Uji Praktek Kejuruan (UPK) pada Kelas XII Jurusan Seni Lukis SMK Negeri 9 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016 jurnal
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
UJI PRAKTEK KEJURUAN ( UPK ) PADA KELAS XII
JURUSAN SENI LUKIS SMK NEGERI 9 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN
2015/2016
Dewi Sekar Kinasih
Program Studi Pendidikan Seni Rupa
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Alamat korespondensi : Kadipiro Rt 04/04, Kadipiro, Banjarsari, Surakarta
E-mail; dsekarkinasih@gmail.com
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Persiapan uji praktek kejuruan pada jurusan
seni lukis, (2) Proses pelaksanaan uji praktek kejuruan seni lukis, dan (3) hasil uji praktek
kejuruan seni lukis.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data adalah informan yang
dipilih yaitu bapak Supono,S.Pdselaku ketuajurusansenilukis,dokumentasi, hasil karyalukis, dan
dokumen arsip. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi langsung,
wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive
sampling. Uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi data dan informant review.
Analisis data yang digunakan adalah model mengalir.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) persiapan uji praktek kejuruan seni lukis yang
dilakukan oleh sekolah, jurusan dan siswa, (2) Proses uji praktek kejuruan seni luki sadalah
sketsa awal pada kanvas, pewaranan dengan cat, fhinising dengan pembigkaian karya dan hasil
karya dipamerkan. Ujian dilakukan selama 3 hari dengan waktu 8 jam per hari. (3) Hasil karya
uji praktek kejuruan seni lukis mengahasilkan karya lukis dengan aliran dekoratif, realis, dan
modern, (3) Keteknikan karya menggunakan cat minyak diatas kanvas, dan acrylic
Kata kunci:uji, praktek, lukis.
ABSTRACT
This research aims to understand: (1) a preparation of practical test in painting class, (2) a
process of practical test in painting class, (3) the result of practical test in painting class.
This research used qualitative approach. The data sources in this research were Supono,
S,Pd as the head of painting class, documentations, painting works, archives, and documents.
Technique of data collection in this research used direct observation, deep interview and
documentation. This research used purposive sampling technique. The validation of the data was
based on data triangulation and informant review. Technique of data analysis in this research was
flowing analysis mode.
The research shows: (1) The preparation of practical test in painting class conducted by
school, class and students (2) The early processes of prctical test were sketching on canvas,
coloring with paint, finishing the painting work with framing and showing the finished painting.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
The test was held in 8 eight hours a day for three days. (3) The practical test results were
decorative, realist and modern painting, (4) Each of the paintings was done using oil paint,
canvas and acrylic paint.
Key words: test, practice, painting
PENDAHULUAN
Sekolah menengah kejuruan (SMK)
merupakan
pendidikan
menengah
yang
pengembangan
pada
Menurut Widiami yang dimuat pada
jenjang
panduan Uji Praktek Kejuruan dari DP SMK
mengutamakan
(2012: 2) tujuan dilaksanakan Uji Praktek
keterampilan
siswa.
Kejuruan
adalah
sebagai
indikator
Keterampilan yang dimiliki merupakan hasil
ketercapaian standar kompetensi lulusan,
dari pembelajaran di sekolah maupun di
sedangkan bagi stakeholder Uji Praktek
industri.Dunia industri berperan penting
Kejuruan
dalam proses pembelajaran di SMK, yaitu
kompetensi yang dimiliki calon
dengan bekerjasama dalam pelaksanaan
kerja. Siswa dikatakan lulus Uji Praktek
praktik industri. Praktik industri bagi siswa
Kejuruan jika sudah melaksanakan Uji
SMK merupakan ajang menerapkan ilmu
Praktek Kejuruan keahlian meliputi Uji
yang pernah diperoleh di bangku sekolah.
Praktek Kejuruan praktik dan Uji Praktek
Siswa juga akan mendapatkan ilmu baru di
Kejuruan teori. Uji Praktek Kejuruan teori
industri, karena mereka belajar pada kondisi
digunakan untuk mengukur pengetahuan dan
nyata
yang
pemahaman siswa, sedangkan Uji Praktek
sebenarnya. Selesai melaksanakan praktik
Kejuruan praktik berfungsi untuk mengukur
industri siswa akan disibukkan berbagai
kemampuan siswa (DP SMK, 2012: 2).
kegiatan yang harus dilaksanakan untuk
Persentase skor
kelulusannya. Siswa sekolah menengah
praktik adalah 70% dan
kejuruan dinyatakan lulus jika mereka
Kejuruan teori sebesar 30%. Menurut Badan
berhasil
Standar Nasional Pendidikan (2012: 25),
dengan
suasana
menyelesaikan
kerja
Ujian
Sekolah,
dijadikan
Uji
informasi
atas
tenaga
Praktek Kejuruan
Uji Praktek
Ujian Nasional dan Uji Praktek Kejuruan
secara
siswa.
siswa
diperoleh siswa untuk lulus Uji Praktek
dilaksanakan sesuai dengan kompetensi
Kejuruan yaitu minimal 6,0. Pelaksanaan
keahliannya dan dilaksanakan sebelum ujian
Uji Praktek Kejuruan harus memenuhi
nasional.
standar perlengkapan dan peralatan dari DP
Uji
Praktek
Kejuruan
commit to user
keseluruhan
skor
yang
harus
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
SMK agar tidak ada masalah pada waktu
standar industry terutama bagi sekolah yang
pelaksanaan ujian. Salah satu perlengkapan
ada didaerah dan untuk sekadar meminjam
yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan Uji
peralatan dari industri sekolah keberatan
Praktek Kejuruan adalah verifikasi tempat
dari
pelaksanaan ujian.Tempat pelaksanaan Uji
persiapan pelaksanaan Uji Praktek Kejuruan
Praktek Kejuruan dapat dilaksanakan di
yaitu pada standarisasi penguji, baik penguji
sekolah,
industri
internal maupun penguji eksternal. Idealnya,
pasangan
yang
maupun
di
dinyatakan
institusi
layak
segi
biaya.
Masalah
lain
dalam
oleh
pengujian kompetensi dilakukan mereka
pemerintah daerah sesuai dengan panduan
yang berasal dari dunia industri agar
dari DP SMK.
didapatkan pelaksanaan ujian yang mewakili
Sekolah yang tidak dapat memenuhi
persyaratan
melaksanakan
Uji
kebutuhan dari dunia industri itu sendiri.
Praktek
Berdasarkan harian Suara Merdeka
Kejuruan dapat bekerjasama dengan pihak
(2008)
industri atau ikut bergabung dengan sekolah
menemukan penguji dari industri karena
lain yang sudah memenuhi persyaratan
jumlah yang terbatas, sehingga Uji Praktek
melangsungkan
Kejuruan
Uji
Praktek
Kejuruan.
dikemukakan
melibatkan
bahwa
guru
sulit
program
Selain verifikasi tempat pelaksanaan Uji
produktif yang sudah mendapatkan sertifikat
Praktek
Uji
kompetensi. Mengingat tidak semua sekolah
Praktek Kejuruan juga harus melakukan
menengah kejuruan mempunyai guru yang
verifikasi
penguji,
sudah mendapatkan sertifikat kompetensi,
maupun penguji
akhirnya guru yang belum mendapatkan
baik
Kejuruan,
penyelenggara
peralatan,standarisasi
penguji
internal
eksternal dan perhitungan rincian biaya Uji
sertifikat
Praktek Kejuruan. Verifikasi peralatan juga
penguji. Masalah lain yang muncul dalam
sangat berpengaruh dalam pelaksanaan Uji
mempersiapkan pelaksanaan Uji Praktek
Praktek Kejuruan praktik, karena tanpa
Kejuruan
didukung peralatan yang layak pelaksanaan
kompetensi.Berdasarkan
Uji Praktek Kejuruan tidak akan berjalan
(2009) dikemukakan bahwa semua subsidi
dengan baik.
untuk pelaksanaan Uji Praktek Kejuruan
kompetensi
yaitu
tetap
masalah
Suara
dijadikan
biaya
uji
Merdeka
Berdasarkan harian Suara Merdeka
dihapuskan meski tahun lalu setiap siswa
(2008), dikemukakan bahwa tidak semua
mendapatkan bantuan sebesar Rp 50.000.
sekolah dapat menyediakan peralatan sesuai
Padahal biaya pelaksanaan Uji Praktek
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Kejuruan cukup besar dan bervariasi setiap
pelaksanaan Uji Praktek Kejuruan dan
bidang keahlian. Hal itu menjadi masalah
karena
kepada bidang keahlian yang membutuhkan
merupakan
alat dan bahan yang harus dibeli dengan
mempunyai jurusan seni lukis di kota
meminta tambahan biaya dari orang tua
Surakarta. Dan dipilih kelas XII
siswa. Keseluruhan verifikasi pelaksanaan
menghadapi dan melaksakan Uji Praktek
Uji
Kejuruan.
Praktek
Kejuruan
bertujuan
agar
di
SMK
Negeri
satu-satunya
siswa
mulai
9
Surakarta
SMK
yang
karena
diberikan
pelaksanaan Uji Praktek Kejuruan berjalan
pembelajaran seni lukis di kelas XI dan di
dengan baik dan hasil Uji Praktek Kejuruan
kelas X siswa belum diajarkan seni lukis
dapat
dunia
baru diajarkan tentang gambar bentuk,
industri.Mengingat pentingnya pelaksanaan
ilustrasi, gambar teknik, nirmana dan dasar-
Uji Praktek Kejuruan siswa, maka perlu
dasar desain dan pada kelas XII dilakukan
dilakukan penelitian mengenai kesiapan
Uji Praktek Kejuruan untuk mendapatkan
pelaksanaan Uji Praktek Kejuruan meliputi
nilai akhir selama melakukan pembelajaran
kesiapan siswa, kesiapan panitia dalam
di SMK. Maka dari itu maka penulis
memenuhi kebutuhan Uji Praktek Kejuruan
memilih kelas XII sebagai objek penelitian.
sehingga mendapatkan hasil dari Uji Praktek
Dari
Kejuruan
Pemilihan
penelitian dengan judul “ Uji Praktek
lokasi dilakukan di SMK Negeri 9 Surakarta
Kejuruan ( Upk ) Pada Kelas Xii Jurusan
karena disekolah ini belum pernah dilakukan
Senilukis Smk Negeri 9 Surakarta Tahun
sebagai lokasi penelitian tentang proses
Pelajaran 2015/2016
diakui
yang
sepenuhnya
memuaskan.
oleh
commit to user
uraian
di
atas
dilakukan
suatu
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Peneliti sudah menentukan fokus
METODOLOGI PENELITAN
Penelitian ini dilaksanakan di SMK
Negeri 9 Surakarta yang beralamat di JL.
Tarumanegara, Banjarsari, Surakarta pada
siswa kelas XII jurusan Seni Lukis tahun
pelajaran
2015/2016.
SMK
Negeri
9
Surakarta adalah satunya-satunya sekolah
yang
memiliki
Surakarta.
jurusan
Penelitian
seni
ini
lukis
di
dilaksanakan
selama 3 bulan, mulai bulan Januari 2016
sampai dengan bulan Maret 2016.
Bentuk
penelitian
ini
adalah
penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian
Kualitatif
adalah
suatu
pendekatan
penelitian yang mengungkap situasi sosial
tertentu dengan mendiskripsikan kenyataan
secara
benar,
berdasarkan
dibentuk
teknik
oleh
kata-kata
pengumpulan
dan
analisis data yang relevan yang diperoleh
dari situasi yang alamiah ( Djam’an & Aan,
2010: 25). Menurut Yin dalam Sutopo
(2002:42)
dalam
penelitian
deskriptif
kualitatif strategi yang digunakan adalah
strategi
kasus
yang
bersifat
tunggal
terpancang yaitu sebuah penelitian kualitatif
yang sudah menentukan fokus penelitian
berupa variable utamanyayang akan dikaji
berdasarkan
pada
tujuan
dan
minat
penetilian sebelum peneliti ke lapangan
studinya.
pada variable tertentu. Penelitian kasus
tunggal adalah penelitian yang terarah pada
satu karakteristik tetapi tetap dalam variable
fokusnnya.
Artinya,
penelitian
tersebut
hanya dilakukan pada satu sasaran (satu
lokasi
atau
melepaskan
satu
objek)
tetapi
fokus penelitiannya
tidak
karena
sifatnya utuh. Dalam penelitian ini “tunggal
terpancang”
karena
penelitian
ini
dilaksanakan di satu tempat yaitu di SMK
Negeri 9 Surakarta.
Sumber
data
dalam
penelitian
kualitatif adalah berupa kata-kata, tindakan
dan didukung oleh dokumen yang ada.
Pemahaman mengenai berbagai macam
sumber data merupakan hal yang penting
karena ketepatan memilih dan menentukan
jenis
sumber
data
dapat
menentukan
ketepatan dan kekayaan data atau informasi
yang diperoleh. Menurut Lofland dalam
buku Moleong (1995: 22) menyatakan
“sumber
data
utama
dalam
penelitian
kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan
selebihnya adalah data tambahan seperti
dokumen dan lain-lain”.Dengan demikian
sumber data yang utama dan sumber data
tambahan harus sesuai dengan permasalahan
yang sedang dikemukakan. Untuk mencari
data-data yang sesuai dengan permasalahan,
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
maka penelitian ini menggunakan sumber
pilihan soal yang diberikan saat uji praktek
data berikut:
kejuruan.
1. Informan, yaitu seseorang yang
2.Tempat,penelitian ini dilaksanakan
diwawancarai dan dianggap mengetahui
untuk mengumpulkan data-data dengan
tentang permasalahan yang diteliti. Dari
melihat dan mengamati hasil ujian praktek
informan diperoleh data-data yang bisa
kompetensi yaitu di SMK Negeri 9
dipertanggungnjawabkan
Surakarta
kebenarannya.
Informan tersebut adalah Ketua prodi di
3. Dokumen, dalam hal ini berupa
jurusan seni lukis yaitu bapak Supono dan
foto
siswa kelas XII SMK Negeri 9 Surakarta
kompetensi berlangsung, foto hasil karya
yang bernama Bayu, Arya Pradeka, Ucha
siswa kelas XII
Sekar Cahyaningsih dan Angling Yoga
Negeri 9 Surakarta, beberapa arsip seperti
Baru.
dijadikan
proposal, BAP ujian, daftar hadir, SK kepala
informan adalah siswa yang menurut ketua
sekolah tentang ujian praktek kejuruan.
prodi mempunyai catatan nilai seni lukis
sejarah SMK Negeri 9 Surakarta dan
yang baik, dan masing masing siswa
kalender akademik.
Beberapa
siswa
yang
tersebut memilih soal yang berbeda dari
commit to user
pada
saat
proses
ujian
praktek
jurusan seni lukis SMK
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PEMBAHASAN
Pada tanggal 22 sampai dengan
panitia UPK yang dilakukan pada saat
tanggal 24 bulan Februari 2016, SMKN
awal semester 2 di kelas XII. Tahap
9
satu
persiapan yang pertama adalah rapat
kegiatan yang merupakan rangkaian dari
koordinasi yang dilakukan oleh kepala
ujian nasional, yaitu UPK (Ujian Praktek
sekolah, ketua jurusan, dan ketua TU.
Kejuruan). Ujian ini dilaksanakan secara
hasil dari rapat koordinasi adalah surat
serentak pada 9 program keahlian yang
keputusan yang berisi jadwal ujian dan
ada, yaitu Desain Produk Kayu, Desain
daftar nama panitia ujian. Panitia yang
Produk Logam, Desain Produk Tekstil,
ditunjuk
Seni Lukis, DKV (Desain Komunikasi
berkompeten di bidangnya dan guru
Visual),
Animasi,
guru pada jurusan masing masing yang
Multimedia, dan TKJ (Teknik Komputer
diambil salah satu yang telah ahli dalam
dan Jaringan) mulai tanggal 22 Februari
bidangnya. Sesuai dengan pendapat Arif
– 2 Maret 2016. Ujian Praktik Kejuruan
Rahman (2008: 118), mengemukakan
berguna untuk mengukur kemampuan
bahwa guru adalah setiap orang yang
peserta didik dalam mengerjakan sebuah
dengan sengaja mempengaruhi orang
penugasan atau membuat suatu produk
lain
sesuai tuntutan standar kompetensi. Pola
kemanusiaan yang lebih tinggi. Berbeda
pelaksanaan ujian Praktik Kejuruan
dengan
mengikuti pola Lomba Keterampilan
Siswoyo (2008: 119) menyatakan bahwa
Siswa (LKS) dengan alokasi waktu
guru adalah orang yang bertanggung
antara 18 sampai 24 jam dan bersifat
jawab terhadap pelaksanaan pendidikan
(individual
dengan sasaran siswa. Menurut kedua
kompetensi
pengertian
Surakarta
Tata
penugasan
task)
menggelar
busana,
perseorangan
sesuai
dengan
salah
keahlian.
adalah
untuk
guru
gruru
mencapai
pendapat
diatas
Arif
yang
tingkat
RahmanDwi
dapat
diambil
kesimpulan bahwa guru adalah orang
Persiapan Uji Praktek Kejuruan
yang mempunyai kompetensi untuk
yang dilakukan di SMK N 9 surakarta
mempengaruhi siswa dan bertanggung
adalah persiapan dari pihak sekolah,
jawab terhadap pelaksanaan pendidikan.
jurusan, dan siswa. persiapan dari Smk
Maka dari itu dalam pemilihan ini
N 9 Surakarta
seharusnya guru yang ditunjuk adalah
adalah membentuk
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
guru yang berkompeten.. Yang kedua
Sesuai dengan pedoman pelaksanaan
adalah persiapan dari jurusan, tugas
UPK tahun 2015/2016 alat dan bahan
jurusan adalah memilih tim penguji yang
harus sesuai dengan standart kelayakan
nantinya akan diajukan kepada sekolah.
pakai. Pada pelaksanaan ujian di Smk N
tim penguji eksternal yang dipilih oleh
9 pada jurusan seni lukis alat dan bahan
jurusan seni lukis di Smk N 9 surakarta
sudah sesuai, yaitu dengan cat minyak
adalah penguji yang telah bekerja sama
dengan merk yang bagus, cat minyak
pada saat praktek kerja industri atau
menggunakan merk talent dari cina
prakerin. Yang kedua adalah penguji
untuk cat minyak. Dan mofilex untuk cat
dari pihak institusi atau perguruan tinggi.
acrylic. Untuk kuas yang digunakan
Penguji dari pihak du/di adalah Wiryono
adalah merk eternal dengan ukuran 0,01
dari Gallery Art Wiryono dan yang satu
sampai dengan kuas berukuran 12.
adalah dari dosen Universitas Negeri
Tetapi pada saat ujian salah satu siswa
Sebelas Maret yaitu Drs. Setyabudi,
yang bernama angling yang membuat
M.Sn. dan penguji yang ketiga adalah
lukisan dengan media acrylic, membawa
dari guru mata pelajaran seni lukis di
tambahan cat sendiri dari rumah dengan
smkn 9 surakarta yaitu Sularno, M.Sn
alas an sudah terbiasa menggunakan cat
M.Hum. daftar nama penguji dan daftar
yang dibawa dan dia juga memerlukan
alat bahan dibuat prososal yang diajukan
warna yang khusus yang sekolah tidak
pada sekolah.
menyediakan.
Selain
tim
Persiapan selanjutnya adalah dari
penilai dalam proposal yang dibuat
siswa. dalam mempersiapakan ujian
jurusan juga dilampirkan alat dan bahan
praktek kejuruan selama satu semester
yang dibutuhkan kepada sekolah. Alat
siswa di Smk N 9 telah berlatih melukis
dan bahan semua disiapkan oleh sekolah
sesuai dengan aliran apa yang dipilih
yang diberikan kepada jurusan dan
saat ujian nanti. selain di sekolah siswa
diberikan kepada siswa pada saat ujian.
juga berlatih dirumah. Semua dilakukan
alat yang digunakan untuk melukis
siswa agar pada saat ujian siswa dapat
adalah kuas, palet, kanvas, trypod , dan
mengerjakan dengan luwes, tepat waktu
bahan
dan
yang
mengajukan
digunakan
nama
adalah
cat
minyak, cat acrylic, minyak tanah.
mendapat
penilaian
yang
baik.karena yang menarik adalah siswa
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
diharuskan membuat lukisan denagn
orang, dua penguji dari luar dan satu
waktu 3 hari.
penguji dari guru mata pelajaran seni
Dari
hasil
yang
lukis di SMK 9 Surakarta. Pelaksanaan
Praktek
ujian berlangsung tertib dengan suasana
Kejuruan pada kelas XII Seni Lukis,
tenang, semua peserta tidak ada yang
mulai dari sekolah, jurusan dan siswa
berjalan jalan atau meninggalkan ruang
sudah sesuai dengan pedoman. Persiapan
ujian. Selain tim penguji. Guru guru seni
alat
sudah
lukis juga berada di lingkungan kantor
memenuhi verifikasi ujian nasioanal.
guru pada prodi seni lukis. untuk
Tim panitia ujian juga sudah bekerja
membantu menyiapkan alat alat ujian.
sesuai dengan tugasnya masing masing.
Siswa
Persiapan
sangat
ruangan pada saat pukul 12.00 sampai
bersemangat dalam menghadapi ujian
dengan pukul 13.00 untuk istrahat dan
dengan
sholat
dilakukan
penelitian
Persiapan
bahan
dan
dari
cara
Uji
persiapan
siswa
berlatih
juga
secara
rutin
diperbolehkan
bagi
meninggalkan
beragama
muslim.
melukis, agar dapat mengasah bakat dan
Pelaksanaan ujian praktek pada kelas
melatih tangan agar tidak kaku saat
XII jurusan seni lukis sangat menarik,
ujian.
karena pada hari pertama saja karya
Proses pelaksanaan Ujian Praktek
lukis siswa sudah banyak yang terlihat.
Kejuruan dialakukan DI SMK N 9
Meskipun baru sketsa awal. Hal ini
Surakarta dilaksanakan selama 3 hari
dikarenakan siswa telah diberi pelajaran
dari pukul 08.00 sampai dengan pukul
melukis sejak masuk sekolah pertama,
16.00. tempat yang digunakan adalah
yaitu pada kelas x. selama 3 tahun siswa
ruang praktek bengkel seni lukis yang
dilengkapai dengan keahlian melukis
bertempat di lantai atas gedung paling
dengan
belakang di SMK N 9 Surakarta. Proses
Meskipun terdapat siswa yang kurang
melukis dilakukan selama tiga hari, tidak
pandai dalam melukis, namun dengan
boleh melebihi batas waktu. Pelaksanaan
banyak berlatih selama 3 tahun semua
ujian
siswa telah ahli dalam melukis.
diikuti
semua
peserta
ujian
berjumlah 24 orang siswa dengan rincian
19
siswa
laki
laki
dan
5
peralatan
yang
lengkap.
Hasil karya siswa berupa lukisan
siswa
dengan ukuran 70 x 60 cm dengan aliran
perempuan. Tim penilai berjumlah 3
karya yang berbeda namun dengan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
figura yang sama. Hasil karya siswa
kepala sekolah, semua ketua prodi,
berjumlah 24 karya. Terdapat karya lukis
dan kepala TU. Dari hasil rapat
aliran realis, dekoratif, maupun lukis
koordinasi
modern.
yang
panitia ujian yang terdiri dari guru
berbeda. Baik menggunakan media cat
maupun karyawan TU di SMK N 9
minyak maupun cat acrylic. Setelah
Surakarta.
proses pelaksanaan ujian selesai semua
dibentuk maka dilakukan pendataan
karya dipasang pada dinding ruangan
siswa peserta ujian praktek kejuruan.
sesuai dengan urutan nomor ujian untuk
Salah satunya pada jurusan seni
dilakukakan penilaian oleh tim penilai.
lukis, dengan jumlah data peserta
Hasil
ujian 24 siswa yang terdiri dari 19
dan
karya
dengan
siswa
media
semua
terlihat
maka
akan
Setelah
laki-laki
dibentuk
panitia
maksimal meskipun pelaksanaan upk
orang
dan
6
hanya berlangsung selama 3 hari. Dan
perempuan.
pelaksanaan upk di SMK N 9 berjalan
dilakukan
oleh
lancer sesuai dengan pedoman UPK
disiapkan
oleh
jurusan
tahun 2015/2016.
proposal,
yang
nantinya
ujian
orang
Persiapan yang kedua
jurusan.
yang
adalah
akan
diajukan kepada sekolah. Proposal
berisi
SIMPULAN
daftar
alat
bahan
yang
Berdasarkan penelitian yang telah
diperlukan oleh peserta ujian, daftar
dilakukan mengenai uji praktek kejuruan
nama tim penguji dari internal
di SMK Negeri 9 Surakarta dapat
maupun
disimpulkan sebagai berikut:
menyiapkan
eksternal.
Jurusan
tempat
juga
untuk
uji praktek kejuruan
pelaksanaan ujian. Tempat yang
seni lukis dilaksanakan dengan baik
digunakan adalah ruangan bengkel
oleh sekolah, jurusan, maupun siswa
senirupa.ruangan
di SMK
Negeri 9 Surakarta.
luas, namun
Sebelum
proses
pelaksanaan
maksimal. Untuk pesiapan yang
berlangsung., dilakukan persiapan.
ketiga dilakukan oleh guru dan
Persiapan yang pertama dilakukan
siswa. tugas guru adalah melatih
oleh sekolah, dengan melakukan
peserta didik untuk mempersiapakan
rapat koordinasi yang terdiri dari
ujian, yaitu dengan membuat lukisan
1. Pelaksanaan
commit to user
bengkel
bersih,
pencahayaan belum
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
dengan aliran yang sama yang
yang ketiga siswa telah banyak yang
nantinya akan dikerjakan pada saat
menyelesaikan
ujian. Siswa berlatih secara rutin
Proses ujian berlangsung sampai
selama satu bulan sebelum Uji
dengan pukul 16.00 namun pada hari
Praktek Kejuruan dilaksanakan. Dan
ketiga pada pukul 15.00 siswa telah
siswa dibeikan referensi tentang
memberi
karya lukis dengan menggunakan
masing masing. Setelah semua karya
buku-buku tentang seni lukis.
selesai di figura karya di pasang pada
2. Proses pelaksanaan ujian praktek
kejuruan
dilaksanakan
Sekolah Mengah Kejuruan.
pada
lukisnya.
karyanya
dinding ruang bengkel seni lukis
untuk
mendapatkan nilai akhir selama di
figura
karya
secara urut sesuai nomor ujian.
3.
Uji
Hasil
karya
pada uji praktek
kejuruan yang dilakukan pada kelas
praktek kejuruan pada kelas XII
XII Seni Lukis adalah
Jurusan Seni Lukis di SMK Negeri 9
dengan ukuran 70 x 60 cm. Dengan
Surakarta dilaksanakan selama tiga
menggunakan aliran dan teknik yang
hari. yaitu pada tanggal 22 februari
berbeda,
2016 sampai dengan 24 februari
dekoratif, lukisan aliran modern, dan
2016. Ujian dimulai pada pukul
lukisan aliran realis. Dengan teknik
08.00 sampai dengan pukul 16.00
cat minyak dan cat acrilyc. Hasil
bertempat di ruang
karya diambil 3 sampel dengan
lukis
SMK
Pelaksananan
sampai
9
Surakarta.
berlangsung
dengan
Pelaksanaan
menyeket
N
bengkel seni
hari
hari
lukis
lukisan
dekoratif
aliran
dengan
lancar
media acrilyc, lukis realis dengan
terakhir.
media cat minyak, lukis modern
pertama
kanvas
kategori
Yaitu
lukisan
siswa
dengan
menggunakan pensil sesuai dengan
obyek yang telah dibawa masing
masing siswa. Pada proses hari
kedua siswa telah banyak yang sudah
menggunakan cat minyak maupun
acrilyc di atas kanvas. Pada hari
commit to user
dengan media acrilyc.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR PUSTAKA
Syafii. 2006. Konsep & Model Pendidikan Seni Rupa. Bahan Ajar Seni Rupa. Semarang: Jurusan
Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang
Sutopo, H.B. 2002, Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta : UNS Press.
Sukmadinata, N. S. 2009. Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek. Bandung: Rosdakarya.
Sachari, Agus. 2004. Seni Rupa dan Desain: Membangun Kreativitas dan Kompetensi.
Jakarta: Erlangga
Widiami, D.R. 2008. Perencanaan Pembelajaran Berbasis Kompetensi.
Jakarta: Erlangga
commit to user
digilib.uns.ac.id
UJI PRAKTEK KEJURUAN ( UPK ) PADA KELAS XII
JURUSAN SENI LUKIS SMK NEGERI 9 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN
2015/2016
Dewi Sekar Kinasih
Program Studi Pendidikan Seni Rupa
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Alamat korespondensi : Kadipiro Rt 04/04, Kadipiro, Banjarsari, Surakarta
E-mail; dsekarkinasih@gmail.com
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Persiapan uji praktek kejuruan pada jurusan
seni lukis, (2) Proses pelaksanaan uji praktek kejuruan seni lukis, dan (3) hasil uji praktek
kejuruan seni lukis.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data adalah informan yang
dipilih yaitu bapak Supono,S.Pdselaku ketuajurusansenilukis,dokumentasi, hasil karyalukis, dan
dokumen arsip. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi langsung,
wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive
sampling. Uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi data dan informant review.
Analisis data yang digunakan adalah model mengalir.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) persiapan uji praktek kejuruan seni lukis yang
dilakukan oleh sekolah, jurusan dan siswa, (2) Proses uji praktek kejuruan seni luki sadalah
sketsa awal pada kanvas, pewaranan dengan cat, fhinising dengan pembigkaian karya dan hasil
karya dipamerkan. Ujian dilakukan selama 3 hari dengan waktu 8 jam per hari. (3) Hasil karya
uji praktek kejuruan seni lukis mengahasilkan karya lukis dengan aliran dekoratif, realis, dan
modern, (3) Keteknikan karya menggunakan cat minyak diatas kanvas, dan acrylic
Kata kunci:uji, praktek, lukis.
ABSTRACT
This research aims to understand: (1) a preparation of practical test in painting class, (2) a
process of practical test in painting class, (3) the result of practical test in painting class.
This research used qualitative approach. The data sources in this research were Supono,
S,Pd as the head of painting class, documentations, painting works, archives, and documents.
Technique of data collection in this research used direct observation, deep interview and
documentation. This research used purposive sampling technique. The validation of the data was
based on data triangulation and informant review. Technique of data analysis in this research was
flowing analysis mode.
The research shows: (1) The preparation of practical test in painting class conducted by
school, class and students (2) The early processes of prctical test were sketching on canvas,
coloring with paint, finishing the painting work with framing and showing the finished painting.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
The test was held in 8 eight hours a day for three days. (3) The practical test results were
decorative, realist and modern painting, (4) Each of the paintings was done using oil paint,
canvas and acrylic paint.
Key words: test, practice, painting
PENDAHULUAN
Sekolah menengah kejuruan (SMK)
merupakan
pendidikan
menengah
yang
pengembangan
pada
Menurut Widiami yang dimuat pada
jenjang
panduan Uji Praktek Kejuruan dari DP SMK
mengutamakan
(2012: 2) tujuan dilaksanakan Uji Praktek
keterampilan
siswa.
Kejuruan
adalah
sebagai
indikator
Keterampilan yang dimiliki merupakan hasil
ketercapaian standar kompetensi lulusan,
dari pembelajaran di sekolah maupun di
sedangkan bagi stakeholder Uji Praktek
industri.Dunia industri berperan penting
Kejuruan
dalam proses pembelajaran di SMK, yaitu
kompetensi yang dimiliki calon
dengan bekerjasama dalam pelaksanaan
kerja. Siswa dikatakan lulus Uji Praktek
praktik industri. Praktik industri bagi siswa
Kejuruan jika sudah melaksanakan Uji
SMK merupakan ajang menerapkan ilmu
Praktek Kejuruan keahlian meliputi Uji
yang pernah diperoleh di bangku sekolah.
Praktek Kejuruan praktik dan Uji Praktek
Siswa juga akan mendapatkan ilmu baru di
Kejuruan teori. Uji Praktek Kejuruan teori
industri, karena mereka belajar pada kondisi
digunakan untuk mengukur pengetahuan dan
nyata
yang
pemahaman siswa, sedangkan Uji Praktek
sebenarnya. Selesai melaksanakan praktik
Kejuruan praktik berfungsi untuk mengukur
industri siswa akan disibukkan berbagai
kemampuan siswa (DP SMK, 2012: 2).
kegiatan yang harus dilaksanakan untuk
Persentase skor
kelulusannya. Siswa sekolah menengah
praktik adalah 70% dan
kejuruan dinyatakan lulus jika mereka
Kejuruan teori sebesar 30%. Menurut Badan
berhasil
Standar Nasional Pendidikan (2012: 25),
dengan
suasana
menyelesaikan
kerja
Ujian
Sekolah,
dijadikan
Uji
informasi
atas
tenaga
Praktek Kejuruan
Uji Praktek
Ujian Nasional dan Uji Praktek Kejuruan
secara
siswa.
siswa
diperoleh siswa untuk lulus Uji Praktek
dilaksanakan sesuai dengan kompetensi
Kejuruan yaitu minimal 6,0. Pelaksanaan
keahliannya dan dilaksanakan sebelum ujian
Uji Praktek Kejuruan harus memenuhi
nasional.
standar perlengkapan dan peralatan dari DP
Uji
Praktek
Kejuruan
commit to user
keseluruhan
skor
yang
harus
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
SMK agar tidak ada masalah pada waktu
standar industry terutama bagi sekolah yang
pelaksanaan ujian. Salah satu perlengkapan
ada didaerah dan untuk sekadar meminjam
yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan Uji
peralatan dari industri sekolah keberatan
Praktek Kejuruan adalah verifikasi tempat
dari
pelaksanaan ujian.Tempat pelaksanaan Uji
persiapan pelaksanaan Uji Praktek Kejuruan
Praktek Kejuruan dapat dilaksanakan di
yaitu pada standarisasi penguji, baik penguji
sekolah,
industri
internal maupun penguji eksternal. Idealnya,
pasangan
yang
maupun
di
dinyatakan
institusi
layak
segi
biaya.
Masalah
lain
dalam
oleh
pengujian kompetensi dilakukan mereka
pemerintah daerah sesuai dengan panduan
yang berasal dari dunia industri agar
dari DP SMK.
didapatkan pelaksanaan ujian yang mewakili
Sekolah yang tidak dapat memenuhi
persyaratan
melaksanakan
Uji
kebutuhan dari dunia industri itu sendiri.
Praktek
Berdasarkan harian Suara Merdeka
Kejuruan dapat bekerjasama dengan pihak
(2008)
industri atau ikut bergabung dengan sekolah
menemukan penguji dari industri karena
lain yang sudah memenuhi persyaratan
jumlah yang terbatas, sehingga Uji Praktek
melangsungkan
Kejuruan
Uji
Praktek
Kejuruan.
dikemukakan
melibatkan
bahwa
guru
sulit
program
Selain verifikasi tempat pelaksanaan Uji
produktif yang sudah mendapatkan sertifikat
Praktek
Uji
kompetensi. Mengingat tidak semua sekolah
Praktek Kejuruan juga harus melakukan
menengah kejuruan mempunyai guru yang
verifikasi
penguji,
sudah mendapatkan sertifikat kompetensi,
maupun penguji
akhirnya guru yang belum mendapatkan
baik
Kejuruan,
penyelenggara
peralatan,standarisasi
penguji
internal
eksternal dan perhitungan rincian biaya Uji
sertifikat
Praktek Kejuruan. Verifikasi peralatan juga
penguji. Masalah lain yang muncul dalam
sangat berpengaruh dalam pelaksanaan Uji
mempersiapkan pelaksanaan Uji Praktek
Praktek Kejuruan praktik, karena tanpa
Kejuruan
didukung peralatan yang layak pelaksanaan
kompetensi.Berdasarkan
Uji Praktek Kejuruan tidak akan berjalan
(2009) dikemukakan bahwa semua subsidi
dengan baik.
untuk pelaksanaan Uji Praktek Kejuruan
kompetensi
yaitu
tetap
masalah
Suara
dijadikan
biaya
uji
Merdeka
Berdasarkan harian Suara Merdeka
dihapuskan meski tahun lalu setiap siswa
(2008), dikemukakan bahwa tidak semua
mendapatkan bantuan sebesar Rp 50.000.
sekolah dapat menyediakan peralatan sesuai
Padahal biaya pelaksanaan Uji Praktek
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Kejuruan cukup besar dan bervariasi setiap
pelaksanaan Uji Praktek Kejuruan dan
bidang keahlian. Hal itu menjadi masalah
karena
kepada bidang keahlian yang membutuhkan
merupakan
alat dan bahan yang harus dibeli dengan
mempunyai jurusan seni lukis di kota
meminta tambahan biaya dari orang tua
Surakarta. Dan dipilih kelas XII
siswa. Keseluruhan verifikasi pelaksanaan
menghadapi dan melaksakan Uji Praktek
Uji
Kejuruan.
Praktek
Kejuruan
bertujuan
agar
di
SMK
Negeri
satu-satunya
siswa
mulai
9
Surakarta
SMK
yang
karena
diberikan
pelaksanaan Uji Praktek Kejuruan berjalan
pembelajaran seni lukis di kelas XI dan di
dengan baik dan hasil Uji Praktek Kejuruan
kelas X siswa belum diajarkan seni lukis
dapat
dunia
baru diajarkan tentang gambar bentuk,
industri.Mengingat pentingnya pelaksanaan
ilustrasi, gambar teknik, nirmana dan dasar-
Uji Praktek Kejuruan siswa, maka perlu
dasar desain dan pada kelas XII dilakukan
dilakukan penelitian mengenai kesiapan
Uji Praktek Kejuruan untuk mendapatkan
pelaksanaan Uji Praktek Kejuruan meliputi
nilai akhir selama melakukan pembelajaran
kesiapan siswa, kesiapan panitia dalam
di SMK. Maka dari itu maka penulis
memenuhi kebutuhan Uji Praktek Kejuruan
memilih kelas XII sebagai objek penelitian.
sehingga mendapatkan hasil dari Uji Praktek
Dari
Kejuruan
Pemilihan
penelitian dengan judul “ Uji Praktek
lokasi dilakukan di SMK Negeri 9 Surakarta
Kejuruan ( Upk ) Pada Kelas Xii Jurusan
karena disekolah ini belum pernah dilakukan
Senilukis Smk Negeri 9 Surakarta Tahun
sebagai lokasi penelitian tentang proses
Pelajaran 2015/2016
diakui
yang
sepenuhnya
memuaskan.
oleh
commit to user
uraian
di
atas
dilakukan
suatu
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Peneliti sudah menentukan fokus
METODOLOGI PENELITAN
Penelitian ini dilaksanakan di SMK
Negeri 9 Surakarta yang beralamat di JL.
Tarumanegara, Banjarsari, Surakarta pada
siswa kelas XII jurusan Seni Lukis tahun
pelajaran
2015/2016.
SMK
Negeri
9
Surakarta adalah satunya-satunya sekolah
yang
memiliki
Surakarta.
jurusan
Penelitian
seni
ini
lukis
di
dilaksanakan
selama 3 bulan, mulai bulan Januari 2016
sampai dengan bulan Maret 2016.
Bentuk
penelitian
ini
adalah
penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian
Kualitatif
adalah
suatu
pendekatan
penelitian yang mengungkap situasi sosial
tertentu dengan mendiskripsikan kenyataan
secara
benar,
berdasarkan
dibentuk
teknik
oleh
kata-kata
pengumpulan
dan
analisis data yang relevan yang diperoleh
dari situasi yang alamiah ( Djam’an & Aan,
2010: 25). Menurut Yin dalam Sutopo
(2002:42)
dalam
penelitian
deskriptif
kualitatif strategi yang digunakan adalah
strategi
kasus
yang
bersifat
tunggal
terpancang yaitu sebuah penelitian kualitatif
yang sudah menentukan fokus penelitian
berupa variable utamanyayang akan dikaji
berdasarkan
pada
tujuan
dan
minat
penetilian sebelum peneliti ke lapangan
studinya.
pada variable tertentu. Penelitian kasus
tunggal adalah penelitian yang terarah pada
satu karakteristik tetapi tetap dalam variable
fokusnnya.
Artinya,
penelitian
tersebut
hanya dilakukan pada satu sasaran (satu
lokasi
atau
melepaskan
satu
objek)
tetapi
fokus penelitiannya
tidak
karena
sifatnya utuh. Dalam penelitian ini “tunggal
terpancang”
karena
penelitian
ini
dilaksanakan di satu tempat yaitu di SMK
Negeri 9 Surakarta.
Sumber
data
dalam
penelitian
kualitatif adalah berupa kata-kata, tindakan
dan didukung oleh dokumen yang ada.
Pemahaman mengenai berbagai macam
sumber data merupakan hal yang penting
karena ketepatan memilih dan menentukan
jenis
sumber
data
dapat
menentukan
ketepatan dan kekayaan data atau informasi
yang diperoleh. Menurut Lofland dalam
buku Moleong (1995: 22) menyatakan
“sumber
data
utama
dalam
penelitian
kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan
selebihnya adalah data tambahan seperti
dokumen dan lain-lain”.Dengan demikian
sumber data yang utama dan sumber data
tambahan harus sesuai dengan permasalahan
yang sedang dikemukakan. Untuk mencari
data-data yang sesuai dengan permasalahan,
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
maka penelitian ini menggunakan sumber
pilihan soal yang diberikan saat uji praktek
data berikut:
kejuruan.
1. Informan, yaitu seseorang yang
2.Tempat,penelitian ini dilaksanakan
diwawancarai dan dianggap mengetahui
untuk mengumpulkan data-data dengan
tentang permasalahan yang diteliti. Dari
melihat dan mengamati hasil ujian praktek
informan diperoleh data-data yang bisa
kompetensi yaitu di SMK Negeri 9
dipertanggungnjawabkan
Surakarta
kebenarannya.
Informan tersebut adalah Ketua prodi di
3. Dokumen, dalam hal ini berupa
jurusan seni lukis yaitu bapak Supono dan
foto
siswa kelas XII SMK Negeri 9 Surakarta
kompetensi berlangsung, foto hasil karya
yang bernama Bayu, Arya Pradeka, Ucha
siswa kelas XII
Sekar Cahyaningsih dan Angling Yoga
Negeri 9 Surakarta, beberapa arsip seperti
Baru.
dijadikan
proposal, BAP ujian, daftar hadir, SK kepala
informan adalah siswa yang menurut ketua
sekolah tentang ujian praktek kejuruan.
prodi mempunyai catatan nilai seni lukis
sejarah SMK Negeri 9 Surakarta dan
yang baik, dan masing masing siswa
kalender akademik.
Beberapa
siswa
yang
tersebut memilih soal yang berbeda dari
commit to user
pada
saat
proses
ujian
praktek
jurusan seni lukis SMK
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PEMBAHASAN
Pada tanggal 22 sampai dengan
panitia UPK yang dilakukan pada saat
tanggal 24 bulan Februari 2016, SMKN
awal semester 2 di kelas XII. Tahap
9
satu
persiapan yang pertama adalah rapat
kegiatan yang merupakan rangkaian dari
koordinasi yang dilakukan oleh kepala
ujian nasional, yaitu UPK (Ujian Praktek
sekolah, ketua jurusan, dan ketua TU.
Kejuruan). Ujian ini dilaksanakan secara
hasil dari rapat koordinasi adalah surat
serentak pada 9 program keahlian yang
keputusan yang berisi jadwal ujian dan
ada, yaitu Desain Produk Kayu, Desain
daftar nama panitia ujian. Panitia yang
Produk Logam, Desain Produk Tekstil,
ditunjuk
Seni Lukis, DKV (Desain Komunikasi
berkompeten di bidangnya dan guru
Visual),
Animasi,
guru pada jurusan masing masing yang
Multimedia, dan TKJ (Teknik Komputer
diambil salah satu yang telah ahli dalam
dan Jaringan) mulai tanggal 22 Februari
bidangnya. Sesuai dengan pendapat Arif
– 2 Maret 2016. Ujian Praktik Kejuruan
Rahman (2008: 118), mengemukakan
berguna untuk mengukur kemampuan
bahwa guru adalah setiap orang yang
peserta didik dalam mengerjakan sebuah
dengan sengaja mempengaruhi orang
penugasan atau membuat suatu produk
lain
sesuai tuntutan standar kompetensi. Pola
kemanusiaan yang lebih tinggi. Berbeda
pelaksanaan ujian Praktik Kejuruan
dengan
mengikuti pola Lomba Keterampilan
Siswoyo (2008: 119) menyatakan bahwa
Siswa (LKS) dengan alokasi waktu
guru adalah orang yang bertanggung
antara 18 sampai 24 jam dan bersifat
jawab terhadap pelaksanaan pendidikan
(individual
dengan sasaran siswa. Menurut kedua
kompetensi
pengertian
Surakarta
Tata
penugasan
task)
menggelar
busana,
perseorangan
sesuai
dengan
salah
keahlian.
adalah
untuk
guru
gruru
mencapai
pendapat
diatas
Arif
yang
tingkat
RahmanDwi
dapat
diambil
kesimpulan bahwa guru adalah orang
Persiapan Uji Praktek Kejuruan
yang mempunyai kompetensi untuk
yang dilakukan di SMK N 9 surakarta
mempengaruhi siswa dan bertanggung
adalah persiapan dari pihak sekolah,
jawab terhadap pelaksanaan pendidikan.
jurusan, dan siswa. persiapan dari Smk
Maka dari itu dalam pemilihan ini
N 9 Surakarta
seharusnya guru yang ditunjuk adalah
adalah membentuk
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
guru yang berkompeten.. Yang kedua
Sesuai dengan pedoman pelaksanaan
adalah persiapan dari jurusan, tugas
UPK tahun 2015/2016 alat dan bahan
jurusan adalah memilih tim penguji yang
harus sesuai dengan standart kelayakan
nantinya akan diajukan kepada sekolah.
pakai. Pada pelaksanaan ujian di Smk N
tim penguji eksternal yang dipilih oleh
9 pada jurusan seni lukis alat dan bahan
jurusan seni lukis di Smk N 9 surakarta
sudah sesuai, yaitu dengan cat minyak
adalah penguji yang telah bekerja sama
dengan merk yang bagus, cat minyak
pada saat praktek kerja industri atau
menggunakan merk talent dari cina
prakerin. Yang kedua adalah penguji
untuk cat minyak. Dan mofilex untuk cat
dari pihak institusi atau perguruan tinggi.
acrylic. Untuk kuas yang digunakan
Penguji dari pihak du/di adalah Wiryono
adalah merk eternal dengan ukuran 0,01
dari Gallery Art Wiryono dan yang satu
sampai dengan kuas berukuran 12.
adalah dari dosen Universitas Negeri
Tetapi pada saat ujian salah satu siswa
Sebelas Maret yaitu Drs. Setyabudi,
yang bernama angling yang membuat
M.Sn. dan penguji yang ketiga adalah
lukisan dengan media acrylic, membawa
dari guru mata pelajaran seni lukis di
tambahan cat sendiri dari rumah dengan
smkn 9 surakarta yaitu Sularno, M.Sn
alas an sudah terbiasa menggunakan cat
M.Hum. daftar nama penguji dan daftar
yang dibawa dan dia juga memerlukan
alat bahan dibuat prososal yang diajukan
warna yang khusus yang sekolah tidak
pada sekolah.
menyediakan.
Selain
tim
Persiapan selanjutnya adalah dari
penilai dalam proposal yang dibuat
siswa. dalam mempersiapakan ujian
jurusan juga dilampirkan alat dan bahan
praktek kejuruan selama satu semester
yang dibutuhkan kepada sekolah. Alat
siswa di Smk N 9 telah berlatih melukis
dan bahan semua disiapkan oleh sekolah
sesuai dengan aliran apa yang dipilih
yang diberikan kepada jurusan dan
saat ujian nanti. selain di sekolah siswa
diberikan kepada siswa pada saat ujian.
juga berlatih dirumah. Semua dilakukan
alat yang digunakan untuk melukis
siswa agar pada saat ujian siswa dapat
adalah kuas, palet, kanvas, trypod , dan
mengerjakan dengan luwes, tepat waktu
bahan
dan
yang
mengajukan
digunakan
nama
adalah
cat
minyak, cat acrylic, minyak tanah.
mendapat
penilaian
yang
baik.karena yang menarik adalah siswa
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
diharuskan membuat lukisan denagn
orang, dua penguji dari luar dan satu
waktu 3 hari.
penguji dari guru mata pelajaran seni
Dari
hasil
yang
lukis di SMK 9 Surakarta. Pelaksanaan
Praktek
ujian berlangsung tertib dengan suasana
Kejuruan pada kelas XII Seni Lukis,
tenang, semua peserta tidak ada yang
mulai dari sekolah, jurusan dan siswa
berjalan jalan atau meninggalkan ruang
sudah sesuai dengan pedoman. Persiapan
ujian. Selain tim penguji. Guru guru seni
alat
sudah
lukis juga berada di lingkungan kantor
memenuhi verifikasi ujian nasioanal.
guru pada prodi seni lukis. untuk
Tim panitia ujian juga sudah bekerja
membantu menyiapkan alat alat ujian.
sesuai dengan tugasnya masing masing.
Siswa
Persiapan
sangat
ruangan pada saat pukul 12.00 sampai
bersemangat dalam menghadapi ujian
dengan pukul 13.00 untuk istrahat dan
dengan
sholat
dilakukan
penelitian
Persiapan
bahan
dan
dari
cara
Uji
persiapan
siswa
berlatih
juga
secara
rutin
diperbolehkan
bagi
meninggalkan
beragama
muslim.
melukis, agar dapat mengasah bakat dan
Pelaksanaan ujian praktek pada kelas
melatih tangan agar tidak kaku saat
XII jurusan seni lukis sangat menarik,
ujian.
karena pada hari pertama saja karya
Proses pelaksanaan Ujian Praktek
lukis siswa sudah banyak yang terlihat.
Kejuruan dialakukan DI SMK N 9
Meskipun baru sketsa awal. Hal ini
Surakarta dilaksanakan selama 3 hari
dikarenakan siswa telah diberi pelajaran
dari pukul 08.00 sampai dengan pukul
melukis sejak masuk sekolah pertama,
16.00. tempat yang digunakan adalah
yaitu pada kelas x. selama 3 tahun siswa
ruang praktek bengkel seni lukis yang
dilengkapai dengan keahlian melukis
bertempat di lantai atas gedung paling
dengan
belakang di SMK N 9 Surakarta. Proses
Meskipun terdapat siswa yang kurang
melukis dilakukan selama tiga hari, tidak
pandai dalam melukis, namun dengan
boleh melebihi batas waktu. Pelaksanaan
banyak berlatih selama 3 tahun semua
ujian
siswa telah ahli dalam melukis.
diikuti
semua
peserta
ujian
berjumlah 24 orang siswa dengan rincian
19
siswa
laki
laki
dan
5
peralatan
yang
lengkap.
Hasil karya siswa berupa lukisan
siswa
dengan ukuran 70 x 60 cm dengan aliran
perempuan. Tim penilai berjumlah 3
karya yang berbeda namun dengan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
figura yang sama. Hasil karya siswa
kepala sekolah, semua ketua prodi,
berjumlah 24 karya. Terdapat karya lukis
dan kepala TU. Dari hasil rapat
aliran realis, dekoratif, maupun lukis
koordinasi
modern.
yang
panitia ujian yang terdiri dari guru
berbeda. Baik menggunakan media cat
maupun karyawan TU di SMK N 9
minyak maupun cat acrylic. Setelah
Surakarta.
proses pelaksanaan ujian selesai semua
dibentuk maka dilakukan pendataan
karya dipasang pada dinding ruangan
siswa peserta ujian praktek kejuruan.
sesuai dengan urutan nomor ujian untuk
Salah satunya pada jurusan seni
dilakukakan penilaian oleh tim penilai.
lukis, dengan jumlah data peserta
Hasil
ujian 24 siswa yang terdiri dari 19
dan
karya
dengan
siswa
media
semua
terlihat
maka
akan
Setelah
laki-laki
dibentuk
panitia
maksimal meskipun pelaksanaan upk
orang
dan
6
hanya berlangsung selama 3 hari. Dan
perempuan.
pelaksanaan upk di SMK N 9 berjalan
dilakukan
oleh
lancer sesuai dengan pedoman UPK
disiapkan
oleh
jurusan
tahun 2015/2016.
proposal,
yang
nantinya
ujian
orang
Persiapan yang kedua
jurusan.
yang
adalah
akan
diajukan kepada sekolah. Proposal
berisi
SIMPULAN
daftar
alat
bahan
yang
Berdasarkan penelitian yang telah
diperlukan oleh peserta ujian, daftar
dilakukan mengenai uji praktek kejuruan
nama tim penguji dari internal
di SMK Negeri 9 Surakarta dapat
maupun
disimpulkan sebagai berikut:
menyiapkan
eksternal.
Jurusan
tempat
juga
untuk
uji praktek kejuruan
pelaksanaan ujian. Tempat yang
seni lukis dilaksanakan dengan baik
digunakan adalah ruangan bengkel
oleh sekolah, jurusan, maupun siswa
senirupa.ruangan
di SMK
Negeri 9 Surakarta.
luas, namun
Sebelum
proses
pelaksanaan
maksimal. Untuk pesiapan yang
berlangsung., dilakukan persiapan.
ketiga dilakukan oleh guru dan
Persiapan yang pertama dilakukan
siswa. tugas guru adalah melatih
oleh sekolah, dengan melakukan
peserta didik untuk mempersiapakan
rapat koordinasi yang terdiri dari
ujian, yaitu dengan membuat lukisan
1. Pelaksanaan
commit to user
bengkel
bersih,
pencahayaan belum
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
dengan aliran yang sama yang
yang ketiga siswa telah banyak yang
nantinya akan dikerjakan pada saat
menyelesaikan
ujian. Siswa berlatih secara rutin
Proses ujian berlangsung sampai
selama satu bulan sebelum Uji
dengan pukul 16.00 namun pada hari
Praktek Kejuruan dilaksanakan. Dan
ketiga pada pukul 15.00 siswa telah
siswa dibeikan referensi tentang
memberi
karya lukis dengan menggunakan
masing masing. Setelah semua karya
buku-buku tentang seni lukis.
selesai di figura karya di pasang pada
2. Proses pelaksanaan ujian praktek
kejuruan
dilaksanakan
Sekolah Mengah Kejuruan.
pada
lukisnya.
karyanya
dinding ruang bengkel seni lukis
untuk
mendapatkan nilai akhir selama di
figura
karya
secara urut sesuai nomor ujian.
3.
Uji
Hasil
karya
pada uji praktek
kejuruan yang dilakukan pada kelas
praktek kejuruan pada kelas XII
XII Seni Lukis adalah
Jurusan Seni Lukis di SMK Negeri 9
dengan ukuran 70 x 60 cm. Dengan
Surakarta dilaksanakan selama tiga
menggunakan aliran dan teknik yang
hari. yaitu pada tanggal 22 februari
berbeda,
2016 sampai dengan 24 februari
dekoratif, lukisan aliran modern, dan
2016. Ujian dimulai pada pukul
lukisan aliran realis. Dengan teknik
08.00 sampai dengan pukul 16.00
cat minyak dan cat acrilyc. Hasil
bertempat di ruang
karya diambil 3 sampel dengan
lukis
SMK
Pelaksananan
sampai
9
Surakarta.
berlangsung
dengan
Pelaksanaan
menyeket
N
bengkel seni
hari
hari
lukis
lukisan
dekoratif
aliran
dengan
lancar
media acrilyc, lukis realis dengan
terakhir.
media cat minyak, lukis modern
pertama
kanvas
kategori
Yaitu
lukisan
siswa
dengan
menggunakan pensil sesuai dengan
obyek yang telah dibawa masing
masing siswa. Pada proses hari
kedua siswa telah banyak yang sudah
menggunakan cat minyak maupun
acrilyc di atas kanvas. Pada hari
commit to user
dengan media acrilyc.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR PUSTAKA
Syafii. 2006. Konsep & Model Pendidikan Seni Rupa. Bahan Ajar Seni Rupa. Semarang: Jurusan
Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang
Sutopo, H.B. 2002, Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta : UNS Press.
Sukmadinata, N. S. 2009. Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek. Bandung: Rosdakarya.
Sachari, Agus. 2004. Seni Rupa dan Desain: Membangun Kreativitas dan Kompetensi.
Jakarta: Erlangga
Widiami, D.R. 2008. Perencanaan Pembelajaran Berbasis Kompetensi.
Jakarta: Erlangga
commit to user