(ABSTRAK) PENGARUH KELENGKAPAN PERALATAN PRAKTEK SEKOLAH TERHADAP PEMBOBOTAN NILAI KERJA PRAKTEK PADA MATA DIKLAT PRAKTEK DASAR INSTALASI LISTRIK KELAS X SMK NEGERI SE-KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010.
PENGARUH KELENGKAPAN PERALATAN PRAKTEK
SEKOLAH TERHADAP PEMBOBOTAN NILAI KERJA
PRAKTEK PADA MATA DIKLAT PRAKTEK DASAR
INSTALASI LISTRIK KELAS X SMK NEGERI SE-KOTA
SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010
SKRIPSI
Diajukan Dalam Rangka Menyelesaikan Studi Strata I
Untuk Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan
oleh
Ndaru Purnama Jati Awang
5301404003
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2010
ABSTRAK
Ndaru, Purnomo. 2010. Pengaruh Kelengkapan Peralatan Praktek Sekolah
Terhadap Pembobotan Nilai Kerja Praktek Pada Mata Diklat Praktek Dasar
Instalasi Listrik Kelas X Di SMK Negeri Kota Semarang Tahun Pelajaran
2009/2010.
Kata Kunci : Pengaruh Kelengkapan Peralatan Praktek Sekolah, Pembobotan
Nilai Kerja Praktek
Keberhasilan belajar siswa dapat dipengaruhi dari kelengkapan peralatan
praktek yang digunakan pada saat melakukan praktek. Penelitian ini bertujuan
untuk memperoleh bukti apakah ada pengaruh antara kelengkapan peralatan
praktek dasar instalasi listrik terhadap pembobotan nilai kerja praktek pada mata
diklat PDIL siswa kelas X program keahlian listik instalasi SMK Negeri di Kota
Semarang
Populasi penelitian ini adalah siswa-siswi SMK Negeri se-Kota Semarang
kelas X yang sedang menepuh mata diklat Praktek Dasar Instalasi Listrik yang
berjumlah 100 siswa. Pengambilan sampel yang berjumlah 20 siswa dilakukan
dengan teknik purposive random sampling. Variabel yang diteliti yaitu
kelengkapan peralatan praktek sekolah dan belajar mata pelajaran Praktek Dasar
Instalasi Listrik siswa kelas X program keahlian listrik instalasi SMK Negeri di
Kota Semarang. Metode pengumpulan data yang digunakan angket dan dianalisis
secara deskriptif presentase dan analisis regresi linier sederhana.
Dari hasil penelitian pada SMK N 1 Semarang diperoleh Y = 70,803 +
6,361X, pada SMK N 3 Semarang diperoleh Y = 62,490 + 0,13 X, pada SMK N
4 Semarang diperoleh Y = 69,001 + 7,804 X, pada SMK N 5 Semarang diperoleh
Y = 68,654 + 7,595 X, pada SMK N 7 Semarang diperoleh Y = 60,481 + 0,418 X,
yang bermakna bahwa setiap terjadi kenaikan satu skor kelengkapan peralatan
praktek akan diikuti kenaikan hasil pembobotan nilai kerja praktek. Berdasarkan
hasil penelitian ini bahwa ada pengaruh positif antara kelengkapan peralatan
praktek dasar instalasi listrik terhadap pembobotan nilai kerja praktek pada mata
diklat PDIL siswa kelas X program keahlian listik instalasi SMK Negeri di Kota
Semarang. Disarankan agar Sekolah meningkatkan kelengkapan peralatan praktek
pada jurusan listrik, sehingga dalam memberikan pelajaran praktek dengan lancer
kepada peserta didik. Bagi peserta didik diharapkan mampu memanfaatkan
peralatan praktek dengan baik karena guru telah berupaya seoptimal mungkin
memberikan pelayananan secara baik.
ii
SEKOLAH TERHADAP PEMBOBOTAN NILAI KERJA
PRAKTEK PADA MATA DIKLAT PRAKTEK DASAR
INSTALASI LISTRIK KELAS X SMK NEGERI SE-KOTA
SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010
SKRIPSI
Diajukan Dalam Rangka Menyelesaikan Studi Strata I
Untuk Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan
oleh
Ndaru Purnama Jati Awang
5301404003
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2010
ABSTRAK
Ndaru, Purnomo. 2010. Pengaruh Kelengkapan Peralatan Praktek Sekolah
Terhadap Pembobotan Nilai Kerja Praktek Pada Mata Diklat Praktek Dasar
Instalasi Listrik Kelas X Di SMK Negeri Kota Semarang Tahun Pelajaran
2009/2010.
Kata Kunci : Pengaruh Kelengkapan Peralatan Praktek Sekolah, Pembobotan
Nilai Kerja Praktek
Keberhasilan belajar siswa dapat dipengaruhi dari kelengkapan peralatan
praktek yang digunakan pada saat melakukan praktek. Penelitian ini bertujuan
untuk memperoleh bukti apakah ada pengaruh antara kelengkapan peralatan
praktek dasar instalasi listrik terhadap pembobotan nilai kerja praktek pada mata
diklat PDIL siswa kelas X program keahlian listik instalasi SMK Negeri di Kota
Semarang
Populasi penelitian ini adalah siswa-siswi SMK Negeri se-Kota Semarang
kelas X yang sedang menepuh mata diklat Praktek Dasar Instalasi Listrik yang
berjumlah 100 siswa. Pengambilan sampel yang berjumlah 20 siswa dilakukan
dengan teknik purposive random sampling. Variabel yang diteliti yaitu
kelengkapan peralatan praktek sekolah dan belajar mata pelajaran Praktek Dasar
Instalasi Listrik siswa kelas X program keahlian listrik instalasi SMK Negeri di
Kota Semarang. Metode pengumpulan data yang digunakan angket dan dianalisis
secara deskriptif presentase dan analisis regresi linier sederhana.
Dari hasil penelitian pada SMK N 1 Semarang diperoleh Y = 70,803 +
6,361X, pada SMK N 3 Semarang diperoleh Y = 62,490 + 0,13 X, pada SMK N
4 Semarang diperoleh Y = 69,001 + 7,804 X, pada SMK N 5 Semarang diperoleh
Y = 68,654 + 7,595 X, pada SMK N 7 Semarang diperoleh Y = 60,481 + 0,418 X,
yang bermakna bahwa setiap terjadi kenaikan satu skor kelengkapan peralatan
praktek akan diikuti kenaikan hasil pembobotan nilai kerja praktek. Berdasarkan
hasil penelitian ini bahwa ada pengaruh positif antara kelengkapan peralatan
praktek dasar instalasi listrik terhadap pembobotan nilai kerja praktek pada mata
diklat PDIL siswa kelas X program keahlian listik instalasi SMK Negeri di Kota
Semarang. Disarankan agar Sekolah meningkatkan kelengkapan peralatan praktek
pada jurusan listrik, sehingga dalam memberikan pelajaran praktek dengan lancer
kepada peserta didik. Bagi peserta didik diharapkan mampu memanfaatkan
peralatan praktek dengan baik karena guru telah berupaya seoptimal mungkin
memberikan pelayananan secara baik.
ii