PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR DENGANSTRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI BEBAS YANG DIMODIFIKASI PADA MATERI POKOK EKOSISTEM DI KELAS X SMA NEGERI 1 SIPOHOLON BERBASIS KURIKULUM 2013 TAHUN PEMBELAJARAN.

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR DENGAN STRATEGI
PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN STRATEGI
PEMBELAJARAN INKUIRI BEBAS YANG DIMODIFIKASI PADA
MATERI POKOK EKOSISTEM DI KELAS X SMA NEGERI 1
SIPOHOLON BERBASIS KURIKULUM 2013
TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

Oleh:
Lasria Sihombing
NIM 4103141035
Program Studi Pendidikan Biologi

Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2014


i

v

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan bagi Dia Yang Maha Kuasa,
pencipta langit dan bumi dan segala alam semesta atas kasih dan anugerahNya
yang memampukan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dengan baik sesuai
dengan waktu yang direncanakan.
Skripsi berjudul “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan
Strategi Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dengan Strategi Pembelajaran Inkuiri
Bebas Yang Dimodifikasi Pada Materi Pokok Ekosistem Di Kelas X SMA Negeri
1 Sipoholon Berbasis Kurikulum 2013 Tahun Pembelajaran 2013/2014”, disusun
untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada : Bapak
Prof. Drs. Motlan, M.Sc, Ph.D selaku dekan FMIPA UNIMED, Bapak Drs. Tri
Harsono,M.Si selaku ketua jurusan Biologi UNIMED, dan terlebih lagi penulis
mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Hudson Sidabutar, M.Si sebagai

dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan
skripsi ini. Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Dr. Syahmi
Edi, M.Si , Dra. Hj. Nuraini Harahap, M.Si , Dra. Adriana Y.D. Lbn.Gaol, M.Kes
sebagai dosen penguji yang telah banyak memberikanmasukan – masukan bagi
penulis. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada validator Bapak Dr.
Hasrudin, M.Pd, dan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf pegawai
Jurusan Biologi FMIPA UNIMED yang sudah membantu penulis.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Edward
Lumbanbatu, S.Pd selaku kepala sekolah SMA Negeri 1 Sipoholon, Ibu L.
Tambunan S.Pd selaku guru bidang studi Biologi SMA Negeri 1 Sipoholon dan
juga Bapak/Ibu Guru, staf pegawai SMA Negeri 1 Sipoholon yang telah banyak
membantu penulis selama penelitian dilakukan. Teristimewa penulis sampaikan
terima kasih kepada Ayahanda (Alm) Madiun Sihombing dan Ibunda tercinta
Rumaya Hutagalung yang selalu berdoa dan memberikan dana serta motivasi

vi

kepada penulis dalam menyelesaikan studi di UNIMED. Terima kasih juga
penulis sampaikan kepada kakandaku tersayang Lamsehat Sihombing, Jerry
Sihombing, Jones Pikal Sihombing, dan adek ku tercinta Rugun Ratima

Sihombing yang telah banyak memberikan motivasi dan dukungan kepada penulis
selama dalam perkuliahan.
Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada teman - teman
mahasiswa kelas Biologi DIK. A 2010 dan teman-teman jurusan Biologi stambuk
2010 yang selalu memberikan bantuan dan penguatan selama dalam perkuliahan
dan penyusunan skripsi ini.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaikan
skripsi namun penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kelemahan, baik
dari segi isi, penulisan maupun kualitasnya oleh karena itu penulis mengharapkan
saran dan kritik yang bersifat membangun demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya
sikripsi ini dapat bermanfaat dalam memperkaya ilmu pendidikan bagi pembaca
sekalian.

Medan,
Penulis,

Juni 2014

Lasria Sihombing
NIM. 4103141035


i

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR DENGAN STRATEGI
PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN STRATEGI
PEMBELAJARAN INKUIRI BEBAS YANG DIMODIFIKASI PADA
MATERI POKOK EKOSISTEM DI KELAS X SMA NEGERI 1
SIPOHOLON BERBASIS KURIKULUM 2013
TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014
Lasria Sihombing
4103141035
ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiperbedaan hasil belajar siswa
yang diajar denganstrategi pembelajaran Inkuiri terbimbing dengan strategi
pembelajaran Inkuiri bebas yang dimodifikasi padamateri pokok Ekosistem di
kelas X SMA Negeri 1 Sipoholon berbasis kurikulum 2013tahun pembelajaran
2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen karena karena
menggunakan satu atau lebih kelompok eksperimen dan membandingkan hasil
kelompok eksperimen satu dengan kelompok eksperimen yang lain. Instrumen

penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar siswa dalam bentuk pilihan
berganda yang berjumlah 20 soal yang telah divalidasi terlebih dahulu. Populasi
adalah seluruh siswa kelas X semester II SMA Negeri 1 Sipoholon yang terdiri
dari 6 kelas. Sampel diambil secara random dan diperoleh sampel untuk kelas
eksperimen 1(X2) 34 siswa dan kelas ekperimen 2 (X3) 32 siswa. Hasil analisis
data postes kelas eksperimen inkuiri terbimbing adalah 77,94 dan postes kelas
eksperimen inkuiri bebas yang dimodifikasi adalah 69,68. Setelah dilakukan uji-t
diperoleh thitung = 3,25> ttabel = 1,67. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan yang signifikan terhadap peningkatan hasil belajar siswa yang diajar
dengan strategi inkkuiri terbimbing dan strategi inkuiri bebas yang dimodifikasi.
Kata Kunci: Strategi pembelajaran Inkuiri, Hasil belajar siswa afektif, kognitif,
dan psikomotorik.

ii

DIFFERENCES OF STUDENT ACHIEVEMENT BY USING STRATEGY LEARNING
QUIDED INQUIRY APPROACH WITH THE MODIFIED FREE INQUIRY
APPROACH IN SUB MATERY OF ECOSYSTEM AT X SMA
NEGERI 1 SIPOHOLON IN ACADEMY YEAR 2013/2014
Lasria Sihombing

4103141035
This studyaims to determine thedifferences inlearning outcomesof
studentswho
are
taughtwithguidedinquiryteachingstrategieswithlearning
strategiesmodifiedfreeinquiryin the subject matterEcosysteminclassXSMANegeri
1Sipoholon based learningcurriculumin 2013year2013/2014. The research uses
experimental research method. The research instrument used was a test of student
learning outcomes in the form of which amounts to 20 multiple choice questions
that have been validated in advance.The population of research was all student in
class X SMA Negeri 1 Sipoholon which consisted of 6 class. The sample was
taken by using random sampling and was obtained for the experimental class one
(X-2) 34 students and the experimental class two (X-3) 32 students. The result of
data analysis showed that posttest in experiment class learning quided inquiry
approach is 77,94 and postest in experiment class learning modified free inquiry
approach is 69,68. After carred out t-test it was obtained that tcount = 3,25 > ttable =
1,67, so it can be know that there was students achievement with strategy learning
quided inquiry approach with the modified free inquiry approach.
Keywords: Strategy for learning Inquiry, learning outcomes in the cognitive
domains


vi

DAFTAR ISI

Lembar pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Abstract
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
BAB I
1.1.
1.2.
1.3.
1.4.
1.5.

1.6.

Latar Belakang Masala
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian

BAB II
2.1.
2.1.1.
2.1.2.
2.1.3.
2.1.4.

Kerangka Teoritis
Pengertian Belajar
Pengertian Hasil Belajar
Strategi Pembelajaran

Pembelajaran Inkuiri
2.1.4.1. Strategi Inkuiri Terbimbing
2.1.4.2. Inkuiri Bebas yang Dimodifikasikan
2.1.4.2. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Inkuiri
2.1.5. Kurikulum
2.1.5.1. Kurikulum 2013
2.1.5.2. Kurikulum Berbasis Kompetensi
2.1.5.3. Tujuan Kurikulum 2013
2.1.5. Tinjauan Materi Ekosistem
2.2.
Kerangka Berfikir
2.3.
Hipotesis Penelitian

BAB III
3.1.
3.1.1.
3.1.2.
3.2.
3.2.1.

3.2.2.
3.3.

Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi Penelitian
Waktu Penelitian
Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi penelitian
Sampel penelitian
Variabel Penelitian

Halaman
i
ii
iii
iv
v
vi
viii


ix
x
1
1
4
4
4
5
5
6
6
6
7
8
9
11
12
14
16
16
18
19
20
29
30
31
31
31
31
31
31
31
31

vii

3.3.1.
3.3.2
3.4.
3.5.
3.6.
3.6.1.
3.7.
3.7.1.
3.7.2.
3.7.3.
3.7.4.
3.8.
3.8.1.
3.8.2.
3.8.3.

Variabel Bebas (X)
Variabel Terikat (Y)
Jenis Penelitian
Rancangan Penelitian
Alat Pengumpul Data
Tes Hasil Belajar
Instrumen Penelitian
Uji Validitas Test
Uji Reliabilitas Test
Uji Indeks (Tingkat) Kesukaran Soal
Uji Daya Beda (Indeks Diskriminan) Tes
Teknik Analisis Data
Uji Normalitas
Uji Homogenitas
Pengujian Hipotesis

31
31
32
32
34
34
35
35
36
37
37
38
38
39
40

BAB IV
4.1.
4.1.1.
4.1.2.
4.1.3.
4.1.4.
4.1.5.
4.1.6.
4.2.
4.3.

Hasil Penelitian
Deskripsi Penelitian
Deskripsi Nilai Pretes Siswa
Deskripsi Nilai Postes Siswa
Pengamatan Afektif Siswa
Pengamatan Psikomotorik Siswa
Uji Persyaratan Analisis Data
Pengujian Hipotesis
Pembahasan

41
41
42
42
44
46
47
48
48

BAB V
5.1.
5.2.

Simpulan
Saran

52
52
52

DAFTAR PUSTAKA

53

ix

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Desain Penelitian

32

Tabel 3.2. Distribusi

34

Tabel 3.3. Kriteria validitas tes

36

Tabel 4.1. Perbedaan Nilai Pretes Siswa

42

Tabel 4.2. Perbedaan Nilai Pretes Siswa

43

Tabel 4.3. Skor penilaian afektif Siswa

44

Tabel 4.4. Nilai Psikomoto

46

Tabel 4.5. Pengujian Normalitas Data Penelitian

47

Tabel 4.6. Pengujian Homogenitas Data Penelitian

47

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Tingkatan Organisasi Makhluk Hidup

Halaman
22

Gambar 2.2. Kerangka Berpikir

29

Gambar 3.1. Desain Kegiatan penelitian

33

Gambar 4.1. Diagram Nilai Postest Siswa

43

Gambar 4.2. Diagram Skor Afektif Siswa

45

Gambar 4.3. Diagram Nilai Psikomotorik

46

x

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1.

Silabus hal

54

Lampiran 2.

RPP Inkuiri terbimbing

58

Lampiran 3.

RPP Inkuiri bebas yang dimodifikasi

67

Lampiran 4.

Lembar soal

72

Lampiran 5.

Kunci jawaban

76

Lampiran 6.

Penilaian psikomotorik

77

Lampiran 7.

Penilaian afektif

80

Lampiran 8.

Tabel validasi

84

Lampiran 9.

Analisis Varians

85

Lampiran 10. Perhitungan validasi

86

Lampiran 11. Perhitungan reliabilitas

89

Lampiran 12. Perhitungan tingkat kesukaran soal

90

Lampiran 13. Perhitungan daya beda soal

92

Lampiran 14. Data hasil belajar siswa

94

Lampiran 15. Perhitungan rata-rata, standart deviasi dan varians nilai pretest 96
Lampiran 16. Perhitungan rata-rata, standart deviasi dan varians nilai postes 98
Lampiran 17. Uji normalitas data penelitian

100

Lampiran 18. Uji homogenitas data penelitian

104

Lampiran 19. Pengujian hipotesis

106

Lampiran 20. Ketuntasan belajar siswa

108

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
Pendidikan mempunyai peran penting dalam membina kehidupan
masyarakat menuju masa depan yang lebih baik. Hal ini disebabkan, karena
pendidikan merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas individu baik
secara langsung maupun tidak langsung seiring dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan tehnologi dalam rangka mensukseskan pembangunan bangsa.
Kehidupan era global menuntut berbagai perubahan pendidikan yang
bersifat mendasar. Perubahan-perubahan tersebut antara lain : perubahan dari
pandangan kehidupan masyarakat lokal ke masyarakat global, perubahan dari
kohesi sosial menjadi partisipasi demokratis, dan perubahan dari pertumbuhan
ekonomi ke perkembangan kemanusiaan. Untuk melaksanakan perubahan dalam
bidang pendidikan tersebut, sejak tahun 1998, UNESCO telah mengemukakan
dua basis landasan : pertama; pendidikan harus diletakkan pada empat pilar yaitu
belajar mengetahui (learning to know), belajar melakukan (learning to do), belajar
hidup dalam kebersamaan ( learning to live together) dan belajar menjadi diri
sendiri (learning to be); kedua, belajar seumur hidup (life long learning)
(Mulyasa, 2013).
Berbagai upaya pembenahan sistem pendidikan dan perangkatnya di
Indonesia terus dilakukan. Kemampuan profesional guru amatlah penting untuk
ditingkatkan dalam rangka memperbaiki hasil belajar. Kegiatan perbaikan dalam
proses belajar mengajar adalah salah satu bentuk kegiatan perubahan lainnya.
Perubahan dapat dilakukan dalam hal strategi mengajar, buku-buku pelajaran,
alat-alat laboratorium, maupun strategi pembelajaran.
Kurikulum 2013 berbasis kompetensi merupakan salah satu upaya
pembenahan pendidikan. Dimana kurikulum ini merupakan

kurikulum yang

bertujuan untuk menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, innovative,
afektif melalui penguatan sikap, keterampilan dan pengetahuan yang terintegrasi.
Implementasi kurikulum 2013 menuntut kerjasama yang optimal di antara para
guru, sehingga memerlukan pembelajaran berbentuk tim, dan menuntut kerjasama

2

yang kompak di antara para anggota tim. Kerjasama antara para guru sangat
penting dalam proses pendidikan yang akhir – akhir ini mengalami perubahan
yang sangat pesat (Mulyasa, 2013).
Dalam hal ini pengembangan kurikulum difokuskan pada pembentukan
kompetensi dan karakter peserta didik sebagai wujud pemahaman terhadap konsep
yang dipelajarinya secara konstektual. Pada kurikulum ini kompetensi yang ingin
dicapai adalah merupakan pernyataan tujuan (goal statement) yang hendak
diperoleh peserta didik, menggambarkan hasil belajar (Learning outcomes) pada
aspek pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap. Untuk menghasilkan peserta
didik yang memiliki keterampilan berpikir yang baik, maka perlu diupayakan
lingkungan belajar yang kondusif, dengan strategi dan media yang bervariasi,
sehingga memungkinkan setiap peserta didik belajar dengan tenang dan
menyenangkan (Mulyasa, 2013).
Hasil observasi dan peneliti pada 22 Januari 2014 untuk pembelajaran
biologi siswa kelas X SMA Negeri 1 Sipoholon tahun pembelajaran 2013/2014
menunjukkan kualitas pembelajaran biologi masih kurang. Sikap siswa saat
pembelajaran masih kurang yaitu dengan belum fokus pada pelajaran. Iklim kelas
juga masih kurang karena siswa masih sering berbicara dengan temannya
sehingga kelas menjadi ramai. Hasil observasi juga menunjukkan bahwa proses
pembelajaran di dalam kelas masih menggunakan strategi ceramah namun sudah
melibatkan siswa. Hal ini dapat dilihat pada saat peneliti melakukan observasi
terhadap proses pembelajaran, guru mengadakan interaksi dengan para siswa
dengan strategi tanya jawab walaupun belum berjalan secara maksimal.
Selain hal tersebut di atas melalui wawancara dan daftar nilai pada
semester genap tahun ajaran 2012/2013, diperoleh keterangan dari guru biologi
bahwa saat ini masih ada siswa yang tidak dapat mencapai hasil belajar yang
diharapkan, dinyatakan 47% siswa mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM) dari 180 siswa dan 53% siswa dinyatakan masih berada dibawah KKM,
KKM di sekolah ini adalah 75.

3

Salah satu strategi pembelajaran yang dapat digunakan

untuk

mengembangkan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik adalah strategi
pembelajaran inkuiri. Strategi pembelajaran inkuiri lebih menekankan pada proses
penemuan dan peran aktif siswa baik fisik maupun mental dalam proses
pembelajaran, sehingga diperlukan berbagai latihan melalui proses ilmiah atau
eksperimen. Proses inkuiri diberikan kepada siswa melalui prosedur pemecahan
masalah secara ilmiah. Strategi pembelajaran inkuiri mampu meningkatkan minat
belajar siswa, yang diharapkan dengan minat belajar yang meningkat adalah sikap
siswa, iklim kelas dan motivasi siswa menjadi lebih baik (Wina Sanjaya, 2011).
Penelitian tentang Pembelajaran Inkuiri telah dilakukan oleh beberapa
peneliti terdahulu. Hasil penelitian Fitriyana (2010) menjelaskan bahwa untuk
data observasi rata-rata motivasi belajar siswa 68,18% pada siklus I dan pada
siklus II motivasi belajar meningkat menjadi 79,43%. Menurut hasil penelitian
yang dilakukan oleh Wahyudin (2010) pembelajaran inkuiri terbimbing efektif
meningkatkan hasil belajar siswa, peningkatan hasil belajar terlihat pada nilai ratarata sebelum dilakukannya siklus yaitu 59.24 kemudian meningkat pada siklus 1
diperoleh nilai rata-rata sebesar 60.30 dan pada siklus II nilai rata-rata menjadi
72.50.
Bertolak dari latar belakang tersebut di atas, maka peneliti berkeinginan
untuk melakukan penelitian dengan judul “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Yang
Diajar Dengan Strategi Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dan Strategi
Pembelajaran Inkuiri Bebas Yang Dimodifikasi Pada Materi Pokok
Ekosistem Di Kelas X SMA Negeri 1 Sipoholon Berbasis Kurikulum 2013
T.P 2013/2014.”

4

1.2.Identifikasi Masalah
Dari uraian di atas dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:
1. Strategi mengajar yang digunakan oleh guru kurang bervariasi karena masih
menggunakan pembelajaran konvensional yaitu dengan ceramah.
2. Siswa kurang aktif saat proses pembelajaran biologi dimana siswa pasif dan
kurang terlibat dalam proses pembelajaran.
3. Hasil belajar biologi siswa di SMA Negeri 1 Sipoholon masih tergolong rendah
yaitu 53% masih berada dibawah KKM.
1.3.Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan, maka
pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah melakukan variasi mengajar
dengan menggunakan strategi pembelajaran Inquiry terbimbing (Quided Inquiry)
dan strategi pembelajaran inkuiri bebas yang dimodifikasi pada materi pokok
Ekosistem dibatasi pada komponen ekosistem dan interaksi ekosistem di kelas X
SMA N 1 Sipoholon berbasis kurikulum 2013 T.P. 2013/2014.
1.4.Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan strategi
pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok ekosistem di kelas X
SMA Negeri 1 Sipoholon Tahun Pembelajaran 2013/2014?
2. Bagaimana hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan strategi
pembelajaran inkuiri bebas yang dimodifikasi pada materi pokok
ekosistem di kelas X SMA Negeri 1 Sipoholon Tahun Pembelajaran
2013/2014?
3. Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan
strategi pembelajaran inkuiri terbimbing dan strategi pembelajaran inkuiri
bebas yang dimodifikasi pada materi pokok ekosistem di kelas X SMA
Negeri 1 Sipoholon Tahun Pembelajaran 2013/2014?

5

1.5.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui:
1.

Hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran
inkuiri terbimbing pada materi pokok ekosistem di kelas X SMA Negeri 1
Sipoholon Tahun Pembelajaran 2013/2014.

2.

Hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan menggunakan
strategi pembelajaran inkuiri bebas yang dimodifikasi pada materi pokok
ekosistem di kelas X SMA Negeri 1 Sipoholon Tahun Pembelajaran
2013/2014.

3.

Perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan strategi
pembelajaran inkuiri terbimbing dan strategi pembelajaran inkuiri bebas
yang dimodifikasi pada materi pokok ekosistem di kelas X SMA Negeri 1
Sipoholon Tahun Pembelajaran 2013/2014.

1.6.Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah:
1. Sebagai sumbangan teoritis bagi pengembangan pendidikan khususnya
dalam hal strategi pembelajaran pada Mata Pelajaran Biologi
2. Bahan masukan bagi guru/pengajar dalam pemilihan strategi Pembelajaran
pada pokok-pokok bahasan dalam Mata Pelajssaran Biologi.
3. Sebagai pertimbangan bagi peneliti selanjutnya dengan topik penelitian
yang sama namun tempat dan waktu berbeda.

52

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1.

Simpulan
Dari hasil penelitian yang telah dialkukan dapat diambil simpulan sebagai

berikut:
1. Hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi inkuiri terbimbing pada materi
pokok ekosistem di kelas X SMA Negeiri 1 Sipoholon Tahun Pembelajaran
2013/2014 dengan nilai rata – rata 77,94.
2. Hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi inkuiri bebas yang dimodifikasi
pada materi pokok ekosistem di kelas X SMA Negeiri 1 Sipoholon Tahun
Pembelajaran 2013/2014 dengan nilai rata – rata 69,68.
3. Terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa yang diajar
dengan menggunakan strategi inkuiri terbimbing dan strategi inkuiri bebas
yang dimodifikasi pada materi pokok ekosistem di kelas X SMA Negeri 1
Sipoholon berbasis kurikulum 2013 Tahun Pembelajaran 2013/2014.
5.2.

Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis menyarankan:

1. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber referensi bagi peneliti lain
yang hendak melakukan penelitian sejenis pada waktu dan tempet yang
berbeda.
2. Agar Guru Biologi di SMA Negeri 1 Sipoholon menjadikan hasil penelitian
ini sebagai masukan informasi mengenai perbedaan hasil belajar siswa yang
diajar dengan strategi pembelajaran inkuiri terbimbing dan inkuiri bebas yang
dimodifikasi.
3. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan referensi
sehubungan dengan penggunaan metode mengajar terkhususnya strategi
belajar inkuiri terbimbing dan inkuiri bebas yang dimodifikasi.

DAFTAR PUSTAKA
Ambarsari, W., (2010),Penerapan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap
Keterampilan Proses Sains Dasar Pada Pelajaran Biologi Siswa Kelas VIII
SMP Negeri 7 Surakarta, Jurnal Pendidikan Biologi, Vol 5, No.1, Hlm. 81-95.
Anonim, (2013), (http://www.sibarasok.com/2013/06/ekosistem-komponen-interaksiekosistem.html) (diakses Februari 2014).
Arikunto, S., (2012), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta.
Dimyati dan Mudjiono, (2006), Belajar dan Pembelajaran, Rineka Cipta, Jakarta.
Fitriana Rachmah, (2012), Penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri Dipadukan Media
Audio Visual Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Biologi Siswa Kelas
Vii D SMP N 1 Jaten, Jurnal Pendidikan Biologi,Vol.1, hlm 1-14.
Frendy,
(2012),(http://frendymatematik.wordpress.com/2012/07/26/pembelajaraninkuiri-terbimbing/) (diakses Februari 2014).
Haryati, M., (2009), Model dan Teknik Penilaian, Gaung Persada Pers, Yogyakarta.
Irnaningtyas, (2013), Biologi Untuk SMA/MA Kelas X, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Istarani, (2011), 58 Model Pembelajaran Inovatif, Penerbit Media Persada, Medan.
Nuryana, P.R., (2012), Pengaruh Strategi Inkuiri Terbimbing Terhadap Hasil Belajar
Ditinjau Dari Keterampilan Observasi Siswa Kelas X SMA Negeri
Kebakkramat, Jurnal Pendidkan Biologi, Vol.1, hlm 1-8.
Sagala, S., (2009), Konsep dan Makna Pembelajaran, Penerbit Alfabeta, Bandung.
Sanjaya, W. (2011), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,
Penerbit Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
Sudjana, (2005), Metoda Statistika, PenerbitTarsito, Bandung.
Sudjana, N., (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, PT. Remaja
Rosdakarya, Bandung.
Trianto, (2011), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Penerbit
Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) terhadap hasil belajar siswa Pada materi litosfer

6 18 182

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM DI KELAS X SMA SWASTA SINAR HUSNI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

0 2 17

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM DI KELAS X SMA SWASTA SINAR HUSNI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

0 5 20

PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH DENGAN STRATEGI INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS Pembelajaran Matematika Berbasis Masalah dengan Strategi Inkuiri Terbimbing dan Bebas Termodifikasi Ditinjau Dari Kemampuan Awal siswa Kelas VII MTS Takmirul Is

0 3 18

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA SUB MATERI POKOK EKOSISTEM DI KELAS X SMA NEGERI 2 LUBUK PAKAM TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

0 2 18

BERJUDUL PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE INKUIRI PADA MATERI POKOK EKOSISTEM DI KELAS X SMA SWASTA R.A. KARTINI TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

0 2 21

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERSTRUKTUR DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN EKSPOSITORI PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA DI KELAS XI SMA NEGERI 2 LUBUK PAKAM TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

0 1 19

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATERI POKOK EKOSISTEM DI KELAS X MAN 3 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

0 1 16

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI Perbedaan Hasil Belajar Menggunakan Strategi Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dan Inkuiri Bebas Dalam Mata Pelajaran Ipa Biologi Siswa Kelas VIII Di SMP N 5 Klaten Ta

1 4 14

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI Perbedaan Hasil Belajar Menggunakan Strategi Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dan Inkuiri Bebas Dalam Mata Pelajaran Ipa Biologi Siswa Kelas VIII Di SMP N 5 Klaten Ta

0 2 15