PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MEDAN TENTANG KORUPSI DI INDONESIA.

PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS
NEGERI MEDAN TENTANG KORUPSI DI INDONESIA

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Alexander Simanullang
NIM. 31113311004

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015

ABSTRAK
Alexander Simanullang. NIM. 3113311004. Persepsi Mahasiswa Fakultas
Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan Tentang Korupsi Di Indonesia

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Persepsi Mahasiswa Fakultas
Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan Tentang Korupsi Di Indonesia
Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
deskriptif kualitatif, yaitu suatu cara atau metode yang menggambarkan faktafakta secara apa adanya dan berdasarkan penelitian di lapangan.
Adapun alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan cara menyebar angket dan jumlah populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh mahasiswa Tingkat I (satu) atau angkatan 2014 Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri yang berjumlah 571 orang dan sampel yang digunakan adalah
15% dari jumlah populasi yaitu sebanyak 86 orang, yang ditetapkan dengan acak
sederhana (Random Sampling). Alat pengumpul data yang digunakan untuk
memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah: angket. Data yang
telah dikumpul dan dianalisis melalui teknik perhitungan statistik sederhana
dengan menggunakan tabel frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Persepsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan Tentang
Korupsi Di Indonesia sudah Baik,

iii

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,

karena atas kasih dan Penyertaan-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan
skripsi ini, dengan judul “Persepsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan Tentang Korupsi Di Indonesia”.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu penulis dengan rendah hati mengharapkan masukan dan kritikan yang
sifatnya membangun demi kesempurnaan penulisan skripsi ini. Atas masukan
yang diberikan penulis mengucapkan terimakasih.
Dalam penulisan skripsi ini, mulai dari awal hingga akhir penulis banyak
menemukan hambatan. Namun karena dukungan berbagai pihak akhirnya penulis
dapat menyelesaikannya. Dengan penuh ikhlas dan kerendahan hati pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1.

Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar M.Si selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.

2.

Bapak Dr. H. Restu, M.S selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial UNIMED


3.

Ibu Dra. Nurmala Berutu M.Pd, selaku Pembantu Dekan Fakultas Ilmu
Sosial.

4.

Ibu Dra. Rosnah Siregar, SH, M.Si sebagai dosen pembimbing skripsi
penulis.

5.

Ibu Dr. Reh Bungana Beru PA, SH, M.Hum, selaku Ketua Jurusan
Pendidikan Kewarganegaraan dan sebagai dosen penguji skripsi
penulis.

iv

6.


Ibu Dra. Yusna Melianti, MH, sebagai dosen pembimbing akademik
penulis dan sebagai penguji skripsi penulis.

7.

Bapak M. Fahmi Siregar, SH sebagai penguji skripsi penulis.

8.

Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si selaku dosen yang selalu memberikan
arahan dan motivasi kepada penulis

9.

Bapak Arief wahyudi, SH selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Kewarganegaraan.

10. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh Staf Unimed, khususnya di
jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu
Sosial Universitas Negeri Medan yang telah banyak memberi bekal

ilmu dan pengetahuan kepada penulis selama masa perkuliahan.
11. Bapak Joni selaku bagian Tata Usaha Jurusan Pendidikan Pancasila
dan

Kewarganegaraan

yang

telah

banyak

membantu

dalam

kelengkapan berkas yang dibutuhkan penulis.
12. Teristimewa kepada orang tua saya yang sangat saya sayangi dan akan
selalu kubanggakan, Ayahanda H. Simanullang, dan Ibunda B.
Banjarnahor sebagai motivator dan malaikat penolong dalam hidup

penulis yang banyak memberikan semangat, doa, serta bantuan moril
dan materiil kepada penulis sehingga saya dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini.
13. Kakak-adik penulis, Pesta V Simanullang S.E, Bihenry Simanullang,
Ronia V Simanullang, Novita Simanullang, Edwin M Simanullang,
Nella R Simanullang, Rivaldo Simanullang, dan sipudan Kami

v

Yohannes Cristopel Simanullang terimakasih atas dukungan, bantuan,
serta nasehat. yang telah banyak membantu dan mendukung saya
sepenuhnya dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.
14. Untuk Fransiska Yosefina terima kasih atas semangat, motivasi, doa,
dan juga bantuannya dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.
15. Buat rekan-rekan dipelopor muda: Bang Halasson Hutasoit, Bang
Nahot Sihaloho, Bang James Ambarita, Bang Hotmartua Sipangkar,
terimakasih atas waktu dan diskusi yang pernah terjalin dan yang
membuka pemikiran penulis sehingga seperti sekarang ini.
16. Teman-teman penulis Marto, Noperman, Tohap, Yunnari, Andryani
dan seluruh ekstensi B Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

stambuk 2011 yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah
banyak membantu dan memotivasi penulis.
17. Buat sahabat penulis Sudi Harjo purba, Arianto Purba, Junior
Simanullang,

yang telah memberikan waktu untuk berdiskusi dan

berbagi dalam menjalani perkuliahan serta motivasi dalam menapaki
masa depan.
18. Rekan-rekan di Parsada Unimed Roger Manalu, Patar Nainggolan,
Fitri Nopita Manalu, Venny Purba, Baringin Simanullang, Kristopel
Sihite, Rolesmi purba, Harnoi Lumban gaol, Adi Tobing,Yohana
Munthe, Agung Situmorang, dan Lexwan Marbun. Terimakasih atas
waktu dan kesempatan, dan kerjasama yang pernah kita langsungkan.

vi

19. Rekan-rekan Juang di PPLT SMA Negeri 1 Balige (Fajar, Yuditha,
Susmy, Jhonas, Ristauli, Lolya, Januantri , Jeremia, Kartini, Endang,
Helen , Garnish Dwi Utari, Arta, Chandra, Novericky, Susi Tarihoran,

Fronika, Dinda, Susi, Yenni, Mastika, Vera) terimakasih atas
kebersamaan yang terjalin singkat tapi meninggalkan banyak kenangan
dan pelajaran hidup.
20. Seluruh kakak, abang, teman-teman, serta adik-adik yang selalu
mendukung penulis yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.

Medan,

Juni 2015

Alexander Simanulalng
NIM. 3113311004

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING....................................................................... i
ABSTRAK ........................................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... iv

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ................................................................................................................ x
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah........................................................................................ 1
B. Identifikasi Masalah .............................................................................................. 3
C. Pembatasan Masalah ............................................................................................. 4
D. Rumusan Masalah................................................................................................. 4
E. Tujuan Penelitian .................................................................................................. 4
F. Manfaat penelitian ................................................................................................ 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA................................................................................................ 6
A. Kerangka Teoritis.................................................................................................. 6
1. Pengertian Persepsi ......................................................................................... 6
2. Mahasiswa ...................................................................................................... 7
3. Korupsi ........................................................................................................... 9
3.1 Faktor Penyebab Korupsi......................................................................... 18
3.2 Dampak Masif Korupsi............................................................................ 20
3.2.1 Dampak Ekonomi ........................................................................... 21
3.2.2 Dampak Sosial dan Kemiskinan Rakyat .......................................... 21
3.2.3 Dampak terhadap politik dan demokrasi ......................................... 23

3.3 Peranan Mahasiswa Dalam Upaya Pencegahan Korupsi .......................... 25
3.3.1 Peran Mahasiswa dalam pencegahan korupsi .................................. 26
3.3.2 Keterlibatan Mahasiswa dalam pencegahan korupsi ........................ 26
viii

3.3.3 Gerakan Anti Korupsi Di Lingkungan Kampus ............................... 27
B. Kerangka Berpikir ................................................................................................ 28
C. Hipotesis .............................................................................................................. 29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .......................................................................... 31
A. Lokasi Penelitian................................................................................................. 31
B. Populasi dan Sampel ........................................................................................... 31
1. Populasi ........................................................................................................ 31
2. Sampel .......................................................................................................... 32
C. Variabel Peneliti dan Defenisi Operasional ......................................................... 32
1. Variabel Penelitian ........................................................................................ 32
2. Defenisi Operasional ..................................................................................... 32
D. Teknik Mengumpulkan Data ............................................................................... 33
E. Teknik Analisis Data ........................................................................................... 33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................................... 34
A. Hasil Penelitian ................................................................................................... 34

B. Pembahasan ........................................................................................................ 51
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................................. 57
A. Kesimpulan......................................................................................................... 57
B. Saran .................................................................................................................. 58
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 60

ix

DAFTAR TABEL
Tabel

Uraian

Halaman

Tabel 1 Tanggapan responden tentang mahasiswa yang pernah membaca undangundang tentang korupsi ......................................................................... 35
Tabel 2 Tanggapan responden tentang berapa banyak bentuk atau jenis korupsi
yang diketahui ...................................................................................... 36
Tabel 3 Tanggapan responden tentang pelanggaran yang bagaimana yang
termasuk dalam kasus korupsi ............................................................... 37
Tabel 4 Tanggapan responden tentang seorang mentri yang melakukan kesalahan
dan merugikan keuangan Negara, apakah bagian dari korupsi ............... 38
Tabel 5 Tanggapan responden tentang menyuap pejabat Negara untuk
kepentingan pribadi, termasuk bagian korupsi ....................................... 39
Tabel 6 Tanggapan responden tentang pejabat Negara melakukan penggelapan
jabatan dan merugikan keuangan negara ............................................... 40
Tabel 7 Tanggapan responden tentang saudara dimintai sejumlah uang oleh
pejabat Negara guna memperlancar urusan saudara ............................... 41
Tabel 8 Tanggapan responden tentang saudara memberi sejumlah uang kepada
petugas kepolisian pada saat ditilang supaya dibebaskan ...................... 42
Tabel 9 Tanggapan responden tentang seorang kontraktor atau pemborong dalam
pengerjaan sebuah proyek tidak sesuai dengan harapan pemerintah dan
masyarakat ............................................................................................ 43
Tabel 10 Tanggapan responden tentang pejabat atau penyelenggara Negara yang
turut serta dalam pengadaan suatu barang ............................................. 44
Tabel 11 Tanggapan responden tentang pemberian hadiah atau gratifikasi kepada
penyelenggara negara ............................................................................ 45
Tabel 12 Tanggapan responden tentang pejabat Negara terbukti memperkaya diri
sendiri dengan memanfaatkan jabatan dan merugikan keuangan Negara
masuk dalam ranah korupsi ................................................................... 46
Tabel 13 Tanggapan responden tentang korupsi berdampak meningkatnya angka
pengangguran ...................................................................................... 47

ix

Tabel 14 Tanggapan responden tentang korupsi dapat mengganggu dan
menciderai jalannya demokrasi ............................................................. 48
Tabel 15 Tanggapan responden tentang fenomena korupsi yang terjadi di
Indonesia sudah sangat kompleks, perlu diterpakannya pelajaran
pendidikan anti korupsi di sekolah maupun perguruan tinggi ................ 49
Tabel 16 Tabulasi jawaban responden secara keseluruhan .................................. 50

x

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Korupsi menjadi permasalahan besar yang dihadapi oleh Bangsa dan
Negara. Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini korupsi sudah menjadi penyakit
akut yang sudah dianggap biasa oleh masyarakat. Masyarakat tidak lagi terkejut
jika mendengar korupsi dilakukan oleh para pejabat dan penyelenggara negara,
baik itu dipemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Hampir setiap hari
masyarakat disuguhi pemberitaan korupsi yang menghiasi media, baik cetak
maupun elektronik.
Banyaknya kasus korupsi yang terjadi di negeri ini tidak terlepas dari
kelalaian pemerintah yang kurang melakukan pengawasan terhadap setiap pejabat
negara. lemahnya pengawasan memberikan ruang kepada setiap individu maupun
kelompok untuk melakukan tindak pidana korupsi. Selain kurangnya pengawasan
pemerintah, para pejabat atau penyelenggara negara juga kerap menyalahgunakan
jabatannya, sehingga disana juga terdapat ruang untuk melakukan korupsi.
Dampak masif (berakar) yang didapatkan dari korupsi sangat banyak, ini
akan menunjukkan sebuah degradasi (penurunan) bagi satu bangsa diantaranya
yaitu, pada sektor ekonomi, sosial dan kemiskinan rakyat, birokrasi pemerintahan,
sistem penegakan hukum. Jika

ditinjau dari segi ekonomi yaitu lesunya

pertumbuhan ekonomi dan investasi oleh negara asing, penurunan produktivitas
yang menyebabkan banyaknya pemutusan hubungan kerja dan tingginya angka

1

2

pengangguran, yang berikutnya menurunnya pendapatan negara dari sektor
perpajakan, dan yang terakhir adalah meningkatnya hutang negara. Inilah
beberapa dampak masif dari korupsi sehingga sangat dibutuhkan kerjasama yang
baik dalam pemberantasan korupsi oleh para penegak hukum baik itu dari
Kepolisian, Kejaksaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi atau biasa disebut
dengan KPK, Masyarakat, dan juga mahasiswa diharapkan untuk tidak apatis
dalam masalah korupsi karena mahasiswa juga bisa melaporkan kasus
pelanggaran korupsi.
Sejarah korupsi di Indonesia pernah terjadi ketika Orde Baru sedang
berkuasa, dan berakhirnya rezim orde baru tidak terlepas dari peran Mahasiswa
kala itu. Ketika itu mahasiswa menjadi garda terdepan dalam menuntut dan
menyuarakan suara rakyat karena dianggap kebijakan Pemerintah tidak Prorakyat. Di masa itu juga banyak pejabat negara dan penyelenggara negara yang
melakukan tindak pidana korupsi, sehingga membuat mahasiswa turun kejalan
dengan tuntutan revolusi. Pada akhirnya mahasiswa dari seluruh Nusantara
bersatu padu di Ibukota Jakarta menuntut agar Presiden yang bekuasa saat itu
untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
Jika melihat uraian di atas, Mahasiswa memiliki peran penting dalam
mengubah sejarah Bangsa Indonesia diantaranya mundurnya presiden Soerhato.
Mereka dapat mengesampingkan kepentingan masing-masing maupun golongan
tertentu. Hanya berfokus pada satu tujuan yaitu akhiri rezim orde baru. Ini sangat
jelas dampak dari korupsi dimana ketika itu perekonimian Bangsa ini merosot
tajam atau lebih dikenal dengan istilah krisis moneter.

3

Akan tetapi jika dilihat pada era reformasi ini, mahasiswa lebih cenderung
tidak peduli seolah tidak mau tahu dengan kondisi Bangsa saat ini. Jika mereka
juga melakukan tuntutan kepada Pemerintah sering juga berakhir dengan ricuh
dan pada akhirnya akan bentrok dengan aparat kepolisian. Disini sangat kontras
perbedaan mahasiswa saat ini jika dibandingkan dengan era ketika orde baru akan
berakhir.
Jika melihat kondisi saat ini, banyaknya kasus yang terjadi di Indonesia
antara lain: kasus korupsi, permasalahan hukum, kebijakan pemerintah yang tidak
pro-rakyat.

Diharapkan Mahasiswa

mampu

memberikan kontribusi dan

menyuarakan aspirasi rakyat dengan keteguhan idealisme yang dimilikinya, bukan
karena topangan dari partai politik atau organisasi massa lainnya.
Dari uraian dan permasalahan diatas, penulis tertarik melakukan penelitian
tentang “ Persepsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan
Tentang Korupsi di Indonesia”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat diidentifikasikan
masalah sebagai berikut:
1. Menurunnya kepedulian mahasiswa terhadap permasalahan Bangsa
terkhusus pada kasus korupsi.
2. Rendahnya pemahaman mahasiswa terhadap pemasalahan kasus korupsi
yang terjadi di Indonesia
3. Mengapa kasus korupsi sulit untuk dicegah dan diberantas oleh bangsa
indonesia ?

4

C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari kesalahan persepsi dalam penelitian ini serta
mengingat keterbatasan waktu

dan keterbatasan penulis maka perlu adanya

pembatasan masalah dalam penelitan ini. Adapun pembatasan masalah dalam
penelitian ini adalah Persepsi Mahasiswa Tentang Korupsi studi kasus di Fakultas
Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka peneliti merumuskan
beberapa rumusan masalah yang akan diteliti. Adapun rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah : Bagaimana persepsi mahasiswa tentang korupsi di
Indonesia?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang disebutkan diatas, maka yang
menjadi tujuan penelitian adalah : Untuk mengetahui persepsi mahasiswa Fakultas
Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan tentang korupsi di Indonesia.
F. Manfaat penelitian
Tidak ada penelitian yang tidak memiliki manfaat, penelitian yang baik
harus dapat di manfaatkan. Pada dasarnya sebuah penelitian memiliki manfaat
tersendiri bagi peneliti dan orang yang membacanya, baik secara langsung
maupun tidak langsung yang digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan
maka:

5

1. Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi setiap mahasiswa, agar
mahasiswa dapat berpartisipasi dalam pencegahan korupsi.
2. Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi setiap lembaga pendidikan
dalam memahami persepsi mahasiswa tentang korupsi.
3. Penelitian ini diharapkan mampu menjadi sumbangan ilmu bagi para
pembaca dan pihak-pihak lain dan diharapkan dapat memperdalam
pengetahuan dan sebagai bahan referensi untuk melakukan penelitian
sejenis ini di masa yang akan datang.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang terdapat didalam penelitian ini penulis bertitik tolak pada
hasil angket. Maka, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
Mahasiswa fakultas Ilmu sosial Universitas Negeri Medan menjelaskan
dari hasil penelitian belum sepenuhnya pernah membaca undang-undang tentang
korupsi. Dari hasil penelitian juga dapat disimpulkan bahwa responden yang
pernah membaca undang-undang tentang korupsi pun belum sepenuhnya
memahami apa itu korupsi, ini juga bisa dilihat dari hasil penelitian yang telah
dianalisis. Selanjutnya, Mahasiswa fakultas ilmu sosial Universitas Negeri Medan
menjelasakan

dari

hasil

penelitian

ini

sudah

memahami

dan

dapat

mengkategorikan korupsi itu dengan baik. Ini dapat dilihat dari beberapa poin
angket yang langsung mengarah kedalam penjelasan korupsi itu sendiri, hanya
saja yang perlu ditingkatkan adalah kemauan mencari tahu lebih tentang korupsi
agar tidak terjebak didalam mata rantai korupsi itu sendiri jika nantinya sudah
menjadi pejabat atau penyelenggara Negara. Selanjutnya, Mahasiswa fakultas
ilmu sosial Universitas Negeri Medan menjelaskan dari hasil penelitian diatas
bahwa korupsi itu sangat berdampak pada meningkatnya pengangguran didalam
sebuah bangsa atau Negara dan juga korupsi berpotensi mengganggu atau
menciderai jalannya demokrasi dalam satu Negara. Dan yang selanjutnya adalah
mahasiswa fakultas ilmu sosial Universitas Negeri Medan mengatakan dari

57

58

penjelasan analisis diatas bahwa jika melihat kondisi Indonesia saat ini dimana
korupsi itu sudah sangat kompleks.
Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa persepsi mahasiswa fakultas
ilmu sosial universitas negeri medan tentang korupsi di Indonesia sudah baik.
B. Saran
1.

Diharapkan kepada semua mahasiswa dapat memahami dan mengerti lebih
dalam tentang korupsi dan juga mengaplikasikannya dalam kehidupan
sehari-hari tentunya harus dimulai dari hal-hal yang sederhana. Agar
kiranya para penerus bangsa dan Negara ini tidak terjebak dalam mata
rantai korupsi sehingga bangsa ini dapat menggenapi janji kemerdekaan.

2.

Diharapkan kepada setiap stakeholder pejabat atau penyelenggara Negara
dapat melakukan hak dan kewajibannya dengan baik dan benar, tidak
mementingkan kepentingan pribadi maupun antar kelompok, dan sangat
diharapkan bekerja sepenuhnya untuk melayani rakyat agar tercipta
hubungan yang sinergis diantara setiap elemen masyarakat Indonesia.

3.

Diharapakan kepada Pemerintah agar segera mencanangkan atau
menerapkan pendidikan anti korupsi disekolah maupun perguruan tinggi
agar menciptakan generasi muda yang terbebas dari mata rantai korupsi
dan tentunya hal ini harus dibina sejak dini sehingga menumbuhkan
kesadaran yang tinggi dan jika akan melakukan perbuatan tercela seperti
korupsi dan lain sebagainya maka akan dapat menghindari hal tersebut.

59

Sudah saatnya bangsa Indonesia bergegas dan bangkit dari keterpurukan yang
disebabkan oleh korupsi.

60

DAFTAR PUSTAKA
Abdul Rahman, Agus. 2013. Psikologi Sosial. Jakarta : Raja Grafindo
Arikunto, Suharsini. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta : Rineka Cipta
Adikesuma, Hanggonoto. 2001. Mahasiswa Pelopor Dan Penggerak. Jakarta:
Grasindo
Azra, Azyumardi. 2002. Korupsi Dalam Perspektif Good Governance. Dalam
Jurnal Krimonologi Indonesia. Vol. 2 No. 1 Januari 2002
Elwina, Marcella. 2011. Upaya Pemberantasan Korupsi. Jakarta: Kemendikbud
Fahmi, Zul. 2013. Peran Komisi Pemberantasan Korupsi Dalam Memberantas
Tindak Pidana Korupsi Menurut Undang-Undang Nomor 30 Tahun
2002 Tentang Komisi Pemberantasan Korupsi. Dalam Jurnal Fakultas
Hukum Universitas Mataram Vol. 1 No. 1 November 2013
Gunawati, Rindang, dkk. 2006. Hubungan Antara Efektifitas Komunikasi
Mahasiswa Dengan Pembimbing Utama Skripsi Pada Mahasiswa
Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Dalam Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro Vol. 3 No 2. Desember
2006
Hakim, Lukman. 2012. Model Integrasi Pendidikan Anti Korupsi Dalam
Kurikulum Pendidikan Islam Vol. 10. No. 2 2012
Halif. 2012. Pencegahan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Melalui
Undan-Undang Pencucian Uang Dalam Jurnal Anti Korupsi PUKAT
FUHJ Vol. 2 No. 2 November 2012
Haris. S. Psi, M. Si. 2006. Politik Organisasi : Perspektif Mikro Diagnosa
Psikologis. Yogyakarta : Pustaka Belajar
Kaligis, O. C. 2006. Korupsi Sebagai Tindak Kriminal Yang Harus Diberantas:
Karakter Dan Praktek Hukum Di Indonesia. Dalam Jurnal Equality Vol.
11 No. 2 Agustus 2006
Komisi pemberantasan korupsi. 2006. Memahami Untuk Membasmi. Jakarta:
Komisi Pemberantasan Korupsi
Kurniadi, Yusuf. 2011. Dampak Masif Korupsi. Jakarta: Kemendikbud

60

61

Maryanto. 2012. Pemberantasan Korupsi Sebagai Upaya Penegak Hukum.
Dalam Jurnal Ilmiah CIVIS, Vol. 11 No. 2 Juli 2012
Menda, Suara Ginting. Dkk. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Somatis
Auditori Visual dan Intelektual (SAVI) Berbahan Media Komputer
Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Kimia Fisika II Dalam
Jurnal Exacta Vol X No. 1 Juni 2012
Puspito, dan Wibowo, Aryo. 2011. Peranan Mahasiswa Dalam Pencegahan
Korupsi. Jakarta: Kemendikbud
Ridwan Zachrie, Wijayanto. 2009. Korupsi Mengorupsi Indonesia. Jakarta:
Kompas Gramedia
Sri utari, Indah. 2011. Faktor Penyebab Korupsi. Jakarta: Kemendikbud.

61

Dokumen yang terkait

Persepsi Mahasiswa Terhadap Tayangan “Stand Up Comedy”(Studi Deskriptif Persepsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya USU Terhadap Tayangan “Stand Up Comedy” di Metro TV)

14 154 130

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG CALON PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA 2014 – 2018 PERSEPSI MAHASISWA TENTANG CALON PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA 2014 – 2018 (Studi Deskriptif Berdasarkan Perceptual Mapping Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universit

0 3 12

ONLINE SHOP SEBAGAI TREND BERBELANJA MAHASISWA DI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIMED (UNIVERSITAS NEGERI MEDAN).

2 7 26

PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP HUKUMAN MATI BAGI KORUPTORDI INDONESIA (Studi Deskriptif Mahasiswa Angkatan2012 Jurusan PPKn Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan).

0 6 33

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG ELIT POLITIK DALAM SISTEM POLITIK INDONESIA (STUDI DESKRIPTIF PADA MAHASISWA JURUSAN PPKN FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

0 1 24

GAYA HIDUP DAN PERILAKU KONSUMTIF DI KALANGAN MAHASISWA (STUDI DESKRIPTIF MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MEDAN).

0 5 17

PLAGIAT PADA TUGAS AKHIR SKRIPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

3 21 186

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN 2.1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara - Persepsi Mahasiswa Tentang Donor Darah (Studi Etnografi tentang Persepsi Mahasiswa FISIP USU tentang Donor Darah)

0 1 23

Demokrasi di Kalangan Mahasiswa (Studi Etnografi tentang Pemilihan Umum Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

0 2 12

Persepsi Mahasiswa Fakultas ILmu Keolahragaan Terhadap Massage Pada Universitas Negeri Padang - Universitas Negeri Padang Repository

0 0 62