyarankan bahwa Dalam menentukan siapa yang berhak mendapatkan hak pemeliharaan anak, Majelis Hakim tidak hanya mempertimbangkan kemampuan ayah melainkan juga melihat iktikad baik ayah dalam memelihara dan memenuhi kebutuhan anak serta jumlah nominal yang ditentukan untuk dipenuhi setiap bulannya sampai anak itu dewasa, supaya memenuhi standar kelayakan untuk memenuhi kehidupan anak tersebut.
(7)
ii ABSTRACT
In the Law on marriage, parents’ authority is one and only; it cannot be eliminated because of a divorce. As long as the marriage runs smoothly, and it is not broken off, the obligation of parents to take care of their children does not have any problem. Both wife and husband help each other affectionately in raising their children. Nevertheless, when the marriage cannot be maintained any more, the problem will arise: who will be responsible for taking care of the children. Even though the marriage has broken off, the parents who have been divorced, have the obligation to take care of their children. In its implementation, however, it frequently occurs that when the mother has the right to take care of the children, it is the father who will support the finance.
The research was about Judicial Analysis of the Responsibility of a father for taking care of the children when a divorce occurs. There were three problems in the research; they were as follows: how about the responsibility of an ex-husband for taking care of the children in the post-divorce when he had low income to fulfill the children’s needs as it had been stipulated by the Court; how about judges’ consideration in regulating an ex-husband in taking care of the children in the post-divorce; and what was the attempt of the ex-wife who took care of the children when their need was not in line with the Court’s verdict.
The type of the research was judicial normative which was referred to legal principles and legal norms found in the legal provisions, laws, and regulations in Indonesia, and the approach to the case was done by analyzing cases related to issues which became the Court’s verdict which was final and conclusive. The main analysis in the case approach was ration decidendi or reasoning, that is, the consideration of the Court which became a verdict.
The result of the research showed that the responsibility of an ex-husband for taking care of the children in the post-divorce when his income was low to fulfill the children’s needs as it had been stipulated by the Court which was in line with Article 41 of Law No. 1/1974. Judges’ consideration in determining an ex-husband’s responsibility for taking care of the children in the post-divorce was to see the condition and the behavior of the ex-husband, and a defendant who did not have an exemplary behavior could get the right to take care of his children, and an ex-wife would take care of her children if their need was not in line with the Court’s verdict; she could file a complaint to the District Court.
It is recommended that in deciding who will have the right to take of the children, the panel of judges not only consider the ex-husband capability but also his good faith in taking care of the children and fulfill their needs. They should also consider the nominal amount of money per month which meets the feasibility standard given by the ex-husband to support his children until they become adults. Keywords: Responsibility, Ex-Husband, Divorce
(8)
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Tesis ini sebagai salah satu persyaratan untuk memperolah gelar Magister Kenotariatan di Universitas Sumatera Utara Medan. Didalam memenuhi tugas inilah maka penulis menyusun dan memilih judul : “Analisis Yuridis Tanggung Jawab Mantan Ayah Terhadap
Anak Apabila terjadi Perceraian (Studi Putusan Nomor
132/Pdt.G/2011/PN.Mdn)” masih banyak kekurangan didalam penulisan Tesis ini, untuk itu dengan hati terbuka, saya menerima saran dan kritik dari semua pihak, agar dapat menjadi pendoman dimasa yang akan datang.
Didalam penulisan dan penyusunan Tesis ini, saya mendapat bimbingan dan pengarahan serta saran-saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tidak ternilai harganya secara khusus kepada, Prof. Dr. Syafruddin Kalo, SH, MHum, selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN., serta Bapak Notaris Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn., masing-masing selaku anggota komisi pembimbing kepada saya dalam penulisan tesis ini dan kepada Bapak Dr. Dedi Harianto, SH, MHum.danIbu Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum.selaku dosen penguji saya dalam penulisan ini.
Selanjutnya ucapan terimakasih yang tak terhingga saya sampaikan kepada :
1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K) selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, MHum. Selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN. Selaku Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
(9)
4. Ibu Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum. Selaku Sekretaris Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
5. Bapak-Bapak dan Ibu-ibu Guru Besar dan Staf Pengajar dan juga para karyawan pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Secara khusus penulis menghaturkan terimakasih yang tak terhingga kepada Ayahanda tercinta, Muhammad Achyar, yang selalu memberikan dukungan moril maupun materiil, sehingga saya dapat melanjutkan dan menyelesaikan pendidikan di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan Ibunda tercinta Hj. Lindawaty Hutagalung yang telah bersusah payah melahirkan dan membesarkan dengan penuh pengorbanan, kesabaran, dan kasih sayang dan doa restu.
Tak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada suami Muhammad Ismail Salim, SH., anakku tercinta, Marsya Sevenni Salim, atas seluruh dukungan moril maupun materiil, juga cinta kasih dan pengertiannya.
Ucapan terima kasih juga saya ucapkan kepada kawan-kawan seperjuangan dan sahabat saya, Joel Kaban SH, Fitri Mutiasari, Donny Kartien SH, Ernawaty Sitorus, SH, MKn, Kiki Fitri Manroe SH, MKn, Erwin Radityo, SH, Muhammad Milsa SH, Cut Dara SH, MKn, Diah Handayani SH,MKn, Melysa Tobing, SH, MKn, Wilson SH,MKn, Almaysita Dalimunthe SH,MKn, Khairuna Malik, SH, Rahmat Parlaungan Siregar, SH.MKn, Muhammad Ali SH, Khairunnisa Ginting SH, MKn, serta seluruh kawan-kawan angkatan 2010 yang namanya tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang terus memberikan motivasi, semangat dan kerjasama dan diskusi, membantu dan memberikan pemikiran kritik dan saran yang dari awal masuk di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
(10)
v
Saya berharap semoga semua bantuan dan kebaikan yang telah diberikan kepada penulis, mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa, agar selalu dilimpahkan kebaikan, kesehatan, kesejahteraan dan rejeki yang melimpah.
Akhirnya, semoga Tesis ini dapat berguna bagi diri dan juga semua pihak dan kalangan yang mengembangkan ilmu hukum, khususnya dalam bidang ilmu Kenotariatan.
Medan, Februari 2014 Penulis
(11)
vi
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. IDENTITAS PRIBADI
Nama : Miranty
Tempat Tanggal Lahir : Medan, 22 Desember 1981
II. ORANG TUA
Nama Ayah : M. Achyar
Nama Ibu : Lindawati Hutagalung
III. PEKERJAAN Wiraswasta
IV. PENDIDIKAN
1. TK : TK Pertiwi Medan
2. SD : SD Pertiwi
3. SMP : SMP Negeri 1 Medan
4. SMA : SMA Negeri 3 Medan
5. S-1 : Fakultas Hukum Universitas Islam Sumatera Utara
(12)
vii DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR... iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... vi
DAFTAR ISI ... vii
BAB I PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Permasalahan ... 8
C. Tujuan Penelitian ... 8
D. Manfaat Penelitian ... 9
E. Keaslian Penelitian ... 9
F. Kerangka Teori dan Konsepsi ... 13
1. Kerangka Teori ... 13
2. Kerangka Konsepsi ... 18
G. Metode Penelitian ... 19
BAB II TANGGUNG JAWAB MANTAN SUAMI TERHADAP PENAFKAHAN ANAK PASCA PERCERAIAN JIKA PENGHASILANNYA KURANG CUKUP MEMENUHI KEBUTUHAN ANAK YANG TELAH DITETAPKAN PENGADILAN ... 23
A. Mengenai Perkawinan... 23
B. Tanggung Jawab Mantan Suami Terhadap Anak Dalam Hal Penghasilannya Kurang Cukup ... 42
BAB III DASAR PERTIMBANGAN HAKIM UNTUK MENENTUKAN TANGGUNG JAWAB PIHAK SUAMI DALAM MEMBERIKAN PENAFKAHAN TERHADAP ANAK PASCA PERCERAIAN ... 53
(13)
viii
B. Penafkahan Terhadap Anak Setelah Perceraian dalam
Putusan Pengadilan ... 72
BAB IV UPAYA PIHAK ISTRI YANG MENGASUH ANAK JIKA KEBUTUHAN ANAK TIDAK SESUAI DENGAN YANG DIPUTUSKAN OLEH PENGADILAN ... 92
A. Keputusan Pengadilan Mempunyai Daya Paksa... 92
B. Upaya Pihak Istri Untuk Dipenuhinya Keputusan Dari Pihak Suami ... 107
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 139
A. Kesimpulan ... 139
B. Saran ... 141
(1)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Tesis ini sebagai salah satu persyaratan untuk memperolah gelar Magister Kenotariatan di Universitas Sumatera Utara Medan. Didalam memenuhi tugas inilah maka penulis menyusun dan memilih judul : “Analisis Yuridis Tanggung Jawab Mantan Ayah Terhadap Anak Apabila terjadi Perceraian (Studi Putusan Nomor 132/Pdt.G/2011/PN.Mdn)” masih banyak kekurangan didalam penulisan Tesis ini, untuk itu dengan hati terbuka, saya menerima saran dan kritik dari semua pihak, agar dapat menjadi pendoman dimasa yang akan datang.
Didalam penulisan dan penyusunan Tesis ini, saya mendapat bimbingan dan pengarahan serta saran-saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tidak ternilai harganya secara khusus kepada, Prof. Dr. Syafruddin Kalo, SH, MHum, selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN., serta Bapak Notaris Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn., masing-masing selaku anggota komisi pembimbing kepada saya dalam penulisan tesis ini dan kepada Bapak Dr. Dedi Harianto, SH, MHum.danIbu Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum.selaku dosen penguji saya dalam penulisan ini.
Selanjutnya ucapan terimakasih yang tak terhingga saya sampaikan kepada :
1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K) selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, MHum. Selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN. Selaku Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera
(2)
4. Ibu Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum. Selaku Sekretaris Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
5. Bapak-Bapak dan Ibu-ibu Guru Besar dan Staf Pengajar dan juga para karyawan pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Secara khusus penulis menghaturkan terimakasih yang tak terhingga kepada Ayahanda tercinta, Muhammad Achyar, yang selalu memberikan dukungan moril maupun materiil, sehingga saya dapat melanjutkan dan menyelesaikan pendidikan di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan Ibunda tercinta Hj. Lindawaty Hutagalung yang telah bersusah payah melahirkan dan membesarkan dengan penuh pengorbanan, kesabaran, dan kasih sayang dan doa restu.
Tak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada suami Muhammad Ismail Salim, SH., anakku tercinta, Marsya Sevenni Salim, atas seluruh dukungan moril maupun materiil, juga cinta kasih dan pengertiannya.
Ucapan terima kasih juga saya ucapkan kepada kawan-kawan seperjuangan dan sahabat saya, Joel Kaban SH, Fitri Mutiasari, Donny Kartien SH, Ernawaty Sitorus, SH, MKn, Kiki Fitri Manroe SH, MKn, Erwin Radityo, SH, Muhammad Milsa SH, Cut Dara SH, MKn, Diah Handayani SH,MKn, Melysa Tobing, SH, MKn, Wilson SH,MKn, Almaysita Dalimunthe SH,MKn, Khairuna Malik, SH, Rahmat Parlaungan Siregar, SH.MKn, Muhammad Ali SH, Khairunnisa Ginting SH, MKn, serta seluruh kawan-kawan angkatan 2010 yang namanya tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang terus memberikan motivasi, semangat dan kerjasama dan diskusi, membantu dan memberikan pemikiran kritik dan saran yang dari awal masuk di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
(3)
Saya berharap semoga semua bantuan dan kebaikan yang telah diberikan kepada penulis, mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa, agar selalu dilimpahkan kebaikan, kesehatan, kesejahteraan dan rejeki yang melimpah.
Akhirnya, semoga Tesis ini dapat berguna bagi diri dan juga semua pihak dan kalangan yang mengembangkan ilmu hukum, khususnya dalam bidang ilmu Kenotariatan.
Medan, Februari 2014 Penulis
(4)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. IDENTITAS PRIBADI
Nama : Miranty
Tempat Tanggal Lahir : Medan, 22 Desember 1981
II. ORANG TUA
Nama Ayah : M. Achyar
Nama Ibu : Lindawati Hutagalung
III. PEKERJAAN
Wiraswasta IV. PENDIDIKAN
1. TK : TK Pertiwi Medan
2. SD : SD Pertiwi
3. SMP : SMP Negeri 1 Medan
4. SMA : SMA Negeri 3 Medan
5. S-1 : Fakultas Hukum Universitas Islam Sumatera Utara
(5)
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR... iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... vi
DAFTAR ISI ... vii
BAB I PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Permasalahan ... 8
C. Tujuan Penelitian ... 8
D. Manfaat Penelitian ... 9
E. Keaslian Penelitian ... 9
F. Kerangka Teori dan Konsepsi ... 13
1. Kerangka Teori ... 13
2. Kerangka Konsepsi ... 18
G. Metode Penelitian ... 19
BAB II TANGGUNG JAWAB MANTAN SUAMI TERHADAP PENAFKAHAN ANAK PASCA PERCERAIAN JIKA PENGHASILANNYA KURANG CUKUP MEMENUHI KEBUTUHAN ANAK YANG TELAH DITETAPKAN PENGADILAN ... 23
A. Mengenai Perkawinan... 23
B. Tanggung Jawab Mantan Suami Terhadap Anak Dalam Hal Penghasilannya Kurang Cukup ... 42
BAB III DASAR PERTIMBANGAN HAKIM UNTUK MENENTUKAN TANGGUNG JAWAB PIHAK SUAMI DALAM MEMBERIKAN PENAFKAHAN TERHADAP ANAK PASCA PERCERAIAN ... 53
(6)
B. Penafkahan Terhadap Anak Setelah Perceraian dalam
Putusan Pengadilan ... 72
BAB IV UPAYA PIHAK ISTRI YANG MENGASUH ANAK JIKA KEBUTUHAN ANAK TIDAK SESUAI DENGAN YANG DIPUTUSKAN OLEH PENGADILAN ... 92
A. Keputusan Pengadilan Mempunyai Daya Paksa... 92
B. Upaya Pihak Istri Untuk Dipenuhinya Keputusan Dari Pihak Suami ... 107
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 139
A. Kesimpulan ... 139
B. Saran ... 141