HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN HASIL BELAJAR GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PERMESINAN PERKAPALAN SMK SWASTA BAHARI HANG TUAH BELAWAN T.A 2012/2013.

(1)

HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN HASIL BELAJAR GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PERMESINAN PERKAPALAN SMK SWASTA BAHARI HANG TUAH

BELAWAN TA.2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH:

IRWAN NAINGGOLAN NIM: 5104121002

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

ABSTRAK

Irwan Nainggolan 5104121002. Hubungan Disiplin Belajar dan Motivasi Berprestasi Dengan Hasil Belajar Gambar Teknik Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi Permesinan Perkapalan SMK Swasta Bahari Hang Tuah Belawan T.A 2012/2013.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarya Hubungan antara: (1) Disiplin Belajar dengan Hasil Belajar Gambar Teknik; (2) Motivasi Berprestasi dengan Hasil Belajar Gambar Teknik; dan (3) Disiplin Belajar dan Motivasi Berprestasi dengan Hasil Belajar Gambar Teknik. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Swasta Bahari Hang Tuah Belawan program keahlian teknik instalasi permesinan perkapalan tahun ajaran 2012/2013 dengan jumlah sampel sebanyak 53 orang. Data penelitian dijaring dengan menggunakan angket model skala likert untuk variabel Disiplin Belajar (X1) dan variabel Motivasi Berprestasi (X2). Dan menggunakan dokumentasi untuk variabel Hasil Belajar Gambar Teknik.

Hasil pengujian hipotesis diperoleh hubungan Disiplin Belajar dengan Hasil Belajar Gambar Teknik , dengan nilai rhitung sebesar 0.457 > rtabel 0.271. hasil uji t didapat nilai thitung 3,26 > ttabel 2.0042 maka dapat disimpulkan terdapat hubungan yang positifdan berarti pada taraf signifikan 5%. Hubungan Motivasi Berprestasi dengan Hasil Belajar Gambar Teknik diperoleh nilai rhitung sebesar 0.541 > rhitung 0.271, hasil uji t didapat nilai thitung 5,46 > ttabel 2.0042 maka dapat disimpulkan terdapat hubungan yang positif dan berarti pada taraf signifikan 5%. Hubungan antara Disiplin Belajar dan Motivasi Berprestasi dengan Hasil Belajar Gambar Teknik, hasil nilai rhitung sebesar 0,50316721 > rtabel 0.271, hasil uji t didapat nilai thitung 5,09 > ttabel 2.0042 maka dapat disimpulkan terdapat hubungan yang positif dan berarti pada taraf signifikan 5%. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan, siswa perlu meningkatkan Disiplin Belajar dan Motivasi Berprestasi sehingga dapat meningkatkan Hasil Belajar Gambar Teknik.


(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur tiada terkira penulis ucapkan kehadirat-Nya yang telah mencurahkan limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul,” Hubungan Disiplin Belajar dan Motivasi Berpretasi Dengan Hasil Belajar Gambar Teknik Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi Permesinan Perkapalan SMK Swasta Bahari Hangtuah

Belawan 2012/2013”. Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan ntuk

memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Medan.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan moril maupun materiil dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan salam hormat dan penghargaan yang tertinggi serta ucapan terima kasih yang tulus dan ikhlas semoga Tuhan membalas jasa-jasa mereka semua dengan rahmat dan karunia-Nya kepada yang terhormat :

1. Yang terhormat Ayahanda Tercinta yang telah di panggil Tuhan ke sisinya. Selamat jalan ayah semoga engkau bersatu dengan para kudus di surga kami akan selalu mengenang mu. Karena engkau selalu memberi semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Ibunda tercinta semoga Tuhan Yang Maha Pengasih memuliakan engkau karena engkau telah memelihara, mendidik dan membina penulis dengan sabar dan ikhlas menuju masa depan cemerlang serta kakanda dan adinda yang tersayang.


(6)

3. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan dan seluruh Staf administrasi di jajaran fakultas teknk.

4. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik UNIMED.

5. Bapak Drs. Hidir Efendi, M. Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Drs. Pudin Saragih, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. yang dengan sabar memberikan bimbingan, arahan dan koreksi kepada penulis demi selesainya skripsi ini dengan baik.

7. Bapak Heru Wibowo, selaku Kepala Sekolah SMK Swasta Bahari Hangtuah Belawan yang telah memberikan bantuan dalam pengumpulan data.

8. Semua rekan-rekan mahasiswa yang telah banyak memberikan bantuan moril maupun materil dan semua sobat-sobat yang tidak bisa ku sebutkan satu-persatu.

Akhir kata, tegur sapa yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan dimasa selanjutnya. Atas segala partisipasi semua pihak, penulis ucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya. Mudah-mudahan skripsi ini memberikan mamfaat bagi penulis, peneliti pemula dan dunia pendidikan pada umumnya.

Medan, Februari 2013 Penulis,

Irwan Nainggolan. Amd NIM. 5104121003


(7)

(8)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI... iii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Identifikasi Masalah ... 4

C.Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II. KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ... 8

A. Kajian Teoritis ... 8

1. Hasil Belajar Kewirausahaan ... 8

a. Hasil Belajar ... 8

b. Kewirausahaan ... 9

2. Perilaku Mandiri ………….. ... 8

3. Minat Berwirausaha ... 13

B. Kerangka Berfikir ... 15

C. Pengajuan Hipotesis ... 17

BAB III. METODE PENELITIAN ... 19

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 19

B. Populasi dan Sampel ... 19

C. Metode Penelitian ... 20

D. Variabel Penelitian ... 21

E. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 22

F. Teknik Pengumpulan Data ... 22

G. Instrumen Penelitian ... 23

H. Uji Coba Instrumen ... 26


(9)

BAB IV. HASIL PENELITIAN ... 34

A. Deskripsi Data Dan Tingkat Kecenderungan Variabel ... 34

B. Uji Persyaratan Analisis ... 36

C. Pengujian Hipotesis... 40

D. Bobot Sumbangan Variabel Bebas ... 42

E. Pembahasan Penelitian ... 42

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 44

A. Kesimpulan ... 44

B. Saran ... 45

DAFTAR PUSTAKA ... 46 LAMPIRAN


(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Distribusi populasi penelitian ...25

Tabel 2. Kisi-kisi instrument disiplin belajar ...29

Tabel 3. Kisi-Kisi instrument Motivasi Berprestasi ...30

Tabel 4. Distribusi Frekuensi Variabel Disiplin Belajar ...38

Tabel 5.Analisis tingkat kecenderungan Disiplin Belajar ...39

Tabel 6. Distribusi Frekuensi Variabel Motivasi Berprestasi ...40

Tabel 7.Analisis tingkat kecenderungan Motivasi Berprestasi ...41

Tabel 8. Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Belajar Gambar ...42

Tabel 9.Analisis tingkat kecenderungan Hasil Belajar Gambar ...43

Tabel 10. Ringkasan Sajian Data Penelitian ...44

Tabel 11. Ringkasan Anava Persamaan Regresi Y atas X1 ...45

Tabel 12. Ringkasan Anava Persamaan Regresi Y atas X2 ...46

Tabel 13. Ringkasan Hasil Anava Regresi Ganda ...47

Tabel 14. Ringkasan Hasil Koefisien Korelasi Antar Variabel ...48

Tabel 15. Ringkasan Analisis Korelasi Korelasi Parsial ...49


(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1a. Angket Disiplin Belajar ...57

Lampiran 1b. Angket Motivasi Berprestasi ...60

Lampiran 2a. Lembar Validitas Angket 1 (1a) ...63

Lampiran 2b. Lembar Validitas Angket 1 (1b) ...65

Lampiran 3 Perhitungan validitas Angket Disiplin belajar ...67

Lampiran 4. Perhitungan validitas Angket Motivasi Berprestasi ...72

Lampiran 5 Tabulasi angket disiplin Belajar ...76

Lampiran 6 Tabulasi angket disiplin Motivasi Berprestasi ...78

Lampiran 7 Daftar Nilai Siswa ...80

Lampiran 8. Data Hasil Penelitian ...83

Lampiran 9. Perhitungan Harga Rata-Rata (M), Standard Deviasi (SD),Dan Distribusi Frekuensi Dari Data Penelitian ...85

Lampiran 10. Perhitungan Uji Tingkat kecenderungan variabel ...90

Lampiran 11. Perhitungan Uji Normalitas Data Penelitian ...93

Lampiran 12. Perhitungan Persamaan Regresi, Uji Kelinieran Dan Keberartian Persamaan Regresi Sederhana ...97

Lampiran 13. Perhitungan Koefisien Antar Variabel Penelitian (Uji Hipotesis)………...109

Lampiran 14. Perhitungan Sumbangan Relatif dan Efektif Variabel Penelitian……….15


(12)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang

Pendidikan merupakan unsur terpenting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Tidak ada satu bangsa atau negara yang bisa maju tanpa terlebih dahulu memajukan dunia pendidikan. Kemajuan ilmu pengetahuan akan berdampak positif dalam upaya peningkatan sumber daya manusia. Dalam mendukung peryantaan tersebut peran serta masyarakat dan instansi pemerintah harus lebih efektif dalam memajukan dunia pendidikan.

Untuk dapat menciptakan tenaga kerja tingkat menengah yang terampil dan mandiri, pemerintah telah berupaya melakukan berbagai cara diantaranya adalah perbaikan dan pengembangan kurikulum, pengadaan sarana dan prasarana yang memadai serta peningkatan kwalitas guru. Secara teoritis program-program yang diselenggarakan dapat memberi peluang yang lebih besar kepada siswa untuk memperoleh pendidikan yang sesuai dengan bakat, minat, kebutuhan, dan kemampuannya memenuhi kebutuhan masyarakat terutama di lapangan pekerjaan.

Undang-undang sistem pendidikan nasional ( UUSPN) tahun 2003 pasal 3 yang menyebutkan bahwa” pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu”. Dengan kata lain dapat diartikan bahwa tujuan pendidikan kejuruan adalah membekali siswa agar memiliki kompetensi dalam bidang


(13)

kejuruan tertentu sehingga yang bersangkutan mampu bekerja (memiliki kinerja) demi masa depan dan untuk kesejahteraan bangsa. Untuk itu siswa harus dibekali pengetahuan dan keterampilan praktis.

Sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga pendidikan yang menyiapkan siswa agar mampu memasuki dunia kerja. Hadiwaratama (2000:214) menyatakan “sekolah kejuruan adalah bertujuan untuk menghasilkan persyaratan jabatan dalam industri perdagangan dan jasa serta mampu berusaha sendiri dalam membuka lapangan usaha/kerja baru, guna meningkatkan mutu produksi dan perluasan kesempatan kerja. Dari pernyataan diatas, dunia industri memerlukan tenaga kerja yang terampil dan siap pakai yang memiliki kemampuan di dalam bidangnya. Hal ini sejalan dengan tujuan program keahlian teknik permesinan yaitu menyiapkan siswa/tamatan: 1) memasuki lapangan kerja serta dapat mengembangkan sikap profesional dalam lingkup keahlian teknik permesinan. 2) mampu memilih karir, mampu berkompetisi dan mampu mngembangkan diri dalam lingkup keahlian teknik permesinan, 3) menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri pada saat ini maupun masa yang akan datang dalam lingkup keahlian teknik permesinan, dan 4) menjadi warga negara yang produktif, adaptif, dan kreatif (GBPP, 2004:2)

SMK Swasta Bahari Hang Tuah Belawan dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan berupaya memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dapat menjadi modal kerja siswa nantinya di dunia usaha dan dunia industri (DUDI), salah satunya dengan mengembangkan kemampuan


(14)

menggambar teknik pada siswa. Dengan kemampuan menggambar teknik diharapkan siswa dapt mendisain kembali bagian mesin yang rusak, ataupun membuat bentuk bagian mesin yang baru yang berguna nantinya bila ia bekerja.

Dalam GBPP ( 2004:8) digariskan materi menggambar teknik meliputi : 1) menerapkan penggunaan peralatan serta ketentuan dan standard gambar, 2) menggambar geometri, 3) menggambar gambar proyeksi, 4) menggambar gambar potongan, dan 5) menggambar ukuran pada gambar kerja. Dari lingkup materi gambar teknik ini terlihat, sekolah mengharapkan siswa memiliki kemampuan dalam membaca dan membuat desain gambar mesin, baik itu konstruksi, potongan, maupun ukuran gambar. Dalam pembelajaran di kelas, pelajaran gambar teknik meliputi teori dan praktek. Pembelajaran teori berisi tentang cara-cara penggunaan peralatan gambar dan cara menggambar yang tepat. Sedangkan praktek gambar teknik meliputi kemampuan siswa dalam menggambar bentuk konstruksi mesin beserta ukurannya. Dari hasil observasi awal penulis khususnya dari dokumentasi nilai ujian gambar teknik yang diberikan guru, terlihat nilai gambar teknik siswa belum baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai ulangan formatif siswa di kelas XI hanya sekitar 64% siswa yang dapat dikategorikan lulus, dengan standar ketuntasan minimal 7,0. Dapat dikatakan bahwa hal tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan. Didukung dengan hasil observasi empirik oleh Muslim (2007:68) dilapangan mengindikasikan, bahwa sebagian besar lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) kurang mampu menyesuaikan diri dengan perubahan maupun perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sulit untuk bisa dilatih


(15)

kembali, dan kurang bisa mengembangkan diri. Hal ini mencerminkan kemampuan siswa belum maksimal dalam hal gambar teknik. Untuk itu perlu dilakukan beberapa perubahan yang nantinya diharapkan dapat membawa perubahan yang baik bagi kemampuan siswa dalam pelajaran menggambar teknik. Dalam proses belajar mengajar di sekolah, banyak hal yang dapat memberhasilkan siswa dalam setiap pelajaran di antaranya ada keinginan belajar, kesiapan sekolah dalam fasilitas belajar, disiplin yang diterapkan, kemampuan guru mengajar, dan sebagainya. Dari beberapa faktor yang mempengaruhi hasil belajar menggambar teknik, penulis akan memfokuskan pada dua hal, yaitu: Disiplin Belajar Dan Motivasi Berprestasi oleh guru di kelas.

Didalam pengelolaan pengajaran, disiplin merupakan suatu masalah penting. Tanpa adanya kesadaran akan keharusan melaksanakan aturan yang sudah ditentukan sebelumnya pengajaran tidak mungkin mencapai target yang maksimal. Seorang siswa perlu memiliki sikap disiplin dengan melakukan latihan yang memperkuat dirinya sendiri untuk selalu terbiasa patuh dan mempertinggi daya kendali diri. Sikap disiplin yang timbul dari kesadarannya sendiri akan dapat lebih memacu dan tahan lama dibandingkan dengan sikap disiplin yang timbul karena adanya pengawasan dari orang lain.

Disiplin dapat tumbuh dan dibina melalui latihan, pendidikan atau penanaman kebiasaan yang harus dimulai sejak dalam lingkungan keluarga, mulai pada masa kanak-kanak dan terus tumbuh berkembang sehingga menjadi disiplin yang semakin kuat. Seperti halnya disebutkan oleh Tulus Tu’u (2004 :


(16)

37) bahwa dengan disiplin yang muncul karena kesadaran diri, siswa berhasil dalam belajarnya, tanpa disiplin yang baik suasana sekolah dan juga kelas menjadi kurang kondusif bagi kegiatan pembelajaran secara positif displin memberi dukungan lingkungan yang tenang dan tertib bagi proses pembelajaran, disiplin merupakan jalan bagi siswa untuk sukses dalam belajar dan kelak ketika bekerja karena kesadaran pentingnya norma, aturan, kepatuhan dan ketaatan merupakan kesuksesan seseorang.

Tulus Tu’u ( 2004 : 40 ) sikap, perilaku seseorang tidak dibentuk dalam sekejap. Diperlukan pembinaan, tempaan yang terus-menerus sejak dini. Melalui tempaan manusia akan menjadi kuat. Melalui tempaan mental dan moral seseorang akan teruji, melalui tempaan pula menjadikan seseorang dapat mengatasi masalah-masalah dengan penuh ketabahan dan kegigihan. Melalui tempaan pula mereka memperoleh nilai tambah. Disiplin tersebut akan terwujud melalui pembinaan sejak dini, sejak usia muda, dimulai dari lingkungan keluarga melalui pendidikan yang tertanam sejak usia muda yang semakin lama semakin menyatu dalam dirinya dengan bertambahnya usia. Sehingga dalam hal ini dalam pendidikan khususnya didalam sekolah disiplin harus bisa diterapkan kepada para siswa tentu saja dengan proses dan cara penerapan serta pembinaan yang berlanjut yang menjadikan siswa mempunyai kedisiplinan dalam dunia sekolah yang berlaku dalam dunia pendidikan.

Henri Leberti (2006:231) menyatakan bahwa “dewasa ini aspek kedisiplinan dirasakan telah menurun di kalangan masyarakat dan lingkungan sekolah. Pelanggaran peraturan tata tertib sekolah oleh para siswa khususnya,


(17)

sangat sering kita dengar seperti tidak masuk atau meninggalkan sekolah tanpa ijin, tidak mengerjakan pekerjaan rumah, tidak berpakaian seragam, membuka buku pada saat ujian dan sebagainya.

Setiap sekolah berusaha untuk memastikan tiap-tiap siswa di sekolah tersebut mengikuti aturan-aturan yang ditetapkan dan untuk melahirkan generasi yang berkualitas bukan hanya dalam ilmu pengetahuan tetapi juga membina akhlak dan integritas diri. Tidak terlepas dari penerapan institusi tersebut di dalam mendidik siswa dalam berbagai peraturan tata tertib untuk membina sejak dini disiplin belajar didalam kelas maupun displin sekolah yang telah diterapkan didalamnya. Displin yang konsisten akan menolong siswa untuk mengerjakan segala sesuatu sendiri pada masa yang akan datang. Prinsip-prinsip disiplin yang terus menerus ditanamkan pada siswa akan menjadi bagian dalam dirinya.

Motivasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam kegiatan belajar mengajar untuk membangkitkan semangat belajar siswa. Agar kegiatan belajar mengajar itu memberikan hasil yang efektif maka perlu adanya usaha untuk membangkitkannya. Dalam hal ini seorang guru dituntut mampu menciptakan situasi belajar yang dapat merangsang dan mendorong siswa untuk aktif dan kreatif dalam belajar.

Motivasi berprestasi merupakan kecenderungan seseorang dalam mengarahkan dan mempertahankan tingkah laku untuk mencapai suatu standar prestasi. Pencapaian standar prestasi digunakan oleh siswa untuk menilai kegiatan yang pernah dilakukan. Siswa yang menginginkan prestasi yang baik


(18)

akan menilai apakah kegiatan yang dilakukannya telah sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.

Siswa yang mempunyai motivasi yang kuat akan diikuti dengan munculnya disiplin diri dimana disiplin tersebut merupakan sesuatu yang berkenaan dengan pengendalian diri seseorang terhadap bentuk-bentuk aturan. Pembelajaran yang bermotivasi pada hakikatnya adalah pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan, dorongan, motif, minat, yang ada pada diri siswa. Berhasil atau gagalnya dalam membangkitkan dan mendayagunakan motivasi dalam proses pembelajaran berkaitan dengan upaya pembinaan kedisiplinan kelas.

Motivasi merupakan bagian dari prinsip-prinsip belajar dan pembelajaran karena motivasi menjadi salah satu faktor yang turut menentukan pembelajaran yang efektif

Berdasarkan survey pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti di SMK Swasta Bahari Hang Tuah Belawan menerangkan bahwa tingkat kedisiplinan belajar siswanya masih rendah, yang dapat dilihat dari data yang ada seperti hasil yang diperoleh dari nilai ulangan harian dan beberapa data dari BK tentang kedisiplinan para siswa, sehingga dirasa masih kurang mendukung terhadap pencapaian hasil belajar siswa. Motivasi dan disiplin yang terdapat pada diri siswa menjadi faktor utama untuk pencapaian hasil belajar yang baik. Tetapi pada kenyataannya faktor dari dalam diri saja tidak sepenuhnya menunjang dalam proses hasil belajar tanpa adanya dukungan dari guru sebagai pembimbing dalam proses belajar mengajar.


(19)

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Disiplin Belajar Dan Motivasi Berprestasi Dengan Hasil Belajar Gambar Teknik pada siswa kelas X program keahlian teknik Instalasi Permesinan perkapalan di SMK Swasta Bahari Hang Tuah Belawan T.A 2012/2013.

B. Indentifikasi masalah

Dari latar belakang yang telah dikemukakan di atas dapat di indentifikasikan beberapa masalah, yaitu:

1. Tingkat kecenderungan tentang disiplin belajar pada siswa kelas XI program keahlian teknik permesinan rendah.

2. Tingkat kecenderungan hasil belajar gambar teknik pada siswa kelas XI program keahlian teknik permesinan sangat rendah.

3. Motivasi berprestasi tentang disiplin belajar dengan hasil belajar gambar teknik pada siswa kelas XI program keahlian teknik perkapalan rendah 4. Hasil observasi khususnya dari dokumentasi nilai gambar teknik yang

diberikan guru terlihat nilai gambar teknik siswa belum baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai ulangan formatif siswa di kelas XI hanya sekitar 64% siswa yang dapat dikategorikan lulus, dengan standar ketuntasan minimal 7,0. Dapat dikatakan bahwa hal tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan.

5. Hasil observasi empirik mengindikasikan bahwa lulusan SMK kurang mampu menyesuaikan diri terhadap perubahan perkembangan ilmu


(20)

pengetahuan dan teknologi sulit untuk bisa dilatih kembali dan kurang bisa mengembangkan diri.

C. Pembatasan Masalah

Didalam identifikasi masalah ditemukan berbagai masalah tentang hal-hal yang dapat mempengaruhi hasil belajar gambar teknik. Oleh karena keterbatasan peneliti dari segi waktu, dana, dan kemampuan. Maka masalah-masalah yang timbul tersebut perlu dibatasi, dan yang menjadi fokus permasalahan ini adalah:

1. Apakah ada hubungan antara disiplin belajar dengan hasil belajar gambar teknik. pada siswa kelas X jurusan instalasi permesinan perkapalan SMK Swasta Bahari Hang Tuah Belawan tahun ajaran 2012/2013.

2. Apakah ada hubungan antara motivasi berprestasi dengan hasil belajar gambar teknik. siswa SMK swasta Hang Tuah Belawan T.A 2013

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, indentifikasi masalah dan pembatasan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah:

1. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara displin belajar dengan hasil belajar gambar teknik pada siswa kelas XI program keahlian teknik perkapalan di SMK swasta Bahari Hang Tuah Belawan T.A 2012/2013.


(21)

2. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara motivasi berprestasi dengan hasil belajar gambar teknik pada siswa kelas XI program keahlian teknik perkapalan di SMK swasta Bahari Hang Tuah Belawan T.A 2012/2013.

3. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara disiplin belajar dan motivasi berprestasi secara bersama-sama dengan hasil belajar gambar teknik pada siswa kelas XI program keahlian teknik perkapalan di SMK swasta Bahari Hang Tuah Belawan T.A 2012/2013.

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah maka tujuan penelitian ini untuk mengetahui:

1. Untuk mengetahui besarnya hubungan antara disiplin belajar dengan hasil belajar gambar teknik pada siswa kelas XI program keahlian teknik perkapalan di SMK swasta Bahari Hang Tuah Belawan T.A 2012/2013. 2. Untuk mengetahui besarnya hubungan antara motivasi berprestasi degan

hasil belajar gambar teknik pada siswa kelas XI program keahlian teknik perkapalan di SMK swasta Bahari Hang Tuah Belawan T.A 2012/2013. 3. Untuk mengetahiu besarnya hubungan antara disiplin belajar dan motivasi

berpretasi terhadap hasil belajar gambar teknik pada siswa kelas XI program keahlian teknik perkapalan di SMK swasta Bahari Hang Tuah Belawan T.A 2012/2013.


(22)

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah:

1. Bagi siswa dapat digunakan sebagai tolak ukur dalam belajar sehingga siswa dapat melihat hasil yang telah diraihnya dan untuk dapat lebih meningkatkan hasil belajar yang lebih baik.

2. Bagi Guru sebagai informasi agar lebih dapat meningkatkan pengawasan dan proses belajar mengajar. Dan sebagai bahan pertimbangan bagi guru SMK dalam menerapkan disiplin belajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa, khususnya dalam pelajaran menggambar teknik.

3. Bagi peneliti dapat menambah ilmu pengetahuan sebagai hasil pengamatan langsung serta dapat memahami penerapan disiplin ilmu yang diperoleh selama studi di perguruan tinggi.

4. Sebagai bahan masukan bagi lembaga SMK, khususnya SMK swasta di dalam meningkatkan hasil belajar menggambar teknik.

5. Memberikan bahan bandingan untuk penelitian yang sejenis bagi peneliti-peneliti di masa yang akan datang.


(23)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada bab IV, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi permesinan SMK Swasta Bahari Hang Tuah Belawan Tahun Ajaran 2012/2013 memiliki Disiplin Belajar cenderung tinggi.

2. Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi permesinan SMK Swasta Bahari Hang Tuah Belawan Tahun Ajaran 2012/2013 memiliki Motivasi Berprestasi cenderung cukup

3. Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi permesinan SMK Swasta Bahari Hang Tuah Belawan Tahun Ajaran 2012/2013 memiliki Hasil belajar menggambar teknik cenderung sedang

4. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Disiplin Belajar dengan Hasil belajar menggambar teknik dari Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi permesinan SMK Swasta Bahari Hang Tuah Belawan Tahun Ajaran 2012/2013

5. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Motivasi Berprestasi dengan Hasil belajar menggambar teknik dari siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi permesinan SMK Swasta Bahari Hang Tuah Belawan Tahun Ajaran 2012/2013


(24)

6. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Disiplin Belajar dan Motivasi Berprestasi dengan Hasil belajar menggambar teknik dari siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi permesinan SMK Swasta Bahari Hang Tuah Belawan Tahun Ajaran 2012/2013

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan, implikasi dan pembahasan hasil penelitian berikut ini diuraikan saran penelitian :

1. Dalam meningkatkan Disiplin Belajar hendaknya Dinas pendidikan,pihak sekolah dan guru memberikan kegiatan seminar tentang Disiplin Belajar.

2. Dalam upaya meningkatkan Motivasi Berprestasi hendaknya pihak sekolah dan guru lebih memberikan perhatian khusus kepada siswa supaya lebih termotivasi untuk berprestasi .

3. Dalam upaya meningkatkan Hasil belajar menggambar teknik hendaknya pihak sekolah dan guru memberi dorongan kepada siwa untuk lebih menguasai bidang Gambar teknik dan mampu memotivasi siswa agar lebih giat dalam belajar


(1)

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Disiplin Belajar Dan Motivasi Berprestasi Dengan Hasil Belajar Gambar Teknik pada siswa kelas X program keahlian teknik Instalasi Permesinan perkapalan di SMK Swasta Bahari Hang Tuah Belawan T.A 2012/2013.

B. Indentifikasi masalah

Dari latar belakang yang telah dikemukakan di atas dapat di indentifikasikan beberapa masalah, yaitu:

1. Tingkat kecenderungan tentang disiplin belajar pada siswa kelas XI program keahlian teknik permesinan rendah.

2. Tingkat kecenderungan hasil belajar gambar teknik pada siswa kelas XI program keahlian teknik permesinan sangat rendah.

3. Motivasi berprestasi tentang disiplin belajar dengan hasil belajar gambar teknik pada siswa kelas XI program keahlian teknik perkapalan rendah 4. Hasil observasi khususnya dari dokumentasi nilai gambar teknik yang

diberikan guru terlihat nilai gambar teknik siswa belum baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai ulangan formatif siswa di kelas XI hanya sekitar 64% siswa yang dapat dikategorikan lulus, dengan standar ketuntasan minimal 7,0. Dapat dikatakan bahwa hal tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan.

5. Hasil observasi empirik mengindikasikan bahwa lulusan SMK kurang mampu menyesuaikan diri terhadap perubahan perkembangan ilmu


(2)

pengetahuan dan teknologi sulit untuk bisa dilatih kembali dan kurang bisa mengembangkan diri.

C. Pembatasan Masalah

Didalam identifikasi masalah ditemukan berbagai masalah tentang hal-hal yang dapat mempengaruhi hasil belajar gambar teknik. Oleh karena keterbatasan peneliti dari segi waktu, dana, dan kemampuan. Maka masalah-masalah yang timbul tersebut perlu dibatasi, dan yang menjadi fokus permasalahan ini adalah:

1. Apakah ada hubungan antara disiplin belajar dengan hasil belajar gambar teknik. pada siswa kelas X jurusan instalasi permesinan perkapalan SMK Swasta Bahari Hang Tuah Belawan tahun ajaran 2012/2013.

2. Apakah ada hubungan antara motivasi berprestasi dengan hasil belajar gambar teknik. siswa SMK swasta Hang Tuah Belawan T.A 2013

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, indentifikasi masalah dan pembatasan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah:

1. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara displin belajar dengan hasil belajar gambar teknik pada siswa kelas XI program keahlian teknik perkapalan di SMK swasta Bahari Hang Tuah Belawan T.A 2012/2013.


(3)

2. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara motivasi berprestasi dengan hasil belajar gambar teknik pada siswa kelas XI program keahlian teknik perkapalan di SMK swasta Bahari Hang Tuah Belawan T.A 2012/2013.

3. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara disiplin belajar dan motivasi berprestasi secara bersama-sama dengan hasil belajar gambar teknik pada siswa kelas XI program keahlian teknik perkapalan di SMK swasta Bahari Hang Tuah Belawan T.A 2012/2013.

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah maka tujuan penelitian ini untuk mengetahui:

1. Untuk mengetahui besarnya hubungan antara disiplin belajar dengan hasil belajar gambar teknik pada siswa kelas XI program keahlian teknik perkapalan di SMK swasta Bahari Hang Tuah Belawan T.A 2012/2013. 2. Untuk mengetahui besarnya hubungan antara motivasi berprestasi degan

hasil belajar gambar teknik pada siswa kelas XI program keahlian teknik perkapalan di SMK swasta Bahari Hang Tuah Belawan T.A 2012/2013. 3. Untuk mengetahiu besarnya hubungan antara disiplin belajar dan motivasi

berpretasi terhadap hasil belajar gambar teknik pada siswa kelas XI program keahlian teknik perkapalan di SMK swasta Bahari Hang Tuah Belawan T.A 2012/2013.


(4)

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah:

1. Bagi siswa dapat digunakan sebagai tolak ukur dalam belajar sehingga siswa dapat melihat hasil yang telah diraihnya dan untuk dapat lebih meningkatkan hasil belajar yang lebih baik.

2. Bagi Guru sebagai informasi agar lebih dapat meningkatkan pengawasan dan proses belajar mengajar. Dan sebagai bahan pertimbangan bagi guru SMK dalam menerapkan disiplin belajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa, khususnya dalam pelajaran menggambar teknik.

3. Bagi peneliti dapat menambah ilmu pengetahuan sebagai hasil pengamatan langsung serta dapat memahami penerapan disiplin ilmu yang diperoleh selama studi di perguruan tinggi.

4. Sebagai bahan masukan bagi lembaga SMK, khususnya SMK swasta di dalam meningkatkan hasil belajar menggambar teknik.

5. Memberikan bahan bandingan untuk penelitian yang sejenis bagi peneliti-peneliti di masa yang akan datang.


(5)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada bab IV, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi permesinan SMK Swasta Bahari Hang Tuah Belawan Tahun Ajaran 2012/2013 memiliki Disiplin Belajar cenderung tinggi.

2. Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi permesinan SMK Swasta Bahari Hang Tuah Belawan Tahun Ajaran 2012/2013 memiliki Motivasi Berprestasi cenderung cukup

3. Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi permesinan SMK Swasta Bahari Hang Tuah Belawan Tahun Ajaran 2012/2013 memiliki Hasil belajar menggambar teknik cenderung sedang

4. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Disiplin Belajar dengan Hasil belajar menggambar teknik dari Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi permesinan SMK Swasta Bahari Hang Tuah Belawan Tahun Ajaran 2012/2013

5. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Motivasi Berprestasi dengan Hasil belajar menggambar teknik dari siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi permesinan SMK Swasta Bahari Hang Tuah Belawan Tahun Ajaran 2012/2013


(6)

6. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Disiplin Belajar dan Motivasi Berprestasi dengan Hasil belajar menggambar teknik dari siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi permesinan SMK Swasta Bahari Hang Tuah Belawan Tahun Ajaran 2012/2013

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan, implikasi dan pembahasan hasil penelitian berikut ini diuraikan saran penelitian :

1. Dalam meningkatkan Disiplin Belajar hendaknya Dinas pendidikan,pihak sekolah dan guru memberikan kegiatan seminar tentang Disiplin Belajar.

2. Dalam upaya meningkatkan Motivasi Berprestasi hendaknya pihak sekolah dan guru lebih memberikan perhatian khusus kepada siswa supaya lebih termotivasi untuk berprestasi .

3. Dalam upaya meningkatkan Hasil belajar menggambar teknik hendaknya pihak sekolah dan guru memberi dorongan kepada siwa untuk lebih menguasai bidang Gambar teknik dan mampu memotivasi siswa agar lebih giat dalam belajar


Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X SEMESTER GANJIL SMK YP 96 BUKIT KEMUNING LAMPUNG UTARATAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 5 74

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR, MOTIVASI BERPRESTASI DAN KETERSEDIAAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 AMBARAWA TAHUN PELAJARAN 2011-2012

0 3 79

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR, MOTIVASI BERPRESTASI DAN SIKAP SISWA PADA GURU TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 1 PAGELARAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 6 77

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA, CARA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI SMK SWASTA SUB RAYON 01.26 BANDARLAMPUNG

0 11 79

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA, CARA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI SMK SWASTA SUB RAYON 01.26 BANDARLAMPUNG

1 11 16

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN TEKNIK TIRU MODEL DAN TEKNIK GAMBAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 PADANG Artikel

0 0 15

HUBUNGAN READINESS (KESIAPAN) BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 03 SUKARAJA

0 0 10

HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN, MOTIVASI BERPRESTASI DAN JUMLAH JAM BELAJAR PERMINGGU DENGAN HASIL BELAJAR IPA

0 0 17

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN QUICK ON THE DRAW SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK A SMK NEGERI 1 SEDAYU

0 0 8

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X DI SMK UNGGUL SAKTI KOTA JAMBI

0 1 11