Promosi Pulau Samosis Sebagai Alternatif Objek Wisata Alam dan Budaya.

(1)

(2)

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...i

LEMBAR PENGESAHAN ...ii

KATA PENGANTAR ...iii

PERNYATAAN ORISINALITAS ...iv

DAFTAR ISI ...v

DAFTAR GAMBAR ...viii

BAB I: PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang ...1

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup ...2

1.2.1 Rumusan Masalah ...2

1.2.2 Ruang Lingkup Masalah ...2

1.3Tujuan Perancangan ...3

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ...3

1.5Skema Perancangan ...4

BAB II: LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian kebudayaan ...5

2.2 Kebudayaan Sumatera Utara ...5

2.3 Kebudayaan di Pulau Samosir ...6

2.3.1 Musik ...6

2.3.2 Tarian ...7

2.3.3 Arsitektur ...8

2.3.4 Kerajinan ...9

2.3.5 Kuliner Khas ...9

2.3.6 Mitos ...10


(3)

vi

2.4.1 Sejarah Promosi ...13

2.4.2 Konsep dan Jenis Jenis Promosi ...13

BAB III: DATA DAN ANALISIS

3.1 Data dan Fakta ...17

3.1.1 Profil Badan dan Lembaga Terkait ...17

3.1.1.1 Pemerintahan Kabupaten Samosir ...17

3.1.2 Wawancara ...20

3.1.2.1 Bapak Benny Hotmatua Naenggolan S.H. ...20

3.1.3 Kuesioner ...21

3.1.4 Tinjauan Terhadap Karya Sejenis ...23

3.1.4.1 Media Promosi Surabaya ...23

3.1.4.2 Media Promosi Seri Visit Indonesia ...25

3.2 Analisa Permasalahan ...27

3.2.1 Analisis SWOT Pulau Samosir ...27

3.2.2 Analisis SWOT Promosi ATL ...28

3.2.3 Analisis STP ...29

BAB IV: PEMECAHAN MASALAH

4.1 Konsep Komunikasi ...30

4.2 Konsep Kreatif ...30

4.3 Konsep Media ...31

4.4 Hasil Karya ...32

4.4.1 Logo Wisata Samosir .../...32

4.4.2 Billboard ...33

4.4.3 Iklan Berseri Majalah ...35

4.4.4. Brosur ...45

4.4.5 Facebook Page ...46

4.4.6 Banner Iklan Internet ...46


(4)

vii

4.4.8 Ambient Indoor 1 ...50

4.4.9 Ambient Indoor 2 ...50

4.4.10 Ambient Outdoor ...51

4.4.11 Topi ...51

4.4.12 T-Shirt ...52

4.5 Timeline ...53

BAB V: PENUTUP

5.1 Kesimpulan ...54


(5)

viii

DAFTAR GAMBAR

1.1Skema Perancangan ...4

3.1Logo Pemerintahan Kabupaten Samosir ...17

3.2Brosur Wisata Surabaya ...23

3.3Brosur Surabaya ...23

3.4Majalah City Guide Surabaya ...24

3.5Aplikasi iTunes ...24

3.6Billboard Visit Indonesia 2008 ...25

3.7Poster Visit Indonesia 2009 ...25

3.8Poster Visit Indonesia 2009 dengan Tema Sejarah ...26

3.9Kerjasama Dengan Garuda Indonesia ...26

4.1Logotype Samosir ...32

4.2Billboard Tahap Introduction ...33

4.3Billboard Tahap Informing dan Seterusnya ...34

4.4Iklan a Majalah Halaman 1 ...35

4.5Iklan b Majalah Halaman 1 ...36

4.6Iklan c Majalah Halaman 1 ...37

4.7Iklan d Majalah Halaman 1 ...38

4.8Iklan a Majalah Halaman 2 ...39

4.9Iklan b Majalah Halaman 2 ...40

4.10 Iklan a Majalah (Reminding) ...41

4.11 Iklan b Majalah (Reminding) ...42

4.12 Iklan c Majalah (Reminding) ...43

4.13 Iklan d Majalah (Reminding) ...44

4.14 Halaman Depan Brosur ...45

4.15 Halaman Belakang Brosur ...45

4.16 Contoh Facebook Page ...46

4.17 Variasi Banner ...46

4.18 Variasi Banner ...46


(6)

ix

4.20 Tampilan Website (Homepage) ...47

4.21 Tampilan Website (Explore) ...48

4.22 Tampilan Website (Getting Here) ...49

4.23 Mall Poster ...50

4.24 Elevator ...50

4.25 Bus ...51

4.26 Topi ...51

4.27 T-Shirt ...52

4.28 Timeline ...53

DAFTAR PUSTAKA ...x

DATA PENULIS ...xi

UCAPAN TERIMA KASIH ...xii


(7)

Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pulau Samosir adalah sebuah pulau vulkanik yang terletak di dalam Danau Toba yang terdapat di propinsi Sumatra Utara. Pulau yang memiliki luas 630 kilometer persegi ini tercatat sebagai pulau terbesar di dunia dalam kategori pulau yang terdapat di dalam pulau, dan tercatat sebagai pulau kelima terbesar dalam kategori pulau dalam danau di dunia.

Danau Toba dan Pulau Samosir itu sendiri terbentuk sekitar 75,000 tahun yang lalu setelah terjadinya ledakan gunung berapi raksasa yang kawahnya pada akhirnya menjadi Danau Toba itu sendiri. Di Pulau Samosir juga terdapat 2 buah danau kecil, yaitu Danau Aek Latonang dan Danau Sidihoni yang biasa disebut “Danau dalam danau”.

Suku bangsa Batak Toba yang tinggal di Samosir masih menjalani pola hidup tradisional. Selain adat yang kuat, sebagian juga membuat tugu-tugu untuk jenazah anggota keluarga mereka yang sudah meninggal dan dikuburkan terlebih dahulu. Namun dibalik pola hidup mereka yang masih tradisional, masyarakat Samosir sendiri sudah tidak asing dengan kedatangan turis, terutama turis mancanegara yang menjadikan Pulau Samosir sebagai pilihan wisata mereka. Dalam beberapa acara, para turis mancanegara tersebut bahkan diajak untuk mengikuti prosesi acara adat yang sedang diselenggarakan, misalnya acara pesta pernikahan. Dari hasil wawancara singkat, diketahui bahwa Pemda sedang berusaha menggerakkan industri pariwisata di Danau Toba dan Pulau Samosir, terlihat dari adanya resort wisata dan hotel hotel yang modern di Pulau Samosir.

Sesuai dengan tujuan Pemda untuk memajukan industri pariwisata di Samosir, maka dibutuhkan promosi yang jitu. Dalam hal inilah bidang DKV berperan, karena untuk mulai menggerakkan industri wisata dibutuhkan promosi yang baik dan dapat


(8)

Universitas Kristen Maranatha 2 mencapai target market dan memberikan informasi yang diperlukan oleh masyarakat untuk memicu ketertarikan mereka akan wisata di Pulau Samosir. Topik ini dipilih oleh penulis karena adanya potensi wisata yang besar di Pulau Samosir, bukan hanya wisata budaya tetapi juga wisata alam dimana sekarang sudah didukung dengan adanya fasilitas fasilitas yang memadai. Warga Pulau Samosir juga sudah siap untuk menerima keberadaan para turis tanpa kehilangan jati diri tradisional mereka. Merupakan suatu ironi ketika masyarakat mancanegara lebih mengenal potensi wisata Pulau Samosir daripada masyarakat kita sendiri. Alangkah baiknya jika kita, masyarakat Indonesia bisa lebih mengenal potensi potensi daerah negara kita sendiri, dimana termasuk didalamnya adalah potensi wisata.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka permasalahan dan ruang lingkup akan diuraikan sebagai berikut.

1.2.1 Rumusan Masalah

1. Bagaimana menginformasikan mengenai Pulau Samosir terhadap masyarakat lokal, khususnya usia produktif dalam wujud media komunikasi visual? 2. Bagaimana mempromosikan Pulau Samosir untuk menarik kalangan

wisatawan, terutama wisatawan lokal yang tercakup dalam target market?

1.2.2 Ruang Lingkup Masalah

Ruang lingkup untuk pemecahan masalah difokuskan kepada masyarakat Bandung dengan usia produktif (20 – 35 tahun) karena pada masa usia produktif inilah masyarakat memiliki kebutuhan terbesar untuk berlibur. Dengan dibuatnya promosi wisata Pulau Samosir, maka peranan bidang DKV akan diperlukan untuk memastikan tercapainya target dari promosi tersebut. Promosi ini diharapkan bisa memicu ketertarikan masyarakat lokal untuk mejadikan Pulau Samosir sebagai alternatif wisata mereka, dan pada akhirnya membantu kemajuan, kondisi ekonomi dan pelestarian budaya di Pulau Samosir.


(9)

Universitas Kristen Maranatha 3 1.3 Tujuan Perancangan

Berdasarkan rumusan masalah yang sudah diuraikan, berikut ini akan disebutkan pokok pokok dari tujuan perancangan.

1. Target audience mengetahui mengenai Pulau Samosir.

2. Target audience merasakan adanya ketertarikan untuk mencoba berlibur di Pulau Samosir.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Dalam penyusunan makalah ini, penulis memperoleh data dengan cara yang akan disebutkan berikut ini.

1. Studi Pustaka

Penulis mengumpulkan data-data dan informasi yang didapatkan melalui buku, jurnal, literatur dan situs yang digunakan sebagai dasar penyampaian informasi agar informasi yang disampaikan dapat dipertanggung jawabkan. 2. Wawancara

Penulis membuat serangkaian pertanyaan tentang topik yang akan didiskusikan dan dijawab langsung oleh narasumber.

3. Kuesioner

Penulis akan membuat sejumlah pertanyaan mengenai Pulau Samosir yang akan disebarkan ke berbagai kalangan, khususnya target market untuk mendapatkan data data yang relevan.


(10)

Universitas Kristen Maranatha 4 1.5 Skema Perancangan


(11)

Universitas Kristen Maranatha 54

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari hasil keseluruhan pengumpulan dan pengolahan data, maka dapat ditarik kesimpulan beserta solusinya. Masalahnya adalah kurangnya promosi secara keseluruhan pada tujuan wisata di Indonesia, terutama Pulau Samosir. Adanya promosi secara menyeluruh tentunya akan menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke tujuan wisata tersebut.

Untuk itulah dibuat promosi untuk Pulau Samosir itu sendiri dengan memiliki konsep dan visual yang sudah disesuaikan, dengan tujuan menarik perhatian dan membuat Pulau Samosir dikenal serta dapat menjadi salah satu tujuan wisata utama dalam pilihan tujuan wisata di kalangan target market.

5.2 Saran

Proses pembelajaran tentu tidak berakhir hanya sampai di tingkat Perguruan Tinggi, tapi akan terus berlanjut sepanjang hayat kita sebagai manusia. Disamping itu pula selayaknya ilmu yang kita pelajari tidak hanya ilmu yang berada dalam ruang lingkup kerja, tapi juga ilmu dari bidang lainnya sebagai bekal untuk pengembangan diri. Tentunya dalam perjalanan hidup kita tidak boleh melupakan Dia yang selalu membimbing hidup kita, hidup lurus dan sejalan perintah Tuhan Yesus dan selalu berdoa untuk memohon berkat dan bimbingan-Nya.


(12)

x

DAFTAR PUSTAKA

Siahaan, Bisuk, 2011, Batak

Harahap, B Hamidy & Siahaan, Hotman, 1987, Orientasi Nilai-Nilai Budaya Batak

Wijayantie, Elia, 2008


(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pulau Samosir adalah sebuah pulau vulkanik yang terletak di dalam Danau Toba yang terdapat di propinsi Sumatra Utara. Pulau yang memiliki luas 630 kilometer persegi ini tercatat sebagai pulau terbesar di dunia dalam kategori pulau yang terdapat di dalam pulau, dan tercatat sebagai pulau kelima terbesar dalam kategori pulau dalam danau di dunia.

Danau Toba dan Pulau Samosir itu sendiri terbentuk sekitar 75,000 tahun yang lalu setelah terjadinya ledakan gunung berapi raksasa yang kawahnya pada akhirnya menjadi Danau Toba itu sendiri. Di Pulau Samosir juga terdapat 2 buah danau kecil, yaitu Danau Aek Latonang dan Danau Sidihoni yang biasa disebut “Danau dalam danau”.

Suku bangsa Batak Toba yang tinggal di Samosir masih menjalani pola hidup tradisional. Selain adat yang kuat, sebagian juga membuat tugu-tugu untuk jenazah anggota keluarga mereka yang sudah meninggal dan dikuburkan terlebih dahulu. Namun dibalik pola hidup mereka yang masih tradisional, masyarakat Samosir sendiri sudah tidak asing dengan kedatangan turis, terutama turis mancanegara yang menjadikan Pulau Samosir sebagai pilihan wisata mereka. Dalam beberapa acara, para turis mancanegara tersebut bahkan diajak untuk mengikuti prosesi acara adat yang sedang diselenggarakan, misalnya acara pesta pernikahan. Dari hasil wawancara singkat, diketahui bahwa Pemda sedang berusaha menggerakkan industri pariwisata di Danau Toba dan Pulau Samosir, terlihat dari adanya resort wisata dan hotel hotel yang modern di Pulau Samosir.

Sesuai dengan tujuan Pemda untuk memajukan industri pariwisata di Samosir, maka dibutuhkan promosi yang jitu. Dalam hal inilah bidang DKV berperan, karena untuk


(2)

mencapai target market dan memberikan informasi yang diperlukan oleh masyarakat untuk memicu ketertarikan mereka akan wisata di Pulau Samosir. Topik ini dipilih oleh penulis karena adanya potensi wisata yang besar di Pulau Samosir, bukan hanya wisata budaya tetapi juga wisata alam dimana sekarang sudah didukung dengan adanya fasilitas fasilitas yang memadai. Warga Pulau Samosir juga sudah siap untuk menerima keberadaan para turis tanpa kehilangan jati diri tradisional mereka. Merupakan suatu ironi ketika masyarakat mancanegara lebih mengenal potensi wisata Pulau Samosir daripada masyarakat kita sendiri. Alangkah baiknya jika kita, masyarakat Indonesia bisa lebih mengenal potensi potensi daerah negara kita sendiri, dimana termasuk didalamnya adalah potensi wisata.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka permasalahan dan ruang lingkup akan diuraikan sebagai berikut.

1.2.1 Rumusan Masalah

1. Bagaimana menginformasikan mengenai Pulau Samosir terhadap masyarakat lokal, khususnya usia produktif dalam wujud media komunikasi visual? 2. Bagaimana mempromosikan Pulau Samosir untuk menarik kalangan

wisatawan, terutama wisatawan lokal yang tercakup dalam target market? 1.2.2 Ruang Lingkup Masalah

Ruang lingkup untuk pemecahan masalah difokuskan kepada masyarakat Bandung dengan usia produktif (20 – 35 tahun) karena pada masa usia produktif inilah masyarakat memiliki kebutuhan terbesar untuk berlibur. Dengan dibuatnya promosi wisata Pulau Samosir, maka peranan bidang DKV akan diperlukan untuk memastikan tercapainya target dari promosi tersebut. Promosi ini diharapkan bisa


(3)

1.3 Tujuan Perancangan

Berdasarkan rumusan masalah yang sudah diuraikan, berikut ini akan disebutkan pokok pokok dari tujuan perancangan.

1. Target audience mengetahui mengenai Pulau Samosir.

2. Target audience merasakan adanya ketertarikan untuk mencoba berlibur di Pulau Samosir.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Dalam penyusunan makalah ini, penulis memperoleh data dengan cara yang akan disebutkan berikut ini.

1. Studi Pustaka

Penulis mengumpulkan data-data dan informasi yang didapatkan melalui buku, jurnal, literatur dan situs yang digunakan sebagai dasar penyampaian informasi agar informasi yang disampaikan dapat dipertanggung jawabkan. 2. Wawancara

Penulis membuat serangkaian pertanyaan tentang topik yang akan didiskusikan dan dijawab langsung oleh narasumber.

3. Kuesioner

Penulis akan membuat sejumlah pertanyaan mengenai Pulau Samosir yang akan disebarkan ke berbagai kalangan, khususnya target market untuk mendapatkan data data yang relevan.


(4)

1.5 Skema Perancangan


(5)

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari hasil keseluruhan pengumpulan dan pengolahan data, maka dapat ditarik kesimpulan beserta solusinya. Masalahnya adalah kurangnya promosi secara keseluruhan pada tujuan wisata di Indonesia, terutama Pulau Samosir. Adanya promosi secara menyeluruh tentunya akan menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke tujuan wisata tersebut.

Untuk itulah dibuat promosi untuk Pulau Samosir itu sendiri dengan memiliki konsep dan visual yang sudah disesuaikan, dengan tujuan menarik perhatian dan membuat Pulau Samosir dikenal serta dapat menjadi salah satu tujuan wisata utama dalam pilihan tujuan wisata di kalangan target market.

5.2 Saran

Proses pembelajaran tentu tidak berakhir hanya sampai di tingkat Perguruan Tinggi, tapi akan terus berlanjut sepanjang hayat kita sebagai manusia. Disamping itu pula selayaknya ilmu yang kita pelajari tidak hanya ilmu yang berada dalam ruang lingkup kerja, tapi juga ilmu dari bidang lainnya sebagai bekal untuk pengembangan diri. Tentunya dalam perjalanan hidup kita tidak boleh melupakan Dia yang selalu membimbing hidup kita, hidup lurus dan sejalan perintah Tuhan Yesus dan selalu berdoa untuk memohon berkat dan bimbingan-Nya.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Siahaan, Bisuk, 2011, Batak

Harahap, B Hamidy & Siahaan, Hotman, 1987, Orientasi Nilai-Nilai Budaya Batak

Wijayantie, Elia, 2008