Pembelajaran Saintifik Kurtilas
PEMBELAJARAN SAINTIFIK
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Hasil Kegiatan
Setiap guru diharapkan mampu:
Memahami pembelajaran saintifik pada
kurikulum 2013
Membedakan dimensi faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif dari pengetahuan
Mengembangkan keterampilan siswa pada
ranah konkrit dan abstrak
Melaksanakah langkah pembelajaran 5 M
Merancang dan melaksanakan pembelajaran
saintifik
Pengertian
Pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang
mengadopsi langkah-langkah saintis dalam membangun
pengetahuan melalui metode ilmiah. Model pembelajaran
yang diperlukan adalah yang memungkinkan
terbudayakannya kecakapan berpikir sains,
terkembangkannya “sense of inquiry” dan kemampuan
berpikir kreatif siswa (Alfred De Vito, 1989)
Untuk memperkuat pendekatan ilmiah (scientific),
tematik terpadu (tematik antarmata pelajaran), dan
tematik (dalam suatu mata pelajaran) perlu
diterapkan pembelajaran berbasis penyingkapan/
penelitian (discovery/inquiry learning). Untuk
mendorong kemampuan peserta didik untuk
menghasilkan karya kontekstual, baik individual maupun
kelompok maka sangat disarankan menggunakan
Fokus Utama
Dimensi
Pengetahuan
Lintasan perolehan
untuk sikap,
pengetahuan, dan
keterampilan
Langkah
pembelajaran
Saintifik
Dimensi Pengetahuan
Dimensi Pengetahuan
Fakta, yaitu kejadian atau peristiwa yang dapat
dilihat, didengar, dibaca, disentuh, atau diamati
Konsep, merupakan ide yang mempersatukan
fakta-fakta atau dengan kata lain konsep
merupakan suatu penghubung antara fakta-fakta
yang saling berhubungan
Prinsip, merupakan generalisasi tentang
hubungan antara konsep-konsep yang berkaiatan.
Prosedur, merupakan sederatan langkah yang
bertahap dan sistematis dalam menerapkan
prinsip
Lintasan Perolehan
Sikap
Pengetahuan
Keterampilan
Menerima
Mengingat
Mengamati
Menjalankan
Memahami
Menanya
Menghargai
Menerapkan
Mencoba
Menghayati,
Menganalisis
Menalar
Mengamalkan
Mengevaluasi
Menyaji
-
Mencipta
Mencipta
Langkah Pembelajaran
Saintifik
Pembelajaran
9
KEGIATAN
AKTIVITAS BELAJAR
MENGAMATI
(OBSERVING)
MENANYA
(QUESTIONING)
MELIHAT, MENGAMATI, MEMBACA, MENDENGAR,
MENYIMAK (TANPA DAN DENGAN ALAT)
PENGUMPULAN DATA
(EXPERIMENTING)
-MENENTUKAN DATA YANG DIPERLUKAN DARI
PERTANYAAN YANG DIAJUKAN
-MENENTUKAN SUMBER DATA (BENDA, DOKUMEN,
BUKU, EKPERIMEN)
-MENGUMPULKAN DATA
MENGASOSIASI
(ASSOCIATING)
-MENGANALISIS DATA DALAM BENTUK MEMBUAT
KATEGORI, MENENTUKAN HUBUNGAN DATA/KATEGORI
-MENYIMPULKAN DARI HASIL ANALISIS DATA
-DIMULAI DARI UNSTRUCTURED-UNI STRUCTUREMULTI STRUCTURE-COMPLICATED STRUCTURE
MENGKOMUNIKASIKAN
(COMMUNICATING)
-MENYAMPAIKAN HASIL KONSEPTUALISASI
-DALAM BENTUK LISAN, TULISAN, DIAGRAM, BAGAN,
GAMBAR ATAU MEDIA LAINNYA
-MENGAJUKAN PERTANYAAN DARI YANG FAKTUAL
SAMPAI KE YANG BERSIAT HIPOTESIS
-DIAWALI DENGAN BIMBINGAN GURU SAMPAI DENGAN
MANDIRI (MENJADI SUATU KEBIASAAN)
Keterkaitan Materi dan
Kegiatan
Dimensi
Peng./
Kegiatan
Pemb
Prinsi
Konse
p/
Metako
Fakta
p
Prose g-nitif
dur
Mengamati
Menanya
Mencoba/Meng
umpulkan
Informasi
Mengasosiasi
Mengomunikas
ikan
Langkah Pembelajaran
LANGKAH
PEMBELAJARAN
MENGAMATI
KEGIATAN
BELAJAR
MEMBACA,
MENDENGAR,
MENYIMAK,
MELIHAT (TANPA
ATAU DENGAN
ALAT)
KOMPETENSI YANG
DIKEMBANGKAN
MELATIH
KESUNGGUHAN,
KESABARAN,
KETELITIAN DAN
KEMAMPUAN
MEMBEDAKAN
INFORMASI YANG
UMUM DAN
KHUSUS,
KEMAMPUAN
BERPIKIR ANALITIS,
KRITIS, DEDUKTIF,
DAN KOMPREHENSIF
Langkah Pembelajaran
LANGKAH
PEMBELAJARAN
MENANYA
KEGIATAN BELAJAR
KOMPETENSI YANG
DIKEMBANGKAN
MENGAJUKAN
MENGEMBANGKAN
PERTANYAAN TENTANG KREATIVITAS, RASA
INFORMASI YANG TIDAK INGIN TAHU,
DIPAHAMI DARI APA
KEMAMPUAN
YANG DIAMATI ATAU
MERUMUSKAN
PERTANYAAN UNTUK
PERTANYAAN UNTUK
MENDAPATKAN
MEMBENTUK CRITICAL
INFORMASI TAMBAHAN MINDS YANG PERLU
TENTANG APA YANG
UNTUK HIDUP CERDAS
DIAMATI
DAN BELAJAR
(DIMULAI DARI
SEPANJANG HAYAT
PERTANYAAN FAKTUAL
SAMPAI KE
PERTANYAAN YANG
BERSIFAT HIPOTETIK)
Langkah Pembelajaran
LANGKAH
PEMBELAJARAN
MENGUMPULKAN
INFORMASI/
EKSPERIMEN
KEGIATAN BELAJAR
MELAKUKAN
EKSPERIMEN
-MEMBACA SUMBER
LAIN SELAIN BUKU
TEKS
-MENGAMATI
OBJEK/KEJADIAN/
AKTIVITAS
-WAWANCARA DENGAN
NARA SUMBER
KOMPETENSI YANG
DIKEMBANGKAN
MENGEMBANGKAN
SIKAP TELITI,
JUJUR,SOPAN,
MENGHARGAI
PENDAPAT ORANG LAIN,
KEMAMPUAN
BERKOMUNIKASI,
MENERAPKAN
KEMAMPUAN
MENGUMPULKAN
INFORMASI MELALUI
BERBAGAI CARA YANG
DIPELAJARI,
MENGEMBANGKAN
KEBIASAAN BELAJAR
DAN BELAJAR
SEPANJANG HAYAT.
Langkah Pembelajaran
LANGKAH
KEGIATAN BELAJAR
PEMBELAJARAN
MENGASOSIASI/ME mengolah informasi yang sudah
NGOLAH
dikumpulkan baik terbatas dari hasil
INFORMASI
kegiatan mengumpulkan/eksperi
men mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan
Mengumpulkan informasi/
Pengolahan informasi yang
dikumpulkan dari yang bersifat
menambah keluasan dan kedalaman
sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari
solusi dari berbagai sumber yang
memiliki Pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan
KOMPETENSI YANG
DIKEMBANGKAN
Mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif
serta deduktif dalam
Menyimpulkan
Langkah Pembelajaran
LANGKAH
PEMBELAJARAN
MENGOMUNIKASIKAN
KEGIATAN BELAJAR
MENYAMPAIKAN HASIL
PENGAMATAN,
KESIMPULAN
BERDASARKAN HASIL
ANALISIS SECARA
LISAN, TERTULIS, ATAU
MEDIA LAINNYA
KOMPETENSI YANG
DIKEMBANGKAN
MENGEMBANGKAN
SIKAP JUJUR, TELITI,
TOLERANSI,
KEMAMPUAN BERPIKIR
SISTEMATIS,
MENGUNGKAPKAN
PENDAPAT DENGAN
SINGKAT DAN JELAS,
DAN MENGEMBANGKAN
KEMAMPUAN
BERBAHASA YANG BAIK
DAN BENAR.
Beberapa Model
Pembelajaran
Inquiry
Discovery
Problem Based Learning
Project based Learning
Model Inquiry
Tujuan
Model ini bertujuan memperoleh dan mendapatkan informasi
dengan melakukan observasi atau eksperimen untuk mencari
jawaban atau menyelesaikankan masalah terhadap pertanyaan
atau rumusan masalah dengan menggunakan kemampuan
berpikir kritis dan logis.
Langkah pembelajaran
Penyajian fenomena
Melakukan observasi
Merumuskan masalah
Mengajuka n hipotesis
Mengumpulkan data
Menganlisis data
Menyimpulkan
Contoh Langkah Inquiry
Langkah
Mengam
ati
Penyajian
fenomena
√
Melakukan
observasi
√
Menany
a
Merumusk
an
masalah
√
Mengajuk
an
hipotesis
√
Mengump
ulkan data
Mencob
a
Mengasosi Mengomunikas
asi
ikan
√
Menganlisi
s data
√
Menyimpu
√
√
Model Dicovery
Tujuan
Model pembelajaran ini bertujuan mengarahkan peserta didik untuk
memahami konsep, arti, dan hubungan, melalui proses intuitif untuk
akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan, mendorong peserta didik
untuk dapat mengidentifikasi apa yang ingin diketahui dilanjutkan
dengan mencari informasi sendiri kemudian mengorgansasi atau
membentuk (konstruktif) apa yang peserta didik ketahui dan pahami
dalam suatu bentuk akhir yang terkait dengan penggunaan proses
mental peserta didik untuk menemukan beberapa konsep dan prinsip.
Langkah pembelajaran
Menciptakan stimulus/rangsangan ( Stimulation)
Menyiapkan pernyataan masalah ( Problem Statement)
Mengumpulkan data (Data Collecting)
Mengolah data (Data Processing)
Memverifikasi data (Verrification)
Menarik kesimpulan (Generalisation)
Contoh Langkah Discovery
Langkah
Mengam
ati
Stimulation
Pemberian
Stimulus
Problem
Satatement
(Identifikasi
Masalah)
Data Callecting
Mengumpulkan Data
Data
Processing
Mengolah Data
Verification
Menguji Hasil
√
√
√
√
Generalization
Menyimpulkan
Menany Mencob Mengasos
a
a
iasi
Mengomunikas
ikan
√
√
√
√
√
√
Model Problem Based
Learning
Tujuan
Model pembelajaran ini bertujuan merangsang
peserta didik untuk belajar melalui berbagai
permasalahan nyata dalam kehidupan sehari-hari
peserta didik.
Langkah pembelajaran
Mengorientasi peserta didik pada masalah
Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran
Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok
Mengembangkan dan Menyajikan hasil karya
Analisis dan Evaluasi Proses Pemecahan Masalah
Contoh Langkah Problem Based Learning
Langkah
Mengam
ati
Orientasi
masalah
Pengorgan
isasian
Kegiatan
Bimbingan
Penyelidik
an
Mengemb
angkan
dan
Menyajika
n Hasil
Analisis
dan
√
Menany Mencob Mengasos
a
a
iasi
√
Mengomunikas
ikan
√
√
√
√
√
Model Project Based
Learning
Tujuan
Model pembelajaran ini bertujuan untuk pembelajaran yang memfokuskan
pada permasalahan komplek yang diperlukan peserta didik dalam
melakukan insvestigasi dan memahami pembelajaran melalui investigasi
nya, membimbing peserta didik dalam sebuah proyek kolaboratif yang
mengintegrasikan berbagai subjek (materi) dalam kurikulum, memberikan
kesempatan kepada para peserta didik untuk menggali konten (materi)
dengan menggunakan berbagai cara yang bermakna bagi dirinya, dan
melakukan eksperimen secara kolaboratif.
Langkah pembelajaran
Menyiapkan pertanyaan atau penugasan proyek
Mendesain perencanaan proyek
Menyusun Jadwal
Memonitor kegiatan dan perkembangan proyek
Menguji hasil
Mengevaluasi kegiatan/pengalaman
Contoh Langkah Project Based Learning
Langkah
Menyiapkan
pertanyaan
atau
penugasan
proyek
Mendesain
perencanaan
proyek
Menyusun
Jadwal
Memonitor
kegiatan dan
perkembanga
n proyek
Menguji hasil
Mengevaluasi
kegiatan/pen
galaman
Menga
mati
√
Menany
a
Mencob
a
Mengasosi Mengomunikas
asi
ikan
√
√
√
√
√
√
√
Langkah Pemilihan Model
Pemb
Pemilihan model pembelajaran mempertimbangkan
hal-hal sebagai berikut.
Karakteristik pengetahuan yang dikembangkan
menurut kategori faktual, konseptual, prosedural,
dan metkognitif. Pada pengetahuan faktual dan
konsepetual dapat dipilih discovery learning,
sedangkan pada pengetahuan prosedural dapat
dipilih project based learning dan problem based
learning.
Karakteristik keterampilan yang tertuang pada
rumusan kompetensi dasar dari KI-4. Pada
keterampilan abstrak dapat dipilih discovery learning
dan problem based learning, sedangkan pada
keterampilan konkrit dapat dipilih project based
Terima Kasih
Syukron Katsiron
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Hasil Kegiatan
Setiap guru diharapkan mampu:
Memahami pembelajaran saintifik pada
kurikulum 2013
Membedakan dimensi faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif dari pengetahuan
Mengembangkan keterampilan siswa pada
ranah konkrit dan abstrak
Melaksanakah langkah pembelajaran 5 M
Merancang dan melaksanakan pembelajaran
saintifik
Pengertian
Pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang
mengadopsi langkah-langkah saintis dalam membangun
pengetahuan melalui metode ilmiah. Model pembelajaran
yang diperlukan adalah yang memungkinkan
terbudayakannya kecakapan berpikir sains,
terkembangkannya “sense of inquiry” dan kemampuan
berpikir kreatif siswa (Alfred De Vito, 1989)
Untuk memperkuat pendekatan ilmiah (scientific),
tematik terpadu (tematik antarmata pelajaran), dan
tematik (dalam suatu mata pelajaran) perlu
diterapkan pembelajaran berbasis penyingkapan/
penelitian (discovery/inquiry learning). Untuk
mendorong kemampuan peserta didik untuk
menghasilkan karya kontekstual, baik individual maupun
kelompok maka sangat disarankan menggunakan
Fokus Utama
Dimensi
Pengetahuan
Lintasan perolehan
untuk sikap,
pengetahuan, dan
keterampilan
Langkah
pembelajaran
Saintifik
Dimensi Pengetahuan
Dimensi Pengetahuan
Fakta, yaitu kejadian atau peristiwa yang dapat
dilihat, didengar, dibaca, disentuh, atau diamati
Konsep, merupakan ide yang mempersatukan
fakta-fakta atau dengan kata lain konsep
merupakan suatu penghubung antara fakta-fakta
yang saling berhubungan
Prinsip, merupakan generalisasi tentang
hubungan antara konsep-konsep yang berkaiatan.
Prosedur, merupakan sederatan langkah yang
bertahap dan sistematis dalam menerapkan
prinsip
Lintasan Perolehan
Sikap
Pengetahuan
Keterampilan
Menerima
Mengingat
Mengamati
Menjalankan
Memahami
Menanya
Menghargai
Menerapkan
Mencoba
Menghayati,
Menganalisis
Menalar
Mengamalkan
Mengevaluasi
Menyaji
-
Mencipta
Mencipta
Langkah Pembelajaran
Saintifik
Pembelajaran
9
KEGIATAN
AKTIVITAS BELAJAR
MENGAMATI
(OBSERVING)
MENANYA
(QUESTIONING)
MELIHAT, MENGAMATI, MEMBACA, MENDENGAR,
MENYIMAK (TANPA DAN DENGAN ALAT)
PENGUMPULAN DATA
(EXPERIMENTING)
-MENENTUKAN DATA YANG DIPERLUKAN DARI
PERTANYAAN YANG DIAJUKAN
-MENENTUKAN SUMBER DATA (BENDA, DOKUMEN,
BUKU, EKPERIMEN)
-MENGUMPULKAN DATA
MENGASOSIASI
(ASSOCIATING)
-MENGANALISIS DATA DALAM BENTUK MEMBUAT
KATEGORI, MENENTUKAN HUBUNGAN DATA/KATEGORI
-MENYIMPULKAN DARI HASIL ANALISIS DATA
-DIMULAI DARI UNSTRUCTURED-UNI STRUCTUREMULTI STRUCTURE-COMPLICATED STRUCTURE
MENGKOMUNIKASIKAN
(COMMUNICATING)
-MENYAMPAIKAN HASIL KONSEPTUALISASI
-DALAM BENTUK LISAN, TULISAN, DIAGRAM, BAGAN,
GAMBAR ATAU MEDIA LAINNYA
-MENGAJUKAN PERTANYAAN DARI YANG FAKTUAL
SAMPAI KE YANG BERSIAT HIPOTESIS
-DIAWALI DENGAN BIMBINGAN GURU SAMPAI DENGAN
MANDIRI (MENJADI SUATU KEBIASAAN)
Keterkaitan Materi dan
Kegiatan
Dimensi
Peng./
Kegiatan
Pemb
Prinsi
Konse
p/
Metako
Fakta
p
Prose g-nitif
dur
Mengamati
Menanya
Mencoba/Meng
umpulkan
Informasi
Mengasosiasi
Mengomunikas
ikan
Langkah Pembelajaran
LANGKAH
PEMBELAJARAN
MENGAMATI
KEGIATAN
BELAJAR
MEMBACA,
MENDENGAR,
MENYIMAK,
MELIHAT (TANPA
ATAU DENGAN
ALAT)
KOMPETENSI YANG
DIKEMBANGKAN
MELATIH
KESUNGGUHAN,
KESABARAN,
KETELITIAN DAN
KEMAMPUAN
MEMBEDAKAN
INFORMASI YANG
UMUM DAN
KHUSUS,
KEMAMPUAN
BERPIKIR ANALITIS,
KRITIS, DEDUKTIF,
DAN KOMPREHENSIF
Langkah Pembelajaran
LANGKAH
PEMBELAJARAN
MENANYA
KEGIATAN BELAJAR
KOMPETENSI YANG
DIKEMBANGKAN
MENGAJUKAN
MENGEMBANGKAN
PERTANYAAN TENTANG KREATIVITAS, RASA
INFORMASI YANG TIDAK INGIN TAHU,
DIPAHAMI DARI APA
KEMAMPUAN
YANG DIAMATI ATAU
MERUMUSKAN
PERTANYAAN UNTUK
PERTANYAAN UNTUK
MENDAPATKAN
MEMBENTUK CRITICAL
INFORMASI TAMBAHAN MINDS YANG PERLU
TENTANG APA YANG
UNTUK HIDUP CERDAS
DIAMATI
DAN BELAJAR
(DIMULAI DARI
SEPANJANG HAYAT
PERTANYAAN FAKTUAL
SAMPAI KE
PERTANYAAN YANG
BERSIFAT HIPOTETIK)
Langkah Pembelajaran
LANGKAH
PEMBELAJARAN
MENGUMPULKAN
INFORMASI/
EKSPERIMEN
KEGIATAN BELAJAR
MELAKUKAN
EKSPERIMEN
-MEMBACA SUMBER
LAIN SELAIN BUKU
TEKS
-MENGAMATI
OBJEK/KEJADIAN/
AKTIVITAS
-WAWANCARA DENGAN
NARA SUMBER
KOMPETENSI YANG
DIKEMBANGKAN
MENGEMBANGKAN
SIKAP TELITI,
JUJUR,SOPAN,
MENGHARGAI
PENDAPAT ORANG LAIN,
KEMAMPUAN
BERKOMUNIKASI,
MENERAPKAN
KEMAMPUAN
MENGUMPULKAN
INFORMASI MELALUI
BERBAGAI CARA YANG
DIPELAJARI,
MENGEMBANGKAN
KEBIASAAN BELAJAR
DAN BELAJAR
SEPANJANG HAYAT.
Langkah Pembelajaran
LANGKAH
KEGIATAN BELAJAR
PEMBELAJARAN
MENGASOSIASI/ME mengolah informasi yang sudah
NGOLAH
dikumpulkan baik terbatas dari hasil
INFORMASI
kegiatan mengumpulkan/eksperi
men mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan
Mengumpulkan informasi/
Pengolahan informasi yang
dikumpulkan dari yang bersifat
menambah keluasan dan kedalaman
sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari
solusi dari berbagai sumber yang
memiliki Pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan
KOMPETENSI YANG
DIKEMBANGKAN
Mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif
serta deduktif dalam
Menyimpulkan
Langkah Pembelajaran
LANGKAH
PEMBELAJARAN
MENGOMUNIKASIKAN
KEGIATAN BELAJAR
MENYAMPAIKAN HASIL
PENGAMATAN,
KESIMPULAN
BERDASARKAN HASIL
ANALISIS SECARA
LISAN, TERTULIS, ATAU
MEDIA LAINNYA
KOMPETENSI YANG
DIKEMBANGKAN
MENGEMBANGKAN
SIKAP JUJUR, TELITI,
TOLERANSI,
KEMAMPUAN BERPIKIR
SISTEMATIS,
MENGUNGKAPKAN
PENDAPAT DENGAN
SINGKAT DAN JELAS,
DAN MENGEMBANGKAN
KEMAMPUAN
BERBAHASA YANG BAIK
DAN BENAR.
Beberapa Model
Pembelajaran
Inquiry
Discovery
Problem Based Learning
Project based Learning
Model Inquiry
Tujuan
Model ini bertujuan memperoleh dan mendapatkan informasi
dengan melakukan observasi atau eksperimen untuk mencari
jawaban atau menyelesaikankan masalah terhadap pertanyaan
atau rumusan masalah dengan menggunakan kemampuan
berpikir kritis dan logis.
Langkah pembelajaran
Penyajian fenomena
Melakukan observasi
Merumuskan masalah
Mengajuka n hipotesis
Mengumpulkan data
Menganlisis data
Menyimpulkan
Contoh Langkah Inquiry
Langkah
Mengam
ati
Penyajian
fenomena
√
Melakukan
observasi
√
Menany
a
Merumusk
an
masalah
√
Mengajuk
an
hipotesis
√
Mengump
ulkan data
Mencob
a
Mengasosi Mengomunikas
asi
ikan
√
Menganlisi
s data
√
Menyimpu
√
√
Model Dicovery
Tujuan
Model pembelajaran ini bertujuan mengarahkan peserta didik untuk
memahami konsep, arti, dan hubungan, melalui proses intuitif untuk
akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan, mendorong peserta didik
untuk dapat mengidentifikasi apa yang ingin diketahui dilanjutkan
dengan mencari informasi sendiri kemudian mengorgansasi atau
membentuk (konstruktif) apa yang peserta didik ketahui dan pahami
dalam suatu bentuk akhir yang terkait dengan penggunaan proses
mental peserta didik untuk menemukan beberapa konsep dan prinsip.
Langkah pembelajaran
Menciptakan stimulus/rangsangan ( Stimulation)
Menyiapkan pernyataan masalah ( Problem Statement)
Mengumpulkan data (Data Collecting)
Mengolah data (Data Processing)
Memverifikasi data (Verrification)
Menarik kesimpulan (Generalisation)
Contoh Langkah Discovery
Langkah
Mengam
ati
Stimulation
Pemberian
Stimulus
Problem
Satatement
(Identifikasi
Masalah)
Data Callecting
Mengumpulkan Data
Data
Processing
Mengolah Data
Verification
Menguji Hasil
√
√
√
√
Generalization
Menyimpulkan
Menany Mencob Mengasos
a
a
iasi
Mengomunikas
ikan
√
√
√
√
√
√
Model Problem Based
Learning
Tujuan
Model pembelajaran ini bertujuan merangsang
peserta didik untuk belajar melalui berbagai
permasalahan nyata dalam kehidupan sehari-hari
peserta didik.
Langkah pembelajaran
Mengorientasi peserta didik pada masalah
Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran
Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok
Mengembangkan dan Menyajikan hasil karya
Analisis dan Evaluasi Proses Pemecahan Masalah
Contoh Langkah Problem Based Learning
Langkah
Mengam
ati
Orientasi
masalah
Pengorgan
isasian
Kegiatan
Bimbingan
Penyelidik
an
Mengemb
angkan
dan
Menyajika
n Hasil
Analisis
dan
√
Menany Mencob Mengasos
a
a
iasi
√
Mengomunikas
ikan
√
√
√
√
√
Model Project Based
Learning
Tujuan
Model pembelajaran ini bertujuan untuk pembelajaran yang memfokuskan
pada permasalahan komplek yang diperlukan peserta didik dalam
melakukan insvestigasi dan memahami pembelajaran melalui investigasi
nya, membimbing peserta didik dalam sebuah proyek kolaboratif yang
mengintegrasikan berbagai subjek (materi) dalam kurikulum, memberikan
kesempatan kepada para peserta didik untuk menggali konten (materi)
dengan menggunakan berbagai cara yang bermakna bagi dirinya, dan
melakukan eksperimen secara kolaboratif.
Langkah pembelajaran
Menyiapkan pertanyaan atau penugasan proyek
Mendesain perencanaan proyek
Menyusun Jadwal
Memonitor kegiatan dan perkembangan proyek
Menguji hasil
Mengevaluasi kegiatan/pengalaman
Contoh Langkah Project Based Learning
Langkah
Menyiapkan
pertanyaan
atau
penugasan
proyek
Mendesain
perencanaan
proyek
Menyusun
Jadwal
Memonitor
kegiatan dan
perkembanga
n proyek
Menguji hasil
Mengevaluasi
kegiatan/pen
galaman
Menga
mati
√
Menany
a
Mencob
a
Mengasosi Mengomunikas
asi
ikan
√
√
√
√
√
√
√
Langkah Pemilihan Model
Pemb
Pemilihan model pembelajaran mempertimbangkan
hal-hal sebagai berikut.
Karakteristik pengetahuan yang dikembangkan
menurut kategori faktual, konseptual, prosedural,
dan metkognitif. Pada pengetahuan faktual dan
konsepetual dapat dipilih discovery learning,
sedangkan pada pengetahuan prosedural dapat
dipilih project based learning dan problem based
learning.
Karakteristik keterampilan yang tertuang pada
rumusan kompetensi dasar dari KI-4. Pada
keterampilan abstrak dapat dipilih discovery learning
dan problem based learning, sedangkan pada
keterampilan konkrit dapat dipilih project based
Terima Kasih
Syukron Katsiron