KOKURIKULER CERAMAH UMUM12

(1)

MODUL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

PRAJABATAN GOLONGAN I DAN II

Drs. M. Jani Ladi

Dra. Emma Rahmawiati, M.Si

Drs. Wahyu Hadi, KSH, MM

Lembaga Administrasi Negara – Republik Indonesia 2006


(2)

Hak Cipta© Pada: Lembaga Administrasi Negara Edisi Tahun 2006

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Jl. Veteran No. 10 Jakarta 10110

Telp. (62 21) 3868201-06 Ext. 193, 197 Fax. (62 21) 3800188

Program Ko-Kurikuler:

Pengarahan Program Ceramah Umum/ Muatan Teknis Substantif Lembaga

Jakarta – LAN – 2006 20 hlm: 15 x 21 cm ISBN: 979-3625-05-8

iii

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KATA PENGANTAR

Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional 2005 – 2009 telah menetapkan bahwa visi pembangunan nasional adalah: (1) terwujudnya kehidupan masyarakat yang aman, bersatu, rukun dan damai; (2) terwujudnya masyarakat, bangsa, dan negara yang menjunjung tinggi hukum, kesetaraan dan hak asasi manusia; serta (3) terwujudnya perekonomian yang mampu menyediakan kesempatan kerja dan penghidupan yang layak serta memberikan pondasi yang kokoh bagi pembangunan yang berkelanjutan. Untuk mewujudkan visi ini, mutlak diperlukan peningkatan kompetensi Pegawai Negeri Sipil (PNS), khususnya para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan menjadi PNS. PNS memainkan peran dan tanggungjawabnya yang sangat strategis dalam mendorong dan mempercepat perwujudan visi tersebut.

Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan PNS mengamanatkan bahwa Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Prajabatan dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika PNS, disamping pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara, bidang tugas, dan budaya organisasi agar mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pelayan masyarakat. Untuk mewujudkan PNS yang memiliki kompetensi sesuai dengan amanat PP 101 Tahun 2000 maka seorang CPNS harus mengikuti dan lulus Diklat Prajabatan sebagai syarat untuk dapat diangkat menjadi PNS.


(3)

iv

Untuk mempercepat upaya meningkatkan kompetensi tersebut, Lembaga Administrasi Negara (LAN) telah menetapkan kebijakan desentralisasi dengan pengendalian kualitas dengan standar tertentu dalam penyelenggaraan Diklat Prajabatan. Dengan kebijakan ini, jumlah penyelenggaraan dapat lebih menyebar disamping jumlah alumni yang berkualitas dapat meningkat pula. Standarisasi meliputi keseluruhan aspek penyelenggaraan Diklat, mulai dari aspek kurikulum yang meliputi rumusan kompetensi, mata Diklat dan strukturnya, metode dan skenario pembelajaran dan lain-lain sampai pada aspek administrasi seperti persyaratan peserta, administrasi penyelenggaraan, dan sebagainya. Dengan standarisasi ini, maka kualitas penyelenggaraan dan alumni diharapkan dapat lebih terjamin.

Salah satu unsur Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan yang mengalami penyempurnaan antara lain modul atau bahan ajar untuk para peserta. Oleh karena itu, kami menyambut baik penerbitan modul yang telah disempurnakan ini, sebagai antisipasi dari perubahan lingkungan stratejik yang cepat dan luas diberbagai sektor. Dengan kehadiran modul ini, kami mengharapkan agar peserta Diklat dapat memanfaatkannya secara optimal, bahkan dapat menggali keluasan dan kedalaman substansinya bersama melalui diskusi sesama dan antar peserta dengan fasilitator para Widyaiswara dalam proses kegiatan pembelajaran selama Diklat berlangsung.

Kepada penulis dan seluruh anggota Tim yang telah berpartisipasi, kami haturkan terima kasih. Semoga buku hasil perbaikan ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya.

Jakarta, 2006

KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SUNARNO v

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...iii

DAFTAR ISI...v

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Deskripsi Singkat ... 1

B. Tujuan Pembelajaran ... 1

BAB II PENGARAHAN PROGRAM... 2

A. Latar Belakang ... 2

B. Landasan Hukum... 3

C. Tujuan dan Sasaran ... 3

D. Kompetensi... 4

E. Kurikulum dan Mata Diklat ... 5

F. Waktu Pelaksanaan... 6

G. Evaluasi ... 6

H. Sertifikasi ... 11

BAB III CERAMAH MUATAN TEKNIS SUBSTANTIF/ LEMBAGA ... 12

A. Visi dan Misi ... 12

B. Tugas Pokok, Fungsi dan Kebijakan Instansi... 12

BAB IV PENUTUP ... 13


(4)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.

Deskripsi Singkat

Dalam mengikuti kegiatan ini, peserta diberikan penjelasan perihal latar belakang, tujuan, sasaran serta pengarahan program Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan secara komprehensif dan penjelasan tentang visi, misi, tugas pokok dan fungsi dan kebijakan sesuai dengan instansinya masing-masing.

B.

Tujuan Pembelajaran

1. Tujuan Pembelajaran Umum

Setelah mengikuti pembelajaran ini, diharapkan peserta Diklat dapat memahami tentang program Diklat Prajabatan baik perihal latar belakang, tujuan dan sasaran serta tentang visi, misi, tugas pokok dan fungsi instansinya secara komprehensif, sehingga menumbuhkan motivasi dan komitmen yang tinggi untuk mengikuti program Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan dengan sungguh-sungguh, tertib dan bersemangat.

2. Tujuan Pembelajaran Khusus

Setelah mengikuti pembelajaran ini, diharapkan peserta mampu menjelaskan manfaat tentang penjelasan program Diklat, latar belakang, peran serta PNS dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan serta visi, misi, tugas pokok dan fungsi instansinya masing-masing.


(5)

BAB II

PENGARAHAN PROGRAM

A.

Latar Belakang

Dalam pengarahan ini, peserta diberikan informasi tentang pentingnya peranan Pegawai Negeri Sipil, sebagai unsur utama sumber daya manusia aparatur yang mempunyai peranan yang sangat menentukan keberhasilan penyelenggara pemerintahan dan pembangunan.

Selain itu diberikan pula informasi pembekalan Diklat bagaimana sosok Pegawai Negeri Sipil yang mampu memainkan peranan tersebut, yaitu PNS yang mempunyai kompetensi yang diindikasikan dari sikap dan perilaku yang penuh dengan kesetiaan dan ketaatan kepada bangsa, negara, bermoral dan bermental baik, profesional, sadar akan tanggung jawabnya sebagai pelayan publik serta mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa.

Untuk mewujudkan sosok PNS tersebut, perlu pembinaan yang stratejik, yaitu melalui jalur Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan. Upaya itu mengarah kepada peningkatan pada sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada kepentingan masyarakat, bangsa, negara dan tanah air, kompetensi teknis, manajerial dan kepemimpinannya, efisiensi, efektivitas dan kualitas pelaksanaan tugas yang dilakukan dengan semangat

Modul Diklat Prajabatan Golongan I dan II 3

kerja sama dan tanggung jawab sesuai dengan Iingkungan dan organisasinya. Diklat Prajabatan GoIongan I dan II ini merupakan syarat pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk menjadi PNS Golongan I dan II.

B.

Landasan Hukum

Informasi yang diberikan dalam kegiatan ini, adalah perihal peraturan-peraturan pemerintah yang berkaitan dengan Pendidikan dan Pelatihan, baik Diklat dalam jabatan maupun Diklat Prajabatan serta peraturan perundang-undangan yang melandasi adanya peluang peningkatan karir bagi PNS dikemudian hari.

C.

Tujuan dan Sasaran

Peserta dalam hal ini, diberikan informasi tentang tujuan dan sasaran Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan, agar peserta lebih paham dan termotivasi serta jelas arah tujuan dan sasarannya, yaitu sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000, Diklat Prajabatan Golongan II bertujuan sebagai berikut: 1. Meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan

sikap untuk dapat melaksanakan tugas secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika PNS sesuai dengan kebutuhan instansi;

2. Menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa; 3. Memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang


(6)

Ko-Kurikuler 4

pemberdayaan masyarakat;

4. Menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya kepemerintahan yang baik.

Sasaran Diklat Prajabatan adalah terwujudnya Pegawai Negeri Sipil yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan persyaratan pengangkatan untuk menjadi PNS sesuai dengan golongan.

D.

Kompetensi

Peserta dalam kegiatan ini, diberikan informasi atau penjelasan tentang pengertian kompetensi, yaitu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang Pegawai Negeri Sipil berupa pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugasnya. Kompetensi yang perlu dimiliki oleh PNS Golongan I dan II yang merupakan kader pimpinan dalam kepemerintahan yang baik adalah kemampuan dalam:

1. Menunjukkan komitmen dan integritas moral serta tanggung jawab profesi sebagai PNS;

2. Mewujudkan disiplin dan etos kerja;

3. Menjelaskan pokok-pokok sistem penyelenggaraan

pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia;

4. Menjelaskan posisi, peran, tugas, fungsi, dan kewenangan instansi asal peserta dan organisasi publik pada umumnya; 5. Menjelaskan masalah penyelenggaraan pemerintahan Negara

Republik Indonesia;

6. Menjelaskan ketentuan-ketentuan kepegawaian berkaitan

Modul Diklat Prajabatan Golongan I dan II 5

dengan hak dan kewajiban PNS;

7. Menjelaskan masalah wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI;

8. Menerapkan prinsip-prinsip budaya organisasi pemerintah; 9. Mengaplikasikan teknik manajemen perkantoran modern di

unit kerjanya;

10. Menerapkan prinsip-prinsip pelayanan prima sesuai dengan bidang tugasnya;

11. Bekerjasama dalam kelompok melalui komunikasi yang saling menghargai.

E.

Kurikulum dan Mata Diklat

Sesuai dengan standar kompetensi yang diperlukan bagi PNS Golongan I dan II, maka kurikulum dan mata Diklat Prajabatan, sebagai berikut:

NO MATA DIKLAT SESI JAMPEL

1. Dinamika kelompok 2 6

2. Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan Negara Kesatuan RI

2 6

3. Manajemen Kepegawaian Negara 2 6

4. Etika Organisasi Pemerintah 2 6

5. Pelayanan Prima 2 6

6. Budaya Kerja Organisasi Pemerintah 2 6 7. Manajemen Perkantoran Modern 2 6 8. Membangun Kerjasama Tim (Team

Building)

2 6

9. Komunikasi yang Efektif 2 6

10. Wawasan Kebangsaan dalam Kerangka NKRI

2 6

11. Program Ko-Kurikuler

a. Latihan Kesegaran Jasmani dalam Bentuk Senam Kesegaran Jasmani,


(7)

Ko-Kurikuler 6

Permainan, Olah Raga, Lari/ Jogging. b. Baris berbaris.

c. Tata Upacara Sipil. d. Pengarahan Program.

e. Ceramah Umum/Muatan Teknis Substantif Lembaga.

f. Ceramah Kesehatan Mental

2 2 2 2 2

6 6 3 6 3

Jumlah. ……… 30 90

Keterangan: 1 Sesi = 3 Jampel (1 Jampel = 45 menit)

F.

Waktu Pelaksanaan

Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan I dan II dilaksanakan selama 10 hari, dengan jumlah jam pelatihan 90 @ 45 menit, dengan ketentuan, sebagai berikut:

1. Rata-rata 9 jam pelajaran per hari; 2. Enam hari dalam satu minggu;

3. Peserta diasramakan, selama mengikuti pelaksanaan Diklat.

G.

Evaluasi

Evaluasi yang dilaksanakan pada Diklat Prajabatan Golongan I dan II meliputi evaluasi terhadap peserta, widyaiswara dan penyelenggara.

1. Evaluasi Terhadap Peserta:

Dilakukan oleh penyelenggara dan widyaiswara meliputi aspek sikap dan perilaku serta aspek penguasaan materi. a. Aspek Sikap dan Perilaku

Aspek sikap dan perilaku dinilai unsurnya meliputi disiplin, kepemimpinan, kerjasama dan prakarsa.

Modul Diklat Prajabatan Golongan I dan II 7

Indikator disiplin, terdiri dari kehadiran; ketepatan hadir di kelas; ketepatan penyelesaian tugas-tugas; etika dan sopan santun; kerapian berpakaian; keikutsertaan dalam senam pagi/SKJ/ PBB, dan ketentuan-ketentuan lain yang ditetapkan penyelenggara.

Indikator kerjasama terdiri dari menyelesaikan tugas bersama dengan orang lain secara kooperatif membina keutuhan dan kekompakan kelompok, mau menerima pendapat orang lain.

Indikator prakarsa, terdiri dari berperilaku positif untuk membantu kelancaran Diklat dan membuat situasi Diklat lebih dinamis, mampu membuat saran saran yang nyata,

baik yang menyangkut materi Diklat maupun

penyampaian gagasan/ide baru yang kritis, konstruktif dan bermanfaat, mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang relevan dan tidak bersifat menguji atau memojokkan orang lain, kemampuan mengendalikan diri, waktu, situasi dan lingkungan.

b. Aspek Penguasaan Materi

Unsur penguasaan materi dicakup dalam bahan ujian tertulis. Indikator penguasaan tersebut adalah angka yang dihasilkan dari jawaban peserta dalam ujian tertulis.


(8)

Ko-Kurikuler 8

c. Bobot Penilaian Penilaian terdiri dari:

1) Sikap dan Perilaku berbobot 60 %

Disiplin berbobot 24 %

Kepemimpinan berbobot 12 %

Kerjasama berbobot 12 %

Prakarsa berbobot 12 %

2) Penguasaan Materi berbobot 40 %

3) Cara Penilaian:

Nilai terendah adalah 0 dengan angka dan nilai tertinggi 100. Nilai sikap dan perilaku merupakan nilai dari seluruh unsur sikap dan perilaku dari seluruh kegiatan proses belajar, baik dalam ruangan maupun diluar kelas, selama mengikuti program Diklat Prajabatan. Sedangkan nilai penguasaan materi merupakan nilai dari hasil ujian yang diperoleh.

Jumlah nilai sikap dan perilaku ditambah nilai hasil ujian adalah Nilai Akhir yang diperoleh peserta. Penilaian peserta dilakukan oleh Tim yang dibentuk oleh pimpinan lembaga Diklat penyelenggara. Kualifikasi kelulusan peserta ditetapkan sebagai berikut:

a) Lulus sangat memuaskan : Skor 92,5 – 100;

b) Lulus memuaskan : Skor 85,0 – 92,4;

c) Lulus baik sekali : Skor 77,5 – 84,9;

Modul Diklat Prajabatan Golongan I dan II 9

d) Lulus baik : Skor 70,0 – 77,4;

e) Tidak Lulus : Skor di bawah

70,0

Apabila peserta mendapat nilai rata-rata kurang dari 70,0 dinyatakan tidak lulus atau kehadiran peserta kurang dari 95% dari jumlah jam pelatihan dinyatakan gugur.

2. Evaluasi Terhadap Widyaiswara

Penilaian terhadap widyaiswara dilakukan oleh peserta dan penyelenggara Diklat, hasilnya diolah oleh penyelenggara dan disampaikan kepada widyaiswara yang bersangkutan sebagai masukan untuk peningkatan kinerja pada masa yang akan datang. Aspek yang dinilai dari kinerja widyaiswara, antara lain:

a. Penguasaan materi; b. Sistematika penyajian; c. Kemampuan menyajikan;

d. Ketepatan waktu, kehadiran dan menyajikan; e. Penggunaan metode dan sarana Diklat; f. Sikap dan perilaku;

g. Cara menjawab pertanyaan dari peserta; h. Penggunaan bahasa;

i. Pemberian motivasi kepada peserta; j. Pencapaian tujuan pembelajaran; k. Kerapian berpakaian;


(9)

Ko-Kurikuler 10

3. Evaluasi Terhadap Penyelenggara

Penilaian terhadap penyelenggara program Diklat dilakukan oleh widyaiswara dan peserta, hasilnya diolah dan disimpulkan oleh penyelenggara sebagai bahan masukan untuk penyempurnaan Diklat yang akan datang.

Aspek yang dinilai:

a. Efektivitas penyelenggara; b. Ketersediaan bahan Diklat; c. Kesiapan sarana Diklat;

d. Kesesuaian pelaksanaan program dengan rencana; e. Ketersediaan dan kelengkapan sarana dan prasarana

Diklat;

f. Kebersihan kelas, asrama dan kafetaria; g. Kebersihan kamar mandi, wc, dan Iain-lain; h. Ketersediaan fasilitas olah raga dan kesehatan.

4. Evaluasi Akhir

Evaluasi akhir dilakukan untuk menentukan kualifikasi kelulusan peserta Diklat, oleh suatu Tim yang terdiri dari: a. Kepala Lembaga Diklat;

b. Penanggung jawab harian program Diklat yang berjalan; c. Seorang pejabat fungsional kepegawaian instansi

penyelenggara;

d. Penanggung jawab evaluasi program Diklat;

e. Bertindak selaku Ketua Tim Evaluasi Akhir adalah Kepala Lembaga Diklat.

Modul Diklat Prajabatan Golongan I dan II 11

5. Pasca Diklat

a. Evaluasi pasca Diklat dilakukan oleh Lembaga Diklat Penyelenggara, setelah alumni kembali ke instansinya masing-masing minimal kurang lebih enam bulan; b. Evaluasi pasca Diklat terhadap alumni dalam hal:

1) Sejauhmana para alumni mampu menerapkan pengetahuan dan kemampuannya dalam melaksa-nakan tugas-tugas pekerjaan yang diembannya; 2) Sejauhmana para alumni didayagunakan potensinya

dalam rangka pembinaan karier PNS;

3) Bagaimana proses pengangkatan alumni dari CPNS menjadi PNS sesuai golongannya.

H.

Sertifikasi

Kepada peserta Diklat Prajabatan yang telah menyelesaikan keseluruhan program dengan baik dinyatakan LULUS dan diberikan SURAT TANDA TAMAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (STTPP).


(10)

12

BAB III

CERAMAH MUATAN TEKNIS

SUBSTANTIF/LEMBAGA

A.

Visi dan Misi

Dalam kegiatan ini, peserta Diklat diberi informasi tentang visi dan misi dari instansinya masing-masing agar dapat memahami benar arti visi dan misi instansi setelah mengikuti Diklat Prajabatan.

B.

Tugas Pokok, Fungsi dan Kebijakan Instansi

Dalam hal ini, peserta diberikan tentang pemahaman struktur organisasi instansinya serta yang berkaitan dengan tugas pokok serta fungsi dari kebijakan-kebijakan instansi penyelenggara, agar mereka mengenal betul serta memahami peran sertanya dalam melaksanakan pekerjaan pada unit organisasinya, apabila yang bersangkutan selesai mengikuti Diklat perlu disampaikan pula informasi/isu aktual (wacana) yang bersifat nasional maupun lokal yang menjadi kebijakan instansi.

13

BAB IV

PENUTUP

Para peserta Diklat Prajabatan diberi ceramah tentang pengarahan program dan ceramah muatan teknis substantif/lembaga agar yang bersangkutan mempunyai persepsi gambaran serta pemahaman secara komprehensif tentang arti dan makna dari pembekalan mengikuti program Diklat ini, sehingga tujuan pembelajaran umum dan tujuan pembelajaran khusus dapat dicapai secara efektif dan efisien oleh para peserta Diklat.


(11)

DAFTAR PUSTAKA

Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890);

Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839);

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952);

Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 198, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4910);

15 Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2005 tentang Ren-cana Jangka

Panjang, Menengah dan Nasional.

Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 1996 tentang Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil;

Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor

193/X111/10/6/2001 tentang Pedoman Umum Penye-lenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil;

Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor

194/XIII/10/C/2001 tentang Pedoman Akreditasi dan Sertifikasi Lembaga Diklat Pegawai Negeri Sipil;

Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 2 Tahun 2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan I dan II.


(1)

pemberdayaan masyarakat;

4. Menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam

melaksanakan tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya kepemerintahan yang baik.

Sasaran Diklat Prajabatan adalah terwujudnya Pegawai Negeri Sipil yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan persyaratan pengangkatan untuk menjadi PNS sesuai dengan golongan.

D.

Kompetensi

Peserta dalam kegiatan ini, diberikan informasi atau penjelasan tentang pengertian kompetensi, yaitu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang Pegawai Negeri Sipil berupa pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugasnya. Kompetensi yang perlu dimiliki oleh PNS Golongan I dan II yang merupakan kader pimpinan dalam kepemerintahan yang baik adalah kemampuan dalam:

1. Menunjukkan komitmen dan integritas moral serta tanggung

jawab profesi sebagai PNS;

2. Mewujudkan disiplin dan etos kerja;

3. Menjelaskan pokok-pokok sistem penyelenggaraan

pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia;

4. Menjelaskan posisi, peran, tugas, fungsi, dan kewenangan

instansi asal peserta dan organisasi publik pada umumnya;

5. Menjelaskan masalah penyelenggaraan pemerintahan Negara

Republik Indonesia;

6. Menjelaskan ketentuan-ketentuan kepegawaian berkaitan

dengan hak dan kewajiban PNS;

7. Menjelaskan masalah wawasan kebangsaan dalam kerangka

NKRI;

8. Menerapkan prinsip-prinsip budaya organisasi pemerintah;

9. Mengaplikasikan teknik manajemen perkantoran modern di

unit kerjanya;

10. Menerapkan prinsip-prinsip pelayanan prima sesuai dengan

bidang tugasnya;

11. Bekerjasama dalam kelompok melalui komunikasi yang

saling menghargai.

E.

Kurikulum dan Mata Diklat

Sesuai dengan standar kompetensi yang diperlukan bagi PNS Golongan I dan II, maka kurikulum dan mata Diklat Prajabatan, sebagai berikut:

NO MATA DIKLAT SESI JAMPEL

1. Dinamika kelompok 2 6

2. Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan Negara Kesatuan RI

2 6

3. Manajemen Kepegawaian Negara 2 6 4. Etika Organisasi Pemerintah 2 6

5. Pelayanan Prima 2 6

6. Budaya Kerja Organisasi Pemerintah 2 6 7. Manajemen Perkantoran Modern 2 6 8. Membangun Kerjasama Tim (Team

Building)

2 6

9. Komunikasi yang Efektif 2 6

10. Wawasan Kebangsaan dalam Kerangka NKRI

2 6

11. Program Ko-Kurikuler

a. Latihan Kesegaran Jasmani dalam Bentuk Senam Kesegaran Jasmani,


(2)

Ko-Kurikuler 6

Permainan, Olah Raga, Lari/ Jogging. b. Baris berbaris.

c. Tata Upacara Sipil. d. Pengarahan Program.

e. Ceramah Umum/Muatan Teknis Substantif Lembaga.

f. Ceramah Kesehatan Mental

2 2 2 2 2

6 6 3 6 3

Jumlah. ……… 30 90

Keterangan: 1 Sesi = 3 Jampel (1 Jampel = 45 menit)

F.

Waktu Pelaksanaan

Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan I dan II dilaksanakan selama 10 hari, dengan jumlah jam pelatihan 90 @ 45 menit, dengan ketentuan, sebagai berikut:

1. Rata-rata 9 jam pelajaran per hari;

2. Enam hari dalam satu minggu;

3. Peserta diasramakan, selama mengikuti pelaksanaan Diklat.

G.

Evaluasi

Evaluasi yang dilaksanakan pada Diklat Prajabatan Golongan I dan II meliputi evaluasi terhadap peserta, widyaiswara dan penyelenggara.

1. Evaluasi Terhadap Peserta:

Dilakukan oleh penyelenggara dan widyaiswara meliputi aspek sikap dan perilaku serta aspek penguasaan materi.

a. Aspek Sikap dan Perilaku

Aspek sikap dan perilaku dinilai unsurnya meliputi

disiplin, kepemimpinan, kerjasama dan prakarsa.

Modul Diklat Prajabatan Golongan I dan II 7

Indikator disiplin, terdiri dari kehadiran; ketepatan hadir di kelas; ketepatan penyelesaian tugas-tugas; etika dan sopan santun; kerapian berpakaian; keikutsertaan dalam senam pagi/SKJ/ PBB, dan ketentuan-ketentuan lain yang ditetapkan penyelenggara.

Indikator kerjasama terdiri dari menyelesaikan tugas bersama dengan orang lain secara kooperatif membina keutuhan dan kekompakan kelompok, mau menerima pendapat orang lain.

Indikator prakarsa, terdiri dari berperilaku positif untuk membantu kelancaran Diklat dan membuat situasi Diklat lebih dinamis, mampu membuat saran saran yang nyata,

baik yang menyangkut materi Diklat maupun

penyampaian gagasan/ide baru yang kritis, konstruktif dan bermanfaat, mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang relevan dan tidak bersifat menguji atau memojokkan orang lain, kemampuan mengendalikan diri, waktu, situasi dan lingkungan.

b. Aspek Penguasaan Materi

Unsur penguasaan materi dicakup dalam bahan ujian tertulis. Indikator penguasaan tersebut adalah angka yang dihasilkan dari jawaban peserta dalam ujian tertulis.


(3)

c. Bobot Penilaian Penilaian terdiri dari:

1) Sikap dan Perilaku berbobot 60 %

Disiplin berbobot 24 %

Kepemimpinan berbobot 12 %

Kerjasama berbobot 12 %

Prakarsa berbobot 12 %

2) Penguasaan Materi berbobot 40 %

3) Cara Penilaian:

Nilai terendah adalah 0 dengan angka dan nilai tertinggi 100. Nilai sikap dan perilaku merupakan nilai dari seluruh unsur sikap dan perilaku dari seluruh kegiatan proses belajar, baik dalam ruangan maupun diluar kelas, selama mengikuti program Diklat Prajabatan. Sedangkan nilai penguasaan materi merupakan nilai dari hasil ujian yang diperoleh.

Jumlah nilai sikap dan perilaku ditambah nilai hasil ujian adalah Nilai Akhir yang diperoleh peserta. Penilaian peserta dilakukan oleh Tim yang dibentuk oleh pimpinan lembaga Diklat penyelenggara. Kualifikasi kelulusan peserta ditetapkan sebagai berikut:

a) Lulus sangat memuaskan : Skor 92,5 – 100;

b) Lulus memuaskan : Skor 85,0 – 92,4;

c) Lulus baik sekali : Skor 77,5 – 84,9;

d) Lulus baik : Skor 70,0 – 77,4;

e) Tidak Lulus : Skor di bawah

70,0

Apabila peserta mendapat nilai rata-rata kurang dari 70,0 dinyatakan tidak lulus atau kehadiran peserta kurang dari 95% dari jumlah jam pelatihan dinyatakan gugur.

2. Evaluasi Terhadap Widyaiswara

Penilaian terhadap widyaiswara dilakukan oleh peserta dan penyelenggara Diklat, hasilnya diolah oleh penyelenggara dan disampaikan kepada widyaiswara yang bersangkutan sebagai masukan untuk peningkatan kinerja pada masa yang akan datang. Aspek yang dinilai dari kinerja widyaiswara, antara lain:

a. Penguasaan materi;

b. Sistematika penyajian;

c. Kemampuan menyajikan;

d. Ketepatan waktu, kehadiran dan menyajikan;

e. Penggunaan metode dan sarana Diklat;

f. Sikap dan perilaku;

g. Cara menjawab pertanyaan dari peserta;

h. Penggunaan bahasa;

i. Pemberian motivasi kepada peserta;

j. Pencapaian tujuan pembelajaran;

k. Kerapian berpakaian;


(4)

Ko-Kurikuler 10

3. Evaluasi Terhadap Penyelenggara

Penilaian terhadap penyelenggara program Diklat dilakukan oleh widyaiswara dan peserta, hasilnya diolah dan disimpulkan oleh penyelenggara sebagai bahan masukan untuk penyempurnaan Diklat yang akan datang.

Aspek yang dinilai:

a. Efektivitas penyelenggara;

b. Ketersediaan bahan Diklat;

c. Kesiapan sarana Diklat;

d. Kesesuaian pelaksanaan program dengan rencana;

e. Ketersediaan dan kelengkapan sarana dan prasarana

Diklat;

f. Kebersihan kelas, asrama dan kafetaria;

g. Kebersihan kamar mandi, wc, dan Iain-lain;

h. Ketersediaan fasilitas olah raga dan kesehatan.

4. Evaluasi Akhir

Evaluasi akhir dilakukan untuk menentukan kualifikasi kelulusan peserta Diklat, oleh suatu Tim yang terdiri dari:

a. Kepala Lembaga Diklat;

b. Penanggung jawab harian program Diklat yang berjalan;

c. Seorang pejabat fungsional kepegawaian instansi

penyelenggara;

d. Penanggung jawab evaluasi program Diklat;

e. Bertindak selaku Ketua Tim Evaluasi Akhir adalah

Kepala Lembaga Diklat.

Modul Diklat Prajabatan Golongan I dan II 11

5. Pasca Diklat

a. Evaluasi pasca Diklat dilakukan oleh Lembaga Diklat

Penyelenggara, setelah alumni kembali ke instansinya masing-masing minimal kurang lebih enam bulan;

b. Evaluasi pasca Diklat terhadap alumni dalam hal:

1) Sejauhmana para alumni mampu menerapkan

pengetahuan dan kemampuannya dalam melaksa-nakan tugas-tugas pekerjaan yang diembannya;

2) Sejauhmana para alumni didayagunakan potensinya

dalam rangka pembinaan karier PNS;

3) Bagaimana proses pengangkatan alumni dari CPNS

menjadi PNS sesuai golongannya.

H.

Sertifikasi

Kepada peserta Diklat Prajabatan yang telah menyelesaikan keseluruhan program dengan baik dinyatakan LULUS dan diberikan SURAT TANDA TAMAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (STTPP).


(5)

BAB III

CERAMAH MUATAN TEKNIS

SUBSTANTIF/LEMBAGA

A.

Visi dan Misi

Dalam kegiatan ini, peserta Diklat diberi informasi tentang visi dan misi dari instansinya masing-masing agar dapat memahami benar arti visi dan misi instansi setelah mengikuti Diklat Prajabatan.

B.

Tugas Pokok, Fungsi dan Kebijakan Instansi

Dalam hal ini, peserta diberikan tentang pemahaman struktur organisasi instansinya serta yang berkaitan dengan tugas pokok serta fungsi dari kebijakan-kebijakan instansi penyelenggara, agar mereka mengenal betul serta memahami peran sertanya dalam melaksanakan pekerjaan pada unit organisasinya, apabila yang bersangkutan selesai mengikuti Diklat perlu disampaikan pula informasi/isu aktual (wacana) yang bersifat nasional maupun lokal yang menjadi kebijakan instansi.

BAB IV

PENUTUP

Para peserta Diklat Prajabatan diberi ceramah tentang pengarahan program dan ceramah muatan teknis substantif/lembaga agar yang bersangkutan mempunyai persepsi gambaran serta pemahaman secara komprehensif tentang arti dan makna dari pembekalan mengikuti program Diklat ini, sehingga tujuan pembelajaran umum dan tujuan pembelajaran khusus dapat dicapai secara efektif dan efisien oleh para peserta Diklat.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890);

Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839);

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952);

Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 198, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4910);

15 Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2005 tentang Ren-cana Jangka

Panjang, Menengah dan Nasional.

Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 1996 tentang Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil;

Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor

193/X111/10/6/2001 tentang Pedoman Umum Penye-lenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil;

Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor

194/XIII/10/C/2001 tentang Pedoman Akreditasi dan Sertifikasi Lembaga Diklat Pegawai Negeri Sipil;

Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 2 Tahun 2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan I dan II.