pengangkatan anak yang dilakukan oleh orang yang belum menikah dihubungkan dengan UU No. 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dan PP No. 54 Tahun 2007 Tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak.

PENGANGKATAN ANAK YANG DILAKUKAN OLEH ORANG YANG
BELUM MENIKAH DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG
NO. 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK DAN
PERATURAN PEMERINTAH NO. 54 TAHUN 2007 TENTANG
PELAKSANAAN PENGANGKATAN ANAK

ABSTRAK

Sering berkembangnya zaman pengangkatan anak yang dilakukan
oleh orang yang belum menikah dapat ditemukan di masyarakat.
Pengangkatan anak yang dilakukan oleh orang yang belum menikah
merupakan salah satu upaya memberikan perlindungan anak. Masalah
pengangkatan anak dapat timbul dari pelaksanaan dan setelah penetapan
pengadilan sah statusnya sebagai anak angkat. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mendapatkan pemahaman mengenai pelaksanaan
pengangkatan anak yang dilakukan oleh orang yang belum menikah
berdasarkan Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan
Anak dan PP No. 54 Tahun 2007 Tentang Pelaksanaan Pengangkatan
Anak serta akibat hukum pengangkatan anak yang dilakukan oleh orang
yang belum menikah terhadap status dan hak-hak anak.
Metode penelitian yang digunakan berupa yuridis normatif dengan

spesifikasi penelitian bersifat deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data
yang dilakukan melalui penelaahan terhadap data sekunder dari bahan
hukum primer, sekunder, tersier. kemudian dianalisis secara yuridis
kualitatif untuk mendapatkan hasil penelitian yang dimaksud.
Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa pelaksanaan
pengangkatan anak yang dilakukan oleh orang yang belum menikah dapat
dilakukan langsung yaitu dari orang tua kepada calon orang tua angkat
dan juga melalui lembaga sosial. Biasanya pengangkatan anak yang
dilakukan oleh orang yang belum menikah ini bertujuan untuk tolongmenolong terhadap kerabat atau orang yang kurang mampu secara
ekonomi dan orang tua angkat mapan secara ekonomi. Adanya
Penetapan pengadilan dapat memperkuat kedudukan anak angkat
dengan orang tua angkatnya serta menjamin kepastian hukum dari
pengangkatan anak sehingga orang tua angkat bertanggung jawab atas
anak angkat dan anak angkat dapat memperoleh waris baik dari orang tua
angkat maupun orang tua kandung.