Penggunaan metode group investigation untuk meningkatkan motivasi, partisipasi dan kerjasama siswa dalam pembelajaran ekonomi pada kelas X di SMA Pangudi Luhur Sedayu Kabupaten Bantul tahun pelajaran 2014/2015.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK
PENGGUNAAN METODE GROUP INVESTIGATION UNTUK
MENINGKATKAN MOTIVASI, PARTISIPASI DAN KERJASAMA
SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI PADA KELAS X
DI SMA PANGUDI LUHUR SEDAYU KABUPATEN BANTUL
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Imam Galih Setiawan
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2015
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi, partisipasi dan
kerjasama siswa dalam Pembelajaran Ekonomi pada Kelas X di SMA Pangudi
Luhur Sedayu Kabupaten Bantul Tahun Pelajaran 2014/2015.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Setting yang diteliti

adalah siswa kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu Kabupaten Bantul Tahun
Pelajaran 2014/2015. Sedangkan objek yang diteliti adalah penerapan metode
group investigation. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode
observasi, wawancara, dokumentasi dan kartu bintang. Instrumen penelitian
berupa lembar observasi dan pedoman wawancara. Analisis data yang digunakan
adalah analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran ekonomi menggunakan
metode group investigation dapat meningkatkan motivasi, partisipasi dan
kerjasama siswa. Dari hasil observasi terjadi peningkatan motivasi, partisipasi dan
kerjasama siswa dalam pembelajaran ekonomi menggunakan metode group
investigation. Pada siklus I rata-rata motivasi siswa meningkat menjadi 87% (baik
sekali), rata-rata partisipsi siswa meningkat menjadi 76% (baik) dan rata-rata
kerjasama siswa meningkat menjadi 72% (baik). Sedangkan motivasi setiap siswa
pada siklus I terdapat 51,85% siswa mencapai kriteria baik sekali dan 48,15%
mencapai kriteria baik, partisipasi setiap siswa pada siklus I terdapat 18,52%
mencapai kriteria baik sekali dan 81,48% mencapai kriteria baik, serta kerjasama
setiap siswa pada siklus I terdapat 18,52% mencapai kriteria baik sekali dan
81,48% mencapai kriteria baik.
Kata kunci : motivasi, partisipasi, kerjasama, group investigation


viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT
THE USE OF GROUP INVESTIGATION METHOD TO IMPROVE
STUDENTS’ MOTIVATION, PARTICIPATION, AND COOPERATION
IN LEARNING ECONOMICS
IN THE TENTH GRADE STUDENTS OF PANGUDI LUHUR SEDAYU
SENIOR HIGH SCHOOL IN BANTUL REGENCY
2014/2015 BATCH
Imam Galih Setiawan
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2015

This research aims to make better students’ motivation, participation, and
cooperation in learning Economics for in the tenth grade students of Pangudi
Luhur Sedayu Senior High School, 2014/2015 batch in Bantul regency.
This research is a classroom action research. The setting was the tenth grade
students of Pangudi Luhur Sedayu Senior High School 2014/2015 batch in Bantul
regency. The implementation of group investigation was the research object. The
data were gathered by observation, interview, documentation and star cards. The
research instruments were observation sheet and interview guidance. The
descriptive analysis was employed to analyze the data.
The result of the research shows that the implementation of group
investigation method in learning Economics can make better students’ motivation,
participation, and cooperation. Based on the observation’s result, there is positive
improvement of students’ motivation, participation, and cooperation in learning
Economics by using group investigation method. In the first cycle, the average of
students’ motivation increased to 87% with a very good criteria, the average of
students’ participation increased to 76% with a good criteria and the average of
students’ cooperation increased to 72% with a good criteria. In addition, each
student’s motivation in the first cycle was 51,85%, and students reached very
good criteria and 48,15% students reached good criteria. Each students’
participation in the first cycle was 18,52%, and students reached very good

criteria and 81,52% students reached good criteria. Meanwhile, each student’s
cooperation in the first cycle was 18,52%, and students reached very good criteria
and 81,48% students reached good criteria.
Keywords: motivation, participation, cooperation, group investigation.

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENGGUNAAN METODE GROUP INVESTIGATION UNTUK
MENINGKATKAN MOTIVASI, PARTISIPASI DAN
KERJASAMA SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI
PADA KELAS X DI SMA PANGUDI LUHUR SEDAYU
KABUPATEN BANTUL
TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi

Oleh :
Imam Galih Setiawan
NIM : 111324036

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN

MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENGGUNAAN METODE GROUP INVESTIGATION UNTUK
MENINGKATKAN MOTIVASI, PARTISIPASI DAN
KERJASAMA SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI
PADA KELAS X DI SMA PANGUDI LUHUR SEDAYU
KABUPATEN BANTUL
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi

Oleh :
Imam Galih Setiawan
NIM : 111324036


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ii

PLAGIAT

PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

iii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

Ku ucapkan terima kasih dari hati yang terdalam kepada Allah SWT
atas Rahmat-Nya dan petunjuk-Nya dalam penyusunan skripsi.


Teriring rasa terimakasih dan ketulusan, karya istimewa ini saya
persembahkan sebagai ungkapan pengabdian cinta yang tulus dan penuh
kasih teruntuk:
1.

Kedua orang tuaku tercinta, Bapak Supadi dan Ibu Mistinah, S.Pd.,
yang selalu mendampingi dengan sabar dan penuh kasih sayang.
Terima kasih atas segenap pengorbanan bapak dan ibu. Terima
kasih atas doa-doa yang terus mengalir serta motivasi yang dapat
memberiku kekuatan.

2. Sepupu-sepupuku tersayang Anik, Untari, Fitri, Budi, Dimas, Vita,
Prima, Ridho, Aas, Iis, Izza, Erna, Edy, terima kasih atas dukungan
dan kasih sayangnya.
3. Sahabat-sahabatku Lilik, Agung, Reza, Andre, Himawan, Juni,
Firma, Tinta, Desy, Nita, Ripta, April, terima kasih atas semua

support dan bantuannya.
4. Teman-teman


Pendidikan

Ekonomi

kebersamaannya selama ini.
5. Almamater tercinta.

iv

2011,

terima

kasih

atas

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN

TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

MOTTO

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”
(Q.S. Al Insyirah:6)

“Kebenaran itu dari Tuhanmu, karena itu janganlah engkau (Muhammad)
termasuk orang-orang yang ragu”
(Q.S. Ali Imron)

“Kesuksesan tidak akan mendatangimu, tetapi kamulah yang harus
menjemputnya”
(Marva Collins)

v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 14 Agustus 2015
Penulis

Imam Galih Setiawan

vi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama

: Imam Galih Setiawan

NIM

: 111324036

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PENGGUNAAN
MENINGKATKAN

METODE

GROUP

MOTIVASI,

INVESTIGATION

PARTISIPASI

DAN

UNTUK

KERJASAMA

SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI PADA KELAS X DI SMA
PANGUDI LUHUR SEDAYU KABUPATEN BANTUL
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 14 Agustus 2015
Yang menyatakan,

Imam Galih Setiawan

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK
PENGGUNAAN METODE GROUP INVESTIGATION UNTUK
MENINGKATKAN MOTIVASI, PARTISIPASI DAN KERJASAMA
SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI PADA KELAS X
DI SMA PANGUDI LUHUR SEDAYU KABUPATEN BANTUL
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Imam Galih Setiawan
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2015
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi, partisipasi dan
kerjasama siswa dalam Pembelajaran Ekonomi pada Kelas X di SMA Pangudi
Luhur Sedayu Kabupaten Bantul Tahun Pelajaran 2014/2015.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Setting yang diteliti
adalah siswa kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu Kabupaten Bantul Tahun
Pelajaran 2014/2015. Sedangkan objek yang diteliti adalah penerapan metode
group investigation. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode
observasi, wawancara, dokumentasi dan kartu bintang. Instrumen penelitian
berupa lembar observasi dan pedoman wawancara. Analisis data yang digunakan
adalah analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran ekonomi menggunakan
metode group investigation dapat meningkatkan motivasi, partisipasi dan
kerjasama siswa. Dari hasil observasi terjadi peningkatan motivasi, partisipasi dan
kerjasama siswa dalam pembelajaran ekonomi menggunakan metode group
investigation. Pada siklus I rata-rata motivasi siswa meningkat menjadi 87% (baik
sekali), rata-rata partisipsi siswa meningkat menjadi 76% (baik) dan rata-rata
kerjasama siswa meningkat menjadi 72% (baik). Sedangkan motivasi setiap siswa
pada siklus I terdapat 51,85% siswa mencapai kriteria baik sekali dan 48,15%
mencapai kriteria baik, partisipasi setiap siswa pada siklus I terdapat 18,52%
mencapai kriteria baik sekali dan 81,48% mencapai kriteria baik, serta kerjasama
setiap siswa pada siklus I terdapat 18,52% mencapai kriteria baik sekali dan
81,48% mencapai kriteria baik.
Kata kunci : motivasi, partisipasi, kerjasama, group investigation

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT
THE USE OF GROUP INVESTIGATION METHOD TO IMPROVE
STUDENTS’ MOTIVATION, PARTICIPATION, AND COOPERATION
IN LEARNING ECONOMICS
IN THE TENTH GRADE STUDENTS OF PANGUDI LUHUR SEDAYU
SENIOR HIGH SCHOOL IN BANTUL REGENCY
2014/2015BATCH
Imam Galih Setiawan
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2015
This research aims to make better students’ motivation, participation, and
cooperation in learningEconomics for in the tenth grade students of Pangudi
Luhur Sedayu Senior High School, 2014/2015 batch in Bantul regency.
This research is a classroom action research. The setting was the tenth grade
students of Pangudi Luhur Sedayu Senior High School 2014/2015 batchin Bantul
regency. The implementation of group investigation was the research object. The
data were gathered by observation, interview, documentation and star cards. The
research instruments were observation sheet and interview guidance. The
descriptive analysis was employed to analyze the data.
The result of the research shows that the implementation of group
investigation method in learningEconomics can make better students’ motivation,
participation, and cooperation. Based on the observation’s result, there is positive
improvement of students’ motivation, participation, and cooperation in learning
Economics by using group investigation method. In the first cycle, the average of
students’ motivation increased to 87% with a very good criteria, the average of
students’ participation increased to 76% with agood criteria and the average of
students’ cooperation increased to 72% with agood criteria. In addition, each
student’s motivation in the first cycle was 51,85%, and students reached very
good criteria and 48,15% students reached good criteria. Each students’
participation in the first cycle was 18,52%, and students reached very good
criteria and 81,52% students reached good criteria. Meanwhile, each student’s
cooperation in the first cycle was 18,52%, and students reached very good criteria
and 81,48% students reached good criteria.
Keywords:motivation,participation, cooperation, group investigation.

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan skripsi
dengan judul “Penggunaan Metode Group Investigation untuk Meningkatkan
Motivasi, Partisipasi dan Kerjasama Siswa dalam Pembelajaran Ekonomi pada
Kelas X di SMA Pangudi Luhur Sedayu Kabupaten BantulTahun Pelajaran
2014/2015”.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar sarjana pendidikan, program studi Pendidikan Ekonomi bidang
keahlian khusus Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini dapat dilaksanakan dengan baik atas bantuan,
bimbingan, arahan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis
menyampaikan terima kasih kepada
1.

Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D., Rektor Universitas Sanata Dharma
yang memberikan memberikan kesempatan pada penulis untuk memperoleh
pendidikan terbaik selama kuliah di Universitas Sanata Dharma

2.

Bapak Rohandi, Ph.D., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

3.

Bapak Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si., Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4.

Ibu Dra. C. Wigati Retno Astuti, M.Si., M.Ed.,Ketua Program Studi
Pendidikan Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

5.

Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., Dosen pembimbing I, yang telah
memberikan pengarahan dan dorongan kepada penulis untuk penyusunan
skripsi.

6.

Bapak Y.M.V. Mudayen, S.Pd., M.Sc., Dosen pembimbing II, yang dengan
penuh ketelitian memeriksa skripsi ini.

7.

Mbak Titin yang memberikan informasi dan membantu dalam kelancaran
penulisan skripsi.

8.

Kedua orang tuaku, Bapak Supadi dan Ibu Mistinah tercinta atas segala doa,
kasih sayang, dorongan, perhatian, kesempatan dan semangat yang diberikan
dengan tulus selama ini.

9.

Br. Agustinus Mujiya, S.Pd., FIC, Kepala SMA Pangudi Luhur Sedayu
Bantul Yogyakarta yang telah memberikan izin melaksanakan penelitian
untuk penyusunan skripsi.

10. Ibu Paula Weni Triana, S.E., Guru Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X C yang
telah mendampingi dan membantu penulis selama melaksanakan kegiatan
penelitian.
11. Siswa kelas X C yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian.
12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah
banyak membantu penulis baik secara langsung maupun tidak langsung.

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Teriring doa semoga bantuan dan amal kebaikan yang diberikan kepada
penulis mendapatkan imbalan pahala dan ridho dari Allah SWT. Penulis
menyadari skripsi ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun senantiasa penulis harapkan untuk kesempurnaan skripsi ini.

Yogyakarta, 14 Agustus 2015
Penulis,

Imam Galih Setiawan

xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .........................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...............................

ii

HALAMAN PENGESAHAN ...........................................................

iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................

iv

HALAMAN MOTTO .......................................................................

v

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..........................

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ...........

vii

ABSTRAK .........................................................................................

viii

ABSTRACT ........................................................................................

ix

KATA PENGANTAR .......................................................................

x

DAFTAR ISI ....................................................................................

xiii

DAFTAR TABEL .............................................................................

xvi

DAFTAR GAMBAR .........................................................................

xvii

DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................

xviii

BAB I

PENDAHULUAN .............................................................

1

A. Latar Belakang Masalah ...............................................

1

B. Identifikasi Masalah .....................................................

7

C. Pembatasan Masalah ....................................................

7

D. Rumusan Masalah ........................................................

8

E. Tujuan Penelitian .........................................................

8

F. Definisi Operasional dan Indikator ...............................

8

xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II

G. Manfaat Penelitian .......................................................

11

TINJAUAN PUSTAKA ....................................................

14

A. Konstruktivisme Sosial ................................................

14

B. Cooperative Learning ...................................................

17

C. Penggunaan Pendekatan Cooperative Learning dalam
Pembelajaran Ekonomi ................................................

20

D. Metode Group Investigation..........................................

22

E. Motivasi .......................................................................

25

F. Partisipasi ....................................................................

26

G. Kerjasama ....................................................................

28

H. Hasil Penelitian Terdahulu ...........................................

30

I. Kerangka Pemikiran .....................................................

31

J. Hipotesis Tindakan ......................................................

34

BAB III METODE PENELITIAN .................................................

35

A. Jenis dan Desain Penelitian ..........................................

35

B. Setting Penelitian .........................................................

38

C. Rencana Tindakan ........................................................

38

D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ....................

42

E. Teknik Analisis Data ....................................................

48

F. Indikator Keberhasilan .................................................

50

BAB IV GAMBARAN UMUM SMA PANGUDI LUHUR SEDAYU 51
A. Sejarah Singkat ............................................................
B. Kondisi Fisik dan Lingkungan Sekolah Satuan

xiv

51

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Pendidikan SMA Pangudi Luhur Sedayu .....................

52

C. Kurikulum ....................................................................

56

D. Tujuan Satuan Pendidikan ............................................

58

E. Tujuan SMA Pangudi Luhur Sedayu ............................

60

F. Strategi SMA Pangudi Luhur dalam
Pencapaian Visi dan Misi .............................................

61

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................

62

A. Hasil Penelitian ..............................................................

62

B. Pembahasan ...................................................................

82

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN ........

92

A. Kesimpulan ..................................................................

92

B. Saran ............................................................................

93

C. Keterbatasan ................................................................

94

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................

95

BAB V

xv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif ...............

19

Tabel 3.1 Persentase Hasil Observasi Target Siklus I.........................

42

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Lembar Observasi Motivasi Siswa ......................

44

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Lembar Observasi Partisipasi Siswa ...................

44

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Lembar Observasi Kerjasama Siswa ...................

44

Tabel 3.5 Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Motivasi Siswa .................

45

Tabel 3.6 Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Partisipasi Siswa ..............

45

Tabel 3.7 Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Kerjasama Siswa ..............

46

Tabel 3.8 Kriteria Persentase Hasil Observasi ...................................

49

Tabel 3.9 Kriteria Persentase Ketertarikan Siswa ..............................

50

Tabel 5.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ..........................................

63

Tabel 5.2 Hasil Pengamatan Motivasi Siswa Siklus I ........................

76

Tabel 5.3 Hasil Pengamatan Partisipasi Siswa Siklus I .....................

78

Tabel 5.4 Hasil Pengamatan Kerjasama Siswa Siklus I .....................

79

xvi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1

Alur PTK .....................................................................

xvii

37

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1
1.1

Lembar Observasi Motivasi Siswa .............................................

97

1.2

Lembar Observasi Partisipasi Siswa ...........................................

99

1.3

Lembar Observasi Kerjasama Siswa ..........................................

101

1.4

Pedoman Wawancara Motivasi Siswa .......................................

103

1.5

Pedoman Wawancara Partisipasi Siswa .....................................

104

1.6

Pedoman Wawancara Kerjasama Siswa ....................................

105

1.7

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ..............................

107

1.8

Lembar Kerja Siswa (LKS) ........................................................

120

1.9

Soal Evaluasi .............................................................................

121

LAMPIRAN 2
2.1

Hasil Observasi Motivasi Siswa Siklus I ....................................

123

2.2

Hasil Observasi Partisipasi Siswa Siklus I ..................................

125

2.3

Hasil Observasi Kerjasama Siswa Siklus I .................................

127

2.4

Kriteria Motivasi Siswa Setiap Siswa Siklus I ............................

129

2.5

Kriteria Partisipasi Siswa Setiap Siswa Siklus I .........................

130

2.6

Kriteria Kerjasama Siswa Setiap Siswa Siklus I .........................

131

2.7

Analisis Hasil Observasi Motivasi Siswa Setiap Indikator ..........

132

2.8

Analisis Hasil Observasi Partisipasi Siswa Setiap Indikator .......

134

2.9

Analisis Hasil Observasi Kerjasama Siswa Setiap Indikator .......

136

xviii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2.10 Analisis Hasil Observasi Motivasi Siswa Setiap Aspek ..............

138

2.11 Analisis Hasil Observasi Partisipasi Siswa Setiap Aspek ............

139

2.12 Analisis Hasil Observasi Kerjasama Siswa Setiap Aspek ...........

140

2.13 Hasil Kartu Bintang ...................................................................

142

2.14 Analisis Ketertarikan Siswa Terhadap Metode
Group Investigation ...................................................................

143

2.15 Hasil Evaluasi ............................................................................

144

2.16 Lembar Jawab Evaluasi .............................................................

145

2.17 Kesimpulan Hasil Diskusi Group Investigation...........................

153

2.18 Daftar Anggota Kelompok Group Investigation ..........................

164

2.19 Hasil Wawancara Motivasi Siswa ..............................................

165

2.20 Hasil Wawancara Partisipasi Siswa ............................................

169

2.21 Hasil Wawancara Kerjasama Siswa .............................................

174

2.22 Dokumentasi Foto Kegiatan .......................................................

181

LAMPIRAN 3
3.1

Surat Ijin Penelitian dari Kampus ...............................................

184

3.2

Surat Pemberian Ijin dari Sekolah ..............................................

185

3.3

Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian dari Sekolah .......

186

xix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pembelajaran di SMA Pangudi Luhur Sedayu menggunakan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Pembelajaran dipersiapkan oleh guru
dengan membuat bahan ajar atau materi secara sistematis dan rapi. Proses
pembelajaran guru memberi pengantar materi yang akan disampaikan atau
memberikan uraian singkat untuk mengarahkan perhatian siswa pada materi
yang akan diajarkan. Guru menyajikan materi dengan memberikan ceramah
atau meminta siswa membaca materi yang disiapkan dari buku teks tertentu
atau yang ditulis oleh guru. Selanjutnya guru bertanya dan siswa menjawab
sesuai materi yang dipelajari atau siswa megungkapkan kembali dengan katakata sendiri tentang pokok-pokok masalah yang dipelajari. Pendekatan yang
digunakan dalam pembelajaran disebut dengan pendekatanexpository, yaitu
pendekatan yang mengkombinasikan metode ceramah, tanya jawab dan
pemberian tugas. Pemberian tugas diberikan oleh guru berupa soal-soal yang
dikerjakan secara individu atau kelompok. Pada akhir pembelajaran dilakukan
tes baik lisan maupun tulisan, serta pemberian pekerjaan rumah.
Proses pembelajaran dilaksanakan oleh guru dengan pola penyampaian
materi terpusat kepada guru. Pendekatanexpository mengarah kepada
tersampaikannya isi pelajaran kepada peserta didik secara verbal (Bambang,
2010:10-11).

Pembelajaran

1

yang

menggunakan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2

pendekatanExpositorymempunyai kelebihan yaitu dapat diikuti oleh peserta
didik dalam jumlah besar, materi pelajaran diberikan secara sistematis oleh
guru, mudah mempersiapkan dan melaksanakan pembelajaran, dapat
menentukan hal-hal yang dianggap penting dan penjelasan-penjelasan dapat
diberikan secara individual maupun klasikal.
Pembelajaran

yang

menggunakan

pendekatanExpository

masih

mempunyai beberapa kelemahan sehingga nilai prestasi belajar siswa relatif
kurang maksimal. Kelemahan tersebut karena pendekatan ini tidak
menekankan pada aktivitas siswa. Sehingga siswa cenderung pasif dan
kurang kreatif yang menimbulkan rasa bosan dalam mengikuti pembelajaran.
PendekatanExpository sulit untuk mengembangkan kemampuan peserta didik
dalam hal kemampuan sosialisasi hubungan interpersonal, serta kemampuan
berpikir kritis dan pembelajaran terpusat pada guru sebagai pemberi
informasi. Pengetahuan yang didapat cepat hilang karena siswa kurang
terlibat dalam pembelajaran serta kepadatan konsep dan aturan yang
diberikan dapat berakibat siswa tidak menguasai bahan pelajaran.
Ketepatan penggunaan metode pembelajaran dapat membangkitkan
minat siswa terhadap mata pelajaran ekonomi. Metode pembelajaran yang
baik adalah metode yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan,
kondisi peserta didik, sarana dan prasarana yang tersedia, serta tujuan
pembelajarannya (Retno, 2008:60). Oleh karena itu, seorang guru mata
pelajaran ekonomi diharapkan mampu mendorong siswa untuk aktif dalam
pembelajaran. Sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan maksimal.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3

Hal tersebut dapat diwujudkan dengan metode pembelajaran dengan
mengembangkan metode pembelajaran yang menekankan pada keaktifan dan
kerjasama

antar

siswa

dalam

proses

pembelajaran,

salah

satunya

dilakukan

dengan

menggunakan metode group investigation.
Pembaharuan

metode

pembelajaran

dapat

menerapkan metode yang membuat pembelajaran menjadi lebih aktif tanpa
mengurangi kebermaknaan pembelajaran. Pembelajaran ini dikemas dengan
menekankan pada partisipasi dan aktivitas siswa untuk mencari sendiri materi
atau informasi pelajaran yang akan dipelajari melalui bahan-bahan yang
tersedia misalnya dari buku pelajaran atau internet. Siswa dilibatkan aktif
sejak perencanan, pembelajaran baik dalam menentukan topik maupun cara
untuk mempelajarinya melalui investigasi. Tipe ini menuntut para siswa
untuk memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi maupun dalam
keterampilan proses kelompok.
Metode group investigation mempunyai kelebihan dalam pelaksanaan
proses pembelajaran, antara lain : dapat melatih siswa untuk menumbuhkan
kemampuan berfikir mandiri, fungsi ingatan siswa menjadi lebih aktif, lebih
bersemangat dan berani mengemukakan pendapat. Unsur-unsur psikologi
siswa menjadi lebih aktif dalam kebersamaan kelompok, dapat meningkatkan
kerja sama siswa lebih giat dan lebih termotivasi (Sudarsono:2012).
Banyak siswa yang memiliki beranekaragam karakter, seperti egois dan
individualis saat pembelajaran. Siswa ingin merasa lebih unggul diantara
teman-temannya. Ada pula karakter siswa yang suka berkelompok. Adanya

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4

kelompok yang cenderung mengutamakan kelompoknyanya. Terdapat fakta
bahwa sebagian besar siswa kurang bekerjasama dalam pembelajaran
ekonomi. Hal tersebut terlihat pada saat diberi latihan dan ditugasi untuk
berdiskusi dengan teman satu meja, sebagian besar siswa tidak mau untuk
berdiskusi dan memilih untuk mengerjakan secara individu. Sebagian besar
siswa cenderung pasif dalam pembelajaran ekonomi, mereka tidak mau
bertanya kepada teman yang lain atau kepada guru. Sebagian besar siswa juga
tidak mau berbagi ilmu kepada teman lain.
Berdasarkan hasil pengamatan di SMA Pangudi Luhur Sedayu pada
bulan Agustus 2014, terlihat bahwa siswa di SMA tersebut kurang
termotivasi dalam belajar. Dari 27 siswa yang mengikuti pembelajaran
ekonomi, hanya 29% siswa yang telihat termotivasi selama proses
pembelajaran berlangsung. Sedangkan partisipasi siswa selama proes
pembelajaran berlangung juga masih rendah. Hanya 29% siswa yang terlihat
berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Selain itu juga kerjasama siswa
selama proses pembelajaran masih rendah. Hanya 22% siswa yang
bekerjasama selama pross pembelajaran berlangsung.
Salah satu alternatif tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi
masalah di atas adalah perlu diadakannya peningkatan motivasi, partisipasi,
serta kerjasama siswa selama proses pembelajaran. Hal tersebut karena
kerjasama termasuk dalam proses kelompok yang memungkinkan siswa
untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran dan saling berinteraksi dengan
siswa lain. Siswa akan lebih termotivasi untuk saling berbagi dalam belajar.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

5

Peningkatan motivasi, partisipasi dan kerjasama dilakukan dengan cara
pemilihan metode pembelajaran yang tepat. Salah satu metode yang diduga
tepat digunakan adalah metode group investigation atau kelompok
investigasi. Hal tersebut karena group investigation termasuk dalam salah
satu pembelajaran kooperatif yang merupakan metode pembelajaran dengan
kelompok-kelompok kecil yang saling bekerja sama untuk tujuan bersama.
Peningkatan motivasi siswa dalam group investigation dapat dilihat saat
siswa ditugasi untuk merencanakan kegiatan yang akan dilakukan dalam
kelompoknya untuk memperoleh informasi mengenai topik yang dipelajari.
Siswa akan tekun dalam menghadapi tugas yang diberikan, ulet saat meraka
menghadapi

kesulitan

sa a t

memperoleh

informasi

atau

pada

saat

mempresentasikan hasil diskusi mereka, akan memiliki hasrat untuk menjadi
yang terbaik saat mereka mempresentasikan hasil diskusi, mereka akan
merasa mendapatkan dorongan dan kebutuhan saat belajar dikarenakan
mereka harus menemukan sendiri informasi mengeni topik yang akan
dipelajari dan membagi hasil diskusinya kepada seluruh siswa di kelas.
Selain itu siswa dapat belajar dalam dua kondisi yaitu saat kondisi
tenang dimana siswa secara individu mencari informasi mengenai topik yang
ditugaskan kepada kelompok mereka dan dalam kondisi ramai pada saat
mereka beradu argumen di kelompok serta saat presentasi di depan kelas.
Sedangkan peningkatan partisipasi siswa dalam penggunaan metode group
investigation terlihat pada saat siswa memperhatikan guru dalam memberikan
pengarahan mengenai metode yang akan digunakan, keaktifan siswa terlihat

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

6

saat siswa berani dan mampu menjawab pertanyaan dari siswa lain saat
kelompoknya mempresentasikan hasil diskusi mereka, bertanya kepada
kelompok lain saat kelompok lain mempresentasikan hasil diskusi, mampu
menyampaikan pendapat baik saat mengemukakan gagasan saat diskusi dlam
kelompok mereka sendiri maupun saat diskusi di depan kelas saat
mempresentasikan hasil kerja kelompok mereka.
Kerjasama dalam group investigation mulai tampak dari tahapan
merencanakan tugas, siswa bekerja sama untuk merencanakan kegiatan yang
akan dilakukandalam kelompoknya guna memperoleh informasi mengenai
topik yang dipelajari. Pada tahap melakukan investigasi dan persiapan
laporan akhir, siswa mencari informasi sesuai dengan perencanaan yang telah
disepakati, bersama-sama mendiskusikan hasil investigasi yang diperoleh,
serta membuat laporan akhir yang akan dipresentasikan. Sedangkan
kerjasama yang terjadi dalam tahap presentasi adalah saat kelompok
menyajikan hasil penyelidikannya kepada seluruh siswa yang ada di kelas
agar terlibat satu sama lain.
Sejalan dengan pernyataan di atas, peneliti tertarik untuk melakukan
pembelajaran dengan metode group investigationyang diperkirakan dapat
meningkatkan motivasi, partisipasi serta kerjasama siswa dalam pembelajaran
ekonomi di SMA Pangudi Luhur Sedayu. Metode ini diterapkan dengan
mempertimbangkan pokok bahasan yang akan digunakan untuk penelitian.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

7

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang, maka terdapat beberapa masalah
yang dapat diidentifikasi sebagai berikut.
1.

Perubahan metode pembelajaran perlu dilakukan untuk memperbaiki
pembelajaran.

2.

Pembelajaran yang kurang menarik mengakibatkan prestasi belajar siswa
kurang maksimal.

3.

Pembelajaran yang menggunakan motivasi menjadi dasar untuk
menerapkan metode pembelajaran group investigation.

4.

Pembelajaran yang menggunakan partisipasi menjadi dasar untuk
menerapkan metode pembelajaran group investigation.

5.

Pembelajaran yang menggunakan kerjasama menjadi dasar untuk
menerapkan metode pembelajaran group investigation.

6.

Sebagian besar siswa tidak mau berbagi ilmu kepada teman lain.

C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini tidak meluas serta adanya keterbatasan peneliti, baik
tenaga, waktu, dana, maupun kemampuan dalam mengungkapkan masalah
maka dilakukan pembatasan masalah. Penelitian ini difokuskan pada
penggunaan metode group investigation untuk meningkatkan motivasi,
partisipasi dan kerjasama siswa dalam pembelajaran ekonomi pada kelas X
di SMAPangudi Luhur Sedayu Kabupaten Bantul tahun pelajaran 2014/2015.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

8

D. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan batasan masalah
maka rumusan masalahnya :
1.

Apakah ada peningkatan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran
ekonomi dengan menggunakan metode group investigation ?

2.

Apakah ada peningkatan partisipasi siswa dalam pembelajaran ekonomi
dengan menggunakan metode group investigation ?

3.

Apakah ada peningkatan kerjasama siswa dalam pembelajaran ekonomi
dengan menggunakan metode group investigation?

E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka penelitian bertujuan untuk :
1.

Meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran ekonomipada
siswakelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu Kabupaten Bantul.

2.

Meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran ekonomipada
siswakelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu Kabupaten Bantul.

3.

Meningkatkan kerjasama siswa dalam pembelajaran ekonomi pada
siswakelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu Kabupaten Bantul.

F. Definisi Operasional dan Indikator
Dalam penelitian ini, variabel yang digunakan adalah
1.

Motivasi siswa dalam pembelajaran ekonomi adalah dorongan yang ada
dalam diri siswa untuk mencapai tujuan belajar.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

9

Indikatornya :

2.

a.

siswa menyelesaikan tugas rumah dengan baik

b.

siswa menyelesaikan tugas di sekolah dengan baik

c.

siswa pantang menyerah saat mengerjakan tugas yang sulit

d.

siswa mau mengerjakan tugas yang banyak dari guru

e.

siswa mempunyai keinginan untuk belajar sendiri

f.

siswa rajin (tidak malas) dalam pembelajaran

g.

siswa bersaing untuk mendapatkan nilai terbaik

h.

siswa dapat belajar dalam kondisi ramai

i.

siswa dapat belajar dalam kondisi tenang.

Partisipasi siswa dalam pembelajaran ekonomi adalah keterlibatan siswa
saat proses belajar mengajar mata pelajaran ekonomi berlangsung.
Indikatornya :
a.

siswa memperhatikan penjelasan dari guru

b.

siswa mendengarkan penjelasan dari guru

c.

siswa berani untuk menjawab pertanyaan dari guru

d.

siswa mampu mengajukan pertanyaan saat pembelajaran kepada
guru

e.

siswa mampu menjawab pertanyaan dari guru

f.

siswa antusias saat pembelajaran ekonomi

g.

siswa mampu mengerjakan soal di depan kelas

h.

siswa mampu menyampaikan pendapat dalam diskusi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3.

10

i.

siswa mampu mengutarakan pendapat yang berbeda saat diskusi

j.

siswa mau membantu ketika ada teman yang kesulitan dalam belajar.

Kerjasama siswa dalam pembelajaran adalah bekerja bersama-sama
dalam menyelesaikan tugas dari guru dan secara bersama-sama
menikmati hasil tersebut secaraadil.
Indikatornya :
a.

siswa bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama

b.

siswa berbagi tugas atau peran yang sama dalam kelompoknya

c.

siswa membutuhkan bantuan temannya

d.

siswa tidak menghindari tanggung jawabnya

e.

siswa menyelesaikan tugas tepat pada waktunya

f.

siswa menggunakan berbagai sumber belajar untuk memperkaya
wawasan

g.

siswa bertanggung jawab membentu teman yang belum paham

h.

siswa saling membantu secara efektif dalam kelompoknya

i.

siswa saling memberi informasi dalam kelompoknya

j.

siswa memproses informasi dari sumber belajar secara bersama

k.

siswa berinteraksi antar kelompok

l.

siswa saling memotivasi satu sama lain

m. siswa mengemukakan pendapat dalam kelompoknya
n.

siswa menanggapi pendapat teman sejawat

o.

siswa saling menerima dan mendukung gagasan temannya

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4.

p.

siswa menyempurnakan jawaban yang dikemukakan temannya

q.

siswa senang/bersemangat berdiskusi dalam kelompok belajar

r.

siswa saling mengevaluasi/mengkoreksi satu sama lain.

11

Metode group investigation adalah kelompok kecil untuk menuntun dan
mendorong siswa dalam keterlibatan belajar. Metode ini menuntut siswa
untuk memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi maupun
dalam keterampilan proses kelompok (group process skills). Hasil akhir
dari kelompok adalah sumbangan ide dari tiap anggota serta
pembelajaran kelompok yang notabene lebih mengasah kemampuan
intelektual siswa dibandingkan belajar secara individual.

G. Manfaat Penelitian
Dengan penelitian ini diharapkan memberikan hasil yang bermanfaat
untuk semua pihak antara lain.

1.

Manfaat Teoritis
Mengembangkan wawasan ilmu pendidikan dan mendukung teoriteori yang sudah ada yang berkaitan dengan bidang pendidikan terutama
tentang faktor-faktor yang dapat meningkatkan motivasi, partisipasi dan
kerjasama siswa.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2.

12

Manfaat Praktis
a.

Bagi Siswa
Dapat menumbuhkan motivasi siswa dalam belajar ekonomi
sehingga siswa akan lebih mudah dalam memahami materi yang
diberikan oleh guru. Selain itu juga dapat menumbuhkan partisipasi
siswa sehingga siswa akan dapat melakukan kerjasama yang baik
dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam kehidupan
sehari-hari.

b.

Bagi Peneliti
Memberikan gambaran yang jelas tentang fakta di lapangan,
terutama yang berkaitan dengan penerapan pembelajaran ekonomi
melalui metode pembelajaran group investigation.

c.

Bagi Sekolah
Sebagai salah satu kebijakan yang dapat diterapkan dalam
proses pembelajaran guna meningkatkan motivasi, partisipasi, dan
kerjasama siswa.

d.

Bagi Guru
Group investigation dapat menjadi salah satu metode guru
dalam melakukan pembelajaran. Selain itu dapat memotifasi guru
dalam menerapkan metode-metode pembelajaran lain yang dapat
meningkatkan motivasi, partisipasi, dan kerjasama siswa dalam
pembelajaran.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

e.

13

Bagi Ilmu Pengetahuan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi
tentang pembelajaran ekonomi yang dapat meningkatkan motivasi,
partisipasi, dan kerjasama siswa.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Konstruktivisme Sosial
Bahasa merupakan kemampuan bicara pokok yang akan digunakan
sebagai alat dalam berpikir.Bahasa sangatlahberperan dalam pembentukan
pengertian spontan. Pengertian spontan adalah pengertian yang didapatkan
dari pengalaman sehari-hari. Pengertian ini tidak terdefinisikan dan terangkai
secara sistematis logis(Suprijono, 2009:32).
Pengertian spontan berbeda dengan pengertian ilmiah. Pegertian
ilmiah lebih mengacu kepada apa yang didapat siswa di dalam kelas
sedangkan pengertian spontan lebih kepada hasil dari pengalaman yang
dilakukan sehari-hari. Hal tersebut tertera dalamAgus Suprijono (2009:32-33)
sebagai berikut.
Pengertian ilmiah adalah pengertian yang didapat dari kelas.
Pengertian ini adalah pengertian formal yang terdefinisikan secara
logis dalam suatu sistem yang lebih luas. Dalam proses belajar
terjadi perkembangan dari pengertian spontan ke ilmiah. Kedua
pengertian tersebut saling berealisasi dan saling memengaruhi.
Pengertian ilmiah seakan bekerja ke bawah, yaitu menekankan
logika kepada pikiran anak, sehingga pengertian yang spontan
diangkat atau dianalisis secara lebih ilmiah. Sementara, pengertian
spontan seakan bekerja ke atas, yaitu berusaha bertemu dengan
pengertian yang lebih ilmiah dan membiarkan diri menerima segi
logis formal dari pengertian ilmiah tersebut.
Agus Suprijono (2009:39) mengungkapkan bahwa:
Konstruktivisme menekankan pada belajar autentik, bukan artifisial.
Belajar autentik adalah proses interaksi seseorang dengan objek yang
dipelajari secara nyata. Belajar bukan sekedar mempelajari teks-teks
(tekstual), terpenting ialah bagaimana ia menghubungkan teks itu

14

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

15

dengan kondisi nyata atau kontekstual. Selain menekankan pada
belajar operatif dan autentik, konstruktivisme juga memberikan
kerangka pemikiran belajar sebagai proses sosial atau belajar
kolaboratif dan kooperatif.
Dengan demikian kontruktivisme lebih kepada belajar spontan,
dimana seseorang mendapatkan suatu pengetahuan berdasarkan kepada
pengalaman-pengalaman yang didapatkan. Karena belajar bukan hanya
sekedar mempelajari teks-teks tetapi lebih kepada menghubungkan teks-teks
tersebut pada kondisi nyata yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran konstruktivisme menekankan pentingnya lingkungan
sosial dalam belajar dengan menyatakan bahwa integrasi kemampuan dalam
belajar kolaboratif dan kooperatif akan dapat meningkatkan pengubahan
secara konseptual. Keterlibatan dengan orang lain membuka kesempatan bagi
peserta didik untuk mengevaluasi dan memperbaiki pemahaman mereka saat
mereka bertemu dengan pemikiran orang lain dan saat mereka berpartisipasi
dalam

mencari

pemahaman

bersama.

Paul

Suparno

(1997:47-48)

mengungkapkan bahwa:
Konstruktivisme sosiologis berpandangan bahwa pengetahuan itu
merupakan hasil penemuan sosial dan sekaligus juga merupakan
faktor dalam perubahan sosial. Kenyataan dibentuk secara sosial dan
ditentukan secara sosial (Berger dan Luckmann, 1967). Berger
mendasarkan pengetahuannya pada kenyataan sehari-hari. Dia
melihat bahwa kenyataan hidup sehari-hari. Dia melihat bahwa
kenyataan hidup sehari-hari merupakan dunia yang dialami bersama
dengan orang lain. Dunia ini nyata bagi “saya” dan bagi orang lain.
“Saya” tidak dapat berhenti berkomunikasi dengan orang lain.
Pengetahuan sosial dibentuk dan ditransmisikan dari generasi ke
generasi yang lain. Validitas pengetahuan hidup sehari-hari diterima
begitu saja oleh “saya” dan orang lain, sampai terjadi konflik.
Organisme manusia berkembang secara biologis dalam relasi dengan
lingkungan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

16

Konstruktivisme sosiologis cenderung mengambil fungsi dan peran
masyarakat begitu saja dalam pembentukan pengetahuan manusia. Tentu ini
bertentangan dengan konstruktivisme radikal, yang beranggapan bahwa
pengetahuan seseorang itu merupakan konstruksi orang itu sendiri sehingga
tidak dapat bahwa masyarakat menentukan konstruksi pengetahuan
seseorang, melainkan orang itu sendiri yang tetp harus mengintepretasikan
dan mengambil makna.Paul Suparno (1997:48) menjelaskan sebagai berikut.
Konstruktivisme sosiologis mempertahankan bahwa pengetahuan
ilmiah dibentuk dan dibenarkan secara sosial. Suasana, lingkungan
dan dinamika pembentukan ilmu pengetahuan adalah sangat penting.
Mekanisme psikologis individu dikesampingkan. Sebaliknya, merek
lebih menekankan bahwa lingkungan sosial yang menentukan
kepercayaan individu (Matthews, 1994).
Dalam teori konstruktivisme yang terpenting adalah tekanan yang
diberikan

kepada

siswa.

Siswa

diharuskan

aktif

mengembangkan

pengetahuan yang telah mereka dapatkan. Mereka juga harus bertanggung
jawab sendiri terhadap hasil belajar mereka. Sehingga nantinya daharapkan
mereka akan menjadi lebih kritis terhadap segala sesuatu yang terjadi pada
kehidupan mereka.Paul Suparno (1997:82) menyatakan pendapatnya sebagai
berikut.
Dalam pengertian konstruktivisme, banyaknya bahan bukan sangat
penting, karena tekanannya pada siswa mengerti dan membangun
sistem berpikirnya sendiri. Dan sistem berpikir inilah yang nantinya
harus dikembangkan sendiri dalam hidup mereka. Menurut
pengalaman, banyak bahan pada akhirnya akan dilupakan. Kalau
seseorang ingin mengetahui bahan itu nantinya, ia dapat melihatnya
di perpustakaan atau bertanya melalui jaringan komputer yang
semakin tersedia dimana-mana.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

17

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kontruktivisme sosial
merupakan hasil belajar yang diperoleh berdasarkan pada pengalamanpengalaman sehari-hari, bukan yang berasal dari dalam kelas. Teori-teori
yang didapat dalam kelas dihubungkan dengan kondisi nyata dalam
kehidupan sehari-hari. Dalam kontruktivisme sosial seseorang harus
mendapatkan suatu tekanan sehingga seseorang tersebut akan aktif dan
bertanggung jawab terhadap pengetahuan yang mereka dapatkan. Sehingga
nantinya diharapkan seseorang tersebut akan dapat berfikir kritis bila
menemukan suatu permasalahan.

B. Cooperative Learning
Pembelajaran

kooperatif

merupakan

salah

sa t u

pembelajaran

berkelompok. Dalam pembelajaran kooperatif siswa akan bekerjasama dan
saling

membantu

untuk

memecahkan

masalah.

Trianto

(2009:56)

mengemukakan pembelajaran kooperatif sebagai berikut.
Pembelajaran kooperatif bernaung dalam teori konstruktivis.
Pembelajaran ini muncul dari konsep bahwa siswa akan lebih mudah
menemukan dan memahami konsep yang sulit jika mereka saling
berdiskusi dengan temannya. Siswa secara rutin bekerja dalam
kelompok untuk saling membentu memecahkan masalah-masalah
yang kompleks. Jadi, hakekat sosial dan penggunaan kelompok
sejawat menjadi aspek utama dalam pembelajaran kooperatif.
Pembelajaran kooperatif menuntut siswa untuk aktif selama proses
pembelajaran. Siswa akan saling membantu satu sama lain untuk memahami
suatu materi dengan baik, sehingga tidak hanya secara individu saja saja yang
mengalami peningkatan pemahaman tetapi kelompok juga. Dimana

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

18

peningkatan kemampuan pemahaman akan berimbas pada peningkatan
prestasi akademik. Selain peningkatan pemahaman, pembelajaran kooperatif
akan meningkatkan solidaritas antar siswa. Hal tersebut karena siswa akan
berinteraksi satu sama lain dalam kelompok. Zamroni dalam Trianto
(2009:57) mengemukakan sebagai berikut.
Manfaat penerapan belajar

Dokumen yang terkait

Penrapan model pembelajaran advance organizer untuk meningkatkan sikap positif siswa dalam pelajaran matematika

0 9 121

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penggunaan media pembelajaran zooming presentation untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas x pada konsep suhu dan kalor

0 8 6

Penggunaan metode tanya jawab dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS Kelas IV di MI Unwanul Huda Jakarta Selatan

8 110 81

Perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional dan metode pembelajaran konvensional dan metode pembelajaran portofolio dalam mata pelajaran kimia: studi eksperimen di SMA Negeri I Pondok Aren Tangerang, Banten

1 22 87

Penggunaan metode resitasi untuk meningkatkan hasil belajar biologi siswa : penelitian tindakan kelas di sman 5 bekasi

2 12 200

Penerapan metode e-learning dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas vii pada mata pelajaran IPS terpadu: penelitian tindakan kelas di SMP IT Al-Atiqiyah Cipanengah-Sukabumi.

0 6 139

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMP Muhammadiyah 8 Jakarta: studi penelitian pada siswa kelas VIII D di SMP Muhammadiyah 8 Jakarta.

5 21 92

Penerapan variasi stimulus untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi pokok bahasan pendapatan nasional kelas X di SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan

0 8 187

Penggunaan media pembelajaran flipchart dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi di MA Nurul Falah Pagedangan

0 17 165