Promosi Wisata Budaya dan Alam Kabupaten Garut.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Kabupaten Garut merupakan salah satu kabupaten terbesar di Jawa Barat dengan luas
wilayah sebesar 306.519 Ha. Letaknya sangat strategis dan berbatasan dengan kota
dan kabupaten yang terkenal di Jawa Barat seperti Tasikmalaya, Bandung, dan
Cianjur. Selain letaknya yang strategis, Kabupaten Garut memiliki alam yang indah
dan objek wisata yang kaya, terutama objek wisata budayanya. Karena itulah
Kabupaten Garut berpotensi menjadi tujuan wisata yang populer di Jawa Barat.
Data statistik Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut pada tahun 2013
menunjukkan bahwa Garut memiliki total objek wisata sebanyak 36 tempat. Dengan
dikelilingi lima buah gunung, dialiri oleh tiga buah sungai, memiliki dua danau,
beragam tempat kebudayaan serta alamnya yang subur dan asri, menjadikan
Kabupaten Garut sebagai daerah dengan tujuan wisata yang lengkap di Jawa Barat.
Selain itu karena berbatasan dengan Samudera Hindia, Kabupaten Garut memiliki
banyak sekali pantai.
Mayoritas penduduk Kabupaten Garut memang beragama Islam, namun masyarakat
Garut masih memegang teguh dan mengutamakan adat istiadat leluhur mereka yaitu
adat istiadat Sunda dalam keseharian mereka. Terbukti Kabupaten Garut memiliki
beberapa acara adat dan budaya yang rutin dilakukan setiap tahun seperti Festival

Bagendit, Upacara Ngalungsur, Laga Domba, dan sebagainya. Kabupaten Garut juga
memiliki banyak tempat wisata adat dengan nuansa budaya Sunda yang kental. Maka
tak heran bila Widhy Purnama, seorang travel journalist, dalam artikelnya yang
berjudul “Ekspedisi Pantai Selatan”, menyatakan bahwa sesungguhnya Kabupaten
Garut bisa disandingkan dengan Pulau Bali dinilai dari kekayaan budaya dan
keindahan alam yang dimilikinya.

Universitas Kristen Maranatha 1

Namun sayang, semua kekayaan itu tidak membuat Kabupaten Garut menjadi
populer seperti Pulau Bali. Bahkan ketika membicarakan tujuan wisata di Jawa
Barat, orang cenderung lebih memilih Kota Bandung atau Kabupaten Tasikmalaya
sebagai tujuan wisata mereka. Dalam berbagai artikel dan tulisan mengenai tempat
wisata yang wajib dikunjungi di Jawa Barat, jarang sekali Kabupaten Garut termasuk
di dalam daftar tersebut.
Sebenarnya banyak orang yang mengetahui tentang keberadaan Kabupaten Garut,
namun sangat sedikit yang menyadari potensi wisata alam dan budaya yang dimiliki
oleh Kabupaten Garut. Karena itu dibutuhkan promosi wisata bagi Kabupaten Garut
agar lebih dikenal oleh masyarakat luas, baik dari segi alam maupun budayanya.
Penulis mengangkat topik ini karena kebudayaan dan keindahan alam yang ada di

Kabupaten Garut sangatlah penting untuk diperkenalkan kepada masyarakat luas
supaya Kabupaten Garut ke depannya akan lebih berkembang dalam hal pariwisata
serta turut melestarikan kebudayaan Sunda yang ada di Kabupaten Garut.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka ditemukan permasalahan sebagai
berikut :



Bagaimana mempromosikan Kabupaten Garut sebagai daerah tujuan wisata
di Jawa Barat yang atraktif dan kaya akan budaya serta keindahan alam?
Bagaimana memilih media promosi yang efektif untuk mempromosikan
wisata budaya dan alam Kabupaten Garut?

Berdasarkan permasalahan dan latar belakang di atas, maka ruang lingkup
permasalahan yang akan dikaji berupa :




Pembahasan mengenai Kabupaten Garut, mulai dari asal usul, budaya, dan
masyarakatnya.
Teori – teori yang berkaitan dengan kampanye wisata dan promosi sesuai
dengan bidang keilmuan desain komunikasi visual.
Universitas Kristen Maranatha 2

1.3 Tujuan Perancangan
Berdasarkan permasalahan dan ruang lingkup permasalahan di atas maka tujuan
perancangan adalah :




Merancang promosi wisata Kabupaten Garut.
Memilih media promosi yang efektif untuk mempromosikan wisata budaya
dan alam Kabupaten Garut.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
Sumber dan teknik pengumpulan data dilakukan melalui metode atau teknik seperti :
wawancara, observasi, kuesioner, internet dan studi pustaka.

Adapun penjelasan dari tiap bagian tersebut adalah :


Wawancara
Wawancara dilakukan dengan Bapak Deden dari Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kabupaten Garut dan Bapak Usep, salah seorang karyawan tetap



di objek wisata Candi Cangkuang.
Observasi
Observasi dilakukan dengan berkunjung langsung ke Kabupaten Garut,
mengamati beberapa kawasan wisata, berkunjung ke kantor Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut dan mengambil beberapa foto



tempat dan kawasan wisata.
Kuesioner
Kuesioner akan disebarkan kepada 50 responden yang tinggal di Kota Jakarta




yang memiliki tingkat ekonomi dan pendidikan menengah.
Internet
Penulis mencari data dan juga referensi yang berhubungan dengan teori
promosi, proyek promosi sejenis, objek – objek wisata di Kabupaten Garut,
dan segala hal lain yang berkaitan dengan Kabupaten Garut.

Universitas Kristen Maranatha 3



Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan dengan mencari data – data yang berhubungan
dengan Kabupaten Garut, serta teori – teori tentang promosi yang baik, media
promosi yang efektif dan teori- teori lain yang berhubungan dengan bidang
Desain Komunikasi Visual.

Universitas Kristen Maranatha 4


1.5 Skema Perancangan

Tabel 1.1 Skema Perancangan

Universitas Kristen Maranatha 5

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Kabupaten Garut merupakan salah satu kabupaten terbesar di Jawa Barat. Letaknya
sangat strategis dan berbatasan dengan kota dan kabupaten yang terkenal di Jawa
Barat seperti Tasikmalaya, Bandung, dan Cianjur. Selain letaknya yang strategis,
Kabupaten Garut memiliki alam yang indah dan objek wisata yang kaya, terutama
objek wisata budayanya. Namun sayang Kabupaten Garut belum menjadi tujuan
wisata populer di Jawa Barat.
Hal ini dikarenakan belum banyak orang yang mengetahui budaya dan alam Garut
secara menyeluruh. Kebanyakan wisatawan hanya mengetahui tempat - tempat yang
sudah populer saja. Solusinya adalah diperlukan promosi yang baik dan efektif bagi

Kabupaten Garut. Promosi bagi Kabupaten Garut tak hanya dari sisi alam saja, tapi
juga dari unsur budaya yang dimilikinya sehingga masyarakat luas bisa lebih
mengenal Garut secara keseluruhan dan menjadi tertarik, selain itu pengenalan akan
budaya juga bisa membuat seseorang lebih mencintai suatu daerah ketimbang dari
sisi keindahan alamnya saja. Sehingga orang tak akan sungkan untuk datang kedua
kalinya ke tempat tersebut. Maka dari itu diperlukanlah sebuah brosur dan website
yang memuat semua informasi tersebut. Mulai dari wisata alam hingga budaya yang
ada di Kabupaten Garut dicantumkan di dalamnya.
Selain itu promosi yang dilakukan haruslah sesuai perkembangan zaman sekarang, di
mana media sosial adalah alat yang ampuh. Promosi – promosi yang melibatkan
sponsor tempat wisata, seperti pemberian voucher juga cukup efektif mengingat
sekarang orang hidup dalam ekonomi yang semakin sulit dan tuntutan hidup yang
semakin tinggi namun tetap ingin berwisata, maka pemberian voucher – voucher
tersebut mampu menarik minat wisatawan.

Universitas Kristen Maranatha 45

5.2 Saran
Saran kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut adalah untuk lebih
melihat


potensi

yang ada

dalam Kabupaten Garut

dan dengan gencar

mempromosikan kekayaan budaya dan alam yang ada serta membuat suatu identitas
yang khas bagi Kabupaten Garut sendiri agar ke depannya Kabupaten Garut bisa
lebih maju lagi terutama dalam hal pariwisatanya.
Saran bagi masyarakat Indonesia agar lebih mencintai budaya dan produk dalam
negeri sendiri. Diharapkan juga bagi masyarakat Indonesia untuk lebih memilih
berwisata di dalam negeri sendiri karena sesungguhnya Indonesia memiliki beragam
kekayaan dalam hal pariwisata, tak kalah dengan di luar negeri. Karena siapa lagi
yang akan melestarikan kebudayaan dan kekayaan yang dimiliki Indonesia, kalau
bukan kita sendiri.

Universitas Kristen Maranatha 46


DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2012. “Candi Cangkuang dan Kampung Pulo Bagian Dari Sejarah Hindu di
Garut”, (Online), (http://www.info-wisata-di-Indonesia.blogspot.com, diakses 20
Januari 2014)
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut. 2013. Buku Informasi
Pariwisata Garut. Garut : Pemerintah Kabupaten Garut
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut. 2013. The Ultimate Tourism
Guide Book. Garut : Pemerintah Kabupaten Garut
Ismayanti. 2010. Pengantar Pariwisata. Jakarta : Grasindo
Kennedy, John. E & R. Dermawan Soemanegara. 2006. Marketing Communication :
Taktik & Strategi. Jakarta : P.T Bhuana Ilmu Populer
Purnama,Widhy. 2011. “Ekspedisi Pantai Selatan 2 : Pantainya Garut Seindah Bali,
Tapi Sayang..”, (Online), (http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2011/01/07
diakses, 20 Januari 2014)
Setiaone, Sukro. 2012. “Solo The Spirit of Java”, (Online),
(http://sejarah.kompasiana.com/2012/05/01, diakses 20 Januari 2014)
Surianto, Rustan, S.Sn. 2009. Mendesain Logo. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Tjiptono, Fandy. 1997. Manajemen Jasa. Yogyakarta : Andi