UPAYA GURU AGAMA ISLAM MEMOTIVASI SISWA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN UPAYA GURU AGAMA ISLAM MEMOTIVASI SISWA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN DI SMP MUHAMMADIYAH 1 KARTASURA PADA TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

UPAYA GURU AGAMA ISLAM MEMOTIVASI SISWA
DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN
DI SMP MUHAMMADIYAH 1 KARTASURA
PADA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

NASKAH ARTIKEL PUBLIKASI
Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas
Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.)

Oleh:
ADITIYA SETIAWAN
NIM: G000110033
NIRM: 11/X/02.2.1/0906

FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015

ii


UPAYA GURU AGAMA ISLAM MEMOTIVASI SISWA
DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN
DI SMP MUHAMMADIYAH 1 KARTASURA
PADA TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Aditiya Setiawan
G 000110033
Fakultas Agama Islam
ABSTRAK

Menjadi seorang guru haruslah ada keinginan kuat dari dalam hati
apalagi menjadi seorang guru agama Islam. Karena seorang guru agama Islam
tidak hanya mengajarkan sesuatu yang bersifat duniawi saja tetapi juga
mengajarkan tentang sesuatu yang menyangkut keabstrakkan yaitu akhirat.
Dengan adanya keinginan yang kuat dari didalam hati seorang guru agama akan
lebih ikhlas dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. SMP
Muhammadiyah 1 Kartasura adalah salah satu bentuk amal usaha muhammadiyah
yang bergerak dalam bidang pendidikan. SMP Muhammadiyah 1 Kartasura
sekolah bernuansa Islami, unggul dalam prestasi berwawasan IPTEK dan
berbudaya lingkungan. SMP Muhammadiyah 1 kartasura juga memiliki sarana
dan prasana yang memadai untuk menunjang kegiatan belajar mengjar dan juga

memiliki tenaga pendidik dan kependidikan yang kompeten sesuai dengan
bidangnya masing-masing.
Di dalam penelitian ini permasalahan yang akan dibahas adalah bagaimana cara
guru agama Islam memotivasi siswa dalam menanamkan nilai-nilai keislaman di SMP
Muhammadiyah 1 Kartasura?

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk Mediskripsikan bagaimana
cara memotivasi guru agama Islaman dalam menanamkan nilai-nilai keislaman
kepada siswa SMP Muhammadiyah 1 Kartasura. Adapun manfaat penelitian ini
secara teortis untuk perbaikan motiva guru Agama Islam dalam menanamkan nilai
nilai keIslaman. Sedankan secara praktis memberi masukan kepad guru agama
Islam dalam memotivasi dalam menanamkan nilai keislaman dan agar supaya
guru agama Islam lebih kreatif dalam memotivasi siswa
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan
pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu
metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis yang
digunakan adalah induktif.
Berdasarkan analisis data penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa ada
lima cara guru agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai keIslaman pada siswa
yaitu Memberikan Pujian, Memberi Pengarahan, Memberi Kata-kata Hikma,

Menciptakan Persaingan dalam Kebaikan, Keteladanan. dan nilai-nilia keislaman
yang ditanamkan oleh guru agama Islam melalui motivasi diatas adalah berkata
jujur, bersifat ikalas, disiplin dan tanggung jawab.
Dilihat dari hasil penelitian yang sudah dilakukan di SMP Muhammadiya 1
Kartasura ada beberapa rekomendasi yang pertama untuk kepala sekolah agar sealau
memberikan pengarahan terhadap guru agama Islam untuk selalu memotivasi siswa

iii

dalam menanamkan nilai-nilai keislaman. Kedua untuk bapak dan ibu guru agama Islam
untuk senantiasa memperbarui cara memotivasi siswa dalam menanamkan nilai-nilai
keislaman agar supaya siswa tidak bosan. Ketiga untuk peneliti selajutnya agar lebih
mendalam dalam melakukan penelitian untuk menemukan cara baru memotivasi siswa
dalam menanamkan nilai-nilai keislaman.

Kata Kunci: Motivasi guru agama Islam, Nilai-nilai keIslam

iv

Sebagaimana tugas pokok


PENDAHULUAN

seorang guru. Tidak hanya sebagai

Latar Belakang Masalah

agen pembelajaran tetapi juga ikut
Menjadi

seorang

guru

meningkatkan

haruslah ada keinginan kuat dari

nasional


dalam hati apalagi menjadi seorang

agama

Islam

menjadi

akhirat,

berbuat

SMP

yang

Muhammadiyah

1


amal usaha muhammadiyah yang
bergerak dalam bidang pendidikan.

orang yang berbuat jahat dan lain

SMP Muhammadiyah 1 Kartasura

sebagainya.

sekolah bernuansa Islami, unggul

Seperti yang sudah diataur

dalam prestasi berwawasan IPTEK

dalam undang-undang no 14 tahun

dan berbudaya lingkungan. SMP

2005 tentang guru dan dosen bab 3

7

negara

Kartasura adalah salah satu bentuk

baik,

menggambarkan bagaimana balasan

pasal

warga

demokratis dan bertanggung jawab2.

menggambarkan bagaimana balasan
yang

didik


berilmu, cakap, kratif, mandiri serta

tentang sesuatu yang menyangkut

orang

perserta

bertakwa, berakhlak mulia, sehat,

duniawi saja tetapi juga mengajarkan

yaitu

bertujuan

menjadi manusia yang beriman dan

tidak hanya


mengajarkan sesuatu yang bersifat

keabstrakkan

pendidika

yang

berkembangnya

guru agama Islam. Karena seorang
guru

mutu

butir

1


provesi

Muhammadiyah

guru

merupakan

merpakan bidang kerja khusus yang
dilaksanakan

berdasarkan

prinsip

meningkatkan

mutu

sekolah


yang

dan kurikulum agama.
SMP

minat, panggilan jiwa, dan idealisme,
komitmen

Kartasura

menggabungkan kurikulum umum

sebagai berikut: memiliki bakat,

memiliki

1

Muhammadiyah

1

kartasura juga memiliki sarana dan

untuk

prasana

pendidikan,

yang

memadai

untuk

menunjang kegiatan belajar mengajar

keimanan, ketakwaan, dan akhlak

dan juga memiliki tenaga pendidik

1

mulia .

dan kependidikan yang kompeten
1

2

Undang-undang No 14 Tahun
2003 Tentang Guru dan Dosen
BAB III Pasal 7 Ayat 1 Hal 5

1

Muarip Yahya. Provesi Tenaga
Kependidikan ( Bandung:Pustaka
Setia. 2013), Hal 25

sesuai dengan bidangnya masing-

menanamkan

masing begitu pula guru agamanya

keislaman kepada siswa SMP

juga memiliki kopentensi sesuai

Muhammadiyah 1 Kartasura.
2.

dengan bidangnya yaitu sebagai guru

Memberi

nilai-nilai

semangat

dan

agama Islam.

dorongan yang lebih untuk guru

Perumusan Masalah

agama Islam agar suaya kreati
dalam

bagaimana uoaya guru agama
Islam

menanamkan

memotivasi siswa dalam

LANDASAN TEORI

Tujuan dan Manfaat Peneitian

Kajian Pustaka.

Tujuan Penelitian

Wiji Rahayu (UIN Sunan

Mrndiskrisikan upaya guru

Kalijaga, 2009) dalam penelitiannya

guru agama Islaman memotivasi

yang berjudul “penanaman nilai-nilai

siswa dalam menanamkan nilai-nilai

keislaman

keislaman di SMP Muhammadiyah 1

pembelajaran

Negeri 2 Kebumen Jawa Tengah
tahun

apresiasi, dan menciptakan suasana

pelajaran

2008/2009”

Menyimpulkan bahwa Penanaman

persaingan.

nilai keislaman dalam pembelajaran

Manfaat teoritis

biologi

bermanfaat bagi perbaikan

X

kebumen

ketaladanan, dan memberkan nasehat

dalam menanamkan nilai –nilai

oleh

keislaman melaluimotivasi seorang

guru.

Rohmah,

Anita

Sofi

Alfauziati (UMS, 2014) “Upaya Guru

guru agama Islam.

Agama Islam dalam Meningkatkan

Manfaat praktis

Motivasi
penelitian

kalas

dilaksanakan dengan pembiasaan,

pendidikan agama islam khususnya

Hasil

dalam

biologi kelas x di Madrasah Aliyah

memberikan

nasihat, keteladanan, memberikan

1.

nilai-nilai

Muhammadiyah 1 Kartasura.

SMP Muhammadiyah 1 Kartasura?

seperti

dalam

keislaman kepada siswa SMP

menanamkan nilai-nilai keIslaman di

Kartasura

memotivasi

ini

dapat

Baca

Tulis

Al-Quran

(BTA) Melalui Model Pembelajaran

memeberi masukan kepada guru

Tutor Sebaya Pada Kelas VII SMP

dalam memotivasi dirinya dalam

Negeri

2

2

Banyudono”.

Menyimpulkan bahwa Upaya guru

penggerak.

pendidikan agama Islam

dijelaskan sebagai tujuan yang ingin

motivasi baca tulis al-Qura’an antara

dicapai melalui perilaku tertentu 3

lain: Memberikan nilai, memberikan

Teori-teori Motivasi

hadiah, memberikan persaingan atau

Teori Cognitive Dissonance.

pujian,

juga

dapat

Teori Cognitive Dissonance

kompetensi, memberikan ulangan,
memberikan

Motivasi

memberikan

adalah kebutuhan untuk menyatakan

hukuman, minat, memberikan angka.

bahwa dirinya adalah seorang yang

Arifin Rifki ( UMS, 2014 ) dalam

baik ( positif ) merupakan suatu

penelitiannya yang berjudul “Usaha

motivasi yang kuat. Dari tingkah

Guru

laku

Pendidikan

Dalam

Agama

Meningkatkan

Islam

itu

menunjukkan

standar

kepuasan diri sendiri4.

Motivasi

Belajar PAI Pada Siswa di SMP

Motivasi dan Kepribadian.

Satap Terpada Bungasari Purwakarta

Apakah seorang guru menjadi

Jawa Barat”. Yang berisi: Usaha

guru hanya karena pekerjaan lain

guru pendidikan agama Islam dalam

yang diminati tidak ada, atau menjadi

meningkatkan

dibagi

guru karena ingin menjadi pegawai

menjadi tiga jenis motivasi yaitu:

negeri yang nantinya akan mendapat

motivasi tinggi, motivasi sedang, dan

pensiun, atau ingin menyumbangkan

motivasi rendah.

tenaga

Kerangka Teoritik

perkembangan

Motivasi.

semua itu pasti akan mewarnai

Pengertian Motivasi.

tingkah laku guru, entah disadari atau

motivasi

dan

pikirannya
generasi

bagi
muda?

tidak5.

Imron menjelaskan bahwa
motivasi berasal dari bahsa Inggris

Cara-cara Memotivasi

motivation, yang berarti dorongan
3

pengalasan
kerjanya

dan

motivasi.

kata

adalah

Motivate

yang

Eveline Siregar dan Hartini Nara,
Teori Belajar dan Pembelajaran.
( Bogor : Galia Indonesia 2011 ),
hal 50
4
Sri Esti Wahyuni Djiwandono,
Psikologi Pendidikan ( jakarta :

berarti mendorong, menyebabkan,
dan
berarti

merangsang,
alasan

motiv

sebab

dan

sendiri

PT Gramedia Widiasarana
Indonesia 2008 ), hal 332

daya

5

3

ibid, hal 349

1. Meberikan

pengarahan

diterima dan diingat dengan lebih

pribadi

mudah8

anak didik
Dengan

4. Membuat

memberikan

Suasana

Persaingan

pengarahan pripadi anak didik

yang Sehat antar siswa

agar

didik

Seperti yang sudah dicontoh kan

terbentuk motif-motif yang mulia,

dalam al-qur’an yaitu berlomba-

luhur

dari

lombalah dalam kebaikan. maka

sugesti yang negatif yang dilarang

dengan adanya persaingan dalam

oleh agama dan dapat diterima

melakukan kegiata kabaikan akan

oleh masyarakat6.

membangkitkan motivasi siswa.

dalam

diri

sehingga

2. Memberikan

anak

terhindar

Penghargaan

5. Memberikan Contoh yang Positif

(

( Keteladanan)

Apresiasi )
memberikan penghargaan

Sebagai seorang guru seyogyanya

atau apresiasi terhadap perilaku

memberi contoh yang baik kepada

yang baik yang dilakukan oleh

para peserta didiknya. Karena

siswa merupakan cara yang paling

semua perilaku guru baik dalam

mudah

perkatan dan perbuatannya akan

atau

efektif

dalam

meningkatkan motivasi siswa7..
3. Memberikan

contoh

ditiru oleh para.

dalam

Macam-macam Motivasi

kehidupan sehari-hari ( mudah

Motivasi

dikenal oleh siswa)

dapat

dibedakan

menjadi dua yaitu motivasi intrinsik

Sesuatu yang yang sering terjadi

dan motivasi ekstrinsik. Motivasi

di kehidupan sehari-hari akan

intrinsik adalah motivasi dari dalam

mudah dikenal oleh siswa, dapat

diri

individu

tanpa

adanya

rangsangan dari luar9. Sedangkan
motivasi ekstrinsik adalah motivasi
yang

berasal

dari

luar.

Yang

6

Ngalim Purwanto, Paikologi
Pendidikan. ( Bandung : PT
Remaja Rosdakarya 1995 ), hal
80
7
Hamzah B.uno, Teori Motivasi dan
Pengukurannya ( jakarta: PT.
Bumi Aksara), Hal34

dimaksudkan penulis disini adalah
8

Ibid Hal 35
Eveline Siregar dan Hartini Nara,
Teori Belajar dan Pembelajaran.
hal51

9

4

motivasi ekternal yaitu motivasi yang

islam terambil dari kata salama atau

diberikan

salima

oleh

seorang

guru

yang

artinya

selamat,

cacat12.

pendidikan agama Islam kepada

sejahtera

siswanya

dengan

pengertian diatas bisa disimpulkan

memotivasi

yang

cara-cara

dimiliki

guru

tidak

bahwa

pengertian

tersebut.

keIslaman

Fungsi Motivasi

berharga,

Sebagai motor penggerak pada
manusia,

Menentukan

perbuatan,

adalah

Dari

nilai-nilai
sesuatu

berguna,

yang
indah,

memperkaya batin yang berfungdi

arah

mendorong

dan

mengarahkan

Mencegah

manusia, sehingga dapat selamat,

penyelewengan dari jalan yang harus

sejahtera, tidak cacat, tidak tercela,

ditempuh untuk mencapai tujuan,

dalam menyerahkan

10

diri

kepada

Menyeleksi perbuatan diri .

Allah, untuk mencapai kedamaian

Nilai-nilai Keislaman.

yang sempurna.

Pengertian Nilai-nilai KeIslaman.

Macam-macam

Nilai-nilai

KeIslaman.
Nilai
berharga,

adalah

suatu

berguna,

yang

Nilai Kejujuran.

indah,

Jujur bermakna keselarasan

memperkaya batin, dan menyadarkan
manusia

akan

harkat

antara berita dan kenyataan

dan

Jujur

dalam

Islam

biasa

(ash-shidqu)

yang

martabatnya. nilai bersumber pada
budi yang berfungsi mendorong dan

disebut

mengrahkan

berarti benar atau jujur. Seorang

sikap

dan

perilaku

sidiq

11

manusia . Sedangkan Islam dilihat

muslim

dituntut

selau

dalam

dari etimologinya berasal dari kata
aslama-yuslimu-islaman yang artinya

keadadan benar lair dan batin. Benar

tunduk, patuh menyerahkan diri, kata

hati ( shidq al-qalb) banar perkataan
(shidq al-hadist), benar perbuatan

10

Hamzah B. Uno. Teori Motivasi
dan Pengukurannya Hal 64
11
Syarial Syarbani. Pendidikan
Pancasila Diperguruan Tingg.i
(bogor Ghalia Indonesia 2014 ),
Hal 43-44

12

Yusron Razak Dkk. Pendidikan
Agama untuk Perguruan Tinggi
dan Umum. ( Uhamka Press
2011), Hal 89.

5

13

(shidq al-‘amal)

ِِ
ُ‫اللهَ ُُْلصيَ ل َه‬

. seperti yang

diteranggkan dalam al-qur’an surat

َ‫الدّينَ ُحن فاء‬

Mariyam surat ke-19 ayat 54

ِ َ‫ف الْ ِكت‬
َ‫اب‬
َ ِ ‫واذْ ُك َْر‬

Padahal mereka hanya diperintah
menyembah Allah dengan ikhlas
menaatinya semata-mata karena
(menjalankan) agama...’’ ( QS. AlBayinah 98:5)16.
Nilai Kedisiplinan
Disiplin merujuk pada intruksi

ِ ْْ ِ‫إ‬
َ ‫اعيلَ إِ َنهُ كانَ ص ِاد‬
‫ق‬
‫الْو ْع َِد وكانَ ر ُسوا نبِيا‬

sistematis yang diberikan kepada
murid. Disiplin merupakan pengganti

Artinya
Dan
ceritakanlah
(muhammad), kisah ismail di dalam
kitab (Al-Qur’an). Dia benar
janjinya, seorang rosul dan nabi....” (
QS. Mariyam 19:54)14.
Nilai Keikhlasan.
Secara etimologi ikhlas berasal dari

dari

motivasi.

deperluakan

Disiplin
dalam

ini
rangka

menggunakan pemikiran sehat untuk
menentukan tindakan yang terbaik
yang menentang hal-hal yang lebih

kata Khalasa yang artinya jernih

dekehendaki17. Disiplin dalam al-

bersih

Qur’an diterangkan dalam surat An

murni.

Sedangkan

secara

terminologi yang dimaksud ikhlas
adalah

beramal

mengharap

ridha

Nisa ayat 59.

semata-mata
Allah

‫يا أي ها ال ِذينَ آمنُوا أ ِطيعُوا‬

SWT.15

َ‫اللهَ وأ ِطيعُوا الر ُسول‬

beramal secara ikhlas diterangkan
dalam al-quran surat Al-Bayinah

َ ِ ‫وأ‬
َ‫ُول ْاْ َْم َِر ِمْن ُك ْم‬

surat ke 98 ayat 5

‫وما أ ُِم ُروا إِل لِي ْعبُ ُدوا‬

Hai

orang-orang

yang

beriman,

taatilah Allah dan taatilah Rasul
(Muhammad)

13

H. Yunahar Ilayas Kuliah Akhlak
(YogyakartaLlembaga
Pengkajian dan Pengamalan
Islam 1999), Hal 81.
14
Mushaf Al-Azhar Al-Quran dan
Terjemah (Bandung:Hilal)
15
IbidHal28-29

16

dan

Ulil

Amri

Mushaf Al-Azhar Al-Quran dan
Terjemah (Bandung:Hilal)
17
Mohamad Mustari Nilai Karakter
Refleksi untuk Pendidikan. hal
35-39.

6

(pemegang kekuasaan) …” (An Nisa:

Tempat dan Subjek Penelitian

18

59)

Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di

Nilai Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah seseorang

SMP Muhammadiyah 1 Kartasura

yang dapat mengatur diriya sendiri.

pada tahun pelajaran 2014/2015.

siapa dirinya, mengapa dirinya

Sebjek Penelitian

berbuat ini dan itu karena tanggung

Subjek yang akan diteliti

jawab adalah eksistensi diri

pada penelitian ini adalah guru yang

manusia19.

mengajar

METODE PENELITIAN

Islam.

Jenis dan Pendekatan Penelitian

agama

Muhammadiyah

pada

tahun

1

pelajaran

penelitian

Metode Pengumpulan Data

yang

Metode Observasi

langsung dilakukan di lapangan atau
peneliti

pelajaran

2014/2015.

Penelitian ini merupakan penelitian
yaitu

SMP

kartasura

Jenis Penelitian.

lapangan

mata

langsug

Observasi

melakukan

pada

penelitian di lapangan20.

kegiatan

ini

dilakukan

kegiatan

belajar

mengajar maupun di luar kegiatan

Pendekatan penelitian.

belajar

mangajar

SMP

Penelitian ini menggunakan

Muhammadiyah 1 Kartasura untuk

pendekaktan kualitatif yaitu suatu

mengetahui motivasi-motivasi guru

penelitian

agama Islam dalam menanamkan

yang

ditujukan

untuk

mendeskripsikan dan menganalisis

nilai-nilai keislaman pada siswa.

fenomena, aktivitas sosial, sikap, dan

Metode Interview.

pemikiran orang secara individual

Metode ini digunakan umtuk

maupun secara kelompok21.

mengetahui cara cara memotovasi
yang dilakukan guru agama Islam
dalam

18

Mushaf Al-Azhar Al-Quran dan
Terjemah (Bandung:Hilal)
19
Ibit Hal 26
20
M. Abdul Fattah Santoso DKK.
Pedoman Penulisan Proposal
dan Skrips. hal7
21
Nana Syaodah Sukmadinata
Metodologi Penelitian

menanamkan

kaislaman

kepada

nilai-nilai
siswa

SMP

Muhammadiyah 1 Kartasura.
Pendidikan ( Bandung:2012), Hal
60.

7

proses belajar mengajar maupun

Dokumentasi
Metode ini digunakan untuk

kegiatan dilingkungan sekolah. Hal

mencari informasi tentang contoh

ini dapat disesuaikan pada teori bab

kegiatan cara guru agama Islam

II halaman 7

motivasi dalam menanamkan nnilai-

Memberi pengarahan

nilai keislaman kepada siswa SMP

Kegiatan memberikan pengarahan

Muhammadiyah 1 Kartasura tahun

diatas sesuai dengan teori yang ada

pelajaran 2014/2015

pada bab II halaman 7 bahwa

Metode Analisis Data
Penelitian

memberikan pegarahan merupakan

yang

peneliti

salah satu cara memotivasi dalam

lakukakan ini menggunakan metode

menanamkan nilai-nilai keislaman

analisis deskriptif kualitatif, yakni

yang masuk dalam cara memotivasi

mendeskripsikan data yang diperoleh
di

lapangan

baik

wawancara,

dari

observasi,

memberikan

hasil

peserta

dan

pengarahan

didik

yaitu

pribadi

memberikan

dokumentasi, kemudian dianalisis

pengarahan pribadi anak didik agar

dan

terhindar dari sugesti negatif.

ditarik

kesimpulan

dengan

analisis induktif.

Memberikan teguran kepada siswa

HASILPENELITIAN DAN

yang

PEMBAHASAN

melakukan kegiatan yang negatif.

Motivasi

Guru

Agama

dalam Menanamkan
KeIslaman

pada

Muhammadiyah

yang

Islam

mebrikan solusi kepada siswa ynag

Nilai-Nilai

sedang bermasalah merupakan cara

Sisiwa
1

yang tidak disiplin,

SMP

yang efektif unutk menanamkan nilai

Kartasura

kedisiplinan sehinga siswa bisa lebih

Tahun Pelajaran 2014/2015

disliplin

Memberikan pujian

peraturan disekolah maupun beribada

Memberikan pujian pada siswa yang

kepada Alla swt.

berperilaku baik. akan membuat

Memberikan kata-kata hikmah

siswa tersebut merasa bahagia dan

Kata-kata hikmah merupakan sebuah

akan mendorong sisiwa lain untuk

kata-kata

berperiaku yang sama. cara ini cukup

disampaikan

efektif diterapkan oleh guru dalam

mengandung hikmah tertentu diambil
8

baik

dalam

atau
oleh

cerita
guru

menaati

yang
yang

dari

kehidupan

sehari-hari

yang

dan

artinya

berlomba-lombalah

disampaikan dengan bahasa yang

kamu dalam kebaikan.

mudah dan dapat diterima oleh

Menciptakan sutau persaingan dalam

sisiwa.

kebaiakan

merupakan

hal

yang

guru

paling sulit dari beberpaca cara yang

dengan memberi kata-kata hikmah

ada. Karena banyak siswa mengira

diatas sesuai dengan teori bab II

bahwa mereka yang berlomba-lomba

halaman 8. Termasuk salah satu cara-

dalam melakukan kebaikan itu aneh

cara memotivasi dalam menanamkan

dan hanya mengira bahwa siswa

nilai-nilai keislaman yang masuk

yang

dalam kategori cara

kebaikan itu hanya mencari perhatian

Kegiatan

yang

dilakukan

memotivasi

berlomba-lomba

dengan memberikan contoh dalam

dari guru dan siswa lain.

kehidupan

Keteladanan.

sehari-hari

yaitu

dalam

membeirkan contoh dari kehidupan

Keteladanan merupakan salah satu

sehari-hari yang mudah dikenal dan

cara memotivasi dalam menanamkan

dipahami oleh siswa.

nilai-nilai keislaman yang tersajikan

Persaingan

dalam

pada bab II halaman 8. Masuk dalam

melukan

kategori cara memotivasi, memberi

kebaikan
Menciptakan

persaingan

contoh yang baik ( Keteladanan)

dalam

melakukan kebaikan termasuk dalam

yaitu

salah

cara

hendaklah memberi contoh yang baik

menanamkan

kepada para siswanya. Karena semua

nilai-nilai kaislaman. Kegiatan itu

kegiatan yang dilakukan oleh guru

sesuai dengan teori pada bab II

baik perkataan maupun perbuatan

halaman 8 yaitu membuat suasana

akan ditiru oleh siswanya.

persaingan yang sehat antar siswa

Seorang guru memberikan contoh

yang

adalah

yang baik, bertujuan agar supaya

mencipkatan suatu persaingan dalam

siswa-siswanya meniru perilaku yang

melakukan kebaikan seperti yang

baik yang dilakukan oleh guru. cara

sudah diterangkan dalam al-quran

ini merupakan cara yang palik efektif

satu

memotivasi

kategori
dalam

pengertian

cara

aslinya

menjadi

seorang

guru

dan paling mudah dilakukan oleh

9

seorang guru dalam menanamkan
nilai

tanggung

kedisiplinan.
sewajarnya

jabab
Karena

soeaorang

Terhadap

dan

Pribadi Sisiwa

sudah
guru

4

Keteladanan

Tanggung

itu

Jawab

mempunyai sifat tanggung jawab dan

KESIMPULAN DAN SARAN

disiplin.

ada 5 cara yang digunakan oleh guru
agama Islam dalam menanamkan
nilai-nilai keislaman pada sisiwa
sebai berikut:

Cara

Memotivasi

Menanamkan

dalam
Memberikan Pujian

Nilai-nilai

Memberikan Pujian merupakan salah

KeIslaman
No

1

Nilai-Nilai

Cara

KeIslaman

Memotivasi

Berkata

Memberikan

Jujur

kata-kata

satu cara memotivasi. seorang guru
menggunakan
pembelajaran

Bersikap

Menciptakan

Ikhlas

Suasana

1.

maupun

diluar

Memberi pengarahan

Pengarahan diberikan yang dibeikan
oleh guru berupa, nasehat, teguran,

dalam Kebaikan

saran dan solusi. pengarahan itu
dilakukan

Memberikan
Pujian terhadap

agae

supaya

siswa

terhindar dari perilaku yang negatif.
Guru memberikan pengarahan pada

Siswa
Kedisiplinan

didalam

untuk menanamkan nilai kejujuran.

Persaingan

3.

ini

pembelajaran. Cara ini digunakan

hikmah
2

cara

siswa disela-sela pembelajaran dan

Memberikan
Pujian terhadap

ketika siswa itu berbuat salah dan
melangggar

siswa

peraturan.

Cara

memotivasi ini digunakan guru untuk

Keteladanan

memanamkan nilai kedisiplinan.

Memberi

Memberikan kata-kata hikmah

Pengarahan

10

Cara memotivasi memberikan kata-

Saran

kata hikamah diberikan oleh guru

Dari hasil penelitian yang dilakukan

pada siswa dengan bercerita atau

oleh peneliti mengenai motivasi guru

kata-kata motivasi. Cerita atau kata-

agama Islam dalam menanamkan

kata

dari

nilai-nilai keIslaman pada siswa

kemudian

SMP Muhammadiya 1 Kartasura

motivasi

itu

kehidupan

diambil

nyata

diceritakan kembali oleh dengan

tahun

guru dengan bahasa sehari-hari yang

beberapa

mudah dipahami oleh sisiwa.

disampaikan oleh peneliti sebagai

Kegiatan bercerita atau memberi

berikut

kata-kata motivasi ini dilakukan oleh

Kepada

guru

nilai

Muhammadiyah 1 Kartasura Bapak

ini

Sukardi untuk memberi pengarahan

untuk

kejujuran.

menanamkan

Cara

memotivasi

pelajaran
sarang

kepala

berikan oleh guru ketika proses

terhadap

belajar mengajar.

memotivasi

Menciptakan

Persaingan

dalam

2014/2015
yang

sekolah

guru

agama
siswa

ada
ingin

SMP

untuk
dalam

menanamkan nilai-nilai keIslaman.

melukan kebaikan

Kepada bapak dan ibu guru agama

Persaingan dalam kebaikan di buat

Islam

oleh

Kartasura

memperbari

pembelajaran. kegiatan ini dilakukan

memotivasi

dalam

oleh guru dalam menanakan nilai

nilai-nilai keislaman agar supaya

Keikalasan.

siswa tidak bosan.

Keteladanan

Kepada pembaca dalam melakukan

guru

diluar

Keteladanan
contoh

adalah

contoh

proses

pemberian

yang baik

SMP

Muhammadiyah

1
cara

menanamkan

penelitian selanjutnya agar lebih

yang

mendalam

dalam

melakukan

dibeikan oleh guru pada siswa.

penelitian untuk menemukan cara

keteladanan ini lakukan oleh guru

baru

baik dalam kegiatan belajar mengajar

menanamkan nilai-nilai keIslaman.

maupun di lingkungan sekolah. cara
memotivasi

ini

cocok

dalam

memotivasi

unruk

DAFTAR PUSTAKA
B.

untuk

menanamkan nilai Tamggung jawab.

11

Uno, Hamzah. 2007. Teori
Motivasi dan Pengukurannya.
Jakarta:Bumi Aksana

Sukardi. 2006. Penelitian Kualitatif
Naturalistik Dalam
Pendidikan. Yogyakarta:
Usaha Keluarga
Sukmadinata Nana Syaodah. 2012.
Metodologi Penelitian
Pendidikan Bandung:
Undang-undang No 14 Tahun 2003
Tentang Guru dan Dosen
Yahya Muarip. 2013. Provesi
Tenaga
Kependidikan.Bandung:Pustak
a Setia

Damin, Sudarwan. 2001. Menjadi
Peneliti
Kualitatif.
Bandung:pustaka Setia.
Djiwandono,
Sri Esti Wahyuni.
2008. Psikologi Pendidikan
jakarta:
PT
Gramedia
Widiasarana Indonesia.
Faturahman, Pupuh. 2014. Metode
Penelitaian
Pendidikan.
Bandung: Pustaka Setia.
Hadi Amirul, Haryanto. 2005.
Metode
Penelitaian
Pendidikan. Bandung: Pustaka
Setia.
Ilayas H. Yunahar. 1999. Kuliah
Akhlak. Yogyakarta: Lembaga
Pengkajian dan Pengamalan
Islam.
Nawawi, Hadari. 1998. Metodologi
Penelitian Bidang Sosial.
Yoyakarta:Gajah
Mada
Universiti Press.
Muhajir, Noeng. 1996. Metodolagi
Penelitian
Kualitatif
.
Yogyakarta: Rakesarasin.
Mustari Mohamad. 2014. Nilai
Karakter
Refleksi
untuk
Pendidikan. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Porwanto Ngalim. 2009. Psikologi
Pendidikan. Bandung: PT
Remaja Rosda Karya.
.
. 1995. Psikologi
Pendidikan. Bandung: PT
Remaja Rosda Karya.
Razak Yusron Dkk. 2011. Pendidikan
Agama untuk Perguruan Tinggi
dan Umum. Uhamka Press

Santoso M. Abdul Fattah DKK.
Pedoman Penulisan Proposal
dan Skrips
Siregar Eveline, Nara Hartini. 2011.
Teori Belajar dan
Pembelajaran. Bogor: Galia
Indonesia.

12