Peran Audit Intern Terhadp Pengendalian Electronic Data Processing Pendapatan pada PDAM Tirta Bumi Wibawa (Studi Kasus Pada Kantor PDAM TIRTA BUMI WIBAWA Kota Sukabumi).

(1)

PERAN AUDIT INTERN TERHADAP PENGENDALIAN ELECTRONIC DATA PROCESSING PENDAPATAN PADA PDAM TIRTA BUMI WIBAWA

(Studi Kasus Pada Kantor PDAM TIRTA BUMI WIBAWA Kota Sukabumi) Kebiasaan untuk melakukan audit disekitar komputer memang belum cukup populer di kalangan bisnis baik Badan Umum Milik Negara (BUMN), Badan Umum Milik Daerah (BUMD) maupun swasta, meskipun audit itu merupakan alat yang tajam untuk mengevaluasi seluruh bidang perusahaan. Setiap perusahaan pasti ingin profesional, begitu juga dengan BUMD, salah satunya PDAM TIRTA BUMI WIBAWA di Kota Sukabumi dituntut untuk bisa mengelola perusahaan dengan suatu sistem tata kelola perusahaan yang baik. Oleh karena itu, perlu ada kemauan politis untuk melakukan pengendalian Electronic Data Processing khususnya di bidang Pendapatan. Peran Audit Intern terhadap pengendalian Electronic Data Processing pendapatan ini tidak hanya dilakukan pada saat perusahaan mengalami kemerosotan, tetapi lebih baik jika peran Audit Intern secara langsung dapat memberikan perannya setiap saat untuk mengendalikan Electronic Data Processing pendapatan di PDAM TIRTA BUMI WIBAWA secara periodik.

Penelitian ini dilakukan pada PDAM TIRTA BUMI WIBAWA pada bagian Satuan Pengawas Intern (SPI) khususnya Audit Intern dan bagian keuangan, hubungan langganan dan pencatat meter. Tujuan dilakukan penelitian untuk mengetahui peran Audit Intern terhadap pengendalian Electronic Data Processing pendapatan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan survey langsung ke perusahaan yang menjadi objek penelitian, yang mana metode yang digunakan adalah wawancara dengan bagian-bagian yang terkait dalam perusahaan, observasi langsung terhadap objek penelitian, penyebaran daftar pertanyaan terstruktur (kuesioner) dan studi kepustakaan, yaitu dengan cara mempelajari, meneliti, mengkaji serta menelaah literatur-literatur.

Hasil jawaban kuesioner diolah dengan perhitungan statistik menggunakan korelasi Pearson. Hasilnya menyatakan Ha diterima, yang artinya peran Audit Intern terhadap pengendalian Electronic Data Processing pendapatan sangat berperan. Sedangkan hasil hubungan korelasi Pearson sebesar 0.826 menunjukkan terdapat hubungan positif yang kuat antara kedua variabel tersebut. Ini berarti bahwa semakin baik peran Audit Intern terhadap pengendalian Electronic Data Processing pendapatan maka semakin baik pengendalian di Electronic Data Processing pendapatan yang ada di PDAM TIRTA BUMI WIBAWA Kota Sukabumi.


(2)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ………i

KATA PENGANTAR ………...……ii

DAFTAR ISI ………...v

DAFTAR TABEL ………..……….x

DAFTAR LAMPIRAN ………...………...xi

BAB I PENDAHULUAN ………..…….1

1.1 Latar Belakang Masalah ………...………1

1.2 Identifikasi Masalah ………...….………..……….4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ………..……….…4

1.4 Kegunaan Penelitian ………..……….…5

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis …….………..6

1.6 Metode Penelitian ……..………..…….12

1.7 Lokasi Penelitian ………….………..……… 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...14

2.1 Pengauditan ……….14

2.1.1 Pengertian Pengauditan ……….………...…….14


(3)

2.2.1 Pengertian Audit Intern ……….19

2.2.2 Tujuan dan Ruang Lingkup Audit Intern ………...…..22

2.2.3 Fungsi dan Tanggung Jawab Audit Intern ……….28

2.2.4 Kriteria Profesi Audit Intern ……….32

2.2.5 Program Audit Intern ……….36

2.2.6 Laporan Audit Intern ……….38

2.2.7 Tindak Lanjut Audit Intern ……….40

2.2.8 Independensi, Kompetensi, Kerahasiaan, dan Objektivitas Audit Intern ……….…………...….41

2.3 Pengendalian ……….43

2.3.1 Pengertian Pengendalian ……….43

2.3.2 Bidang-bidang Pengendalian ……….44

2.3.3 Tujuan dan Keterbatasan Pengendalian ……….49

2.4 Pengolahan Data Elektronik (Electronic Data Processing) ……….50

2.4.1 Pengertian Electronic Data Processing ………...………..50

2.4.2 Sistem dan Struktur Operasi EDP ...56

2.4.3 Metode Pemrosesan Data EDP ...57

2.4.4 Desain dan Prosedur EDP ...58

2.4.5 Ciri-ciri dan Prosedur EDP ……….60


(4)

2.4.6 Tujuan Pengendalian EDP ……….61

2.5 Information System Audit ...62

2.5.1 Pengertian Information System Audit ...62

2.5.2 Hubungan Audit dengan Komputer ...62

2.5.3 Perbedaan Komputer dan Manual dari Segi Audit ……….63

2.5.4 Tahap-tahap Electronic Data Processing Audit ……….66

2.6 Pengendalian Electronic Data Processing ……….69

2.6.1 Standar Pengendalian EDP ...69

2.6.2 Pengendalian Proses EDP ...72

2.6.3 Pengendalian Sistem On Line ...74

2.7 Pendapatan ……….75

2.7.1 Pengertian Pendapatan ……….75

2.7.2 Klasifikasi Pendapatan ……….77

2.7.3 Pengukuran dan Pengakuan Pendapatan ……….77

2.7.4 Sistem Pengendalian Pendapatan ……….80

2.7.5 Unsur Pengendalian Intern ……….81

2.7.6 Prosedur atas Sistem Pengendalian Pendapatan ……….82

2.8 Peran Audit Intern terhadap Pengendalian Electronic Data Processing Pendapatan ……….84

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ……….85

3.1 Objek Penelitian ……...86


(5)

3.1.3 Visi, Misi PDAM Kota Sukabumi ………...………..98

3.1.4 Perkembangan PDAM Kota Sukabumi sebelum dan setelah adanya Proyek Pengembangan Air Bersih ………....99

3.1.5 Aktivitas Usaha PDAM Kota Sukabumi ………...100

3.2 Metode Penelitian ...102

3.2.1 Teknik Pengumpulan Data ………...102

3.2.2 Teknik Pengembangan Instrumen ………...104

3.2.3 Operasionalisasi Variabel ………...104

3.2.4 Rancangan Analisis Data ………...107

3.2.4.1 Penetapan Hipotesis Nol (Ho) ………...107

3.2.4.2Pengujian Data ………...108

3.2.4.3Pemilihan Tes Statistik dan Perhitungan Nilai Tes Statistik ………...110

3.2.4.4Penetapan Tingkat Siginifikan (α) ………...112

3.2.4.5Penerimaan atau Penolakan Ho ………...112

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………...113

4.1 Hasil Penelitian dan Pembahasan ………...113

4.1.1 Pelaksanaan Pengendalian EDP Pendapatan …………...…………113


(6)

4.1.1.1 Lingkungan Pengendalian EDPPendapatan ………...114

4.1.1.2 Penetapan Risiko ………...118

4.1.1.3 Proses Pengendalian EDP Pendapatan ………...121

4.1.1.4 Pelaporan Pengendalian EDP Pendapatan ………...123

4.1.2 Peran Audit Intern ………...124

4.1.2.1 Landasan Program Kerja Satuan Pengawas Intern ……...124

4.1.2.2 Independensi ………...125

4.1.2.3 Kompetensi ………...126

4.1.2.4 Program Audit Intern ………...127

4.1.2.5 Pelaksanaan Audit Intern ………...130

4.1.2.6 Pelaporan Audit Intern ………...134

4.1.2.7 Monitoring dan Tindak Lanjut atas Laporan Hasil Audit 137

4.2 Pengujian Hipotesis ………...139

4.2.1 Analisa Deskriptif ………...139

4.2.2 Analisa Statistik ………...143

BAB V SARAN DAN KESIMPULAN ………...148

5.1 Kesimpulan ………...………149

5.2 Saran ………...150 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN


(7)

Tabel 2.1 Perbedaan Sistem Komputer dan Sistem Manual ………...….….63 Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Independen (Variabel X) ………...105 Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Dependen (Variabel Y) ………...106 Tabel 4.1 Hasil Perhitungan dengan Korelasi Pearson ………..….139 Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Validitas (KMO and Bartlett's Test) ……...142 Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Reliabilitas (Reliability Statistics) ………...143


(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Struktur Organisasi PDAM Tirta Bumi Wibawa Kota Sukabumi Lampiran 2 : Flowchart Pembuatan Tagihan Rekening

Lampiran 3 : Flowchart Penerimaan Kas

Lampiran 4 : Flowchart Surat Pemberitahuan Tunggakan Lampiran 5 : Daftar Pencatatan Meter

Lampiran 6 : Daftar Piutang Pelanggan Air

Lampiran 7 : Surat Pemberitahuan Tunggakan Rekening Air Lampiran 8 : Surat Perintah Kerja Opname

Lampiran 9 : Kuesioner Penelitian

Lampiran 10 : Tabel Tabulasi Variabel Independen (Peran Audit Intern)

Lampiran 11 : Tabel Tabulasi Variabel Dependen (Pengendalian Electronic Data Processing Pendapatan)

Lampiran 12 : Hasil Perhitungan SPSS Factor Analysis Lampiran 13 : Hasil Perhitungan SPSS Correlation Pearson Lampiran 14 : Hasil Perhitungan SPSS Realibiliy

Lampiran 15 : Permohonan Bimbingan Skripsi

Lampiran 16 : Permohonan Mengadakan Penelitian atau Pengumpulan Data Dalam Rangka Penyusunan Skripsi

Lampiran 17 : Persetujuan Penelitian


(9)

LA M PIRA N : PERA TURA N W A LIKO TA SUKA BUM I N O M O R : 8 TA HUN 2 0 0 7

TEN TA N G : PERUBA HA N A TA S PERA TURA N W A LIKO TA SUKA BUM I N O M O R 2 0 TA HUN 2 0 0 5 KEDUDUKA N , TUG A S PO KO K, FUN G SI, SUSUN A N O RG A N ISA SI DA N TA TA KERJA PERUSA HA A N DA ERA H A IR M IN UM (PDA M ) KO TA SUKA BUM I

STRUKTUR O RG A N ISA SI PDA M TIRTA BUM I W IBA W A KO TA SUKA BUM I

Ba d a n Dire ktur

Dire ktur

Bid a ng Pe ne litia n d a n

Dire ktur Te knik

Ba g ia n Ke ua ng a

Ba g . SDM Pe rund a ng Ba g ia n

Um um Ba g ia n

Hub La ng

Sub . Ba g . Ka s Sub .Ba g Pe m b uku Sub .Ba g p e rhitung

a n

Sub .Bid .Litb a ng Te knik Sub .Bid .Litb a ng

Um um

Sub .Ba g . Pe ma sa ra n

, Sub . Ba g .

Eva lua si

Sub . Ba g . Pe ng e lo la a n

, Pe na g iha n Re k.

Sub . Ba g . Pe rg ud a ng Sub . Ba g . Pe ng a d a a

n Sub . Ba g .

Ad m .

Sub . Ba g . Pe nd a ya a g una a n, Pe ng e mb a ng a n

Sub . Ba g . Hukum

Ba g . Re nc a na Pe ng e nd a lia

Sub .Ba g . Pe ng e nd a lia

n Te knik Sub .Ba g . Re nc a na

Ba g ia n Pe me liha ra

a n Ba g ia n

Pro d uksi

Sub .Ba g . Pe ng o la h

Sub .Ba g . Pe ng e lo la

Ma ta Air, Sumur Bo r Da la m

Sub .Ba g . La b o ra to riu

Ba g ia n Tra nsm isi Distrib usi Sub . Ba g .

Distrib usi Sub . Ba g . Pe rb a ika n Pe ng e mb a ng

a n Ja ring a n

Sub . Ba g . Pe nya m b ung

a n/ Tutup a n Se g e l Me te r

Sub . Ba g . Pe me liha ra

a n

Sub .Ba g . Pe me liha ra

a n Pe ra wa ta n

Ele ktrik

Ba g ia n Pe ra wa ta n/

Pe rb a ika n

SATUAN PENG AWASAN

Sie . Pe ng a wa s

a n Te knik Sie . Pe ng a wa s

a n Um um

Sie . Ad m . Um um

Sie . Te knik Sie . Ad m .

Pe ma sa r Sie .

Te knik

UNIT PENG ELO LA TANG KI C ABANG PDAM:

C ISAAT, SUKARAJA,


(10)

Lampiran 2 Mulai Cetak Form DPM Form DPM kosong 1 Form DPM Isian Input pemakaian air dan status meteran air dan cetak hasil input

Rekap penerimaan pembayaran rekening Form DPM Isian Cek cetakan hasil input 3 2

Ke Bagian Sie Pencatat Meter

Dari Bagian Sie Pencatat Meter

Ke Bagian Sie Pencatat Meter

Gambar: Bagan Alir Pembuatan Tagihan Rekening Sumber Hasil Penelitian

SEKSI PENGOLAHAN DATA

Master File

Master File

SEKSI PENCATAT METER

1

Form DPM kosong

Catat meter pelanggan dilapangan dan isi

DPM Form DPM Isian 2 3 Form DPM Isian Rekap penerimaan pembayaran rekening Catat meter pelanggan dilapangan dan isi

DPM Form DPM Isian Rekap penerimaan pembayaran rekening

4 Ke Bagian Pengolahan Data Dari Bagian Pengolahan

Data

Ke Bagian Pengolahan Data 5 Rekap penerimaan pembayaran rekening Rekap penerimaan pembayaran rekening (EDIT) Form DPM Isian Catat Jumlah Kubikasi Rekap penerimaan pembayaran rekening (EDIT) Rekap penerimaan pembayaran rekening Form DPM Isian Dari Bagian Pengolahan


(11)

(12)

(13)

Mulai 1 Rekap penerimaan pembayaran rekening Nomor rekening kontrol Membayar sesuai tagihan 2

Ke kas cabang

Gambar: Bagan Alir Penerimaan Kas Sumber Hasil Penelitian

PELANGGAN Master File KAS CABANG 1 Nomor rekening kontrol Tidak Ke pelanggan Nomor rekening kontrol 3 3 Nomor rekening kontrol Uang tunai Bukti pembayaran rekening Dari kas cabang

Ke kas cabang Dari kas cabang

Cek tagihan pelanggan sesuai no rekening kontrol Jika pelanggan mau membayar Nomor rekening kontrol 2 Cetak bukti pembayaran

rekening pelanggan, bukti penerimaan kas

dan cap lunas Ya Nomor rekening kontrol Nomor rekening kontrol Master File Bukti pembayaran rekening Bukti kas 3 Ke pelanggan 8 4 Uang tunai Transfer ke bank Uang tunai 5 Dari pelanggan Dari pelanggan

Ke bank yang ditunjuk PDAM

Dari bank yang ditunjuk PDAM 6 Bukti transfer Cetak rekapitulasi penerimaan pembayaran rekening dan kopi bukti transfer

Master File Rekapitulasi penerimaan pembayaran rekening 6 6 8 9 Bukti Transfer Bank

Sie pengolahan data

Koordinator kas


(14)

(15)

(16)

Lampiran 4 Mulai 3 SEKSI PENAGIHAN Cetak daftar pengiriman SPT setelah 7 hari

tanggal terima Dari pelanggan

Master File 2

Cetak SPT dan daftar pengiriman SPT SPT Master File SPT Cetak Daftar pengiriman SPT (Baru) Cek apakah pelanggan sudah membayar? Cetak Surat Permintaan Pencabutan Meter SPT SPT Cetak Daftar pengiriman SPT (Baru)

Ke Seksi penutupan Tidak

Ya

SPT

1 Ke pelanggan

Dibuang

Gambar: Bagan Alir Surat Pemberitahuan Tunggakan (SPT) Sumber Hasil Penelitian

1 SPT PELANGGAN Catat di jurnal dan buku besar SPT SPT 2

Dari seksi penagihan

Ke saksi penagihan

Surat Permintaan Pencabutan Meter Melakukan penutupan Surat Permintaan Pencabutan Meter SPT

Dari Seksi Penagihan

SPT 3


(17)

PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA BUMI WIBAWA KOTA SUKABUMI

Daftar Pencatatan Meter Bulan: Novemeber 2007 Halaman: 0001

Pencatat : Bpk. Een

Tanggal : 22 November 2007

Cabang : Sukabumi

Wilayah : B.1 Jalan : Jl. Pangrango

No Nomor SI Nama No. Rumah Kode Tarif Nomor Letak Meter Meter Stand Meter Keterangan

1. 01030010001 Malia Suryani 1

11 I 00868650 ---

2. 01030010003

Achmad

2 09 I 09883700 --- 3. 01030010009

Harun Sumena

4 09 I 00849496

---

4. 01030010012

Suwala

5 09 F 14890000

---

5. 01030010015

O. Karya

7 09 I 00966679

---

6. 01030010021

Maliki

7 09 P 97611700

---

7. 01030010027

Leo Minardi

4 09 P 84697800

---

8. 01030010030

Rach Suleiman

4 09 F 14860000

---

9. 01030010036

Damiri Saleh

Salak 4 09 I 09065050

---

10. 01030010040

Halim Wijaya

Arca 1 09 A 00510099

---

11. 01030010043

Ratnasari

Kota Kulon 2 09 P 84210600

---

12. 01030010044

Dedeh

Halimun 2 09 I 10831364


(18)

Lampiran 6

Lembar Konfirmasi

PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA BUMI WIBAWA KOTA SUKABUMI

Daftar Piutang Pelanggan Air Halaman : 0001

No. Sambungan : 01030010001 Tarif : 11 Tanggal : 09 November 2007 Nama / alamat : Malia Suryani Jl. Pangrango Status: Aktif

No Bulan Rekening

Stand Awal

Stand Akhir

Pemakaian No. Rekening

Harga Air

Dana Meter

Biaya Adm.

Biaya Pemeliharaan

Julah Tagihan

Tanggal bayar

1. 01-2007 4058 4108 50 00000000 110.000 10.000 120.000 23-04-2007

2. 02-2007 4108 4161 53 0000000 117.500 10.000 127.500 23-04-2007

3. 03-2007 4161 4206 45 0000000 97.500 10.000 107.500 23-04-2007

4. 04-2007 4011 4035 24 0000000 56.000 15.000 71.000 07-08-2007

5. 05-2007 4035 4067 32 0000000 80.000 15.000 95.000 07-08-2007

6. 06-2007 4067 4097 30 0000000 74.000 15.000 89.000 07-08-2007

7. 07-2007 4097 4125 28 0000000 68.000 15.000 83.000 07-08-2007

8. 08-2007 4125 4155 30 000000 74.000 15.000 89.000 9. 09-2007 4155 4186 31 0000000 77.000 15.000 92.000 10. 10-2007 4186 4206 20 0270114 44.000 15.000 59.000

TO TA L TA HUN INI 2 4 0 .0 0 0


(19)

PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA BUMI WIBAWA

KOTA SUKABUMI

Sukabumi. 09 November 2007

Perihal : Tunggakan Rekening Air

Nama Pelanggan : Malia Suryani No. Sambungan : 01030010001 Alamat : Jl. Pangrango

Pelanggan yang terhormat,

Berdasarkan catatan yang ada pada kami per tanggal 20-11-2007 Bapak/ Ibu/ Sdr masih ada tunggakan rekening air yang belum dilunasi sebesar Rp. 240.000,- dan denda keterlambatan sebesar Rp. 15.000,- dengan peringatan, sebagai berikut:

THRI JUMLAH THRI JUMLAH

2007/08 89.000 2007/09 92.000 2007/10 59.000

Dengan ini kami mohon Bapak/ Ibu/ Sdr segera melunasi tunggakan tersebut pada Bagian Keuangan setiap hari kerja:

Senin s/d Kamis : Jam 08.00-12.00 dan Jam 13.00-15.00 Jumat : Jam 08.00-12.00 dan Jam 13.00-15.00

Apabila dalam waktu 7 hari setelah diterimanya pemberitahuan ini tidak melunasi tunggakan, maka dengan terpaksa kami memutus sambungan air (Jika sudah merasa membayar harap membawa Bukti Kwitansi Pembayaran).

Demikian harap maklum.

A.N Direksi,

PDAM Tirta Bumi Wibawa Diterima tanggal :

Yang Menerima :

Tanda Tangan :


(20)

Lampiran 8

PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM SURAT PERINTAH KERJA OPNAME

TIRTA BUMI WIBAWA KOTA SUKABUMI No. ……… JL. Bha ya ng ka ra No . 207, Te lp . (0266) 221772 - Fa x. (0266) 221248 - Suka b um i

Dib e rika n ke p a d a :

……….………

……….……… Sup a ya se g e ra d ia d a ka n O p na m e d i rum a h te rse b ut d ia ta s, d a n se la njutnya ha ra p d isa m p a ika n la p o ra n ha silnya untuk

PEM ERIKSA A N ULA N G STA N DA R W A TER M ETER A IR M IN UM Na m a Pe la ng g a n :

………..………..………..

Ala m a t Rum a h :

……….………..

Wil :

………..……… Ko d e Sa lura n :

……….……….………..……….. Ke sim p ula n Ha sil p e m e riksa a n :

……….……….……….………


(21)

Bandung, Desember 2007

Kepada Yth,

Bapak/Ibu Responden Di Tempat

Dengan hormat,

Saya mahasiswi tingkat akhir Fakultas Ekonomi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha Bandung, akan mengadakan penelitian bertempat di perusahaan Bapak/Ibu . Penelitian saya berjudul “Peran Audit Intern Terhadap Pengendalian Electronic Data

Processing Pendapatan”. Tujuan dari penelitian ini adalah semata-mata hanya untuk

kepentingan akademis. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu untuk meluangkan waktunya mengisi semua pertanyaan kuesioner ini sesuai petunjuk. Pendapat Bapak/Ibu sangatlah berharga dan bermanfaat bagi penelitian dalam skripsi saya.

Bapak/Ibu dapat memilih jawaban sesuai dengan keyakinan. Hasil jawaban dari Bapak/Ibu akan sangatlah terjaga kerahasiaannnya. Akhir kata saya ucapkan terima kasih atas bantuan Bapak/Ibu dalam meluangkan waktunya.

Mengetahui Hormat Saya,

Dosen Pembimbing

Drs. Robert Sanusi, Ak. Mesiana Nicolaas


(22)

Lampiran 9

Data Responden

Nama :

Jenis Kelamin : Pria / Wanita

Umur : thn

Pendidikan : Jabatan : Lama Bekerja :

* Petunjuk Pengisian :

Bapak/Ibu dimohon untuk memberikan jawaban atas pertanyaan berikut dengan memberikan tanda silang (X) pada jawaban yang Bapak/ Ibu anggap paling tepat berdasarkan pengalaman, pengamatan dan pengetahuan Bapak/ Ibu selama bekerja di PDAM BUMI TIRTA BUMI WIBAWA Kota Sukabumi.

Keterangan :

STS TS N S SS

1 2 3 4 5

SS : Sangat Setuju S : Setuju

N : Netral

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju


(23)

KUESIONER

PERAN AUDIT INTERN PADA PDAM TIRTA BUMI WIBAWA KOTA SUKABUMI

VARIABEL INDEPENDEN

No Pertanyaan STS TS N S SS

Peran Audit Intern a. Independensi Audit Intern

1. Terdapat status organisasi Audit Intern yang jelas dalam perusahaan sehingga memberikan keleluasaan dalam audit.

2. Audit Intern memiliki fungsi yang terpisah dari fungsi operasional perusahaan lainnya.

3. Audit Intern mendapat wewenang yang jelas dari pimpinan

perusahaan dalam melakukan audit.

4. Semua fungsi Audit Intern berjalan sesuai dengan tugas dan

wewenang yang telah ditetapkan.

5. Audit Intern tidak memiliki hubungan kekeluargaan dengan

salah seorang pimpinan atau staf lainnya dalam perusahaan.

6. Pengangkatan atau penggantian pimpinan Audit Intern dilakukan atas persetujuan Dewan Direksi.

b. Kompetensi Audit Intern

7. Audit Intern berlatar belakang pendidikan dan pengalaman yang

sesuai dengan audit.

8. Audit Intern yang ada telah memperoleh pelatihan di bidang

akuntansi dan audit yang memadai


(24)

Lampiran 9

No Pertanyaan STS TS N S SS

9. Audit Intern melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai

dengan tanggung jawab yang diberikan.

c. Ruang Lingkup Audit Intern

10. Ruang lingkup Audit Intern meliputi seluruh aktivitas perusahaan.

11. Audit Intern melaksanakan audit terhadap pelaksanaan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan.

12. Audit Intern menyajikan serta melaporkan hasil audit dan memberikan rekomendasi kepada pimpinan mengenai kesalahan yang ditemukan.

13. Audit Intern melakukan review atas kertas kerja yang terdahulu sebelum melaksanakan audit.

d. Program Audit Intern

14. Setiap penugasan Audit Intern membuat program kerja.

15. Audit Intern membuat program Audit Intern secara tertulis dan sistematis.

16. Terdapat tujuan untuk mencapai hasil audit yang efektif dan efisien dalam program Audit Intern.

17. Terdapat evaluasi dalam program Audit Intern, terhadap pengendalian EDP pendapatan.

e. Pelaksanaan Audit Intern

18. Audit Intern melakukan pemeriksaan terhadap semua dokumen dan laporan yang saling berhubungan.

19. Audit Intern melakukan evaluasi terhadap prosedur dan kebijakan yang harus dipatuhi.

20. Audit Intern melakukan pengujian terhadap EDP pendapatan.

21. Audit Intern melakukan pengecekan langsung terhadap dokumen yang diinput dalam komputer.


(25)

No Pertanyaan STS TS N S SS

22. Audit Intern melakukan evaluasi terhadap tagihan rekening.

23. Audit Intern mengaudit laporan-laporan yang berkaitan dengan

EDP pendapatan.

24. Audit Intern menetapkan tujuan dan ruang lingkup perusahaan,

sebelum melaksanakan audit.

25. Audit Intern melakukan evaluasi atas catatan untuk setiap transaksi dan catatan akuntansi perusahaan.

26. Audit Intern melakukan komunikasi dan koordinasi dengan bagian yang akan diperiksa sebelum pemeriksaan akan dilakukan.

27. Audit Intern melakukan pemeriksaan untuk kelengkapan setiap dokumen yang akan diinput ke komputer.

28. Perusahaan membuat standarisasi yang harus digunakan Audit Intern untuk melaksanakan fungsinya.

f. Laporan Audit Intern

29. Audit Intern membuat laporan hasil audit secara rutin setelah melakukan tugasnya.

30. Laporan hasil audit dibuat secara tertulis, sistematis dan disajikan secara jelas.

31. Laporan audit menyajikan temuan audit atas pemeriksaan yang telah dilaksanakan.

32. Laporan audit menyajikan saran serta rekomendasi.

33. Laporan audit dapat memberikan saran serta rekomendasi bagi pimpinan dan manajemen untuk pengambilan keputusan.

34. Laporan audit dapat memberikan informasi bagi pimpinan dan manajemen untuk pengambilan keputusan.

35. Laporan audit disajikan secara periodik kepada pimpinan perusahaan.


(26)

Lampiran 9

No Pertanyaan STS TS N S SS

g. Tindak Lanjut

36. Rekomendasi dan saran yang diberikan Audit Intern ditindak-lanjuti.

37. Audit Intern melakukan review atas pelaksanaan tindak lanjut hasil audit.

38. Dalam melaksanakan tindak lanjut terdapat halangan atau kendala.

39. Rekomendasi dan saran yang diberikan Audit Intern dilaksanakan dengan baik.

40. Rekomendasi dan saran yang diberikan Audit Intern mendapatkan respon yang positif.

Terimakasih atas kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner ini.

Mesiana Nicolaas / 0451370 Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi

Universitas Kristen Maranatha Bandung

2007


(27)

KUESIONER

PENGENDALIAN ELECTRONIC DATA PROCESSING PENDAPATAN PADA PDAM TIRTA BUMI WIBAWA KOTA SUKABUMI

VARIABEL DEPENDEN

No Pertanyaan STS TS N S SS

Pengendalian Electronic Data Processing Pendapatan a. Lingkungan Pengendalian

1. Perusahaan mempunyai struktur organisasi dengan garis wewenang dan tanggung jawab yang jelas.

2. Perusahaan memiliki uraian tugas yang jelas mengenai wewenang dan tanggung jawab untuk setiap jabatan dalam perusahaan.

3. Perusahaan memiliki kebijakan tertulis mengenai kedisiplinan

dan kejujuran yang telah ditetapkan sesuai dokumen yang ada.

4. Perusahaan menetapkan serta melaksanakan visi dan misi yang

menjadi pedoman dalam perusahaan.

5. Kebijakan dan gaya pimpinan mendukung efektivitas untuk

mencapai tujuan perusahaan.

6. Penempatan staf berdasarkan keterampilan, keahlian dan pendidikan yang dimilikinya.

7. Laporan mengenai penyimpangan yang terjadi selalu ditindaklanjuti oleh atasan yang berwenang.

8. Dalam pengambilan keputusan, pimpinan atau manajemen melibatkan para karyawan.

b. Penetapan Risiko

9. Manajemen merancang suatu pengendalian untuk mengatasi

risiko yang terjadi.


(28)

Lampiran 9

No Pertanyaan STS TS N S SS

10. Manajemen menetapkan risiko sebagai bagian dari pelaksanaan pengendalian intern.

11. Audit Intern menetapkan risiko apabila tindakan perbaikan gagal untuk dilakukan.

12. EDP pendapatan memiliki keterbatasan.

c. Aktivitas Pengendalian

13. Perancangan dokumen untuk aktivitas perusahaan khususnya dokumen pendapatan bernomor urut.

14. Fungsi pembayaran dan penagihan terpisah dari fungsi akuntansi.

15. Perusahaan telah melaksanakan pengendalian dalam pengolahan

data elektronik pendapatan.

16. Perusahaan mempunyai back-up data untuk meminimalisasi kesalahan dalam komputerisasi.

d. Informasi dan Komunikasi

17. Terdapat otorisasi atas transaksi dan aktivitas perusahaan di PDAM.

18. Dilakukan penyesuaian antara perhitungan rekening yang ada

didokumen perusahaan dengan laporan yang disampaikan oleh pencatat meter

19. Terdapat prosedur dalam melaksanakan berbagai kegiatan dalam atau diluar perusahaan.

e. Monitoring

20. Pengamatan terhadap keefektifan rancangan dan operasi pengendalian intern dalam EDP pendapatan dilaksanakan secara periodik oleh Audit Intern.

21. Pengendalian yang ada telah didokumentasikan dalam bentuk bagan arus (flowchart) atau bentuk lain.


(29)

No Pertanyaan STS TS N S SS

22. Inspeksi mendadak dilakukan oleh pimpinan perusahaan untuk memastikan bahwa pengendalian intern telah berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

23. Audit Intern sering menemukan suatu kesalahan yang material dari pengendalian EDP pendapatan.

24. Dilakukan perbaikan terhadap berbagai penyimpangan dalam

pengendalian EDP pendapatan.

Tujuan pengendalian EDP pendapatan f. Keandalan Data

25. Setiap dokumen pendapatan yang diinput adalah benar. 26. Setiap dokumen pendapatan diotorisasi dengan tepat.

27. Setiap dokumen pendapatan telah diinput pada waktu yang tepat. 28. Setiap dokumen pendapatan telah dievaluasi dan dinilai dengan

benar.

29. Setiap dokumen pendapatan diinput dengan diotorisasi secara semestinya.

30. Setiap dokumen pendapatan selalu di up date. 31. Setiap dokumen pendapatan selalu di back up.

g. Efektivitas Operasi

32. Kegiatan pencatatan dokumen pendapatan telah dilakukan secara efektif dan efisien.

33. Kegiatan input dokumen pendapatan telah dilakukan secara efektif dan efisien.

34. Kegiatan pemeriksaan dokumen pendapatan telah dilakukan secara efektif dan efisien.


(30)

Lampiran 9

No Pertanyaan STS TS N S SS

35. Dalam kegiatan pencatatan, input dan pemeriksaan dokumen pendapatan yang secara manual ke komputerisasi telah sesuai dengan prosedur yang berlaku.

36. Tingkat pengamanan untuk kesalahan yang akan terjadi telah diperhitungkan.

h. Kepatuhan peraturan yang berlaku

37. Kebijakan dan prosedur pencatatan dokumen pendapatan untuk EDP pendapatan yang telah ditetapkan telah ditaati.

38. Kebijakan dan prosedur input dokumen pendapatan untuk EDP pendapatan yang telah ditetapkan telah ditaati.

39. Kebijakan dan prosedur pemeriksaan dokumen pendapatan untuk EDP pendapatan yang telah ditetapkan telah ditaati.

40. Kebijakan yang telah ditetapkan perusahaan mengenai kebijakan EDP pendapatan sudah diterapkan.

Terimakasih atas kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner ini.

Mesiana Nicolaas / 0451370 Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi

Universitas Kristen Maranatha Bandung

2007


(31)

Tabel Tabulasi Variabel Independen

(Peran Audit Intern)

P R

A B C D E F G H I J

1. 4 4 4 3 5 4 3 4 3 5

2. 4 4 4 3 5 4 3 3 4 5

3. 4 4 4 3 5 3 4 3 5 5

4. 5 4 4 3 5 4 3 4 5 4

5. 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4

6 4 4 4 3 4 5 4 4 3 5

7. 4 4 4 3 5 3 3 4 4 5

8. 5 3 4 1 4 3 4 3 4 5

9. 5 3 4 3 4 4 3 3 4 5

10. 5 3 4 3 4 4 3 2 3 4

11. 5 4 5 1 4 1 2 3 5 4

12. 4 4 5 5 4 1 3 3 4 4

13. 4 4 5 3 4 2 3 4 4 5

14. 4 4 4 3 4 3 4 4 3 5

15. 4 4 5 4 5 3 4 3 5 4

16. 4 4 5 4 5 4 3 4 4 4

17. 5 4 4 3 4 4 3 3 3 4

18. 5 3 4 3 4 3 4 4 4 5

19. 5 4 4 3 4 3 4 4 3 5

20. 4 4 4 5 4 3 4 3 4 5

21. 5 4 4 3 5 4 4 4 3 4

22. 4 5 4 3 5 4 3 3 4 4

23. 4 5 3 4 5 4 3 4 3 4

24. 4 4 4 3 5 4 3 3 4 3

25. 5 4 3 4 4 3 3 3 4 4

26. 5 4 4 5 4 4 4 3 4 4

27. 5 4 4 4 4 3 3 4 4 3

28. 4 5 5 3 4 3 3 3 5 3

29. 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3

30. 4 5 4 4 5 4 5 5 3 3


(32)

Lampiran 10

Tabel Tabulasi Variabel Independen

(Peran Audit Intern)

P R

K L M N O P Q R S T

1. 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3

2. 4 3 4 4 4 3 3 4 5 4

3. 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3

4. 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3

5. 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4

6 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3

7. 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3

8. 3 5 3 4 4 4 4 4 5 3

9. 3 3 5 5 4 3 5 4 4 4

10. 3 5 5 3 4 4 5 3 3 4

11. 4 4 4 5 5 4 3 4 5 3

12. 4 3 3 3 5 4 3 4 4 3

13. 3 3 5 4 5 3 3 4 3 3

14. 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3

15. 3 4 3 3 4 3 5 5 3 4

16. 3 3 4 4 3 4 4 5 3 4

17. 4 4 5 3 3 4 3 4 5 4

18. 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3

19. 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4

20. 4 3 4 3 3 5 4 4 3 3

21. 3 3 5 4 3 4 4 3 4 3

22. 4 4 3 2 3 3 3 5 3 3

23. 3 4 4 3 4 5 3 3 4 3

24. 5 3 4 5 3 4 4 4 3 4

25. 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3

26. 3 4 3 3 4 3 3 5 4 3

27. 3 4 4 3 4 3 2 4 3 5

28. 3 4 4 4 3 5 4 3 4 3

29. 3 4 3 5 4 3 3 3 5 3

30. 3 3 3 4 3 5 3 3 3 5


(33)

Tabel Tabulasi Variabel Independen

(Peran Audit Intern)

P R

U V W X Y Z AA AB AC AD

1. 4 4 5 3 4 3 4 3 4 4

2. 3 4 4 4 4 3 5 4 5 4

3. 4 4 5 3 4 3 3 3 4 4

4. 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4

5. 3 4 3 3 4 5 3 3 3 4

6 4 3 3 4 4 3 3 3 4 5

7. 4 5 4 5 3 4 4 3 5 4

8. 4 4 5 3 3 3 3 3 3 3

9. 3 4 3 4 3 2 4 4 4 4

10. 3 3 5 4 3 3 3 5 4 5

11. 3 5 3 3 4 5 4 4 4 4

12. 4 3 4 5 3 3 3 3 5 5

13. 3 3 5 4 5 3 4 5 4 4

14. 5 4 3 5 3 3 4 3 4 4

15. 3 5 4 3 5 3 4 4 4 3

16. 4 3 4 4 4 4 3 4 4 5

17. 4 3 3 5 3 4 4 3 4 3

18. 3 4 5 3 3 4 3 4 3 5

19. 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4

20. 5 4 4 3 5 3 3 3 3 5

21. 3 4 5 4 4 3 4 4 5 4

22. 4 3 3 4 3 4 3 5 3 4

23. 4 5 5 5 3 3 4 3 3 5

24. 3 4 4 3 5 3 3 4 3 4

25. 3 3 5 3 3 4 4 4 3 5

26. 4 5 3 5 4 3 3 3 4 3

27. 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3

28. 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3

29. 3 5 4 5 4 3 4 3 4 3

30. 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4


(34)

Lampiran 10

Tabel Tabulasi Variabel Independen

(Peran Audit Intern)

P R

AE AF AG AH AI AJ AK AL AM AN

Jumlah

1. 4 4 3 4 3 4 3 3 4 5 151

2. 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 153

3. 4 4 3 5 3 4 3 3 4 5 150

4. 4 4 4 4 3 4 4 3 3 5 150

5. 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 148

6 5 3 4 4 3 5 2 4 3 5 150

7. 4 4 4 3 3 4 3 3 2 5 147

8. 3 3 3 3 3 5 2 3 3 5 143

9. 4 4 3 3 4 4 3 3 4 5 150

10. 5 3 4 3 3 3 4 4 5 4 150

11. 3 5 3 4 2 4 3 4 3 4 150

12. 5 4 4 4 3 3 5 4 3 3 149

13. 3 5 4 4 2 4 3 3 3 3 148

14. 5 4 4 4 4 4 5 4 3 5 154

15. 5 3 5 4 3 4 4 3 3 5 155

16. 3 4 3 5 3 3 3 3 3 3 150

17. 4 3 3 5 4 4 4 3 3 4 149

18. 5 3 4 3 5 4 4 3 4 5 148

19. 5 4 3 4 3 3 3 3 3 3 152

20. 3 3 4 3 4 4 3 4 3 5 150

21. 4 4 3 4 5 3 4 3 4 5 155

22. 3 5 3 5 4 3 3 4 5 3 146

23. 4 3 3 3 5 4 5 3 3 3 151

24. 5 4 3 4 3 3 3 4 4 3 148

25. 3 5 3 3 3 3 4 3 3 3 142

26. 4 3 3 4 3 4 3 4 2 3 146

27. 3 4 3 4 3 5 5 3 5 3 147

28. 4 3 4 4 4 4 4 1 4 4 143

29. 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 142

30. 3 4 5 3 4 3 4 5 3 3 148


(35)

Tabel Tabulasi Variabel Dependen

(Pengendalian Electronic Data Processing Pendapatan)

P R

A B C D E F G H I J

1. 4 5 4 5 4 4 3 4 3 5

2. 4 4 4 5 5 4 3 3 4 5

3. 4 4 4 4 5 3 4 3 5 5

4. 5 4 4 4 5 4 3 4 5 4

5. 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4

6 4 4 4 3 4 5 4 4 3 5

7. 4 4 4 3 5 3 3 4 4 5

8. 5 3 4 4 4 3 4 3 4 5

9. 5 3 4 3 4 4 3 3 4 5

10. 5 3 4 3 3 5 3 2 3 4

11. 5 4 5 3 3 5 2 3 5 4

12. 4 4 5 5 4 3 3 3 4 4

13. 5 3 5 3 4 3 3 4 5 5

14. 5 3 4 3 4 4 3 3 3 3

15. 5 3 5 4 5 3 4 3 5 3

16. 5 3 5 4 5 4 3 3 4 3

17. 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4

18. 3 3 4 3 3 3 4 4 4 5

19. 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3

20. 3 4 4 5 4 3 4 3 4 3

21. 3 4 4 3 5 4 4 4 5 5

22. 4 5 4 3 4 4 3 3 4 4

23. 3 5 5 4 4 5 3 4 3 4

24. 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3

25. 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4

26. 4 3 5 3 4 4 3 3 4 4

27. 5 4 4 4 3 3 3 4 4 3

28. 4 5 5 3 3 3 3 3 5 4

29. 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3

30. 3 5 4 4 5 4 4 3 3 4


(36)

Lampiran 11

Tabel Tabulasi Variabel Dependen

(Pengendalian Electronic Data Processing Pendapatan)

P R

K L M N O P Q R S T

1. 4 3 3 4 3 5 4 4 3 3

2. 4 3 4 5 4 4 3 4 5 4

3. 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3

4. 3 4 3 4 3 5 3 4 3 4

5. 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3

6 4 3 3 4 5 3 4 5 4 5

7. 4 3 3 3 3 4 4 3 3 5

8. 3 5 3 4 3 4 5 4 5 3

9. 3 3 5 5 4 3 5 5 4 4

10. 3 3 3 3 4 4 5 3 3 4

11. 3 3 4 4 5 4 3 5 3 3

12. 4 5 3 3 5 4 5 4 4 3

13. 3 3 3 4 3 5 5 5 3 3

14. 4 4 4 4 4 3 3 5 5 3

15. 3 4 3 3 4 3 3 2 3 4

16. 3 3 4 4 3 3 4 5 4 4

17. 3 4 5 3 3 4 3 4 5 4

18. 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3

19. 4 4 3 5 4 3 3 5 3 5

20. 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4

21. 3 3 4 4 3 4 4 5 4 3

22. 4 4 3 2 5 4 3 5 3 3

23. 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3

24. 4 3 3 5 3 3 3 4 5 4

25. 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3

26. 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3

27. 5 4 4 4 4 3 5 3 3 3

28. 4 3 4 3 3 5 4 3 3 4

29. 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4

30. 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3


(37)

Tabel Tabulasi Variabel Dependen

(Pengendalian Electronic Data Processing Pendapatan)

P R

U V W X Y Z AA AB AC AD

1. 4 3 2 3 4 3 4 3 4 4

2. 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4

3. 3 4 5 3 4 3 3 3 4 4

4. 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4

5. 3 4 3 3 4 3 5 3 3 4

6 4 3 3 4 4 3 3 4 4 5

7. 4 5 4 5 3 4 3 3 3 4

8. 4 4 2 3 3 3 3 2 3 3

9. 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3

10. 3 3 5 4 3 4 5 5 3 4

11. 3 5 3 3 4 5 3 3 3 4

12. 3 3 4 5 3 3 3 4 4 2

13. 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4

14. 5 4 3 5 3 4 5 3 4 4

15. 3 5 4 3 5 3 4 5 4 3

16. 3 4 3 4 5 4 3 4 4 4

17. 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3

18. 3 4 5 3 3 4 3 4 3 5

19. 3 4 4 4 4 3 5 4 4 4

20. 3 5 3 5 5 3 3 4 3 4

21. 4 5 4 3 4 3 4 3 5 3

22. 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4

23. 4 5 5 5 3 3 4 3 3 5

24. 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4

25. 3 3 4 3 3 3 4 5 2 5

26. 4 5 3 5 4 4 5 3 4 3

27. 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3

28. 3 3 4 3 3 3 5 3 4 3

29. 3 3 3 5 4 3 4 4 3 3

30. 4 4 4 3 5 4 4 3 4 4


(38)

Lampiran 11

Tabel Tabulasi Variabel Dependen

(Pengendalian Electronic Data Processing Pendapatan)

P R

AE AF AG AH AI AJ AK AL AM AN

Jumlah

1. 4 4 3 4 3 4 3 3 4 5 148

2. 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 149

3. 4 4 3 5 3 4 3 3 4 5 148

4. 4 5 3 3 3 3 4 3 3 3 148

5. 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 140

6 5 3 4 4 3 5 2 4 3 5 155

7. 4 4 4 3 3 4 3 3 2 3 145

8. 3 3 3 3 3 5 2 3 3 5 141

9. 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 147

10. 4 3 5 3 4 3 4 4 3 4 146

11. 3 3 3 4 2 4 3 4 3 5 146

12. 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 144

13. 3 3 4 4 2 4 3 3 3 3 145

14. 3 4 3 3 3 3 4 3 3 5 148

15. 5 3 5 4 3 4 4 3 3 5 150

16. 3 4 3 5 3 3 3 3 3 3 147

17. 4 4 3 5 4 4 3 3 3 4 145

18. 5 3 4 3 5 4 4 3 4 5 145

19. 5 4 3 3 5 3 3 2 3 3 148

20. 3 3 4 3 3 4 3 5 3 5 147

21. 3 4 3 3 4 3 4 3 4 5 152

22. 3 4 3 3 4 3 3 4 5 3 144

23. 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 147

24. 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 140

25. 3 5 4 3 3 3 4 3 3 3 138

26. 4 3 3 4 3 4 3 4 2 3 142

27. 3 4 3 4 3 3 3 3 5 3 143

28. 4 3 4 4 3 3 2 2 4 4 141

29. 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 137

30. 3 5 4 3 4 3 4 3 3 4 146


(39)

Factor Analysis

KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling

Adequacy. .500

Approx. Chi-Square 31.475

df 1

Bartlett's Test of Sphericity

Sig. .000

Communalities

Initial Extraction X 1.000 1.000 Y 1.000 1.000

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Total Variance Explained

Co mp one

nt Initial Eigenvalues

Extraction Sums of Squared Loadings

Rotation Sums of Squared Loadings

Total

% of Variance

Cumulative

% Total

% of Variance

Cumulative

% Total

% of Variance

Cumulative % 1 1.826 91.280 91.280 1.826 91.280 91.280 1.000 50.000 50.000 2 .174 8.720 100.000 .174 8.720 100.000 1.000 50.000 100.000

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Component Matrix(a)

Component

1 2

X .955 Y .955

Extraction Method: Principal Component Analysis. a 2 components extracted.


(40)

Lampiran 12

Rotated Component Matrix(a)

Component

1 2

X .467 .884 Y .884 .467

Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.

a Rotation converged in 3 iterations.

Component Transformation Matrix

Component 1 2 1 .707 .707 2 .707 -.707

Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.


(41)

Correlations Pearson

Correlations

X Y

Pearson

Correlation 1 .826(**) Sig. (2-tailed) . .000 X

N 30 30

Pearson

Correlation .826(**) 1 Sig. (2-tailed) .000 . Y

N 30 30


(42)

Lampiran 14

Reliability Statistics

Case Processing Summary

N %

Valid 30 100.0 Excluded

(a) 0 .0

Cases

Total 30 100.0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized

Items N of Items .803 .807 2

Inter-Item Correlation Matrix

X Y

X 1.000 .826 Y .826 1.000

The covariance matrix is calculated and used in the analysis.

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbach's Alpha if Item

Deleted X 145.40 15.834 .826 .682 .(a) Y 148.90 12.231 .826 .682 .(a) a The value is negative due to a negative average covariance among items. This violates reliability


(43)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Informasi merupakan salah satu sumber daya strategis suatu organisasi, oleh karena itu untuk mendukung tercapainya visi dan misi suatu organisasi, pengelolaan informasi menjadi salah satu kunci sukses. Sistem informasi merupakan salah satu sub sistem organisasi untuk mengelola organisasi. Saat ini sistem informasi dioperasikan oleh seluruh sumber daya manusia suatu organisasi sehingga tidak dapat dipisahkan dengan operasi dan kehidupan organisasi. Teknologi informasi merupakan komponen penting dari sistem informasi, selain data atau informasi, sumber daya manusia dan organisasi.

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi maka berkembang pulalah suatu keahlian dalam profesi Auditor, yaitu perkembangan metode pelaksanaan audit yang dipengaruhi oleh adanya perkembangan penggunaan komputer dalam bisnis. Audit sistem informasi merupakan suatu cara untuk menilai sejauh mana suatu sistem informasi telah mencapai tujuan organisasi. Saat ini semakin banyak perusahaan yang melakukan transaksi keuangan yang berjalan dalam sebuah sistem komputer, atau mengolah data transaksi keuangan secara komputerisasi yang lebih dikenal dengan

Electronic Data Processing.


(44)

Bab I Pendahuluan

Auditor harus mempelajari keahlian-keahlian baru untuk bekerja secara efektif dalam suatu lingkungan bisnis yang berkomputerisasi untuk me-review teknologi komputer. Auditor perlu memahami dan mempelajari sifat dari sistem

Electronic Data Processing, sehingga pelaksanaan review yang layak dan evaluasi

pengolahan secara komputerisasi dapat tercapai. Sistem ini akan mempengaruhi sistem akuntansi dan sistem pengendalian intern yang akhirnya akan mempengaruhi ruang lingkup dan jangka waktu pelaksanaan audit. Oleh karena itu, Auditor dituntut harus juga mengembangkan pengetahuan dan kemampuannya di bidang teknologi informasi khususnya Electronic Data Processing Auditing agar mereka dapat melakukan audit secara efektif dan efisien di perusahaan yang menerapkan sistem secara komputerisasi.

Kebutuhan perusahaan terhadap audit di sistem komputer (Electronic Data

Processing Auditing) perlu untuk dipenuhi agar tujuan audit tetap dapat dicapai

secara efektif dan efisien. Meski tujuan dasar audit tidak berubah, tetapi proses audit mengalami suatu perubahan yang signifikan dalam pengumpulan bukti, evaluasi bukti dan pengendaliannya. Hal ini disebabkan karena adanya perubahan dalam pemrosesan data akuntansi. Maka dari itu perlu dibangun sebuah pengendalian yang mengatur agar proses komputer berjalan baik.

PDAM TIRTA BUMI WIBAWA Kota Sukabumi merupakan salah satu Badan Usaha Mandiri Daerah sebagai alat kelengkapan Otonomi Daerah yang bergerak di bidang pelayanan air bersih. PDAM TIRTA BUMI WIBAWA Kota Sukabumi senantiasa berusaha untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat


(45)

selain untuk memperoleh laba perusahaan. Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan pendapatan yang menjadi sumber utama pembiayaan perusahaan terutama pendapatan yang dihasilkan dari penjualan serta penagihan yang dilakukan oleh perusahaan dan transaksi diolah secara komputerisasi melalui Electronic Data

Processing (EDP), sehingga dibutuhkan suatu pengendalian Electronic Data Processing (EDP) pendapatan.

Tujuan pengendalian pengolahan data yang akurat dalam lingkungan manual maupun lingkungan yang berkomputerisasi atau secara otomatis adalah sama. Dalam lingkungan yang berkomputerisasi atau Electronic Data Processing (EDP) harus diterapkan suatu pengendalian yang digunakan untuk mengurangi resiko pengulangan kesalahan dan untuk memastikan bahwa data yang dihasilkan benar-benar akurat sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Perubahan dalam metode pengendalian dan pengolahan ini menimbulkan suatu metode baru dalam Auditing, khususnya pengendalian Electronic Data Processing (EDP) pendapatan perusahaan yang terdiri dari penjualan dan penagihan yang dilakukan oleh perusahaan untuk menjaga kelangsungan usaha perusahaan. Pendapatan yang diperoleh harus dipertanggungjawabkan, terutama seluruh aktivitas yang berhubungan dengan pendapatan mulai dari perolehan sampai dengan pendayagunaanya harus dikelola dengan baik oleh perusahaan.

PDAM TIRTA BUMI WIBAWA Kota Sukabumi memiliki Auditor khususnya Audit Intern yang berperan untuk menjaga kelangsungan pengendalian

Electronic Data Processing (EDP) pendapatan di perusahaan.


(46)

Bab I Pendahuluan

Berdasarkan uraian diatas maka penulis bermaksud untuk meneliti peran Audit Intern PDAM TIRTA BUMI WIBAWA Kota Sukabumi terhadap pengendalian Electronic Data Processing (EDP) pendapatan dengan menuangkan dalam skripsi yang berjudul:

“ Peran Audit Intern Terhadap Pengendalian Electronic Data Processing (EDP) Pendapatan Pada PDAM TIRTA BUMI WIBAWA Kota Sukabumi”.

1.2 Identifikasi Masalah

Sesuai dengan latar belakang penelitian, bahwa Audit Intern mempunyai peranan yang penting dalam pengendalian Electronic Data Processing (EDP) pendapatan, maka dalam penulisan skripsi penulis mengidentifikasikan permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana pelaksanaan pengendalian Electronic Data Processing

(EDP) pendapatan di PDAM Kota Sukabumi?

2. Bagaimana peran Audit Intern terhadap pengendalian Electronic Data

Processing (EDP) pendapatan?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Penulis melakukan penelitian ini dengan maksud untuk memperoleh data informasi yang diperlukan dalam penyusunan skripsi, sehingga dapat dilakukan


(47)

pembahasan dan analisis guna mendapatkan jawaban dari permasalahan yang telah penulis tuangkan dalam identifikasi masalah.

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pelaksanaan pengendalian Electronic Data

Processing (EDP) pendapatan di PDAM Kota Sukabumi.

2. Untuk mengetahui bagaimana peran Audit Intern terhadap

pengendalian Electronic Data Processing (EDP) pendapatan.

1.4 Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna dan dapat dimanfaatkan oleh pihak–pihak yang berkepentingan, diantaranya dibawah ini:

1. Bagi penulis, hasil penelitian dapat memberikan wawasan

pengetahuan tentang masalah yang diteliti sehingga dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai peran Audit Intern terhadap pengendalian Electronic Data Processing (EDP) pendapatan di PDAM TIRTA BUMI WIBAWA Kota Sukabumi, serta digunakan dalam penyusunan skripsi untuk memenuhi salah satu syarat menempuh Ujian Sidang Sarjana Lengkap pada Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.


(48)

Bab I Pendahuluan

2. Bagi perusahaan, sebagai bahan masukan dalam mengevaluasi berupa

saran-saran untuk melakukan perbaikan yang dapat menunjang peran Audit Intern terhadap pengendalian Electronic Data Processing (EDP) pendapatan di PDAM TIRTA BUMI WIBAWA Kota Sukabumi.

3. Bagi pihak lain, dapat digunakan sebagai data dasar untuk kegiatan

penelitian khususnya dalam bidang yang sama dan digunakan sebagai referensi tambahan,serta dijadikan bahan perbandingan untuk penelitian di bidang lainnya.

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis

Sejauh ini kita telah mendiskusikan betapa pentingnya audit atas laporan keuangan. Arrens et al dalam buku Auditing Pendekatan Terpadu menyatakan definisi Auditing sebagai berikut:

“Auditing adalah sekumpulan serta pengevaluasian bukti-bukti atas informasi untuk menentukan dan melaporkan tingkat kesesuaian informasi tersebut dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Auditing harus dilaksanakan oleh seseorang yang kompeten dan independen”.

(Arrens, 2006, 15)

Pertumbuhan perusahaan membatasi kemampuan manajer untuk mengawasi masalah operasional sehingga menjadikan Audit Intern sebuah fungsi yang semakin penting. Audit Intern berkembang dari sekedar profesi yang hanya memfokuskan diri pada masalah-maslah teknis akuntansi menjadi yang memiliki orientasi memberikan


(49)

jasa bernilai tambah bagi manajemen. Sawyer’s dalam buku Internal Auditing, IIA memperkenalkan Standars for the Professional Practice of Internal Auditing – SPPIA (Standar) yang berisi definisi sebagai berikut:

“Audit Intern adalah fungsi penilaian independen yang dibentuk dalam perusahaan untuk memeriksa dan mengevaluasi aktivitas-aktivitasnya sebagai jasa yang diberikan kepada perusahaan”.

(Sawyer’s, 2005, 9)

Audit intern merupakan fungsi dalam organisasi yang bertugas memeriksa dan menilai aktivitas-aktivitas dalam perusahaan. Tanpa fungsi Audit Intern, dewan direksi atau pimpinan unit tidak memiliki sumber informasi internal yang bebas mengenai organisasi, mengingat pengertian Audit Intern adalah:

“Internal Auditing is an independent appraisal function established within an organization to examine and evaluate it’s activities as a service to the organization. The objective of Internal Auditing is to assist members of the organization in efeective discharge of their responsibilities.”

(Ratliff, 1998, 49)

Pelaksanaan pengendalian intern tidak terlepas dari faktor manusia dimana ketaatan dan ketelitian dapat berkurang jika tidak diawasi terus-menerus. Selain itu faktor pengendalian intern harus diawasi terus-menerus untuk mengetahui apakah struktur tersebut berjalan sebagaimana mestinya dan dimodifikasi sesuai dengan perubahan keadaan. Pengendalian intern yang menyangkut operasi Electronic Data

Processing terdiri atas:


(50)

Bab I Pendahuluan

1. Pengendalian Umum adalah pengendalian atas pengolahan komputer, yang dapat

membantu pencapaian tujuan pengendalian intern secara keseluruhan mencakup baik prosedur manual maupun prosedur yang didesain dalam program komputer.

2. Pengendalian Aplikasi untuk menetapkan prosedur pengendalian khusus atas

aplikasi akuntansi dan untuk memberikan keyakinan yang memadai bahwa semua transaksi telah diotorisasi dan dicatat serta diolah seluruhnya dengan cermat dan tepat waktu.

Tujuan Pengendalian Intern Electronic Data Processing (EDP) adalah untuk membantu manajemen untuk mencapai keseluruhan pengendalian intern termasuk di dalamnya kegiatan manual, mekanis maupun program komputer yang terlibat dalam pemrosesan data dalam Electronic Data Processing (EDP). Penggunaan semua pengendalian Electronic Data Processing (EDP) mungkin tidak praktis bila ukuran bisnis adalah kecil atau komputer mikro digunakan tanpa melihat ukuran bisnis. Demikian juga bila data diolah pihak ketiga, pertimbangan lingkungan karakteristik

Electronic Data Processing (EDP) dapat bervariasi tergantung atas tingkat akses

pengolahan yang dilakukan oleh pihak ketiga tersebut.

Seiring dengan adanya perkembangan audit maka berkembang pula mengenai Audit Sistem Informasi yang lebih dikenal dengan Electronic Data Processing Audit

(EDP Audit), maka Audit Intern mengetahui bahwa sistem ini memberikan pengaruh

positif bagi organisasi dalam hal :

(a) Memperbaiki pengawasan alat pemrosesan data.

(b) Meningkatkan kepercayaan terhadap data.


(51)

(c) Meningkatkan keefektifan sistem pemrosesan data.

(d) Meningkatkan efisiensi sistem pemrosesan data.

Bassalamah mengungkapkan pengertian pengolahan data elektronik atau

Electronic Data Processing dalam buku Auditing EDP: dengan Standar IAI sebagai

berikut:

“Serangkaian kegiatan dengan menggunakan komputer untuk mengubah informasi yang masih mentah (data) menjadi informasi yang berguna yang sesuai dengan tujuannya”.

(Bassalamah, 2003, 8)

Jika audit dilaksanakan atas satuan usaha (perusahaan) yang menggunakan komputer atau Electronic Data Processing, maka auditor harus mengetahui dan memahami bagaimana pengendalian Electronic Data Processing Audit (EDP Audit) yang berlaku disatuan usaha yang akan diperiksa. Menurut Weber definisi dari Audit Sistem Informasi adalah:

“Proses pengumpulan dan penilaian bukti untuk menentukan apakah sistem komputer perusahaan mampu mengamankan harta, memelihara kebenaran data, mampu mencapai tujuan perusahaan secara efektif, dan menggunakan aktiva perusahaan secara tepat”.

(Weber, 1999, 10)

Jika audit dilaksanakan atas satuan usaha (organisasi/perusahaan) yang menggunakan komputer Electronic Data Processing (EDP), maka auditor harus mengetahui dan memahami bagaimana pengendalian dalam sistem EDP yang berlaku


(52)

Bab I Pendahuluan

disatuan usaha yang akan diperiksa. SAS (section 321.07) pengendalian Electronic

Data Processing (EDP) meliputi hal-hal sebagai berikut :

1. Rencana struktur dan pengoperasian Electronic Data Processing (EDP).

2. Prosedur pendokumentasian, audit, pengujian dan persyaratan atau sistem

perubahannya.

3. Pengendalian yang tercakup dan melekat dalam komputer tersebut (hardware

control).

4. Pengendalian pada manusia yang mengerjakan dan mengakses pada komputer

dan arsip.

5. Prosedur pengendalian lainnya yang berkaitan dengan operasi EDP.

Organisasi perusahaan, apapun bentuknya dan orientasinya, pendapatan merupakan faktor yang sangat penting untuk menjaga kelangsungan hidup dan perkembangan perusahaan yang bersangkutan, demikian halnya dengan PDAM TIRTA BUMI WIBAWA Kota Sukabumi yang Audit Intern memiliki peran terhadap pengendalian Electronic Data Processing (EDP) pendapatan.

Ikatan Akuntan Indonesia di dalam Standar Akuntansi Keuangan memberikan pengertian pendapatan sebagai berikut:

“Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan selama suatu periode bila arus masuk itu mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang berasal dari kontribusi normal”.

(IAI, 2002, 23)


(53)

Pendapatan yang diperoleh harus dipertanggungjawabkan, terutama seluruh aktivitas yang berhubungan dengan pendapatan mulai dari perolehan sampai dengan pendayagunaanya harus dikelola dengan baik oleh perusahaan. Dengan Electronic

Data Processing (EDP) pendapatan, Audit Intern memiliki peran untuk

mengendalikan dalam proses komputerisasi transaksi pendapatan yang harus dipantau oleh Audit Intern yang memiliki peran didalamnya.

Berdasarkan uraian diatas Audit Intern memastikan apakah peran Audit Intern terhadap pengendalian Electronic Data Processing (EDP) pendapatan di PDAM TIRTA BUMI WIBAWA Kota Sukabumi yang ada memadai dan efektif untuk membantu manajamen dalam mencapai tujuan perusahaan untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Oleh karena itu penulis mengajukan hipotesis yang akan dibukti kebenarannya dalam penelitian sebagai berikut

“ Peran Audit Intern terhadap pengendalian Electronic Data Processing (EDP) pendapatan”.

Variabel Y

Pengendalian Electronic Data Processing (EDP)

Pendapatan Variabel X

Peran Audit Intern


(54)

Bab I Pendahuluan

1.6 Metode Penelitian

Metode yang digunakan adalah metode studi kasus, yaitu suatu metode yang bertujuan untuk mengamati aspek-aspek tertentu secara lebih spesifik untuk memperoleh data primer dan data sekunder.

Pengumpulan data primer dilakukan dengan mengamati survei langsung ke perusahaan yang menjadi objek penelitian, dimana metode yang digunakan adalah:

1. Wawancara yaitu pengumpulan data dengan pihak-pihak yang berwenang untuk

mendapatkan gambaran secara umum mengenai perusahaan dan masalah-masalah khusus sedang diteliti untuk mendapatkan data yang objektif dengan penelitian. Wawancaran dilakukan dengan bagian yang terkait dalam perusahaan,

2. Observasi yaitu pengumpulan data primer secara langsung terhadap aktifitas

perusahaan yang sedang diteliti dan hal-hal lain yang berhubungan dengan permasalahan.

3. Kuesioner yaitu pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya jawab

dengan menggunakan daftar pertanyaan terstruktur. Dilakukan dengan penyebaran daftar pertanyaan terstruktur (kuesioner).

Sedangkan pengumpulan data sekunder dilakukan dengan cara studi kepustakaan, yaitu dengan mempelajari, meneliti, mengkaji, serta menelaah


(55)

literatur yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti, yang berfungsi sebagai landasan teoritis guna mendukung data-data primer yang diperoleh selama penelitian. Data yang telah dikumpulkan akan diolah, dianalisa dan diproses lebih lanjut dengan dasar-dasar teori yang telah dipelajari sehingga dapat digunakan untuk melakukan pengujian atas hipotesis yang diajukan.

Dalam melakukan pengujian hipotesis yang telah diajukan sebelum, penulis menggunakan metode “Korelasi Pearson”. Menurut Singgih Santoso metode korelasi

Pearson sebagai berikut:

“Metode korelasi Pearson ini mengukur hubungan diantara hasil-hasil pengamatan dari populasi yang mempunyai dua varian (bivariat). Korelasi Pearson banyak digunakan untuk mengukur korelasi data interval dan rasio”.

(Santoso, 2004, 315) 1.7 Lokasi Penelitian

Dalam penelitian lapangan ini, penulis melakukan penelitian di PDAM TIRTA BUMI WIBAWA Kota Sukabumi, yang terletak di Jalan Bhayangkara No. 207 Sukabumi.


(56)

Bab V Kesimpulan dan Saran

 

BAB V

KESIMPULAN dan SARAN

5. 1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan pada PDAM Tirta Bumi Wibawa Kota Sukabumi hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Peran Audit Intern terhadap pengendalian EDP pendapatan pada PDAM Tirta

Bumi Wibawa Kota Sukabumi telah berjalan sesuai dengan prosedur dan pemeriksa melakukan tugasnya dilandasi oleh Pelaksanaan program kerja Satuan Pengawas Intern PDAM Tirta Bumi Wibawa, yaitu:

• Pasal 21 Peraturan Daerah Kota Sukabumi Tanggal 4 Maret 2002 No. 5

Tahun 2002 tentang Perusahaan Daerah Air Minum bahwa “Satuan Pengawas Intern (SPI) mempunyai tugas membantu Direktur Utama dalam mengadakan Penilaian dan Sistem Pengendalian Pengelolaan Perusahaan secara menyeluruh dan memberikan saran yang diperlukan. Penyusunan prosedur pemeriksaan, yaitu:

a. Landasan Program Kerja Satuan Pengawas Intern

b. Independensi

c. Kompetensi

d. Program Audit Intern


(57)

e. Pelaksanaan Audit Intern

f. Laporan Audit Intern dan Rekomendasi

g. Tindak Lanjut atas Laporan Hasil Audit.

2. Pengendalian Electronic Data Processing Pendapatan PDAM Tirta Bumi Wibawa Kota Sukabumi memadai. Tugas intinya yaitu melakukan pengawasan secara otomatis dalam komputer terhadap pendapatan atas penjualan (penagihan rekening atau pendapatan hasil penjualan non air). Pengendalian ini memadai dengan peninjauan langsung terhadap laporan yang diterima dari bagian yang memasukkan data ke komputer berdasarkan laporan yang telah dibuat dan disesuaikan dengan laporan langsung dari lapangan, agar tidak terjadi kesalahan yang dapat merugikan perusahaan, serta menindaklanjuti mengenai laporan tersebut apakah terdapat kecurangan atau tidak. Electronic Data Processing pendapatan ini bertujuan untuk menilai tingkat efektivitas dan mengenali adanya kelemahan pengelolaan atas memasukkan data secara komputerisasi.

3. Pengujian statistik yang dilakukan dengan menggunakan uji korelasi Pearson terhadap indikator ”Peran Audit Intern” sebagai variabel independen dan indikator ” Pengendalian Electronic Data Processing Pendapatan” sebagai variabel dependen, diketahui tingkat signifikan didapat sebesar 0,00 berarti hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternative diterima, yang artinya adalah terdapat hubungan positif yang kuat antara peran Audit Intern terhadap pengendalian Electronic Data Processing pendapatan . Melalui nilai koefisien


(58)

Bab V Kesimpulan dan Saran

 

korelasi Pearson sebesar 0,826 menunjukkan terdapat hubungan positif yang kuat keeratannya antara kedua variabel tersebut. Ini menunjukkan bahwa semakin baik peran Audit Intern maka pengendalian terhadap Electronic Data Processing Pendapatan semakin meningkat dan baik, maka peran Audit Intern sangat berperan.

Faktor-faktor yang mendukung diterimanya hipotesis tersebut adalah sebagai berikut:

1. Peran Audit Intern yang dilakukan di PDAM Tirta Bumi Wibawa Kota Sukabumi

sudah cukup memadai, hal ini didukung dengan adanya factor-faktor sebagai berikut:

a. Audit Intern yang dilaksanakan oleh Satuan Pengawas Intern PDAM Tirta

Bumi Wibawa Kota Sukabumi memiliki struktur organisasi yang jelas dan adanya pemisahan fungsi sehingga memungkinkan melaksanakan tugas yang telah ditetapkan secara independen dan objektif.

b. Audit Intern dan bagian Satuan Pengawas Intern memiliki pengetahuan dan

kompetensi yang memadai dengan didukung adanya pengalaman yang cukup.

c. Program Audit dibuat dan disusun secara rapih dan baik sehingga

memudahkan proses audit di PDAM Tirta Bumi Wibawa Kota Sukabumi dapat digunakan untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh perusahaan.

d. Pelaksanaan Audit Intern melakukan pemeriksaan sesuai dengan prosedur

yang telah ditetapkan di PDAM Tirta Bumi Wibawa Kota Sukabumi,


(59)

sehingga menghasilkan Laporan Hasil Pemeriksaan dan Laporan Hasil Audit serta Data Temuan dan Rekomendasi yang memuaskan.

e. Laporan Hasil Audit dibuat secara tertulis, Laporan Hasil Audit terdiri dari

temuan-temuan pemeriksaan dan rekomendasi yang akan dilakukan untuk ditindak lanjuti.

f. Direktur Utama dan staf yang lain melakukan tindak lanjut sesuai dengan

saran yang terdapat dalam Laporan Hasil Audit yang dilakukan oleh Audit Intern

2. Efektivitas Pengendalian Electronic Data Processing Pendapatan PDAM Tirta

Bumi Wibawa Kota Sukabumi telah dilaksanakan dengan baik, hal ini didukung dengan adanya, hal-hal sebagai berikut:

a. Lingkungan Pengendalian yang memadai, meliputi:

- Kode etik yang harus dipatuhi seluruh karyawan di PDAM Tirta Bumi

Wibawa Kota Sukabumi.

- Prosedur serta kebijakan yang telah dibuat dan diatur untuk memantau

pengendalian terhadap Electronic Data Processing pendapatan, dan pelatihan bagi karyawan baru.

- Badan Pengawas yang berkedudukan diatas Direktur Umum, Teknik dan

Kepala Satuan Pengawas Intern, Badan Pengawas dipilih langsung oleh Walikota Kota Sukabumi secara langsung sehingga memiliki independensi dan objektivitas yang tinggi.

- Adanya uraian tugas yang jelas yang dirangkum dalam Job Description.


(60)

Bab V Kesimpulan dan Saran

 

- Kebijakan dan prosedur kepegawaian yang dapat mendukung terhadap

pengendalian Electronic Data Processing pendapatan.

b. Penetapan risiko disusun berdasarkan hasil penilaian pengendalian dalam

lingkungan komputer yang terdapat dalam perusahaan. Langkah-langkah yang dilakukan untuk penetapan risiko pengendalian dilakukan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

c. Kegiatan pengendalian yang memadai, meliputi:

- Pemisahan fungsi yang jelas.

- Kerjasama yang baik antara karyawan di bagian Electronic Data

Processing dengan karyawan yang langsung melakukan penyesuaian di

lapangan untuk tagihan rekening berdasarkan pencatatan meter.

- Pengendalian secara langsung dalam proses data secara elektronik ke

komputer untuk pendapatan, sehingga mengurangi adanya kesalahan.

- Pemeriksaan terhadap Electronic Data Processing pendapatan.

- Setiap dokumen yang diproses ke komputer harus disesuaikan berdasarkan

dokumen yang diberi nomor urut sehingga memudahlan untuk pembuatan laporan yang baik dan tersusun dengan rapi dan jelas.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan didukung oleh teori-teori yang telah penulis pelajari, serta kesimpulan yang telah dijabarkan di atas, maka penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut:


(61)

1. Agar peran Audit Intern memadai dan lebih optimal, penulis menyarankan agar Satuan Pengawas Intern (SPI) selalu dibimbing dan diawasi oleh Badan Pengawas, agar SPI meningkatkan keterampilan dan keahliannya dalam pengendalian Electronic Data Processing pendapatan dengan memberikan pengarahan yang lebih baik, serta adanya pelatihan secara berkelanjutan kepada karyawan Satuan Pengawas Intern mengenai Electronic Data

Processing pendapatan yang baik.

2. Satuan Pengawas Intern sebaiknya ikut meninjau langsung ke bagian data

komputerisasi dan memeriksa ke laporan pencatat meter yang terjun langsung ke lapangan, sehingga apabila terdapat kekeliruan atas laporan yang dibuat dapat diatasi dengan segera.


(62)

DAFTAR PUSTAKA

Arens, Alvin A., Loebbecke James K., 1997, “Auditing an Integrated Approach”, alih bahasa oleh: Ford Lumban Gaol, jilid 1, edisi tujuh, Jakarta: Salemba Empat. Arens, Alvin A., Randal J.Elder., Mark S.Beasley., 2006, “Auditing dan Pelayanan

Verfikasi Pendekatan Terpadu”, alih bahasa oleh: Ford Lumban Gaol, jilid 1, edisi kesembilan, Jakarta: Salemba Empat.

Bassalamah, Anies S.M., 2003, “Auditing PDE: Dengan Standar IAI”, edisi ketiga, Depok: Usaha Kami.

Boynton, Kell, 1996, ”Modern Auditing”, jilid 2, Jakarta: Erlangga.

Brink, Victor Z., Witt Herbert., 1992, “Modern Internal Auditing Appraisal Operation and Controls”, edisi empat, New York: John Wiley dan Sons Inc. Cooper , Donald R., William Emory, 1996, ”Metode Penelitian Bisnis”, jilid 1, edisi

kelima, Jakarta: Erlangga.

Cushing Barry E., 1996, “ Sistem Ekonomi dan Organisasi Perusahaan”, diterjemahkan oleh Ruchiat Kosasih, edisi tiga, Jakarta: Erlangga.

David Mc Namee, CIA, CISA, CFE, FILACM 1981, “Fraud Auditing: Survival Skills”, California (USA) : Walnut Creek and Management Control Concepts. Hasan, Iqbal, 2004, “Analisis Data Penelitian dengan Statistik”, Jakarta: Bumi

Aksara.

Hartadi, Bambang,1991, “Internal Auditing”, Yogyakarta: Andi Offset.

Hendrikson, Eldon S, 1994, ”Teori Akuntansi”, edisi keempat, alih bahasa oleh Marianus Sinaga, Jakarta: Erlangga.

Ikatan Akuntan Indonesia, 2002, “Standard Akuntansi Keuangan”, Jakarta: Salemba Empat.

Ikatan Akuntan Indonesia, Standard Profesional Akuntan Publik, Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta, 1994.


(63)

Kerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Sukabumi.

Kuncoro, Mudradjat, 2003, ”Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi”, Jakarta: Erlangga.

Kountur, Ronny, 2003,”Metode Penelitian: Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis”, Jakarta: PPM.

Messier, William F., Glover, Steven M., Prwit, Douglas.F., 2005, ”Auditing and Assurance Service: Service Jasa Audit&Assurance”, Buku 2, edisi keempat, Jakarta: Salemba Empat.

Mulyadi. Puradiredja, 1992, “ Pemeriksaan Akuntan”, edisi keempat, Yogyakarta: BP-STIE YKPN.

Mulyadi, 2001, ”Sistem Akuntansi”, Yogyakarta: STIE-YKPN.

Rattliff, R., Wallace, W., summers, G., Mcfarland, W., Loebbecke, 1998, “Internal Auditing, Principles and Techniques”, 2nd ed., Florida: The Institute of Internal auditors.

Sawyer, Lawrence B., Mortimer A.Dittenhofer, James H.Scheiner., 2005, “ Audit Internal Sawyer”, alih bahasa oleh: Desi Adhariani, jilid 1, edisi kelima, Jakarta: Salemba Empat.

Santoso, Singgih, 2004: Mengatasi Berbagai Masalah Statistik dengan SPSS versi 12”, Jakarta: Gramedia.

Siegel, Sidney, 1994, “Statistik Non Parametrik Untuk Ilmu-ilmu Sosial”, Jakarta: Gramedia.

Suwardjono, 2005, Teori Akuntansi”, Yogyakarta: BPFE.

Tugiman, Hiro., 1997, “Standar Profesi Audit Internal”, Yogyakarya: Kanisius.

Watne, Donald A., and Peter B.B. Turney, Auditing EDP System, 2nd ed., Prentice Hall, 1992.

Weber, Ron, 1999, “Information System Control And Audit”, Upper Saddle river, New Jersey: Prentice Hall, Inc.


(64)

Weber, Ron, EDP Auditing : Conceptual Foundation and Practice, 2 nd ed., Mc. Graw-Hill, Inc., 1998.


(1)

Bab V Kesimpulan dan Saran 

sehingga menghasilkan Laporan Hasil Pemeriksaan dan Laporan Hasil Audit serta Data Temuan dan Rekomendasi yang memuaskan.

e. Laporan Hasil Audit dibuat secara tertulis, Laporan Hasil Audit terdiri dari temuan-temuan pemeriksaan dan rekomendasi yang akan dilakukan untuk ditindak lanjuti.

f. Direktur Utama dan staf yang lain melakukan tindak lanjut sesuai dengan saran yang terdapat dalam Laporan Hasil Audit yang dilakukan oleh Audit Intern

2. Efektivitas Pengendalian Electronic Data Processing Pendapatan PDAM Tirta Bumi Wibawa Kota Sukabumi telah dilaksanakan dengan baik, hal ini didukung dengan adanya, hal-hal sebagai berikut:

a. Lingkungan Pengendalian yang memadai, meliputi:

- Kode etik yang harus dipatuhi seluruh karyawan di PDAM Tirta Bumi Wibawa Kota Sukabumi.

- Prosedur serta kebijakan yang telah dibuat dan diatur untuk memantau pengendalian terhadap Electronic Data Processing pendapatan, dan pelatihan bagi karyawan baru.

- Badan Pengawas yang berkedudukan diatas Direktur Umum, Teknik dan Kepala Satuan Pengawas Intern, Badan Pengawas dipilih langsung oleh Walikota Kota Sukabumi secara langsung sehingga memiliki independensi dan objektivitas yang tinggi.

- Adanya uraian tugas yang jelas yang dirangkum dalam Job Description. 151


(2)

Bab V Kesimpulan dan Saran 

- Kebijakan dan prosedur kepegawaian yang dapat mendukung terhadap pengendalian Electronic Data Processing pendapatan.

b. Penetapan risiko disusun berdasarkan hasil penilaian pengendalian dalam lingkungan komputer yang terdapat dalam perusahaan. Langkah-langkah yang dilakukan untuk penetapan risiko pengendalian dilakukan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

c. Kegiatan pengendalian yang memadai, meliputi: - Pemisahan fungsi yang jelas.

- Kerjasama yang baik antara karyawan di bagian Electronic Data Processing dengan karyawan yang langsung melakukan penyesuaian di lapangan untuk tagihan rekening berdasarkan pencatatan meter.

- Pengendalian secara langsung dalam proses data secara elektronik ke komputer untuk pendapatan, sehingga mengurangi adanya kesalahan. - Pemeriksaan terhadap Electronic Data Processing pendapatan.

- Setiap dokumen yang diproses ke komputer harus disesuaikan berdasarkan dokumen yang diberi nomor urut sehingga memudahlan untuk pembuatan laporan yang baik dan tersusun dengan rapi dan jelas.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan didukung oleh teori-teori yang telah penulis pelajari, serta kesimpulan yang telah dijabarkan di atas, maka penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut:


(3)

Bab V Kesimpulan dan Saran 

1. Agar peran Audit Intern memadai dan lebih optimal, penulis menyarankan agar Satuan Pengawas Intern (SPI) selalu dibimbing dan diawasi oleh Badan Pengawas, agar SPI meningkatkan keterampilan dan keahliannya dalam pengendalian Electronic Data Processing pendapatan dengan memberikan pengarahan yang lebih baik, serta adanya pelatihan secara berkelanjutan kepada karyawan Satuan Pengawas Intern mengenai Electronic Data Processing pendapatan yang baik.

2. Satuan Pengawas Intern sebaiknya ikut meninjau langsung ke bagian data komputerisasi dan memeriksa ke laporan pencatat meter yang terjun langsung ke lapangan, sehingga apabila terdapat kekeliruan atas laporan yang dibuat dapat diatasi dengan segera.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Arens, Alvin A., Loebbecke James K., 1997, “Auditing an Integrated Approach”, alih bahasa oleh: Ford Lumban Gaol, jilid 1, edisi tujuh, Jakarta: Salemba Empat. Arens, Alvin A., Randal J.Elder., Mark S.Beasley., 2006, “Auditing dan Pelayanan

Verfikasi Pendekatan Terpadu”, alih bahasa oleh: Ford Lumban Gaol, jilid 1, edisi kesembilan, Jakarta: Salemba Empat.

Bassalamah, Anies S.M., 2003, “Auditing PDE: Dengan Standar IAI”, edisi ketiga, Depok: Usaha Kami.

Boynton, Kell, 1996, ”Modern Auditing”, jilid 2, Jakarta: Erlangga.

Brink, Victor Z., Witt Herbert., 1992, “Modern Internal Auditing Appraisal Operation and Controls”, edisi empat, New York: John Wiley dan Sons Inc. Cooper , Donald R., William Emory, 1996, ”Metode Penelitian Bisnis”, jilid 1, edisi

kelima, Jakarta: Erlangga.

Cushing Barry E., 1996, “ Sistem Ekonomi dan Organisasi Perusahaan”, diterjemahkan oleh Ruchiat Kosasih, edisi tiga, Jakarta: Erlangga.

David Mc Namee, CIA, CISA, CFE, FILACM 1981, “Fraud Auditing: Survival Skills”, California (USA) : Walnut Creek and Management Control Concepts. Hasan, Iqbal, 2004, “Analisis Data Penelitian dengan Statistik”, Jakarta: Bumi

Aksara.

Hartadi, Bambang,1991, “Internal Auditing”, Yogyakarta: Andi Offset.

Hendrikson, Eldon S, 1994, ”Teori Akuntansi”, edisi keempat, alih bahasa oleh Marianus Sinaga, Jakarta: Erlangga.

Ikatan Akuntan Indonesia, 2002, “Standard Akuntansi Keuangan”, Jakarta: Salemba Empat.

Ikatan Akuntan Indonesia, Standard Profesional Akuntan Publik, Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta, 1994.


(5)

Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Sukabumi Nomor 8 Tahun 2007, “ Perubahan AtasPeraturan Walikota Sukabumi Nomor 20 Tahun 2005 Tentang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Sukabumi.

Kuncoro, Mudradjat, 2003, ”Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi”, Jakarta: Erlangga.

Kountur, Ronny, 2003,”Metode Penelitian: Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis”, Jakarta: PPM.

Messier, William F., Glover, Steven M., Prwit, Douglas.F., 2005, ”Auditing and Assurance Service: Service Jasa Audit&Assurance”, Buku 2, edisi keempat, Jakarta: Salemba Empat.

Mulyadi. Puradiredja, 1992, “ Pemeriksaan Akuntan”, edisi keempat, Yogyakarta: BP-STIE YKPN.

Mulyadi, 2001, ”Sistem Akuntansi”, Yogyakarta: STIE-YKPN.

Rattliff, R., Wallace, W., summers, G., Mcfarland, W., Loebbecke, 1998, “Internal Auditing, Principles and Techniques”, 2nd ed., Florida: The Institute of Internal auditors.

Sawyer, Lawrence B., Mortimer A.Dittenhofer, James H.Scheiner., 2005, “ Audit Internal Sawyer”, alih bahasa oleh: Desi Adhariani, jilid 1, edisi kelima, Jakarta: Salemba Empat.

Santoso, Singgih, 2004: Mengatasi Berbagai Masalah Statistik dengan SPSS versi 12”, Jakarta: Gramedia.

Siegel, Sidney, 1994, “Statistik Non Parametrik Untuk Ilmu-ilmu Sosial”, Jakarta: Gramedia.

Suwardjono, 2005, Teori Akuntansi”, Yogyakarta: BPFE.

Tugiman, Hiro., 1997, “Standar Profesi Audit Internal”, Yogyakarya: Kanisius.

Watne, Donald A., and Peter B.B. Turney, Auditing EDP System, 2nd ed., Prentice Hall, 1992.

Weber, Ron, 1999, “Information System Control And Audit”, Upper Saddle river, New Jersey: Prentice Hall, Inc.


(6)

Weber, Ron, EDP Auditing : Conceptual Foundation and Practice, 2 nd ed., Mc. Graw-Hill, Inc., 1998.